• Tidak ada hasil yang ditemukan

Harus tersedia dokumen rencana kerja perusahaan jangka waktu minimum 3 thun, termasuk rencana pengembangan petani plasma jika ada

Appendix 1. List of Stakeholder Contacted in the RSPO Certification Process

3. PT SEMBADA SENNAH MAJU

3.1 Terdapat rencana manajemen yang diimplementasikan yang bertujuan mencapai keamanan ekonomi dan finansial jangka panjang

3.1.1 Harus tersedia dokumen rencana kerja perusahaan jangka waktu minimum 3 thun, termasuk rencana pengembangan petani plasma jika ada

Panduan Khusus :

Rencana manajemen atau bisnis yang dimaksud sebaiknya mencakup : a. Perhatian terhadap kualitas bahan–bahan penanaman

b. Proyeksi panen = tren hasil Tandan Buah Segar (TBS)

c. Tingkat ekstraksi pabrik minyak sawit = tren Tingkat Rendemen Minyak atau Oil Extraction Rate (OER) d. Biaya produksi = biaya per ton dari tren Minyak Sawit Mentah atau Crude Palm Oil (CPO)

e. Perkiraan harga (Forecast prices) f. Indikator Finansial

Perhitungan yang disarankan: kecenderungan rata–rata 3 tahun selama dekade terakhir (kecenderungan TBS perlu mengalokasikan hasil yang rendah selama program penanaman ulang utama)

MAJOR

Pertanyaan a. Apakah perusahaan memiliki rencana bisnis atau rencana pengelolaan dengan periode perencanaan minimal 3 tahun?

Apakah itu meliputi:

b. Areal Statement (tahun tanam, daerah belum ditanam, area HCV, kawasan lindung, tanah rapuh, area enclave) dengan peta lokasi yang diperbaharui. Peta harus memiliki judul, legenda, sumber, skala dan proyeksi/georeferensi.

c. Rencana pengelolaan petani plasma/kemitraan (jika perlu) d. Kualitas bibit

e. Proyeksi tanaman = Tandan Buah Segar (TBS) tren yield

f. Tingkat ekstraksi pabrik = Ekstraksi Minyak Rate (OER) tren g. Biaya Produks i= biaya per ton Crude PalmOil(CPO) tren h. Perkiraan harga

i. Indikator keuangan - perkiraan keuntungan (pendapatan vs biaya)

j. Proyeksi ekspansi (area, kapasitas pabrik, infrastruktur, fasilitas sosial) k. Strategi umum dan alokasi untuk pengelolaan lingkungan dan sosial (lihat

P5, P6 danP8)

l. Apakah dokumen manajemen selalu di evaluasi setiap tahunnya?

m. Untuk perkebunan dilahan gambut, apakah ada rencana jangka panjang-seperti banjir, penilaian tingkat keterkurasan, dan masalah penurunan permukaan tanah?

(lihat 4.3.5)

n. Apakah personil yang bertanggung jawab (PIC) telah diidentifikasi?

o. Siapakah PIC tersebut?

p. Bagaimana informasi diperbarui?

q. Apakah ada dokumentasi SOP pemantauan dan memperbarui informasi untuk meningkatkan praktek?

RSPO – 4006a/1.0/27062018 Page 150 Prepared by Mutuagung Lestari for Pangkatan POM – PT Pangkatan Indonesia (MP Evans Group PLC)

r. Apakah informasi terbaru dikomunikasikan kepada pekerja dan petani kemitraan (jika perlu)?

s. Bagaimana cara penyampaiannya?

t. Apakah ini ketidaksesuaian (Major)?

ASA-4 Perusahaan telah menyusun rencana kerja jangka panjang berupa “Financial Projjection” yang menjelaskan mengenai rencana kerja untuk periode tahun 2011-2025. Rencana tersebut menjabarkan mengenai : realisasi pemanfaatan lahan beserta peta lokasi dan operasional perusahaan beserta batas-batas geografis dan georeferen, rencana luas areal (termasuk replanting), pembibitan, data produksi TBS, persentase ekstraksi CPO dan PK, produksi CPO dan PK, biaya operasional hingga data penjualan dan estimasi harga CPO dan PK, serta budget unuk capital expenditure infrastruktur dan fasilitas socialserta program CSR serta pembangunan sarana prasarana bagi pekerja.

