• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendapatan

Dalam dokumen (AUDITED) - PPID - Kabupaten Agam (Halaman 58-70)

39 BAB V

PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN

Bab ini menjelaskan mengenai pos-pos yang terdapat dalam laporan keuangan, yaitu pada Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan Sisa Anggaran Lebih, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Arus Kas dan Laporan Perubahan Ekuitas.

5.1 Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Realisasi Anggaran

Dengan diberlakukannya Permendagri Nomor 64 Tahun 2013, maka untuk pelaporan keuangan, Pemerintah Kabupaten Agam menerapkan pengelompokan pendapatan dan belanja sesuai dengan yang diatur dalam Permendagri tersebut, sehingga akan berbeda dengan pengelompokan berdasarkan penganggarannya yang telah ditetapkan melalui APBD.

Pada TA 2018, Pemerintah Kabupaten Agam menganggarkan pendapatan sebesar Rp1.430.853.431.924,49 dengan realisasi sebesar Rp1.390.233.385.516,01 atau 97,16%.

Realisasi Pendapatan Daerah berasal dari Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp99.684.205.378,01, Pendapatan Transfer sebesar Rp1.230.670.766.034,00 dan Lain- lain Pendapatan Daerah yang Sah sebesar Rp59.878.414.104,00.

Belanja Daerah dilakukan berdasarkan pada prinsip pengendalian anggaran belanja daerah dengan tetap menjamin terpenuhinya kebutuhan dasar dan alokasi belanja minimum, dengan mempertimbangkan penghematan dan efisiensi penggunaan belanja daerah, menjamin terlaksananya kegiatan administrasi pemerintahan, serta terselenggaranya agenda-agenda penting daerah.

Belanja Daerah meliputi (i) Belanja Operasi, (ii) Belanja Modal, (iii) Belanja Tak Terduga, dan (iv) Transfer. Belanja Operasi ditujukan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pembangunan tanpa menimbulkan Aset Tetap. Belanja Modal ditujukan untuk mendukung kegiatan pembangunan berupa Aset Tetap. Belanja Tak Terduga ditujukan untuk mengantisipasi di luar perencanaan pemerintah daerah. Belanja Transfer ditujukan untuk pemerataan pembangunan.

Realisasi Belanja Daerah pada TA 2018 adalah sebesar Rp1.238.202.621.255,89 yang terdiri dari: Belanja Operasi sebesar Rp1.022.580.951.231,49, Belanja Modal sebesar Rp212.319.559.024,40, Belanja Tak Terduga sebesar Rp3.302.111.000,00.

Transfer Daerah sebesar Rp149.357.638.793,00. Berdasarkan realisasi Pendapatan Daerah dan realisasi Belanja Daerah, maka terjadi Surplus Anggaran pada TA 2018 sebesar Rp2.673.125.467,12.

Realisasi Pembiayaan Netto pada TA 2018 adalah sebesar Rp59.287.180.000,21 yang semuanya berasal dari Penerimaan Pembiayaan berupa SiLPA awal tahun sebesar Rp59.287.180.000,21.Terdapat koreksi SiLPA sebesar Rp(1.964.387,00), sehingga Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) setelah koreksi menjadi sebesar Rp61.958.341.080,33.

40 Tabel 5.1.1.01

Anggaran dan Realisasi Pendapatan Daerah TA 2018

No Uraian

2018

%

2017 Anggaran setelah

Perubahan (Rp)

Realisasi (Rp)

Realisasi (Rp) 1 PENDAPATAN 1.430.853.431.924,49 1.390.233.385.516,01 97,16 1.377.484.418.822,87 1.1 Pendapatan Asli

Daerah 107.229.627.526,00 99.684.205.378,01 92,96 161.539.091.438,87 1.1.1 Pendapatan Pajak

Daerah 30.118.830.815,00 31.336.803.415,00 104,04 27.494.004.330,19 1.1.2 Pendapatan Retribusi

Daerah 7.106.625.300,00 5.714.759.712,00 80,41 6.826.322.460,05

1.1.3

Pendapatan Bagi Hasil Pengelolaan

Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

8.401.015.411,00 8.401.015.411,00 100,00 8.618.277.956,00 1.1.4 Lain-lain PAD yang

Sah 61.603.156.000,00 54.231.626.840,01 88,03 118.600.486.692,63

1.2 Pendapatan Transfer 1.263.016.404.398,49 1.230.670.766.034,00 97,44 1.209.798.686.682,00 1.2.1

Transfer Pemerintah Pusat – Dana Perimbangan

1.111.597.391.946,49 1.092.066.030.986,00 98,24 1.078.038.915.777,00 1.2.1.1 Dana Bagi Hasil Pajak 17.942.983.825,49 14.859.285.393,00 82,81 20.166.931.079,00 1.2.1.2 Dana Bagi Hasil

