Obat yang mempunyai lapisan entericenterik (EC) tidak dapat diuraikan oleh asam lambung, tetapi pada keadaan basa dapat diuraikan oleh asam lambung, namun pada keadaan basa akan terjadi disintegrasi di usus halus. Kaji Kaji tanda-tanda toksisitas obat jika Anda memberikan dua obat yang terkait.
OBAT ANTIINFEKSI OBAT ANTIINFEKSI A
Selain itu, ada pula antibiotik yang berspektrum menengah (diperluas), ada pula antibiotik yang berspektrum menengah (diperluas) yang aktif melawan bakteri Gram positif, dan ada golongan yang aktif melawan bakteri Gram positif, dan ada pula golongan bakteri Gram. Polymyxin Polymyxin syn hanya aktif melawan basil Gram negatif, termasuk Pseudomonas, bacitracin dan gramicidin negatif, termasuk Pseudomonas, bacitracin dan gramicidin, aktif melawan bakteri Gram positif.
TUBERKULOSTATIKA TUBERKULOSTATIKA
Pengobatan ulang: 25 mg/kg Pengobatan ulang: 25 mg/kg bb/hari (dosis tunggal bb/hari (dosis tunggal selama 2 bulan), selama 2 bulan), kemudian dikurangi dan kemudian dikurangi menjadi 15 mg/kg bb/hari menjadi 15 mg /kg berat badan/hari. Digunakan dalam kombinasi dengan obat anti TBC lainnya, untuk obat anti TBC lainnya, untuk mengobati infeksi untuk mengobati infeksi.
ANTIFUNGI ANTIFUNGI
Zat ini bersifat fungistatik terhadap banyak dermatofita dan terutama digunakan untuk melawan kutu air (Tinea dermatofita dan terutama digunakan untuk melawan kutu air (Tinea pedis) di . pedis) dalam konsentrasi ASI 5-10%5-10%. Produk ini digunakan dalam bentuk krim atau larutan 1% terhadap panu dan khususnya kutu air (Tinea pedis) dengan tolnaftate.
ANTIVIRUS ANTIVIRUS
Pemberian oral dapat menyebabkan Pemberian oral dapat menyebabkan: sakit kepala; .. terjadi: sakit kepala; . diare; mual; dan diare; mual; dan muntah). Ribavirin Ribavirin Per Oral oral dengan dosis 800-1200 mg per hari 800-1200 mg per hari untuk terapi infeksi untuk terapi infeksi HCV/dalam bentuk HCV/dalam bentuk aerosol (20 larutan aerosol (larutan 20 mg/ml). mg /ml).
OBAT GANGGUAN SISTEM RESPIRASIOBAT GANGGUAN SISTEM RESPIRASI
RHINITIS RHINITIS
Efek samping dan reaksi merugikan adalah mengantuk. Efek samping dan reaksi merugikan adalah mengantuk, pusing, kelelahan, g. Efek samping dan reaksi merugikan adalah meningkatkan tekanan samping dan reaksi merugikan meningkatkan tekanan darah dan gula darah, sehingga obat ini dikontraindikasikan untuk darah dan gula darah, sehingga obat ini dikontraindikasikan bagi mereka yang menderita teknologi.
BRONKODILATOR BRONKODILATOR
Obat ini banyak digunakan sebagai salah satu komponen sediaan. Obat ini banyak digunakan sebagai salah satu komponen obat batuk rejan untuk memudahkan pengeluaran dahak. Obat ini tidak memiliki efek analgesik dan analgesik serta ketergantungan.
OBAT GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULEROBAT GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULER
OBAT OBAT GANGGUAN JANTUNG OBAT OBAT GANGGUAN JANTUNG
Obat antiangina digunakan untuk mengobati angina pectoris (nyeri. Obat antiangina digunakan untuk mengobati angina pectoris (nyeri jantung mendadak yang disebabkan oleh aliran darah yang tidak mencukupi akibat penyumbatan pada arteri koroner yang menuju ke jantung) Angina adalah penyumbatan pada arteri koroner yang menyebabkan ke jantung).pectoris adalah suatu kondisi yang paling sering melibatkan iskemia jaringan pada jaringan di mana obat vasodilatasi digunakan. vasodilator digunakan. Pelebaran vena menyebabkan aliran balik vena menurun sehingga mengurangi beban hulu pada jantung. jantung.
Untuk disritmia ventrikel, terutama kontraksi ventrikel, khususnya (KVP) (KVP) kontraksi ventrikel prematur ventrikel prematur.
DIURETIK DIURETIK
Yang termasuk golongan obat ini adalah Bendroflumethiazide, Chlorthalidone, Hydrochlorthiazide, golongan ini adalah Bendroflumethiazide, Chlorthalidone, Hydrochlorthiazide, Indapamid, Metolazone, Xipamid. Untuk edema paruUntuk edema paru dan perifer akibat PJK, hipertensi, PJK, hipertensi, hisap. Untuk edema akibat PJK, sirosis, nefrosis, PJK, sirosis, nefrosis, dan edema akibat dan edema akibat steroid.
