• Tidak ada hasil yang ditemukan

Given the strong performance of Bank CIMB Niaga in facing the crisis

Dalam dokumen Building a Stronger Foundation for Growth (Halaman 38-72)

and the success of the post-merger

integration, the Bank were able to

focus on key strategic objectives to

strengthen its position as one of the

leading banks in Indonesia.

Terlebih penting lagi dari re-branding ekstern adalah proses-proses re-branding intern yang juga dilakukan oleh Bank. Salah satu unsur kunci dalam strategi re-branding intern di Bank CIMB Niaga adalah pengembangan budaya perusahaan yang mengutamakan kinerja yang mampu menyatukan dan mendorong bisnis Bank ke depan. Ini bukan hal yang dapat dicapai dalam waktu singkat, dan mungkin bahkan bertahun-tahun untuk mencapai keseimbangan yang tepat antara talenta dan perilaku positif. Sepanjang tahun 2009, Bank menerapkan program kerja yang komprehensif yang meliputi seluruh aspek integrasi Sumber Daya Manusia. Termasuk pengembangan program-program pelatihan dan peningkatan keterampilan yang tidak fokus pada kemampuan tekhnis semata namun juga mencakup pengembangan kemampuan kepemimpinan dan kerja sama kelompok.

Bulan-bulan awal tahun 2009 penuh dengan ketidakpastian.

Menghadapi hal ini, Bank melaksanakan strategi usaha yang konservatif untuk memelihara kualitas aktiva dengan memperketat kriteria kredit, menambah cakupan pencadangan kerugian kredit, dan meningkatkan aktivitas remedial atas kredit bermasalah.

Bersama dengan kerangka manajemen risiko yang telah ada, strategi ini terbukti efektif dalam mempertahankan NPL Bank pada tingkat minimum, cukup jauh di bawah NPL rata-rata industri.

Bank CIMB Niaga berhasil mempertahankan posisi peringkat pertama penyedia KPR untuk segmen kelas menengah melalui produk-produk KPR yang inovatif seperti KPR Extra-Dinamis, serta dengan mempertahankan kualitas layanan yang baik di seluruh jaringan kantor cabang dan sentra-sentra KPR. Bank CIMB Niaga juga terus mengembangkan layanan private banking CIMB Preferred maupun layanan Syariah melalui CIMB Niaga Syariah.

Perkembangan penting terkait dengan CIMB Niaga Syariah adalah pengembangan konsep dual-banking, sehingga kini nasabah CIMB Niaga Syariah dapat memperoleh akses ke produk dan jasa Syariah di lebih dari 500 cabang konvensional Bank CIMB Niaga. Bank CIMB Niaga juga meluncurkan Mikro Laju, sebuah skema kredit mikro dengan agunan, dengan memasuki segmen-segmen pasar massal yang secara umum belum terlayani oleh perbankan.

But perhaps even more important than the external rebranding, was the more rigorous process of internal rebranding which the Bank has endeavoured to pursue. At Bank CIMB Niaga, a key element of strategy has been the resolve to create a performance-based culture, which unifies and drives the Bank’s business forward. The achievement of this goal is not something, which occurs overnight.

Indeed the proper balance of talent and positive attitude within a Corporation may take years to achieve. Nevertheless, throughout 2009, the Bank began the implementation of a comprehensive plan, which would span every facet of Human Resource integration including extensive regime of training and skills development which not only emphasized on technical proficiency, but also extended to aspects of leadership and team building.

The early part of the year was filled with uncertainty. To address the crisis, the Bank maintained a prudent strategy to preserve asset quality by tightening lending criteria, increasing loan loss coverage and strengthening asset recovery operations. This enhanced focus in combination with the Banks existing risk oversight management framework effectively permitted the Bank to keep NPLs at a minimum, well below the industry benchmarks.

The Bank continued to maintain its leadership position as the number 1 provider of mortgages to middle income households through its innovative mortgage products offering such as KPR Extra-Dinamis and maintaining service excellence throughout its extensive network of branches and mortgage centres. Concurrently, Bank CIMB Niaga continued to build on the strengths of its premium banking service, CIMB Preferred as well as its presence in the Islamic Banking sector through CIMB Niaga Syariah. A primary development in terms of CIMB Niaga Syariah was the successful adoption of the dual banking concept. As a result, the Bank’s customers may now access CIMB Niaga Syariah products and services in over 500 existing conventional branches of Bank CIMB Niaga. Further, the Bank also successfully piloted and launched a collateral based micro lending operation called Mikro Laju which allows the Bank to enter the mass market segment which are largely unserved by the banking industry.

