• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengertian Gagasan Utama

Dalam dokumen peningkatan keterampilan membaca pemahaman (Halaman 156-166)

BAHAN AJAR

B. Materi

4. Pengertian Gagasan Utama

Soedarso (2010:66) menyatakan bahwa setiap paragraf harus memiliki gagasan utama. Gagasan utama, gagasan pokok, atau ide pokok adalah topik yang dibahas atau diungkapkan dalam bacaan. Gagasan utama dalam paragraf berfungsi sebagai pengendali informasi atau merupakan inti informasi. Gagasan utama dapat ditemukan dalam kalimat utama. Kalimat utama merupakan kalimat yang berisi ide pokok. Kalimat utama dapat ditemukan di awal, akhir, awal dan akhir, atau di seluruh paragraf. Pada umumnya gagasan utama disampaikan dalam kalimat topik. Jadi, untuk menentukan gagasan utama tentukan terlebih dahulu kalimat topik atau kalimat utamanya.Gagasan penjelas adalah pokok pikiran yang terdapat dalam paragraf yang berfungsi untuk menjelaskan gagasan utama.

Gagasan penjelas bersumber dari kalimat-kalimat penjelas.

142 Membaca Intensif Paragraf Deduktif

Paragraf deduktif adalah paragraf yang kalimat utamanyaterdapat pada awal paragraf. Oleh karena itu, langkah penting dalam menemukan paragraf deduktif adalah mencari dan menemukan letak kalimat utama.

Adapun ciri-ciri paragraf deduktif adalah: kalimat utama terletak di awal paragraf, dimulai dengan pernyataan umum dilanjutkan dengan uraian atau penjelasan khusus.

Contoh:

Pemerintah tengah mengkaji kemungkinan mengalihkan anggaran subsidi minyak tanah ke elpiji. Dengan cara ini, diharapkan harga elpiji akan makin murah sehingga mendorong masyarakat tidak lagi menggunakan minyak tanah sebagai bahan bakar. Menurut Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Paskah Suzetta, jika proses diversifikasi energi ini berjalan, diperkirakan dana subsidi minyak bisa dihemat hingga Rp30 triliun.

Subsidi elpiji diperkirakan berjumlah Rp 6 triliun.

Gagasan utama paragraf tersebut terletak pada awal paragraf, yaitu Pemerintah mengkaji anggaran subsidi minyak tanah ke elpiji.

Contoh:

Pemakiaan bahasa Indonesia di seluruh Indonesia dewasa ini belum dapat dikatakan seragam. Perbedaan dalam struktur kalimat, lagu kalimat, dan ucapan terlihat dengan mudah. Pemakiaan bahasa Indonesia sebagai bahasa pergaulan sering dikalahkan oleh bahasa daerah. Di lingkungan persuratkabaran, radio, dan televisi pemakaian bahasa Indonesia belum terjaga dengan baik. Para pemuka kitapun pada umumnya belum memperlihatkan penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Fakta-fakta di atas menunjukan bahwa pengajaran bahasa Indonesia perlu ditingkatkan.

Gagasan utama paragraf tersebut terdapat diawal paragraf (Deduktif), yaitu pemakaian bahasa Indonesia di seluruh Indonesia belum seragam.

143 Contoh

Baca dan pahamilah teks bacaan di bawah ini!

OLAH RAGA DAN KESEHATAN

Olahraga merupakan aktivitas yang sangat penting untuk mempertahankan kebugaran seseorang. Olahraga juga merupakan salah satu metode penting untuk mereduksi stress. Olahraga juga merupakan suatu perilaku aktif yang menggiatkan metabolisme dan mempengaruhi fungsi kelenjar di dalam tubuh untuk memproduksi sistem kekebalan tubuh dalam upaya mempertahankan tubuh dari gangguan penyakit serta stress. Oleh karena itu, sangat dianjurkan kepada setiap orang untuk melakukan kegiatan olahraga secara rutin dan tersetruktur dengan baik.

