• Tidak ada hasil yang ditemukan

BRONKODILATOR BRONKODILATOR

Dalam dokumen Buku Saku Obat obatan (Halaman 34-40)

OBAT GANGGUAN SISTEM RESPIRASIOBAT GANGGUAN SISTEM RESPIRASI

3.2 BRONKODILATOR BRONKODILATOR

% drop , 2-3 tetes , 2

% drop , 2-3 tetes , 2 kali sehari

kali sehari 3.2

B.

B.   Derivat methilxantin ( xantin).Derivat methilxantin ( xantin).  

Meliputi teofilin, aminofilin dan kafein. Xantin juga merangsang Meliputi teofilin, aminofilin dan kafein. Xantin juga merangsang saraf pusat dan pernapasan, mendilatasi pembuluh pulmonar dan saraf pusat dan pernapasan, mendilatasi pembuluh pulmonar dan koronaria. Karena efeknya terhadap respirasi dan pembuluh pulmonar, koronaria. Karena efeknya terhadap respirasi dan pembuluh pulmonar, maka xantin dipakai mengobati asma. Efek samping dan reaksi yang maka xantin dipakai mengobati asma. Efek samping dan reaksi yang merugikan adalah mual, muntah, nyeri lambung karena peningkatan merugikan adalah mual, muntah, nyeri lambung karena peningkatan sekresi asam lambung, perdarahan usus, disritmia, palpitasi, hipotensi sekresi asam lambung, perdarahan usus, disritmia, palpitasi, hipotensi  berat

 berat hiperreflek hiperreflek dan dan kejang. kejang. Teofilin Teofilin dapat dapat menyemenyebabkanbabkan hiperglikemia, menurunkan waktu pembekuan darah dan leukositosis.

hiperglikemia, menurunkan waktu pembekuan darah dan leukositosis.

Karena efek diuretik xantin termasuk teofilin, klien harus dinasehati Karena efek diuretik xantin termasuk teofilin, klien harus dinasehati untuk tidak minum kopi, teh, cola, coklat dan harus banyak minum air.

untuk tidak minum kopi, teh, cola, coklat dan harus banyak minum air.

Obat Dosis

Obat Dosis Pemakaian danPemakaian dan Pertimbangan Pertimbangan Aminofilin

Aminofilin IV IV dosis dosis pembebasanpembebasan 6mg/kg, Oral : 200-300 6mg/kg, Oral : 200-300 mg setiap 6-8 jam

mg setiap 6-8 jam IV

IV

Untuk serangan akut Untuk serangan akut dan obat harus dan obat harus diencerkan.

diencerkan.

Teofilin

Teofilin Oral Oral 100-200 100-200 mg mg setiapsetiap 6-12 jam atau 1-3 6-12 jam atau 1-3 mg/kg tiap 6 jam,dosis mg/kg tiap 6 jam,dosis individual

individual

Meningkatkan Meningkatkan  bronkodi

 bronkodilatasi.latasi.

Untuk asma dan Untuk asma dan PPOK. Obat tersedia PPOK. Obat tersedia dalam bentuk tabelt, dalam bentuk tabelt, tabelt

tabelt timed-timed- released 

released , , cairan,cairan, elixir, suspensi dan elixir, suspensi dan kombinasi dengan kombinasi dengan obat lain. Efek obat lain. Efek samping dan reaksi samping dan reaksi yang merugikan yang merugikan mencakup gangguan mencakup gangguan sistem GI, hipotensi, sistem GI, hipotensi, kejang. Pada dosis kejang. Pada dosis 20

20 μ/mLμ/mL

menyebabkan menyebabkan hiperglikemia.

hiperglikemia.

3.3

3.3  MUKOLITIK dan EKSPEKTORANMUKOLITIK dan EKSPEKTORAN

Penggunaan obat ini bertujuan untuk mengurangi kekentalan mukus di Penggunaan obat ini bertujuan untuk mengurangi kekentalan mukus di saluran nafas agar memudahkan pengeluaran lendir dalam kasus infeksi saluran nafas agar memudahkan pengeluaran lendir dalam kasus infeksi tenggorokan dan dada.

tenggorokan dan dada.

o

o   KaliumiodidaKaliumiodida

Iodida menstimulasi sekresi mukus di cabang tenggorokan dan Iodida menstimulasi sekresi mukus di cabang tenggorokan dan mencairkannya, tetapi sebagai obat batuk hampir tidak efektif. Efek mencairkannya, tetapi sebagai obat batuk hampir tidak efektif. Efek samping kuat berupa gangguan tiroid, struma, urtikaria dan samping kuat berupa gangguan tiroid, struma, urtikaria dan hiperkalemia. Dosis pada batuk, oral 3 dd 0,5 - 1 g, maksimal 6 g hiperkalemia. Dosis pada batuk, oral 3 dd 0,5 - 1 g, maksimal 6 g sehari.

