Tahap III 2032-2036), Leading Stage
C.2. Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama 1. Latar Belakang
7) Dokumen Formal Struktur Organisasi Universitas Jayabaya dan Tugas Pokok Fungsi
Statuta Universitas Jayabaya (Nomor 20 Tahun 2024) menetapkan fondasi tata kelola perguruan tinggi yang berorientasi pada prinsip good university governance
43 Laporan Evaluasi Diri Universitas Jayabaya
(GUG) untuk menjamin penyelenggaraan pendidikan tinggi yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan berkeadilan. Landasan ini didukung oleh berbagai dokumen formal, seperti SK yayasan Nomor 24 Tahun 2024 tentang struktur organisasi dan tugas pokok serta fungsi unit kerja, dan serangkaian pedoman pengelolaan universitas.
No Organ Tupoksi
1 Pimpinan Universitas Jayabaya
Penanggungjawab utama pada yang bertugas mengatur penyelenggaraan tridharma, dan kegiatan penunjang lainnya.
2 Senat Universitas Jayabaya Memiliki wewenang untuk merumuskan kebijakan dan peraturan Universitas dan Fakultas.
3 Badan Pembina Harian Universitas Jayabaya
Sebagai unit yang mengawasi pengelolaan keuangan dan sarana prasarana.
4 Komisi Etik Universitas Jayabaya
Memberikan perrtimbangan sanksi akademik dan non-akademik kepada pimpinan Universitas
5 Pelaksana Kegiatan Akademik (Dekanat dan Ketua Program Studi)
Menyelenggarakan tridharma ditingkat fakultas dan program studi
6 Pelaksana Administrasi Pelayanan dan Pendukung
Memberikan layanan pemndukungh tridharma
7 Pelaksana Penjamin Mutu Menyusun dokumen mutu dan mengawasi implementasinya
8 Unit Perencana dan Pengembangan Tridharma
Merancang dan pengembangan tridharma universitas Jayabaya
Tupoksi detail seluruh internal univeristas jayabaya lihat disini 8) Good University Governance
Semua peraturan yang disusun didukung oleh peraturan perundang-undangan nasional, serta mengacu pada standar nasional maupun internasional (misalnya Permendikbud No. 3/2020 tentang SNPT, Permenristekdikti No. 62/2016 tentang SPM-PT, dan SNI ISO 21001:2018. Dengan demikian, setiap organ tata pamong memiliki peran yang jelas, prosedur dan standar mutu yang baku, serta menjalankan prinsip-prinsip GUG secara konsisten.
Praktik Penerapan GUG mencakup lima pilar utama sebagai berikut:
Kredibilitas.
Kredibilitas Universitas Jayabaya ditegakkan melalui penetapan struktur organisasi, tugas pokok, dan fungsi (tupoksi) unit kerja yang jelas sesuai Statuta dan SK Yayasan Nomor 24 Tahun 2024, Peraturan yayasan No. 24 Tahun 2024 tentang Tupoksi Unit Kerja. Nilai inti “integritas dan kompetensi” menjadi dasar kode etik dosen dan pegawai (SK Rektor No. 151 Tahun 2024) serta Pedoman pengelolaan SDM (SK Rektor No. 45 Tahun 2020), menciptakan lingkungan yang dipercaya oleh pemerintah, industri, dan pemangku kepentingan lain. Dengan demikian, setiap organ tata pamong bekerja sesuai kualifikasi dan kompetensi, mendapatkan kesempatan
44 Laporan Evaluasi Diri Universitas Jayabaya
mengembangkan diri, serta memiliki mekanisme check and balances melalui Senat Universitas dan Rektor untuk menjaga arah pencapaian visi dan misi universitas.
Bukti konkret Universitas Jayabaya Sebagai institusi yang kredibel ditunjukkan dengan:
1. Dipercaya sebagai penyelenggara (host) dalam 4th International Conference di Rajamanggala University Bangkok. Dimana Direktur Pascasarjana sebagai keynote speaker.
2. Penyusunan kurikulum pendidikan dan pelatihan pada Ikatan Kurator Dan Pengurus Indonesia.
3. Penyusunan Peraturan Menteri Berkenaan dengan Profesi Advokat.
4. Penyusunan Program Cetak Biru (blue print) Pengembangan Integritas Hakim 2025-2045 yang bertujuan sebagai pedoman bagi Komisi Yudisial.
