• Tidak ada hasil yang ditemukan

Batu yang sangat keras pun akan kalah dengan rintik Hujan yang selalu menyiraminya apalagi hati yang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Batu yang sangat keras pun akan kalah dengan rintik Hujan yang selalu menyiraminya apalagi hati yang "

Copied!
105
0
0

Teks penuh

Judul Skripsi : Pengaruh Kegiatan Literasi Dasar Terhadap Minat Membaca Siswa Kelas V SD Negeri 33 Buakang Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai. Pengaruh Kegiatan Literasi Dasar Terhadap Minat Baca Siswa Kelas V SD Negeri 32 Buakang Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai.

Gambar          Halaman
Gambar Halaman

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Bagi guru memberikan inspirasi untuk selalu melakukan kegiatan literasi kelas sebelum memulai kegiatan pembelajaran di kelas. Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat digunakan untuk mengembangkan minat membaca siswa di sekolah dasar.

Kajian Pustaka

Literasi Dasar

Literasi dasar yaitu kemampuan mendengarkan, berbicara, membaca, menulis, dan berhitung (count) yang berkaitan dengan kemampuan analitis menghitung, mempersepsi informasi (perceive), mengkomunikasikan dan mendeskripsikan informasi berdasarkan pemahaman dan menarik kesimpulan pribadi. Penguasaan enam keterampilan dasar yang disepakati oleh World Economic Forum pada tahun 2015 sangat penting tidak hanya bagi pelajar tetapi juga bagi seluruh masyarakat.

Minat Baca

Perbedaan penelitian yang dilakukan oleh Nindya Faradina dengan penelitian yang akan saya lakukan adalah sampel penelitiannya berada pada kelas IV, V, VI, sedangkan penelitian yang saya lakukan terfokus pada kelas V dan mempunyai persamaan dengan penelitian yang dilakukan oleh Nindya Faradina. yaitu variabel independen (literasi) dan dependennya (minat membaca) serta menggunakan pendekatan kuantitatif. Perbedaan penelitian yang dilakukan Ranti Wulandari dengan penelitian yang saya lakukan terletak pada teknik analisis datanya (reduksi data dan penyajian deskripsi data), subjek penelitian (kepala sekolah, pustakawan, guru kelas 1 dan siswa kelas 1). dan teknik pengumpulan data (wawancara, observasi dan dokumentasi) dan instrumen penelitian (peneliti sendiri), sedangkan dalam penelitian saya melakukan teknik analisis data (analisis data statistik deskriptif dan analisis data statistik inferensial), subjek penelitian (siswa kelas V), data teknik pengumpulan (pra-kuesioner, perlakuan, pasca-kuesioner) dan instrumen evaluasi (kuesioner). Hal tersebut mempunyai kesamaan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ranti Wulandari yaitu pelaksanaan kegiatan literasi di sekolah.

Jurnal berjudul “Analisis Gerakan Literasi Sekolah Terhadap Minat Membaca Siswa Sekolah Dasar” oleh Aini Salma, Universitas PGRI Semarang. Perbedaan penelitian yang dilakukan Aini Salma dengan penelitian yang saya lakukan terletak pada pendekatan kualitatif, sedangkan penelitian yang saya lakukan menggunakan pendekatan kuantitatif. Perbedaan penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Hilal Hidayat dengan penelitian yang saya lakukan adalah pada teknik pengumpulan datanya (wawancara mendalam terstruktur, observasi, studi dokumentasi) dan penggunaan pendekatan kualitatif, sedangkan penelitian yang saya lakukan melakukan teknik pengumpulan data. (pra-kuesioner, pengobatan). , pasca kuesioner), dan menggunakan pendekatan kuantitatif.

Hal ini mempunyai kesamaan dengan penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Hilal Hidayat mengenai literasi di sekolah dasar.

Kerangka Pikir

Hal tersebut mempunyai persamaan dengan penelitian yang dilakukan oleh Aini Salma pada instrumen penilaiannya yaitu menggunakan angket. Jurnal berjudul “Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Dasar” oleh Muhammad Hilal Hidayat Universitas Negeri Malang. Minat membaca siswa yang masih terkesan rendah tentunya memerlukan suatu upaya yang dapat meningkatkan minat membaca siswa.

Untuk itu melalui Program Gerakan Literasi yang diatur dalam Permendikbud nomor 23 Tahun 2015 tentang pengembangan karakter diharapkan dapat melahirkan generasi gemar membaca dan berakhlak mulia. Sebab dengan membiasakan membaca buku-buku ilmu pengetahuan, inspirasi dan teladan, berarti tidak hanya menjadi generasi yang cerdas dan melek informasi, namun juga dapat membentuk perilaku dan karakter yang baik sesuai dengan Pancasila. Dalam implementasinya, pengaruh gerakan literasi tidak serta merta meningkatkan minat membaca siswa.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti ingin mengetahui sejauh mana pengaruh kegiatan literasi dasar terhadap minat membaca siswa kelas V SD Negeri 32 Buakang Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai.

