• Tidak ada hasil yang ditemukan

Elastisitas Harga-Silang dari Permintaan

PERHITUNGAN ELASTISITAS

1. Elastisitas Harga-Silang dari Permintaan

Elastisitas harga-silang dari permintaan (cross-price elasticity of demand) atau sering disebut secara singkat sebagai elastisitas silang dari permintaan (cross elasticity of demand) atau lebih singkat lagi sebagai elastisitas silang (cross elasticity) mengukur sensitivitas atau kepekaan permintaan untuk suatu produk tertentu terhadap perubahan harga dari produk lain yang berkaitan apakah sebagai produk substitusi atau produk komplementer. Elastisitas harga silang dari permintaan produk X terhadap perubahan harga produk Y, sering dinotasikan sebagai: Exy, dan dihitung melalui rasio antara persentase perubahan kuantitas permintaan produk X (%∆Qx) dan persentase perubahan harga produk Y (%∆Py). Secara matematik elastisitas harga silang itu ditulis sebagai berikut:

E

xy

= (%∆Q

x

/%∆P

y

) = (∆Q

x

/∆P

y

) x (P

y

/Q

x

)

Apabila produk X dan Y itu bersifat substitusi, maka koefisien elastisitas harga silang Exy positif (> 0), sedangkan apabila produk X dan Y itu bersifat komplementer, maka koefisien elastisitas harga silang Exy negatif ( < 0). Apabila produk X dan Y itu tidak saling berkaitan (bebas satu sama lain), maka koefisien elastisitas harga silang Exy sama dengan nol.

Untuk menjelaskan tentang teknik perhitungan elastisitas harga silang dari permintaan, maka bayangkan bahwa dalam suatu survei pasar yang komprehensif terhadap permintaan televisi berwarna (multi-fungsi) ditemukan fungsi permintaan secara umum dari produk TV itu, sebagai berikut:

QDX = -1,4 - 15 Px + 7,5 Py + 2,6 I + 2,5 A

di mana:

QDx = kuantitas permintaan (penjualan) TV berwarna (multi-fungsi) dalam ribuan unit,

Px = harga dari TV berwarna (multi-fungsi) dalam ratus ribu rupiah,

Py = harga dari TV berwarna (fungsi terbatas) dalam ratus ribu rupiah,

I = pendapatan konsumen dalam jutaan rupiah,

A = pengeluaran iklan untuk produk TV berwarna (multi-fungsi), dalam ratus juta rupiah per tahun

Pada tahun sekarang (tahun 0), saat survei pasar ini dilakukan, rata-rata harga TV berwarna ukuran tertentu (multi-fungsi) di pasar adalah: Rp. 1,1 juta, rata-rata harga TV berwarna ukuran tertentu (fungsi terbatas) adalah: Rp. 0,9 juta, rata-rata pendapatan konsumen TV berwarna berukuran tertentu (multi-fungsi) adalah:

Rp. 10 juta per bulan, dan total pengeluaran iklan untuk produk TV berwarna ukuran tertentu itu (multi-fungsi) adalah: Rp. 5 milyar rupiah. Dalam kasus di atas produk televisi berwarna ukuran tertentu (fungsi terbatas) dapat dianggap sebagai produk substitusi bagi produk televisi berwarna ukuran tertentu (multi-fungsi). Perbedaan kedua jenis produk televisi itu adalah pada fungsinya, di mana televisi multi-fungsi berarti memiliki fungsi lebih banyak (misalnya dapat digunakan juga sebagai monitor komputer, dll) dibandingkan televisi yang memiliki fungsi terbatas (tidak dapat dipergunakan sebagai layar monitor komputer).

Berdasarkan informasi di atas, kita dapat menghitung elastisitas harga silang dari permintaan untuk produk televisi berwarna ukuran tertentu, multi-fungsi (ceteris paribus = dengan asumsi pengaruh dari variabel lain dalam fungsi permintaan adalah konstan). Dalam kasus ini kita boleh mengubah fungsi permintaan televisi berwarna (multi- fungsi) di atas, ke dalam fungsi permintaan yang hanya melibatkan variabel harga produk televisi (fungsi terbatas) sebagai variabel bebas, QDx = f(Py), dengan jalan mensubstitusikan nilai-nilai dari variabel bebas lain, kecuali harga produk televisi berwarna (fungsi

terbatas), ke dalam persamaan permintaan, sebagai berikut:

QDX = -1,4 - 15 Px + 7,5 Py + 2,6 I + 2,5 A = -1,4 - 15(11) + 7,5Py + 2,6(10) + 2,5(50) = -15,4 + 7,5 Py

Selanjutnya berdasarkan fungsi permintaan yang hanya melibatkan variabel harga produk televisi fungsi terbatas, Py, itu dapat diturunkan berbagai koefisien elastisitas harga silang dari permintaan untuk produk televisi berwarna multi-fungsi pada setiap titik harga produk televisi fungsi terbatas yang diperkirakan.

Berbagai koefisien elastisitas harga silang dari permintaan untuk produk televisi berwarna multi-fungsi yang dihitung menggunakan teknik perhitungan elastisitas titik, ditunjukkan dalam Tabel III.12.