Bukan Pajak 1.561.598.000,00 1.348.925.476,00 86,38 1.123.068.793,00 1.2.1.3 Dana Alokasi Umum

(DAU) 813.474.914.000,00 813.474.914.000,00 100,00 813.474.914.000,00 1.2.1.4 Dana Alokasi Khusus

(DAK) 278.617.896.121,00 262.382.906.117,00 94,17 243.274.001.905,00 1.2.2 Transfer Pemerintah

Pusat Lainnya 89.342.103.000,00 89.342.103.000,00 100,00 78.272.851.000,00 1.2.2.2 Dana Penyesuaian 89.342.103.000,00 89.342.103.000,00 100,00 78.272.851.000,00 1.2.3 Transfer Pemerintah

Provinsi 62.076.909.452,00 49.262.632.048,00 79,36 53.486.919.905,00 1.2.3.1 Pendapatan Bagi Hasil

Pajak 49.386.909.452,00 49.262.632.048,00 99,75 48.704.919.905,00 1.2.3.3

Bantuan Keuangan dari Pemerintah Provinsi

12.690.000.000,00 0,00 0,00 4.782.000.000,00

1.3 Lain-lain Pendapatan

Daerah yang Sah 60.607.400.000,00 59.878.414.104,00 98,80 6.146.640.702,00 1.3.1 Pendapatan Hibah 60.607.400.000,00 59.878.414.104,00 98,80 6.146.640.702,00 1.3.1.1 Pendapatan Hibah

dari Pemerintah 0,00 475.469.700,00 0,00 6.145.094.202,00

1.3.1.3

Pendapatan Hibah dari

Badan/Lembaga/Orga nisasi Swasta Dalam Negeri

100.000.000,00 872.223.000,00 872,22 1.546.500,00

1.3.1.3 Hibah Dana Bos 60.507.400.000,00 58.530.721.404,00 96,73 0,00

a. Pendapatan Asli Daerah 1) Pendapatan Pajak Daerah

Pendapatan pajak daerah adalah penerimaan pendapatan asli daerah Pemerintah Kabupaten Agam dari Wajib Pajak dalam TA 2018 dengan realisasi sebesar Rp31.336.803.415,00, sedangkan untuk TA 2017 sebesar Rp27.494.004.330,19. Pajak Daerah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Agam Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah. Target penerimaan untuk masing-masing SKPD ditetapkan dengan Keputusan Bupati

41

Agam Nomor 378 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Keputusan Bupati Agam Nomor 6 Tahun 2018 tentang Besaran Insentif dan Target Kinerja Triwulanan Perangkat Daerah Penanggungjawab Pelaksana Pemungutan Pendapatan Asli Daerah Tahun 2018.

Rincian dari anggaran dan realisasi pendapatan pajak daerah adalah, dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.1.1.02

Rincian Pendapatan Pajak Daerah TA 2018

No Uraian

2018

%

2017 Anggaran

setelah Perubahan

(Rp)

Realisasi (Rp)

Realisasi (Rp) 1 Hotel 498.000.000,00 461.918.019,00 92,75 206.508.948,00 2 Restoran 2.346.395.814,00 2.990.870.145,00 127,47 2.570.934.320,00

3 Hiburan 30.000.000,00 27.510.000,00 91,70 14.000.000,00

4 Reklame 977.200.000,00 883.916.079,00 90,45 722.467.892,00 5 Penerangan Jalan 17.131.394.432,00 17.478.434.742,00 102,03 15.291.117.352,65 6 Sarang Burung

Walet 2.000.000,00 - - 0,00

7 BPHTB 4.415.000.000,00 5.168.311.852,00 117,06 3.247.279.960,00 8 Air Tanah 100.500.000,00 101.755.512,00 101,25 86.194.924,00 9 Mineral Bukan

Logam dan Batuan 1.446.615.000,00 2.103.813.189,00 145,43 3.307.590.696,54 10 PBB-P2 3.171.725.569,00 2.120.273.877,00 66,85 2.047.910.237,00 Jumlah 30.118.830.815,00 31.336.803.415,00 104,04 27.494.004.330,19

Adapun rincian dari pajak daerah untuk setiap jenisnya adalah sebagai berikut:

a) Pajak Hotel

Pada TA 2018, Pajak Hotel ditargetkan sebesar Rp498.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp461.918.019,00 atau 92,75%. Realisasi ini berasal dari:

