• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IX Penutup

4. Geologi

Secara geologi, Kabupaten Pasaman Barat dan sekitarnya mempunyai batuan dan struktur geologi berumur tua (sekitar 290 juta tahun) dikombinasi dengan produk vulkanik Gunung Talamau dan Gunung Pasaman. Berdasarkan data Badan Geologi, daerah ini terdiri atas dua belas satuan batuan. Batuan tertua berumur Pra- Tersier tersusun oleh Satuan Batu Gamping Kristalin (Pgk) dan Satuan Meta-Andesit (Pma). Batuan Tersier tersusun oleh Satuan Intrusi Granodiorit Satuan Lava Andesit (Tl), dan Lava Dasit. Batuan Kuarter tersusun oleh Satuan Aliran Piroklastik (Qap), Lava Andesit (Ql), Lava Andesit Bukit Tombang Pinang (Qlt), Endapan Danau (Qed), dan Aluvium (Qal).

Struktur geologi Kabupaten Pasaman Barat terdiri atas struktur perlipatan (antiklinorium) dan struktur patahan/sesar dengan arah umum Barat Laut-Tenggara yang mengikuti struktur regional Pulau Sumatera. Secara umum, batuan yang terdapat di Kabupaten Pasaman Barat telah mengalami deformasi yang kuat. Produk tektonik di daerah ini terdiri atas struktur lipatan, kekar, dan sesar. Pembentukan kedua jenis struktur geologi tersebut tidak terlepas dari pengaruh aktivitas tumbukan lempeng yang menyerong antara Lempeng Eurasia yang berada di Utara dengan Lempeng India-Australia. Akibat tumbukan lempeng ini terbentuk jalur subduksi yang sekarang posisinya berada di lepas Pantai Barat Sumatera, sedangkan di daratan

RPJMD Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2021-2026 |II- 9

Pulau Sumatera terbentuk wilayah tinggian yang menyebabkan batuan tua tersingkap di permukaan. Pola struktur lipatan dan umumnya berarah Barat Laut-Tenggara yang terbentuk sejak Pra-Tersier hingga Kuarter. Jenis dan kedudukan struktur geologi ini selanjutnya mempengaruhi pola sebaran batuan di permukaan.

Wilayah Kabupaten Pasaman Barat merupakan bagian dari jalur patahan utama tersebut. Kriteria-kriteria yang dapat diamati hanya berupa bidang cermin sesar, pelurusan-pelurusan sungai, serta perubahan batuan yang sangat menyolok.

Patahan-patahan lainnya terdapat dibagian Barat, mulai dari Kajai ke arah Barat Laut yang memisahkan batuan yang berumur Paleozoikum dengan batuan berumur mesozoikum, dan arah sesar tersebut relatif sama dengan Patahan Semangko.

Gambar 2.5 Peta Geologi Kabupaten Pasaman Barat Sumber: RT RW Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2020-2040 5. Hidrologi

1) Daerah Aliran Sungai

Pada sistem pengelolaan sumber daya air yang dikembangkan oleh Kementerian PUPR, dikenal sistem Wilayah Sungai (WS). Kabupaten Pasaman Barat terdiri atas dua WS. Pertama, WS Lintas Provinsi Batang Natal-Batang Batahan yang mencakup wilayah Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Nias, dan Kabupaten Pasaman Barat. Kedua, WS Lintas Kabupaten/Kota Masang-Pasaman yang mencakup wilayah lintas kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Barat. Namun, menurut walidata yang sudah ditetapkan, pembagian Daerah Aliran Sungai (DAS)

RPJMD Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2021-2026 |II- 10

merupakan urusan kewenangan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Menurut Perpu penetapan DAS dari KLHK, terdapat 9 DAS di wilayah Kabupaten Pasaman Barat. DAS Batahan merupakan DAS lintas provinsi, sedangkan DAS lainnya merupakan DAS lintas kabupaten/kota. Secara jelas, perbandingan DAS dari dua kementerian disajikan pada tabel berikut.

Tabel 2.7. Perbandingan DAS di Kabupaten Pasaman Barat

No. DAS Versi KLHK (walidata DAS) DAS Versi Kementerian PUPR WS Batang Natal-Batang Batahan

1. DAS Batahan DAS Batahan

2. DAS Batang Tamak DAS Sukerejo

DAS Tamak

Sebagian DAS Sibunian

3. DAS Sibunian DAS Sibunian

WS Masang-Pasaman

4. DAS Sikarbu DAS Bangis

5. DAS Sikilang DAS Sikilang

DAS Maligi

Sebagian DAS Bangis

6. DAS Pasaman DAS Pasaman

Sebagian DAS Ampu

7. DAS Ampu DAS Ampu

8. DAS Kinali DAS Simpang

Sebagian DAS Palembayan

9. DAS Masang Kiri DAS Palembayan

DAS Kinali Sumber: Hasil Analisis Tahun 2019

RPJMD Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2021-2026 |II- 11 Gambar 2.6 Peta Daerah Aliran Sungai Kabupaten Pasaman Barat

Sumber: RT RW Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2020-2040 2) Sungai Danau dan Rawa

Air permukaan di Kabupaten Pasaman Barat terdiri atas sungai dan danau. Sungai berjumlah 100 sungai lebih yang mengalir di wilayah Kabupaten Pasaman Barat.

