LK-2. Jurnal Refleksi PPL PPG Daljab Nama Mahasiswa : Bazamati Zalukhu, S.Pd Asal Institusi : SDN 071142 Laowowaga
Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan jurnal refleksi terhadap pembelajaran sebelum mengikuti PPG Dalam Jabatan dan setelah mengikuti Pendalaman Materi dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Sila ikuti langkah berikut ini untuk membantu Anda dalam menuliskan jurnal refleksi (LK-1).
1. Pilihlah salah satu pembelajaran yang merupakan rencana aksi yang telah dirancang pada langkah 6 pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran.
2. Deskripsikan setiap kolom dari jurnal refleksi.
3. Lakukan analisis terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. Untuk analisis kegiatan, kaitkan hal-hal yang berjalan dengan baik dan hal-hal yang masih menjadi tantangan saat pembelajaran berlangsung dengan teori yang dipelajari saat pendalaman materi.
Produk refleksi pada PPL PPG Daljab diserahkan sebanyak 1x untuk siklus 1, 1x untuk siklus 2, dan 1x untuk keseluruhan siklus. Jadi total produk refleksi adalah 3 dokumen.
Nama Mapel Pembelajaran Tematik (Bahasa Indonesia,Matematika,SBdP) Tempat Pelaksanaan SDN 071142 Laowowaga
Waktu Pelaksanaan Selasa, 11 Desember 2023 Nama Mahasiswa Budinia zebua, S.Pd Nama Guru Pamong
Nama Dosen
I. Deskripsi Kegiatan Inovasi Pembelajaran
(Apakah topik dan tujuan yang Anda diajarkan? Inovasi apakah yang Anda lakukan?
Mengapa Anda memilih metode tersebut sebagai inovasi pembelajar di kelas Anda?) Topik : Pengalamanku
Tujuan :
1. Setelah mengamati teks percakapan siswa dapat memilih contoh ungkapan minta maaf sebagai cermin hidup rukun dalam kemajemukan masyarakat Indonesia dengan tepat
2. Setelah mengamati teks percakapan siswa dapat menyimpulkan makna ungkapan minta maaf yang ditemukan dari teks percakapan menggunakan bahasa sendiri dengan benar
3. Dengan mengamati gambar jam dinding siswa dapat menggunakan satuan baku untuk mengukur panjang dengan tepat
4. Dengan mengamati berbagai gambar benda siswa dapat memilih alat ukur yang sesuai untuk mengukur panjang benda yang diukur dengan tepat
5. Dengan menemukan benda – benda disekitar kita dapat memilih benda yang dapat di ukur dengan menggunakan penggaris dengan tepat
6. Dengan diskusi kelompok siswa dapat menentukan tekanan kuat dan lemah pada pola irama sederhana berbirama dua dengan benar
7. Dengan mengamati video lagu anak”Pelagi-pelangi” siswa dapat menentukan panjang dan pendek bunyi pada pola irama sederhana berbirama dua dengan tepat
Inovasi pembelajaran yang saya lakukan adalah dengan memilih salah satu model pembelajaran PBL (Problem Based Learning).
Berikut adalah beberapa alasan utama saya memilih model PBL :
1. Mendorong pemahaman yang mendalam : PBL mendorong siswa untuk menggali masalah yang kompleks dan merumuskan pertanyaan yang relevan. Dalam proses ini, mereka harus mencari informasi, menganalisis data, dan mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang topik yang sedang dipelajari.
2. Meningkatkan keterampilan berpikir kritis : Dalam PBL, siswa harus mengidentifikasi masalah, menganalisis informasi yang ada, dan mengambil keputusan berdasarkan pemikiran kritis.
Mereka juga harus mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, berpikir analitis, dan berpikir kreatif.
3. Meningkatkan keterampilan kolaborasi : PBL melibatkan kerja kelompok, di mana siswa bekerja sama untuk memecahkan masalah. Ini membantu mereka mengembangkan keterampilan kolaborasi, komunikasi, dan kepemimpinan yang penting dalam dunia nyata.
▸ Baca selengkapnya: contoh ptk ppg daljab 2022
(2)4. Meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa : Dalam PBL, siswa memiliki peran aktif dalam pembelajaran mereka sendiri. Mereka merasa memiliki tanggung jawab atas pemecahan masalah dan ini dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan mereka dalam pembelajaran.
5. Mempersiapkan siswa untuk dunia nyata : PBL mencerminkan situasi dunia nyata di mana masalah kompleks harus dipecahkan. Dalam proses ini, siswa belajar bagaimana menerapkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam konteks yang relevan dan praktis.
6. Mengembangkan keterampilan pemecahan masalah : PBL melibatkan siswa dalam pemecahan masalah nyata, yang membantu mereka mengembangkan keterampilan pemecahan masalah yang penting dalam kehidupan sehari-hari dan karir mereka.
