• Tidak ada hasil yang ditemukan

abstrak - - Electronic theses of IAIN Ponorogo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "abstrak - - Electronic theses of IAIN Ponorogo"

Copied!
100
0
0

Teks penuh

Topik utama pembahasan dalam penelitian ini adalah pemahaman pengajaran sakinah dalam rumah tangga yang dipraktikkan oleh guru perempuan di STAIN Ponorogo. Sepanjang pengetahuan penulis, belum pernah dilakukan penelitian mengenai “KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT GURU WANITA VLEK PONOROGO”.

Definisi Istilah

Penelitian yang akan peneliti lakukan jika dibandingkan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Fitroh dan Siti Masithah adalah penelitian tentang “KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT DOSEN WANITA STAIN PONOROGO” Hal ini akan memberikan solusi yang diberikan kepada wanita profesional, investigasi, sehingga mampu menjadikan perempuan profesional menjadi sosok, ibu dan istri dalam keluarga bahkan dengan tuntutannya di luar rumah. Selain itu, Muhammad Thalib mengartikan wanita karir adalah wanita yang dalam kesehariannya lebih memilih aktif dalam bidang sosial atau bidang pekerjaan yang seharusnya menjadi tugas laki-laki dibandingkan tetap berada pada sifat kewanitaannya.

Metode Penelitian

Data yang diperoleh dalam observasi ini berkaitan dengan identitas subjek dalam penelitian ini. Mengenai metode pengolahan data yang akan digunakan dalam penelitian ini, penulis akan melalui beberapa tahapan, antara lain:

Sistematika Pembahasan

Sementara itu, saran merupakan harapan penulis kepada semua pihak yang berkompeten atau ahli dalam hal ini, agar penelitian yang dilakukan penulis dapat memberikan kontribusi yang maksimal.

Keluarga Sakinah

Definisi Keluarga Sakinah

Munculnya istilah keluarga sakinah tidak lepas dari landasan normatif yang terdapat dalam Al-Qur'an. Jadi keluarga sakinah adalah suatu hubungan kemitraan hidup berdasarkan perkawinan antara orang dewasa berbeda jenis kelamin yang hidup bersama dan hidup dalam suatu keluarga dengan kekuatan pendorong dalam membangun struktur keluarga yang dapat memberikan kenyamanan di dunia serta menjamin keamanan di dunia. . akhirat.

Fungsi Keluarga

Keluarga merupakan wadah penanaman dan pendidikan nilai-nilai moral dan keyakinan agama melalui pemahaman dan pengamalan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat kita lihat dalam Al-Quran surat al-Luqman ayat 13, ketika Luqman al-Hakim menanamkan keimanan kepada anak-anaknya. Jika ingin mendapatkan tempat yang bisa memberikan kesejukan dan relaksasi dari aktivitas sehari-hari, maka itu adalah keluarga.

Keluarga merupakan suatu kesatuan dimana kegiatan mencari nafkah dilakukan oleh orang tua atau anggota keluarga lainnya. Selain itu juga terdapat kegiatan perencanaan anggaran, pengelolaan keuangan dan pemanfaatan sumber pendapatan dengan baik.

Keluarga Karir

Definisi Keluarga Karir

Pertanyaan yang muncul adalah apakah Islam membolehkan seorang perempuan (perempuan) yang sudah menikah dan mempunyai anak untuk bekerja atau berkarir dengan berbagai aktivitas di luar rumah? Islam melarang dan tidak akan menghalangi perempuan untuk melakukan pekerjaan yang sesuai dengan kepribadian dan kemampuannya.41 Islam memberikan kesempatan bagi perempuan untuk berkarir dan mengembangkan diri sebagaimana kebebasan diberikan kepada laki-laki. Oleh karena itu, perempuan tidak boleh dibebani dengan pekerjaan lain, karena tidak ada laki-laki yang dapat melakukan pekerjaan perempuan seperti perempuan.

