• Tidak ada hasil yang ditemukan

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN IPA SMP SMP N 1 TANGEN

N/A
N/A
sri suharni

Academic year: 2024

Membagikan "ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN IPA SMP SMP N 1 TANGEN"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN IPA SMP

SMP N 1 TANGEN

I. Rasional Mata Pelajaran

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematik, dan dalam penggunaannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam. Perkembangannya tidak hanya ditandai oleh adanya kumpulan fakta, tetapi oleh adanya metode ilmiah dan sikap ilmiah. IPA merupakan ilmu yang lahir dan berkembang lewat langkah-langkah observasi, perumusan masalah, penyusunan hipotesis, pengujian hipotesis melalui eksperimen, penarikan kesimpulan, serta penemuan teori dan konsep.

Sikap, proses, produk dan aplikasi pada Sains tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran Sains, peserta didik diharapkan dapat mengalami proses pembelajaran secara utuh, sehingga mampu memahami fenomena alam melalui kegiatan pemecahan masalah, metode ilmiah serta dapat meniru cara kerja ilmuwan dalam menemukan fakta baru. Jadi Sains sebagai proses, sikap dan aplikasi dapat dirasakan siswa dalam proses pembelajaran.

Alur tujuan pembelajaran ini dikembangkan dari capaian pembelajaran IPA yang membawa semangat untuk menyediakan ruang di mana peserta didik dapat melatih sikap ilmiah yang akan melahirkan kebijaksanaan dalam diri pelajar. Sikap ilmiah tersebut antara lain keingintahuan yang tinggi, berpikir kritis, analistis, terbuka, objektif, tidak mudah putus asa, tekun, solutif, sistematis, dan mampu mengambil kesimpulan yang tepat.

II. Overview

a. Profil Pelajar Pancasila

Dengan mempelajari IPA secara terpadu, pelajar mengembangkan dirinya sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang terbagi ke dalam dimensi profil berikut:

beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan berakhlak mulia;

berkebinekaan global; bergotong-royong; kreatif; mandiri; dan bernalar kritis.

(2)

Melalui pelajaran IPA dapat mengembangkan dirinya dan dapat:

1. Mengembangkan ketertarikan serta rasa ingin tahu sehingga Peserta didik terpicu untuk mengkaji fenomena yang ada di sekotar manusia, memahami bagaimana alam semesta bekerja dan memberikan dampak timbal-balik bagi kehidupan manusia.

2. Berperan aktif dalam memelihara, menjaga, melestarikan lingkungan alam, mengelola sumber daya alam dan lingkungan dengan bijak.

3. Mengembangkan keterampilan proses inkuiri untuk mengidentifikasi, merumuskan hingga menyelesaikan masalah melalui aksi nyata.

4. Memahami persyaratan-persyaratan yang diperlukan Peserta didik untuk menjadi anggota suatu kelompok masyarakat dan bangsa serta mengerti arti menjadi anggota masyarakat bangsa dan dunia, sehingga dia dapat berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan dirinya dan lingkungan di sekitarnya bertoleransi terhadap sesama dan memliliki wawasan lingkungan yang luas.

5. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep di dalam IPA serta menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

b. Karakteristik Pendidikan IPA

Ada dua elemen utama dalam pendidikan IPA yakni pemahaman IPA dan keterampilan proses (inkuiri) untuk menerapkan sains dalam kehidupan sehari- hari. Setiap elemen berlaku untuk empat cakupan konten yaitu makhluk hidup, zat dan sifatnya, energi dan perubahannya, serta bumi dan antariksa.

Elemen pertama: Pemahaman IPA

Pelajar memiliki kompetensi berpikir ilmiah jika pelajar memiliki pemahaman sains yang utuh. Pemahaman IPA selalu dapat dikaitkan dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS). Oleh karena itu, dalam mencapai kompetensi itu pelajar diharapkan memiliki pemahaman konsep sains yang sesuai dengan cakupan setiap konten dan perkembangan jenjang belajar. Pemahaman ini meliputi kemampuan berpikir sistemik, memahami konsep, hubungan antar konsep, hubungan kausalitas (sebab-akibat) serta tingkat hierarkis suatu konsep.

(3)

Elemen kedua: Keterampilan Proses.

