OBAT GANGGUAN SISTEM NEUROMUSKULAROBAT GANGGUAN SISTEM NEUROMUSKULAR
5.2 OBAT PENEKAN SISTEM SARAF PUSAT OBAT PENEKAN SISTEM SARAF PUSAT A
A. Obat anastetikObat anastetik
Obat anestetik adalah obat yang digunakan untuk menghilangkan rasa Obat anestetik adalah obat yang digunakan untuk menghilangkan rasa sakit dalam bermacan-macam tindakan operasi.
sakit dalam bermacan-macam tindakan operasi.
1
1 Anestetik Lokal : Obat yang merintangi secara reversibelAnestetik Lokal : Obat yang merintangi secara reversibel penerusan imp
penerusan impuls-impuuls-impuls saraf ke SSP (susunan saraf pusat) padals saraf ke SSP (susunan saraf pusat) pada kegunaan lokal dengan demikian dapat menghilangkan rasa nyeri, kegunaan lokal dengan demikian dapat menghilangkan rasa nyeri, gatal-gatal, panas atau dingin. Anestetik lokal umumnya gatal-gatal, panas atau dingin. Anestetik lokal umumnya digunakan secara parenteral misalnya pembedahan kecil dimana digunakan secara parenteral misalnya pembedahan kecil dimana pemaka
pemakaian ian anestetik anestetik umum umum tidak tidak dibutuhkadibutuhkan. n. Efek Efek sampsamping ing daridari penggu
pengguna na anestetik anestetik lokal lokal terjadi terjadi akibat akibat khasiat khasiat dari dari kardiokardio depresifnya (menekan fungsi jantung), mengakibatkan depresifnya (menekan fungsi jantung), mengakibatkan hipersensitasi berupa dermatitis alergi. Contoh obat anestesi lokal hipersensitasi berupa dermatitis alergi. Contoh obat anestesi lokal diantaranya adalah Bupivikain, Etil klorida (dengan efek diantaranya adalah Bupivikain, Etil klorida (dengan efek menekan pernapasan, gelisah dan mual). Selanjutnya adalah menekan pernapasan, gelisah dan mual). Selanjutnya adalah Lidokain dan Prokain ( novokain ) sebagai anestesi filtrasi dan Lidokain dan Prokain ( novokain ) sebagai anestesi filtrasi dan anestesi permukaan, antiaritmia dengan efek mengantuk;
anestesi permukaan, antiaritmia dengan efek mengantuk;
Benzokain sebagai anestesi permukaan dan menghilangkan rasa Benzokain sebagai anestesi permukaan dan menghilangkan rasa nyeri dan gatal.
nyeri dan gatal.
2
2 Anestetika Umum : Obat yang dapat menimbulkan suatu keadaanAnestetika Umum : Obat yang dapat menimbulkan suatu keadaan depresi pada pusat-pusat saraf tertentu yang bersifat reversibel, depresi pada pusat-pusat saraf tertentu yang bersifat reversibel, dimana seluruh perasaan dan kesadaran ditiadakan.. Hampir dimana seluruh perasaan dan kesadaran ditiadakan.. Hampir semua anestetik inhalasi mengakibatkan sejumlah efek samping semua anestetik inhalasi mengakibatkan sejumlah efek samping yang terpenting diantaranya adalah :
yang terpenting diantaranya adalah : a.
a. Menekan pernapasan, paling kecil pada N2O, eter danMenekan pernapasan, paling kecil pada N2O, eter dan trikloretiken
trikloretiken b.
b. Mengurangi kontraksi antung, terutama haloten danMengurangi kontraksi antung, terutama haloten dan metoksifluran yang paling ringan pada eter
metoksifluran yang paling ringan pada eter c.
c. Merusak hati, oleh karena sudah tidak digunakan lagiMerusak hati, oleh karena sudah tidak digunakan lagi seperti senyawa klor
seperti senyawa klor d.