Aktivitas olah raga dapat dilihat dari dua aspek yaitu aspek positif dan aspek negatif. Aspek positifnya , yaitu 1) Mampu menggerakkan aktivitas sosial, ekonomi, dan politik: adanya interaksi antar manusia (individu dan kelompok), adanya kegiatan jasa, adanya penyerapan tenaga kerja. 2) Mampu mengangkat harga diri pelaku olahraga/atlet/pelatih/pembina/ organisasi/daerah dan bangsa, kesejahteraan pembina olahraga, dan martabat bangsa di dunia internasional.

Sedangkan aspek negatifnya, antara lain; masih adanya kecenderungan dari banyak atlet dalam mengikuti suatu pertandingan menggunakan segala cara dalam upaya memenangkan pertandingan/perlombaan, misalnya tidak fair play, tidak disiplin,memanipulasi,melanggar ketentuan (peraturan pertandingan/perlombaan), dan pemakaian doping.

Olahraga berasal dari bahasa Inggris yang berarti olahraga. Sedang sportif merupakan kata sifat yang berarti jujur dan ksatria atau gagah. Dan kata sportivitas sebagai kata benda mempunyai arti orang yang melakukan olahraga tersebut harus memiliki kejujuran dan sikap ksatria dalam bertindak dan berprilaku saat berolahraga, seperti disiplin, mengikuti ketentuan dan peraturan yang telah ditetapkan atau yang telah disepakati bersama, terutama saat mengikuti suatu pertandingan atau perlombaan olahraga.

144

Makna olahraga menurut ensiklopedia Indonesia adalah gerak badan yang dilakukan oleh satu orang atau lebih yang merupakan regu atau rombongan.

Sedangkan dalam Webster’s New Collegiate Dictonary (1980) yaitu ikut serta dalam aktivitas fisik untuk mendapatkan kesenangan, dan aktivitas khusus seperti berburu atau dalam olahraga pertandingan.

1. Tentukanlah gagasan utama pada paragraf 1,2,3, dan 4 di atas!

2. Temukanlah apa informasi yang terdapat pada paragraf 1,2,3,dan 4 di atas!

Jawab:

1. Gagasan utama atau ide pokok paragraf 1,2,3,dan 4 adalah …

a. Gagasan utama dalam paragraf pertama adalah olahraga merupakan

aktivitas yang sangat penting untuk mempertahankan kebugaran seseorang.

b. Gagasan utama dalam paragraf kedua adalah aktivitas olahraga tentu ada aspek positif dan negatifnya.

c. Gagasan utama dalam paragraf ketiga adalah olahraga adalah sebuah kata dalam bahasa inggris yang berarti olahraga.

d. Gagasan utama dalam paragraf keempat adalah makna olahraga menurut ensiklopedia Indonesia adalah gerak badan yang dilakukan oleh satu orang atau lebih yang merupakan regu atau rombongan.

Pedoman Penskoran

No. Pedoman Penskoran Skor

1.

2.

3.

4.

Siswa mampu menemukan 4 ide pokok paragraf 20 Siswa mampu menemukan 3 ide pokok paragraf 15 Siswa mampu menemukan 2 ide pokok paragraf 10 Siswa mampu menemukan 1 ide pokok paragraf 5 5. Siswa tidak mampu menemukan ide pokok paragraf 0 2.Informasi dari teks bacaan pada paragraf 1,2,3,dan 4 adalah …

a. Informasi dari paragraf pertama adalah manfaat olah raga.

b. Informasi dari paragraf kedua adalah dampak dari olah raga.

c. Informasi dari paragraf ketiga adalah asal kata olah raga.

145

d. Informasi dari paragraf keempat adalah arti kata olah raga menurut ensklopedia Indonesia.

No. Pedoman Penskoran Skor

1.

2.

3.

4.

Siswa mampu menemukan 4 informasi paragraf 20 Siswa mampu menemukan 3 informasi paragraf 15 Siswa mampu menemukan 2 informasi paragraf 10 Siswa mampu menemukan 1 informasi paragraf 5 5. Siswa tidak mampu menemukan informasi paragraf 0 Pengertian Fakta

Menurut Sukisma (2012:54), fakta (bahasa latin: factus) adalah segala sesuatu yang ditangkap oleh indra manusia. Catatan atas pengumpulan fakta disebut data. Dalam istilah keilmuan,fakta adalah hasil observasi yang objektif dan dapat dibuktikan kebenarannya oleh siapa pun. Fakta dapat berupa benda, peristiwa, atau sesuatu yang benar-benar terjadi. Fakta bersifat objektif, pasti,dan terukur dengan jelas, biasanya mengandung data berupa angka-angka atau kuantitatif.

