BAB X Surface Movement Guidance Control System (SMGCS)
10.4 Komponen Alat Bantu Visual dari SMGCS
Alat bantu visual untuk panduan
10.4.1 Alat bantu berikut digunakan untuk menyediakan fungsi guidance.
Keadaan ketika masing-masing diterapkan dijelaskan dalam paragraf
“Application” dalam Annex 14, Volume I, Bab 5.
Marka runway centerline
Spesifikasi terkait dijelaskan pada Annex 14, Volume I, Bab 5.
Marka taxiway centerline
Spesifikasi terkait dijelaskan pada Annex 14, Volume I, Bab 5.
Marka runway-holding position
Spesifikasi terkait dijelaskan pada Annex 14, Volume I, Bab 5.
Marka intermediate holding position
Spesifikasi terkait dijelaskan pada Annex 14, Volume I, Bab 5.
Marka aircraft stand
Spesifikasi terkait dijelaskan pada Annex 14, Volume I, Bab 5.
Materi petunjuk dijelaskan pada Bab 2 dalam dokumen ini.
Signs
Spesifikasi terkait dijelaskan pada Annex 14, Volume I, Bab 5.
Materi petunjuk dijelaskan pada Bab 12 dalam dokumen ini.
Alat bantu visual untuk menunjukkan area penggunaan terbatas Spesifikasi terkait dijelaskan pada Annex 14, Volume I, Bab 7.
Runway Edge Lights (malam hari)
Spesifikasi terkait dijelaskan pada Annex 14, Volume I, Bab 5.
Taxiway Edge Lights (malam hari)
Spesifikasi terkait dijelaskan pada Annex 14, Volume I, Bab 5.
Materi petunjuk dijelaskan pada Bab 9 dalam dokumen ini.
Runway Centerline Lights
Spesifikasi terkait dijelaskan pada Annex 14, Volume I, Bab 5.
Taxiway Centerline Lights
Spesifikasi terkait dijelaskan pada Annex 14, Volume I, Bab 5.
Materi petunjuk dijelaskan pada paragraf 10.4.7 hingga 10.4.9 dalam dokumen ini.
Intermediate Holding Position Lights
Spesifikasi terkait dijelaskan pada Annex 14, Volume I, Bab 5.
Materi petunjuk dijelaskan pada paragraf 10.4.13 dalam dokumen ini.
Stop Bars
Spesifikasi terkait dijelaskan pada Annex 14, Volume I, Bab 5.
Materi petunjuk dijelaskan pada paragraf 10.4.10 hingga 10.4.17 dalam dokumen ini.
Runway guard lights
Spesifikasi terkait dijelaskan pada Annex 14, Volume I, Bab 5.
Materi petunjuk dijelaskan pada paragraf 10.4.18 hingga 10.4.26 dalam dokumen ini.
Visual parking/docking guidance system
Spesifikasi terkait dijelaskan pada Annex 14, Volume I, Bab 5.
Materi petunjuk dijelaskan pada Bab 13 dalam dokumen ini.
Monitoring system
Spesifikasi terkait dijelaskan pada Annex 14, Volume I, Bab 8.
Materi petunjuk dijelaskan pada Aerodrome Design Manual (Doc 9157), Part 5.
Alat bantu visual untuk routing
10.4.2 Peralihan selektif dari airfield lighting system yang disediakan untuk panduan dapat menunjukkan letak rute tertentu telah ditetapkan untuk penggunaan pesawat atau kendaraan jika diperlukan pada keadaan operasional. Ketika rute yang tetap sedang digunakan, alat bantu visual yang sama akan dioperasikan untuk semua pergerakan ketika terdapat kondisi operasional yang membutuhkan rute tersebut.