d. Merusak ginjal, khususnya metoksifluranMerusak ginjal, khususnya metoksifluran Obat
Obat Waktu Waktu induksiinduksi Pemakaian danPemakaian dan Pertimbangan Pertimbangan Inhalasi : Cairan Menguap
Inhalasi : Cairan Menguap Eter
Eter Lambat Lambat Sangat Sangat mudahmudah terbakar. Tidak terbakar. Tidak menimbulkan efek menimbulkan efek yang berat bagi yang berat bagi sistem cardiovasculer sistem cardiovasculer dan hepar
dan hepar Enfluran
Enfluran Cepat Cepat MenyebabkanMenyebabkan
hiptensi, kontra hiptensi, kontra indikasi gangguan indikasi gangguan ginjal
ginjal Halotan
Halotan CepatCepat Pemulihan Pemulihan cepat,cepat, dapat menurunkan dapat menurunkan tekanan darah, efek tekanan darah, efek bronkhod
bronkhodilator ilator dandan kontraindikasi bagi kontraindikasi bagi obstetri
obstetri Inhalasi : Gas
Inhalasi : Gas Nitrous
Nitrous OksidaOksida (Gas
(Gas tertawa) tertawa)
Sangat
Sangat cepat cepat Pemulihan Pemulihan cepat,cepat, mempunyai efek mempunyai efek yang minimal pada yang minimal pada kardiovaskuler. Haus kardiovaskuler. Haus diberikan bersama diberikan bersama sama oksigen.
sama oksigen.
Potensi rendah Potensi rendah Intravena
Intravena Ketamin
Ketamin (Ketalar) (Ketalar) Cepat Cepat Dipakai Dipakai untukuntuk pembedah
pembedahan an jangkajangka singkat atau induksi singkat atau induksi pembedah
pembedahan. an. ObatObat ini meninkatkan ini meninkatkan salivasi, tekanan salivasi, tekanan darah dan nadi.
darah dan nadi.
B.
B. Obat hipnotik dan sedatifObat hipnotik dan sedatif
Hipnotik atau obat tidur, adalah obat yang diberikan malam hari Hipnotik atau obat tidur, adalah obat yang diberikan malam hari dalam dosis terapi dapat mempertinggi keinginan tubuh normal untuk dalam dosis terapi dapat mempertinggi keinginan tubuh normal untuk tidur, mempermudah atu menyebabkan tidur. Sedangkan sedatif tidur, mempermudah atu menyebabkan tidur. Sedangkan sedatif adalah obat obat yang menimbulkan depresi ringan pada SSP tanpa adalah obat obat yang menimbulkan depresi ringan pada SSP tanpa menyebabkan tidur, dengan efek menenangkan dan mencegah kejang- menyebabkan tidur, dengan efek menenangkan dan mencegah kejang- kejang. Kebanyakan obat tidur memberikan efek samping umum yang kejang. Kebanyakan obat tidur memberikan efek samping umum yang mirip dengan morfin .
mirip dengan morfin . 1
1 Depresi pernapasan, terutama pada dosis tinggi, contohnyaDepresi pernapasan, terutama pada dosis tinggi, contohnya flurazepam, kloralhidrat, dan paraldehida.
flurazepam, kloralhidrat, dan paraldehida.
2
2 Tekanan darah menurun, contohnya golongan barbiturate.Tekanan darah menurun, contohnya golongan barbiturate.
3
3 Hang-over, yaitu efek sisa mengantuk pada keesokan harinyaHang-over, yaitu efek sisa mengantuk pada keesokan harinya contohnya golongan benzodiazepine dan barbiturat.
contohnya golongan benzodiazepine dan barbiturat.
4
4 Berakumulasi di jaringan lemak karena umumnya hipnotikBerakumulasi di jaringan lemak karena umumnya hipnotik bersifat lip
bersifat lipofil.ofil.
