Tahap III 2032-2036), Leading Stage
C.2. Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama 1. Latar Belakang
2) Bukti sahih terkait hasil Akreditasi/Audit Eksternal
59 Laporan Evaluasi Diri Universitas Jayabaya
3. Menjadi mitra bestari di jurnal Ideas : Pendidikan, sosial dan budaya, dan jurnal reformasi hukum
Sesuai mekanisme pelaksanaan AMI pada Gambar C2.1 di atas, hasil AMI disampaikan di Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) bersama dengan laporan evaluasi pelaksanaan rumusan RTM tahun sebelumnya, temuan dan observasi saat AMI, evaluasi capaian sasaran mutu, evaluasi capaian rencana kerja, isu pada pelaksanaan AMI, evaluasi manajemen risiko, evaluasi hasil survey kepuasan layanan setiap unit kerja berserta seluruh upaya tindak lanjut pengendalian dan peningkatan yang dirumuskan bersama dalam mekanisme RTM. Dokumentasi RTM diberikan dalam link https://spmi.kemdikbud.go.id/mpm.
60 Laporan Evaluasi Diri Universitas Jayabaya
No. Program Program Studi
Status dan Peringkat Akreditasi
Nomor dan Tanggal SK
Tanggal Kadaluarsa
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
11 Sarjana (S1)
Teknik Sipil B 3249/SK/BAN-PT/Ak- PPJ/S/V/2021
21/05/20 26 12 Sarjana
(S1)
Psikologi B 3100/SK/BAN-
PT/Ak.Ppj/S/VIII/2023
11/04/20 28 13 Sarjana
(S1)
Sistem Informasi
Baik 019/SK/LAM-
INFOKOM/Ak.B/S/IV/
2023
23/04/2028
14 Magister (S2)
Ilmu Hukum B 5325/SK/BAN-
PT/PEPA- Ppj/M/XII/2023
05/12/2028
15 Magister (S2)
Ilmu Komunikasi
B 7770/SK/BAN-PT/Ak- PPJ/M/XI/2020
16/08/2025 16 Magister
(S2)
Kenotariatan UNGGUL 10877/SK/BAN- PT/Akred/M/IX/2021
28/07/2026
17 Magister (S2)
Manajemen UNGGUL 1404/DE/A.5/AR.10/VII/2 024
26/07/2029
18 Doktor (S3)
Ilmu Hukum UNGGUL 3275/SK/BAN- PT/Ak/D/VIII/2023
22/08/2028
Sebanyak 22,2% program studi (4 program studi) terakreditasi Unggul, 66,7% (12 program studi) telah terakreditasi Baik Sekali/B dan 2 program studi sisanya adalah prodi baru yang terakreditasi baik. untuk perolehan akreditasi baik sekali serta persiapan reakreditasi.
Sedangkan untuk audit eksternal keuangan Universitas Jayabaya dilakukan setiap tahun, dan untuk 3 tahun terakhir dilakukan oleh Zeinirwan Zein dengan keseluruhannya menghasilkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
e. Kerja sama
Dokumen formal. Universitas Jayabaya memiliki dokumen formal yang menjadi dasar kebijakan dan prosedur pengembangan jejaring serta kemitraan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dokumen tersebut mencakup Pedoman Pengelolaan Kerja Sama: SK Rektor No 63 Tahun 2019, dokumen ini dapat diakses pada laman LPPM Universitas Jayabaya.
Kerjasama Luar Negeri diarahkan dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan pendidikan tinggi yang dilaksanakan oleh Universitas Jayabaya (tingkat universitas) menjadi payung bagi Kerja Sama yang dilakukan Unit Pemrakarsa dan unit kerja di bawah universitas. Sedangkan kerjasama dalam negeri diarahkan pada penguatan tridharma dengan memberdayakan instansi Pemerintah Pusat dan Daerah serta swasta.
Standar Kerja Sama Antar Institusi (STD-D06), Manual prosedur perintisan kerja sama dan pelaksanaan dan pemantauan kerja sama. Keseluruhan dokumen ini mengatur proses perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi kerja sama agar relevan dengan visi
61 Laporan Evaluasi Diri Universitas Jayabaya
Universitas Jayabaya menjadi universitas unggul di tingkat Asia Tenggara sebagai teaching university yang berbasis profesionalisme, kreatif, dan inovatif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Prinsip kerja sama yang dijalin Universitas Jayabaya meliputi legalitas, kejelasan tujuan dan hasil, kesetaraan, kemitraan yang saling menguntungkan, serta proses pengambilan keputusan yang transparan, akuntabel, efektif, efisien, dan berorientasi pada kinerja. Kerja sama dikelola langsung oleh Wakil Rektor IV dan biro kerjasama guna menjamin mutu, relevansi, produktivitas, dan keberlanjutan program sesuai Rencana Strategis Universitas.
Implementasi, Monitoring dan Evaluasi Kerja Sama.
Dalam implementasinya, Universitas memiliki dokumen perencanaan pengembangan jejaring dan kemitraan yang disusun mengacu pada visi, misi, dan tujuan strategis. Kerja sama yang dijalin relevan dengan tridarma perguruan tinggi dan dilakukan secara terukur. Data tentang jumlah, lingkup, relevansi, serta kemanfaatan kerja sama terdokumentasi secara lengkap.
