Tahap III 2032-2036), Leading Stage
C.6. Pendidikan
3) Ketersediaan Bukti yang Sahih tentang Implementasi Sistem Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan dan Mutu Proses Pembelajaran
Universitas Jayabaya telah melaksanakan monitoring dan evaluasi yang efektif terhadap mutu proses pembelajaran, dengan hasil yang terdokumentasi secara komprehensif dan ditindaklanjuti secara berkelanjutan sesuai dengan manual prosedur monitoring dan evaluasi kurikulum operasional, serta manual prosedur terkait monitoring dan evaluasi penilaian pembelajaran; Penjaminan Mutu Kegiatan Bidang Akademik. Implementasi sistem monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan serta mutu proses pembelajaran dapat dibuktikan dengan adanya dokumen-dokumen berikut:
(a) Laporan Berita Acara Perkuliahan;
(b) Laporan EDOM (Evaluasi Dosen oleh Mahasiswa);
(c) Laporan BKD (Beban Kinerja Dosen); dan (d) Hasil Audit Mutu Internal.
c. Integrasi Kegiatan Penelitian dan PKM dalam Pembelajaran
1) Ketersediaan dokumen formal kebijakan dan pedoman untuk mengintegrasikan kegiatan penelitian dan PkM kedalam pembelajaran
Kebijakan dan pedoman terkait pengintegrasian kegiatan penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ke dalam proses pembelajaran di Universitas Jayabaya diatur secara rinci dalam beberapa dokumen yang relevan, yaitu:
1. Manual Standar Hasil Penelitian dan Manual Standar Hasil Pengabdian kepada Masyarakat;
yang memberikan panduan mengenai prosedur dan kualitas hasil penelitian serta pengabdian kepada masyarakat yang harus diterapkan dalam proses pembelajaran di universitas. Manual ini memastikan bahwa kegiatan penelitian dan PkM yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa dapat terintegrasi dengan baik ke dalam kurikulum pembelajaran yang ada.
2. Peraturan Rektor Universitas Jayabaya No. 119 Tahun 2024 tentang Pedoman Penyusunan dan Pembiayaan Penelitian dan PkM di Lingkungan Universitas Jayabaya yang mengatur secara spesifik tata cara penyusunan, pembiayaan, serta pelaksanaan penelitian dan PkM yang berhubungan langsung dengan kegiatan akademik. Peraturan ini bertujuan untuk memastikan bahwa kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh civitas akademika terencana dengan baik, didanai dengan tepat, dan memberikan kontribusi nyata dalam memperkaya proses pembelajaran di universitas.
2) Ketersediaan bukti yang sahih tentang Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan Kualitas secara berkelanjutan, integrasi kegiatan penelitian dan PkM kedalam pembelajaran.
Berikut integrasi kegiatan penelitian dan PkM kedalam pembelajaran.
1) Penetapan Indikator Integrasi Penelitian dan PkM kedalam Pembelajaran
Penetapan Indikator Integrasi Penelitian dan PkM kedalam Pembelajaran yaitu adanya book chapter, buku ajar, RPS, Referensi, media pembelajaran, metode pembelajaran.
2) Implementasi Indikator Integrasi Penelitian dan PkM kedalam Pembelajaran
Implementasi Indikator Integrasi Penelitian dan PkM kedalam Pembelajaran terlihat dari
Laporan Evaluasi Diri Universitas Jayabaya 117
keterlaksanaan RPS pada setiap mata kuliah yang ditunjukan dengan dibelajarkannya topik- topik penelitian dan PkM pada mata kuliah terkait.
3) Evaluasi Capaian Indikator Integrasi Penelitian dan PkM kedalam Pembelajaran Evaluasi terhadap capaian indikator Penelitian dan PkM dilakukan oleh tim auditor internal melalui kegiatan Audit Mutu Internal (AMI), yang berada di bawah pengendalian Kepala Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), dengan data-data sebagai berikut.
No Program Studi Integrasi Penelitian & PkM Kedalam Mata Kuliah
Tingkat Keberhasilan 1 Teknik Kimia Proses Industri Kimia:
Proses Pembuatan Bioetanol
Efektif
2 Magister Hukum
Hukum Bisnis:
@HakimMembaca
Efektif
Selanjutnya Monev seluruh Prodi lihat disini
4) Pengendalian capaian Indikator Integrasi Penelitian dan PkM kedalam Pembelajaran Pengendalian capaian indikator Penelitian dan PkM dilakukan oleh LPPM Universitas Jayabaya sebagai dasar pertimbangan untuk pemberian insentif pedanaan bvagi peneliti yang mengimplementasikan Penelitian dan PkM kedalamn pembelajaran, dan sebaliknya.