Tujuan strategis lainnya adalah untuk meningkatkan jumlah dana pihak ketiga berbiaya rendah dan pendapatan fee-based. Langkah- langkah penting ke arah itu antara lain adalah pengembangan transaction banking terutama dengan pendekatan value chains, dengan menyasar seluruh sektor yang dilayani oleh Bank mulai dari korporasi besar sampai pedagang mikro dan nasabah konsumer.

Upaya penting lainnya adalah untuk mendorong penjualan silang antara unit bisnis dan meningkatkan product bundling.

Bank CIMB Niaga terus menggunakan perangkat Balanced Scorecard untuk memastikan kesesuaian antara strategi dan pelaksanaan. Bank menyusun Strategy Map dan Key Performance Indicators (KPI) sebagai cara untuk memantau dan mengukur kinerja Bank dalam pencapaian tujuan-tujuan strategisnya.

Landasan yang Lebih Kokoh untuk Pertumbuhan

Ke depan, setiap unit bisnis dan fungsi pendukung di seluruh organisasi Bank telah menetapkan prioritas-prioritas kunci yang akan dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan mendukung strategi jangka panjang Bank. Pembahasan berikut ini dapat menggambarkan penciptaan sinergi terkait dengan merger:

• Perbankan Ritel

Unit Perbankan Ritel akan terus mengembangkan ragam produk dan meningkatkan kualitas layanan. Dengan prakiraan tingkat suku bunga yang tetap rendah di tahun 2010, Perbankan Ritel optimis akan kinerja produk-produk kredit, terutama KPR dan kredit kendaraan bermotor. Di bisnis kartu kredit, Perbankan Ritel akan mengupayakan konsolidasi produk yang ada, melakukan penjualan silang ke pemegang kartu, dan secara keseluruhan mendorong tingkat pemakaian kartu.

Perbankan Ritel akan memastikan bahwa staf front liner memperoleh pelatihan yang dibutuhkan untuk mempertahankan kualitas pelayanan dan meningkatkan pengetahuan produk.

Terkait dengan aspek ini adalah upaya-upaya untuk melakukan penjualan silang produk dan jasa. Hal ini merupakan komponen kunci dari budaya perusahaan berbasis kinerja di Bank CIMB Niaga. Untuk itu, Perbankan Ritel akan mengembangkan strategi-strategi baru untuk product bundlling yang inovatif untuk mendukung pertumbuhan Bank. Secara keseluruhan, fokus di 2010 adalah untuk membangun kesadaran konsumen akan posisi Bank CIMB Niaga di segmen pasar ritel.

• Perbankan Bisnis

Pada tahun 2010, Perbankan Bisnis akan memfokuskan operasionalnya di kota-kota besar yang potensial pada aspek produk dan jasa serta pengembangan usaha, sementara memberikan lebih banyak kewenangan pengambilan keputusan aspek Customer Relationship Management di tingkat kantor wilayah dan cabang. Bank CIMB Niaga menyadari bahwa

Another key strategic objectives of the Bank was to grow low cost third party funds while increasing fee-based income. Key priorities in support of this objective have been the development of transactional banking, particularly along value chains targeting all sectors served by the bank, from the large Corporate accounts down to the small micro-traders and consumers. Another key priority was also to encourage greater cost selling between business units and improved product bundling.

Bank CIMB Niaga continues to use the Balance Scorecard to ensure the alignment between strategy and implementation, Strategy Map and Key Performance Indicators (KPI) were developed as a mean to track and measure the performance of the Bank toward the fulfilment of its strategic objectives.

A Stronger Foundation for Growth

Going forward, each business unit and support function across the Bank has developed key priorities, which will enhance service quality and advance the Bank’s long-term strategy. The following section provides an account of synergy programs in relation to the merger:

• Retail Banking

Bank CIMB Niaga’s Retail Banking business unit intends to further develop product lines and improve service. As interest rates are expected to remain low throughout 2010, Retail Banking is confident that its key lending products particularly in the area of home mortgages and automotive finance will continue to perform well. Retail Banking strategy for Credit Card development is to consolidate products, cross-sell to existing customers and to increase overall sales volume.

Retail Banking will continue to ensure that all front line staff receives appropriate training to maintain service quality as well as to enhance the breadth and depth of their product knowledge.

Paramount to this development will be the ongoing effort to promote cross selling of products and services. This represents a key component of the Bank CIMB Niaga’s performance culture. Retail Banking therefore intends to introduce new and innovative bundling strategies which are expected to improve the Bank’s overall performance. Overall, the emphasis in 2010 will be on increasing consumer awareness of Bank CIMB Niaga’s position in the market.