Penggolongan Obat Hypnotik dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Penggolongan Obat Hypnotik dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Obat Dosis
Obat Dosis Pemakaian danPemakaian dan Pertimbangan Pertimbangan Kloral
Kloral Hidrat Hidrat Sedatif Sedatif : : 250 250 mg mg 3 3 kalikali sehari. Hipnotik : 0,5 sehari. Hipnotik : 0,5 – – 1 1 gr/jam
gr/jam
Diberikan bersama Diberikan bersama makanan untuk makanan untuk mencegah iritasi mencegah iritasi lambung
lambung Paraldehida
Paraldehida 5-10 5-10 ml ml dalam dalam sarisari buah-b
buah-buahan atau suahan atau susuusu
Aroma keras, rasa Aroma keras, rasa tidak enak, sekarang tidak enak, sekarang jarang dipak
jarang dipakaiai Barbiturat masa kerja singkat
Barbiturat masa kerja singkat Fenobarbital
Fenobarbital S:20-30 S:20-30 mg, mg, 3 3 kalikali Untuk sedatif danUntuk sedatif dan
H: 100 mg oral waktu H: 100 mg oral waktu tidur, 150- 200 mg IM tidur, 150- 200 mg IM
30 menit dengan 30 menit dengan lama kerja 3-6 jam lama kerja 3-6 jam Secobarbital
Secobarbital S: S: 30-50 30-50 mg mg , , 3 3 kalikali sehari H:100-200 mg sehari H:100-200 mg waktu tidur dan IM.
waktu tidur dan IM.
Anak : 3-5 mg/kgBB, Anak : 3-5 mg/kgBB, tidak lebih dari 100
tidak lebih dari 100
Untuk sedatif dan Untuk sedatif dan tidur. Mula kerja 15- tidur. Mula kerja 15- 30 menit dengan 30 menit dengan lama kerja 3-6 jam lama kerja 3-6 jam Barbiturat masa kerja sedang
Barbiturat masa kerja sedang Natrium
Natrium Amobarbital Amobarbital
S: 30-50 mg , 3 kali S: 30-50 mg , 3 kali sehari . H:60-200 mg sehari . H:60-200 mg waktu tidur dan IM.
waktu tidur dan IM.
Anak : 2mg/kgBB, Anak : 2mg/kgBB, dalam dosis terbagi 3 dalam dosis terbagi 3
Untuk sedatif dan Untuk sedatif dan tidur. Mula kerja 45- tidur. Mula kerja 45- 60 menit dengan 60 menit dengan lama kerja 6-10 jam lama kerja 6-10 jam Aprobarbital
Aprobarbital S: S: 40 40 mg mg 3 3 kali kali seharisehari H: 40-160 mg, waktu H: 40-160 mg, waktu tidur
tidur
Untuk sedatif dan Untuk sedatif dan tidur
tidur Hipnotik benzodiazepin
Hipnotik benzodiazepin Flurazepam
Flurazepam H: H: 15-30 15-30 mg, mg, waktuwaktu tidur
tidur
Untuk insomnia Untuk insomnia Triazolam
Triazolam H: H: 0,125-0,5 0,125-0,5 mg, mg, waktuwaktu tidur
tidur
Untuk insomnia Untuk insomnia Gluteti
Glutetimid mid H: H: 250-500 250-500 mg, mg, waktuwaktu tidur
tidur
untuk insomnia, untuk insomnia, mirip barbiturate, mirip barbiturate, hati-hati dalam hati-hati dalam pemaka
pemakaian : penyakitian : penyakit ginjal
ginjal Metilpril
Metilprilon on H:200-400 H:200-400 mg, mg, waktuwaktu tidur
tidur
Untuk insomnia, Untuk insomnia, hentikan obat secara hentikan obat secara bertahap
bertahap untukuntuk mencehag timbulnya mencehag timbulnya gejala putus obat
gejala putus obat
C.
C. AnalgetikAnalgetik – – antipiretik antipiretik
Merupakan obat atau zat-zat yang mengurangi atau menghilangkan Merupakan obat atau zat-zat yang mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri tanpa menghilangkan kesadaran. Sedangkan bila rasa nyeri tanpa menghilangkan kesadaran. Sedangkan bila menurunkan panas disebut Antipiretika. Atas kerja farmakologisnya, menurunkan panas disebut Antipiretika. Atas kerja farmakologisnya,
analgetik dibagi dalam dua kelompok besar, yaitu: analgetik perifer analgetik dibagi dalam dua kelompok besar, yaitu: analgetik perifer (non-narkotik) dan analgetik narkotik.