sehari.

o

o   Amonium kloridaAmonium klorida

Berdaya diuresis lemah yang menyebabkan asidosis. Senyawa ini Berdaya diuresis lemah yang menyebabkan asidosis. Senyawa ini sering digunakan dalam sediaan sirup batuk, misalnya obat batuk sering digunakan dalam sediaan sirup batuk, misalnya obat batuk hitam. Efek samping hanya terjadi pada dosis tinggi berupa asidosis hitam. Efek samping hanya terjadi pada dosis tinggi berupa asidosis dan gangguan lambung mual muntah karena kerjanya merangsang dan gangguan lambung mual muntah karena kerjanya merangsang mukosa. Dosis oral 3 dd 100-150 mg, maksimal 3 g sehari.

mukosa. Dosis oral 3 dd 100-150 mg, maksimal 3 g sehari.

o

o   Minyak Minyak terbang/atsiterbang/atsiriri

Minyak terbang/atsiri seperti minyak kayu putih, minyak permen dan Minyak terbang/atsiri seperti minyak kayu putih, minyak permen dan minyak adas, berkhasiat menstimuli sekresi dahak dan bersifat minyak adas, berkhasiat menstimuli sekresi dahak dan bersifat  bakteriostat

 bakteriostatik ik lemah. lemah. BerdasarkBerdasarkan an sifat sifat itu, itu, minyak minyak terbang terbang banyakbanyak digunakan dalam sirup obat batuk dan obat inhalasi uap, yaitu 10 tetes digunakan dalam sirup obat batuk dan obat inhalasi uap, yaitu 10 tetes dalam 1 liter air hangat.

dalam 1 liter air hangat.

o

o   Succus Liquirriti: Obat batuk hitamSuccus Liquirriti: Obat batuk hitam

Obat ini banyak digunakan sebagai salah satu komponen dari sediaan Obat ini banyak digunakan sebagai salah satu komponen dari sediaan obat batuk hitam guna mempermudah pengeluaran dahak. Efek obat batuk hitam guna mempermudah pengeluaran dahak. Efek samping pada dosis lebih tinggi dari 3 g sehari berupa nyeri kepala , samping pada dosis lebih tinggi dari 3 g sehari berupa nyeri kepala , edema dan gangguan keseimbangan elektrolit akibat efek edema dan gangguan keseimbangan elektrolit akibat efek minerallokortikoit dan hipernatremia Dosis 1-3 g sehari.

minerallokortikoit dan hipernatremia Dosis 1-3 g sehari.

3.4

3.4  ANTITUSIF (Obat penekan batuk)ANTITUSIF (Obat penekan batuk)

Batuk merupakan respon fisiologis tubuh untuk mengeluarkan Batuk merupakan respon fisiologis tubuh untuk mengeluarkan sesuatu yang mengganggu saluran pernapasan atau paru-paru. Faktor sesuatu yang mengganggu saluran pernapasan atau paru-paru. Faktor  pengga

 pengganggu nggu tersebut tersebut bisa bisa dikarenakan dikarenakan adanya adanya infeksinfeksi i bakteri, bakteri, iritasi,iritasi, inflamasi ataupun karena adanya makanan atau minuman yang memasuki inflamasi ataupun karena adanya makanan atau minuman yang memasuki saluran pernapasan dan paru-paru. Batuk yang efektif bergantung pada saluran pernapasan dan paru-paru. Batuk yang efektif bergantung pada kemampuan untuk mencapai aliran udara dan tekanan intratorakal yang kemampuan untuk mencapai aliran udara dan tekanan intratorakal yang

menempel di dinding saluran napas. Sedangkan batuk yang tidak efektif menempel di dinding saluran napas. Sedangkan batuk yang tidak efektif dapat terjadi saat otot pernapasan menjadi lemah atau bila permukaan dapat terjadi saat otot pernapasan menjadi lemah atau bila permukaan saluran pernapasan yang bersangkutan mengalami perubahan. Meskipun saluran pernapasan yang bersangkutan mengalami perubahan. Meskipun  batuk

 batuk merupakmerupakan an mekanmekanisme isme fisiologis fisiologis dan dan tidak tidak baik baik bila bila disupresdisupresii sembarangan, batuk kronik dan berat akan sangat mengganggu pasien.

sembarangan, batuk kronik dan berat akan sangat mengganggu pasien.