Berdasarkan kajian dokumen dan wawancara manajemen, diketahui bahwa perusahaan tidak memiliki plasma atau skema petani penggarap.

Rekaman sumber bibit yang digunakan dalam kegiatan pembibitan kelapa sawit untuk kebutuhan tanam replanting yaitu:

 Sertifikat kecambah kelapa sawit No.5367/SumBio/PI, tanggal 17 Mei 2016 untuk PT Pangkatan Indonesia sebanyak 30.900 butir.

 Sertifikat kecambah kelapa sawit no 281/OPRS/RO tanggal 13 Agustus 2016 untuk PT Pangkatan Indonesia, untuk kecambah PT Pangkatan Indonesia, dari PT Tunggal Yunus Estate, jenis Topaz sebanyak 13.200 kecambah.

 Dalam program replanting PGE periode 2016-2024 disebutkan bahwa jenis bibit yang akan digunakan sbb : Marihat (PPKS), BLRS (Sum Bio), Costarica.

Observasi lapangan ke area pembibitan di blok 5, Divis 2 Pangkatan Estate diketahui bahwa kecambah yang saat ini dilakukan pembibitann adalah topas dan blrs..

Berdasarkan wawancara dengan staf keuangan dari kantor pusat dan kajian dokumen, diperoleh keterangan bahwa rencana kerja jangka panjang tersebut (financial projection) dan pencapaian setiap tahun tersebut senantiasa dievaluasi pada akhir tahun berjalan oleh manajemen pada saat pembahasan pencapaian dan budget tahunan, yang hasilnya dituangkan didalam dokumen production – prediksi budget 2017-2025.

Rencana kerja jangka panjang tersebut juga telah meliputi area kebun yang berada di lahan gambut, yaitu Bilah Estate. Perusahaan juga telah melakukan analisa tingkat keterkurasan untuk lahan gambut dengan kesimpulan bahwa area lahan gambut yang dilakukan replanting masih layak ditanam. Perusahaan telah melakukan monitoring tinggi muka air tanah di lahan gambut, laju penurunan (subsidensi) gambut, pembuatan stop bund pengatur tinggi muka air, pembutan pintu air keluar masuk kkebun.

Berdasarkan observasi lapangan ke pintu air utama di blok B4, Pangkatan Estate, diketahui perusahaan telah membuat pintu air utama permanen.

Perusahaan telah menetapkan petugas yang bertanggung jawab dalam peningkatan usaha berkelanjutan sebanyak 3 orang dari tim internal sustainability. Selain itu, terdapat juga tim internal audit operasional dari kantor pusat MP Evans group yang melakukan internal audit 2 kali dalam setahun. Hasil audit internal selanjutnya menjadi bahan komunikasi manajemen untuk ditindaklanjuti. Informasi diperbaharui dengan cara pemasangan pengumuman informasi di area kantor kebun dan pabrik.

RSPO – 4006a/1.0/27062018 Page 151 Prepared by Mutuagung Lestari for Pangkatan POM – PT Pangkatan Indonesia (MP Evans Group PLC)

Perusahaan juga memiliki RSPO Sustainability manual (DSL/Manual rspo/3.1/9, tanggal 10 Desember 2014), yang didalamnya menguraikan mengenai : Internal Audit Procedure terkait system manajemen RSPO dan persyaratan operasional yang ditetapkan PT Evans Indonesia; perencanaan audit dan koordinasi; melakukan audit internal,; pelaporan dan tindak lanjut serta referensi (RSPO sustainability Manual; SOP Estate;

dokumentasi dan rekaman, pelaporan non conformance, daftar jadwal audit).

Sementara seluruh SOP operasional disediakan di kantor pusat estate, sementara untuk di kantor divisi disediakan SOP agronomi, SOP umum dan SOP K3. Dan untuk di PKS disediakan dokumen SOP pengolahan, SOP Umum dan SOP K3. Tersedia buku yang mencatat peminjaman dokumen SOP.

Petugas yang bertanggung jawab dalam memberikan penyampaian informasi jika ada pembaharuan teknis budidaya, pengolahan dan lainnya adalah staf asisten masing—masing, yang disampaikan melalui pelatihan lapangan. Hal ini tercantum didalam dekripsi tugas dan tanggung jawab per posisi. Perusahaan telah memiliki program dan rekaman pelatihan tahun 2016. Perusahaan menunjukkan dokumen monitoring kegiatan training tahun 2016 untuk Bilah Estate, didalamnya disebutkan bahwa pemberi pelatihan sesuai dengan materi adalah Asisten terkait mandor, krani S&C, Askep dan Kasie, dengan penanggung jawab adalah manager estate.

