Latar Belakang Masalah
Berdasarkan data tanah wakaf di seluruh Indonesia, menurut status dan persentase menunjukkan jumlah yang sangat besar. Yang menyebabkan tanah wakaf kembali menjadi wakif dengan sistem mediasi sengketa yang digunakan pengadilan agama untuk menyelesaikannya.
Rumusan Masalah
Bagaimana proses mediasi sengketa wakaf Yayasan An-Nur di Pengadilan Agama Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat. Bagaimana efektivitas mediasi dalam penyelesaian sengketa wakaf Yayasan An-Nur di Pengadilan Agama Aliwang Kabupaten Sumbawa Barat.
Ruang Lingkup dan Setting Penelitian 1. Ruang Lingkup Penelitian
Telaah Pustaka
Asy'ariah Mandar'' menangani sengketa tanah untuk mengetahui status tanah yang menjadi sengketa antara Yayasan Darud Da'wah wal Irsyad (PB-DDI) dengan Universitas Asy'ariah Mandar Kabupaten Polewali Mandar Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Universitas Asy'ariah Mandar, mereka menolak untuk melaksanakan keputusan (penegakan) sengketa tanah dan proses penegakan Persamaan dengan penelitian yang dilakukan peneliti adalah penanganan sengketa tanah dengan perbedaan terkait sengketa tanah pribadi dan peneliti menangani sengketa tanah wakaf.
Kerangka Teori
Pasal 1338 KUHPerdata (KUHPdt) berbunyi: Semua perjanjian yang dibuat menurut undang-undang berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya. Perjanjian ini tidak boleh ditarik balik kecuali dengan persetujuan kedua-dua pihak atau atas sebab-sebab yang diperuntukkan oleh undang-undang. 26 Undang-undang Pengurusan Zakat dan Wakaf, (Bandung; Fokus Media, 2012), hlm. 29. . hakikatnya serta sifatnya, dan faedahnya.27 Dalam pengertian istilah, ia dinamakan menahan kerana wakaf itu ditahan daripada kerosakan, penjualan, derma dan segala perbuatan yang tidak sesuai dengan tujuan wakaf tidak. . .
Dengan demikian, perubahan benda wakaf pada prinsipnya dapat dilakukan sepanjang memenuhi syarat-syarat tertentu dan mengemukakan alasan-alasan yang ditentukan oleh undang-undang yang berlaku. Sebelum hukum (kanun) ada, hakim di pengadilan agama di berbagai tingkatan menggunakan pendapat ulama yang dilestarikan dalam kitab-kitab fikih. Untuk menjamin kepastian hukum perlu adanya peraturan atau undang-undang yang dapat meminimalisir perbedaan pendapat UU No. 17 Tidak.
Konstitusi; kedua, cakupan benda wakaf yang semula terbatas pada tanah dan benda (empiris, konkrit) diperluas menjadi benda tidak berwujud (termasuk hak); ketiga, untuk menggerakkan wakaf sebagai alat mewujudkan kesejahteraan masyarakat, pemerintah memperluas aparat penegak hukum wakaf, termasuk pembentukan Badan Wakaf Indonesia.
Metode Penelitian
120 . sengketa tanah wakaf Yayasan An-Nur Desa Seloto Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat yang diteliti b) Observasi yang menjadi objek observasi dalam penelitian ini adalah pola perilaku masyarakat atau fakta sosial yang terjadi mengenai tanah wakaf kasus sengketa Yayasan An-Nur di Desa Seloto, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat. Dalam penelitian ini sumber data sekunder adalah dokumen-dokumen yang menjadi penguat atau data pendukung terkait kasus sengketa tanah wakaf yang terjadi di Desa Seloto Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat. Pengamatan peneliti dalam penelitian ini meliputi pengamatan langsung terhadap kasus sengketa tanah wakaf.
Hal ini bertujuan agar peneliti memahami dan memperdalam kasus sengketa tanah wakaf yang terjadi di Desa Seloto Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data induktif, yaitu berdasarkan prosedur logis yang dimulai dari dimensi tertentu sebagai hasil observasi dan diakhiri dengan kesimpulan hipotetik umum (pengetahuan baru) dan keefektifan tanah wakaf Yayasan An-nur. kasus sengketa di Desa Seloto, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat.