(non-narkotik) dan analgetik narkotik.
1
1 Analgetik Perifer (non narkotik)Analgetik Perifer (non narkotik)
Semua analgetik perifer memiliki khasiat sebagai antipiretik yaitu Semua analgetik perifer memiliki khasiat sebagai antipiretik yaitu menurunkan suhu. Terdiri dari obat-obat yang tidak bersifat menurunkan suhu. Terdiri dari obat-obat yang tidak bersifat narkotik dan tidak bekerja sentral :
narkotik dan tidak bekerja sentral :
Obat Dosis
Obat Dosis Pemakaian danPemakaian dan Pertimbangan Pertimbangan Golongan salisilat
Golongan salisilat (asetosal atau
(asetosal atau aspirin)
aspirin)
Dosis oral 325-650 mg, Dosis oral 325-650 mg, 4-6 jam/hari
4-6 jam/hari
Obat ini
Obat ini
diindikasikan untuk diindikasikan untuk sakit kepala, nyeri sakit kepala, nyeri otot, demam. Efek otot, demam. Efek sampingnya yaitu sampingnya yaitu perangsang
perangsangan bahkanan bahkan dapat menyebabkan dapat menyebabkan iritasi lambung dan iritasi lambung dan saluran cerna.
saluran cerna.
Golongan para Golongan para aminofenol
aminofenol (parasetamol) (parasetamol)
Dosis 325-650 mg, 4 Dosis 325-650 mg, 4 kali sehari.
kali sehari. Efek Efek golongan ini serupagolongan ini serupasampingsamping dengan salisilat yaitu dengan salisilat yaitu menghilangkan atau menghilangkan atau mengurangi nyeri mengurangi nyeri ringan sedang, dan ringan sedang, dan dapat menurunkan dapat menurunkan suhu tubuh dalam suhu tubuh dalam keadaan demam, keadaan demam, dengan mekanisme dengan mekanisme efek sentral. Efek efek sentral. Efek
samping dari
samping dari
parasetam
parasetamol ol dandan kombinasinya pada kombinasinya pada penggu
penggunaan naan dosisdosis besar
besar atau atau jangkajangka
lama dapat
lama dapat
menyebabkan menyebabkan kerusakan hati.
kerusakan hati.
Golongan Golongan pirazolon pirazolon
Apnea pada bayi : 2.5-5 Apnea pada bayi : 2.5-5 mg/kgBB/hr, keracunan mg/kgBB/hr, keracunan
Dipiron sebagai Dipiron sebagai analgetik antipiretik, analgetik antipiretik,
kafein Na- Benzoat kafein Na- Benzoat (IMr)
(IMr)
inflamasinya lemah.
inflamasinya lemah.
Efek samping semua Efek samping semua derivate pirazolon derivate pirazolon dapat menyebabkan dapat menyebabkan agranulositosis,
agranulositosis,
anemia aplastik dan anemia aplastik dan trombositopenia.
trombositopenia.
Golongan Golongan antranilat
antranilat Dosis : 1-3 ml untukDosis : 1-3 ml untuk perangsang
perangsang pernapaspernapasanan Obat-obat ini mampuObat-obat ini mampu meringankan atau meringankan atau menghilangkan rasa menghilangkan rasa
nyeri tanpa
nyeri tanpa
mempengaruhi SSP mempengaruhi SSP atau menurunkan atau menurunkan kesadaran, juga tidak kesadaran, juga tidak menimbulkan
menimbulkan
ketagihan. Efek ketagihan. Efek samping yang paling samping yang paling
umum adalah
umum adalah
gangguan lambung- gangguan lambung- usus, kerusakan usus, kerusakan darah, kerusakan hati darah, kerusakan hati dan ginjal dan juga dan ginjal dan juga reaksi alergi kulit.
reaksi alergi kulit.
terutama terjadi pada terutama terjadi pada penggu
penggunaan naan lamalama atau dalam dosis atau dalam dosis tinggi. Oleh karena tinggi. Oleh karena itu penggunaan itu penggunaan analgetika secara analgetika secara kontinyu tidak kontinyu tidak dianjurkan.
dianjurkan.