RE-CERT a. Apakah perusahaan memiliki rencana bisnis atau rencana pengelolaan dengan periode perencanaan minimal 3 tahun?

Perusahaan telah menyusun rencana kerja jangka panjang berupa “Financial Projjection” yang menjelaskan mengenai rencana kerja untuk periode tahun 2011-2025. Rencana tersebut menjabarkan mengenai : realisasi pemanfaatan lahan beserta peta lokasi dan operasional perusahaan beserta batas- batas geografis dan georeferen, rencana luas areal (termasuk replanting), pembibitan, data produksi TBS, persentase ekstraksi CPO dan PK, produksi CPO dan PK, biaya operasional hingga data penjualan dan estimasi harga CPO dan PK, serta budget unuk capital expenditure infrastruktur dan fasilitas socialserta program CSR serta pembangunan sarana prasarana bagi pekerja.

Berdasarkan kajian dokumen dan wawancara manajemen, diketahui bahwa perusahaan tidak memiliki plasma atau skema petani penggarap.

Apakah itu meliputi:

b. Areal Statement (tahun tanam, daerah belum ditanam, area HCV, kawasan lindung, tanah rapuh, area enclave) dengan peta lokasi yang diperbaharui. Peta harus memiliki judul, legenda, sumber, skala dan proyeksi/georeferensi.

c. Rencana pengelolaan petani plasma/kemitraan (jika perlu) d. Kualitas bibit

sumber bibit yang digunakan dalam kegiatan pembibitan kelapa sawit untuk kebutuhan tanam replanting Topaz, SumBio, Marihat (PPKS), BLRS

e. Proyeksi tanaman = Tandan Buah Segar (TBS) tren yield

f. Tingkat ekstraksi pabrik = Ekstraksi Minyak Rate (OER) tren g. Biaya Produks i= biaya per ton Crude PalmOil(CPO) tren h. Perkiraan harga

i. Indikator keuangan - perkiraan keuntungan (pendapatan vs biaya)

j. Proyeksi ekspansi (area, kapasitas pabrik, infrastruktur, fasilitas sosial) Perusahaan menunjukkan dokumen Rencana Perbaikan Perumahan Jangka Panjang yang menjelaskan diantaranya :

RSPO – 4006a/1.0/27062018 Page 152 Prepared by Mutuagung Lestari for Pangkatan POM – PT Pangkatan Indonesia (MP Evans Group PLC)

Estate Year

Total 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

PANGKATAN -

-

-

-

-

-

-

5 5

SENNAH 15 13 13 13 -

-

-

- 54

BILAH 28 15 15 15 14 5

-

- 92 Total SUMUT 43 28 28 28 14 5 0

5 151 k. Strategi umum dan alokasi untuk pengelolaan lingkungan dan sosial (lihat

P5, P6 danP8)

l. Apakah dokumen manajemen selalu di evaluasi setiap tahunnya?

Perusahaan menunjukkan dokumen management review tahun 2016 yang secara garis besar mengevaluasi :

 Review program 2016

 Hasil audit 2016

 Kinerja pengelolaan K3, lingkungan dan social

 Review kebijakan, manual, SOP, dan peraturan

 Best amangement Practices (praktek terbaik)

 Rekomendasi perbaikan berkelanjutan

m. Untuk perkebunan dilahan gambut, apakah ada rencana jangka panjang-seperti banjir, penilaian tingkat keterkurasan, dan masalah penurunan permukaan tanah?

(lihat 4.3.5)

Perusahaan telah melakukan monitoring tinggi muka air tanah di lahan gambut, laju penurunan (subsidensi) gambut, pembuatan stop bund pengatur tinggi muka air, pembutan pintu air keluar masuk kkebun.

n. Apakah personil yang bertanggung jawab (PIC) telah diidentifikasi?

o. Siapakah PIC tersebut?

p. Bagaimana informasi diperbarui?

q. Apakah ada dokumentasi SOP pemantauan dan memperbarui informasi untuk meningkatkan praktek?

r. Apakah informasi terbaru dikomunikasikan kepada pekerja dan petani kemitraan (jika perlu)?

s. Bagaimana cara penyampaiannya?

t. Apakah ini ketidaksesuaian (Major)?

ini kesesuaian (Major)

ASA-1.1 b. Apakah perusahaan memiliki rencana bisnis atau rencana pengelolaan dengan periode perencanaan minimal 3 tahun?