(1) Hotel Nuansa Maninjau Resort sebesar Rp272.016.912,00;

(2) Hotel Parai Mountain Resort sebesar Rp36.947.054,00;

(3) Hotel Sakura Syariah sebesar Rp104.255.689,00;

(4) Hotel Sultan Syariah sebesar Rp892.000,00;

(5) Hotel di Kecamatan Lubuk Basung sebesar Rp22.850.000,00;

(6) Hotel di Kecamatan Tanjung Raya sebesar Rp4.505.000,00;

(7) Sisanya berasal dari beberapa hotel lainnya sebesar Rp20.451.364,00.

Berdasarkan Keputusan Bupati Nomor 5 Tahun 2018, Badan Keuangan Daerah diberikan kewenangan mengelola pajak hotel pada hotel berbintang, sedangkan kecamatan diberikan kewenangan mengelola pajak hotel non bintang.

Kenaikan realisasi penerimaan pajak hotel dibandingkan dengan tahun sebelumnya disebabkan oleh semakin meningkatnya kesadaran pengelola hotel untuk memungut dan menyetorkan pajak hotel ke Kas Daerah dan meningkatnya tingkat hunian hotel.

42 b) Pajak Restoran

Pada TA 2018 Pajak Restoran ditargetkan sebesar Rp2.346.395.814,00 dan terealisasi sebesar Rp2.990.870.145,00 atau 127,47%. Realisasi ini berasal dari:

(1) Restoran Hotel Nuansa Maninjau sebesar Rp191.382.776,00;

(2) Restoran Hotel Parai sebesar Rp27.767.228,00;

(3) Restoran Hotel Sakura Syariah sebesar Rp97.941.654,00;

(4) KFC sebesar Rp629.928.685,00;

(5) Restoran Minori Bento Rp66.445.000,00;

(6) Roti O sebesar Rp118.289.272,00;

(7) RM Pauh sebesar Rp79.677.000,00;

(8) RM Simpang Raya Jambu Aia sebesar Rp17.086.350,00;

(9) RM Simpang Taluak sebesar Rp12.530.700,00;

(10) Restoran D Besto sebesar Rp109.425.071,00;

(11) Sisanya sebesar Rp1.640.396.409,00 berasal dari beberapa rumah makan dan kegiatan OPD lainnya.

Berdasarkan Keputusan Bupati Agam Nomor 5 Tahun 2018, Badan Keuangan Daerah diberikan kewenangan mengelola Pajak Restoran pada restoran hotel berbintang dan Pajak Restoran/Rumah Makan dari kegiatan SKPD sedangkan kecamatan diberikan kewenangan mengelola Pajak Restoran/Rumah Makan yang berasal dari kegiatan dengan lokasi objek di wilayah masing-masing kecamatan.

c) Pajak Hiburan

Pada TA 2018, Pajak Hiburan ditargetkan sebesar Rp30.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp 27.510.000,00 atau 91,70%. Realisasi ini berasal dari Hiburan Pesta Nelayandan Pesta Pantai Pasia Tiku sebesar Rp7.710.000,00, Pesta Rakyat dan Kegiatan Hiburan Pasar Malam sebesar Rp19.800.000,00.

Berdasarkan Keputusan Bupati Nomor 5 Tahun 2018, Badan Keuangan Daerah diberikan kewenangan mengelola Pajak Hiburan yang penyelenggaraannya berada di kecamatan yang tidak menetapkan target penerimaannya, sedangkan kecamatan diberikan kewenangan mengelola Pajak Hiburan yang penyelenggaraan kegiatannya telah diestimasi akan dilaksanakan di wilayah masing-masing kecamatan dan telah diusulkan dalam penetapan target penerimaan.

d) Pajak Reklame

Pada TA 2018, Pajak Reklame ditargetkan sebesar Rp977.200.000,00 dan terealisasi sebesar Rp883.916.079,00 atau 90,45% antara lain berasal dari:

(1) PT Citra Media Nusantara sebesar Rp152.043.500,00;

(2) CV Kreasi Citra Media sebesar Rp62.350.000,00;

(3) Djarum Sebesar sebesar Rp19.540.000,00;

(4) CV Advi Multi Kreasi sebesar Rp21.585.000,00;

(5) Kade Advertising sebesar Rp62.004.500,00;

(6) Sonic Advertesing sebesar Rp22.974.188,00;

(7) PT Moeria Mulia sebesar Rp12.600.000,00;