2
2 Analgetik Narkotik.Analgetik Narkotik.
Khusus digunakan untuk menghalau rasa nyeri sedang sampai Khusus digunakan untuk menghalau rasa nyeri sedang sampai hebat, seperti fraktur dan kanker. Analgesik ini bekerja pada saraf hebat, seperti fraktur dan kanker. Analgesik ini bekerja pada saraf pusat.
pusat. Obat Obat ini ini tidak tidak hanya hanya menekamenekan n nyeri, nyeri, tetapi tetapi juga juga menekmenekanan pernapas
pernapasan dan batuk. Banyak narkotik mempuan dan batuk. Banyak narkotik mempunyai efek antitusifnyai efek antitusif
dan anti diare selain kemampuannya meredam nyeri.
dan anti diare selain kemampuannya meredam nyeri.
Penggolongan analgetik narkotik adalah sebagai berikut : Penggolongan analgetik narkotik adalah sebagai berikut : 1) Alkaloid alam : morfin, kodein
1) Alkaloid alam : morfin, kodein 2) Derivate semi sintesis : heroin 2) Derivate semi sintesis : heroin
3) Derivate sintetik : metadon, fentanil 3) Derivate sintetik : metadon, fentanil
4) Antagonis morfin : nalorfin, nalokson, dan pentazooin.
4) Antagonis morfin : nalorfin, nalokson, dan pentazooin.
Obat Dosis
Obat Dosis Pemakaian danPemakaian dan Pertimbangan Pertimbangan Morfin
Morfin IM, IM, IV IV :5-15 :5-15 mg mg setiapsetiap 4 jam, jika perlu (PRN) 4 jam, jika perlu (PRN)
Indikasi : analgetik Indikasi : analgetik selama dan setelah selama dan setelah pembedah
pembedahan. an. KontraKontra indikasi: depresi indikasi: depresi pernapasa
pernapasan n akut,akut, alkoholisme akut, alkoholisme akut, penyakit
penyakit perut perut akut.akut.
Efek samping : mual, Efek samping : mual, muntah, konstipasi, muntah, konstipasi, ketergantungan/
ketergantungan/
indiksi pada over indiksi pada over dosis
dosis Kodein
Kodein fosfat fosfat IM, IM, IV IV :15:15 – – 60 mg 60 mg setiap 4 jam, jika perlu setiap 4 jam, jika perlu (PRN)
(PRN)
Indikasi : nyeri Indikasi : nyeri ringan sampai ringan sampai sedang. Kontra sedang. Kontra indikasi: depresi indikasi: depresi pernapasa
pernapasan n akut,akut, alkoholisme akut, alkoholisme akut, penyakit
penyakit perut perut akut.akut.
Efek samping : mual, Efek samping : mual, muntah, konstipasi, muntah, konstipasi, ketergantungan/
ketergantungan/
indiksi over dosis.
indiksi over dosis.
Fetidin
Fetidin (Demerol) (Demerol) Dosis Dosis : : Oral, Oral, IM IM 50- 50- 100100 mg setiap 3-4 jam bila mg setiap 3-4 jam bila perlu
perlu
Indikasi : nyeri Indikasi : nyeri
sedang. Efek
sedang. Efek
samping. Menurun- samping. Menurun- kan tekanan darah, kan tekanan darah, pusing.
pusing. Pada Pada cideracidera kepala, dapat kepala, dapat menimbulkan
menimbulkan
Hidromorfon
Hidromorfon Oral, Oral, SC,IM,IV SC,IM,IV dandan perektal
perektal 2-4 2-4 mg mg setiapsetiap 4-5 jam , jika perlu
4-5 jam , jika perlu
Untuk nyeri hebat.
Untuk nyeri hebat.
Merupakan narkotik Merupakan narkotik kuat , 5-10 kali lebih kuat , 5-10 kali lebih hebat dari morfin.
hebat dari morfin.
Dapat menekan Dapat menekan pernapasan
pernapasan dandan digunakan untuk digunakan untuk nyeri pada kanker nyeri pada kanker terminal
terminal D.
