Buku ini kami persembahkan untuk mahasiswa Program Studi Sarjana Arsitektur Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. 60 Gambar 4.7 Pembangunan Sungai Chongyecheon di Seoul merupakan bentuk restorasi kawasan sungai yang sebelumnya ditutup oleh jalan raya.
Deskripsi Singkat
Relevansi
Capaian Pembelajaran
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
Sub-Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (Sub-
Indikator
Dari urbanisasi hingga morfologi kota dalam mencari perkembangan tata ruang kota yang beragam, Semarang: Badan Penerbit UNDIP. Transportasi berkelanjutan ditujukan untuk menciptakan pusat perkotaan yang produktif (ekonomis) dan sehat (lingkungan dan sosial).
CAKUPAN PERANCANGAN ARSITEKTUR
Pendahuluan
- Deskripsi Singkat
- Relevansi
- Capaian Pembelajaran
- Petunjuk Pembelajaran
Siswa mampu menjelaskan kembali konsep dan pemahaman yang diberikan dalam bentuk penjelasan tertulis atau diskusi kelas. Tugas dengan memberikan tugas kelompok kepada siswa untuk mengamati contoh-contoh ruang kota, menggunakan teori desain kota untuk menganalisis kaitannya dengan konsep pemecahan masalah yang akan dipilih untuk desain ruang wilayah.
Penyajian
- Uraian
- Latihan
Faktor penarik urbanisasi di Indonesia disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi yang pesat dan berkembangnya lapangan kerja dalam berbagai kegiatan di kota serta pesatnya pembangunan sarana dan prasarana. Saat ini, sebagian besar penduduk perkotaan tinggal di kota-kota di Jawa dan Sumatera; Sedangkan di luar Pulau Jawa, kota mendominasi peta perkotaan di Indonesia.
Penutup
- Rangkuman
- Test Formatif
- Umpan Balik
- Tindak Lanjut
- Kunci Jawaban Test Formatif
Pilar sosial meliputi kehidupan sosial, budaya, sejarah, dan nilai-nilai kemanusiaan yang mengedepankan penghayatan dan penguatan serta pelestarian identitas budaya bangsa. Program-program sektoral diharapkan berorientasi pada pembangunan berkelanjutan, yang mengacu dan melengkapi program-program entitas perkotaan secara terpadu. Jika jawaban Anda lebih dari 80% mirip dengan jawaban tes formatif di akhir kursus ini, maka Anda dapat memberikan nilai penuh untuk setiap soal.
Apabila nilai tes formatif mahasiswa masih kurang dari 60, harap mempelajari materi topik ini dengan lebih cermat, dan mendiskusikan hal-hal yang kurang dipahami dengan dosen atau sesama mahasiswa. Desain arsitektur perkotaan berkaitan dengan disiplin ilmu lain seperti desain, perencanaan, transportasi, lanskap, sosial budaya, dll. Jawaban pertanyaan 2: Permasalahan kota berkelanjutan di Indonesia merupakan permasalahan pembangunan perkotaan yang berdasarkan pada prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan, antara lain :.
The spatial concepts of cultural heritage village after a tourism development: a case study of Kadilangu Demak Indonesia, Journal of Architecture and Urbanism Vol.
KOTA BERKELANJUTAN
Pendahuluan
- Deskripsi Singkat
- Relevansi
- Capaian Pembelajaran
- Petunjuk Pembelajaran
Penyajian
- Uraian
- Latihan
Topik ini dipelajari dengan menggunakan metode pengajaran untuk menjelaskan dan menjelaskan pengertian, prinsip dasar dan ciri-ciri desain perkotaan berkelanjutan dalam skala makro hingga meso. Kota berkelanjutan dirancang dengan mempertimbangkan dampak lingkungan; dan juga warga berkomitmen untuk meminimalkan kebutuhan energi, air, makanan dan air limbah, polusi udara dan polusi air; kota yang dapat memenuhi kebutuhan pangannya sendiri dengan meminimalkan ketergantungan terhadap wilayah pedesaan di sekitarnya. Transportasi berkelanjutan bertujuan untuk mengurangi ketergantungan kota terhadap penggunaan energi fosil (emisi CO2) dengan mengoptimalkan penggunaan moda transportasi (massal) yang ramah lingkungan.
Fokus utama kota Seattle untuk keberhasilan kota berkelanjutan adalah sistem transportasi ramah lingkungan, energi alternatif (pembangkit listrik tenaga air), Seattle Climate Action Program dan Seattle Climate Partnership (jawaban terhadap isu pemanasan global). Dari tahun ke tahun, hingga tahun 2004, kebutuhan konsumsi air bersih meningkat tajam hingga mencapai 52.000 juta liter, sedangkan produksi air bersih hanya mencapai 8.000 juta liter. Dengan kekayaannya dari bisnis minyak, Uni Emirat Arab menghabiskan banyak uang untuk mengimpor air bersih dari Al Khor, dan program teknologi desalinasi air laut pada air mineral/air tawar.