Pasien akan sulit beristirahat dan merasa lelah, terutama pada pasien usia Pasien akan sulit beristirahat dan merasa lelah, terutama pada pasien usia lanjut sehingga diperlukan obat yang dapat mengurangi frekuensi dan lanjut sehingga diperlukan obat yang dapat mengurangi frekuensi dan intensitas batuk.

intensitas batuk.

Berdasarkan tempat kerja obat, antitusif dibagi atas antitusif yang Berdasarkan tempat kerja obat, antitusif dibagi atas antitusif yang  bekerja

 bekerja di di perifer perifer dan dan antitusif antitusif yang yang bekerja bekerja di di sentral sentral ( ( dibagi dibagi atasatas golongan narkotik dan nonnarkotik).

golongan narkotik dan nonnarkotik).

A.

A.   Antitusif kerja periferAntitusif kerja perifer

Obat golongan ini menekan batuk dengan mengurangi iritasi lokal di Obat golongan ini menekan batuk dengan mengurangi iritasi lokal di saluran napas, yaitu pada reseptor iritan perifer dengan cara anestesi saluran napas, yaitu pada reseptor iritan perifer dengan cara anestesi langsung atau secara tidak langsung mempengaruhi lendir saluran langsung atau secara tidak langsung mempengaruhi lendir saluran napas.

napas.

o

o   Obat-obat anestesiObat-obat anestesi

Obat anestesi lokal seperti benzokain, benzilalkohol, fenol, dan Obat anestesi lokal seperti benzokain, benzilalkohol, fenol, dan garam fenol digunakan dalam pembuatan lozenges. Obat ini garam fenol digunakan dalam pembuatan lozenges. Obat ini mengurangi batuk akibat rangsang reseptor iritan di faring, tetapi mengurangi batuk akibat rangsang reseptor iritan di faring, tetapi hanya sedikit manfaatnya untuk mengatasi batuk akibat kelainan hanya sedikit manfaatnya untuk mengatasi batuk akibat kelainan saluran napas bawah.

saluran napas bawah.

o

o   LidokainLidokain

Obat anestesi yang diberikan secara topikal seperti tetrakain, Obat anestesi yang diberikan secara topikal seperti tetrakain, kokain dan lidokain sangat bermanfaat dalam menghambat batuk kokain dan lidokain sangat bermanfaat dalam menghambat batuk akibat prosedur pemeriksaan bronkoskopi.

akibat prosedur pemeriksaan bronkoskopi.

o

o   DemulcentDemulcent

Obat ini bekerja melapisi mukosa faring dan mencegah kekeringan Obat ini bekerja melapisi mukosa faring dan mencegah kekeringan selaput lendir. Obat ini dipakai sebagai pelarut antitusif lain atau selaput lendir. Obat ini dipakai sebagai pelarut antitusif lain atau sebagai lozenges yang mengandung madu, akasia, gliserin dan sebagai lozenges yang mengandung madu, akasia, gliserin dan anggur. Secara obyektif tidak ada data yang menunjukkan obat ini anggur. Secara obyektif tidak ada data yang menunjukkan obat ini mempunyai efek antitusif yang bermakna, tetapi karena aman dan mempunyai efek antitusif yang bermakna, tetapi karena aman dan memberikan perbaikan subyektif obat ini banyak dipakai.

memberikan perbaikan subyektif obat ini banyak dipakai.

B.

B.   Antitusif kerja sentralAntitusif kerja sentral

Obat ini bekerja menekan batuk dengan meninggikan ambang Obat ini bekerja menekan batuk dengan meninggikan ambang rangsang yang dibutuhkan untuk merangsang pusat batuk. Dibagi atas rangsang yang dibutuhkan untuk merangsang pusat batuk. Dibagi atas

Obat Dosis

Obat Dosis Pemakaian danPemakaian dan Pertimbangan Pertimbangan Golongan narkotik

Golongan narkotik Kodein

Kodein Dewasa Dewasa dosis dosis tunggaltunggal 20-60 mg atau 40-160 20-60 mg atau 40-160 mg per hari biasanya mg per hari biasanya efektif.

efektif.

Antitusif narkotik Antitusif narkotik yang paling efektif.

yang paling efektif.

Efek samping pada Efek samping pada dosis agak besar dosis agak besar dapat timbul mual, dapat timbul mual, muntah, konstipasi, muntah, konstipasi,  pusing,

 pusing, sedasi,sedasi,  palpitasi,

 palpitasi, gatal-ggatal-gatal,atal,  banyak

 banyak keringat keringat dandan agitasi.

agitasi.