II. Hal Baik/Manfaat dari Inovasi Pembelajaran
(Hal-hal baik/manfaat apakah yang dirasakan oleh Anda dan siswa/i Anda saat inovasi pembelajaran berlangsung? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)
Hal baik / Manfaat yang dirasakan saat menggunakan inovasi pembelajaran dapat terlihat dalam aspek pengetahuuan, sikap, dan juga keterampilan.
1. Hal baik yang terlihat pada aspek pengetahuan adalah dengan pengamatan langsung pada tumbuhan dan bagian-bagiannya ternyata peserta didik lebih tertarik dengan hal-hal nyata, dan diberikannya literasi digital berupa tayangan video, peserta didik ternyata lebih focus untuk memperhatikan bahan tayang dibandingkan dengan guru yang hanya menggunakan metode ceramah. Dengan begitu, peserta didik ternyata lebih memahami materi yang akan dipelajari sehingga peserta didik dapat menjawab pertanyaan dengan tepat.
2. Hal baik yang terlihat pada aspek sikap peserta didik adalah ketika peserta didik mulai melakukan pengamatan hingga sesi diskusi dengan kelompoknya. Indikator penilaian sikap yang digunakan yaitu, disiplin, tanggung jawab, gotong royong, dan percaya diri. Semua dapat terlihat dari sikap peserta didik yang begitu serius dan antusias.
3. Hal baik yang terlihat pada aspek keterampilan terlihat pada saat peserta didik melakukan diskusi dan presentasi. Peserta didik bekerjasama dalam mencari sumber referensi yang digunakan dan dengan semangat menuangkan hasil diskusi di LKPD yang telah tersedia serta dengan berani mempresentasikan hasil diskusi mereka didepan kelas.
III. Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari Inovasi Pembelajaran
(Tantangan/masalah apakah yang Anda hadapi saat inovasi diimplementasikan pada pembelajaran? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)
Tantangan yang dihadapi pada saat melakukan model pembelajaran PBL diantaranya adalah.
1. Durasi waktu yang dibutuhkan terasa kurang.
2. Jaringan listrik dan internet di sekolah yang kurang memadai.
3. Terbatasnya pengetahuan siswa akan nama tumbuhan dan bagian-bagiannya ke dalam bahasa Indonesia.
4. Guru dan peserta didik baru beradaptasi dengan kurikulum merdeka, jadi sedikit agak meraba- raba.
5. Pada saat pembelajaran berlangsung perhatian guru dan siswa sedikit tidak fokus karena ada rekaman video dan juga zoom
IV. Solusi Pemecahan Masalah
(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang hadapi pada penerapan inovasi pembelajaran? Apakah berjalan lebih baik? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)
Upaya yang diakukan untuk mengatasi permasalahan pada penerapan model pembelajaran PBL diantaranya adalah :
1. Merancang sintak-sintak pembelajaran dengan durasi waktu yang ditentukan.
2. Menyiapkan Genset untuk berjaga-jaga ketika listrik padam.
3. Menggunakan hospot dari Hp sebagai sumber internet.
4. Menyuruh siswa menggunakan bahasa daerah untuk menamai tumbuhan yang mereka amati.
5. Guru harus lebih kreatif dalam merancang dan menggunakan fitur aplikasi pembelajaran yang terintegrasi pada internet sehingga mendapatkan bahan ajar yang memudahkan proses pembelajaran.
6. Guru memberikan himbauan dan pemahaman kepada peserta didik bahwa kita belajar sambil di rekam video dan juga ada yang pantau dari zoom, itu supaya pemerintah dapat melihat keadaan kita dalam belajar sehingga pemerintah akan memberi solusi yang dapat mendukung
V. Rencana Tindak Lanjut
(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) untuk menjadikan inovasi pembelajaran Anda berjalan lebih baik ke depannya
Upaya yang digunakan untuk mengatasi permasalahan pada penerapan model pembelajaran PBL antara lain adalah :
1. Merancang sintak-sintak pembelajaran dengan durasi waktu yang cukup.
2. Melibatkan teman teman sejawat dalam merancang perangkat pembelajaran dan menentukan metode penilaian.
3. Membagi tugas peserta didik sesuai dengan kemampuannya dalam kelompok.
4. Memilih salah satu siswa dalam kelompoknya sebagai tutor sebaya.
5. Memberikan motivasi kepada peserta didik bahwa model pembelajaran PBL itu sangat menyenangkan dan membuat peserta lebih didik kreaktif.
Daftar Pustaka :
AlFath, A. M., & Sugito, S. (2021). Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas Iv Melalui Media Video. Elementary School: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Ke-SD-An, 8(2), 219–227. https://doi.org/10.31316/esjurnal.v8i2.1394
Tosho Gakko. (2021). Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar IV Volume 2.
Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Tosho Tosho Gakko. (2021). Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas IV Volume 2. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Laowowaga, 12 Desember 2023
Dibuat oleh Disetujui oleh
Mahasiswa Dalam Jabatan, Guru Pamong,
BUDINIA ZEBUA, S.Pd RI MARYANI, S.Pd
