INTEGUMENINTEGUMEN
8.1 OBAT PADA SISTEM MUSKULOSKELETAL OBAT PADA SISTEM MUSKULOSKELETAL
BAB VIII BAB VIII
OBAT GANGGUAN SISTEM MUSKULOSKELETAL dan
OBAT GANGGUAN SISTEM MUSKULOSKELETAL dan
Penanganan kelainan pada persendian, luka atau ketegangan pada Penanganan kelainan pada persendian, luka atau ketegangan pada jaringan
jaringan lunak lunak meliputi meliputi istirahat istirahat sementara sementara yang yang disertai disertai dengandengan pemberian
pemberian pemanas pemanas atau atau pendingin pendingin di di sekitar sekitar jaringan jaringan yang yang sakit,sakit, pemijatan
pemijatan di di sekitar sekitar jaringan jaringan dan dan fisioterapfisioterapi. i. Untuk Untuk meredakmeredakan an nyerinyeri pada osteoartr
pada osteoartritis dan gangguitis dan gangguan jaringan lunak, parasan jaringan lunak, parasetamol umumetamol umumnyanya mencukupi dan sebaiknya dipilih terlebih dahulu. Sebagai pilihan mencukupi dan sebaiknya dipilih terlebih dahulu. Sebagai pilihan berikutnya
berikutnya dapat dapat digunakdigunakan an NSAID NSAID dosis dosis terapeutik terapeutik terendahterendah (contohnya ibuprofen sampai dengan 1,2 g/hari). Jika nyeri tidak dapat (contohnya ibuprofen sampai dengan 1,2 g/hari). Jika nyeri tidak dapat diatasi secara memadai dengan kedua golongan obat tersebut, diatasi secara memadai dengan kedua golongan obat tersebut, mungkin diperlukan parasetamol (dalam dosis dewasa maksimal 4 mungkin diperlukan parasetamol (dalam dosis dewasa maksimal 4 g/hari dan dosis anak maksimal 240 mg
g/hari dan dosis anak maksimal 240 mg – – 2 g/ hari tergantung usia) 2 g/ hari tergantung usia) dan NSAID dosis rendah.
dan NSAID dosis rendah.
Pada dewasa, jika diperlukan dosis NSAID dapat ditingkatkan atau Pada dewasa, jika diperlukan dosis NSAID dapat ditingkatkan atau diberikan analgesik opioid dosis rendah bersama parasetamol.
diberikan analgesik opioid dosis rendah bersama parasetamol.
Pemberian sediaan NSAID topikal atau kapsaisin 0,025% dapat Pemberian sediaan NSAID topikal atau kapsaisin 0,025% dapat mengatasi nyeri pada osteoartritis. Injeksi intraartikular kortikosteroid mengatasi nyeri pada osteoartritis. Injeksi intraartikular kortikosteroid dapat memberikan manfaat sementara dalam penanganan osteoartritis dapat memberikan manfaat sementara dalam penanganan osteoartritis terutama jika penyebabnya adalah inflamasi jaringan lunak.
terutama jika penyebabnya adalah inflamasi jaringan lunak.
Asam hialuronat dan turunannya tersedia untuk osteoartritis pada Asam hialuronat dan turunannya tersedia untuk osteoartritis pada lutut. Natrium hialuronat dapat diinjeksikan secara intra artikular lutut. Natrium hialuronat dapat diinjeksikan secara intra artikular sebagai suplemen asam hialuronat alami dalam cairan sinovial. Injeksi sebagai suplemen asam hialuronat alami dalam cairan sinovial. Injeksi ini dapat mengurangi nyeri selama 1-6 bulan namun hal ini dapat ini dapat mengurangi nyeri selama 1-6 bulan namun hal ini dapat menyebabkan peningkatan inflamasi lutut jangka pendek.
menyebabkan peningkatan inflamasi lutut jangka pendek.
B.
B. Pemacu transmisi neuromuskulerPemacu transmisi neuromuskuler
Miastenia Gravis timbul akibat kurangnya asetilkolon yang Miastenia Gravis timbul akibat kurangnya asetilkolon yang mencapai reseptor kolinergik. Masalah ini ditandai dengan kelemahan mencapai reseptor kolinergik. Masalah ini ditandai dengan kelemahan otot rangka diatas pinggang. Kelompok obat yang dipakai untuk otot rangka diatas pinggang. Kelompok obat yang dipakai untuk mengendalikan miastenias gravis adalah penghambat mengendalikan miastenias gravis adalah penghambat asetilkolinesterase dan antikolinesterase. Antikolinesterase adalah obat asetilkolinesterase dan antikolinesterase. Antikolinesterase adalah obat pilihan
pilihan pertampertama a pada pada miastenia miastenia gravis gravis okuler okuler dan dan sebagai sebagai terapiterapi tambahan untuk imunosupresan pada miastenia gravis yang umum.
tambahan untuk imunosupresan pada miastenia gravis yang umum.
