BAB XVII Penerapan Approach Lighting System dan Runway Lights
17.4 Lampu Precision Approach Runway — Cat I, II dan III
17.4.1 Spesifikasi lampu ini ada pada Annex 14, Volume I, Bab 5, 5.3.4.10 sampai 5.3.4.39 dan Lampiran A, Gambar A-8. Paragraf ini menjelaskan bagaimana sistem dasar dipasang untuk mendukung precision approach CAT I. Panjang 900 m dari sistem memberikan keselarasan dan isyarat roll yang diperlukan CAT I terendah pada kondisi decision height 200 kaki dan RVR 550 m.
17.4.2 Pola alternatif yang ditunjukkan pada Annex 14, Volume I, Lampiran A, Gambar A-8 keduanya memberikan isyarat yang diperlukan untuk operasi CAT I. Sistem A secara khusus menyertakan pengkodean dengan pola jarak-dari-threshold dan memberikan isyarat roll yang sangat kuat yang dapat bermanfaat pada saat pesawat mengikuti sistem pendekatan non-visual pada atau mendekati garis batas deviasi yang diizinkan untuk jenis pendekatan ini. Sistem B mungkin dalam beberapa kasus lebih mudah untuk dipasang karena elemen crossbar pada sistem lebih pendek. Pola ini direkomendasikan untuk ditambah dengan lampu sequence flashing untuk meningkatkan panduan yang lebih mencolok terhadap center line, seperti yang ditunjukkan pada Annex 14, Volume I, Lampiran A, Gambar A-8.
17.4.3 Lampu sequence flashing diketahui sangat bermanfaat ketika pencahayaan digunakan dalam medium atau kondisi visibilitas yang baik, karena dalam keadaan ini, karakter sinyal meningkatkan kejelasan pola lampu approach. Fitur ini sangat jelas dalam kondisi siang hari di mana visibilitas meteorologi menghasilkan tampilan
permukaan dengan kontras rendah pada sedikit objek atau fitur lain yang terlihat. Di malam hari, lampu berkedip dapat bermanfaat khusus dalam menemukan posisi runway secara visual di lingkungan perkotaan yang kompleks di mana banyak lampu non-penerbangan terlihat oleh pilot.
17.4.4 Spesifikasi isocandela pada Annex 14, Volume I, Lampiran 2, Gambar A2-1 digunakan untuk semua lampu halogen dalam sistem lampu approach intensitas tinggi. Pengaturan sudut elevasi hendaknya selalu sesuai dengan tabel yang tertera pada gambar. Sudut-sudut ini bervariasi dari 5,5 derajat di dekat runway threshold hingga 8 derajat di bagian terluar dari pola. Sudut-sudut ini harus dipertahankan setiap saat karena merupakan bagian penting dari desain sistem pencahayaan yang dioptimalkan. Segmen pencahayaan yang dilihat oleh pilot dipastikan adalah sebesar dan sekonsisten mungkin dalam semua kondisi yang ada. Ketidaksejajaran sekecil 1 derajat dapat dideteksi, dan ketidaksejajaran lebih besar dapat mengakibatkan pola yang terlihat menjadi tidak lengkap dalam kondisi visibilitas rendah.
Lampu approach tambahan intensitas tinggi
17.4.5 Jika lampu approach disediakan untuk mendukung operasi CAT II dan III, pola dasarnya adalah dilengkapi dengan lampu tambahan yang terletak di area antara runway threshold dan 300 m lampu approach crossbar.
17.4.6 Penerapan dari persyaratan tambahan ini adalah bahwa pencahayaan di jarak 300 m sebelum runway threshold adalah sama antara dari dua pola (Sistem A atau B) yang digunakan. Centerline di bagian dalam lampu approach ini terdiri dari barrette putih. Barrette merah dipasang di kedua sisi pada pola centerline ini.
17.4.7 Pola barrette merah tambahan memberikan dua petunjuk penting.
Posisi lateral barrette menunjukkan batas-batas offset yang diizinkan untuk approach CAT II untuk dilanjutkan ke pendaratan. Petunjuk kedua berasal dari posisi memanjang dari barrette merah.
Penampakan barrette merah menunjukkan kepada pilot bahwa pesawat berjarak 300 m atau kurang dari terhadap runway. Kedua isyarat ini penting, terutama dalam mendukung proses pengambilan keputusan terkait dengan approach CAT II dan operasi pendaratan, karena waktu yang tersedia untuk membuat penilaian posisi pesawat adalah pendek setelah terjadi kontak visual dengan pencahayaan.
17.4.8 Hendaknya dicatat bahwa untuk pola lampu Sistem B yang digunakan dalam kondisi CAT II dan III, lampu berkedip tidak dipasang di bagian dalam 300 m dari pola center line. Tidak adanya lampu ini memastikan bahwa 300 m bagian dalam sistem pola A dan pola B, yang dirancang untuk mendukung operasi CAT II dan III adalah identik.