43

(8) PT World Innovative Telecommunication sebesar Rp34.867.750,00;

(9) PT Wiewo Communication Technology sebesar Rp10.745.450,00;

(10) PT Semen Padang sebesar Rp15.300.000,00;

(11) PT Simpatindo Multimedia sebesar Rp8.712.000,00;

(12) SPBU Sebesar sebesar Rp42.208.500,00;

(13) PT Astra International,Tbk sebesar Rp16.075.113,00;

(14) Speed Advertising sebesar Rp6.900.000,00;

(15) CV Harapan Motor sebesar Rp9.557.500,00;

(16) PTEver Bright sebesar Rp10.400.000,00;

(17) PT Jupp Advertising sebesar Rp25.000.000,00;

(18) Sisanya sebesar Rp351.052.578,00 berasal dari beberapa reklame lainnya.

Berdasarkan Keputusan Bupati Nomor 5 Tahun 2018, Badan Keuangan Daerah diberikan kewenangan mengelola Pajak Reklame dengan kategori subjek pajak berada diluar Kabupaten Agam dan objek pajak yang berada di beberapa kecamatan di Kabupaten Agam sedangkan objek dan subjek yang berada dalam kecamatan sepenuhnya dikelola oleh kecamatan.

Realisasi penerimaan Pajak Reklame TA 2018 mengalami peningkatan dibandingkan TA 2017, karena penertiban terhadap reklame yang menunggak izinnya serta menertibkan reklame yang tidak mengurus izin dan menghimbau kepada vendor untuk segera mengurus izin reklame.

e) Pajak Penerangan Jalan

Pada TA 2018, Pajak Penerangan Jalan ditargetkan secara kumulatif sebesar Rp17.131.394.432,00 dengan realisasi sebesar Rp17.478.434.742,00 atau 102,03%, dengan rincian sebagai berikut:

(1) Wajib Pajak Penerangan Jalan dengan kategori penyedia tenaga listrik yang disediakan oleh sumber lain, PT PLN (Persero) dengan target sebesar Rp16.831.394.432,00 yang terealisasi sebesar Rp17.149.074.568,00 atau 101,89%.

(2) Wajib Pajak Penerangan Jalan dengan kategori tenaga listrik yang dihasilkan sendiri dengan target sebesar Rp300.000.000,00 terealisasi sebesar Rp329.360.174,00 atau 109,79% yang berasal dari:

- PT AMP Plantation sebesar Rp120.107.703,00;

- PT Perkebunan Pelalu Raya sebesar Rp130.209.387,00;

- PT Mutiara Agam sebesar Rp47.439.107,00;

- PT Bukit Sawit Semesta sebesar Rp31.408.930,00.

Pajak Penerangan Jalan dikelola oleh Badan Keuangan Daerah. Penunjukkan OPD pengelola Pajak Penerangan Jalan ini ditetapkan dengan Keputusan Bupati Agam Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perangkat Daerah

Penanggungjawab Pelaksana Pemungutan Pendapatan Asli Daerah Tahun 2018.

f) Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan

Pada TA 2018 Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan ditargetkan sebesar Rp1.446.615.000,00 dan terealisasi sebesar Rp2.103.813.189,00 atau 145,43%. Realisasi ini berasal dari kegiatan fisik dan infrastruktur yang

44

berasal dari dana APB Nagari, APBD Kabupaten, APBD Provinsi, PT Bakapindo, CV Bukit Raya dan lainnya.

Berdasarkan Keputusan Bupati Agam Nomor 5 Tahun 2018, Badan Keuangan Daerah diberikan kewenangan mengelola Pajak Mineral Bukan Logam dan batuan sepenuhnya ke kecamatan kecuali pemakaian oleh rekanan proyek dan proses izin diatas 5 ha atau yang memerlukan AMDAL.

g) Pajak Air Tanah

Pada TA 2018, Pajak Air Tanah ditargetkan sebesar Rp100.500.000,00dan terealisasi sebesar Rp101.755.512,00 atau 101,25%. Realisasi Pajak Air Tanah terdiri dari:

(a) PT AMP. Platation sebesar Rp19.616.173,00;

(b) Hotel Nuansa Maninjau Resort sebesar Rp14.423.669,00;

(c) PT Japfa Comfeed Tbk sebesar Rp27.508.028,00;

(d) PT Mutiara Agam sebesar Rp14.471.652,00;

(e) PT Kentucky Fried Chicken sebesar Rp1.574.640,00;

(f) RSIA Rizki Bunda sebesar Rp550.110,00;

(g) Hotel Sakura Syari’ah sebesar Rp2.771.478,80;

(h) PT Kamu sebesar Rp6.737.369,00;

(i) Hotel Paray Mountain resort sebesar Rp3.695.304,00;

(j) PT Astra International, Tbk sebesar Rp3.732.480,00;

(k) CV Air Putih sebesar Rp2.860.800,00;

(l) PT Bukit Sawit Semesta sebesar Rp2.489.190,00;

(m) Hotel Wahid sebesar Rp1.324.620,00.