Hipotesis Penelitian

Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen kuantitatif, suatu metode yang digunakan untuk mengetahui pengaruh suatu perlakuan tertentu terhadap perlakuan lain dalam kondisi terkendali. Dalam penelitian ini digunakan desain praeksperimental karena hanya memasukkan satu kelas sebagai kelas eksperimen yang dilaksanakan tanpa kelompok pembanding. Menurut Sugiyon, metode penelitian eksperimental dapat diartikan sebagai “metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui pengaruh suatu perlakuan tertentu terhadap perlakuan lain dalam kondisi terkendali”.

Dengan demikian, tujuan penelitian eksperimen ini sejalan dengan tujuan penelitian yang akan dilakukan peneliti yaitu untuk mengetahui pengaruh kegiatan membaca dan menulis dasar terhadap minat membaca siswa kelas V SD Negeri 32 Buakang. , Kecamatan Sinjai Timur , Kabupaten Sinjai.

Desain Penelitian

Dalam hal ini populasi adalah suatu wilayah umum yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai jumlah dan ciri-ciri tertentu yang ditentukan oleh peneliti untuk diselidiki dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SD Negeri 32 Buakang Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai yang berjumlah 102 siswa. Apabila besar dan tidak memungkinkan peneliti untuk meneliti semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut.

Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan mengambil subjek bukan berdasarkan strata, random atau wilayah, melainkan berdasarkan tujuan tertentu. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka penentuan sampel dalam penelitian ini diawali dengan pertimbangan bahwa kelas V yang dijadikan sampel dalam penelitian ini terdiri dari 13 siswa, yaitu 6 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan. Pembiasaan ini bertujuan untuk menumbuhkan minat membaca dan kegiatan membaca di kalangan warga sekolah.

Minat membaca adalah suatu kecenderungan dan keinginan atau ketertarikan yang kuat, disertai dengan usaha yang terus-menerus dari seseorang terhadap kegiatan membaca dan diikuti dengan perasaan senang sesuai dengan keinginannya sendiri dan tanpa adanya paksaan atau dorongan dari luar, sehingga seseorang memahami atau memahami apa yang dia baca. membaca dengan dipengaruhi oleh berbagai faktor: psikologis, intelektual dan lingkungan, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada di benak mereka dan mencari informasi yang dianggap perlu.

Tabel 3.1 Keadaan Populasi
Tabel 3.1 Keadaan Populasi

Instrumen Penelitian

Angket yang digunakan adalah angket tertutup yang berisikan indikator-indikator pengaruh kegiatan membaca dan menulis dasar terhadap minat membaca siswa. 9 Saya sudah membaca banyak buku di perpustakaan 10 Saya sudah membaca banyak buku di pojok baca kelas 11 Di waktu senggang saya malas membaca buku. 15 Saya tidak terlalu suka membaca buku pelajaran 16 Saya lebih suka membaca daripada mengerjakan tugas 17 Saya lebih suka membaca daripada bermain-main.

19 Saya selalu membaca buku favorit saya dalam satu hari 20 Saya masih membaca buku di waktu luang.

Teknik Pengumpulan Data

Dalam hal ini peneliti menerapkan kegiatan membaca dan menulis dasar pada siswa kelas V SD Negeri 32 Buakang Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai. Setelah diberikan perlakuan, tindakan selanjutnya adalah memberikan post angket kepada siswa kelas V untuk mengetahui pengaruh kegiatan membaca dan menulis dasar yang telah dilaksanakan.

Teknik Analisis Data

Hasil Analisis Deskriptif

Hasil analisis statistik deskriptif menunjukkan karakteristik sebaran skor kegiatan literasi dasar terhadap minat membaca siswa kelas V penelitian, serta jawaban atas permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian. Skor hasil minat membaca sebelum perlakuan atau pelaksanaan kegiatan literasi dasar pada siswa kelas V SD Negeri 32 Buakang Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai. Selanjutnya ditunjukkan pada Tabel 4.2 di bawah ini, berdasarkan hasil analisis deskriptif skor minat membaca siswa sebelum mendapat perlakuan (pra-kuesioner).