D. PsikofarmakaPsikofarmaka
Obat psikotropik adalah obat yang bekerja secara selektif pada Obat psikotropik adalah obat yang bekerja secara selektif pada susunan saraf pusat (SSP) dan mempunyai efek utama terhadap susunan saraf pusat (SSP) dan mempunyai efek utama terhadap aktivitas mental dan perilaku, dan digunakan untuk terapi gangguan aktivitas mental dan perilaku, dan digunakan untuk terapi gangguan psikiatrik
psikiatrik..
Psikofarmaka dibagi dalam 3 kelompok : Psikofarmaka dibagi dalam 3 kelompok :
a. Obat yang menekankan fungsi psikis terhadap susunan saraf pusat a. Obat yang menekankan fungsi psikis terhadap susunan saraf pusat11 Neuroleptik Neuroleptika a yaitu yaitu obat obat yang yang berkerja berkerja sebagasebagai i anti anti psikosis psikosis dandan
sedatif yang dikenal dengan
sedatif yang dikenal dengan Mayor Tra Mayor Tranquilizer nquilizer . Digunakan pada. Digunakan pada bermacam-
bermacam-macam macam psikosispsikosis, , NeuroleptNeuroleptika ika mempunmempunyai yai beberapaabeberapaa khasiat , yaitu anti psikotika, yaitu dapat meredakan emosi dan khasiat , yaitu anti psikotika, yaitu dapat meredakan emosi dan agresi, mengurangi atau menghilangkan halusinasi, agresi, mengurangi atau menghilangkan halusinasi, mengembalikan kelakuan abnormal dan
mengembalikan kelakuan abnormal dan schizoph schizophreniarenia, sedatif,, sedatif, anti emetika, dan analgetika yaitu menekan ambang rasa nyeri.
anti emetika, dan analgetika yaitu menekan ambang rasa nyeri.
Adapun efek samping berupa gejala ekstrapiramidal, sedatif, Adapun efek samping berupa gejala ekstrapiramidal, sedatif, iskenesiatarda, hipotensi, efek anti kolinergik, efek anti serotonin iskenesiatarda, hipotensi, efek anti kolinergik, efek anti serotonin dan galaktore. Seperti
dan galaktore. Seperti schizoph schizophreniarenia, maniak dan sebagainya., maniak dan sebagainya.
2
2 Atraktika/ anksiolitika , merupakan kelompok obat anti ansietas,Atraktika/ anksiolitika , merupakan kelompok obat anti ansietas, yaitu obat yang bekerja sedatif, relaksasi otot dan anti konvulsi yaitu obat yang bekerja sedatif, relaksasi otot dan anti konvulsi yang digunakan pada gangguan akibat gelisah/ cemas, takut, stres yang digunakan pada gangguan akibat gelisah/ cemas, takut, stres dan gangguan tidur, dikenal dengan
dan gangguan tidur, dikenal dengan Minor T Minor Tranquilizranquilizer er ..
Obat Dosis
Obat Dosis Pemakaian danPemakaian dan Pertimbangan Pertimbangan Benzodiazepin
Benzodiazepin Klordiazepoksid
Klordiazepoksid Ringan : 5-10 mg. 3 atauRingan : 5-10 mg. 3 atau 4 kali sehari. Sedang 20- 4 kali sehari. Sedang 20- 25 mg, 3 atau 4 kali 25 mg, 3 atau 4 kali
Efektif untuk gejala Efektif untuk gejala putus
putus obat obat karenakarena alkohol, ansietas dan alkohol, ansietas dan
Diazepam Diazepam (Valium) (Valium)
Dewasa : Oral : 2-10 Dewasa : Oral : 2-10 mg,
mg,
2,3 atau 4 kali sehari.
2,3 atau 4 kali sehari.
Anak : Oral : 1-2,5 mg, Anak : Oral : 1-2,5 mg, 3
3
atau 4 kali
atau 4 kali sehari/sehari/
Gangguan ansietas, Gangguan ansietas, untuk gejala putus untuk gejala putus obat karena alkohol, obat karena alkohol, status epileptikus, status epileptikus, spasme oto, sedasi.
spasme oto, sedasi.
