• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN JASA PELAKSANA KONSTRUKSI

N/A
N/A
Moh Kaisar

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN JASA PELAKSANA KONSTRUKSI "

Copied!
120
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah kinerja perusahaan jasa konstruksi pada PT Dian Perdana Sorowako sudah menunjukkan hasil yang baik. Memberikan pemahaman kepada peneliti dan menambah wawasan dalam mengukur kinerja perusahaan dengan metode Balanced Scorecard.

Sistematika Penulisan

Sedangkan pada item karyawan PT Dian Perdana Sorowako mampu mengatasi hambatan dalam bekerja (nilai rata-rata 3,54), tujuh responden (7%) menyatakan tidak setuju. Pada hal karyawan PT Dian Perdana Sorowako mengetahui fungsi dan tanggung jawabnya, sebanyak 6 responden (6%) menyatakan tidak setuju.

TINJAUAN PUSTAKA

Landasan Teori

  • Kinerja Perusahaan
  • Balanced Scorecard

Manajemen juga dapat menggunakan ukuran kinerja perusahaan sebagai alat untuk mengevaluasi periode sebelumnya. Untuk mengukur kinerja perlu dikaitkan dengan penggunaan sumber daya yang digunakan untuk menghasilkan hasil. Hasil pengukuran kinerja juga memberikan informasi mengenai keberhasilan atau prestasi perusahaan dalam menerapkan strategi perusahaan.

Keempat perspektif tersebut sekaligus menjadi indikator pengukuran kinerja perusahaan yang saling melengkapi dan mempunyai hubungan sebab akibat.

Penelitian Terdahulu

Hasil pengukuran dengan konsep Balanced Scorecard pada aspek finansial, aspek pelanggan, proses bisnis internal, pembelajaran dan pertumbuhan dinilai kurang baik. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa hasil pengukuran dengan menggunakan konsep Balanced Scorecad, kinerja keempat aspek PT Bangun Cipta Karya Pamungkas secara keseluruhan dinilai cukup baik. Penelitian ini menghasilkan pemeringkatan Perspektif Keuangan dengan Kinerja Cukup Baik, Perspektif Pelanggan dengan Kinerja Cukup Baik, Perspektif Proses Bisnis Internal dengan Kinerja Cukup Baik, dan Perspektif Karyawan dengan Kinerja Cukup Baik.

Penelitian ini menghasilkan penilaian pada perspektif keuangan dengan kinerja cukup baik, perspektif pelanggan dengan kinerja cukup baik, perspektif proses bisnis internal dengan kinerja cukup baik, dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran menilai kinerja karyawan cukup baik. Bintang Mitra Teknik dinyatakan cukup baik dan diharapkan dapat terus ditingkatkan pada tahun mendatang. Hasil evaluasi pengukuran kinerja berdasarkan Balanced Scorecard yang mencakup empat perspektif, baik finansial maupun non finansial, mampu melahirkan rencana strategis yang dapat dirumuskan, ditentukan, dan dicapai di masa depan dalam upaya perbaikan atau perbaikan. meningkatkan kinerja perusahaan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Sleman tahun 2015-2017 dapat diartikan kinerja baik dan termasuk dalam kategori ‘sehat’, dengan jumlah nilai kinerja sebesar 3,035 pada tahun 2016; dan 3.480 pada tahun 2017. Pengukuran kinerja rantai pasok ramah lingkungan menggunakan kartu skor seimbang berbasis ANP fuzzy: Pendekatan pengambilan keputusan kolaboratif. Secara keseluruhan, pendekatan Balanced Scorecard berbasis CDM membantu manajer memutuskan apakah kinerja pemasok memenuhi standar industri dan lingkungan dengan penempatan staf yang efektif.

Tabel 2.1  Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

Kerangka Berfikir

Rasio yang digunakan penulis untuk mengukur aktivitas PT Dian Perdana Sorowako adalah total aset turnover. Rasio yang digunakan penulis untuk mengukur profitabilitas PT Dian Perdana Sorowako adalah rasio return on aset. Keandalan merupakan kemampuan karyawan PT Dian Perdana Sorowako dalam memberikan pelayanan yang akurat dan dapat diandalkan.

Dengan menggunakan standar rata-rata industri sebesar 7%, kemampuan PT Dian Perdana Sorowako sangat dalam. Kondisi ini menjelaskan besarnya modal sendiri PT Dian Perdana Sorowako mampu membiayai aset perusahaan. PT Dian Perdana Sorowako mampu memenuhi target penyelesaian pekerjaan sesuai dengan perjanjian yang telah disetujui.

