• Tidak ada hasil yang ditemukan

Macam-macam Variabel Penelitian

Dalam dokumen SURAT PENCATATAFI - Repository UPY (Halaman 38-44)

BAB III VARIABEL PENELITIANVARIABEL PENELITIAN

B. Macam-macam Variabel Penelitian

Secara umum variabel terdiri atas variabel kontinu (continue variabel) dan variabel descrete (descrete variabel), variabel terikat dan variabel bebas, serta variabel aktif dan variabel atribut. Dalam membuat model matematik, variabel biasanya dinyatakan dalam huruf. Misalnya dalam huruf Y, atau dalam huruf X, dan sebagainya.

1. Variabel Kontinu

Variabel kontinu adalah variabel yang dapat kita tentukan nilainya dalam jarak jangkau tertentu dengan desimal yang tidak terbatas. Contoh variabel ini misalnya : berat, tinggi, luas, pendapatan dan sebagainya. Untuk berat badan misalnya, kita bisa menulis 45,5 kg, 75,5 kg,dll.

2. Variabel Descrete

Variabel descrete adalah konsep yang nilainya tidak dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan atau desimal di belakang koma. Jumlah anak merupakan variabel yang decrete, jumlah anak hanya bisa :2, 3, 4, . . . tidak mungkin jumlah anak 4,5

atau 6/12, dan sebagainya. Variabel ini sering juga dinyatakan sebagai variabel katagori. Kalau dia memiliki dua katagori saja dinamakan juga variabel dikhotom. Misalnya, jenis kelamin terdiri atas laki-laki dan perempuan, status pernikahan, bisa nikah atau belum nikah. Jika lebih dari dua katagori disebut variabel politom. Tingkat pendidikan adalah variabel politom, bisa SD, SMP, SMA, perguruan tinggi dan sebagainya.

3. Variabel Dependen dan Variabel Independen

Dalam hubungan antar dua variabel, misalnya antara variabel Y dan variabel X, maka jika variabel Y disebabkan oleh variabel X. Maka variabel Y dinamakan variabel dependen dan variabel X adalah variabel bebas. Variabel bebas adalah antecendent dan variabel dependen adalah konsekuensi. Contoh :

Pengaruh Motivasi belajar terhadap Prestasi Belajar Motivasi Belajar (X) : Variabel Independen (bebas) Prestasi Belajar (Y) : Variabel Dependen

4. Variabel Moderator dan Variabel Random

Dalam hubungan antarvariabel, biasanya terdapat sebuah variabel dependen dan beberapa variabel bebas, dan semua variabel bebas telah diperkirakan dalam membuat hubungan tersebut. Jika Y adalah variabel dependen dan variabel ini tergantung dari 4 buah variabel bebas, X1, X2, X3, dan X4, maka fungsinya adalah

Y = f(X1, X2, X3, dan X4)

Jika ada variabel lain, yang dianggap berpengaruh terhadap variabel dependen tersebut, tetapi dianggap tidak mempunyai pengaruh utama, maka variabel ini dinamakan variabel moderator. Misalnya, variabel yang mempengaruhi demand terhadap ikan (Y) adalah harga ikan (X1), pendapatan (X2), dan harga daging (X3), variabel tersebut adalah variabel utama. Jika umur (X4) juga berpengaruh, tetapi bukanlah sebagai penyebab utama, maka umur merupakan variabel moderator. Variabel

random merupakan, variabel tertentu yang nyata mempengaruhi variabel dependen serta pengaruhnya dapat dilihat berdasarkan eror yang timbul dalam mengadakan estimasi.

5. Variabel Aktif

Variabel aktif adalah variabel yang dimanipulasikan oleh peneliti. Misalnya seorang peneliti memanipualasi metode mengajar.

6. Variabel Atribut

Variabel atribut adalah variabel yang tidak bisa atau sukar untuk dimanipuasikan. Variabel atribut umumnya merupakan karakteristik manusia seperti intelegensi, jenis kelamin, status sosial, pendidikan, sikap,dll.

Berdasarkan proses pengukuran yang dilakukan, variabel dapat dibedakan menjadi tiga, yakni:

a. Variabel Deskriptif adalah variabel yang karakteristik obyeknya berupa perilaku yang dapat diamati atau di ukur secara langsung tanpa memerlukan inferensi. Hasil pengukuran ini secara langsung dapat membedakan variansi karakteristik yang satu dari variansi yang lain.

b. Variabel Inferensial menuntut pengamat untuk melakukan inferensi melalui perilaku yang dapat diamati sebelum menentukan karakteristik apa yang melekat pada obyek pengamatannya. Misalnya prestasi belajar, yakni tidak bisa di amati langsung karena bukan merupakan perilaku sehingga dapat diinfer dari perilaku yang berupa respon siswa terhadap pertanyaan yang diberikan.

c. Variabel Evaluatif seperti inferensial, juga tidak dapat diamati secara langsung tapi memerlukan inferensi terhadap perilaku, di samping penilaian. Kualitas gaya mengajar guru, misalnya tidak berupa perilaku sehingga hanya dapat di ukur secara tidak langsung melalui inferensi terhadap perilaku mengajaranya. Misalnya bagaimana ia

27

Metodologi Penelitian Pendidikan —

memperlakukan siswa dalam proses pembelajaran.