Hindari pemakaian Hindari pemakaian alkohol.
alkohol.
Alprazolam
Alprazolam Dewasa, Dewasa, Oral Oral 0, 0, 25 25 -0,5-0,5 3 kali sehari
3 kali sehari Gangguan ansietasGangguan ansietas Propandiol
Propandiol Meprobamat
Meprobamat Dewasa Dewasa : : Oral Oral : : 400 400 mg,mg, 3 atau 4 kali sehari.
3 atau 4 kali sehari.
Anak : Oral : 100-200 Anak : Oral : 100-200 mg 2 atau 3 kali sehari mg 2 atau 3 kali sehari
Meredakan ansietas Meredakan ansietas jangka
jangka pendek,pendek, Hindari pemakaian Hindari pemakaian alkohol
alkohol Antihistamin
Antihistamin Hidroksizin
Hidroksizin Dewasa Dewasa : : Oral: Oral: 50-10050-100 mg 3 atau 4 kali sehari.
mg 3 atau 4 kali sehari.
IM 25- 100 mg IM 25- 100 mg
Untuk ansietas dan Untuk ansietas dan ketegangan
ketegangan
b. Obat yan
b. Obat yang mensg menstimulasi fungtimulasi fungsi psikis si psikis terhadap sterhadap susunan susunan saraf pusaraf pusatat 1
1 Anti DepresivaAnti Depresiva
Obat-obat anti depresif adalah obat yang dapat memperbaiki Obat-obat anti depresif adalah obat yang dapat memperbaiki suasana jiwa (mood) dan menghilangkan atau meringankan suasana jiwa (mood) dan menghilangkan atau meringankan murung dan putus asa. Obat ini terutama digunakan pada murung dan putus asa. Obat ini terutama digunakan pada keadaan depresi, panik dan fobia. Semua anti depresif memiliki keadaan depresi, panik dan fobia. Semua anti depresif memiliki efek sedatif yang masing-masing bervariasi kekuatannya. Selain efek sedatif yang masing-masing bervariasi kekuatannya. Selain efek antidepresifnya, obat ini memiliki efek yang tidak efek antidepresifnya, obat ini memiliki efek yang tidak diinginkan yaitu aritmia jantung, agranulositosis, diinginkan yaitu aritmia jantung, agranulositosis, trombositopenia dan gagal ginjal akut. Semua anti depresiva trombositopenia dan gagal ginjal akut. Semua anti depresiva tidak boleh diberikan pasien epilepsi karena akan tidak boleh diberikan pasien epilepsi karena akan membangkitkan konvulsi.
membangkitkan konvulsi.
a) Anti depresiva dibagi dalam 3 golongan , yaitu a) Anti depresiva dibagi dalam 3 golongan , yaitu
Anti depresiva generasi pertama, seringkali disebut anti Anti depresiva generasi pertama, seringkali disebut anti depresiva trisiklik dengan dengan efek samping gangguan depresiva trisiklik dengan dengan efek samping gangguan pada
pada sistem sistem otonom otonom dan dan jantung. jantung. ContohnyContohnya a imipramin,imipramin, doksepin dan amitriptilin.
doksepin dan amitriptilin.
b)
b) Anti Anti depresivdepresiva a generasgenerasi i kedua. kedua. Kelompok Kelompok ini ini tidaktidak berkaitan
berkaitan dengan dengan trisiklik trisiklik dan dan penghampenghambat bat monoammonoamineine
oksidase (MAO). Kelompok bat ini tidak menyebabkan efek oksidase (MAO). Kelompok bat ini tidak menyebabkan efek anti kolinergik dan gangguan jantung, contohnya meprotilin, anti kolinergik dan gangguan jantung, contohnya meprotilin, amoksapin dan trazodon.
amoksapin dan trazodon.