5. Penyusunan SOP penanggulangan Intervensi terhadap Pelaku Tindak Pidana Terorisme dengan Pendekatan Deradikalisasi
6. Reviewer Conference Internasional IEEE.
Selengkapnya lihat disini.
Transparan
Transparansi diwujudkan melalui pelaporan akademik pada PDDIKTI setiap semester (sesuai regulasi DIKTI), dan layanan digital pendukung tridarma, hasil audit keuangan eksternal oleh Kantor Akuntan Publik dengan opini WTP, serta pengumuman pengangkatan pejabat struktural dan kebijakan universitas secara terbuka.
Penggunaan portal akademik UNISYSS, serta publikasi aturan dan informasi (misalnya melalui SK Rektor tentang pengelolaan SDM, keuangan, dan pengelolaan sarana prasarana) memastikan setiap pemangku kepentingan, termasuk mahasiswa, dosen, dan masyarakat, dapat mengakses informasi yang relevan. Dalam hal ini, Universitas mematuhi prinsip transparansi sebagaimana diamanatkan oleh regulasi nasional dan internal. UJ menyediakan platform digital yang dapat diakses oleh civitas akademika maupun masyarakat umum, diantaranya:
• Layanan proses pembelajaran digital
• Layanan sistem informasi akademik dan dosen
• Layanan system informasi akademik mahasiswa
• Layanan penerimaan mahasiswa baru
Selain itu, sesuai dengan PP No. 4 Tahun 2014 Pasal 33 ayat 3, Universitas Jayabaya mengumumkan ringkasan laporan tahunan Rektor kepada masyarakat .
Akuntabilitas
Praktik baik ditunjukkan dengan laporan mutu audit internal periode 3 tahun berturut- berturut dengan status mayoritas minor. Sedangkan untuk major telah ditindaklanjuti, misalnya jumlah dosen homebase kurang dari 5 orang pada Prodi Magister Ilmu Komunikasi telah diselesaikan. Adapun laporan 3 tahun berturut-turut terlampir.
Kemudian laporan audit keuangan eksternal 3 tahun berturut-turut dengan opini WTP.
Tanggung Jawab.
45 Laporan Evaluasi Diri Universitas Jayabaya
Universitas mematuhi hukum dan regulasi nasional, seperti UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, serta PP No. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi. Kepatuhan terhadap aturan internal seperti Peraturan Rektor tentang Kepegawaian (No. 45 Tahun 2020) dan Kode Etik Dosen (SK Rektor No. 151 Tahun 2024) memastikan seluruh personil melaksanakan tugas sesuai prosedur, standar, dan etika. Dengan demikian, universitas bertanggung jawab atas pengambilan keputusan dan pelaksanaan aktivitas akademik maupun non-akademik. Bukti praktik baik yang dilakukan seperti sanksi terhadap dosen Prodi Teknik Mesin yang tidak menyerahkan nilai akhir tepat waktu, sanksi kepada mahasiswa program studi Teknik Elektro yang melakukan plagiarisme tugas skripsi, sanksi pemberhentian kepada tenaga kependidikan yang melakukan
“jual-beli” nilai.
Keadilan.
Berkeadilan tercermin dari pengaturan beban kerja dosen berdasarkan EWMP, pengembangan SDM mengikuti Pedoman Pengelolaan SDM (SK No. 46 Tahun 2020), serta pemberian reward dan punishment yang proporsional. Kesetaraan kesempatan dalam pengembangan karier, studi lanjut, pemanfaatan fasilitas, dan pemberian beasiswa kepada mahasiswa berprestasi memperkuat prinsip ini. Pedoman dan SOP yang mengatur seleksi, penugasan, penilaian kinerja, serta penugasan tridarma dilakukan dengan mengacu pada standar SDM (STD-D-02) dan regulasi internal terkait.
Universitas Jayabaya juga menerapkan tata kelola berbasis manajemen risiko. Melalui SK Rektor No. 157 Tahun 2024, setiap unit kerja menyusun dokumen untuk mengantisipasi, menganalisis, dan mengendalikan risiko yang dapat menghambat pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran universitas. Dengan mengintegrasikan pengelolaan risiko ke dalam tata pamong dan tata kelola, universitas dapat lebih adaptif, responsif, dan tangguh menghadapi tantangan yang muncul, memastikan keberlanjutan dan peningkatan mutu secara berkelanjutan.
9) Keberadaan dan Keberfungsian Lembaga Penegakan Kode Etik Untuk