• Business Banking

In 2010, Business banking aims to direct the greater focus of operations in large potential cities to product and service, and business development, while transferring greater decision making power for day to day Customer Relationship Management to the regional and branch offices. Bank CIMB Niaga understands that flexibility and responsiveness are the key

fleksibilitas dan kecepatan tanggap merupakan kunci untuk merebut pangsa pasar di segmen Perbankan Bisnis. Bank CIMB Niaga akan terus mengembangkan kemampuan kantor cabang untuk menilai situasi dan membuat keputusan, selain meningkatkan pengetahuan produk di kalangan staf front liner, sehingga seluruh produk dan jasa Bank dapat dikelola dan dipasarkan dengan baik.

Bank CIMB Niaga juga akan terus fokus pada pengembangan value chain termasuk untuk layanan cash management. Dalam konteks perekonomian Indonesia yang berbasis komoditas, perusahaan trading besar dan menengah (termasuk UKM) yang berada dalam value chain pasokan dan distribusi memiliki potensi besar untuk tumbuh. Nasabah korporasi memiliki nilai strategis sebagai pintu masuk untuk mengembangkan dan memperluas bisnis Bank. Oleh karenanya, Bank CIMB Niaga akan mentargetkan perusahaan-perusahaan pemasok atau distributor yang terkait dengan nasabah korporasi yang telah ada.

• Perbankan Korporat

Perbankan Korporat memiliki banyak peluang untuk mendayagunakan sumber-sumber daya CIMB Group dan meningkatkan kredibilitas operasional Perbankan Korporat.

Keberadaan Bank CIMB Niaga sebagai bagian dari CIMB Group dapat memberikan nilai tambah pada nasabah Bank.

Sepanjang tahun 2009, Perbankan Korporat berupaya meningkatkan volume bisnis transaksional melalui layanan cash management, pembiayaan ekspor-impor, dan aktivitas treasury.

Target pasarnya terutama adalah nasabah yang membutuhkan layanan investment banking (sindikasi, advisory, dan pasar modal) serta nasabah korporasi besar yang juga beroperasi di tingkat regional.

Perbankan Korporat juga akan meningkatkan sinergi antar unit bisnis, dengan cara:

- meningkatkan penetrasi pasar dengan pendekatan value chain

- memaksimalkan perbankan transaksional dan aktivitas treasury

- menawarkan produk-produk konsumer kepada manajemen dan karyawan nasabah korporasi

- mempromosikan produk-produk Syariah pada nasabah korporasi.

Dalam pengembangan usaha dengan pendekatan value chain, Perbankan Korporat fokus pada relasi yang sudah ada dengan nasabah korporasi untuk meningkatkan keterkaitannya dengan perusahaan-perusahan yang berada satu tingkat di sebelah hulu dan hilir nasabah tersebut, termasuk pemasok atau distributornya.

to winning market share in the Business Banking segment. The Bank will therefore continue to develop branch management acumen as well as the product knowledge of front line staff to ensure that the full range of Bank CIMB Niaga products and services are effectively managed and promoted.

Bank CIMB Niaga will also continue to focus on developing business along value chain including Cash Management. High- end and mid-range (including SME) trading businesses active in supply and distribution along value chains have a strong potential for growth in the context of Indonesia’s commodities based economy. Corporate customers have come to be recognized as key strategic entry points for growth and expansion. Bank CIMB Niaga is therefore targeting to enhance its relationships with enterprises, which are directly linked to existing Corporate customer, either in a supply or distribution capacity.

• Corporate Banking

Corporate Banking sees many opportunities to leverage CIMB Group resources. Membership in the Group serves to enhance the credibility of Bank CIMB Niaga’s corporate operations. It represents an attractive source of added value for the Bank’s customers. Throughout 2009, Corporate Banking enhanced its promotion of transaction banking by focusing on cash management, trade finance, and treasury operations. It specifically targeted customers with strong potential to develop the field of investment banking (syndication, advisory and capital market), and Corporate customers which have regional operations.

Corporate Banking intends to enhance synergies among business units. In pursuit of this objective Corporate Banking is

- Increasing overall market penetration throughout value chains

- Maximizing Transaction Banking and Treasury activities - Offering consumer products and services to corporate

customers’ management and employees.

- Promoting Islamic financing to corporate customers

In developing expansion along value chains, Corporate Banking has continued to focus on its ongoing relationship with existing Corporate customers. The strategy is to increase linkages with businesses, which are one level upstream or downstream from existing corporate customers. This may include distributors as well as suppliers.