Pada item karyawan PT Dian Perdana Sorowako mengetahui prosedur/flow chart kerja di PT Dian Perdana Sorowako terdapat 3 responden (3%) yang menyatakan tidak setuju. Pada item PT Dian Perdana Sorowako karyawan mengikuti prosedur/flow chart kerja di PT Dian Perdana Sorowako, sebanyak 5 responden (5%) menyatakan tidak setuju. Karyawan PT Dian Perdana Sorowako mengetahui prosedur/diagram alur kerja di PT Dian Perdana Sorowako.

Gambar 2.1. Kerangka Berfikir
Gambar 2.1. Kerangka Berfikir

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yang desainnya bersifat umum dan fleksibel, yaitu berkembang sesuai dengan keadaan di lapangan. Menurut Sugiyono (2016), jenis penelitian kuantitatif ini menggunakan angka-angka untuk dianalisis sesuai dengan tujuan pembahasan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, yaitu menganalisis kinerja perusahaan jasa konstruksi dengan menggunakan neraca pada PT Dian Perdana Sorowako.

Lokasi dan Waktu Penelitian

Populasi dan Sampel

Penelitian deskriptif digunakan untuk memperoleh gambaran, gambaran atau gambaran yang sistematis, faktual dan faktual berkaitan dengan fakta, ciri-ciri dan hubungan antar fenomena yang diteliti. Dalam penelitian ini, responden yang akan kami pelajari terdiri dari dua jenis, yaitu: 1) mitra atau pelanggan, untuk mengukur kinerja dari sudut pandang pelanggan, dan 2) karyawan, untuk mengukur perspektif proses bisnis internal serta pembelajaran dan pertumbuhan. . Besar populasi yang digunakan untuk menentukan sampel perspektif pelanggan adalah jumlah mitra PT Dian Perdana Sorowako.

Sedangkan ukuran populasi untuk perspektif proses bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan adalah jumlah seluruh karyawan tetap dan kontrak PT Dian Perdana Sorowako. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan sampling jenuh, yaitu teknik pengambilan sampel yang menggunakan setiap elemen populasi sebagai sampel. Teknik ini digunakan karena mempertimbangkan populasi yang relatif kecil, sehingga untuk pengukuran (analisis) yang akurat seluruh elemen populasi dijadikan sampel penelitian.

Jadi berdasarkan teknik pengambilan sampel, jumlah responden penelitian ini adalah 95 orang yang seluruhnya merupakan karyawan PT.

Jenis dan Sumber Data Penelitian

Sedangkan data yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan sumber, data primer dan data sekunder. Data primer dapat berupa pendapat subjek individu atau kelompok, hasil pengamatan suatu objek, peristiwa atau kegiatan, dan hasil tes (Sugiyono, 2016). Data primer yang digunakan dalam penelitian ini berupa opini topik yang diperoleh langsung dari responden baik karyawan maupun konsumen PT.

Dian Perdana Soroako yaitu tentang perspektif pelanggan (pangsa pasar, kepuasan pelanggan), proses bisnis internal serta pembelajaran dan pertumbuhan. Data sekunder pada umumnya berupa bukti-bukti, catatan-catatan atau laporan-laporan sejarah yang telah disusun dalam arsip-arsip yang diterbitkan (Sugiyono, 2016).

Teknik Pengumpulan Data

Dian Perdana Sorowako berupa laporan keuangan, jumlah karyawan, data tentang prospek pelanggan, proses bisnis internal dan pembelajaran dan pertumbuhan, serta profil perusahaan.

Teknik Analisis Data

  • Visi, Misi dan PT Dian Perdana Sorowako
  • Struktur Organisasi PT Dian Perdana Sorowako

Rasio solvabilitas dimaksudkan untuk mengukur sejauh mana aset PT Dian Perdana Sorowako dibiayai dari modal sendiri. Sumber data yang digunakan adalah neraca keuangan dan laporan laba rugi PT Dian Perdana Sorowako tahun 2019. Rasio ini digunakan untuk memperkirakan persentase keuntungan relatif terhadap total aset yang dimiliki PT Dian Perdana Sorowako.