Sistematika Penulisan
Bab ini menjelaskan tentang konteks penelitian, fokus kajian, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup dan lingkungan penelitian, tinjauan pustaka, metodologi penelitian dan sistematika skripsi. Dalam bab ini peneliti memaparkan tentang gambaran umum atau profil Pengadilan Agama Taliwang, Struktur Organisasi, Visi dan Misi, Landasan Hukum, Sejarah Pembentukan, Foto Gedung Pengadilan Agama Taliwang. Pada poin berikut penulis memaparkan faktor-faktor penyebab sengketa tanah wakaf di Yayasan An-Nur Desa Seloto Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat.
Bab ini memaparkan permasalahan yang menjadi fokus kajian penelitian efektivitas mediasi sengketa tanah di Pengadilan Agama Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat. Kesimpulan adalah jawaban dari masalah atau rumusan masalah pada bab pendahuluan sesuai dengan pokok bahasan.
Gambaran Umum Pengadilan Agama Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat
- Peta Wilayah Hukum Pengadilan Agama Taliwang
- Keadaan Iklim
- Wilayah Administrasi
- Struktur Organisasi Pengadilan Agama Taliwang
- Dasar Hukum Pembentukan Pengadilan Agama 50
- Sejarah Pembentukan Pengadilan Agama Taliwang a. Berdirinya Pengadilan Agama Taliwang
- Foto gedung Pengadilan Agama Kabupaten Sumbawa Barat
Dasar hukum pendirian Pengadilan Agama Taliwang adalah Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2011 tanggal 24 Februari 2011 tentang Pendirian Pengadilan Agama, sedangkan peresmiannya dilakukan pada hari Rabu tanggal 16. November 2011 oleh Yang Mulia Bpk. Ketua Mahkamah Agung Rl. Pada tahun 2011 berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2011 tanggal 24 Februari 2011 tentang pendirian Peradilan Agama, Peradilan Agama Taliwang resmi dibentuk, sedangkan peresmian operasionalnya dilakukan pada hari Rabu, 16 November. 2011 oleh Yang Mulia Bpk. Ketua. Selanjutnya Ketua Pengadilan Agama Taliwang melantik Pejabat Eksekutif di bawahnya yaitu pada hari Kamis tanggal 1 Desember 2011 pejabat yang dilantik adalah Drs.
Sebagai Sekretaris/Sekretaris dan Hakim serta pejabat lainnya di Pengadilan Agama Taliwang dengan bertempat di Pengadilan Agama Taliwang; Sebagai Pengadilan Agama yang baru berdiri pada tahun 2011, sejak tahun 2011 hingga saat ini, Pengadilan Agama Taliwang masih menempati/meminjam Balai Sidang Pengadilan Negeri Sumbawa Besar.
Faktor Penyebab terjadinya konflik wakaf di Yayasan An-Nur Desa Seloto Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat
Setelah sekian lama pondok pesantren dijadikan sebagai tempat belajar agama, akhirnya pada tahun 1995 dikembangkan menjadi madrasah dari tingkat Ibtidaiyah sampai tingkat Aliyah yang terletak di taman pendidikan Islam tarbiatul Mualimin Wal Mualimat Pondok Pesantren Al- Manar terletak yang setelah dibangun pada tahun 1972 dan dengan adanya negara wakaf ini, perkembangan pesantren semakin baik. Nadzir ingin lebih mengembangkan tanah wakaf yang dibangun oleh madrasah dan pondok pesantren, karena selama bangunan tersebut dibangun belum tersentuh oleh pemerintah atau organisasi Muhammadiyah, padahal pesantren ini berada di bawah naungan Yayasan Muhammadiyah . Sehingga akhirnya gugatan penyalahgunaan tanah wakaf Pondok Pesantren Yasan An-Nur Al-Manar yang seharusnya menjadi kewenangan Yayasan Muhammadiyah di bawah naungan organisasi Muhammadiyah, dibatalkan dan menggunakan larangan keluarga. - sistem mediasi hukum (konsultasi).