Keterampilan proses adalah sebuah proses intensional dalam melakukan diagnosa terhadap situasi, memformulasikan permasalahan, mengkritisi suatu eksperimen dan menemukan perbedaan dari alternatif-alternatif yang ada, mencari opini yang dibangun berdasarkan informasi yang kurang lengkap, merancang investigasi, menemukan informasi, menciptakan model, mendebat rekan sejawat menggunakan fakta serta membentuk argumen yang koheren (Linn, Davis, & Bell 2004). Proses inkuiri sangat direkomendasikan sebagai bentuk pendekatan dalam pengajaran karena hal ini terbukti membuat siswa lebih terlibat dalam pembelajaran (Anderson, 2002).

Menurut Ash (2000) dan diadopsi dari Murdoch (2015), sekurang-kurangnya ada enam keterampilan proses (inkuiri) yang perlu dimiliki peserta didik, yaitu keterampilan:

1. Mengamati

2. Mempertanyakan dan memprediksi

3. Merencanakan dan melakukan penyelidikan 4. Memproses, menganalisis data dan informasi 5. Mengevaluasi dan refleksi

6. Mengkomunikasikan hasil

(4)

III. Peta Cakupan Konten IPA TERPADU SMP

Kelas 7 Kelas 8 Kelas 9

Hakikat Ilmu Sains, Pengukuran, dan Metode Ilmiah

Struktur dan Fungsi Sel Hewan dan Tumbuhan

Pertumbuhan dan Perkembangan Zat dan Perubahannya Struktur dan Fungsi Tubuh

Makhluk Hidup

Sistem Koordinasi Manusia, Sistem Reproduksi dan Homeostatis Suhu, Kalor dan Pemuaian Usaha dan Energi Tekanan Mekanika: Gerak Lurus dan

Gaya

Getaran dan Gelombang Listrik dan Magnet

Klasifikasi Makhluk Hidup

Unsur, Senyawa, dan Campuran

Reaksi Kimia dan Dinamikanya Ekologi dan

Keanekaragaman Hayati

Struktur Bumi dan Perkembangannya

Genetika dan Hereditas

Bumi dan Tata Surya Isu-Isu Lingkungan

IV. Organisasi Pembelajaran IPA Terpadu SMP Kelas VII

Bab 1 Hakikat Ilmu Sains, Pengukuran, dan Metode Ilmiah Elemen Pembelajaran

IPA Terpadu

Produk Akhir/

Aksi

Indikator Capaian Pembelajaran

Saran Alokasi Waktu (JP)

(1 JP =40 menit) Pemahaman Bermakna

- Apa itu Sains?

- Bagaimana ilmuwan Sains menghasilkan penemuan?

- Merancang percobaan dengan menggunakan metode ilmiah.

- Poster penemuan

Merancang, melakukan dan melaporkan hasil percobaan dengan menggunakan metode ilmiah

Menyebutkan cabang- cabang ilmu Sains disertai bidang yang dipelajari.

• Mendeskripsikan perbedaan

laboratorium IPA dan ruang lainnya.

Merancang percobaan dengan menggunakan

20 JP

(5)

Sains: sejarah, perkembangan, cara kerja dan dampak bagi manusia dan lingkungan.

metode ilmiah.

Melakukan pengukuran dan membaca skala dengan benar.

Mencatat data percobaan dan menyajikan dalam bentuk graik.

• Menulis kesimpulan dari suatu

percobaan.

Bab 2 Zat dan Perubahannya Elemen Pembelajaran

IPA Terpadu

Produk Akhir/

Aksi

Indikator Capaian Pembelajaran

Saran Alokasi Waktu (JP)

(1 JP =40 menit) Pemahaman Bermakna

• Apakah zat itu?

Mengapa zat memiliki sifat yang berbeda- beda?

Bagaimana perubahan wujud dapat terjadi pada zat?

Apakah yang membedakan perubahan isika dan kimia?

Mengapa benda bisa

mengapung atau tenggelam dalam air?

Tindakan nyata berdasarkan percobaan yang dirancang sendiri untuk menginvestgasi faktor yang memengaruhi waktu es meleleh, dikaitkan dengan isu global perubahan iklim khususnya melelehnya es di kutub.

Mendeskripsikan perbedaan keadaan partkel dalam zat padat, cair dan gas sehingga memiliki sifat yang berbeda- beda.

• Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi perubahan wujud dan sifat pada zat.

Mengidentiikasi perubahan zat sebagai perubahan isika atau kimia.

