7 2.1. Tinjauan Pusataka
Dalam tinjauan pustaka ini penulis mengambil acuan untuk mengembangkan program “Aplikasi Direktori Berbasis Android pada Mall Plaza Indonesia”.
A. Sistem Informasi
Menurut O’Brian dikutip oleh Yakub (2012:17) “Sistem informasi (information system) merupakan kombinasi teratur dari orang-orang, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi”.
B. Android
Menurut Arifianto (2011:1) “Android merupakan perangkat bergerak pada sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis linux”. Sedangakn menurut Hermawan (2011:1) “Android merupakan OS (Operating System) mobile yang tumbuh ditengah OS lainnya yang berkembang dewasa ini”.
C. Database
Menurut Anhar (2010:45) “Database adalah sekumpulan tabel-tabel yang berisi data dan merupakan kumpulan dari field atau kolom. Struktur file yang menyusun sebuah database adalah Data Record dan Field”.
D. MySQL
Menurut Raharjo (2011:21) “MySQL merupakan RDBMS atau (server database) yang mengelola database dengan cepat menampung dalam jumlah sangat besar dan dapat di akses oleh banyak user”.
E. Java
Menurut definisi Sun Microsystem, di dalam buku Rosa dan Shalahuddin (2010:1) “Java adalah nama sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer yang berdiri sendiri (standalone) ataupun pada lingkungan jaringan”.
Java berdiri di atas sebuah mesin penterjemah (interpreter) yang diberi nama Java Virtual Machine (JVM). JVM inilah yang akan membaca kode bit (bytecode) dalam file .class dari suatu program sebagai representasi langsung program yang berisi bahasa mesin. Oleh karena itu bahasa Java disebut sebagai bahasa pemrograman yang portable karena dapat dijalankan pada berbagai sistem
operasi, asalkan pada system operasi tersebut terdapat JVM.
F. PHP
Menurut Sibero (2011:49) “PHP adalah pemrograman interpreter yaitu proses penerjemahan baris kode sumber menjadi kode mesin yang dimengerti komputer secara langsung pada saat baris kode dijalankan”. PHP disebut juga pemrograman Server Side Programming, hal ini dikarenakan seluruh prosesnya dijalankan pada server. PHP adalah suatu bahasa dengan hak cipta terbuka atau yang juga dikenal dengan open source yaitu pengguna data mengembangkan kode fungsi sesuai kebutuhannya.
G. Model Waterfall
Menurut Pressman (2010:39) “model waterfall adalah model klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam membangun software”. Fase model waterfall terdiri dari :
1. Requirements Analysis and Definition
Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian dianalisis dan didefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh software yang akan dibangun.
Hal ini sangat penting, mengingat software harus dapat berinteraksi dengan elemen-elemen yang lain seperti hardware, database, dsb. Tahap ini sering disebut dengan Project Definition.
2. System and Software Design
Proses pencarian kebutuhan diintensifkan dan difokuskan pada software.
Untuk mengetahui sifat dari program yang akan dibuat, maka para software engineer harus mengerti tentang domain informasi dari software, misalnya fungsi yang dibutuhkan, user interface, dsb. Dari dua aktivitas tersebut (pencarian kebutuhan sistem dan software) harus didokumentasikan dan ditunjukkan kepada user. Proses software design untuk mengubah kebutuhan-kebutuhan di atas menjadi representasi ke dalam bentuk “blueprint” software sebelum coding dimulai. Desain harus dapat mengimplementasikan kebutuhan yang telah disebutkan pada tahap sebelumnya. Seperti dua aktivitas sebelumnya, maka proses ini juga harus didokumentasikan sebagai konfigurasi dari software.
3. Implementation and Unit Testing
Desain program diterjemahkan ke dalam kode-kode dengan menggunakan bahasa pemrograman yang sudah ditentukan. Program yang dibangun langsung diuji baik secara unit.
4. Integration and System Testing
Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah komputer, maka desain tadi harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, yaitu ke dalam bahasa pemrograman melalui proses coding. Tahap ini merupakan implementasi dari tahap design yang secara teknis nantinya dikerjakan oleh programmer. Penyatuan unit-unit program kemudian diuji secara keseluruhan (system testing).