Kortikosteroid digunakan jika antikolinesterase tidak dapat Kortikosteroid digunakan jika antikolinesterase tidak dapat mengendalikan gejala sepenuhnya. Imunosupresan lini kedua seperti mengendalikan gejala sepenuhnya. Imunosupresan lini kedua seperti azatioprin sering digunakan untuk mengurangi dosis kortikosteroid.
azatioprin sering digunakan untuk mengurangi dosis kortikosteroid.
Antikolinesterase. Obat golongan antikolinesterase meningkatkan Antikolinesterase. Obat golongan antikolinesterase meningkatkan trasmisi neuromuskular pada voluntary dan involuntary muscle pada trasmisi neuromuskular pada voluntary dan involuntary muscle pada miastenia gravis. Obat golongan ini memperpanjang aktivitas miastenia gravis. Obat golongan ini memperpanjang aktivitas
Kelebihan dosis obat dapat menganggu trasnmisi neuromuskular dan Kelebihan dosis obat dapat menganggu trasnmisi neuromuskular dan memperburuk
memperburuk cholinergic crisischolinergic crisis dengan menyebabkan blokade dengan menyebabkan blokade depolarisasi. Hal ini mungkin sulit untuk dibedakan dari status depolarisasi. Hal ini mungkin sulit untuk dibedakan dari status perburuk
perburukan an miastenia miastenia gravis. gravis. Efek Efek samping samping muskarinik muskarinik daridari kolinesterase meliputi peningkatan sekresi keringat, sekresi ludah, dan kolinesterase meliputi peningkatan sekresi keringat, sekresi ludah, dan sekresi gastrik, juga peningkatan motilitas gastrointestinal dan uterin, sekresi gastrik, juga peningkatan motilitas gastrointestinal dan uterin, serta bradikardia. Efek parasimpatomimetik ini dihambat oleh atropin.
serta bradikardia. Efek parasimpatomimetik ini dihambat oleh atropin.
Obat Dosis
Obat Dosis Pemakaian danPemakaian dan Pertimbangan Pertimbangan Edrofonium
Edrofonium IV IV : : 1-2 1-2 mg mg selama selama 3030 dtk, kemudian 8 mg jika dtk, kemudian 8 mg jika tidak ada respon. IM : tidak ada respon. IM : 10 mg
10 mg
Untuk mendiagnosa Untuk mendiagnosa miastenia gravis.
miastenia gravis.
Dosis tunggal Dosis tunggal pemeriks
pemeriksaanaan biasanya biasanya
Menyebabkan Menyebabkan peningka
peningkatan tan yangyang berarti pada kekuatan berarti pada kekuatanotot (yang bertahanotot (yang bertahan
sampai 5 menit) sampai 5 menit) Neostigm
Neostigmin in Oral Oral : : 150 150 mg/ mg/ harihari dalam dosis terbagi.
dalam dosis terbagi.
(Batas : 15- 375 (Batas : 15- 375 mg/hari) IM,IV : 0,5-2 mg/hari) IM,IV : 0,5-2 mg
mg
Harus diberikan tepat Harus diberikan tepat
waktu untuk
waktu untuk
mencegah krisis mencegah krisis miastenia gravis.
miastenia gravis.
Rute parenteral Rute parenteral dilakukan bila ada dilakukan bila ada gangguan
gangguan
mengunyah, menelan mengunyah, menelan dan bernafas
dan bernafas Piridostigmin
Piridostigmin Oral Oral : : 60-120 60-120 mg, mg, 3 3 atauatau 4 kali sehari
4 kali sehari
--
Piridostigmin kekuatannya lebih lemah dan aktivitasnya lebih lambat Piridostigmin kekuatannya lebih lemah dan aktivitasnya lebih lambat daripada neostigmin namun mempunyai durasi kerja yang lebih lama.
daripada neostigmin namun mempunyai durasi kerja yang lebih lama.
Piridostigmin lebih dipilih daripada neostigmin karena aktivitas Piridostigmin lebih dipilih daripada neostigmin karena aktivitas piridostigm
piridostigmin in lebih lebih halus halus dan dan frekuensfrekuensi i dosisnydosisnya a lebih lebih sedikit.sedikit.