Setiap kesepakatan (MoU/MoA) dan kegiatan kerja sama dilaporkan ke portal DIKTI https://laporankerma.kemdikbud.go.id/dashboard) serta terdokumentasi internal di https://Jayabaya.ac.id/kerjasama. Informasi ini dapat diakses oleh pemangku kepentingan untuk memastikan keterbukaan dan akuntabilitas.
Monitoring dan evaluasi kerja sama mengikuti prosedur yang ditetapkan, termasuk pengukuran kepuasan mitra melalui kuesioner di akhir kegiatan. Hasilnya dibahas dalam rapat kerja tahunan dan Rapat Tinjauan Manajemen untuk menentukan tindak lanjut, perbaikan, atau pengembangan skema baru. Pendekatan ini memastikan kerja sama tidak sekadar formalitas, melainkan benar-benar berkontribusi pada mutu pendidikan, relevansi kurikulum, kapasitas riset, pengabdian masyarakat, dan pencapaian visi-misi universitas. Pada tingkat fakultas dan program studi, kerja sama juga dimonitor secara berkala setiap semester agar setiap kemitraan mendukung standar mutu dan keunggulan akademik.
Dokumen Perencanaan Pengembangan Jejaring Kemitraan
Salah satu tujuan rencana pengembangan jejaring kemitraan Universitas Jayabaya adalah meningkatkan kolaborasi dalam bidang pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat dan juga memperluas akses terhadap sumber daya eksternal seperti pendanaan, fasilitas, dan teknologi.
Selain itu sejalan VMTS Universitas Jayabaya Strategi Pengembangan Jejaring Kemitraan dengan mengidentifikasi Mitra Potensial, seperti Mitra Pemerintah; Mitra Industri; Mitra Akademi;
Mitra Komunitas. Adapun rencana pengembangan jejaring kemitraan Universitas Jayabaya dibuat dengan Surat Keputusan (SK) Rektor No. 172 Tahun 2024.
Jumlah, Lingkup dan Relevansi Kebermanfaatan Kerjasama
Dalam mendukung produktivitas ilmiah tridharma di lingkungan Univeristas Jayabaya dalm 3 tahun terakhir Jumlah kerjasama tridharma tingkat internasional = 7; Jumlah kerjasama tridharma tingkat nasional = 24; Jumlah kerjasama tridharma tingkat wilayah/lokal = 9. Relevansi Kerja Sama yang terkait dengan keberlangsungan Univeristas Jayabaya diantaranya:
Universitas Jayabaya terus mengembangkan dan memperluas jaringan kerja sama dengan berbagai pihak eksternal, baik di tingkat nasional maupun internasional. Kerja sama ini meliputi sejumlah aspek yang saling terkait untuk mendukung pengembangan akademik, peningkatan kualitas sumber daya manusia, relevansi kurikulum dengan kebutuhan industri, serta kontribusi kepada masyarakat. Berikut adalah deskripsi mengenai jumlah, lingkup, dan relevansi kebermanfaatan kerja sama yang dijalin oleh Universitas Jayabaya.
62 Laporan Evaluasi Diri Universitas Jayabaya
Lingkup kerja sama yang dibangun oleh Universitas Jayabaya meliputi beberapa bidang strategis yang relevan dengan tujuan akademik dan kebutuhan pasar kerja. Beberapa aspek utama lingkup kerja sama ini antara lain:
1. Pengembangan Ilmu Pengetahuan: Universitas Jayabaya bekerja sama dengan perguruan tinggi internasional dan lembaga riset untuk melakukan penelitian bersama, memperkaya bahan ajar, dan mengadakan konferensi internasional. Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat kualitas riset, tetapi juga membuka peluang untuk publikasi ilmiah di tingkat global, meningkatkan visibilitas universitas di dunia akademik.
2. Peningkatan Kompetensi SDM: Melalui kemitraan dengan industri dan lembaga-lembaga profesional, Universitas Jayabaya memberikan peluang bagi mahasiswa dan dosen untuk memperoleh keterampilan praktis yang sangat relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
Program magang, sertifikasi industri, dan pelatihan keahlian memungkinkan mahasiswa untuk siap menghadapi tantangan di pasar kerja yang dinamis.
3. Dukungan pada Tri Dharma Perguruan Tinggi: Universitas Jayabaya menjalin kemitraan dengan NGO dan lembaga pemerintah untuk melaksanakan program pengabdian masyarakat. Selain itu, kerja sama ini juga mendukung pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan masyarakat dan dunia industri, memastikan bahwa pendidikan yang diberikan tetap relevan dengan perkembangan zaman.
4. Relevansi dengan Kebutuhan Industri: Dengan bekerja sama dengan berbagai mitra strategis, Universitas Jayabaya memastikan bahwa kurikulum yang disusun selalu terkini dan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, terutama di bidang-bidang yang berkembang pesat seperti konstruksi, teknologi informasi, hukum, dan ekonomi digital. Kolaborasi ini memberikan mahasiswa wawasan yang lebih luas dan keterampilan yang dibutuhkan oleh industri.