Penunjukan Badan Keuangan Daerah selaku pemungut Pajak Air Tanah ini ditetapkan dengan Keputusan Bupati Agam Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perangkat Daerah Penanggungjawab Pelaksana Pemungutan Pendapatan Asli Daerah Tahun 2018. Berdasarkan Keputusan Bupati Agam diatas Pajak Air Tanah dikelola oleh Badan Keuangan Daerah.

h) Pajak Sarang Burung Walet

Pada TA 2018 Pajak Sarang Burung Walet ditargetkan sebesar Rp2.000.000,00, tetapi tidak terealisasi. Pajak Sarang Burung Walet merupakan pajak yang dikenakan terhadap budidaya yang dikelola berupa bangunan yang diperuntukkan khusus, yang berlokasi di Kecamatan Tanjung Mutiara.

Pada TA 2016 yang diberikan kewenangan untuk melakukan pemungutan berdasarkan kesesuaian tugas dan fungsi adalah Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Agam, namun pada Tahun 2017 Dinas Kehutanan dan Perkebunan mengalami perubahan SOTK, yang mana terkait dengan tugas dan fungsi bidang kehutanan beralih menjadi kewenangan Provinsi Sumatera Barat. Dalam hal ini, terkait dengan Pajak Sarang Burung Walet tidak ada penegasan mengenai kewenangan terhadap pemungutannya. Walaupun demikian, pada TA 2018, Pemerintah Kabupaten Agam tetap menargetkan penerimaan dari Pajak Sarang Burung Walet.

45

i) Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan

Target penerimaan BPHTB TA 2018 adalah sebesar Rp4.415.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp5.168.311.852,00 atau 117,06%.

j) Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan.

RealisasiPenerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) TA 2018 adalah sebesar Rp2.120.273.877,00 atau 66,85% dari target yang ditetapkan dalam APBD sebesar Rp3.171.725.569,00, dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.1.1.03

Rincian Realisasi Penerimaan PBB-P2 TA 2018

NO KECAMATAN TARGET APBD 2018 REALISASI 2018

SPPT RP SPPT POKOK 2018 %

1 2 3 4 5 6 7

1 Ampek Angkek 27.510 372.795.862,00 15.096 253.943.231,00 68,12 2 Ampek Nagari 8.888 92.879.224,00 3.915 55.304.052,00 59,54 3 Baso 23.904 151.767.839,00 10.338 80.507.584,00 53,05 4 Banuhampu 13.780 411.250.267,00 5.603 265.898.414,00 64,66 5 Candung 18.419 101.645.749,00 5.999 44.306.667,00 43,59 6 IV Koto 17.024 133.303.611,00 5.816 63.196.879,00 47,41 7 Kamang Magek 26.225 152.680.208,00 12.171 90.180.691,00 59,07 8 Lubuk Basung 34.541 638.227.320,00 10.229 267.058.397,00 41,84

9 Matur 16.091 108.232.850,00 8.829 75.397.084,00 69,66

10 Malalak 8.255 37.357.875,00 2.852 17.236.526,00 46,14

11 Palembayan 15.852 149.962.488,00 10.569 119.294.198,00 79,55

12 Palupuh 7.422 43.483.360,00 7.431 43.370.912,00 99,74

13 Sungai Puar 9.320 64.700.501,00 6.286 52.137.392,00 80,58 14 Tanjung Mutiara 8.322 170.264.251,00 4.880 147.941.326,00 86,89 15 Tanjung Raya 23.708 264.215.267,00 9.626 202.676.878,00 76,71 16 Tilatang

Kamang 29.057 278.958.897,00 14.362 169.066.492,00 60,61 JUMLAH 288.318 3.171.725.569,00 134.002 1.947.516.723,00 61,40

(1) Pada TA 2018, terdapat penerimaan atas piutang PBB P2 Tahun 2014 s.d 2017, dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.1.1.04

Rincian penerimaan atas Piutang PBB-P2 Tahun 2014 s.d 2017

No Kecamatan

Realisasi

STTS Pokok(Rp)