Identifikasi variabel harus didasarkan pada permasalahan dan landasan teoritis. Dalam penelitian korelasional atau diferensial, minimal harus ada dua variabel. Semakin kompleks permasalahan yang menjadi fokus penelitian, semakin banyak variabel yang dilibatkan.

Menurut hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain, maka macam-macam variabel dalam penelitian dapat dibedakan menjadi:

1. Variabel Independen

Variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus, prediktor, atau antecedent. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas. Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen (terikat). Dalam SEM (Struktural Equation Modeling)/ Pemodelan Persamaan Struktural, variabel independen disebut sebagai variabel eksogen.

2. Variabel Dependen

Variabel ini sering disebut sebagai variabel output, kriteria, atau konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam SEM (Struktural Equation Modeling)/

Pemodelan Persamaan Struktural, variabel dependen disebut sebagai variabel indogen. Contoh hubungan variabel indipenden-dependen:

Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen (terikat).

Dalam SEM (Struktural Equation Modeling)/ Pemodelan Persamaan Struktural, variabel independen disebut sebagai variabel eksogen.

2. Variabel Dependen

Variabel ini sering disebut sebagai variabel output, kriteria, atau konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan variabel terikat.

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam SEM (Struktural Equation Modeling) / Pemodelan Persamaan Struktural, variabel dependen disebut sebagai variabel indogen. Contoh hubungan variabel indipenden- dependen:

3. Variabel Moderator

Variabel moderator adalah variabel yang mempengaruhi (memperkuat dan memperlemah) hubungan antara variabel independen dengan dependen.

Variabel ini juga disebut sebagai variabel independen kedua. Contoh hubungan variabel independen, dependen, dan moderator.:

4. Variabel Intervening

Variabel intervening adalah variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan dependen menjadi hubungan yang tidak langsung dan tidak dapat diamati dan diukur. Variabel ini merupakan variabel penyela/antara yang terletak diantara variabel independen dan dependen, sehingga veriabel independen tidak langsung mempengaruhi berubahnya atau timbulnya variabel dependen.

PRESTASI BELAJAR (Variabel Dependen) MOTIVASI BELAJAR

(Variabel Independen)

PRESTASI BELAJAR (Variabel Dependen)

PERAN GURU (Variabel Moderator) MOTIVASI BELAJAR

(Variabel Independen)

3. Variabel Moderator

Variabel moderator adalah variabel yang mempengaruhi (memperkuat dan memperlemah) hubungan antara variabel independen dengan dependen. Variabel ini juga disebut

28 Danuri & Siti Maisaroh

sebagai variabel independen kedua. Contoh hubungan variabel independen, dependen, dan moderator.:

28 Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen (terikat).

Dalam SEM (Struktural Equation Modeling)/ Pemodelan Persamaan Struktural, variabel independen disebut sebagai variabel eksogen.

2. Variabel Dependen

Variabel ini sering disebut sebagai variabel output, kriteria, atau konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan variabel terikat.

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam SEM (Struktural Equation Modeling) / Pemodelan Persamaan Struktural, variabel dependen disebut sebagai variabel indogen. Contoh hubungan variabel indipenden- dependen:

3. Variabel Moderator

Variabel moderator adalah variabel yang mempengaruhi (memperkuat dan memperlemah) hubungan antara variabel independen dengan dependen.

Variabel ini juga disebut sebagai variabel independen kedua. Contoh hubungan variabel independen, dependen, dan moderator.:

4. Variabel Intervening

Variabel intervening adalah variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan dependen menjadi hubungan yang tidak langsung dan tidak dapat diamati dan diukur. Variabel ini merupakan variabel penyela/antara yang terletak diantara variabel independen dan dependen, sehingga veriabel independen tidak langsung mempengaruhi berubahnya atau timbulnya variabel dependen.

PRESTASI BELAJAR (Variabel Dependen) MOTIVASI BELAJAR

(Variabel Independen)

PRESTASI BELAJAR (Variabel Dependen)

PERAN GURU (Variabel Moderator) MOTIVASI BELAJAR

(Variabel Independen)

4. Variabel Intervening

Variabel intervening adalah variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan dependen menjadi hubungan yang tidak langsung dan tidak dapat diamati dan diukur. Variabel ini merupakan variabel penyela/antara yang terletak diantara variabel independen dan dependen, sehingga veriabel independen tidak langsung mempengaruhi berubahnya atau timbulnya variabel dependen.

