LK-2. Jurnal Refleksi PPL PPG Daljab
Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan jurnal refleksi sebagai produk terhadap pembelajaran sebelum mengikuti PPG Dalam Jabatan dan setelah mengikuti MK Pendalaman Materi dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Dipersilakan ikuti langkah berikut ini untuk membantu Anda dalam menuliskan jurnal refleksi
1. Pilihlah salah satu RPP yang merupakan rencana aksi yang telah dirancang pada langkah 6 pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran.
2. Anda bisa memilih salah satu pendekatan pembelajaran di SMK seperti:
pembelajaran berbasis Teaching Factory (Tefa), atau Pembelajaran Berbasis Proyek (PJBL), atau Pembelajaran Berbasis Industri/Kelas Industri, atau Pembelajaran Berbasis Kewirausahaan/Kelas Kewirausahaan atau Pembelajaran Berbasis Praktik Kerja Lapangan(PKL)
3. Deskripsikan setiap kolom dari jurnal refleksi.
4. Lakukan analisis terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Untuk analisis kegiatan, kaitkan hal-hal yang berjalan dengan baik dan hal-hal yang masih menjadi tantangan saat pembelajaran berlangsung dengan teori yang dipelajari saat pendalaman materi.
Jurnal refleksi pada PPL PPG Daljab diserahkan sebanyak 1x untuk siklus 1 dan 1x untuk siklus 2.
Nama Mapel IPAS
Tempat Pelaksanaan SMK Cordova Margoyoso
Waktu Pelaksanaan Jumat, 8 Desember 2023, 13.30-15.00
Nama Mahasiswa Sriatun
Nama Guru Pamong Berti Sagendra, S.Pd,. M.Pd
Nama Dosen Duwi Nuvitalia, S.Pd,. M.Pd
I. Deskripsi Kegiatan Inovasi Pembelajaran
(Apakah topik dan tujuan yang Anda diajarkan? Inovasi apakah yang Anda lakukan? Mengapa Anda memilih metode tersebut sebagai inovasi
pembelajar di kelas Anda?)
▸ Baca selengkapnya: lk 2 jurnal refleksi ppl ppg daljab bahasa inggris
(2)Topik dalam PPL siklus 1 yang saya lakukan adalah
Identifikasi konsep energi yang menyerap dan menerima kalor (azas black) dan pengaruh kalor merubah bentuk zat.
Tujuan pembelajaran ini adalah
1. 1.Melalui video materi wujud benda padat cair dan gas, peserta didik dapat mengetahui proses melepas kalor dan menerima kalor
2. 2.Melalui pengamatan video materi perubahan wujud zat, peserta didik dapat membedakan perubahan wujud zat (mencair, membeku, mengkristal, menyublim, mengembun, menguap) dan dapat menghitung matematis pada azas black.
3. 3.Melalui bekerja kelompok dan diskusi peserta didik dapat membuat karya lilin aroma terapi dengan analisa kalor mengubah wujud benda.
Alasan pemilihan metode pembelajaran PjBl. Model pembelajaran PjBL merupakan kesempatan yang diberikan kepada peserta didik untuk:
1. Pembelajaran yang terfokus pada keaktifan peserta didik 2. Peserta didik dapat berkolaborasi dalam sebuah team
3. Peserta didik dapat meningkatkan kreatifitas peserta didik dan melatih peserta didik untuk menyelesaikan masalah dalam menghasilkan produk lilin aromaterapi 4. Memunculkan sikap ilmiah seperti jujur, teliti, tanggung jawab dan kreatif.
Inovasi yang saya lakukan pada pembelajaran ke peserta didik adalah pembuatan lilin aromateraphi selain menggunakan model pembelajaran PjBL adalah pembuatan lilin memanfaatkan minyak bekas pada pembelajaran mata pelajaran lain dan menggunakan wewangian yang berasal dari alam bisa dari bunga mawar, jahe, sereh, bunga lavender kering yang di campurkan pada saat pembuatan lilin. Dengan harga yang terjangkau bahwkan tersedia di alam sekitar kita.
II. Hal Baik/Manfaat dari Inovasi Pembelajaran
(Hal-hal baik/manfaat apakah yang dirasakan oleh Anda dan siswa/i Anda saat inovasi pembelajaran berlangsung? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)
Manfaat baik dalam pembelajaran untuk guru dan peserta didik dalam pembelajaran PjBL adalah.