1 2 3 4

1 Ampek Angkek 778 16.034.804,00

2 Ampek nagari 183 3.344.886,00

3 B a s o 242 1.572.131,00

4 Banuhampu 285 23.848.446,00

5 Candung 138 1.111.528,00

6 IV Koto 137 2.247.702,00

7 Kamang Magek 68 461.175,00

46

No Kecamatan

Realisasi

STTS Pokok(Rp)

1 2 3 4

8 Lubuk Basung 1.075 36.959.063,00

9 M a t u r 16 1.359.536,00

10 Malalak 106 595.766,00

11 Palembayan 1.570 16.586.754,00

12 Palupuh 1 34.000,00

13 Sungai Puar 72 744.123,00

14 Tanjung Mutiara 66 1.640.759,00

15 Tanjung Raya 62 1.366.074,00

16 Tilatang Kamang 367 8.377.144,00

Jumlah 5.166 116.283.891,00

(2) Pada TA 2018, terdapat penerimaan atas piutang PBB-P2 TA 2009 s.d 2013, dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.1.1.05

Rincian Penerimaan Piutang PBB P2 TA 2009 s.d 2013

No Kecamatan

Realisasi

STTS Pokok (Rp)

1 2 3 4

1 Ampek Angkek 748 10.868.992,00

2 Ampek Nagari 96 1.516.272,00

3 B a s o 32 319.400,00

4 Banuhampu 255 11.199.142,00

5 Candung 14 427.799,00

6 IV Koto 27 476.596,00

7 Kamang Magek 18 227.874,00

8 Lubuk Basung 824 25.041.416,00

9 M a t u r 12 93.027,00

10 Malalak - -

11 Palembayan 98 1.543.430,00

12 Palupuh - -

13 Sungai Puar 3 11.402,00

14 Tanjung Mutiara 100 1.430.717,00

15 Tanjung Raya 30 299.549,00

16 Tilatang Kamang 202 3.017.647,00

Jumlah 2.459 56.473.263,00

Permasalahan yang menyebabkan tidak tercapainya target penerimaan PBB-P2 TA 2018 sesuai dengan target disebabkan antara lain:

a) Keberadaan subjek PBB-P2 berada diluar alamat objek pajak sehingga kolektor kesulitan untuk melakukan penagihan;

b) Masih sulitnya penyampaian SPPT kepada Wajib Pajak karena keadaan geografis daerah;

c) Tingginya biaya operasional pemungutan dibandingkan dengan jumlah pajak yang akan diterima.

47 2) Pendapatan Retribusi Daerah

Realisasi Retribusi Daerah TA 2018 dan 2017 adalah sebesar

Rp5.714.759.712,00 dan Rp6.826.322.460,05. Realisasi Retribusi Daerah TA 2018 mengalami penurunan Rp1.111.562.748,05 atau 16,28 dari Realisasi

TA 2017, dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.1.1.06

Rincian Pendapatan Retribusi Daerah TA 2018 dan 2017

No Uraian

2018

%

2017 Anggaran

setelah Perubahan

(Rp)

Realisasi (Rp)

Realisasi (Rp) 1 Retribusi Jasa Umum 5.621.454.900,00 4.393.177.500,00 78,15 4.914.318.000,00 2 Retribusi Jasa Usaha 850.890.000,00 638.838.020,00 75,08 1.164.456.500,00 3 Retribusi Perizinan

Tertentu 634.280.400,00 682.744.192,00 107,64 747.547.960,05 Jumlah 7.106.625.300,00 5.714.759.712,00 80,41 6.826.322.460,05

Retribusi Daerah terdiri dari : (a) Retribusi Jasa Umum

Realisasi Retribusi Jasa Umum TA 2018 dan 2017 adalah sebesar Rp4.393.177.500,00 dan Rp4.914.318.000,00. Realisasi Retribusi Jasa Umum TA 2018 mengalami penurunan sebesar Rp521.140.500,00 atau 10,60% dari Realisasi TA 2017, dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.1.1.07

Rincian Pendapatan Retribusi Jasa Umum TA 2018 dan 2017

No Uraian

2018

%

2017 Anggaran

setelah Perubahan

(Rp)

Realisasi (Rp)

Realisasi (Rp) 1 Pelayanan Kesehatan 4.461.003.900,00 3.449.668.500,00 77,33 4.228.227.000,00 2 Pelayanan

Persampahan/Kebersihan 273.900.000,00 265.645.000,00 96,99 225.330.000,00 3 Pelayanan Parkir di Tepi