Ini adalah kota yang dirancang untuk mengurangi dampak lingkungan dari pencemaran air, tanah dan udara, kota yang mengembangkan komunitas yang berkomitmen untuk mengurangi kebutuhan energi, air, makanan dan air limbah, polusi udara dan air; kota yang dapat memenuhi kebutuhan pangannya sendiri dengan mengurangi ketergantungan terhadap wilayah pedesaan sekitarnya; sebuah kota yang dapat memenuhi kebutuhan energinya dengan energi dari sumber yang mudah terbarukan.
Penutup
- Rangkuman
- Tes Formatif
- Umpan Balik
- Tindak Lanjut
- Kunci Jawaban Test Formatif
Kota yang tidak bisa meminimalkan jejak ekologis (kurangnya pemenuhan kebutuhan mandiri, dampak teknologi, terganggunya ekologi). Jika jawaban Anda lebih dari 80% konsisten dengan jawaban tes formatif di akhir topik ini, Anda dapat memberikan nilai penuh untuk setiap pertanyaan. Bagi siswa yang mempunyai nilai tes formatif kurang dari 60, dipersilakan untuk mempelajari lebih lanjut materi topik tersebut dan berdiskusi dengan guru dan siswa peserta lainnya mengenai materi apa saja yang belum dipahami.
Anda kemudian diajak untuk mencoba kembali menjawab tes formatif sehingga mendapatkan skor cukup lebih dari 60. Perencanaan dan desain berkelanjutan, pemerintah dan masyarakat bersama-sama mengawal kebijakan perkotaan berkelanjutan sebagai pedoman pembangunan. Penerapan LEED (Leadership in Energy & Environmental Design) pada bangunan gedung, yang meliputi: (1) pemanfaatan lokasi yang berkelanjutan, (2) penerapan penggunaan air yang efisien, (3) energi dan udara, pemanfaatan lahan hijau yang ramah lingkungan. bahan, dan (4) lingkungan manajemen mutu yang berkelanjutan.
Transportasi Ramah Lingkungan, Seattle mengembangkan transportasi umum ramah lingkungan, fokus pada efisiensi bahan bakar, emisi, berorientasi ekosistem, penghijauan, daur ulang dan pencegahan limbah, konservasi energi dan air, serta desain berkelanjutan.
KONSEP SMART CITY & NEW
Pendahuluan
- Deskripsi Singkat
- Relevansi
- Capaian Pembelajaran
- Petunjuk Pembelajaran
Penyajian
- Uraian
Prinsip Tiga: Teknologi tepat guna mendorong material konstruksi, teknik, sistem infrastruktur dan manajemen konstruksi yang sesuai dengan kapasitas masyarakat, kondisi geoklimatik, sumber daya lokal dan investasi modal yang sesuai. Mempromosikan keseimbangan konsumsi sumber daya seperti energi, waktu dan sumber daya fiskal, dengan kinerja terencana dalam hal kenyamanan, keselamatan, keamanan, akses, kepemilikan, produktivitas dan kebersihan. Daerah yang padat menghasilkan sistem perkotaan yang lebih efisien, memberikan layanan dengan biaya satuan yang lebih rendah untuk setiap warga.
Terdiri atas komponen-komponen (sama seperti pembangunan konvensional) yang dirangkai secara lebih terpadu, dalam bentuk suatu komunitas yang utuh. Keanekaragaman dan kepadatan perumahan yang lebih besar, perumahan yang lebih terjangkau (unit yang lebih kecil). Pembangunan lebih kompak, sinergi penggunaan lahan (misalnya warga menyediakan pelanggan bagi retail yang memberikan fasilitas bagi warga).
Bangunan-bangunan yang lebih padat, perumahan, toko-toko dan layanan-layanan ditempatkan berdekatan untuk membuat berjalan kaki menjadi lebih mudah, untuk memungkinkan penggunaan layanan dan sumber daya yang lebih efisien, dan untuk menciptakan tempat tinggal yang lebih nyaman dan menyenangkan.
Penutup
- Rangkuman
- Test Formatif
- Umpan Balik
- Tindak Lanjut
- Kunci Jawaban Test Formatif
Topik diskusi ini akan mengkaji revitalisasi perkotaan, dari aspek kebijakan pemerintah, dan melanjutkan implementasi di lapangan, baik di Indonesia maupun di luar negeri, Urban Revival – Urban Renewal; Pendekatan Urban Renewal dapat dilakukan dengan memperhatikan perkembangan sosial budaya masyarakat, dengan memanfaatkan semaksimal mungkin potensi yang ada, dengan mengembangkan kualitas ekosistem, mengembangkan kualitas fasilitas, serta pembangunan berkelanjutan. mendekati. Kasus yang terjadi di kota Seoul adalah pelestarian saluran-saluran sungai (stream) di dalam kota bertembok tersebut (gambar 4.3), yang tetap dijaga dan dilestarikan hingga saat ini, sehingga menjadi sumber air untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar. . .