Pada contoh berikut dikemukakan bahwa tinggi rendahnya penghasilan akan mempengaruhi secara tidak langsung terhadap harapan hidup (panjang pendeknya umur). Dalam hal ini ada variabel antaranya, yaitu yang berupa gaya hidup seseorang. Antara variabel penghasilan dengan gaya hidup, terdapat variabel moderator, yaitu budaya lingkungan tempat tinggal. Contoh hubungan antara variabel independen, moderator, intervening, dan dependen:

Pada contoh berikut dikemukakan bahwa tinggi rendahnya penghasilan akan mempengaruhi secara tidak langsung terhadap harapan hidup (panjang pendeknya umur). Dalam hal ini ada variabel antaranya, yaitu yang berupa gaya hidup seseorang. Antara variabel penghasilan dengan gaya hidup, terdapat variabel moderator, yaitu budaya lingkungan tempat tinggal. Contoh hubungan antara variabel independen, moderator, intervening, dan dependen:

5. Variabel Kontrol

Variabel kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga hubungan variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak teliti, bila akan melakukan penelitian yang bersifat membandingkan.

Contohnya pada pengaruh jenis pendidikan terhadap keterampilan mengetik. Variabel independennya pendidikan SMU dan SMK, variabel kontrol yang ditetapkan sama misalnya, yaitu naskah, mesin ketik, dan tempat atau ruang untuk mengetik sama. Dengan adanya variabel kontrol berikut, maka besarnya pengaruh jenis pendidikan terhadap keterampilan mengetik dapat diketahui lebih pasti. Contoh hubungan variabel independen, dependen, dan kontrol:

HARAPAN HIDUP (Variabel Dependen) GAYA HIDUP

(Variabel Intervening) PENGHASILAN

(Variabel Independen)

LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL (Variabel Moderator)

KETERAMPILAN MENGETIK (Variabel Dependen) PENDIDIKAN SMA &

(Variabel Independen) SMK

NASKAH, TEMPAT, & MESIN KETIK SAMA (Variabel Kontrol)

5. Variabel Kontrol

Variabel kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga hubungan variabel independen terhadap

dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak teliti, bila akan melakukan penelitian yang bersifat membandingkan.

Contohnya pada pengaruh jenis pendidikan terhadap keterampilan mengetik. Variabel independennya pendidikan SMU dan SMK, variabel kontrol yang ditetapkan sama misalnya, yaitu naskah, mesin ketik, dan tempat atau ruang untuk mengetik sama. Dengan adanya variabel kontrol berikut, maka besarnya pengaruh jenis pendidikan terhadap keterampilan mengetik dapat diketahui lebih pasti. Contoh hubungan variabel independen, dependen, dan kontrol:

29 Pada contoh berikut dikemukakan bahwa tinggi rendahnya penghasilan akan mempengaruhi secara tidak langsung terhadap harapan hidup (panjang pendeknya umur). Dalam hal ini ada variabel antaranya, yaitu yang berupa gaya hidup seseorang. Antara variabel penghasilan dengan gaya hidup, terdapat variabel moderator, yaitu budaya lingkungan tempat tinggal. Contoh hubungan antara variabel independen, moderator, intervening, dan dependen:

5. Variabel Kontrol

Variabel kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga hubungan variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak teliti, bila akan melakukan penelitian yang bersifat membandingkan.

Contohnya pada pengaruh jenis pendidikan terhadap keterampilan mengetik. Variabel independennya pendidikan SMU dan SMK, variabel kontrol yang ditetapkan sama misalnya, yaitu naskah, mesin ketik, dan tempat atau ruang untuk mengetik sama. Dengan adanya variabel kontrol berikut, maka besarnya pengaruh jenis pendidikan terhadap keterampilan mengetik dapat diketahui lebih pasti. Contoh hubungan variabel independen, dependen, dan kontrol:

HARAPAN HIDUP (Variabel Dependen) GAYA HIDUP

(Variabel Intervening) PENGHASILAN

(Variabel Independen)

LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL (Variabel Moderator)

KETERAMPILAN MENGETIK (Variabel Dependen) PENDIDIKAN SMA &

(Variabel Independen) SMK

NASKAH, TEMPAT, & MESIN KETIK SAMA (Variabel Kontrol)

Untuk menentukan kedudukan dari variabel-variabel di atas, harus dilihat konteksnya dengan dilandasi konsep teoritis yang mendasari maupun hasil pengamatan yang empiris ditempat penelitian.

Variabel dalam eksperimen biasanya digunakan variabel yang bervariasi kualitasnya disebut variabel kualitatif (qualitatif variable), yang bervariasi jumlah atau tingkatannya disebut variabel kuantitatif (quantitatif variable) dan yang bervariasi jenisnya disebut variabel katagorial (catagorial variable).

Disamping variabel tersebut juga ada variabel ekstranus dan penyela. Variabel ekstanus (extranus variable) adalah variabel bebas yang bila di kontrol akan berpengaruh terhadap variabel terikat, variabel ini masih bisa dan harus dikontrol.

Variabel penyela (interveing variable) adalah variabel yang kemungkinan besar pengaruh pada hubungan antar variabel bebas dengan variabel terikat dan sangat sulit untuk bisa di kontrol.

Dalam dokumen SURAT PENCATATAFI - Repository UPY (Halaman 38-44)