Membandingkan kerapatan zat dalam percobaan.

22 JP

(6)

Keterampilan Proses Merancang percobaan untuk menyelidiki faktor yang

memengaruhi waktu es meleleh.

Bab 3 Suhu, Kalor dan Pemuaian Elemen Pembelajaran

IPA Terpadu

Produk Akhir/

Aksi

Indikator Capaian Pembelajaran

Saran Alokasi Waktu (JP)

(1 JP =40 menit) Pemahaman Bermakna

Apakah

perbedaan antara suhu dan kalor?

Mengapa sebuah benda dapat memuai?

Keterampilan Proses

Menyelidiki termometer gun yang saat ini sedang ramai.

Menggunakan termometer ketka memanaskan sesuatu (masak air misalnya)

Membuat skema kerja termometer manual.

Membedakan pengertan suhu dan kalor.

Menjelaskan

mengapa sebuah besi dapat memuai.

Menjelaskan keuntungan dan kerugian pemuaian dalam kehidupan.

20 JP

Bab 4 Mekanika: Gerak Lurus dan Gaya Elemen Pembelajaran

IPA Terpadu

Produk Akhir/

Aksi

Indikator Capaian Pembelajaran

Saran Alokasi Waktu (JP)

(1 JP =40 menit)

(7)

Pemahaman Bermakna

Bagaimana benda dapat bergerak?

Apakah kalian memahami perbedaan pengertan posisi, jarak, dan kecepatan?

• Dapatkah kalian menyebutkan bentuk-bentuk gaya?

Keterampilan Proses

Menyelidiki konsep gaya pada permainan tradisional mobil- mobilan dari kulit jeruk bali/

mainan tradisional lainnya.

Gaya dorong dan tarik yang membantu petani membajak sawah.

Membuat percobaan Sains sederhana dan

penjelasannya misal alat bajak tanah

sederhana.

• Menjelaskan alasan benda dapat bergerak.

• Menjelaskan perbedaan

pengertan posisi, jarak, dan perpindahan.

Menjelaskan bentuk- bentuk gaya yang ada di sekitar.

20 JP

Cadangan (Ulangan Harian, Pengayaan dan Remidial) 13 JP

TOTAL JAM SEMESTER 1 95 JP

Bab 5 Klasifikasi Makhluk Hidup Elemen Pembelajaran

IPA Terpadu

Produk Akhir/

Aksi

Indikator Capaian Pembelajaran

Saran Alokasi Waktu (JP)

(8)

(1 JP =40 menit) Pemahaman Bermakna

Bagaimana cara membedakan makhluk hidup dan benda tak hidup?

Mengapa makhluk hidup dikelompokkan

?

Bagaimana cara makhluk hidup dikelompokkan

?

Keterampilan proses

Menyelidiki konsep gaya pada permainan tradisional mobil- mobilan dari kulit jeruk bali/

mainan tradisional lainnya.

Gaya dorong dan tarik yang

membantu petani membajak sawah.

Proyek membuat kunci dikotomi (determinasi) untuk

mengklasiikasika n organisme di lingkungan sekitar.

Membedakan makhluk hidup dan benda tak hidup berdasarkan karakteristknya.

Menggunakan kunci dikotomi untuk mengklasiikasikan makhluk hidup.

Menguraikan karakteristk setap kingdom

berdasarkan kunci determinasi.

• Membuat kunci dikotomi

(determinasi) untuk mengklasiikasikan organisme di lingkungan sekitar.

20 JP

Bab 6 Ekologi dan Keanekaragaman Hayat Elemen Pembelajaran

IPA Terpadu

Produk Akhir/

Aksi

Indikator Capaian Pembelajaran

Saran Alokasi Waktu (JP)

(1 JP =40 menit) Pemahaman Bermakna

Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap

Laporan

tentang aktivitas konservasi yang dilakukan oleh kelompok pelajar

Menjelaskan

komponen penyusun suatu ekosistem.

Mengilustrasikan interaksi komponen

22 JP

(9)

suatu organisme?

Bagaimana interaksi antara komponen penyusun suatu ekosistem?

Apa perbedaan keanekaragaman hayat Indonesia dengan di belahan dunia lainnya?

• Bagaimana pengaruh

manusia terhadap ekosistem?

Mengapa harus dilakukan konservasi keanekaragama n hayat?

