• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kemampuan dan minat anak pada tahapan perkembangan usia 4 – 6 tahun mengalami banyak perubahan yang sangat berarti, sehingga banyak hal yang layak untuk diberikan pada usia tersebut. Pada kondisi yang normal, umumnya ank pada usia ini sudah memiliki kematangan pada seluruh kemampuan.

Banyak hal yang menakjubkan seolah terjadi, membuat orang dewasa merasa bangga dan senang tetapi juga terkadang melakukan aktivitas diluar kontrol diri yang berakibat membahayakan dirinya dan orang lain. Anak usia ini senang melakukan berbagai eksplorasi terhadap segala sesuatu yang dilihat. Didengar maupun yang dapat dirasakannya sebagai wujud dari keingintahuannya yang begitu besar.

a. Kemampuan Motorik

 Mampu berlari, meloncat, memanjat, dan keseimbangan menguatkan kemampuan motorik kasar yang telah berkembang dengan baik.

 Peningkatan kemampuan kontrol atau jari tangan mengambil benda-benda yang kecil, memotong garis dengan gunting, memegang pensil dengan bantuan orang dewasa, merangkai manik-manik kecil.

 Membangun yang membutuhkan keahlian, biasanya menyukai konstruksi-konstruksi bahan, konstruk anak dan juga aktivitas besar dengan unit dan bahan konstruksi yang besar.

 Menunjukkan minat yang besar dalam permainan bola dengan peraturan yang sederhana.

b. Kemampuan Perseptual Kognitif

 Menunjukkan minat dalam rasa dan perbedaan aktivitas sensori motor (warna, ukuran atau bentuk, suara, rasa bau, berat).

 Menunjukkan peningkatan minat dalam angka-angka sederhana dan kuantitas kegiatan (seperti: men- ghitung, mengukur, meneliti, kurang-lebih, dan besar kecil), kegiatan kebahasaan ( menyebutkan nama-nama huruf/suara, menjiplak huruf dan pura-pura menulis, melakukan kegiatan-kegiatan dengan buku).

 Melakukan kegiatan yng lebih bertujuan dan mampu merencanakan suatu kegiatan secara aktif.

 Menunjukkan peningkatan minat dalam menghasilkan rancangan, termasuk puzzle dan dalam mengkon-struksikan dunia permainan.

 Turut serta dalam pertunjukkan seni yang membutuhkan aksi panggung.

 Menunjukkan peningkatan kewaspadaan terhadap sesuatu yang nyata dalam berbagai macam bentuk, pa-kaian, bermain peran dan permainan konstruksi.

 Menunjukkan minat terhadap alam, pengetahuan, binatang, waktu, dan bagaimana benda bekerja.

c. Kemampuan Bahasa dan Sosial

 Menunjukkan minat yang tinggi dalam bermain peran (menciptakan kembali pekerjaan orang dewasa, menggunakan kostum dan alat-alat pentas).

 Menunjukkan peningkatan minat dan permainan berpura-pura di dalam kelompok. Mulai berbagi dan bergiliran – konsep belajar bermain secara adil/sportif.

 Berkaitan dengan permainan sosial, biasanya mampu bekerja sama, mempraktikkan, bermusyawarah (bermain pura-pura dengan menggunakan peran orang dewasa yang realistis atau nyata).

 Membenci kekalahan dan tidak siap untuk mengkoordinasikan permainan yang kompetitif.

Menikmati permainan papan sederhana, menitikberatkan pada peluang, tidak pada strategi.

Perbedaan peningkatan jenis kelamin dalam permainan peran dan minat.

 Menikmati melihat buku-buku dan siap untuk membaca.

 Menunjukkan minat menulis dan membaca kata-kata atau kalimat.

6. Pada Anak Usia 6-8 Tahun

Anak usia antara 6-8 tahun merupakan masa peralihan dari prasekolah kemasa Sekolah Dasar (SD).

Masa ini dikenal dengan masa peralihan dari kanak-kanak awal ke masa kanak-kanak akhir sampai menjelang masa pra pubertas.

Pada umumnya setelah mencapai usia 6 tahun perkembangan jasmani dan rohani anak telah semakin sempurna. Pertumbuhan fisik berkembang pesat dan kondisi kesehatannyapun semakin baik, artinya anak menjadi lebih tahan terhadap berbagai situasi yang dapat menyebabkan terganggunya kesehatan mereka.

Sedangkan dari perkembangan rohaninya semakin stabil. Ia sudah mampu mengenal lebih banyak teman di

Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini

 Menyempurnakan kalimat secara lisan sesuai gambar.

 Menceritakan kegiatan berdasarkan gambar dan membaca percakapan.

 Menjawab pertanyaan, menyanyikan lagu puisi yang sesuai dengan gambar. Membaca nyaring dengan lafal dan intonasi yang wajar.

 Mendeklamasikan dan melagukan puisi yang sesuai untuk anak-anak. Mengungkapkan rasa tidak suka dan tidak suka.

 Menyapa dengan tutur kata yang sopan.

 Mampu bergaul akrab dengan kawannya, bermain bersama dan mengadakan eksperimen kelompok.

Mampu bertingkah laku sesuai dengan norma etis dan sosial di lingkungan.

Sejumlah karakteristik disetiap tahapan usia perkembangan di atas haruslah menjadi dasar dalam menyusun materi program pengembangan kemampuan anak.