• Transaction Banking

The Transaction Banking business unit intends to focus on product innovation & bundling for cash management and trade covering end-to-end value chain with an emphasis on solutions linking the Bank’s clients with their supplier, distributors and employees through the delivery channel of their choice. The Transaction Banking unit intends to continually enhance the range of products and services which it is able to offer to the Bank’s Corporate Banking and Business Banking customers. In addition to the renewed focus on the development of business along value chains, Transaction Banking, in 2010, will continue to build on synergies provided by the merger. Technological development will be a key driver on this front. Transaction Banking will leverage on electronic delivery channels and processes to support increased volume and efficiency, which will ensure that the Bank’s pricing and overall convenience remains competitive in the market.

• Sharia Banking

Going forward into 2010, CIMB Niaga Syariah will continue to expand the Dual Banking Concept in all Bank CIMB Niaga distribution channels through office channeling. CIMB Niaga Syariah will continue to develop its human capital capability to provide a more comprehensive understanding of the Bank’s Islamic products and services. This process will proceed in close cooperation with Human Resources and Learning and Knowledge Management Group. A particular emphasis will be given to enhancing the ability of all staff to cross-sell products and services in an effective manner. Concurrently, CIMB Niaga Syariah will continue to develop new products and services based on its customer needs and goals. The process of planning for new product roll-out will be accompanied by appropriate strategies to socialize product knowledge at the branch level to ensure the Bank’s marketing programs are optimally implemented. CIMB Niaga Syariah will continue to build its brand and establish business values in the market with an effective marketing strategy, including joint promotions and product bundling.

• Private Banking

In 2009, Private Banking has continued to closely monitor market conditions, conducting technical analysis using the available historical data.

Going forward, Private Banking will continue to maintain its focus on enhancing the competence of its Customer Relationship Management professionals. This will include a range of training that will include certification in such areas as risk management as well individual product sales certification. Private Banking also intends to leverage the capabilities of the CIMB Group.

Going forward CIMB Niaga Private Banking would be able to provide better value to its customers, through access to a much

• Transaction Banking

Transaction Banking akan fokus pada inovasi dan pengemasan layanan cash management dan pembiayaan perdagangan di seluruh mata rantai bisnis, dengan solusi-solusi yang menghubungkan nasabah korporasi dan komersial Bank dengan para pemasok, distributor maupun karyawannya melalui jalur-jalur distribusi sesuai pilihan mereka. Transaction Banking akan menambah ragam produk yang dapat ditawarkan kepada nasabah unit Perbankan Korporat maupun Perbankan Bisnis. Selain fokus pada pengembangan usaha di mata rantai bisnis, Transaction Banking di tahun 2010 juga akan terus membangun sinergi dari merger, terutama melalui pemanfaatan kapabilitas teknologi. Transaction Banking akan mendayagunakan sistem dan jalur-jalur distribusi elektronik untuk meningkatkan volume dan efisiensi transaksi, untuk mendukung daya saing Bank dipasarnya melalui strategi harga dan kemudahan bertransaksi.

• Perbankan Syariah

Di tahun 2010, CIMB Niaga Syariah akan terus mengembangkan penerapan konsep dual banking di seluruh jaringan kantor cabang Bank. Bekerja sama dengan Human Resources dan Learning and Knowledge Management Group, CIMB Niaga Syariah akan terus meningkatkan kemampuan seluruh staf dalam pemahaman produk dan jasa yang ditawarkan oleh Bank.

Penekanan akan diberikan pada peningkatan kemampuan staf untuk melakukan penjualan silang produk dan jasa Bank CIMB Niaga secara efektif. Pada saat bersamaan, CIMB Niaga Syariah akan terus mengembangkan ragam produk berdasarkan kebutuhan dan tujuan-tujuan nasabah. Proses perencanaan peluncuran produk baru akan disertai dengan strategi untuk memberikan pemahaman produk di tingkat cabang dalam rangka mengoptimalkan penerapan program pemasaran. CIMB Niaga Syariah akan terus membangun citra brand dan bisnis Syariah melalui strategi pemasaran yang efektif, termasuk program-program promosi bersama dan product bundling.

• Private Banking

Di tahun 2009, Private Banking terus mencermati perkembangan kondisi pasar dan melakukan analisis teknikal dengan data historikal yang ada.

Ke depan, Private Banking akan terus fokus pada peningkatan kompetensi personil Customer Relationship Management, antara lain melalui pelatihan dan sertifikasi di bidang manajemen risiko dan sertifikasi penjualan produk individu. Private Banking juga akan lebih mendayagunakan kapabilitas CIMB Group.