Daya tanggap merupakan kesediaan karyawan PT Dian Perdana Sorowako untuk membantu dan memberikan pelayanan secara tanggap dan efisien. Assurance yaitu pengetahuan, kesopanan dan kompetensi karyawan PT Dian Perdana Sorowako dalam memberikan kepercayaan kepada mitra usaha/pelanggan. Peralatan merupakan indikator yang menggambarkan peralatan medis dan non medis yang digunakan PT Dian Perdana Sorowako dalam pemberian pelayanan kesehatan.

Sarana dan Prasarana merupakan variabel yang menggambarkan sarana dan prasarana yang dimiliki PT Dian Perdana Sorowako untuk menunjang operasional perkantoran. Proses merupakan variabel yang menggambarkan kemampuan karyawan PT Dian Perdana Sorowako dalam melakukan serangkaian aktivitas pelayanan. Pelayanan yang diberikan oleh PT Dian Perdana Sorowako mencakup berbagai bidang bisnis sebagai berikut.

Tabel 3.1 Pengukuran Kinerja Perspektif Keuangan  NO  Indikator  Cara Pengukuran  Rata-Rata
Tabel 3.1 Pengukuran Kinerja Perspektif Keuangan NO Indikator Cara Pengukuran Rata-Rata

Pengukuran Kinerja Perusahan Berbasis Balanced Scorecard

  • Pengukuran Kinerja PT Dian Perdana Sorowako dari Perspektif
  • Pengukuran Kinerja PT Dian Perdana Sorowako dari Perspektif
  • Pengukuran Kinerja PT Dian Perdana Sorowako dari Perspektif Proses
  • Pengukuran Kinerja PT Dian Perdana Sorowako dari Perspektif

Berdasarkan tabel hasil penelitian sebaran jawaban responden terhadap kebugaran jasmani menunjukkan bahwa 1% responden menyatakan sangat tidak puas (STP), 53% responden menyatakan puas (P), sedangkan 7%. Responden yang menyatakan kurang puas berjumlah enam orang (6%), namun sebagian besar responden (56%) menyatakan puas/sangat puas, dan cukup puas sebanyak 38%. Berdasarkan tabel hasil penelitian sebaran jawaban responden terhadap reliabilitas menunjukkan bahwa 36% responden menyatakan puas, 3% sangat puas, 45% cukup puas, 16% tidak puas dan 1% sangat puas. tidak puas . dan nilai rata-ratanya adalah 3,25.

Berdasarkan hasil pengolahan kuesioner, 1 responden (1%) menyatakan kurang puas terhadap kecepatan item dan kemudahan prosedur pelayanan (nilai mean 3,28). Tabel hasil survei sebaran jawaban responden ditinjau dari reliabilitas menunjukkan bahwa 52% responden menyatakan puas, sisanya 37% responden menyatakan cukup puas dan 7% sangat puas dan nilai mean sebesar 3,61. Tabel hasil survei sebaran jawaban responden pada peralatan menunjukkan sebanyak 52% responden menyatakan setuju (S), sedangkan hanya 7% responden tidak setuju (ST) dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. (STS) atau sangat setuju (SS), sisanya sebesar 27% responden menyatakan sangat setuju (CS), dengan hasil perhitungan mencapai nilai rata-rata sebesar 3,74.

Berdasarkan pengolahan kuesioner, sebanyak 5 responden (5%) menyatakan tidak setuju/tidak setuju terhadap item peralatan kerja dalam kondisi baik dan layak pakai (nilai mean 3,78). Pada item bangunan/ruang dalam kondisi baik dan bersih, 7 responden (7%) menyatakan tidak setuju. Berdasarkan tabel hasil penelitian sebaran jawaban responden terhadap proses menunjukkan bahwa 59% responden setuju, 34% sangat setuju, 6% sangat setuju dan 7% tidak setuju dan nilai mean sebesar 3,58.

100 Selanjutnya pada item peluang pengembangan bakat dan inisiatif, 10 (10%) responden menyatakan tidak setuju/tidak setuju. Sedangkan pada item pimpinan memberikan motivasi kepada bawahannya dalam bekerja (nilai rata-rata responden tidak setuju yaitu sebesar 58%).