CIRI-CIRI KALIMAT FAKTA 1. Dapat dibuktikan kebenarannya.

2. Memiliki data yang akurat misalnya tanggal, tempat ,waktu kejadian.

3. Memiliki narasumber yang dapat dipercaya.

4. Bersifat obyektif (apa adanya dan tidak dibuat-buat) yang dilengkapi dengan data berupa keterangan atau angka yang menggambarkan keadaan.

5. Sudah dipastikan kebenaranya.

6. Biasanya dapat menjawab pertanyaan: apa, siapa, di mana, kapan, berapa dengan jawaban yang pasti.

7. Menunjukkan peristiwa telah terjadi.

8. Kenyataan.

9. Informasi dari kejadian yang sebenarnya.

10. Kalimat fakta itu kejadiannya sudah terjadi dan pasti dan biasanya disertai dengan waktu kejadian.

146 7. Pengertian Opini

Opini atau pendapat menyajikan citra dan pandangan individu terhadap objek tertentu. Opini bersifat subjektif, tidak pasti, tidak terukur dengan jelas.

Opini merupakan suatu perkiraan, pikiran, atau anggapan tentang suatu hal. Opini adalah pendapat seseorang tentang sesuatu yang belum tentu kebenarannya.

Informasi disebut opini karena informasi tersebut baru berupa pendapat, pikiran, pandangan, dan pendirian seseorang (Sukisma,2012:56).

CIRI-CIRI KALIMAT OPINI 1. Tidak dapat dibuktikan kebenaranya.

2. Bersifat subyektif dan dilengkapi uraian tentang pendapat, saran, atau ramalan tentang sebab dan akibat terjadinya peristiwa.

3. Tidak terdapat narasumber/atas pemikiran sendiri.

4. Tidak memiliki data yang akurat.

5. Berisi tanggapan terhadap peristiwa yang terjadi, berisi jawaban atas pertanyaan: mengapa, bagaimana, atau apa.

6. Menunjukkan peristiwa yang belum atau akan tejadi pada masa yang akan datang (baru berupa rencana).

7. Kalimat opini itu belum pasti kejadiannya.dan biasanya diawali dengan kata kata seperti "menurut saya", "sepertinya", "saya rasa".

8. Berisi pendapat atau argumen seseorang.

9. Informasi yang belum dibuktikan kebenarannya.

10. Biasanya menggunakan kata-k a t a : b i s a jadi, menurut, sangat, tidak mungkin, sebaiknya, seharusnya, semua, sebahagian, diperkirakan, jika, dan lain- lain.

PERBEDAAN FAKTA DAN OPINI

No. Fakta Opini

1 Isi sesuai dengan kenyataan Isi dapat sesuai/ tidak sesuai dengan kenyataan

2 Mengandung kebenaran sesuai dengan kenyataan

Bisa benar/salah bergantung pada data pendukungnya

147 3 P e n g u n g k a p a n c e n d e r u n g

deskriptif dan apa adanya

Cenderung argumentatif dan persuasif.

4 Menggunakan jenis penalaran induktif

Menggunakan jenis penalaran deduktif

Contoh.

MUNCULNYA KAPAL SEPLIN

Kehancuran ekspedisi Andree sudah jelas menunjukkan keganasan alam jika terbang dengan balon bebas. Dari sejak semula terbang dengan pesawat lebih ringan dari udara, telah diusahakan untuk mengembangkan pesawat seplin, yaitu sebuah balon yang dapat sepenuhnya dikendalikan selama beada di udara.

Beberapa mahasiswa yang pertama-tama sekali mempelajari aeronautika, berpendapat bahwa masalah ini dapat dilakukan dengan cara menggunakan layar, dayung, dan kemudi, tetapi alat-alat semacaam itu terbukti tidak berhasil.