Am Seoul (Gambar 4.6.) dibangun pada tahun 1957 sebagai bentuk rehabilitasi kawasan yang mengalami degradasi akibat Perang Dunia II. Misalnya saja pembangunan Sungai Chongyecheon di Seoul (Gambar 4.7) yang dilakukan pada tahun 2018 sebagai bentuk restorasi kawasan sungai yang sebelumnya ditutup oleh jalan raya, namun kemudian disadari hal tersebut tidak menyelesaikan masalah. , sehingga pada akhirnya jalan layang tersebut dibongkar dan sungai tersebut dikembalikan fungsinya dan sebagian disesuaikan dengan fungsi baru sebagai ruang publik dan perwakilan. Konsep peremajaan kota atau urban reform atau regenerasi perkotaan kota hendaknya memperhatikan keseimbangan aspek sosial budaya dan ekonomi serta mengedepankan konsep pembangunan berkelanjutan yang berbasis pada potensi lokal.
Prinsip pembaharuan perkotaan meliputi empat aspek yaitu ekonomi, sosial, budaya dan fisik.
REGENERASI PERKOTAAN (URBAN
Pendahuluan
- Deskripsi Singkat
- Relevansi
- Capaian Pembelajaran
- Petunjuk Pembelajaran
Pengantar Urban Regenerasi atau dikenal juga dengan istilah Urban Rejuvenation akan memberikan pemahaman umum kepada mahasiswa tentang berbagai pilihan penyelesaian permasalahan perencanaan kota dengan memberikan landasan bagi mahasiswa dalam merencanakan ruang kota hingga menyajikan solusi yang tepat terhadap permasalahan yang ada. Metode pembelajaran ini berkaitan dengan pencapaian kompetensi dasar, yaitu pengenalan pembelajaran dari contoh perkotaan di lapangan melalui tugas individu atau kelompok.
Penyajian
- Uraian
Misalnya Istana Gyeongbokgung di Seoul yang merupakan istana terpenting dan terbesar pada Dinasti Joeson yang nampaknya masih ada hingga saat ini sebagai hasil rekonstruksi yang dilakukan oleh pemerintah Korea Selatan. Rehabilitasi adalah kegiatan memulihkan fungsi struktur fisik suatu lingkungan akibat kerusakan, penurunan kualitas dan kualitas fisik. Renovasi adalah kegiatan mengubah atau menyesuaikan satu atau lebih bagian lingkungan dan/atau bangunan untuk meningkatkan kapasitas fungsi permanen atau fungsi baru.
Revitalisasi merupakan tindakan peningkatan kawasan fungsional suatu kota untuk meningkatkan nilai ekonomi tanpa menimbulkan perubahan pada struktur fisik. Reklamasi adalah eksploitasi dan peningkatan kegunaan dan nilai ekonomi suatu kawasan yang belum dimanfaatkan (bekas lahan pertambangan, rawa, lahan kualitas rendah. Kegiatan konservasi dapat berupa konservasi sekaligus melakukan pembangunan atau pengembangan. , restorasi, replikasi, rekonstruksi, revitalisasi dan atau penggunaan fungsi baru dari aset sebelumnya (Laretna T. Adishakti).
Revitalisasi adalah upaya untuk merevitalisasi suatu kawasan atau sebagian kawasan yang dahulunya vital/bersemangat namun kemudian mengalami kemunduran/degradasi.
Penutup
- Rangkuman
- Test Formatif
- Umpan Balik
- Tindak Lanjut
- Kunci Jawaban Test Formatif
Upaya melestarikan suatu kawasan dengan mengganti sebagian atau seluruh unsur lama dengan unsur baru. Menuju konservasi berkelanjutan terhadap bangunan cagar budaya; Kombinasi pemetaan digital dan pemetaan arsitektur Omah Pencu di kawasan sejarah Kudus Kulon, Jurnal Teknik. Model Perancangan Perkotaan Lingkungan Baru Laminar Padat untuk Kota-Kota di Indonesia, Prosiding Konferensi Inta, Yogyakarta: Universitas Duta Wacana Cristian.
Atiek Suprapti, MT., adalah Guru Besar Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro dengan pengalaman mengajar di bidang desain arsitektur, tata kota, permukiman, arsitektur pusaka dan arsitektur vernakular, sejak tahun 1988 hingga saat ini. Sebelum bergabung dengan UNDIP, beberapa proyek perencanaan dan perancangan kota, termasuk Perencanaan & Perencanaan Gedung, telah dilaksanakan di tingkat kota, sub-regional, dan regional. Lingkungan Hidup (RTBL) dan Rencana Umum Tata Ruang (RUTRK) beberapa kota di Jawa Tengah, Rencana Umum Tata Ruang Kabupaten Boyolali, Kabupaten Magelang, Kabupaten Tegal, RTRW sub-regional Subosuko Jawa Tengah, RTRW sub-regional Gelangmanten, strategi pembangunan daerah perkotaan, dll. .
Sejak tahun 2016 hingga sekarang, beliau menjabat sebagai Ketua Program Doktor Ilmu Arsitektur dan Perencanaan Kota, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik UNDIP.