Di bandar udara yang rutenya sering berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan operasional, peralihan selektif dari airfield lighting system dapat digunakan untuk secara jelas menunjukkan rute yang ditetapkan untuk pergerakan tertentu. Untuk mencapai kemampuan fleksibel ini, perlu agar airfield lighting system dapat dipilih dalam segmen yang cukup kecil untuk memenuhi tujuan dalam penunjukkan rute yang benar secara jelas. Penting juga bahwa peralihan dapat dilakukan secara tepat waktu dan akurat ketika dua pesawat dengan jarak yang berdekatan mungkin memiliki rute yang berbeda. Dalam situasi ketika diinginkan untuk mengurangi beban kerja ATC, peralihan rute dapat dilakukan dengan bantuan sistem berbasis komputer setelah rute yang akan ditetapkan telah diverifikasi oleh pengontrol.
Alat bantu visual untuk control
10.4.3 Di semua bandar udara, alat bantu visual memberikan informasi panduan kepada pilot dan pengemudi kendaraan. Indikasi rute terkait erat dengan fungsi guidance, dan seperti yang dijelaskan di atas, serta di banyak bandar udara, informasi rute akan disampaikan melalui peralihan selektif dari alat bantu visual. Dalam penerapannya, semua SMGCS menyediakan rute dan panduan informasi melalui penggunaan alat bantu visual.
10.4.4 Tingkat kontrol yang diterapkan oleh SMGCS tergantung pada kebutuhan di masing-masing bandar udara. Jika memungkinkan, cara utama untuk menerapkan kontrol pergerakan hendaknya melalui penggunaan peralatan bantu visual.
10.4.5 Untuk mencapai fungsi ini, alat bantu visual yang dirancang untuk SMGCS mungkin perlu dikembangkan, tetapi karakteristik dasar dari alat bantu visual tersebut tetap tidak berubah. Pengembangan utama yang mungkin dilakukan adalah dengan menambahkan tingkat kontrol komputer dari alat bantu dan pengalihan pencahayaan dalam beberapa penerapan hingga ke masing-masing unit lampu.
10.4.6 Alat bantu visual yang dapat digunakan untuk menyediakan fungsi control adalah sebagai berikut:
Signalling Lamps
Spesifikasi terkait dijelaskan pada Annex 14, Volume I, Bab 5; Annex 2, Appendix1.
Marka
Spesifikasi terkait dijelaskan pada Annex 14, Volume I, Bab 5.
Materi petunjuk dijelaskan pada Bab 2 dalam dokumen ini.
Signs
Spesifikasi terkait dijelaskan pada Annex 14, Volume I, Bab 5.
Materi petunjuk dijelaskan pada Bab 12 dalam dokumen ini.
Intermediate Holding Position Lights
Spesifikasi terkait dijelaskan pada Annex 14, Volume I, Bab 5.
Materi petunjuk dijelaskan pada paragraf 10.4.13 dalam dokumen ini.
Stop Bars
Spesifikasi terkait dijelaskan pada Annex 14, Volume I, Bab 5.
Materi petunjuk dijelaskan pada paragraf 10.4.10 hingga 10.4.17 dalam dokumen ini.
Runway Guard Lights
Spesifikasi terkait dijelaskan pada Annex 14, Volume I, Bab 5.
Materi petunjuk dijelaskan pada paragraf 10.4.18 hingga 10.4.26 dalam dokumen ini.
Selectively Switchable Taxiway Centerline Lights
Materi petunjuk dijelaskan pada paragraf 10.4.2 dan 10.4.7 hingga 10.4.9 dalam dokumen ini.
Road-holding Position Lights
Spesifikasi terkait dijelaskan pada Annex 14, Volume I, Bab 5.
Materi petunjuk dijelaskan pada paragraf 10.4.27 hingga 10.4.30 dalam dokumen ini.
Monitoring System
Spesifikasi terkait dijelaskan pada Annex 14, Volume I, Bab 8.
Materi petunjuk dijelaskan pada Aerodrome Design Manual (Doc 9157), Part 5.
Taxiway Centerline Light
10.4.7 Cara paling tepat untuk memberikan panduan taxiing adalah melalui taxiway centerline lighting. Ketika lampu ini juga dioperasikan secara selektif, kontrol yang sesuai dari rute pesawat yang melakukan taxiing juga akan tersedia. Taxiway centerline lighting sangat efektif dan seringkali merupakan satu-satunya cara untuk memberikan panduan dan kontrol dalam kondisi jarak pandang yang buruk. Dengan syarat lampu memiliki intensitas yang memadai, metode ini juga dapat efektif untuk pengoperasian pada siang hari.