Apakah itu meliputi:

RSPO – 4006a/1.0/27062018 Page 153 Prepared by Mutuagung Lestari for Pangkatan POM – PT Pangkatan Indonesia (MP Evans Group PLC)

u. Areal Statement (tahun tanam, daerah belum ditanam, area HCV, kawasan lindung, tanah rapuh, area enclave) dengan peta lokasi yang diperbaharui. Peta harus memiliki judul, legenda, sumber, skala dan proyeksi/georeferensi.

v. Rencana pengelolaan petani plasma/kemitraan (jika perlu) w. Kualitas bibit

x. Proyeksi tanaman = Tandan Buah Segar (TBS) tren yield

y. Tingkat ekstraksi pabrik = Ekstraksi Minyak Rate (OER) tren z. Biaya Produks i= biaya per ton Crude PalmOil(CPO) tren aa. Perkiraan harga

bb. Indikator keuangan - perkiraan keuntungan (pendapatan vs biaya)

cc. Proyeksi ekspansi (area, kapasitas pabrik, infrastruktur, fasilitas sosial) dd. Strategi umum dan alokasi untuk pengelolaan lingkungan dan sosial (lihat

P5, P6 danP8)

ee. Apakah dokumen manajemen selalu di evaluasi setiap tahunnya?

ff. Untuk perkebunan dilahan gambut, apakah ada rencana jangka panjang-seperti banjir, penilaian tingkat keterkurasan, dan masalah penurunan permukaan tanah?

(lihat 4.3.5)

gg. Apakah personil yang bertanggung jawab (PIC) telah diidentifikasi?

hh. Siapakah PIC tersebut?

ii. Bagaimana informasi diperbarui?

jj. Apakah ada dokumentasi SOP pemantauan dan memperbarui informasi untuk meningkatkan praktek?

kk. Apakah informasi terbaru dikomunikasikan kepada pekerja dan petani kemitraan (jika perlu)?

ll. Bagaimana cara penyampaiannya?

mm. Apakah ini ketidaksesuaian (Major)?

Perusahaan telah menetapkan rencana jangka panjang 2011 - 2035, disajikan dalam dokumen financial projection, dalam dokumen dijelaskan terkait dengan financial assumtions, cash flow, loan accounts, projected income statements and projected balance sheet. The company also has been projected the planting per year, FFB crop and PK/CPO production (tonnes) per year, CPO and PK sales (in ton and USD), CPO and PK price, revenue cost (USD) per tonne palm production and cost estate per tonne FFB.

The evaluation of projection are conducted in yearly basis, for example for period of 2017 done on 30 Dec 2018.

ASA-2.1 c. Apakah perusahaan memiliki rencana bisnis atau rencana pengelolaan dengan periode perencanaan minimal 3 tahun?

Apakah itu meliputi:

nn. Areal Statement (tahun tanam, daerah belum ditanam, area HCV, kawasan lindung, tanah rapuh, area enclave) dengan peta lokasi yang diperbaharui. Peta harus memiliki judul, legenda, sumber, skala dan proyeksi/georeferensi.

oo. Rencana pengelolaan petani plasma/kemitraan (jika perlu) pp. Kualitas bibit

qq. Proyeksi tanaman = Tandan Buah Segar (TBS) tren yield

RSPO – 4006a/1.0/27062018 Page 154 Prepared by Mutuagung Lestari for Pangkatan POM – PT Pangkatan Indonesia (MP Evans Group PLC)

rr. Tingkat ekstraksi pabrik = Ekstraksi Minyak Rate (OER) tren ss. Biaya Produks i= biaya per ton Crude PalmOil(CPO) tren tt. Perkiraan harga

uu. Indikator keuangan - perkiraan keuntungan (pendapatan vs biaya)

vv. Proyeksi ekspansi (area, kapasitas pabrik, infrastruktur, fasilitas sosial) ww. Strategi umum dan alokasi untuk pengelolaan lingkungan dan sosial (lihat

P5, P6 danP8)

xx. Apakah dokumen manajemen selalu di evaluasi setiap tahunnya?

yy. Untuk perkebunan dilahan gambut, apakah ada rencana jangka panjang-seperti banjir, penilaian tingkat keterkurasan, dan masalah penurunan permukaan tanah?