Permasalahan kasus di atas menunjukkan efektivitas mediasi konflik kasus tanah wakaf di Yayasan An-Nur Desa Seloto Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat masih belum efektif, karena proses pelayanan, waktu pihak penggugat dan pihak juga hambatan terkecil. Proses Mediasi Sengketa Tanah Wakaf Yayasan An-Nur di Desa Seloto Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat.
Proses Mediasi Sengketa Tanah Wakaf Yayasan An-Nur di Desa Seloto Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat
Efektivitas proses mediasi belum terasa, dan dilihat dari tingkat keberhasilannya, sejauh ini kasus sengketa tanah wakaf Yayasan An-nur yang berlokasi di Desa Seloto Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat , masih . berlanjut dan belum menemukan titik temu. Sehingga menurut penulis ada beberapa faktor yang menyebabkan proses mediasi sengketa tanah warisan Yayasan An-nur tidak berjalan mulus. Mengingat peran mediator, mediator memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan efektivitas proses penyelesaian sengketa tanah wakaf Yayasan An-nur di Desa Seloto Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat.
Tingkat kasusnya sangat rumit sehingga proses mediasi tidak berjalan efektif, hal ini dikarenakan nazir/ahli waris marah karena adanya penyelewengan ikrar wakaf oleh Yayasan Desa An-nur Seloto. Efektifitas Mediasi Sengketa Tanah Wakaf Yayasan An-Nur di Pengadilan Agama Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat.
Efektifitas Mediasi Sengketa Tanah Wakaf Yayasan An-Nur Di Pengadilan Agama Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat
Ketiga, budaya hukum, berkenaan dengan sikap dan nilai terhadap hukum, sikap ini berkaitan dengan sikap budaya secara umum. Perma Nomor 1 Tahun 2016 tentang Tata Cara Mediasi di Pengadilan merupakan salah satu unsur yang mempengaruhi efektifitas mediasi di Pengadilan Agama Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat. Budaya hukum (Legal culture) berkaitan dengan sikap dan nilai terhadap hukum, sikap ini berkaitan dengan sikap budaya secara umum.
Penulis menemukan bahwa faktor dominan yang melatarbelakangi tidak efektifnya mediasi sengketa tanah wakaf di Yayasan An-nur yang ditangani oleh Pengadilan Agama Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat adalah kurangnya kesadaran akan pentingnya perdamaian antara para pihak. . Analisis Faktor-Faktor Penyebab Sengketa Tanah Yayasan Wakaf An-Nur di Desa Seloto Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat.
Analisis Faktor Penyebab Sengketa Tanah Wakaf Yayasan An-Nur di Desa Seloto Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat
Sehingga menurut penulis, apa yang dilakukan para ahli waris Nazhir/Nazir dan Yayasan Muhammadiyah Desa Seloto dengan memilih jalur mediasi sudah sesuai dengan yang dianjurkan dalam prinsip syariat Islam, mengingat prinsip Islam sangat dianjurkan bagi pihak yang bersengketa. mengikuti jalur mediasi untuk menyelesaikan sengketa, sengketa. Menempuh jalur mediasi akan memberikan kesempatan bagi para pihak untuk memikirkan cara terbaik untuk menyelesaikan sengketa. 30 Tahun 1999 Pasal 6, yaitu apabila para pihak yang bersengketa tidak dapat mencapai kesepakatan dengan bantuan mediator, maka para pihak dapat menghubungi badan arbitrase atau badan alternatif penyelesaian sengketa untuk menunjuk mediator.
Selanjutnya budaya hukum yaitu para pihak yang bersengketa ahli waris Nazhir dan Yayasan An-Nur Desa Seloto Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat lebih mengutamakan penyelesaian sengketa melalui musyawarah daripada penyelesaian sengketa melalui lembaga, karena pada satu pihak Namun biayanya banyak, yaitu dengan Jika Anda tidak membayar biaya, Anda harus menghubungi lembaga penyelesaian sengketa, karena itu perselisihan akan memakan waktu lama sehingga mediasi tidak mencapai kesepakatan. Idealnya, jika ahli waris Nazhir dan Yayasan An-Nur di Desa Seloto Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat tidak dapat mencapai kesepakatan, maka para pihak akan menghubungi lembaga arbitrase atau lembaga alternatif penyelesaian sengketa untuk menunjuk mediator agar sengketa dapat diselesaikan. terselesaikan. diselesaikan dengan cepat.