5) Peningkatan Capaian Indikator Integrasi Penelitian dan PkM kedalam Pembelajaran Dalam upaya mendorong dosen/peneliti untuk mengintegrasikan luaran penelitian dan PkM diberikan kegiatan pelatihan teknik inovatif mengintegrasikan luaran penelitian dan PkM kedalam pembelajaran, selain itu LPPM juga memberikan Hibah insentif pendanaan integrasi penelitian dan PkM yang inovatif kedalam pembelajaran
3) Ketersediaan bukti yang sahih SPMI melakukan Monitoring dan Evaluasi integrasi Penelitian dan PKM terhadap pembelajaran
Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas Jayabaya telah menjalankan mekanisme monitoring dan evaluasi yang efektif untuk mengintegrasikan kegiatan penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ke dalam pembelajaran. Proses ini dilakukan dengan tujuan memastikan bahwa hasil penelitian dan PkM yang dilaksanakan oleh dosen dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang efektif dan relevan. Seluruh hasil evaluasi ini didokumentasikan secara komprehensif dan ditindaklanjuti secara berkelanjutan, sesuai dengan prosedur yang tercantum dalam Manual Prosedur Monitoring dan Evaluasi Kurikulum Operasional, serta Manual Prosedur Monitoring dan Evaluasi Penilaian Pembelajaran yang menjadi pedoman dalam penjaminan mutu kegiatan akademik.
Implementasi dari sistem monitoring dan evaluasi ini terwujud dalam berbagai aspek, termasuk pemantauan terhadap pelaksanaan kurikulum dan kualitas proses pembelajaran yang terintegrasi dengan penelitian dan PkM. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya Laporan Hasil Audit Mutu Internal Program Studi, yang menunjukkan sejauh mana kurikulum dan pembelajaran di program studi terkait sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan. Audit mutu internal ini tidak hanya memastikan kesesuaian dengan standar akademik, tetapi juga memberikan dasar yang kuat bagi perbaikan berkelanjutan dalam integrasi penelitian dan PkM ke dalam proses pembelajaran, guna menciptakan pengalaman belajar yang lebih baik dan relevan bagi mahasiswa.
Dalam tiga tahun terakhir, rata-rata terdapat 5 hingga 6 mata kuliah per program studi sarjana
Laporan Evaluasi Diri Universitas Jayabaya 118
yang telah mengintegrasikan hasil kegiatan penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ke dalam proses pembelajaran. Integrasi ini dilakukan dalam berbagai bentuk, antara lain:
• penambahan materi perkuliahan yang berbasis temuan terbaru dari penelitian,
• penggunaan studi kasus yang relevan dengan topik penelitian atau PkM,
• penyisipan bab atau sub-bab baru dalam buku ajar dan bahan ajar yang mengacu pada hasil penelitian,
• serta penyempurnaan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang mencakup elemen- elemen hasil penelitian atau PkM.
Selain itu, artikel jurnal yang dipublikasikan juga sering dijadikan referensi utama dalam pembelajaran. Sebagai contoh nyata dari implementasi integrasi ini, dapat dilihat dalam RPS Program Studi S1 Teknik Kimia mata kuliah proses industri kimia, yang secara jelas mencantumkan materi dan referensi yang berasal dari hasil penelitian dan PkM yang dilakukan oleh dosen di program studi tersebut.
No Program Studi Integrasi Penelitian kedalam Pembelajaran (Mata Kuliah Terkait)
Integrasi PkM kedalam Pembelajaran (Mata Kuliah Terkait)
1 Magister Hukum Hukum Bisnis:
@hakimmembaca
Mediasi: @hakimmembaca 2 Teknik kimia Proses Industri Kimia:
Pembuatan Bioetanol
Proses Industri Kimia:
Pembuatan Bioetanol dari limbah POME
Data yang lain ada di sini d. Suasana Akademik
1) Ketersediaan Dokumen formal kebijakan suasana akademik yang mencakup kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan.
Universitas Jayabaya memiliki dokumen kebijakan formal mengenai suasana akademik yang komprehensif dan rinci, yang mencakup otonomi keilmuan, kebebasan akademik, dan kebebasan mimbar akademik. Kebijakan ini tercantum dalam SK Rektor No. 111 Tahun 2019 tentang Pedoman Suasana Akademik Universitas Jayabaya. Universitas Jayabaya memberikan wewenang terbatas kepada Guru Besar yang memiliki reputasi, otoritas, dan wibawa ilmiah untuk menyatakan secara terbuka dan bertanggung jawab mengenai isu-isu yang berkaitan dengan rumpun dan cabang ilmunya. Selain itu, Universitas Jayabaya mendukung otonomi keilmuan yang dimiliki oleh sivitas akademika dalam suatu cabang ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menemukan, mengembangkan, mengungkap, dan/atau mempertahankan kebenaran ilmiah sesuai dengan kaidah, metode keilmuan, dan budaya akademik.
Kebijakan mengenai suasana akademik yang kondusif di Universitas Jayabaya, yang mencakup otonomi keilmuan, kebebasan akademik, dan kebebasan mimbar akademik, dapat tercapai melalui implementasi berbagai masukan yang diterima oleh seluruh unit kerja terkait.
Pengembangan budaya akademik di kampus dilakukan melalui interaksi sosial yang mengedepankan prinsip kesetaraan, tanpa membedakan suku, agama, ras, antargolongan, gender, kedudukan sosial, tingkat kemampuan ekonomi, aliran politik, atau mazhab pemikiran.
Interaksi sosial ini terjadi dalam berbagai proses, seperti pembelajaran, pencarian kebenaran ilmiah, penguasaan dan pengembangan keilmuan, serta pengembangan Universitas Jayabaya sebagai lembaga ilmiah.
Laporan Evaluasi Diri Universitas Jayabaya 119
2) Ketersediaan bukti sahih tentang terbangunnya suasana akademik yang kondusif