Persoalannya, sejauh mana perempuan dimampukan untuk bekerja atau berkarir dengan berbagai aktivitas di luar rumah? Yang termasuk mahram adalah ayah (termasuk kakek dari pihak ayah dan ibu), ayah dari suami, anak dari suami istri (termasuk cucu), saudara laki-laki, anak dari saudara laki-laki dan perempuan, halaman paman dari pihak ayah dan ibu. , dan terakhir mahram perah.46 Mahram yang disebutkan berdasarkan Al-Qur'an, surah anNur ayat 31. Muhammad Qutub menegaskan bahwa ayat ini, Al-Qur'an, surah al-Ahza>b ayat 33, tidak melarang perempuan dari bekerja.

Bagi seorang wanita, ada bidang atau tugas yang tidak dapat dilakukan oleh pria.

Dampak Wanita Karir

Karena kodratnya, perempuan mempunyai peran dan tanggung jawab yang sama dengan laki-laki. Selain itu, selain aktif dalam bidang sosial, laki-laki juga dapat berpartisipasi dalam pembangunan dan kehidupan bermasyarakat. Sudah sepatutnya seorang perempuan (perempuan) tidak terlibat langsung dalam dunia laki-laki seperti di bidang sosial, politik, dan ekonomi, agar dapat berkonsentrasi penuh dalam menjalankan tugasnya sebagai ibu rumah tangga, apalagi yang terpenting adalah dalam pendidikan dan pendampingan anak-anaknya.anak.51.

Memang merupakan suatu hal yang wajar jika setiap manusia, baik laki-laki maupun perempuan, mempunyai kebebasan dan hak untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya. Ia mempunyai tenaga atau tenaga yang terbatas, tidak seperti laki-laki yang mempunyai kekuatan otot lebih besar dibandingkan perempuan. Besar kekhawatirannya jika perempuan berperan aktif atau terlibat langsung dalam ranah sosial, seperti kodrat laki-laki, maka akan berdampak buruk pada keluarga, terutama anak-anak.

Tentu saja seorang wanita akan memikul beban yang berat jika terjun ke dunia pria, seperti pekerjaan atau karir.

Upaya Mengurangi Dampak Negatif

Paparan Data

Sedangkan jam kerja Rahmah Maulidia saat sibuk menjadi dosen di Sekolah Tinggi Agama Islam Ponorogo (NJOLLA) adalah dari jam kerja. Beliau adalah dosen di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Ponorogo dan juga aktivis gender di masyarakat. Mengenai jadwal kerja Isnatin Ulfah dan Luthfi Hadi Aminuddin selaku dosen perempuan Sekolah Tinggi Agama Islam (NJOLLA) Ponorogo dan Luthfi Hadi Aminuddin.

Informan selanjutnya yang termasuk dalam kategori ini adalah Heny Nailuvary yang merupakan dosen perempuan di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Ponorogo dan juga seorang aktivis masyarakat. Sementara itu, jam kerja Heny Nailuvary di tengah kesibukannya sebagai dosen perempuan di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Ponorogo adalah dari jam, sedangkan suaminya dari jam ke jam. Informan dan dosen perempuan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Ponorogo yang masuk dalam kategori ini adalah Imroatul Munfaridah dan Dewi Iriani.

Beliau merupakan dosen Dewan Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam Ponorogo (STAIN), kelahiran 30 Oktober 1981.

Pandangan Dosen Wanita Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Ponorogo Terhadap Konsep Keluarga Sakinah

Namun menurut saya grafiknya harus selalu ditingkatkan, Sakina adalah tujuan yang harus kita capai dan perjuangkan. Menurutku, nyamannya, aku tidak iri dengan apa yang suamiku lakukan, dan suamiku juga tidak iri dengan apa yang aku lakukan. Karena menurut saya ini bukan soal meminta 100 persen sama, tapi ini soal keadilan, bukan kesetaraan, yang tidak selalu soal persentase 50 persen berbanding 50 persen.