Jalan Umum 21.551.000,00 14.751.000,00 68,45 7.101.000,00 4 Pelayanan Pasar 23.000.000,00 18.666.000,00 81,16 21.154.000,00 5 Pengujian Kendaraan

Bermotor 440.000.000,00 394.316.000,00 89,62 423.218.000,00 6 Retribusi Pemeriksaan

Alat Pemadam Kebakaran 12.000.000,00 8.504.000,00 70,87 9.288.000,00 7 Pengendalian Menara

Telekomunikasi 390.000.000,00 241.627.000,00 61,96 0,00 Jumlah 5.621.454.900,00 4.393.177.500,00 78,15 4.914.318.000,00

Retribusi Jasa Umum, meliputi:

(1) Retribusi Pelayanan Kesehatan

PadaTA 2018, Retribusi Pelayanan Kesehatan ditargetkan sebesar Rp4.461.003.900,00 dengan realisasi sebesar Rp3.449.668.500,00 atau 77,33 %.

48 (2) Retribusi Pelayanan Persampahan

Pada TA 2018, untuk Retribusi Pelayanan Persampahan ditargetkan sebesar Rp273.900.000,00 dengan realisasi sebesar Rp265.645.000,00 atau 96,99%.

(3) Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum

Pada TA 2018, Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum ditargetkan sebesar Rp21.551.000,00 dengan realisasi sebesar Rp14.751.000,00 atau 68,45%.

(4) Retribusi Pelayanan Pasar

Pada TA 2018, Retribusi Pelayanan Pasar ditargetkan sebesar Rp23.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp18.666.000,00 atau 81,16%.

(5) Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor

Pada TA 2018, Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor ditargetkan sebesar Rp440.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp394.316.000,00 atau 89,62%.

(6) Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran

Pada TA 2018, Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran ditargetkan sebesar Rp12.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp8.504.000,00 atau 70,87%.

(7) Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi

Pada TA 2018, Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi ditargetkan sebesar Rp390.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp241.627.000,00 atau 61,96%.

(b) Retribusi Jasa Usaha

Realisasi Retribusi Jasa Usaha TA 2018 dan 2017 adalah sebesar Rp638.838.020,00 dan Rp1.164.456.500,00. Realisasi Retribusi Jasa Usaha TA 2018 mengalami penurunan sebesar Rp525.618480,00 atau 45.14%

dari Realisasi TA 2017, dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.1.1.08

Rincian Pendapatan Retribusi Jasa Usaha TA 2018 dan 2017

No Uraian

2018

%

2017 Anggaran

setelah Perubahan

(Rp)

Realisasi (Rp)

Realisasi (Rp) 1 Pemakaian Kekayaan Daerah 330.000.000,00 293.096.520,00 88,82 245.525.000,00 2 Pasar Grosir/Pertokoan 153.540.000,00 51.750.000,00 33,70 126.220.000,00

3 Tempat Pelelangan - - - 1.305.000,00

4 Terminal - - - 7.350.000,00

5 Tempat Khusus Parkir 69.400.000,00 50.673.000,00 73,02 32.628.000,00 6 Rumah Potong Hewan 114.950.000,00 101.600.000,00 88,39 108.400.000,00 7 Tempat Rekreasi &Olahraga 150.000.000,00 108.532.000,00 72,35 106.759.000,00 8 Penjualan Produksi Usaha

Daerah 33.000.000,00 33.186.500,00 100,57 536.269.500,00

Jumlah 850.890.000,00 638.838.020,00 75,08 1.164.456.500,00

49 RetribusiJasa Usaha, terbagi atas:

(1) Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah

Pada TA 2018, Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah ditargetkan sebesar Rp330.000.000,00, Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah terealisasi sebesar Rp293.096.520,00 atau 88,82%. Tidak tercapainya target ini disebabkan oleh berkurangnya pemakaian kekayaan daerah oleh pihak ketiga.

(2) Retribusi Pasar Grosir dan/atau Pertokoan

Pada TA 2018, Retribusi Pasar Grosir dan/atau Pertokoan ditargetkan sebesar Rp153.540.000,00 dan terealisasi sebesar Rp51.750.000,00 atau 33,70%.

(3) Retribusi Tempat Pelelangan

Pada TA 2018, Retribusi Tempat Pelelangan tidak ditargetkan lagi dalam APBD TA 2018 karena berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, kewenangan pengelolaan Retribusi Tempat Pelelangan Ikan menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi.

(4) RetribusiTerminal

Pada TA 2018, Retribusi Terminal tidak ditargetkan dalam APBD karena menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, Retribusi Terminal menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi.