Pada tahun 1851 seorang bangsa Perancis bernama Henri Giffard memperlengkapi balon raksasa ini dengan sebuah mesin uap yang menggerakkan baling-baling. Pesawat seplin Giffard memang dapat terbang mencapai ketinggian 1.520 m. Demikian juga pesawat ini dapat dikendalikan dengan baik sekali, tetapi pesawat ini benar-benar lamban sekali. Di hari- hari tidak berangin kecepatan tinggi pesawat ini sedikit di atas kecepatan berjalan kaki. Kenyataan memang menunjukkan bahwa terlalu berat, dibandingkan dengan tenaga yang ditimbulkannya.

Tidak sampai berkembangnya mesin bensin ringan, pesawat-pesawat seplin yang berhasil baik dapat diselesaikan. Alberto Santos Dumont, seorang bangsa Brasil kaya raya yang hidup di Paris, membangun 14 pesawat seplin yang ditangani oleh mensin bensin, antara tahun 1898 dan 1908 dengan salah satu pesawat udaranya ini ia memenangkan sebuah hadiah Rp 20 juta untuk naik ke udara yang tempatnya tidak jauh dari Menara Eiffel. Pesawat seplin Dumont memang masih benar-benar primitif. Pesawat-pesawatnya terdiri atas blon yang berbentuk sosis yang di bawahnya terdapat lunas kecil yang memuat mesin dan awak pesawat terambit.

(Sumber: Ilmu Pengetahuan Populer, halaman 198-199)

148

1. Temukanlah 4 kalimat fakta pada paragraf 2 dan 3 di atas!

2. Temukanlah 4 kalimat opini pada bacaan di atas!

Jawab.

1. Kalimat fakta pada paragraf 2 dan 3 di atas adalah …

e. Pada tahun 1851 seorang bangsa Perancis bernama Henri Giffard memperlengkapi balon raksasa ini dengan sebuah mesin uap yang menggerakkan baling-baling.

f. Pesawat seplin Giffard memang dapat terbang mencapai ketinggian 1.520 m.

g. Alberto Santos Dumont, seorang bangsa Brasil kaya raya yang hidup di Paris, membangun 14 pesawat seplin yang ditangani oleh mensin bensin, antara tahun 1898 dan 1908 dengan salah satu pesawat udaranya ini ia memenangkan sebuah hadiah Rp 20 juta untuk naik ke udara yang tempatnya tidak jauh dari Menara Eiffel.

h. Pesawat-pesawatnya terdiri atas blon yang berbentuk sosis yang di bawahnya terdapat lunas kecil yang memuat mesin dan awak pesawat terambit.

No. Pedoman Penskoran Skor

1.

2.

3.

4.

Siswa mampu menemukan 4 kalimat fakta dalam bacaan 20 Siswa mampu menemukan 3 kalimat fakta dalam bacaan 15 Siswa mampu menemukan 2 kalimat fakta dalam bacaan 10 Siswa mampu menemukan 1 kalimat fakta dalam bacaan 5 5. Siswa tidak mampu menemukan kalimat fakta dalam bacaan 0 2. Kalimat opini pada paragraf di atas adalah …

a. Kehancuran ekspedisi Andree sudah jelas menunjukkan keganasan alam jika terbang dengan balon bebas.

b. Beberapa mahasiswa yang pertama-tama sekali mempelajari aeronautika, berpendapat bahwa masalah ini dapat dilakukan dengan cara

149

menggunakan layar, dayung, dan kemudi, tetapi alat-alat semacam itu terbukti tidak berhasil.

c. Di hari-hari tidak berangin kecepatan tinggi pesawat ini sedikit di atas kecepatan berjalan kaki.

d. Pesawat seplin Dumont memang masih benar-benar primitif.

No. Pedoman Penskoran Skor

1.

2.

3.

4.