Hidrokodon

Hidrokodon Oral Oral 5-10 5-10 mg mg setiap setiap 6-86-8  jam

 jam atau atau 0,6 0,6 mg/kg/hmg/kg/hariari dalam dosi terbagi 3-4, dalam dosi terbagi 3-4, tidak melebihi 10 tidak melebihi 10 mg/dosis tunggal

mg/dosis tunggal

Merupakan derivat Merupakan derivat sintetik morfin dan sintetik morfin dan Kodein. Mempunyai Kodein. Mempunyai efek antitusif yang efek antitusif yang serupa dengan serupa dengan

kodein. Efek

kodein. Efek

samping utama samping utama adalah sedasi, adalah sedasi,  pelepasan

 pelepasan histamhistamin,in, konstipasi dan konstipasi dan kekeringan mukosa.

kekeringan mukosa.

Golongan non narkotik Golongan non narkotik Dekstrometorfa

Dekstrometorfan n Dewasa Dewasa : : 10-20 10-20 mg,mg, setiap 4 jam, anak-anak setiap 4 jam, anak-anak umur 6-11 tahun : 5-10 umur 6-11 tahun : 5-10 mg, anak umur 2-6 mg, anak umur 2-6 tahun : 2,5- 5 mg setiap tahun : 2,5- 5 mg setiap 4 jam.

4 jam.

Obat ini tidak Obat ini tidak mempunyai efek mempunyai efek analgesik dan analgesik dan ketergantungan

ketergantungan

sering digunakan sering digunakan sebagai antitusif

sebagai antitusif  Non-nark

 Non-narkotik. otik. ObatObat ini efektif pada dosis ini efektif pada dosis 30 mg setiap 4-8 jam 30 mg setiap 4-8 jam Butamirat

Butamirat sitrat sitrat Dewasa Dewasa adalah adalah 3x15 3x15 mlml .Anak umur 6-8 tahun .Anak umur 6-8 tahun 2x10 ml. Anak berumur 2x10 ml. Anak berumur lebih dari 9 tahun lebih dari 9 tahun

Obat bekerja secara Obat bekerja secara sentral (menekan sentral (menekan  pusat

 pusat reflex) reflex) dandan  perifer

 perifer (melalui(melalui

dosisny

dosisnya a 2x15 2x15 ml ml aktivitasaktivitas  bronkosp

 bronkospasmolitikasmolitik dan aksi anti- dan aksi anti- inflamasi)

inflamasi)  Noskapin

 Noskapin Dewasa Dewasa 15-30 15-30 mgmg setiap 4- 6 jam, dosis setiap 4- 6 jam, dosis tunggal 60 mg aman tunggal 60 mg aman dalam menekan batuk dalam menekan batuk  paroksism

 paroksismal. al. Anak Anak 2-122-12 tahun : 7,5-15 mg setiap tahun : 7,5-15 mg setiap 3-4 jam dan tidak 3-4 jam dan tidak melebihi 60 mg per hari melebihi 60 mg per hari

Tidak mempunyai Tidak mempunyai efek adiksi meskipun efek adiksi meskipun termasuk golongan termasuk golongan alkaloid opiat.

alkaloid opiat.

Kadang-kadang Kadang-kadang

memberikan efek memberikan efek samping berupa samping berupa  pusing,

 pusing, mual, mual, rinitis,rinitis, alergi akut dan alergi akut dan konjungtivitis.

konjungtivitis.

Difenhidramin

Difenhidramin Dewasa Dewasa : : 25 25 mg mg setiapsetiap 4 jam tidak melebihi 4 jam tidak melebihi 100 mg/hari. Anak : 6- 100 mg/hari. Anak : 6- 12 tahun : 12,5 mg 12 tahun : 12,5 mg setiap 4 jam dan tidak setiap 4 jam dan tidak melebihi 50 mg/hari, melebihi 50 mg/hari, Anak 2-5 tahun : 6,25 Anak 2-5 tahun : 6,25 mg setiap 4 jam dan mg setiap 4 jam dan tidak melebihi 25 tidak melebihi 25 mg/hari

mg/hari

Efek samping : Efek samping : mengantuk,

mengantuk,

kekeringan mulut kekeringan mulut dan hidung, kadang- dan hidung, kadang- kadang

kadang

menimbulkan menimbulkan  perangsang

 perangsangan an SSP.SSP.

Obat ini mempunyai Obat ini mempunyai efek antikolinergik, efek antikolinergik, karena itu harus karena itu harus digunakan secara digunakan secara hati hati pada hati hati pada  penderita

 penderita glaukomglaukoma,a, retensi urin dan retensi urin dan gangguan fungsi gangguan fungsi  paru.

 paru.

BAB IV

BAB IV

Dalam dokumen Buku Saku Obat obatan (Halaman 34-40)