c) Penghambat monoamine oksidase (MAO) c) Penghambat monoamine oksidase (MAO)
Kelompok ketiga adalah penghambat monoamine oksidase Kelompok ketiga adalah penghambat monoamine oksidase (MAO). Enzim, monoamine oksidase, menginaktivasi (MAO). Enzim, monoamine oksidase, menginaktivasi norepinefrin, dopamine, epinefrin dan serotonin. Dengan norepinefrin, dopamine, epinefrin dan serotonin. Dengan menghambat monoamine oksidase (MAO), kadar menghambat monoamine oksidase (MAO), kadar neurotransmitter akan meningkat. Kelompok ini dipakai neurotransmitter akan meningkat. Kelompok ini dipakai untuk depresi ringan, reaktif dan atipikal.
untuk depresi ringan, reaktif dan atipikal.
2
2 Psikostimulansia yaitu obat yang dapat mempertinggi inisiatif,Psikostimulansia yaitu obat yang dapat mempertinggi inisiatif, kewaspadaan dan prestasi fisik dan mental dimana rasa letih dan kewaspadaan dan prestasi fisik dan mental dimana rasa letih dan kantuk ditangguhkan, memberikan rasa nyaman dan kadang kantuk ditangguhkan, memberikan rasa nyaman dan kadang perasaan tidak nyaman tapi
perasaan tidak nyaman tapi bukan depresi. Termasuk kelompbukan depresi. Termasuk kelompokok ini adalah amfetamin, metilvanidad, fenkamin dan kafein lemah.
ini adalah amfetamin, metilvanidad, fenkamin dan kafein lemah.
Beberapa obat seperti amfetamin telah dibahas pada materi Beberapa obat seperti amfetamin telah dibahas pada materi sebelumnya yaitu pada obat perangsang sistem saraf pusat.
sebelumnya yaitu pada obat perangsang sistem saraf pusat.
c. Obat yang mengacau fungsi mental tertentu.
c. Obat yang mengacau fungsi mental tertentu.
Kelompok obat yang dimaksud adalah Psikodisleptika. Obat Kelompok obat yang dimaksud adalah Psikodisleptika. Obat ini mengandung zat halusinogen yang menimbulkan keadaan ini mengandung zat halusinogen yang menimbulkan keadaan disintegrasi dengan gejala-gejala yang mirip psikosis halusinasi.
disintegrasi dengan gejala-gejala yang mirip psikosis halusinasi.
Yang termasuk golongan obat ini adalah
Yang termasuk golongan obat ini adalah LSD dan Fenasklid LSD dan Fenasklidinin Obat-Obat- obat ini adalah drug.
obat ini adalah drug.
E.
E. Obat anti KonvulsiObat anti Konvulsi
Anti konvulsi atau anti kejang digunakan untuk mencegah dan Anti konvulsi atau anti kejang digunakan untuk mencegah dan mengobati penyakit epilepsi, yaitu suatu penyakit gangguan saraf yang mengobati penyakit epilepsi, yaitu suatu penyakit gangguan saraf yang timbul secara tiba-tiba dan berkala, ada kalanya disertai perubahan- timbul secara tiba-tiba dan berkala, ada kalanya disertai perubahan- perubahan
perubahan kesadarkesadaran. an. PenyePenyebab bab antiepilepantiepileptika: tika: pelepasan pelepasan muatanmuatan listrik yang cepat, mendadak dan berlebihan pada neuron-neuron listrik yang cepat, mendadak dan berlebihan pada neuron-neuron tertentu dalam otak yang diakibatkan oleh luka di otak (abses, tumor, tertentu dalam otak yang diakibatkan oleh luka di otak (abses, tumor, anteriosklerosis ), keracunan timah hitam dan pengaruh obat tertentu anteriosklerosis ), keracunan timah hitam dan pengaruh obat tertentu yang dapat memprovokasi serangan epilepsi.
yang dapat memprovokasi serangan epilepsi.
Jenis
Jenis – – Jenis Epilepsi : Jenis Epilepsi : 1
1 Grand mal (tonik-tonik umum )Grand mal (tonik-tonik umum )
Timbul serangan-serangan yang dimulai dengan kejang-kejang otot Timbul serangan-serangan yang dimulai dengan kejang-kejang otot