Piridostigmin lebih dipilih untuk pasien yang mengalami kelemahan Piridostigmin lebih dipilih untuk pasien yang mengalami kelemahan otot saat sadar. Piridostigmin mempunyai efek yang ringan terhadap otot saat sadar. Piridostigmin mempunyai efek yang ringan terhadap
diperlukan. Tidak disarankan melebihkan total dosis sehari di atas 450 diperlukan. Tidak disarankan melebihkan total dosis sehari di atas 450 mg untuk menghindari
mg untuk menghindari down-regulationdown-regulation dari reseptor asetilkolin. dari reseptor asetilkolin.
Pengobatan imunosupresan biasanya dipertimbangkan untuk diberikan Pengobatan imunosupresan biasanya dipertimbangkan untuk diberikan jika
jika dosis dosis piridostigpiridostigmin min melebihi melebihi 360 360 mg mg per per hari. hari. DistigmDistigminin mempunyai durasi kerja paling lama, namun bahaya
mempunyai durasi kerja paling lama, namun bahaya cholinergic crisischolinergic crisis karena akumulasi obat lebih besar dibandingkan obat-obat dengan karena akumulasi obat lebih besar dibandingkan obat-obat dengan durasi kerja lebih pendek. Distigmin jarang digunakan pada durasi kerja lebih pendek. Distigmin jarang digunakan pada pengobatan
pengobatan miastenia gmiastenia gravis.ravis.
C.
C. Vasodilatator otot skeletetalVasodilatator otot skeletetal
Kelompok obat di bawah ini digunakan untuk mengatasi spasme otot Kelompok obat di bawah ini digunakan untuk mengatasi spasme otot atau kaku otot kronis yang disebabkan oleh multipel sklerosis atau atau kaku otot kronis yang disebabkan oleh multipel sklerosis atau kerusakan neurologik lain, tidak diindikasikan untuk mengatasi kerusakan neurologik lain, tidak diindikasikan untuk mengatasi spasme karena luka atau cidera ringan. Obat ini bekerjanya di sistem spasme karena luka atau cidera ringan. Obat ini bekerjanya di sistem saraf pusat (kecuali dantrolen), tidak seperti kelompok pelemas otot saraf pusat (kecuali dantrolen), tidak seperti kelompok pelemas otot yang digunakan dalam anestesi yang bekerja dengan menghambat yang digunakan dalam anestesi yang bekerja dengan menghambat transmisi di simpul neuromuskular. Pelemas otot yang bekerja sentral transmisi di simpul neuromuskular. Pelemas otot yang bekerja sentral efektif untuk kebanyakan jenis kejang kecuali jenis alfa yang jarang.
efektif untuk kebanyakan jenis kejang kecuali jenis alfa yang jarang.
Salah satu kekurangan obat ini adalah hilangnya daya bidai otot dari Salah satu kekurangan obat ini adalah hilangnya daya bidai otot dari otot-otot tulang belakang atau tungkai sehingga kadang menimbulkan otot-otot tulang belakang atau tungkai sehingga kadang menimbulkan kelumpuhan.
kelumpuhan.
Dantrolen bekerja secara langsung pada otot rangka dan Dantrolen bekerja secara langsung pada otot rangka dan menghasilkan efek yang tidak diinginkan pada sistem saraf pusat lebih menghasilkan efek yang tidak diinginkan pada sistem saraf pusat lebih ringan, sehingga lebih dipilih. Dosis sebaiknya dinaikkan perlahan.
ringan, sehingga lebih dipilih. Dosis sebaiknya dinaikkan perlahan.
Baklofen menghambat transmisi di tingkat spinal dan menekan SSP.
Baklofen menghambat transmisi di tingkat spinal dan menekan SSP.
Peningkatan dosis sebaiknya dilakukan bertahap untuk menghindari Peningkatan dosis sebaiknya dilakukan bertahap untuk menghindari efek samping sedasi dan hipotonia. Selanjutnya, Diazepam juga efek samping sedasi dan hipotonia. Selanjutnya, Diazepam juga digunakan sebagai pelemas otot rangka. Efek yang tidak diinginkan digunakan sebagai pelemas otot rangka. Efek yang tidak diinginkan diantaranya sedasi dan ekstentor hipotonus (jarang terjadi).
diantaranya sedasi dan ekstentor hipotonus (jarang terjadi).
Benzodiazepin lain juga mempunyai aktivitas pelemas otot. Dosis Benzodiazepin lain juga mempunyai aktivitas pelemas otot. Dosis pelemas
pelemas otot otot benzodiazbenzodiazepin epin ini ini sama sama dengan dengan dosis dosis sebagsebagai ai ansiolitik.ansiolitik.
Pada beberapa anak, efektivitas diazepam tidak diragukan lagi.
Pada beberapa anak, efektivitas diazepam tidak diragukan lagi.