Diuretik golongan ini jarang digunakan pada gagal jantung karena diuretik golongan ini jarang digunakan pada gagal jantung karena dapat meningkatkan volume darah secara akut.
ANTIHIPERTENSI ANTIHIPERTENSI
Obat golongan ini tidak mengontrol tekanan darah pada posisi terlentang dan golongan ini tidak dapat mengontrol tekanan darah pada posisi terlentang dan dapat menyebabkan hipotensi postural. Golongan obat ini efektif dan umumnya dapat ditoleransi dengan baik. Golongan obat ini efektif dan umumnya dapat ditoleransi dengan baik. Obat golongan ini terutama diindikasikan untuk hipertensi pada diabetes tergantung insulin dengan nefropati dan hipertensi pada diabetes tergantung insulin dengan nefropati dan mungkin untuk hipertensi pada semua pasien diabetes.
Obat golongan ini adalah captopril, benazepril, delapril, enalapril Golongan ini adalah captopril, benazepril, delapril, enalapril maleate, fizonopril, perinopril, quinapril, ramipril dan cilazapril.
OBAT GANGGUAN SISTEM NEUROMUSKULAROBAT GANGGUAN SISTEM NEUROMUSKULAR
OBAT PERANGSANG SISTEM SARAF PUSAT OBAT PERANGSANG SISTEM SARAF PUSAT
Efek samping: insomnia, efek samping: insomnia, mual, gugup, mual, gugup, sakit perut, sakit perut, sakit kepala, sakit kepala, takikardia. takikardia, jantung berdebar, takikardia, jantung berdebar, Meningkat. menghilangkan rasa kantuk. daya berpikir cepat, penghasut cepat, perangsang pusat pernafasan dan pusat pernafasan serta fasomotor, untuk fasomotor, merangsang.
OBAT PENEKAN SISTEM SARAF PUSAT OBAT PENEKAN SISTEM SARAF PUSAT A
Sedangkan obat penenang adalah obat yang menyebabkan depresi ringan pada SSP tanpa menimbulkan depresi ringan pada SSP tanpa menyebabkan tidur, dengan efek sedatif dan pencegahan kejang - yang menginduksi tidur, dengan efek sedatif dan pencegahan kejang. Obat Psikotropika adalah obat yang bekerja secara selektif terhadap obat Psikotropika. untuk mengobati gangguan aktivitas mental dan perilaku, dan digunakan untuk mengobati gangguan kejiwaan. Obat yang menekankan fungsi psikologis sistem saraf pusat11 Neuroleptik Neuroleptik adalah obat yang bekerja sebagai pengobatan psikosis anti psikosis.
Obat-obatan yang merangsang fungsi psikologis sistem saraf pusat 1.
OBAT SARAF OTONOM OBAT SARAF OTONOM
Yaitu obat yang merangsang sistem saraf simpatis, karena obat ini merupakan obat yang merangsang sistem saraf simpatis, karena obat ini menyerupai neurotransmiter (norepinefrin/NE dan epinefrin). Berdasarkan tempat kerjanya, obat golongan ini dibedakan menjadi antagonis reseptor adrenergik, golongan obat ini dibedakan menjadi antagonis reseptor adrenergik (penghambat reseptor adrenergik) dan penghambat saraf adrenergik. penghambat reseptor adrenergik) dan penghambat saraf adrenergik. Jenisnya adalah propranolol yang merupakan prototipe dari golongan ini. Jenisnya adalah propranolol yang merupakan prototipe dari golongan obat ini.
Obat ini tidak boleh digunakan pada orang dengan defisiensi. Obat ini tidak boleh digunakan pada penderita gagal jantung dan ginjal.
OBAT GANGGUAN SISTEM PERKEMIHANOBAT GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN
ANTISEPTIK SALURAN KEMIH ANTISEPTIK SALURAN KEMIH
Dapat menyebabkan iritasi saluran cerna, sehingga menyebabkan iritasi saluran cerna, sehingga obatnya harus diminum. Obatnya harus diminum bersamaan dengan m.
ANALGESIK, ANALGESIK, PERANGSANG PERANGSANG DAN DAN ANTISPASMODIK ANTISPASMODIK SALURAN KEMIH
Efek sampingnya antara lain mulut kering, peningkatan denyut jantung, pusing, perut kembung dan mulut kering, peningkatan denyut jantung, pusing, perut kembung, dan sembelit. Pada sistitis kronis, Pada sistitis kronis untuk meredakan nyeri dan rasa terbakar saat buang air kecil. Hal ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman di perut bagian bawah, kram perut, kram perut, mual, perut, mual, muntah, diare dan muntah, diare dan perut kembung.
OBAT GANGGUAN SISTEM PENCERNAANOBAT GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN
ANTIDIARE ANTIDIARE
Kaolin-Pectin n Sesuai label obat, obat diare diberikan setiap habis buang air besar.