Runway lighting intensitas tinggi
17.4.9 Spesifikasi untuk lampu runway intensitas tinggi diberikan dalam Annex 14, Volume I, Bab 5, 5.3.9 hingga 5.3.11 dan Lampiran 2, Gambar A2-3, A2-4 dan A2-8 hingga A2-10. Terdiri dari tiga sistem, yaitu lampu runway edge, lampu runway threshold dan lampu wing bar serta lampu runway end. Seperti halnya lampu runway yang terkait dengan non-instrumen approach dan non-precision approach, prinsip dasar dari lampu runway intensitas tinggi adalah pola lampu yang menentukan batas runway. Pada bagian tepi menunjukkan cahaya putih, threshold hijau dan bagian akhir merah. Intensitas tinggi diperlukan untuk memberikan kepada pilot pandangan yang cukup tentang dimensi runway selama pendekatan akhir, flare dan ground roll. Pemeliharaan pencahayaan yang sesuai dan pengaturan sudut sangat penting untuk berfungsinya sistem.
17.4.10 Intensitas lampu runway threshold dan runway end hendaknya sesuai dengan lampu runway edge. Penurunan cahaya sekitar 80 persen dihasilkan dari penggunaan bahan filter untuk menghasilkan warna yang diperlukan untuk lampu ini. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk menggunakan fitting lampu yang sama untuk lampu runway edge dan lampu runway threshold serta lampu runway end. Fitting lampu yang dirancang khusus untuk aplikasi di runway threshold dan runway end tersedia dan hendaknya selalu digunakan.
Penyediaan intensitas yang telah ditentukan sangat penting dalam kondisi visibilitas rendah, misalnya : pengenalan yang jelas tentang lokasi lampu runway threshold hijau penting sebagai panduan bagi pilot. Ini menunjukkan bahwa pesawat telah mencapai runway, yang dimaksudkan untuk menyelesaikan pendaratan.
Lampu runway tambahan berintensitas tinggi
17.4.11 Lampu runway tambahan berintensitas tinggi ditentukan untuk operasi pendaratan di mana RVR kurang dari 550 m dan operasi lepas landas di mana RVR kurang dari 400 m. Spesifikasi diberikan dalam Annex 14, Volume I, Bab 5, 5.3.12 dan 5.3.13 dan Annex 14, Volume I, Lampiran 2, Gambar A2-5 hingga A2-7. Terdiri dari dua sistem, yaitu lampu runway center line dan lampu touchdown zone.
17.4.12 Fungsi lampu centerline adalah untuk memberi pilot panduan lateral selama flare dan landing ground roll atau saat lepas landas. Dalam keadaan normal, seorang pilot dapat mempertahankan lintasan pesawat dalam jarak sekitar 1 sampai 2 m dari center line runway dengan bantuan sinyal lampu ini. Informasi panduan dari center line lebih sensitif daripada yang dihasilkan penilaian pilot terhadap tingkat asimetri antara runway edge light. Pada kondisi visibilitas rendah, penggunaan center line juga merupakan cara terbaik untuk menyediakan segmen pencahayaan yang memadai untuk digunakan oleh pilot. Jarak yang lebih jauh berpengaruh dalam melihat runway edge light bersamaan dengan kebutuhan pilot untuk melihat langsung ke depan pesawat selama ground roll juga berkontribusi pada persyaratan untuk menerangi runway centerline.
17.4.13 Lampu runway centerline sepanjang 900 m terakhir diberi kode warna untuk membantu pilot dalam penilaian terhadap jarak runway yang tersisa selama pendaratan atau saat lepas landas.
17.4.14 Lampu touchdown zone terdiri dari dua area barrette putih dengan jarak yang sama di kedua sisi centerline. Lampu dipasang di permukaan runway antara threshold dan posisi 900 m di luar threshold. Pemisahan lateral dari dua area barrette sama dengan untuk barrette berwarna merah dalam area approach.
17.4.15 Lampu touchdown zone memberikan bentuk terstruktur pada permukaan runway pada posisi di mana pada saat pendaratan pesawat pilot perlu memiliki isyarat yang kuat untuk mendukung manuver flare dan untuk menilai lintasan pesawat. Lampu ini memberikan isyarat selama flare dengan sensitivitas yang jauh lebih besar daripada yang tersedia dari lampu lainnya di runway.
Selanjutnya, isyarat dekat dengan bidang pandang pilot. Isyarat tingkat ketinggian yang sensitif dihasilkan dari pola melalui pola lampu touchdown zone yang terlihat oleh pilot saat flare berlangsung.
Isyarat yang memiliki sensitivitas ini tidak tersedia dari gerakan pencahayaan tepi runway di bidang pandang.