(5) Retribusi Tempat Khusus Parkir

Pada TA 2018, Retribusi Tempat Khusus Parkir ditargetkan sebesar Rp69.400.000,00 dengan realisasi sebesar Rp50.673.000,00 atau 73,02%.

(6) RetribusiRumah Potong Hewan

Pada TA 2018, dari target sebesar Rp114.950.000,00, Retribusi Rumah Potong Hewan terealisasi sebesar Rp101.600.000,00 atau 88,39%.

(7) Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga

Pada TA 2018, Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah Raga ditargetkan sebesar Rp150.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp108.532.000,00 atau 72,35%.

(8) Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah

Pada TA 2018, Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah ditargetkan sebesar Rp33.000.000,00 dan realisasi sebesar Rp33.186.500,00 atau 100,57%.

(c) Retribusi Perizinan Tertentu

Realisasi Retribusi Perizinan Tertentu TA 2018 dan 2017 adalah sebesar Rp682.744.192,00 dan Rp747,547.960,05. Realisasi Retribusi Perizinan

50

Tertentu TA 2018 mengalami penurunan sebesar Rp64.803.768,05 atau 8,67% dari Realisasi TA 2017, dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.1.1.09

Rincian Pendapatan Retribusi Perizinan Tertentu TA 2018 dan 2017

No Uraian

2018

%

2017 Anggaran

setelah Perubahan

(Rp)

Realisasi (Rp)

Realisasi (Rp) 1 Izin Mendirikan Bangunan 598.780.400,00 637.236.192,00 106,42 603.757.330,05

2 Izin Gangguan/Keramaian - 288.000,00 - 93.864.630,00

3 Izin Trayek 35.000.000,00 45.220.000,00 129,20 49.530.000,00

4 Izin Usaha Perikanan 500.000,00 - - 396.000,00

Jumlah 634.280.400,00 682.744.192,00 107,64 747.547.960,05

Retribusi Perizinan Tertentu, terdiri dari:

(1) Retribusi Izin Mendirikan Bangunan

Pada TA 2018, Retribusi Izin Mendirikan Bangunan dianggarkan sebesar Rp598.780.400,00 dan terealisasi sebesar Rp637.236.192,00 atau 106,42%.

Target penerimaan untuk Retribusi Izin Mendirikan Bangunan untuk masing-masing SKPD ditetapkan dengan Keputusan Bupati Agam Nomor 378 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Keputusan Bupati Agam Nomor 6 Tahun 2018 tentang Target Kinerja Triwulanan Perangkat Daerah Penanggungjawab Pelaksana Pemungutan Penadapatan Asli Daerah Tahun 2018 dan Keputusan Bupati Agam Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perangkat Daerah Penanggungjawab Pelaksana Pemungutan Pendapatan Asli Daerah Tahun 2018.

(2) Retribusi Izin Gangguan

Pada TA 2018, Retribusi Izin Gangguan tidak ditargetkan lagi dalam APBD karena telah terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2017 tentang Pencabutan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2009 tentang Pedoman Penetapan Izin Gangguan di Daerah, yang ditegaskan dengan Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 500/3231/SJ tentang Tindak Lanjut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2017.

(3) Retribusi Izin Trayek

Pada TA 2018, Retribusi Izin Trayek dianggarkan sebesar Rp35.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp45.220.000,00 atau 129,20%.

Target penerimaan untuk Retribusi Izin Trayek ditetapkan dengan Keputusan Bupati Agam Nomor 378 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Keputusan Bupati Agam Nomor 6 Tahun 2018 tentang Target Kinerja Triwulanan Perangkat Daerah PenanggungJawab Pelaksana Pemungutan Penadapatan Asli Daerah Tahun 2018 dan Keputusan Bupati Agam Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perangkat Daerah

51

Penanggung Jawab Pelaksana Pemungutan Pendapatan Asli Daerah Tahun 2018.

(4) Retribusi Izin Usaha Perikanan

Pada TA 2018, Retribusi Usaha Perikanan tidak dianggarkan dalam APBD karena berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah yang membatasi kewenangan pemerintah daerah terhadap sektor kelautan dan perikanan. Dalam undang-undang tersebut diatur perluasan kewenangan provinsi, dari semula 4-12 mil laut menjadi 0-12 Mil Laut sehingga pemerintah kabupaten/kota yang semula berwenang atas wilayah 0-4 mil di laut, kini tidak lagi memiliki kewenangan.

3) Pendapatan Bagi Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

Dalam dokumen (AUDITED) - PPID - Kabupaten Agam (Halaman 58-70)