Analisis Proses Mediasi Sengketa Tanah Wakaf Yayasan An-Nur
Kemudian Yayasan An-Nur di Desa Seloto, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat meyakini, jika madrasah itu akan dibongkar, ya sudah. Takdir Rahmadi berpendapat dalam bukunya “Mediasi Penyelesaian Sengketa Melalui Pendekatan Konsensus” bahwa mediasi hanya dapat dilakukan secara efektif jika para pihak memiliki keinginan untuk menyelesaikan sengketa secara bersama-sama. Ketimpangan kekuatan partai Berdasarkan temuan bahwa ahli waris Nazhir merasa partainya dominan atau kuat, ahli waris Nazhir mengatakan mau tidak mau bangunan madrasah itu jika perlu dibongkar sebaiknya secepatnya dipindahkan. . dan jika Yayasan An-Nur Desa Seloto Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat tidak mengindahkan maka ahli waris Nazhir akan melaporkannya ke pihak berwajib (Polri).
Ruang pertemuan mediasi yang tidak mendukung Menurut Moore yang dikutip dari Takdir Rahmadi dalam bukunya yang berjudul “Mediasi Penyelesaian Sengketa Melalui Pendekatan Konsensus” menjelaskan bahwa idealnya untuk menyelenggarakan proses mediasi diperlukan tiga jenis ruangan, yaitu ruang tunggu, ruang pertemuan lengkap untuk para pihak (joint session), dan ruang untuk. Dari segi efisiensi waktu, sebenarnya mediasi sengketa tanah wakaf di Yayasan An-Nur Desa Seloto Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat telah dilaksanakan sejak tanggal 15 Januari 2016 sampai dengan tanggal 25 Januari 2018 dan seperti yang kita ketahui sengketa kasus masih tertunda sekarang kemudian lag dan belum menemukan kepastian yang ideal, harus ada kesepakatan para pihak untuk mengambil mediasi dalam batas waktu tertentu.
Analisis Efektifitas Mediasi Sengketa Tanah Wakaf Yayasan An-Nur Di Pengadilan Agama Taliwang
Kedua, muatan hukum, dalam hal ini Perma No. 1 Tahun 2016 tentang tata cara mediasi di pengadilan. Ketiga unsur tersebut dapat dijadikan ukuran tingkat keberhasilan mediasi di Pengadilan Agama Taliwang. Landasan hukum Perma No. 1 Tahun 2016 tentang tata cara mediasi pengadilan adalah peraturan perundang-undangan, sehingga diakui keberadaannya dan mempunyai kekuatan hukum mengikat.
Perma No. 1 Tahun 2016 tentang tata cara mediasi di pengadilan merupakan salah satu unsur yang mempengaruhi efektifitas mediasi di Pengadilan Agama Semarang. Namun rendahnya budaya masyarakat terhadap ikhtiar damai membuat pelaksanaan mediasi di Pengadilan Agama Taliwang menjadi kurang efektif.
PENUTUP
Saran-saran
Bagi Nadzir, hendaknya ia mengkombinasikan opsi-opsi dalam proses mediasi agar dapat menemukan titik kompromi agar dituangkan dalam nota kesepahaman dan membangkitkan kesadaran akan pentingnya perdamaian dengan tidak mengutamakan amarah. Bagi mediator, mengingat peran mediator, idealnya seorang mediator harus kompeten dan profesional agar tidak menghambat efektifitas proses mediasi. Kumpulan Seminar Hasil Wakaf, Kementerian Agama RI, Ditjen Bimas Islam dan Penyelenggara Haji, Direktorat Pembinaan Zakat Wakaf.
Link(link):http://kbbi.web.id/milik.htmlLink(link):http://kbbi.web.id/tanah.html. Izzati Rizqi Annisa, Efektivitas Mediasi Penyelesaian Sengketa Wakaf Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Walisongo Semarang.