Keterampilan Proses

Menginvestgasi kebakaran hutan, banjir bandang dan kekeringan di Indonesia selama

20 tahun terakhir.

Konservasi lingkungan dapat mengurangi dampak bencana yang akan terjadi

atau komunitas tertentu (misal sekolah, lembaga pemerintahan, perusahaan, dan lain-lain) untuk memperbaiki kualitas ekosistem.

penyusun ekosistem di lingkungan sekitar dalam bentuk diagram.

Menganalisis perbedaan keanekaragaman hayat di Indonesia dengan di belahan dunia lainnya.

Menguraikan pengaruh manusia terhadap ekosistem.

Menuliskan data pentngnya konservasi lingkungan dalam bentuk sebuah laporan.

Bab 7 Bumi dan Tata Surya

Elemen Pembelajaran Produk Akhir/

Aksi

Indikator Capaian Saran Alokasi

(10)

IPA Terpadu Pembelajaran Waktu (JP) (1 JP =40

menit) Pemahaman Bermakna

Bagaimana sistem di Tata Surya bekerja?

Mengapa bisa terjadi

pergantan hari dan pergantan tahun?

Mengapa bisa terjadi perbedaan waktu dan pergantan musim?

Bagaimana peran Matahari dan Bulan dalam membantu kehidupan di Bumi?

Keterampilan Proses

Menggunakan alur berpikir inkuiri dalam mengumpulkan dan menganalisis data terkait rekomendasi yang

disampaikan.

Memberikan rekomendasi Bumi baru berdasarkan informasi yang dipelajari.

Teks eksplanasi tentang

rekomendasi Bumi baru.

Artkel tentang penggunaan benda langit sebagai

pedoman dalam kehidupan masyarakat.

• Menyebutkan macam- macam benda langit.

Mendeskripsikan perbedaan benda- benda langit.

Mendeskripsikan perbedaan satelit alami dan buatan.

Mendeskripsikan akibat dari

pergerakan Bumi dan benda

langit lain terhadap

fenomena alam di Bumi.

Mengumpulkan informasi untuk mendukung pendapat kondisi benda langit yang paling sesuai untuk kehidupan manusia.

Menjelaskan peranan Matahari dalam kehidupan.

20 JP

Cadangan (Ulangan Harian, Pengayaan dan Remidial) 23 JP

(11)

TOTAL JAM SEMESTER 1 85 JP

(12)

V. Tujuan Pembelajaran IPA

Ruang Lingkup

Materi Kode Tujuan Pembelajaran Profil Pelajar

Pancasila

Alokasi JP KELAS 7

Hakikat ilmu sains, Pengukuran, dan

metode ilmiah

7.1

1. Menyebutkan cabang- cabang ilmu Sains disertai bidang yang dipelajari.

2. Mendeskripsikan perbedaan laboratorium IPA dan ruang lainnya.

3. Merancang percobaan dengan menggunakan metode ilmiah.

4. Melakukan pengukuran dan membaca skala dengan benar.

5. Mencatat data percobaan dan menyajikan dalam bentuk grafik.

6. Menulis kesimpulan dari suatu percobaan

Mandiri Kreatif Bernalar kritis

20 (1 JP = 40 menit)

Zat dan

Perubahannya 7.2

1. Mendeskripsikan perbedaan keadaan partikel dalam zat padat, cair dan gas sehingga memiliki sifat yang berbeda- beda.

2. Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi perubahan wujud dan sifat pada zat.

3. Mengidentifikasi perubahan zat sebagai perubahan fisika atau kimia.

4. Membandingkan kerapatan zat dalam percobaan.

Mandiri Kreatif Bernalar kritis

22 (1 JP = 40 menit)

Suhu, Kalor dan Pemuaian

7.3 1. Membedakan pengertian suhu dan kalor.

2. Menjelaskan mengapa sebuah besi dapat memuai.

Kreatif Bernalar kritis

20 (1 JP =

(13)

3. Menjelaskan keuntungan dan kerugian pemuaian dalam

kehidupan 40 menit)

Mekanika: Gerak

Lurus dan Gaya 7.4

1. Menjelaskan alasan benda dapat bergerak.

2. Menjelaskan perbedaan pengertian posisi, jarak, dan perpindahan.

3. Menjelaskan bentuk- bentuk gaya yang ada di sekitar.

Kreatif Bernalar kritis

20 (1 JP = 40

menit)

Klasiikasi Makhluk

Hidup 7.5

1. Membedakan makhluk hidup dan benda tak hidup berdasarkan karakteristiknya.

2. Menggunakan kunci dikotomi untuk mengklasifikasikan makhluk hidup.

3. Menguraikan karakteristik setiap kingdom berdasarkan kunci determinasi.

4. Membuat kunci dikotomi (determinasi) untuk

mengklasifikasikan organisme di lingkungan sekitar.