Menurut saya, keluarga sakinah adalah keluarga yang dalam perilakunya berlandaskan ajaran agama, saling menghargai kepentingan, saling membantu, membesarkan anak dengan ajaran agama, tidak pernah bertengkar, rukun, saling percaya dan menjaga komunikasi”60. Konsep keluarga sakinah sebenarnya sederhana sakinah bukan berarti keluarga tidak ada masalah jadi kalau disimpulkan akan seperti itu kakak saya baju suami saya jadi saya harus menjaga diri dan menjaga harkat dan martabat suami.

Dari penjelasan kelima informan diatas mengenai pandangannya terhadap konsep keluarga sakinah, penulis akan menganalisis pendapatnya dan membandingkannya dengan teori-teori pada IV. bab.

Upaya dan Peran Wanita Karir Dalam Mewujudkan Keluarga Sakinah Menurut Dosen Wanita Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Ponorogo

Pertama, apa yang diungkapkan Rahmah Maulidia tentang upaya mewujudkan keluarga sakinah adalah sebagai berikut. Sedangkan pendapat Rahmah Maulidia mengenai peran wanita karir dalam mewujudkan keluarga sakinah di tengah kesibukannya adalah sebagai berikut. Kedua, apa yang disampaikan oleh Isnatin Ulfah mengenai upaya mewujudkan keluarga sakinah adalah sebagai berikut.

Berikut juga disampaikannya mengenai peran wanita karir dalam mewujudkan keluarga sakinah. Ketiga, apa yang diungkapkan Dewi Iriani mengenai upaya mewujudkan keluarga sakinah adalah sebagai berikut. Keempat, apa yang diungkapkan Heny Nailuvary mengenai upaya mewujudkan keluarga sakinah adalah sebagai berikut.

Terakhir, apa yang diungkapkan Imroatul Munfaridah tentang upaya yang dilakukan untuk membentuk keluarga sakinah adalah sebagai berikut.

Analisis Terhadap Pandangan Dosen Wanita Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Ponorogo Tentang Konsep Keluarga Sakinah

Hal senada juga diungkapkan Dewi Iriani yang tergabung dalam kelompok akademisi ketika peneliti menanyakan persepsinya terhadap keluarga Sakinah. Ia juga mengatakan, jika sebuah keluarga sakinah, bukan berarti keluarga tersebut tidak memiliki masalah. Konsep keluarga sakinah ini ia mendasarkan pada ayat Al-Quran, yaitu pada surat Al-Baqoroh ayat ke-187 yang berbunyi sebagai berikut:

Meski sama-sama masuk dalam dua klasifikasi wanita karir yang berbeda, dimana Isnatin Ulfah masuk dalam kelompok akademisi dan aktivis di masyarakat, sedangkan Imroatul Munfaridah masuk dalam kelompok akademisi, namun mereka menawarkan pemahaman yang hampir sama tentang keluarga sakinah. Setiap anggota keluarga mempunyai tugas dan hak yang harus dijunjung dan dilaksanakan agar keluarga sakinah dapat terwujud. Imroatul Munfaridah juga mengatakan hal serupa: keluarga sakinah harus memiliki keseimbangan antara hak dan kewajiban suami istri.

Keluarga sakinah tidak dapat dipisahkan dari anggota keluarga yang saling berhubungan, saling membutuhkan.

Analisis Terhadap Upaya dan Peran yang Dilakukan Dosen Wanita Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Ponorogo untuk Mewujudkan

Oleh karena itu, berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan oleh beberapa peneliti di atas, mereka menjelaskan cara pandangnya terhadap upaya dan peran yang dapat dilakukan oleh perempuan profesional dalam mewujudkan keluarga sakinah. Pandangan dosen perempuan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Ponorogo mengenai upaya dan peran mewujudkan keluarga sakinah adalah sebagai berikut. Rahmah Maulidia menjelaskan upaya mewujudkan keluarga sakinah dengan cara menyamakan persepsi ketika ada permasalahan agar permasalahan yang timbul tidak tertunda sehingga cepat terselesaikan.