Latihan

Setelah mempelajari dengan seksama bab ini, maka untuk lebih memantapkan pemahaman anda lakukanlah latihan berikut.

Ilustrasi:

Menurut Vygotsky, ZPD merupakan salah satu konsep untuk menghubungkan antara pembelajaran dan perkembangan, di mana perkembangan kemampuan seseorang dapat dibedakan ke dalam dua tingkat, yaitu tingkat perkembangan aktual dan tingkat perkembangan potensial.

Berdasarkan pandangan tersebut:

 Lakukanlah analisa antara kedua tingkat perkembangan ini dengan Kurikulum Taman Kanak-kanak tahun dalam standar PAUD.

 Apakah sesuai atau tidak dengan pandangan Vygotsky tersebut?

 Berikan alasan terhadap jawaban anda tersebut!

lingkungan social yang lebih luas. Keinginan untuk menjelajah dunia sekitarpun semakin besar dan terarah seiring dengan perkembangan berpikirnya yang telah memasuki tahap praoperasional.

Pada masa ini anak diharapkan dapat mengembangkan berbagai keterampilan dasar, yang bersifat akademis seperti membaca, menulis dan berhitung dan atau yang bersifat non akademis seperti moralitas, kedisiplinan dan konsep diri) yang merupakan pedoman berperilaku dan menjadi lebih mandiri.

Secara lebih spesifik berikut akan dijabarkan berbagai aspek tumbuh kembang pada anak usia 6-8 tahun.

a. Kemampuan Motorik Motorik Kasar:

 Berdiri dengan satu kaki tanpa jatuh.

 Berlari lurus tanpa jatuh dan zigzag/bervariasi, misal-nya melalui rintangan.

 Berjalan lurus dan bervariasi.

 Melompat dari ketinggian 20 cm.

 Melempar dan menangkap bola kecil dengan jarak 5-10 meter.

 Mengkombinasikan gerakan jalan dan lari.

 Mengkombinasikan gerakan jalan, lari, melompat dan melempar.

 Berguling ke depan/koprol.

 Sudah dapat mengendarai sepeda roda dua.

 Dapat menari dan mengikuti gerakan dalam senam irama.

Motorik Halus:

 Menggambar orang dengan anggota tubuh lengkap. Mampu makan, minum dan berpakaian sendiri.

 Membuat atau menulis angka.

 Membuat bentuk wajik, segitiga dan segiempat. Memotong dan menggunting dengan sempurna.

 Menggambar sesuai dengan penglihatan.

 Meniru kalimat dengan tulisan tangan.

b. Kemampuan Perseptual Kognitif

 Mampu membedakan kata yang hampir sama.

 Mampu mengenal angka 1 sampai 500 secara bertahap. Mengenal nilai tempat.

 Mampu memahami konsep penjumlahan dan pengurangan, perkalian dan pembagian, bangun ruang, luas dan waktu.

 Mengelompokkan benda menurut cerita

 Bermain teka-teki atau membuat kata menyebut huruf atau bunyi awal kata.

c. Kemampuan Bahasa dan Sosial

 Mampu menguasai lebih kurang 14000 kata.

 Mampu memperkenalkan diri, nama, alamat dan keluarganya.

 Menceritakan banyak hal, diantaranya cerita mengenai keadaan di rumah di sekolah, ibu, guru dan per-mainan yang disukainya.

 Anak mengerti bahwa beberapa kata mempunyai arti dan fungsi. Anak dapat bercerita sendiri dengan gambar yang dibuatnya.

 Membaca, menyempurnakan kalimat sederhana dan menirukan kata. Menyempurnakan kalimat dan mengisi titik-titik.

 Menyempurnakan kalimat secara lisan sesuai gambar.

 Menceritakan kegiatan berdasarkan gambar dan membaca percakapan.

 Menjawab pertanyaan, menyanyikan lagu puisi yang sesuai dengan gambar. Membaca nyaring dengan lafal dan intonasi yang wajar.

 Mendeklamasikan dan melagukan puisi yang sesuai untuk anak-anak. Mengungkapkan rasa tidak suka dan tidak suka.

 Menyapa dengan tutur kata yang sopan.

 Mampu bergaul akrab dengan kawannya, bermain bersama dan mengadakan eksperimen kelompok.

Mampu bertingkah laku sesuai dengan norma etis dan sosial di lingkungan.

Sejumlah karakteristik disetiap tahapan usia perkembangan di atas haruslah menjadi dasar dalam menyusun materi program pengembangan kemampuan anak.

Latihan

Setelah mempelajari dengan seksama bab ini, maka untuk lebih memantapkan pemahaman anda lakukanlah latihan berikut.

Ilustrasi:

Menurut Vygotsky, ZPD merupakan salah satu konsep untuk menghubungkan antara pembelajaran dan perkembangan, di mana perkembangan kemampuan seseorang dapat dibedakan ke dalam dua tingkat, yaitu tingkat perkembangan aktual dan tingkat perkembangan potensial.

Berdasarkan pandangan tersebut:

 Lakukanlah analisa antara kedua tingkat perkembangan ini dengan Kurikulum Taman Kanak-kanak tahun dalam standar PAUD.

 Apakah sesuai atau tidak dengan pandangan Vygotsky tersebut?

 Berikan alasan terhadap jawaban anda tersebut!

Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini

BAB

8

Layanan Pendidikan