Siswa mampu menemukan 4 kalimat opini dalam bacaan 20 Siswa mampu menemukan 3 kalimat opini dalam bacaan 15 Siswa mampu menemukan 2 kalimat opini dalam bacaan 10 Siswa mampu menemukan 1 kalimat opini dalam bacaan 5 5. Siswa tidak mampu menemukan kalimat opini dalam bacaan 0 8. Pengertian Simpulan

Masalah pokok dalam paragraf disebut topik paragraf. Masalah pokok atau topik paragraf tersebut dapat menjadi simpulan isi paragraf. Simpulan juga merupakan ikhtisar atau pendapat terakhir berdasarkanuraian sebelumnya.

Simpulan dapat diketahui berdasarkan letak gagasan pokok (Tarigan,2008:12).

CARA MENARIK KESIMPULAN

Ada tiga macam cara untuk menarik kesimpulan dalam paragraf induktif, yaitu generalisasi, analogi, dan sebab akibat.

a. Generalisasi

Generalisasi merupakan pola pengembangan sebuah paragraf yang dibentuk melalui penarikan sebuah gagasan atau simpulan umum berdasarkan perihal atau kejadian.

Contoh:

Dua anak kecil ditemukan tewas di pinggir Jalan Jendral Sudirman.

Seminggu kemudian, seorang anak wanita hilang ketika pulang dari sekolah.

Sehari kemudian, polisi menemukan bercak-bercak darah di kursi belakang mobil Anwar. Polisi juga menemukan potret dua orang anak yang tewas di Jalan

150

Jenderal Sudirman dalam kantung celana Anwar. Dengan demikian, Anwar adalah orang yang dapat dimintai pertanggungjawaban tentang hilangnya tiga anak itu.

Simpulan generalisasi tersebut ditandai dengan memberikan pernyataan yang bersifat khusus untuk mendapatkan simpulan yang bersifat umum. Dapat diketahui bahwa pikiran utama atau kesimpulan paragraf tersebut ditandai dengan kata dengan demikian. Secara lengkap adalah Dengan demikian, Anwar adalah orang yang dapat dimintai pertanggungjawaban tentang hilangnya tiga anak itu.

b. Analogi

Analogi merupakan perbandingan dua hal yang berbeda, tetapi masih memperlihatkan kesamaan segi atau fungsi dari kedua hal yang dibandingkan.

Dua hal yang dibandingkan tersebut berbeda, tetapi memiliki banyak persamaan.

Berdasarkan banyak kesamaan tersebut, ditariklah suatu kesimpulan.

Contoh:

Seseorang yang menuntut ilmu sama halnya dengan mendaki gunung.

Sewaktu mendaki, ada saja rintangan seperti jalan yang licin yang membuat seseorang jatuh. Ada pula semak belukar yang sukar dilalui. Dapatkah seseorang melaluinya ? Begitu pula bila menuntut ilmu, seseorang akan mengalami rintangan seperti kesulitan ekonomi, kesulitan memahami pelajaran, dan sebagainya. Apakah Dia sanggup melaluinya ? Jadi, menuntut ilmu sama halnya dengan mendaki gunung yaitu banyak rintangan untuk mencapai puncaknya.

c. Sebab-akibat

Pengembangan sebuah paragraf dapat pula menggunakan sebab akibat.

Sebab dapat bertindak sebagai gagasan utama, sedangkan akibat sebagai perincian pengembangannya. Akan tetapi, sebab akibat ini dapat juga terbalik, akibat yang menjadi gagasan utamanya dan untuk memahami sepenuhnya akibat itu perlu dikemukakan sejumlah sebab sebagai perinciannya.

Contoh:

Melihat sepintas lalu masyarakat kota bandar kita terkesan oleh kesibukan- kesibukan kerja dan lalu lintas sehari- hari. Hubungan dagang dengan relasi-relasi

151

dari luar daerah pulau ataupun asing yang pembesarannya harus selekas mungkin diadakan berhubung terikatnya perahu layar pada angin musim; pemuatan barang- barang ekspor dan pembongkaran barangbarang impor, semuanya itu tidak memungkinkan orang bekerja pelan-pelan seperti menanti menguningnya padi di musim panen. Kiranya inilah yang membentuk tipe manusia pesisiran, yang lain dari tipe manusia pedalaman.

Dalam dokumen peningkatan keterampilan membaca pemahaman (Halaman 156-166)