Sungai yang melintas di Kabupaten Pasaman Barat terdiri dari sungai besar dan sungai kecil yang berpola dendritik. Umumnya sungai-sungai tersebut ketinggiannya tidak jauh berbeda dengan tinggi permukaan laut. Kondisi ini yang mengakibatkan cukup banyak bagian wilayah Kabupaten Pasaman Barat yang rawan terhadap banjir/genangan.

Menurut data BPS, seluruh kecamatan mempunyai sungai. Kecamatan yang paling banyak dialiri oleh sungai adalah Kecamatan Sungai Beremas, sedangkan yang paling sedikit adalah Kecamatan Sasak Ranah Pasisie. Secara jelas, sungai di setiap kecamatan disajikan pada tabel berikut.

Tabel 2.8 Sungai di Kabupaten Pasaman Barat

No. Kecamatan Sungai

1 Sungai Beremas 1) Batang Pardantiangan 2) Anak Air Bunga Tanjung I 3) Batang Bamban 4) Anak Air Bunga Tanjung II 5) Batang Tomak 6) Anak Air Pematang

Gunung 7) Sungai Pinang 8) Air Sepi 9) Batang Pakau 10) Air Suak

11) Air Ganggang 12) Pincuran Mingkudu 13) Air Runding 14) Titian Biduk

RPJMD Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2021-2026 |II- 12

No. Kecamatan Sungai

15) Anak Air Kamang

Gadang 16) Air Sibunian 17) Batang Sopan 18) Anak Air Kampung

Padang

19) Anak Air Tandikek 20) Anak Air Pati Bubur 21) Air Geringging 22) Batang Tamiang Ampalu 23) Air Balam 24) Batang Ampalu

25) Air Salak 26) Anak Air Simpang Kanan 27) Air Tangguli 28) Anak Air Kemuning 29) Air Banjar Alang 30) Danau Jernih 31) Air Kampung Alai 32) Danau Jernih 33) Air Kampung Pinang 34) Batang Air Simpang

Betung

35) Air Tengah 36) Batang Penggambira 2 Ranah Batahan 1) Batang Paraman

Mudik

2) Air Talang

3) Batang Batahan 4) Batang Simpang Tolang 5) Batang Air Paraman

Sawah 6) Air Doli-Dolin 7) Batang Siduampan 8) Batang Lapin Kuning 9) Air Simpang Tarap 10) Air Lembut

11) Air Simpang Tolang 12) Air Pigogah 13) Air Pasak 14) Sungai Sariak 15) Batang Silaping 16) Anak Air Sigantang

Mudiak 17) Air Batu 18) Aek Napal 19) Batang Muara Gobing 20) Batang Tamiang 21) Batang Partandangan

3 Koto Balingka 1) Batang Air Balam 2) Air Parumpangan 3) Batang Sikabau 4) Air Kagulungan 5) Batang Siduampan 6) Air Talang

7) Batang Lapu 8) Air Danau Karuah 9) Batang Sopan 10) Air Sasak

11) Batang Muara Labung 12) Air Pining Rayan

RPJMD Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2021-2026 |II- 13

No. Kecamatan Sungai

4 Sungai Aua 1) Batang Sikilang 2) Batang Sijanih 3) Batang Air Haji 4) Batang Simpang

5) Batang Tomang 6) Batang Balerang Gadang 7) Batang Cubadak 8) Air Putih

9) Batang Kasiak Putih 10) Batang Kamuning 11) Batang Garingging 12) Batang Marokek 13) Batang Sopan Bawah 14) Batang Malancar 15) Batang Maligi 16) Batang Paraman

17) Batang Sontang 18) Batang Simpang Beringing 19) Batang Tinggiran 20) Batang Bangai

5 Lembah Melintang 1) Batang Bayang 2) Batang Maligi 3) Batang Tengah 4) Batang Air Haji 5) Batang Sikabau 6) Batang Sontang 7) Sungai Danau

6 Gunung Tuleh 1) Batang Alin 2) Batang Saligawan 3) Batang Kabau Alin 4) Batang Timbalak 7 Talamau 1) Batang Pasaman 2) Batang Talao

3) Batang Tinggam 4) Batang Paraman 5) Batang Kularian 6) Batang Sopan 8 Pasaman 1) Sungai Abuk

Tunggang 2) Batang Lipatan 3) Sungai Abuk 4) Batang Toman 5) Batang Karunie 6) Batang Ampu 7) Batang Tonggar 8) Sungai Sarik 9) Batang Biluan 10) Batang Tipo 9 Luhak Nan Duo 1) Batang Kapar 2) Batang Tamang