5. Operation and Maintenance
Sesuatu yang dibuat haruslah diujicobakan. Demikian juga dengan software. Semua fungsi-fungsi software harus diujicobakan, agar software bebas dari error, dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang sudah didefinisikan sebelumnya.
H. Unified Modeling Language (UML)
Menurut Nugroho (2010:6) ”UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek).” Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami. Antara lain :
1. Use Case Diagram
Menurut Shelly dan Rosenblatt (2012:151) “Use Case Diagram adalah Representasi visual yang mewakili interaksi antara pengguna dan sistem informasi dalam UML”.
2. Activity Diagram
Menurut Satzinger et al (2010:141) “Activity Diagram merupakan sebuah tipe dari diagram workflow yang menggambarkan tentang aktivitas dari pengguna ketika melakukan setiap kegiatan dan aliran sekuensial”.
3. Class Diagram
Menurut Satzinger et al (2012:101) “Class Diagram adalah diagram yang terdiri dari kelas-kelas (sekumpulan objek) dan asosiasi antara kelas”.
4. Sequence Diagram
Menurut Satzinger et al (2012:126). “Sistem Sequence Diagram (SSD) adalah diagram yang menunjukkan urutan pesan antara aktor eksternal dengan sistem selama kasus penggunaan atau skenario”.
I. Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut Sutanta (2011:91) “Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan suatu model data yang dikembangkan berdasarkan objek.” Entity Relationship Diagram (ERD) digunakan untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data kepada pengguna secara logis. Entity Relationship Diagram (ERD) didasarkan pada suatu persepsi bahwa real world terdiri atas obyek-obyek dasar tersebut. Penggunaan Entity Relationship Diagram (ERD) relatif mudah dipahami, bahkan oleh para pengguna yang awam. Bagi perancang atau analis sistem, Entity Relationship Diagram (ERD) berguna untuk memodelkan sistem
yang nantinya, basis data akan di kembangkan. Model ini juga membantu perancang atau analis sistem pada saat melakukan analis dan perancangan basis data karena model ini dapat menunjukkan macam data yang dibutuhkan dan kerelasian antardata didalamnya.
J. Logical Record Structure (LRS)
Menurut Hasugian dan Shidiq (2012:608) memberikan batasan bahwa LRS adalah “sebuah model sistem yang digambarkan dengan sebuah diagram-ER akan mengikuti pola atau aturan permodelan tertentu dalam kaitanya dengan konvensi ke LRS”.
K. Black-Box Testing
Menurut Pressman (2010:495) “Black-Box testing berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak yang memungkinkan engineers untuk memperoleh set kondisi input yang sepenuhnya akan melaksanakan persyaratan fungsional untuk sebuah program”.
2.2. Penelitian Terkait
Berikut kutipan jurnal yang terkait dan mendukung dari permasalahan yang diangkat, seperti:
(Hendra, 2015:18) Permasalahannya adalah terkadang beberapa orang susah mengingat arah rute menuju tempat tersebut. Sehingga beberapa orang membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menemukan kembali tempat itu. Teknologi memegang peran penting di era modernisasi seperti pada saat ini, dimana teknologi telah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan teknologi saat ini telah merambah ke segala aspek kehidupan sehingga saat ini seolah masyarakat telah dimanjakan oleh adanya alat-alat yang dapat memberikan kemudahan dalam aktifitas sehari-hari. Salah satunya adalah Handphone, yang ditandai lahirnya teknologi Smartphone.
(Gia, 2014:240) Dalam pengembangan sistem ini penulis menggunakan bahasa pemrograman Java dan PHP, dimana Java digunakan untuk membangun aplikasi android dan PHP digunakan untuk mengambil data dari server. Metodologi pengembangan sistem yang digunakan adalah metodologi waterfall. Hasil yang didapat adalah aplikasi ini mudah untuk digunakan dan kecepatan proses pada aplikasi cukup cepat sehingga mempermudah proses informasi.