Mandiri Kreatif Bernalar kritis

20 (1 JP = 40

menit)

Ekologi dan Keanekaragaman

Hayati

7.6

1. Menjelaskan komponen penyusun suatu ekosistem.

2. Mengilustrasikan interaksi komponen penyusun ekosistem di lingkungan sekitar

3. dalam bentuk diagram.

4. Menganalisis perbedaan keanekaragaman hayati di Indonesia dengan di belahan dunia lainnya.

5. Menguraikan pengaruh manusia terhadap ekosistem.

6. Menuliskan data pentingnya konservasi lingkungan dalam bentuk sebuah laporan

Mandiri Kreatif Bernalar kritis

22 (1 JP = 40

menit)

(14)

Bumi dan Tata

Surya 7.7

1. Menyebutkan macam-macam benda langit.

2. Mendeskripsikan perbedaan benda- benda langit.

3. Mendeskripsikan perbedaan satelit alami dan buatan.

4. Mendeskripsikan akibat dari pergerakan Bumi dan benda 5. langit lain terhadap fenomena alam di Bumi.

6. Mengumpulkan informasi untuk mendukung pendapat kondisi benda langit yang paling sesuai untuk kehidupan manusia.

7. Menjelaskan peranan Matahari dalam kehidupan.

Mandiri Kreatif Bernalar kritis

20 (1 JP = 40 menit)

Total 124

(15)

VI. Alur Capaian Pembelajaran Per Tahun a. Capaian dan Konten Kelas 7

Pada akhir kelas 7, peserta didik menggunakan berbagai alat bantu dalam melakukan pengukuran dan pengamatan serta memerhatikan detail yang relevan dari objek yang diamati. Pada akhir kelas 7 ini juga, peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik dan sifat asam-basa yang diamati. Peserta didik dapat mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan perubahan fisika dan kimia serta memisahkan campuran sederhana. Peserta didik dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup. Peserta didik diharapkan mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui dam memanfaatkan ragam suhu dan kalor (termasuk isolator dan konduktor) gerak dan gaya (force). Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya tentan sistem tata surya untuk menjelaskan fenomena alam yang terjadi. Peserta didik mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat serta menggunakannya untuk mengelompokkan materi (asam-basa) berdasarkan pHnya).

Elemen Pemahaman Sains (IPA)

Peserta didik dapat mengidentifikasi permasalahan, mengajukan pertanyaan dan atau hipotesis serta membuat rancangan penelitian untuk membuktikan hipotesis atau pertanyaan yang diajukan,melakukan pengukuran, menggunakan satuan baku, mengidentifikasi variabel yang perlu diubah, diukur dan dikendalikan penelitiannya secara mandiri.

Peserta didik menggunakan data yang didapatkan untuk mengungkap dan menganalisa pola, tren serta memanfaatkan untuk mengambil kesimpulan secara kreatif

Peserta didik menjelaskan bagaimana modifikasi terhadap metode penelitian dapat meningkatkan kualitas data didapatkan dan menerapkan pengetahuan yang mereka miliki untuk mengevaluasi klaim yang diajukan orang

Elemen Keterampilan Proses (inkuiri)

Pada akhir fase D, Peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati secara mandiri dan

(16)

kreatif

Peserta didik dapat mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan perubahan fisik dan kimia serta me campuran sederhana.

Peserta didik dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel sebagai penyusun makhluk hidup.

Pelajar mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk menemukan keterkait organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tersebut.

Peserta didik memiliki keteguhan dalam mengambil keputusan yang benar

Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya tentang sistem tata surya untuk menjelaskan fenomena alam yang terjadi secara kritis

Nilai dan Laku

Di fase ini, Peserta didik juga melakukan aksi berdasarkan hasil kesimpulan yang diambil, membuat rencana tindakan

mengomunikasikan pengalamannya secara kreatif serta bernalar kritis dan dengan menggunakan bahasa yang tepat (sesuai kondisi) dan mencerminkn sikap toleransi, gotong royong dan kebinekaan global.