10.4.8 Ketika taxiway centerline lights dipasang secara khusus sebagai komponen A-SMGCS, mungkin dianggap perlu, setelah studi khusus, untuk menggunakan taxiway centerline lights dengan intensitas tinggi, sesuai dengan rekomendasi Annex 14, Volume I. Peningkatan ini mungkin diperlukan jika fungsi panduan dan kontrol A-SMGCS ini akan diterapkan melalui alat bantu visual di hari yang cerah atau kondisi jarak pandang yang sangat rendah.
10.4.9 Dalam praktiknya, panduan diberikan dengan hanya menyalakan taxiway centerline lights pada rute yang akan diikuti ke destinasi pesawat. Beberapa rute dapat dinyalakan untuk memungkinkan lebih
dari satu pesawat melakukan taxi pada waktu yang sama. Untuk meningkatkan keselamatan, sangat diharapkan bahwa sistem dirancang sedemikian rupa, secara elektrik atau mekanis, sehingga memungkinkan secara fisik untuk menerangi hanya satu rute yang melalui persimpangan pada satu waktu. Untuk melakukan kontrol, sistem pencahayaan tersebut juga dilengkapi dengan stop bar di persimpangan, yang beroperasi bersama dengan centerline lights dan selanjutnya menunjukkan ke pesawat yang akan menyebrang kapan harus berhenti dan kapan harus lanjut.
Stop Bar
10.4.10 Penggunaan stop bar merupakan cara yang efektif untuk mengendalikan ground movements pesawat dan kendaraan di area manuver dan akan mengurangi jumlah insiden dan kecelakaan akibat runway incursion. Stop bar membutuhkan kontrol, baik secara manual atau otomatis, oleh ATC.
10.4.11 Annex 14, Volume I menetapkan, sebagai Standar, bahwa stop bar harus disediakan di setiap runway-holding position yang melayani suatu runway bila runway tersebut dimaksudkan akan digunakan dalam kondisi jarak pandang runway kurang dari 550m, kecuali jika:
a) alat bantu dan prosedur yang tepat telah tersedia untuk
membantu mencegah gangguan lalu lintas yang tidak disengaja masuk ke runway; atau
b) tersedianya prosedur operasional pada kondisi jarak pandang runway kurang dari 550 m untuk membatasi jumlah:
1) pesawat di area manuver satu per satu; dan 2) kendaraan di area manuver seminimal mungkin.
Catatan.— runway-holding position didefinisikan sebagai posisi yang ditetapkan dan dimaksudkan untuk melindungi runway, dan obstacle limitation surface atau area kritis/sensitif ILS/MLS di mana pesawat dan kendaraan yang melakukan taxi akan berhenti dan diam, kecuali jika diizinkan oleh ATC.
10.4.12 Annex 14, Volume I juga merekomendasikan bahwa stop bar harus disediakan pada intermediate holding position bila diinginkan untuk melengkapi marka dengan lampu dan menyediakan kontrol lalu lintas dengan sarana visual.
10.4.13 Pada intermediate holding position ketika tidak diperlukan sinyal stop-and-go, direkomendasikan bahwa intermediate holding position light untuk disediakan. Dalam kondisi jarak pandang runway kurang dari 550 m, hal ini harus berlaku sebagai Standar.
10.4.14 Catatan.— intermediate holding position didefinisikan sebagai posisi yang ditetapkan untuk pengendalian lalu lintas di mana pesawat dan kendaraan yang melakukan taxi akan berhenti dan diam sampai diizinkan untuk melanjutkan, bila diinstruksikan oleh ATC.
10.4.15 Spesifikasi untuk stop bar mencakup ketentuan untuk mematikan taxiway centerline lights untuk jarak 90 m di luar stop bar yang diaktifkan ke arah yang dituju pesawat. Ketika stop bar dimatikan, taxiway centerline lights yang saling terhubung ini harus menyala secara simultan.
