• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sayur (Termasuk Jamur, Akar dan Umbi, Polong-polongan dan Aloe Vera), Rumput Laut, Kacang Serta Biji-Bijian Segar yang

4. Kategori 00 Buah dan Sayur (Termasuk Jamur, Umbi, Polong- Polongan Kacang Kedelai, dan Lidah Buaya), Rumput Laut,

04.1 Buah

04.1.2 Buah Olahan

04.2.1.1 Sayur (Termasuk Jamur, Akar dan Umbi, Polong-polongan dan Aloe Vera), Rumput Laut, Kacang Serta Biji-Bijian Segar yang

Tidak Mengalami Perlakuan.

Sayur segar disajikan seperti kondisi pada saat panen.

Sayur Segar Definisi :

Sayur segar adalah bagian yang dapat dimakan dari tanaman (termasuk daun, batang, akar, umbi, buah dan bunga) yang bersih dan belum mengalami proses pengolahan.

Polong-polongan Segar Definisi :

Polong-polongan segar adalah biji dari tanaman leguminosa dengan kadar lemak relatif rendah. Polong-polongan ini berbeda dengan biji leguminosa sumber minyak yang memiliki kadar lemak lebih tinggi.

Biji-bijian Segar Definisi :

Biji-bijian segar adalah biji tanaman termasuk biji tanaman dari famili Gramineae dan biji tanaman lain, belum mengalami proses pengolahan.

Jamur Segar Definisi :

Jamur segar adalah jamur yang aman dikonsumsi dan belum mengalami proses pengolahan.

Karakteristik dasar:

• Segar, tidak busuk, bersih, utuh bebas dari kerusakan;

• Memiliki flavor dan rasa yang khas jamur, sesuai dengan spesiesnya.

Baby Corn Segar Definisi :

Baby corn segar adalah jagung utuh (Zea mays L.) dari varietas tertentu, tanpa kulit dan rambut dan belum mengalami proses pengolahan.

Karakteristik dasar:

Utuh, segar, tidak busuk, tidak rusak.

Umbi Segar Definisi :

Umbi segar adalah umbi dari tanaman Ipomoea batatas, garut, talas, gadung, kimpul, ganyong, gembili, kentang, bawang dan belum mengalami proses pengolahan.

04.2.1.2 Sayur (Termasuk Jamur, Akar dan Umbi, Polong-polongan, dan Aloe Vera), Rumput Laut, Kacang Serta Biji-Bijian Segar yang Diberi Perlakuan

Permukaan sayur segar dilapisi dengan glasir atau lilin atau diberi perlakuan yang berfungsi sebagai lapisan pelindung dan/atau untuk membantu mempertahankan mutu dan kesegaran sayur.

Contoh ketimun, paprika hijau, dan kacang pistachio.

04.2.1.3 Sayur (Termasuk Jamur, Akar dan Umbi, Polong-polongan, dan Aloe Vera), Rumput Laut, Kacang Serta Biji-Bijian Segar Yang Dikupas, Dipotong atau Dirajang (Sayur, Kacang, Biji-Bijian Olah Minimal)

Termasuk sayur, kacang dan biji-bijian segar atau campurannya yang dikupas, dipotong atau dirajang baik sebagai pangan siap santap (misalnya untuk lalap dan salad) maupun untuk dimasak.

04.2.2 Sayur (Termasuk Jamur, Akar dan Umbi, Polong-polongan, dan Aloe Vera), Rumput Laut, Kacang Serta Biji-Bijian Olahan

Meliputi semua jenis sayur segar yang mengalami pengolahan selain pengupasan, pemotongan dan perlakuan pada permukaan.

04.2.2.1 Sayur (Termasuk Jamur, Akar dan Umbi, Polong-polongan, dan Aloe Vera), Rumput Laut, Kacang Serta Biji-Bijian Beku

Sayur segar beku biasanya mengalami proses blansir dan pembekuan. Contohnya adalah sayur yang dibekukan cepat.

Pembekuan cepat dianggap selesai apabila suhu pusat telah mencapai -18oC.