Hasil Minat Membaca Siswa Setelah Perlakuan atau Penerapan Kegiatan Literasi Dasar Pada Siswa Kelas V SD Negeri 32 Buakang Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai. Minat membaca setelah melaksanakan kegiatan literasi dasar yang berkaitan dengan kegiatan membaca, kegiatan menulis, kegiatan berbicara, kegiatan mendengarkan dan kegiatan berhitung. Sesuai dengan kriteria keaktifan kegiatan keaksaraan dasar yang ditetapkan oleh peneliti, siswa dikatakan aktif dalam kegiatan keaksaraan dasar apabila jumlah keaktifan siswa di atas 75% baik pada kegiatan keaksaraan dasar maupun pada rata-rata aktivitas siswa.

Hasil observasi menunjukkan rata-rata aktivitas siswa aktif melakukan kegiatan literasi dasar sebesar 85,8%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa keaktifan siswa dalam kegiatan literasi dasar telah mencapai kriteria aktif.

Tabel  4.1  Data  Siswa  Kelas  V  Sebelum  Diberi  Perlakuan  Kegiatan  Literasi  Dasar
Tabel 4.1 Data Siswa Kelas V Sebelum Diberi Perlakuan Kegiatan Literasi Dasar

Hasil Analisis Data Statistik Inferensial

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah kedua kelompok data mempunyai varians yang sama atau berbeda, dengan nilai signifikansi >0,05, setelah itu data dinyatakan mempunyai varians yang sama (homogen), begitu pula sebaliknya jika signifikansinya sama. nilainya < 0,05, maka data tersebut dinyatakan tidak mempunyai varian yang sama (tidak homogen). Dari Tabel 4.9 dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok data tersebut serupa atau homogen karena nilai signifikansinya lebih besar dari nilai α = 9,05 dengan hasil uji homogenitas 0,939 > 0,05. Paired Samples T-Test merupakan pengujian yang dilakukan terhadap kelompok populasi yang sama, namun mempunyai kondisi data sampel akibat perlakuan tersebut.

Dengan demikian, kegiatan literasi dasar diketahui mempengaruhi minat membaca siswa kelas V SD Negeri 32 Buakang Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai. Pengambilan keputusan uji Paires Sample T-Test didasarkan pada perbandingan nilai signifikansi yaitu diketahui nilai signifikansi sebesar 0,000 karena nilai signifikansi < α (0,000 < 0,05) sesuai dengan dasar pengambilan keputusan pada Uji Paired Sample T-Test juga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima yaitu terdapat pengaruh kegiatan literasi dasar terhadap minat membaca siswa kelas V SD Negeri 32 Buakang Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai.

Tabel  4.8  di  atas  menunjukkan  bahwa  nilai  signifikansi  yang  diperoleh  pada  pretest  dan  posttest  yaitu  0.200
Tabel 4.8 di atas menunjukkan bahwa nilai signifikansi yang diperoleh pada pretest dan posttest yaitu 0.200

Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kegiatan literasi dasar terhadap minat membaca siswa kelas V SD Negeri 32 Buakang Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai. Hasil penelitian ini menunjukkan gambaran data yang diuraikan mengenai pengaruh kegiatan literasi dasar terhadap minat membaca siswa kelas V SD Negeri 32 Buakang Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai. Hasil observasi peneliti menunjukkan bahwa siswa kelas V SD Negeri 32 Buakang Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai mempunyai keterampilan yang berbeda-beda dalam mengidentifikasi kata.

Dari penerapan kegiatan literasi dasar pada siswa kelas V SD Negeri 32 Buakang Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai terlihat dari hasil pasca angket hasilnya lebih tinggi dibandingkan pra angket. Keadaan tersebut memberikan gambaran bahwa kegiatan literasi dasar berpengaruh terhadap minat membaca siswa kelas V SD Negeri 32 Buakang Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa kegiatan literasi dasar berpengaruh terhadap minat membaca siswa kelas V SD Negeri 32 Buakang Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai.

Dengan demikian dapat diketahui adanya pengaruh kegiatan literasi dasar terhadap minat membaca siswa kelas V SD Negeri 32 Buakang Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai.

Saran

Pengaruh Program Gerakan Literasi terhadap Minat Membaca Siswa di SD Islam Terpadu Muhammadiyah An-Najah. Panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Menengah: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tesis, Pengaruh program literasi sekolah terhadap minat membaca siswa di SMA Negeri 2 Gadingrejo Tahun Pelajaran, diakses 26 Januari 2020).

Jurnal, Implementasi Kebijakan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Dasar Islam Terpadu Internasional Lukman Al-Hakim.

Gambar

Gambar          Halaman
Gambar 2.1 Kerangka Pikir
Gambar 3.1 Desain penelitian  Keterangan:
Tabel 3.1 Keadaan Populasi
+7

Referensi

Dokumen terkait

PERNYATAAN KEASLIAN SKIRIPSI Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Nurfitri Handayani NIM : 10 4204 034 Jurusan : Pendidikan Luar Sekolah Judul Skripsi : Pengaruh