(lihat 4.3.5)

zz. Apakah personil yang bertanggung jawab (PIC) telah diidentifikasi?

aaa. Siapakah PIC tersebut?

bbb. Bagaimana informasi diperbarui?

ccc. Apakah ada dokumentasi SOP pemantauan dan memperbarui informasi untuk meningkatkan praktek?

ddd. Apakah informasi terbaru dikomunikasikan kepada pekerja dan petani kemitraan (jika perlu)?

eee. Bagaimana cara penyampaiannya?

fff. Apakah ini ketidaksesuaian (Major)?

Perusahaan memiliki rencana jangka panjang yang di review setiap tahunnya oleh top manajemen pada awal tahun (Januari 2019). Rencana jangka panjang tersebut memuat: luasan areal operasioanl, rencaan replanting, proyeksi produksi, OER, KER, estimasi harga CPO, TBS dan indikator lainnya.

ASA-3.1

ASA-4.1

3.1.2 Harus tersedia rencana tahunan program penanaman ulang dengan proyeksi minimal 5 tahun ke depan yang setiap tahun dikaji ulang. (Apabila diperlukan, jangka waktunya bisa lebih dari 5 tahun, untuk menggambarkan pengelolaan tanah rapuh (fragile), lihat Kriteria 4.3.

minor Pertanyaan a. Apakah ada program penanaman kembali (replanting) diproyeksikan selama minimal lima tahun

kedepan?

b. Apakah itu telah didokumentasikan?

c. Apakah kemajuan pelaksanaan didokumentasikan?

d. Bagaimana program pengelolaan tanah rentan seperti gambut? Apakah ada proyeksi jangka panjang?

e. Apakah terdapat rekaman tinjauan tahunan dari program penanaman kembali?

f. Apakah ini ketidaksesuaian (minor)?

ASA-4  Perusahaan menunjukkan dokumen replanting program (revised) dari HOA untuk periode 2012-2024 untuk 3 PT (PT Pangkatan Indonesia, PT Bilah Plantindo, PT Sembada Sennah Maju).

 Program replanting tersebut untuk 2012 – 2016 sbb : Compan

y

Tot al

2012 Ha

20 13

20 14

20 15

20 16

20 17

20 18

20 19

20 20

20 21

20 22

20 23

20 24

RSPO – 4006a/1.0/27062018 Page 155 Prepared by Mutuagung Lestari for Pangkatan POM – PT Pangkatan Indonesia (MP Evans Group PLC)

Pla nte d PT

Pangkata n Indonesi a

2.4 27

220 24 8

- - 14

2

-- - 35 - - - 12

6

PT Bilah Plantindo

2.8 56

87 - 13

6 23 0

20 9

15 1

23 5

90 17 2

13 5

20 8

- - PT

Sembad a Sennah Maju

1.6 81

- - 60 15

9

42 115 48 81 - - - - -

 Realisasi replanting s/d tahun 2016, sbb :

Perusahaan Total 2014 (Ha) 2015 2016 2017

PT PI 2.433 Rencana

Realisasi - -

- -

142 142

- -

PT BP 2.855 Rencana

Realisasi

136 136

230 230

264 264

228

PT SSM 1.681 Rencana

Realisasi

60 60

159 159

56 56

136 Total 6.969

 Proyeksi produksi untuk area gambut terangkum didalam dokumen Production – prediksi budget 2017 – 2025.

 Ya. Pembahasan pencapaian tahunan dari replanting dikemukakan didalam laporan bulanan manager kebun, contohnya untuk replanting di Bilah Estate tahun 2016 s/d bulan Agustus 2016 terealisasi 264 Ha, 2015 seluas 230 Ha.

 Tidak.

Berdasarkan kunjungan lapangan diketahui perusahaan menerapkan teknis penyusunan sisa pokok cincangan, dan dimasukkan ke-dalamnya.

RE-CERT a. Apakah ada program penanaman kembali (replanting) diproyeksikan selama minimal lima tahun kedepan?