Sayur Beku Definisi :

Sayur beku adalah produk sayur yang diperoleh dari sayur segar, sehat dan bersih, disimpan dalam keadaan beku dengan suhu di bawah -18C dan tidak dicairkan (thawing) sebelum dijual. Sebelum pembekuan, dilakukan blansir secukupnya untuk mempertahankan warna dan flavor, dan ditiriskan. Produk dapat mengandung kondimen, daun atau minyak mint, garam, dan bahan lain.

Pengemasan ulang produk beku diperbolehkan pada kondisi yang terkontrol.

Kentang Goreng Beku (Frozen French Fries) Definisi :

Kentang goreng beku atau frozen french fries adalah produk sayur beku yang diperoleh dari kentang (Solanum tuberosum L.) yang bersih, tua dan sehat. Kentang telah mengalami pemilihan, pencucian, pengupasan dan pengirisan menjadi berbentuk batang dan diberi perlakuan untuk mempertahankan warna dan digoreng dalam minyak atau lemak makan.

Proses pengolahan awal dan penggorengan harus mempertahankan warna dan flavor. Dapat ditambahkan gula, garam dan rempah- rempah.

Karakteristik dasar:

• Ketebalan irisan:

- Shoestring : 5 hingga 8 mm - Medium : 8 hingga 12 mm - Thick cut : 12 hingga 16 mm - Extra large : lebih dari 16 mm

• Kadar air produk untuk jenis shoestring, medium dan thick cut tidak lebih dari 76%, kadar air untuk extra large tidak lebih dari 78%

• Warna dan ukuran seragam

• Bebas dari kerusakan karena penggorengan, misalnya gosong.

Perkedel Kentang Beku Definisi :

Perkedel kentang beku adalah produk kentang beku yang diperoleh dari kentang (Solanum tuberosum L.), yang telah mengalami pengolahan (pengukusan/perebusan/penggorengan) dan penghancuran dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain dan dibekukan secara cepat.

Olahan Sayur Beku Definisi :

Olahan sayur beku merupakan produk yang dibuat dari sayuran dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain, melalui proses pengecilan ukuran (seperti penggilingan/pengirisan), pencetakan, pemanasan (seperti pengukusan/perebusan/penggorengan), dan pembekuan. Nama jenis produk ini misalnya bola sayur beku.

04.2.2.2 Sayur (Termasuk Jamur, Akar dan Umbi, Polong-polongan, dan Aloe Vera), Rumput Laut, Kacang Serta Biji-Bijian Kering

Sayur, rumput laut, kacang, dan biji-bijian kering adalah produk yang diperoleh dari proses pengeringan sampai titik kritis untuk pertumbuhan mikroba tanpa mempengaruhi zat gizi esensialnya.

Produk dapat atau tidak dapat direhidrasi sebelum dikonsumsi.

Termasuk bubuk sayur yang diperoleh dari pengeringan sarinya, seperti bubuk tomat dan bubuk bit. Contoh produk kering adalah adalah sea tangle kering (Kelp/kombu), sea tangle kering dengan bumbu (Shio-kombu). rumput laut kering (Tororo-kombu), labu (manis) kupas kering (Kampyo), dan laminariales kering (Wakame).

Sayur Kering Definisi :

Sayur kering adalah produk sayur yang diperoleh dari proses pengeringan sayur, dengan atau tanpa penambahan gula, daun atau minyak mint. Produk dapat direhidrasi atau tidak sebelum dikonsumsi.

Rumput Laut Kering Definisi :

Rumput laut kering adalah rumput laut segar yang mengalami proses pengeringan. Jenis rumput laut: Eucheuma cottonii, Eucheuma spinosum, Gelidium spp., Gracilaria spp., Sargassum spp.

Karakteristik dasar:

• Kadar air Euchema tidak lebih dari 30%;

• Kadar air Gellidium tidak lebih dari 12%;

• Kadar air Gracillaria tidak lebih dari 12%; dan

• Kadar air Sargasum tidak lebih dari 15%.

Nori Definisi :

Nori adalah produk hasil perikanan yang dibuat dari rumput laut jenis Pyropia yang mengalami perlakukan pengeringan, dan setelah dikeringkan produk akan dipanggang dan/atau diberi penambahan bumbu. Bentuk produk akhir meliputi: serpihan, lembaran, lembar gulungan, gumpalan bulat. Jenis produk antara lain: nori kering, nori panggang, nori bumbu.

