• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengertian Hipotesis

Dalam dokumen SURAT PENCATATAFI - Repository UPY (Halaman 69-73)

HIPOTESIS

B. Hipotesis

1. Pengertian Hipotesis

Perumusan hipotesis penelitian merupakan langkah ketiga dalam penelitian, setelah peneliti perumukan landasan teori dan kerangka berfikir. Tetapi perlu diketahui bahwa tidak semua penelitian harus merumuskan hipotesis. Penelitian yang bersifat eksploratif dan deskriptif sering tidak memerlukan hipotesis.

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru didasarkan fakta pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban yang empirik dengan data.

Penelitian yang merumuskan hipotesis adalah penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Pada penelitian kualitatif, tidak menggunakan hipotesis, tetapi justru dharapkan dapat ditemukan hipotesis. Selanjutnya, hipotesis tersebut akan diuji oleh peneliti dengan

56 Danuri & Siti Maisaroh

menggunakan pendekatan kuantitatif. Dalam hal ini perlu dibedakan pengertian hipotesis penelitian dan hipotesis statistik. Pengertian hipotesis penelitian telah diterangkan diatas. Selanjutnya hipotesis statistik itu ada, bila penelitian bekerja dengan sampel. Jika penelitian tidak menggunakan sampel, maka tidak ada hipotesis statistik.

Dalam suatu penelitian, dapat terjadi ada hipotesis penelitian, tetapi tidak ada hipotesis statistik. Penelitian yang dilakukan pada seluruh populasi mungkin akan terdapat hipotesis penelitian tetapi tidak ada hipotesis statistik. Ingat bahwa hipotesis itu berupa jawaban sementara terhadap rumusan masalah dan hipotesis yang akan diuji ini dinamakan hipotesis kerja. Sebagai lawannya adalah hipotesis nol (nihil). Hipotesis kerja disusun berdasarkan atas teori yang dipandang handal, sedangkan hipotesis nol dirumuskan karena teori yang digunakan masih diragukan kehandalannya.

Untuk lebih mudahnya membedakan antara hipotesis penelitian dan hipotesis statistik, maka dapat dipahami melalui gambar berikut:

Gambar Penelitian Populasi, tidak ada hipotesis statistik Contoh Hipotesis Penelitiannya:

a. Kemampuan bahasa asing murid-murid SLTA itu rendah (hipotesis deskriptif untuk populasi, hipotesis ini sering tidak dirumuskan dalam penelitian sosial).

b. Tidak terdapat perbedaan prestasi belajar anatara Sekolah Negeri dan Swasta. (hipotesis komparatif, untuk populasi).

c. Ada hubungan positif antara penghasilan orang tua dengan ketersediaan fasilitas belajar anak. (hipotesis asosiatif, untuk populasi).

Pada gambar di atas yang diteliti adalah populasi, sehingga hipotesis statistiknya tidak ada. Yang ada hanya hipotesis penelitian.

Dalam pembuktiannya tidak ada istilah “signifikasi” (taraf kesalahan atau taraf kepercayaan).

Selanjutnya perhatikan juga gambar berikut, yaitu penelitian yang menggunakan sampel. Pada penelitian ini untuk mengetahui keadaan populasi, sumber datanya menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut. Jadi yang dipelajari adalah data sampel. Dugaan apakah dua sampel tersebut dapat diberlakukan ke populasi, dinamakan hipotesis statistik.

Populasi Penelitian

Data dikumpulkan dari populasi, kesimpulan berlaku untuk populasi

Data dikumpulkan dari populasi, kesimpulan berlaku untuk populasi

Gambar Penelitian Populasi, tidak ada hipotesis statistik Contoh Hipotesis Penelitiannya:

a. Kemampuan bahasa asing murid-murid SLTA itu rendah (hipotesis deskriptif untuk populasi, hipotesis ini sering tidak dirumuskan dalam penelitian sosial).

b. Tidak terdapat perbedaan prestasi belajar anatara Sekolah Negeri dan Swasta. (hipotesis komparatif, untuk populasi).

c. Ada hubungan positif antara penghasilan orang tua dengan ketersediaan fasilitas belajar anak. (hipotesis asosiatif, untuk populasi).

57

Metodologi Penelitian Pendidikan —

Pada gambar di atas yang diteliti adalah populasi, sehingga hipotesis statistiknya tidak ada. Yang ada hanya hipotesis penelitian.

Dalam pembuktiannya tidak ada istilah “signifikasi” (taraf kesalahan atau taraf kepercayaan).