1. Bagi guru
a. Guru mulai membiasakan baik membuat video pembelajaran pengantar agar anak menjadi tertarik, kepo, rasa ingin tahunya meningkat.
b. Guru mulai memanage apa saja yang diperlukan baik bahan, ruang, waktu, alat pendukung agar pembelajaran maksimal tidak
pembelajaran yang dating hanya menggunakan spidol
c. Guru menjadi lebih menguasai kelas, karena sering berinteraksi dengan peserta didik saat praktik pembuatan lilin
2. Bagi peserta didik
a. Peserta didik menjadi lebih banyak interaksi/ lebih aktif dalam pembelajaran karena pembelajaran terfokus kepada peserta didik b. Peserta didik menjadi muncul kreatifitas dalam memecahkan
masalah
c. Peserta didik menjadi lebih terbiasa teamwork atau bekerjasama dengan berbagai teman apabila terjadi pergantian anggota kelompok.
d. Peserta didik lebih bahagia, antusias, dan pembelajaran menjadi lebih terkesan dan membekas pada peserta didik
e. Peserta didik menjadi terbiasa dalam presentasi, terbiasa mengemukakan pendapat, anak menjadi senang, bahagia, dan melakukan pembuatan lilin dengan sungguh – sungguh tanpa rasa bosan
III. Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari Inovasi Pembelajaran
(Tantangan/masalah apakah yang Anda hadapi saat inovasidiimplementasikan pada pembelajaran? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)
Tantangan atau masalah yang saya hadapi dalam pembelajaran menggunakan model PjBL adalah:
1. Model pembelajaran PjBL yang menghasilkan produk membutuhkan waktu pembelajaran yang tidak sedikit, kalau hanya menggunakan 2JP tidak cukup dengan 6 sintak yang dilaksanakan membutuhkan 3JP .
2. Prepare sekali terhadap alat laboratorium yang dipakai, sebisa mungkin kita mencoba terlebih dahulu dan mencari alat pengganti apabila terjadi trial error seperti kemarin adanya sumbu Bunsen yang habis, kemudian kaki 3 dan penopangnya juga yang tidak ada lapisannya agar panas cepat merata.
3. Perlunya pemberian peserta didik pengertian tentang kolaborasi dalam
Kebhinekaan agar anak dapat berinteraksi, berkolaborasi, kerjasama terjalin baik tanpa ada rasa sungkan untuk meminta pertolongan atau kekompakan dalam team bisa terjalin.
IV. Solusi Pemecahan Masalah
(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang hadapi pada penerapan inovasi pembelajaran? Apakah berjalan lebih baik?
Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)
Solusi pemecahan masalah yang dihadapi pada penerapan inovasi pembelajaran model PjBL adalah:
1.
Menyiapkan semua yang dibutuhkan dalam pembelajaran PjBL dengan seksama.
Mengatur waktu setiap sintak agar tepat waktu dan dapat terkondisikan sesuai
waktu yang telah disepakati. Menjalin komunikasi dengan peserta didik sebelum
pembelajaran dengan mengingatkan peralatan atau alat bahan yang akan di bawa dalam pembuatan lilin melalui grup kelas.
2.
Membuat LKPD yang lebih menarik, alurnya tidak dibuat urut agar anak dapat berkolaborasi dalam team dan dapat membagi kinerja team apa saja
3.
Memberika pengantar sebentar tentang pelajar Pancasila Kebhinekaan agar anak mudah membaur, mudah bekerja team
V. Rencana Tindak Lanjut
(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) untuk menjadikan inovasi pembelajaran Anda berjalan lebih baik ke depannya?)
Rencana tindak lanjur dalam model pembelajaran PjBL ini adalah:
1. Mengatur waktu tiap sintak lebih effisien sehingga materi tersampaikan dengan baik, anak bahagia dan dapat menyelesaikan masalah sampai dengan menyimpulkan
2. Menyusun Modul ajar dan LKPD yang menarik dan mudah dipahami walaupun urutan tiap tindakan diacak.
3. Membuat anak lebih pede dan nyaman dengan siapa saja anak berkolaborasi