Sayur Asin Kering Definisi :

Sayur asin kering adalah produk sayur yang diperoleh dari bagian sayur yang diberi garam dan dikeringkan dengan pengeringan alami atau buatan.

Karakteristik dasar:

Kadar air tidak lebih dari 8%.

Kacang Kering dan Polong Kacang Kering Definisi :

Kacang kering dan polong kacang kering adalah produk kering dari tanaman leguminosa dengan kadar lemak relatif rendah. Polong- polongan ini berbeda dengan biji leguminosa sumber minyak yang memiliki kadar lemak lebih tinggi.

Polong-polongan yang masuk dalam standar ini adalah:

Beans dari Phaseolus spp (kecuali Phaseolus mungo L. syn. Vigna mungo (L.) Hepper dan Phaseolus aureus Roxb.syn. Phaseolus radiatur L.. Vigna radiata (L.) Wilczek); Lentils dari Lens culinaris Medic. Syn. Lens esculenta Moench; Peas dari Pisum sativum L.;

Chick peas dari Cicer arientinum L.; kacang dari Arachis hypogaea L.;

Kacang koro dari Vicia faba L.; Cow peas dari Vigna unguiculata (L.) Walp., syn. Vigna sesquipedalis Fruhw., Vigna sinensis (L.) Savi exd Hassk. Edamame, petai cina, petai, kecipir, kacang panjang, buncis, peas, dan karpri.

Karakteristik dasar:

• Batas kadar air tidak lebih dari: beans 15%, lentils 15%, peas 15%, chick peas 14%, cow peas 15% dan kacang tanah 15%;

• Bila tanpa kulit, batas kadar air menjadi 2% diatas batas kadar air semula.

Biji Bunga Matahari Definisi :

Biji bunga matahari adalah produk kering yang diperoleh dari biji bunga matahari yang dapat dimakan, dapat digunakan untuk pangan dan pakan sebagai sumber minyak.

Biji Wijen Definisi :

Biji wijen adalah produk kering yang diperoleh dari biji tanaman wijen (Sesamun indicum L) yang dikeringkan dan dibersihkan.

Karakteristik dasar:

Kadar air tidak lebih dari 10%.

Kuaci Definisi :

Kuaci adalah produk kering yang diperoleh dari biji semangka, biji labu parang, biji bunga matahari yang telah dikeringkan dan ditambah garam.

Emping Melinjo Definisi :

Emping melinjo adalah produk kering yang diperoleh dari pemipihan daging melinjo tua (Gnetum gnemon).

Karakteristik dasar:

• Penampakan, bau dan warna khas melinjo;

• Kadar air tidak lebih dari 12%.

Emping Jengkol Definisi :

Emping jengkol adalah produk kering yang diperoleh dari daging buah jengkol segar yang diolah melalui proses perebusan dan pemipihan kemudian dikeringkan, dengan atau tanpa bumbu- bumbu.

Mete Gelondong Definisi :

Mete gelondong adalah produk kering yang diperoleh dari buah tanaman jambu mede (Anacardium occidaentale Linn.) yang telah dikeringkan.

Kentang Kering Serpih (Flakes) Definisi :

Kentang kering serpih (flakes) adalah produk kering yang diperoleh dari potongan kentang atau mashed potato (puree kentang) yang dikeringkan.

Tepung Tomat/Bubur Tomat Kering/Pasta Tomat Kering Definisi :

Tepung tomat/bubur tomat kering/pasta tomat kering adalah produk tepung yang diperoleh dari buah tomat yang dihancurkan/dihaluskan dengan atau tanpa serangkaian proses ekstraksi untuk memperoleh sari tomat, pemekatan, penghilangan busa (defoaming), pengeringan, dan pengemasan. Selama proses dapat ditambahkan bahan lain yang sesuai.

Tepung Bit Definisi :

Tepung bit adalah produk tepung bit berwarna merah gelap yang diperoleh dari proses pengeringan umbi bit yang sehat, masak dan bermutu baik.

Tepung Daun Kelor Definisi :

Tepung daun kelor adalah produk tepung daun kelor yang diperoleh dari proses pengeringan daun kelor yang sehat, masak dan bermutu baik.

04.2.2.3 Sayur (Termasuk Jamur, Akar dan Umbi, polong-polongan, dan

Dokumen terkait