Selanjutnya perhatikan juga gambar berikut, yaitu penelitian yang menggunakan sampel. Pada penelitian ini untuk mengetahui keadaan populasi, sumber datanya menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut. Jadi yang dipelajari adalah data sampel. Dugaan apakah dua sampel tersebut dapat diberlakukan ke populasi, dinamakan hipotesis statistik.

Penelitian bekerja dengan data sampel, ada hipotesis statistik

Pada gambar terdapat hipotesis penelitian dan hipotesis statistik.

Hipotesis statistik digunakan untuk menguji apakah hipotesis penelitian yang hanya diuji dengan data sampel itu dapat diberlakukan untuk populasi atau tidak. Dalam pembuktian ini akan muncul istilah signifikasi, atau taraf kesalahan atau taraf kepercayaan dari pengujian. Signifikasi artinya hipotesis penelitian yang telah terbukti pada sampel itu (baik deskriptif, komparatif, maupun asosiatif) dapat diberlakukan ke populasi.

Contoh hipotesis penelitian yang mengandung hipotesis statistik:

1. Ada perbedaan yang signifikan antara prestasi belajar dan sampel yang ada pada populasi. Prestasi belajar anak paling tinggi dengan nilai 6,5 (hipotesis deskriptif sering tidak dirumuskan dalam penelitian).

2. Terdapat perbedaan yang signifikan antara semangat belajar anak dari keluarga petani dan nelayan (hipotesis komparatif, petani dan nelayan adalah sampel).

3. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara kerajinan belajar dengan prestasi belajar anak pada sekolah A. (hipotesis asosiatif /hubungan;data dari sekolah A diambil dengan sampel). Ada hubungan positif artinya, bila anak rajin belajar, maka prestasi belajar akan tinggi.

Populasi penelitian

Sampel

Data

dikumpulkan dari sampel

Kesimpulan berlaku untuk populasi Reduksi

Generalisasi yang bersifat hipoterik

Keadaan populasi tidak diketahui

Penelitian bekerja dengan data sampel, ada hipotesis statistik

Pada gambar terdapat hipotesis penelitian dan hipotesis statistik.

Hipotesis statistik digunakan untuk menguji apakah hipotesis penelitian yang hanya diuji dengan data sampel itu dapat diberlakukan untuk populasi atau tidak. Dalam pembuktian ini akan muncul istilah signifikasi, atau taraf kesalahan atau taraf kepercayaan dari pengujian. Signifikasi artinya hipotesis penelitian yang telah terbukti pada sampel itu (baik deskriptif, komparatif, maupun asosiatif) dapat diberlakukan ke populasi.

Contoh hipotesis penelitian yang mengandung hipotesis statistik:

1. Ada perbedaan yang signifikan antara prestasi belajar dan sampel yang ada pada populasi. Prestasi belajar anak paling tinggi dengan nilai 6,5 (hipotesis deskriptif sering tidak dirumuskan dalam penelitian).

2. Terdapat perbedaan yang signifikan antara semangat belajar anak dari keluarga petani dan nelayan (hipotesis komparatif, petani dan nelayan adalah sampel).

3. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara kerajinan belajar dengan prestasi belajar anak pada sekolah A. (hipotesis asosiatif /hubungan;data dari sekolah A diambil dengan sampel). Ada hubungan positif artinya, bila anak rajin belajar, maka prestasi belajar akan tinggi.

Terdapat dua macam hipotesis penelitian, yaitu hipotesis kerja dan hipotesis nol. Hipotesis kerja dinyatakan dalam kalimat positif dan hipotesi nol dinyatakan dalam kalimat negatif. Dalam statistik juga terdapat dua macam hipotesis yaitu hipotesis kerja dan hipotesis alternatif (hipotesis alternatif tidak sama dengan hipotesis kerja). Dalam kegiatan penelitian, yang diuji terlebih dahulu adalah hipotesis penelitian terutama pada hipotesis kerjanya.

Bila penelitian akan membuktikan apakah hasil pengujian hipotesis itu signifikan atau tidak, maka diperlukan hipotesis statistik. Teknik statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis ini adalah statistik inferensial. Statistik yang bekerja dengan data populasi adalah statistik deskriptif.

Dalam hipotesis statistik, yang diuji adalah hipotesis nol, hipotesis yang menyatakan tidak ada perbedaan antara data sampel, dan data populasi. Yang diuji hipotesis nol karena peneliti tidak berharap ada perbedaan antara sampel dan populasi atau statistik dan parameter. Parameter adalah ukuran yang berkenaan dengan populasi, dan statistik disini diartikan sebagai ukuran-ukuran yang berkenaan dengan sampel.

Dalam dokumen SURAT PENCATATAFI - Repository UPY (Halaman 69-73)