5. Internasionalisasi: Kerja sama global memperluas peluang bagi mahasiswa dan dosen untuk berpartisipasi dalam pertukaran mahasiswa internasional, riset kolaboratif, serta program-program pengakuan internasional. Hal ini tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga membuka kesempatan bagi universitas untuk memperoleh pengakuan global.
Kebermanfaatan yang diperoleh dari kerja sama ini sangat signifikan, baik bagi mahasiswa, dosen, universitas, maupun masyarakat. Adapun relevansi kebermanfaatan kerja sama ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi Mahasiswa: Kerja sama dengan industri dan mitra global memberikan mahasiswa peluang magang di perusahaan terkemuka, memperoleh sertifikasi keterampilan yang diakui, serta pengalaman internasional yang memperkaya wawasan mereka. Hal ini meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja, baik secara nasional maupun global.
2. Bagi Dosen: Dosen mendapatkan manfaat melalui networking akademik, kesempatan untuk melakukan riset bersama mitra internasional, serta peningkatan kompetensi melalui pelatihan dan workshop yang difasilitasi oleh mitra industri. Hal ini tidak hanya meningkatkan kualitas pengajaran mereka, tetapi juga memperkuat kapasitas penelitian mereka di tingkat internasional.
3. Bagi Universitas: Bagi Universitas Jayabaya, kebermanfaatan kerja sama ini memperkuat posisi institusi dalam mendapatkan akreditasi unggul, memperluas reputasi dan visibilitas universitas di tingkat nasional dan internasional, serta memberikan kesempatan untuk
63 Laporan Evaluasi Diri Universitas Jayabaya
mengakses dana riset dan beasiswa yang meningkatkan kapasitas universitas dalam melaksanakan program akademik dan penelitian. Selain itu, kerjasama ini meningkatkan kredibilitas universitas sebagai lembaga pendidikan yang inovatif dan relevan dengan perkembangan industri.
4. Bagi Masyarakat: Program pengabdian masyarakat yang dilakukan melalui kerja sama dengan NGO dan lembaga pemerintah memberi dampak langsung bagi masyarakat, seperti dalam program edukasi pemilu, pendampingan pola asuh, serta pengembangan ekonomi lokal melalui pelatihan kewirausahaan. Hal ini berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat dan pemberdayaan masyarakat secara lebih luas.
Kerja sama yang terjalin oleh Universitas Jayabaya dengan berbagai mitra eksternal memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, serta pengabdian masyarakat. Dengan jumlah dan lingkup kerja sama yang luas, kebermanfaatan dari kolaborasi ini tidak hanya dirasakan oleh mahasiswa, dosen, dan universitas, tetapi juga memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat. Universitas Jayabaya, melalui kemitraan strategis ini, semakin memperkuat posisi dan relevansinya dalam dunia pendidikan tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Ketersediaan Bukti Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program Kemitraan dan Kepuasan Mitra
No Aspek monev Deskripsi 1 Urgensi
Program kemitraan dengan stakeholder eksternal Universitas Jayabaya bertujuan memperkuat kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
2 Tujuan Monev
Menilai efektivitas capaian program kemitraan: dengan Mengidentifikasi kendala dan peluang.- Memberikan rekomendasi kepada rector Universitas Jayabaya untuk peningkatan efektivitas kerja sama.
3
Metode Pelaksanaan Monev
Pengumpulan Data:- Dokumen MoU/MoA.- Laporan kegiatan.- Wawancara dengan pihak terkait.Indikator Evaluasi:- Jumlah kegiatan.- Dampak kegiatan.- Keberlanjutan kerja sama.
4 Hasil Monitoring dan Evaluasi
A. Kinerja Kemitraan:- Kolaborasi riset menghasilkan publikasi internasional Q1, Q2, Q3, Q4, dan Non Q. Program pengabdian masyarakat meningkatkan kesadaran komunitas sasaran. Pelatihan meningkatkan daya saing lulusan.B.
Kendala:- Keterbatasan sumber daya.- Kurangnya evaluasi berkala.C. Dampak Positif:- Peningkatan kompetensi mahasiswa dan dosen.- Penguatan jejaring akademik internasional.
5 Rekomendasi
- Lakukan evaluasi berkala.- Perluas jejaring kemitraan.- Pastikan alokasi sumber daya memadai.- Bangun hubungan jangka panjang dengan mitra.
6 Penutup
Monev menunjukkan hasil positif, namun ada peluang peningkatan melalui strategi yang tepat untuk memperkuat pengembangan institusi dan kualitas lulusan.
64 Laporan Evaluasi Diri Universitas Jayabaya
Monev Kepuasan Mitra
1. Anda merasa bahwa kerjasama ini memberikan manfaat dan nilai tambah yang signifikan bagi organisasi Anda
2. Rencana kedepan akan melanjutkan kerja sama?
SANGAT PUAS = 75%
PUAS = 25%
SANGAT PUAS = 75%
PUAS = 25%