3) Sungai Talang 4) Sungai Sariak 5) Batang Sialang 6) Air Dingin 7) Batang Jambak 8) Air Mandau

9) Batang Bayur 10) Batang Ampu Kecil 11) Batang Munigo 12) Batang Ampu Gadang 10 Sasak Ranah Pasisie 1) Batang Pasaman 2) Batang Kapar

11 Kinalio 1) Batang Pinagar 2) Batang Mandiangi

RPJMD Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2021-2026 |II- 14

No. Kecamatan Sungai

3) Sungai Paku 4) Batang Silambau 5) Batang Kinali 6) Batang Partupangan 7) Batang Bunut 8) Air Rawu

9) Batang Patimah 10) Batang Masang Sumber: Kabupaten Pasaman Barat Dalam Angka Tahun 2019 (BPS)

Kabupaten Pasaman Barat memiliki satu buah danau dan beberapa telaga yang berada disekitar kaki Gunung Pasaman. Danau tersebut belum dimanfaatkan sebagai sumber air baku.

3) Debit

Menurut PSDA Dalam Angka 2017, Dinas PSDA Provinsi Sumatera Barat, debit maksimal aliran sungai utama tertinggi dalam beberapa tahun terdapat di Sungai Batang Kenaikan sekitar 28,36 mm/tahun, sedangkan yang terkecil di Batang Batahan sekitar 2,85 mm/tahun. Adapun debit rata-rata aliran sungai utama tertinggi di Batang Kenaikan, sedangkan terendah di Batang Masang Hulu. Secara jelas, dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Menurut dokumen Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM) Kabupaten Pasaman Barat tahun 2017, debit air sungai tertinggi di Batang Batahan sekitar 7.519 liter/detik. Sementara itu, debit terkecil di sungai Batang Bunut sekitar 198 liter/detik. Hasil pengamatan lapangan, warna air sungai umumnya, berwarna coklat akibat keruh. Hal ini menunjukan bahwa terjadi sedimentasi akibat erosi tanah yang terjadi di dataran. Secara jelas, debit sungai disajikan pada tabel berikut.

Tabel 2.9 Debit Maksimal dan Rata-Rata Aliran Air Sungai di Kabupaten Pasaman Barat

Tahun

Debit Maksimal Aliran Air Sungai (mm/th) Batahan BT BT Ampu BT

Fatimah BT Hulu

Masang BT

Kenaikan BT Masang

2004 - 1,18 1,00 - 1,95 1,51

2005 - 1,26 - 2,47 2,31

2006 - 2,25 1,29 - 2,07 1,99

2007 - 1,18 0,88 - 1,95 1,79

2008 - 1,23 1,47 - 2,47 1,94

2009 - 0,87 0,80 - 2,31 1,96

2010 - 1,18 1,30 - 2,71 -

2011 - 1,40 3,55 - 3,36 2,00

2012 - 1,06 1,66 - 2,23 -

2013 - - - - - -

RPJMD Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2021-2026 |II- 15

2014 - 1,17 1,65 1,00 2,14 1,60

2015 1,23 1,09 1,98 1,15 2,20 1,46

2016 1,62 1,23 2,75 1,92 2,50 1,89

Jumlah 2,85 13,84 19,59 4,07 28,36 18,45

Tahun Debit Rata-rata Aliran Air Sungai (mm/th)

2004 - 0,33 0,56 - 1,37 0,71

2005 - - 0,67 - 1,24 1,08

2006 - 0,34 0,60 - 1,24 1,13

2007 - 0,33 0,33 - 1,37 1,07

2008 - 0,68 0,58 - 1,24 1,18

2009 - 0,65 0,27 - 1,44 1,28

2010 - - - - - -

2011 - - - - - -

2012 - - - - - -

2013 - - - - - -

2014 - 0,76 0,71 0,36 1,31 0,62

2015 - - - - - -

2016 - - - - - -

Jumlah - 3,09 3,72 0,36 9,21 7,07

Sumber: PSDA Dalam Angka 2017, Dinas PSDA Provinsi Sumatera Barat

Tabel 2.10 Debit Sungai Utama di Kabupaten Pasaman Barat

No. Kecamatan Nama Sungai Debit (l/detik)

1 Ranah Batahan

Batang Batahan 7.519

Air Talang 1.639

2 Koto Balingka Air Danau Karuah 564

3 Gunung Tuleh Batang Kenaikan 3.590

4 Talamau Batang Talao 1.024

5 Pasaman Batang Ampu 2.438

6 Kinali

Batang Pinagar 2.694

Batang Mandiangin 728

Sungai Paku 629

Batang Kinali 1.361

Batang Partupangan 315

Batang Bunut 198

RPJMD Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2021-2026 |II- 16

No. Kecamatan Nama Sungai Debit (l/detik)

Batang Tambau 499

Sumber: RISPAM Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2017