Peserta didik menggunakan berbagai simbol berupa diagram, kurva, dan elemen grafis lainnya untuk menjelaska yang mereka lakukan baik dalam bentuk tulisan semi-ilmiah, lisan, media tiga dimensi maupun digital.

Dengan memanfaatkan pemahamannya terhadap konsep IPA yang telah dipelajari, peserta didik mengidentifikasi, merefleksikan dan mendeskripsikan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Cakupan Konten Kelas 7

Hakikat ilmu sains, Pengukuran, dan

metode ilmiah

TP 7.1 Zat dan

Perubahannya TP 7.2

Suhu, Kalor dan

Pemuaian TP 7.3

Mekanika: Gerak

Lurus dan Gaya TP 7.4

Klasiikasi Makhluk

Hidup TP 7.5

Ekologi dan TP 7.6

(17)

Keanekaragaman Hayati

Bumi dan Tata Surya TP 7.7

VII. Pembuatan Materi Ajar

Sudah dibuatkan Materi Ajar Perlu dibuatkan Materi Ajar

7.1, 7.2 7.3, 7.4, 7.5, 7.6, 7.7

VIII. Glosarium

Analogi persamaan atau persesuaian antara dua benda atau hal yang berlainan.

Klasifikasi proses pengelompokkan benda berdasarkan ciri-ciri persamaan dan perbedaan.

Taksonomi

cabang ilmu (dari biologi) yang mendefinisikan kelompok organisme biologis atas dasar kesamaan karakteristik dan memberikan nama untuk kelompok-kelompok tersebut.

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Linn, M. C., Bell, P., & Davis, E. A. (2004). Specific design principles: Elaborating the scaffolded knowledge integration framework. In M. C. Linn, E. A. Davis, & P. Bell (Eds.), Internet environments for science education (p. 315–339). Lawrence Erlbaum Associates Publishers.

Anderson, Ronald. (2002). Reforming Science Teaching: What Research Says About Inquiry.

Journal of Science Teacher Education. 13. 1-12. 10.1023/A:1015171124982.

Murdoch, Kath. 2015. The Power of Inquiry: Teaching and Learning with Curiosity, Creativity, and Purpose in the Contemporary Classroom. Melbourne, Australia. Seastar Education.

Tangen, Juli 2021 Mengetahui

Guru Mata Pelajaran IPA Kepala SMPN 1 Tangen

Tri Wahyuni, S.Pd., M.Pd. Martini, S. Pd

NIP 19710223 199412 2 002 NIP.19830901 201001 2 029

Referensi

Dokumen terkait

guru memanfaatkan media pembelajaran di kelas, para peserta didik akan dapat. belajar melalui sumber belajar yang bervariasi, sehingga diharapkan

  MemahamiMemahami informasi informasi   MenambahMenambah kosakata baru kosakata baru Berbicara Berbicara Peserta didik mampu melafalkanPeserta didik mampu melafalkan huruf,

Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi, mempresentasikan, dan menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi yang dipaparkan; Peserta didik menulis berbagai teks untuk

Dimensi Profil Pelajar Pancasila : Mandiri, Bernalar kritis, kreatif Dekripsi singkat profil peserta didik : Gibran secara percaya diri dan mandiri memiliki kemampuan untuk menyimak

PEMBELAJARAN kompetensi, konten, variasi Pancasila Pelajaran JP ALJABAR Aljabar 1 Peserta didik mampu menjelaskan pengertian variabel, suku, faktor, koefisien dan konstanta Berpikir

Kelas 1 Pada akhir kelas 1, peserta didik dapat mengidentifikasi, menduplikasi, dan mengembangkan pola gambar atau obyek sederhana dan pola bilangan sampai dengan 100 maksimum tiga

Melalui penyampaian materi dan pemberian tugas, peserta didik dapat menjelaskan arti pecahan menggunakan benda konkret atau gambar benda yang dibagi beberapa bagian dengan percaya diri

Etika Pada akhir fase E, peserta didik mendeskripsikan peran nilai-nilai Hukum Kebenaran sebagai pola pikir dalam memaknai fenomena dan masalah kehidupan terkait ilmu pengetahuan dan