10.4.16 Sebuah pesawat udara yang sedang stationary di stop bar mungkin memerlukan setidaknya 30 detik untuk bergerak sejauh 90 m yang dicover oleh taxiway centerline lights yang interlocked. Pemilihan ulang secara cepat dari stop bar setelah dikeluarkannya izin, khususnya dalam kondisi visibilitas rendah, mengakibatkan pilot mendapatkan panduan segmen pencahayaan kurang dari yang dibutuhkan.
10.4.17 Stop bar harus terdiri dari lampu inset unidirectional yang ditempatkan pada interval 3 m melintasi taxiway menunjukkan warna merah pada arah pendekatan ke runway-holding position atau intermediate holding position.
10.4.18 Jika stop bar dipasang secara khusus sebagai komponen dari A- SMGCS, mungkin dianggap perlu, mengikuti studi khusus, untuk menggunakan stop bar dengan intensitas tinggi sesuai dengan rekomendasi Annex 14, Volume I.
Runway Guard Light Elevated dan Inset
10.4.19 Penyediaan runway guard lights merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan keterlihatan lokasi runway-holding position dalam kondisi jarak pandang di atas, serta di bawah, rentang visual runway (RVR) 1.200 m. Ada dua konfigurasi standar runway guard lights baik yang elevated maupun yang inset, seperti yang diilustrasikan pada Annex 14, Volume I, Bab 5, Gambar 5-29.
10.4.20 Annex 14, Volume I menetapkan, sebagai Standar, bahwa runway guard lights, Konfigurasi A, harus disediakan pada setiap persimpangan taxiway/runway yang berhubungan dengan runway yang dimaksudkan untuk digunakan dalam:
10.4.21 kondisi jarak pandang runway kurang dari 550 m ketika stop bar tidak dipasang; dan
a) kondisi jarak pandang runway antara 550 m dan 1.200 m ketika kepadatan lalu lintasnya tinggi.
10.4.22 Karena jumlah operasi terus meningkat pada banyak bandar udara di seluruh dunia, peluang untuk runway incursion juga meningkat.
Sebagai bagian dari tindakan pencegahan runway incursion, Annex 14, Volume I juga merekomendasikan bahwa runway guard light, Konfigurasi A atau Konfigurasi B, hendaknya disediakan di setiap persimpangan taxiway/runway di mana area yang berpotensi runway incursion telah diidentifikasi, dan digunakan dalam semua kondisi cuaca pada siang dan malam hari.
10.4.23 Runway guard light, Konfigurasi A, harus terdiri dari dua pasang lampu elevated berkedip berwarna kuning , dan runway guard light, Konfigurasi B, harus terdiri dari lampu inset berkedip berwarna kuning yang berjarak 3 m melintasi taxiway. Pancaran sinar lampu
harus unidirectional dalam arah pendekatan ke runway-holding position.
10.4.24 Jika runway guard light dimaksudkan untuk digunakan pada siang hari, direkomendasikan menggunakan runway guard light intensitas tinggi, sesuai dengan Annex 14, Volume I.
10.4.25 Jika runway guard light dipasang secara khusus sebagai komponen A-SMGCS, mungkin dianggap perlu, mengikuti studi khusus, untuk menggunakan runway guard light intensitas tinggi sesuai dengan rekomendasi dari Annex 14, Volume I.
10.4.26 Pemasangan runway guard light, Konfigurasi A, berguna untuk meningkatkan keterlihatan dari stop bar yang dipasang pada runway-holding position terkait dengan precision approach runway.
Road-holding Position Lights
10.4.27 Road-holding position lights harus digunakan untuk mengontrol lalu lintas kendaraan di persimpangan runway/jalan. Lampu ini juga harus digunakan di persimpangan taxiway/jalan.
10.4.28 Road-holding position lights harus ditempatkan berlawanan dengan titik di mana diinginkan kendaraan berhenti.
10.4.29 Road-holding position lights harus terdiri dari sinyal merah dan hijau atau lampu merah berkedip untuk menunjukkan berhenti dan untuk melanjutkan.
10.4.30 Ketika road-holding position lights digunakan, lampu tersebut harus dikontrol sebagai bagian dari SMGCS.