Peran yang dilakukan Rahmah Maulidia sebagai wanita karir dalam mewujudkan keluarga Sakinah adalah dengan berperan ganda sebagai ibu bagi anak saya dan ayah bagi anaknya. Sedangkan informan kedua, Isnatin Ulfah menjelaskan, upaya membangun keluarga sakinah dilakukan dengan menjaga komunikasi keduanya. Menurut Isnatin Ulfah, peran wanita karir dalam mewujudkan keluarga sakinah adalah menunaikan kewajibannya sebagai seorang istri.

Hasil penelitian selanjutnya diungkapkan oleh Heny Nailuvary, beliau menjelaskan bahwa upaya mewujudkan keluarga sakinah adalah dengan saling memahami karakter dan saling menghargai.

Kesimpulan

Dan peran mereka dalam mewujudkan keluarga sakinah adalah dengan tetap menunaikan kewajibannya di rumah dan terutama kewajiban terhadap anak-anaknya, agar perannya di dalam dan di luar rumah tidak terbengkalai. Bagi sebagian dosen wanita STAIN Ponorogo yang menjalani hubungan jarak jauh dengan suami, mereka menganggap bahwa tugas yang mereka jalankan sebagai ibu dan ayah ketika menjalani hubungan jarak jauh dengan suami bukanlah sebuah beban bagi mereka, melainkan sebuah beban bagi mereka. pemindahan sementara. tugas selama hubungan jarak jauh.

Saran

Azhar dkk berjudul Tempat Lahir Ibu Antara Surga dan Neraka; Peran ibu dalam membesarkan anak. Basyaruddin berjudul Fiqih Wanita (Muslimah); Pakaian dan perhiasan, hormat terhadap wanita dan wanita karir. S}ahih Fiqh As-Sunnah Wa Adillatuhu Wa Taud}ih Mad}ahib Al'Aimmah, diterjemahkan oleh Khairul Amru Harahap dkk.

Referensi

Dokumen terkait

43 suci yang universal dan enternal abadi, tidak mengajarkan doktrin yang kaku, tetapi memiliki ajaran yang elastis untuk dikembangkan sesuai dengan perkembangan itu terlihat pada

undang-undang Perkawinan disebutkan beberapa halangan perkawinan yaitu : 1 Berhubungan darah dalan garis keturunan lurus ke bawah atau ke atas; 2 Berhubungan darah dalam garis

Menurut penjual pete di desa Pulung kecamatan Pulung kabupaten Ponorogo bahwa praktik akad yang digunakan dalam transaksi jual beli pete yaitu menggunakan sistem ijon, yaitu ketika

2 sistem pengupahan makelar hewan di desa Pucangombo Kecamatan Tegalombo Kabupaten Pacitan dapat penulis simpulkan; bahwa, mendapat keuntungan atau upah langsung dari si pemilik

Hal tersebut diungkapkan oleh Ibu Siti Syamsiyah selaku jamaah masjid bahwa: “saya jamaah masjid, jadi ketika pengamalannya, ada beberapa ajaran yang diterapkan dalam kehidupan

Karena itu, melalui pengalamannya berinteraksi dengan orang lain dengan orang tua, saudara dan teman sebaya, anak belajar memahami tentang perilaku mana yang baik, yang boleh dikerjakan

Seperti kasus di Kota Ponorogo dari bulan Januari sampai Juli 2016 data dari Pengadilan Agama Ponorogo menyebutkan 1.103 kasus.Tingginyakasusperceraian di

Dari data diatas dapat penulis simpulkan bahwa antara hukum Islam serta Fatwa DSN dengan praktek yang dilaksanakan pada KJKS Makmur Abadi itu masih belum sesuai menurut hukum Islam,