Terakhir adalah Tizanidin merupakan
Terakhir adalah Tizanidin merupakan agonis alfa-2 adrenoreseptor agonis alfa-2 adrenoreseptor yang digunakan untuk kekakuan yang berhubungan dengan multipel yang digunakan untuk kekakuan yang berhubungan dengan multipel sklerosis atau cidera simpul saraf.
sklerosis atau cidera simpul saraf.
Obat Dosis
Obat Dosis Pemakaian danPemakaian dan Pertimbangan Pertimbangan Vasodilatator otot yang bekerja sentral
Vasodilatator otot yang bekerja sentral
sehari. R : 10-20 mg, 3 sehari. R : 10-20 mg, 3 atau 4 kali sehari
atau 4 kali sehari
akibat sklerosis akibat sklerosis multipel dan cidera multipel dan cidera medulla spinalis.
medulla spinalis.
Overdosis dapat Overdosis dapat menyebabkan
menyebabkan depresi SSP depresi SSP Karisoprodol
Karisoprodol Oral: Oral: 350 350 mg, mg, 4 4 kalikali sehari
sehari
Untuk spasme otot.
Untuk spasme otot.
Tersedia dalam Tersedia dalam bentuk
bentuk campurancampuran dengan aspirin dan dengan aspirin dan aspirin dengan aspirin dengan kodein.
kodein.
Kloefenisi
Kloefenisin n Oral: Oral: 800 800 mg, mg, 3 3 kalikali sehari atau 400 mg, 4 sehari atau 400 mg, 4 kali sehari .
kali sehari .
Untuk spasme otot.
Untuk spasme otot.
Untuk pengobatan Untuk pengobatan spasme akut jangka spasme akut jangka pendek.
pendek.
Klorzoksazon
Klorzoksazon Oral: Oral: 250-750 250-750 mg, mg, 33 atau 4 kali sehari
atau 4 kali sehari
Untuk spasme otot Untuk spasme otot yang akut atau berat.
yang akut atau berat.
Diminum bersama Diminum bersama makanan untuk makanan untuk mengurangi rasa mengurangi rasa tidak enak pada tidak enak pada gastrointestinal.
gastrointestinal.
Sikobenzapri
Sikobenzaprin n Oral: Oral: 10 10 mg, mg, 2 2 atau atau 33 kali sehari
kali sehari
Untuk pengobatan Untuk pengobatan spasme otot jangka spasme otot jangka pendek.
pendek. DiminumDiminum bersama
bersama makananmakanan atau susu untuk atau susu untuk mengurangi rasa mengurangi rasa tidak enak pada
tidak enak pada gastrointestinal.
gastrointestinal.
Metaksalon
Metaksalon Oral Oral : : 800 800 mg, mg, 3 3 kalikali sehari
sehari
Untuk spasme otot Untuk spasme otot akut.
akut.
Metokarbamol
Metokarbamol Oral: Oral: 1 1 g,4 g,4 kali kali sehari sehari Untuk Untuk spasme spasme otototot akut; obat dipakai akut; obat dipakai untuk pengobatan untuk pengobatan tetanus.
tetanus.
Orfenadrin
Orfenadrin Oral: Oral: 100 100 mg, mg, 2 2 kali kali Untuk Untuk spasme spasme otototot
sehari
sehari akut. akut. Dapat Dapat bersifatbersifat toksik
toksik pada
pada overdosoverdosis is yangyang ringan. Dipakai ringan. Dipakai dalam kombinasi dalam kombinasi dengan aspirin dan dengan aspirin dan kafein
kafein (Norgesic(Norgesic).).
Vasodilatator otot yang bekerja perifer Vasodilatator otot yang bekerja perifer Dantrolen
Dantrolen Oral: Oral: Mula: Mula: 25 25 mg/hari,mg/hari, dan naikkan secara dan naikkan secara bertahap.
bertahap. RumatanRumatan: : 100100 mg, 2 atau 4 kali sehari mg, 2 atau 4 kali sehari
Untuk gangguan Untuk gangguan neurologis yang neurologis yang menyebabkan spame menyebabkan spame otot. Mulai dengan otot. Mulai dengan dosis rendah dan dosis rendah dan naikkan setiap 4-7 naikkan setiap 4-7 hari
hari Anti anxietas
Anti anxietas Diazepam
Diazepam Oral: Oral: 2-10 2-10 mg, mg, 3 3 atau atau 44 kali sehari
kali sehari
Untuk spasme otot Untuk spasme otot akut dan kronik
akut dan kronik Meprobamat
Meprobamat Oral: Oral: 400 400 mg- mg- 1,2 1,2 g/harig/hari dalam dosis terbagi
dalam dosis terbagi
Untuk spasme otot Untuk spasme otot
8.2