Tabel 4.1. Pengukuran Kinerja PT Dian Perdana Sorowako dari Perspektif  Keuangan
Tabel 4.1. Pengukuran Kinerja PT Dian Perdana Sorowako dari Perspektif Keuangan

Kinerja PT. Dian Perdana Sorowako

  • Kinerja PT Dian Perdana Sorowako dari Perspektif Keuangan
  • Kinerja PT Dian Perdana Sorowako dari Perspektif Pelanggan
  • Kinerja PT Dian Perdana Sorowako dari Perspektif Proses Bisnis internal
  • Kinerja PT Dian Perdana Sorowako dari Perspektif Pembelajaran dan

Dari segi kehandalan, berdasarkan data dapat dikatakan PT Dian Perdana Sorowako masih memerlukan perbaikan. Untuk itu PT Dian Perdana Sorowako dalam pelaksanaan proyeknya harus bertujuan untuk mencapai tujuan dengan lebih baik dan tepat waktu. Sistem informasi yang tepat akan mengurangi permasalahan yang mengganggu pemberian layanan serta meningkatkan pemberian layanan dan keuntungan bagi PT Dian Perdana Sorowako.

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan sebelumnya dari sudut pandang proses bisnis internal, diperoleh hasil bahwa hasil yang dicapai PT Dian Perdana Sorowako dari sudut pandang bisnis internal yang meliputi peralatan, sarana dan prasarana serta proses bisnis mendapat sambutan yang cukup baik. hasil yang baik (3.66 ). Sehingga hal ini menunjukkan bahwa para karyawan berpendapat bahwa manajemen PT Dian Perdana Sorowako telah menerapkan tujuan strategis yang dapat mengevaluasi perbaikan proses bisnis internal melalui ekspektasi pelanggan dalam organisasi. Hasil persepsi terhadap indikator ini menunjukkan hasil yang cukup baik, dimana terlihat bahwa karyawan PT Dian Perdana Sorowako mengetahui tugasnya sesuai fungsinya.

Dari analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa manajemen PT Dian Perdana Sorowako telah menerapkan tujuan strategis yang benar-benar ditujukan untuk mengembangkan tujuan dan inisiatif dengan pembelajaran dan pertumbuhan bisnis. PT Dian Perdana Sorowako harus merancang strategi berkelanjutan dengan menganalisis kinerja perusahaan menggunakan analisis Balanced Scorecard, terutama dari sudut pandang kinerja keuangan, dimana indikator rasio lancar perusahaan berada dalam kondisi yang kurang baik. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan kinerja perusahaan sebagai upaya mencapai tujuan yang lebih baik bagi PT Dian Perdana Sorowako.

PENUTUP

Saran

Analisis nilai perusahaan, kinerja perusahaan dan peluang pertumbuhan perusahaan terhadap return ekuitas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Pengukuran Kinerja Perusahaan Jasa Konstruksi Berdasarkan Metode Balanced Scorecard Studi Kasus Pada PT Murinda Iron Stell (Tesis Doktor Universitas Gadjah Mada). Infrastruktur perkantoran (seperti air, listrik, sistem informasi dan komunikasi, dll) berfungsi dengan baik.

Gambar

Gambar 2.1.   Kerangka Pikir ..........................................................................
Tabel 2.1  Penelitian Terdahulu
Gambar 2.1. Kerangka Berfikir
Tabel 3.1 Pengukuran Kinerja Perspektif Keuangan  NO  Indikator  Cara Pengukuran  Rata-Rata
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dari perhitungan proses bisnis internal PT Kuta Indah Persada sangat tidak memperhatikan manajemen dalam perusahaan semua proyek berjalan sesuai apa yang dibuat

(3) Perspektif proses bisnis internal menunjukkan kondisi yang baik, (4) Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan menunjukkan kondisi yang sangat baik, karena

perspektif Balanced scorecard, yaitu: (1) perspektif keuangan, (2) perspektif pelanggan, (3) perspektif proses bisnis internal, dan (4).. perspektif pembelajaran

Faktor Situasi Pasar sesuai indeks adalah Kemampuan Mencari dan Mendapatkan Proyek yang sangat mempengaruhi kinerja dengan indeks 68,33%, sedangkan Kesulitan

perspektif, yaitu perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, perspektif proses internal bisnis, perspektif pelanggan dan perspektif keuangan. Balance Scorecard memiliki

Analisis penilaian kinerja ini menggunakan pendekatan Balanced Scorecard yang meliputi perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis dan

Perspektif proses bisnis internal dalam perspektif balanced scorecard yang diberi skor 25 ini, standar penilaiannya yang digunakan adalah rasio dari standar penilaian

perspektif pembelajaran - pertumbuhan : semangat kerja dan produktifitas karyawan tinggi; kinerja dari perspektif proses bisnis internal : tingkat ketersediaan obat 86,21.%, rata-rata