LAKSATIVA LAKSATIVA
Imodium) kemudian 2 2 mg mg setiap habis buang air besar, tidak setiap kali buang air besar, jangan melebihi 16 mg per hari, melebihi 16 mg per hari. Penyebab muntah harus dicari, antiemetik dapat menutupi penyebab muntah dan tidak boleh dicari, antiemetik dapat menutupi penyebab muntah dan tidak boleh diberikan sampai penyebab muntah ditemukan. Beberapa impuls sensorik disalurkan langsung ke pusat muntah, seperti penciuman, rasa dan iritasi mukosa langsung ke pusat muntah, seperti bau, rasa dan iritasi mukosa lambung.
Untuk mual dan Untuk mual dan muntah akibat muntah akibat kemoterapi kanker, kemoterapi kanker, gunakan 1-3 jam gunakan 1-3 jam sebelum dan saat sebelum dan selama 24 jam setelah 24 jam setelah kemoterapi.
ANTITUKAK ANTITUKAK
Obat ini meredakan nyeri dengan menurunkan motilitas dan Obat ini meredakan nyeri dengan menurunkan motilitas dan sekresi saluran cerna. Antasida adalah basa lemah yang digunakan Antasida adalah basa lemah yang digunakan untuk menetralisir kelebihan asam lambung yang menyebabkan menetralisir kelebihan asam lambung yang menyebabkan maag. Antasida yang diminum saat perut kosong efektif 30-60 menit sebelum obat diminum saat perut kosong. 30-60 menit sebelum obat sampai ke duodenum.
Obat ini memblok reseptor histamin H-2 pada sel parietal lambung sehingga reseptor histamin H-2 pada sel parietal lambung menurunkan sekresi dan konsentrasi asam lambung.
INTEGUMENINTEGUMEN
OBAT PADA SISTEM MUSKULOSKELETAL OBAT PADA SISTEM MUSKULOSKELETAL
Miastenia Gravis disebabkan oleh defisiensi asetilkolon.Miastenia Gravis disebabkan oleh defisiensi asetilkolon yang mencapai reseptor kolinergik. Obat antikolinesterase meningkatkan transmisi neuromuskular pada otot sadar dan tidak sadar. Transmisi neuromuskular pada otot volunter dan involunter pada miastenia gravis. Kelompok obat di bawah ini digunakan untuk mengatasi kejang otot. Kelompok obat di bawah ini digunakan untuk mengatasi kejang otot atau kekakuan otot kronis yang disebabkan oleh multiple sclerosis atau kekakuan otot kronis yang disebabkan oleh multiple sclerosis atau kerusakan saraf lainnya, tidak diindikasikan untuk pengobatan kerusakan saraf. di sisi lain, tidak diindikasikan untuk pengobatan kejang akibat luka atau cedera ringan.
Methocarbamol Oral: Oral: 1 1 g, 4 g, 4 kali sehari Untuk kejang otot akut; obat-obatan yang digunakan secara akut; Obat tersebut digunakan sebagai obat untuk mengobati tetanus.
OBAT PADA SISTEM INTEGUMEN OBAT PADA SISTEM INTEGUMEN
Perlakuannya dapat berupa suatu komposisi, dapat berupa kompres basah yang mengandung kompres basah yang mengandung aluminium asetat. Kompres basah dingin harus diterapkan pada luka bakar tingkat pertama dan ringan. Daerah yang terbakar biasanya diberikan antibakteri spektrum luas, daerah yang terbakar biasanya diberikan spektrum luas untuk mencegah infeksi.
Untuk pencegahan dan pencegahan serta pengobatan infeksi, pengobatan luka bakar derajat dua, infeksi luka bakar derajat dua dan tiga.
OBAT GANGGUAN SISTEM ENDOKRINOBAT GANGGUAN SISTEM ENDOKRIN
- KELENJAR PITUITARY KELENJAR PITUITARY
- HORMON TIROID HORMON TIROID
- ADRENAL ADRENAL
- HORMON INSULIN HORMON INSULIN
Diabetes melitus merupakan suatu penyakit metabolik menahun. Diabetes melitus merupakan suatu kelainan metabolik menahun yang terjadi karena berbagai sebab, ditandai dengan konsentrasi glukosa darah yang terjadi karena berbagai sebab, ditandai dengan konsentrasi glukosa darah melebihi normal disertai gangguan metabolisme karbohidrat, melebihi normal disertai oleh kelainan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein akibat kelainan sekresi hormon lemak dan protein akibat kelainan sekresi hormon insulin, kelainan kerja insulin atau kedua-duanya. Jadi glukosa tetap berada di aliran darah dan tidak bisa masuk ke dalam darah. Jadi glukosa tetap berada di aliran darah dan tidak bisa masuk ke dalam sel, sehingga menyebabkan kadar gula darah tetap berada di dalam sel, sehingga menyebabkan kadar gula darah turun. Menjadi tinggi. Insulin kerja sedang, permulaan insulin kerja sedang 1-2 Insulin kerja sedang, permulaan insulin kerja sedang 1-2 jam, puncak.
Metformin digunakan pada penderita diabetes melitus tipe 2 Metformin digunakan pada penderita diabetes melitus tipe 2 terutama pada pasien dengan berat badan berlebih, terutama pada pasien dengan berat badan berlebih jika pola makan dan olah raga saja tidak dapat dikontrol. Pola makan dan olahraga saja tidak bisa mengontrol kadar gula darah.