Dengan demikian, Private Banking akan mampu memberikan nilai lebih kepada nasabahnya melalui akses pada pengetahuan CIMB Group dan rangkaian produk dan jasa yang lebih luas.

larger knowledge base and an expanded range of products and services. Bank CIMB Niaga would also have access to an enlarged customer base to whom it can provide services in the local market.

• Treasury and Capital Market

Going forward into 2010 the Treasury and Capital Market business intends to expand market making activity by offering a comprehensive product suite in foreign exchange rates and credit markets. The Treasury and Capital Market will continue to conduct cross-selling with other business units, leveraging on the enlarged sales and distribution channel of Bank CIMB Niaga for new structured products and new product roll-outs for both conventional and Islamic products and services. CIMB Niaga’s Treasury and Capital Market business unit will pursue the following strategies:

• Maintain a clear focus on developing fee-based non-trading business activity. This will reduce risk while at the same time ensuring adequate income from Treasury and Capital Markets activity.

• Develop market making activities for Foreign Exchange services, building on ongoing capacity as a market maker in Rupiah bond markets.

• Continue to implement best-practices for ALM activities by maintaining highest FTP standards.

• Optimize the branch network to increase sales generated by the Banks treasury product specialists both nationally as well as regionally.

• Cooperate closely with all business units to provide advice/

consulting particularly as it relates to cross selling treasury products and services.

• Create new offerings for structured products options in accordance regulatory approval

• Provide hedging instruments as permitted by regulators.

• Leverage on the CIMB Group’s regional presence to expand the depth and coverage of Treasury and Capital Market products and services.

• Sales & Distribution

Going forward into 2010 Sales & Distribution intends to pursue a more focused orientation toward developing the human and technical infrastructure required to ensure improved customer segmentation and relationship management. The ability of front-line staff to conduct cross-sales within the framework of the expanded branch network is a key priority for CIMB Niaga’s Sales & Distribution. Concurrently Sales & Distribution intends to introduce more innovative programs for promoting products and services. Given the wider network provided by the Bank CIMB Niaga juga akan memperoleh akses pada basis

nasabah yang lebih luas untuk memasarkan produk-produknya di pasar domestik.

• Treasury and Capital Market

Memasuki tahun 2010 Treasury and Capital Market akan memperluas pasarnya melalui penawaran portofolio produk- produk valas dan kredit yang komprehensif. Treasury and Capital Market akan terus mengupayakan penjualan silang dengan unit bisnis lainnya, memanfaatkan jaringan penjualan dan distribusi Bank CIMB Niaga yang kini lebih luas untuk menghadirkan produk-produk keuangan terstruktur serta produk dan jasa lainnya baik konvensional maupun Syariah.

Ke depan, Treasury and Capital Market Bank CIMB Niaga akan menerapkan strategi sebagai berikut:

• Menjaga fokus yang jelas dalam mengembangkan pendapatan imbal jasa dari aktivitas bisnis non perdagangan. Hal ini akan menurunkan risiko sementara memastikan pendapatan yang mencukupi dari aktivitas Treasury and Capital Market.

• Mengembangkan pasar bagi layanan transaksi valuta asing, dengan memanfaatkan kapasitas yang ada saat ini sebagai market maker bagi obligasi Rupiah.

• Meneruskan penerapan praktik terbaik untuk aktivitas ALM dengan menjaga standar tinggi FTP.

• Mengoptimalkan jaringan kantor cabang untuk meningkatkan penjualan oleh tenaga ahli Treasury bersama CIMB Group baik di Indonesia maupun di kawasan regional.

• Bekerja sama erat dengan seluruh unit bisnis untuk memberikan layanan konsultasi terutama yang terkait dengan aktivitas penjualan silang produk dan layanan Treasury.

• Menawarkan produk-produk keuangan terstruktur yang baru sesuai dengan peraturan yang berlaku.

• Menyediakan instrumen lindung nilai yang diizinkan pengawas Bank.

• Memanfaatkan kehadiran CIMB Group di kawasan regional untuk memperdalam dan memperluas produk dan layanan Treasury and Capital Market.

• Sales & Distribution

Memasuki tahun 2010 Sales & Distribution akan terus mengupayakan pengembangan sumber daya manusia dan infrastruktur teknis untuk memastikan peningkatan kapabilitas segmentasi pasar dan manajemen hubungan dengan nasabah. Kemampuan staf di lini depan untuk melaksanakan penjualan silang di jaringan kantor cabang yang telah lebih luas merupakan prioritas utama Sales & Distribution. Pada saat bersamaan Sales & Distribution akan berupaya menghadirkan program-program yang inovatif dalam rangka mempromosikan

Dalam dokumen Building a Stronger Foundation for Growth (Halaman 38-72)