Terdapat program penanaman kembali (replanting) yang diproyeksikan mulai dari tahun 2012 s.d. 2024 yang tercantum dalam dokumen Replanting Program, diantaranya lima tahun kedepan sebagai berikut :

Company Total

Planted

2017 2018 2019 2020 2021 2022

PT Pangkatan Indonesia 2.433 - - - 35 - -

PT Bilah Plantindo 2.856 228 193 172 135 208 -

PT Sembada Sennah Maju 1.681 136 129 - - - -

b. Apakah itu telah didokumentasikan?

RSPO – 4006a/1.0/27062018 Page 156 Prepared by Mutuagung Lestari for Pangkatan POM – PT Pangkatan Indonesia (MP Evans Group PLC)

Telah didokumentasikan dalam dokumen Replanting Program.

c. Apakah kemajuan pelaksanaan didokumentasikan?

Kemajuan pelaksanaan didokumentasikan berupa penambahan areal yang telah di tumbang dan areal yang telah ditanam.

d. Bagaimana program pengelolaan tanah rentan seperti gambut? Apakah ada proyeksi jangka panjang?

Pengelolaan tanah gambut di perusahaan dilakukan dengan pengaturan tinggi air permukaan untuk menjaga areal gambut dari banjir dan keterkurasan yaitu dengan membuat Watergate/stop bund dan memonitor ketinggian air setiap minggunya.

e. Apakah terdapat rekaman tinjauan tahunan dari program penanaman kembali?

f. Apakah ini ketidaksesuaian (minor)?

Ini kesesuaian

ASA-1.1 g. Apakah ada program penanaman kembali (replanting) diproyeksikan selama minimal lima tahun kedepan?

h. Apakah itu telah didokumentasikan?

i. Apakah kemajuan pelaksanaan didokumentasikan?

Terdapat rencana penanaman ulang untuk periode 5 tahun untuk ketiga estate:

COMPANY

Total Plante d (Ha)

REPLANTING

2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 PT

Pangkatan Indonesia

2,433 213 256 - - 142 - - - - 35 126

Realisasi 213 256 142

PT Bilah

Plantindo 2,855 87 - 136 230 264 228 207 229 179 93 -

Realisasi 87 - 136 230 264 228 207

PT Sembada

Sennah Maju 1,681 - - 60 159 56 136 129 - - -

Realisasi 60 159 56 124 129

j. Bagaimana program pengelolaan tanah rentan seperti gambut? Apakah ada proyeksi jangka panjang?

Tidak terdapat lahan gambut di PGE dan SNE.

Terdapat program pengelolaan gambut di BIE untuk periode 2018 terdiri dari:

- Pengukuran piezometer per minggu - Pengukuran stop bund per minggu - Control stop bund per minggu

- Pembendungan main drain terus menerus - Pemcucian parit sekali dalam setahun

RSPO – 4006a/1.0/27062018 Page 157 Prepared by Mutuagung Lestari for Pangkatan POM – PT Pangkatan Indonesia (MP Evans Group PLC)

- Pengukuran subsidensi gambut setiap tahun - Monitoring kebakaran setiap hari

k. Apakah terdapat rekaman tinjauan tahunan dari program penanaman kembali?

Apakah ini ketidaksesuaian (minor)?

Tinjauan manajemen terhadap rencana replanting dilakukan setip tahun.

ASA-2.1 a. Apakah ada program penanaman kembali (replanting) diproyeksikan selama minimal lima tahun kedepan?

b. Apakah itu telah didokumentasikan?

c. Apakah kemajuan pelaksanaan didokumentasikan?

d. Bagaimana program pengelolaan tanah rentan seperti gambut? Apakah ada proyeksi jangka panjang?

e. Apakah terdapat rekaman tinjauan tahunan dari program penanaman kembali?

Apakah ini ketidaksesuaian (minor)?

Perushaan memiliki rencana replanting contohnya sebagai berikut:

Rencana Replanting untuk Kebun Bilah

Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Renc Real Renc Real Renc Real Renc Real Renc Real

- - 207 207 229 229 179 - 93

Rencana Replanting untuk Kebun Sennah

Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Renc Real Renc Real Renc Real Renc Real Renc Real

159 159 65 65 124 124 129 129 113 -

Rencana replanting yang dimiliki perusahaan tersebut dikaji ulang setiap tahunnya jika da perubahan maupun tindakan lainnya.

ASA-3.1

ASA-4.1

PRINSIP #4 PENGGUNAAN PRAKTEK TERBAIK DAN TEPAT OLEH PERKEBUNAN DAN PABRIK

Garis besar

Dokumen terkait