Tabel III.12. Elastisitas Harga silang dari Permintaan untuk Produk Televisi Fungsi Banyak pada Berbagai

Perkiraan Harga Televisi Fungsi Terbatas (Ceteris Paribus)

Dari analisis dalam Tabel III.12, kita mengetahui bahwa elastisitas harga silang dari permintaan produk televisi berwarna multi-fungsi pada tingkat harga produk substitusi televisi fungsi terbatas sebesar Rp. 0,9 juta per unit pada tahun sekarang (tahun 0, Py = 9,0) adalah sebesar 1,30. Koefisien elastisitas harga silang dari permintaan sebesar 1,30 dapat diinterpretasikan sebagai, setiap perubahan harga produk substitusi televisi fungsi terbatas sebesar 1% dari tingkat harga produk substitusi itu pada tahun sekarang (tahun 0), akan mengubah kuantitas penjualan produk televisi berwarna multi-fungsi sebesar 1,30% dari tingkat penjualan pada tahun sekarang (tahun 0) sebesar 52,1 (ribu unit) = 52.100

unit (ceteris paribus = dengan asumsi semua nilai variabel lain yang mempengaruhi permintaan televisi multi-fungsi itu adalah konstan).

Informasi dalam Tabel III.12 mampu memberikan petunjuk kepada manajer bisnis dan industri untuk mengantisipasi perubahan harga produk pesaing terhadap perubahan penjualan produk kita, agar keputusan yang berkaitan dengan harga maupun output akan menjadi lebih efektif. Sebagai misal, apabila pada tahun yang akan datang (tahun 1) pihak manajemen pesaing yang memproduksi televisi berwarna ukuran tertentu dengan fungsi terbatas itu mengumumkan melalui media massa bahwa harga produk mereka telah diturunkan dari Rp. 0,9 juta per unit menjadi Rp. 0,85 juta per unit, maka manajer yang memproduksi televisi multi-fungsi itu dapat memperkirakan bahwa kuantitas permintaan produk televisi multi-fungsi pada tahun yang akan datang (tahun 1) akan menurun menjadi 48,35 (ribu unit) = 48.350 unit. Hal ini menunjukkan bahwa penurunan harga produk substitusi televisi fungsi terbatas sebesar 5,55% (dari Rp. 0,9 juta per unit pada tahun 0 menjadi Rp. 0,85 juta per unit pada tahun 1) telah menurunkan penjualan produk televisi berwarna multi-fungsi sebesar 7,20% (dari 52.100 unit pada tahun 0 menjadi 48.350 unit pada tahun 1), yang berarti koefisien elastisitas harga silang dari permintaan untuk produk televisi berwarna multi- fungsi adalah sebesar: Exy = (%∆Qx/%∆Py) = -7,20% / -5,55% = 1,30.

Elastisitas harga silang dari permintaan dapat juga dihitung menggunakan teknik perhitungan elastisitas interval atau elastisitas busur, yaitu menggunakan formula:

Exy = (%∆Qx/%∆Py) = (∆Qx/∆Py) x (rata-rata Py / rata-rata Qx) Berbagai koefisien elastisitas harga silang dari permintaan untuk produk televisi multi-fungsi yang dihitung menggunakan teknik perhitungan elastisitas interval atau elastisitas busur, ditunjukkan dalam Tabel III.13.

Tabel III.13. Elastisitas Harga silang dari Permintaan untuk Produk Televisi Fungsi Banyak pada Berbagai Perkiraan

Harga Televisi Fungsi Terbatas (Ceteris Paribus)

Catatan:

Elastisitas interval dihitung berdasarkan formula:

Exy = (%∆Qx/%∆Py) = (∆Qx/∆Py) x (rata-rata Py / rata-rata Qx) Sebagai misal: perhitungan elastisitas harga silang pada interval DE (harga produk substitusi Py = 8,5 sampai 9,0 dan kuantitas Qx = 48,35 sampai 52,10) adalah sebagai berikut:

• ∆Qx/∆Py = 7,5

• Rata-rata Py = (8,5 + 9,0)/2 = 17,50 / 2 = 8,75

• Rata-rata Qx = (48,35 + 52,10) / 2 = 100,45 / 2 = 50,225

• Exy = (%∆Qx/%∆Py) = (∆Qx/∆Py) x (rata-rata Py / rata-rata Qx) = 7,5(8,75 / 50,225) = 1,31

Koefisien elastisitas interval pada interval harga produk substitusi televisi fungsi terbatas Rp. 0,85 juta sampai Rp. 9,0 juta per unit (interval DE) sebesar 1,31 dapat diinterpretasikan sebagai apabila rata-rata harga produk substitusi dalam interval harga Rp.

0,85 juta - Rp. 0,9 juta per unit itu meningkat/menurun sebesar 1%, maka kuantitas rata-rata permintaan untuk produk televisi multi- fungsi akan meningkat/menurun sebesar 1,31% dari kuantitas rata- rata yang sekarang sebesar 50,225 (ribu unit) = 50.225 unit (ceteris paribus).