Kemiringan, Keruncingan Distribusi data dan Angka Indeks
Disusun Oleh :
Daffa Aditia Rinandra (17230437)
Muhammad Iqbal (17231017)
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMASI KAMPUS SLIPI UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA
2024
Kata Pengantar
Dengan mengucapkan Alhamdulillah kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atassegala Rahmat, Hidayah dan bimbingan-Nya, Sehingga kami penulis dapatmenyelesaikan Makalah ini.
Penulisan makalah ini digunakan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusanmata kuliah STATISTIKA sebagai nilai Ujian Akhir Semester (UAS).
Pada makalah ini, kami akan membahas hasil analisa studi yang berkenaan pada pembahasan makalah ini yaitu “UKURAN PENYEBARAN DATA
(kemiringan dan keruncingan distribusi data)”. Oleh karena itu, kami mengucapkan rasa terima kasihkepada:
1. Ibu Hoiriah,S.SI,M.Kom, selaku Dosen Pada Mata Kuliah STATISTIKA 2. Teman-teman semua yang telah mendukung dan memberi semangat kepada kami.
Semoga bantuan dan dukungan yang telah diberikan kepada kami
mendapatbalasan serta karunia dari Allah SWT. Kami menyadari penulisan makalah ini jauhdari sempurna, maka dari itu kami berharap saran dan kritik untuk kesempurnaanmakalah ini. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memberi manafaatyang sebesar-besarnya bagi kami dan pihak yang memerlukan.
Jakarta, 30 Mei 2024
Penulis
DAFTAR ISI
Judul Halaman
Kata Pengantar ... i
Daftar Isi... ii
BAB I...1
PENDAHULUAN ...1
1.1. Latar Belakang...1
1.2. Ruang Lingkup...2
1.3. Maksud dan Tujuan ...2
1.4. Metode Penelitian...3
1.5. Sistematika Penulisan ...3
BAB II ...4
PEMBAHASAN ...4
2.1. Pengertian Statistika Deskriptif ...4
2.2. Pengertian Dispersi Data...5
C. Kegunaan Ukuran Penyebaran Data ...6
D. Kemiringan dan Keruncingan Data ...7
E. Analisa Ukuran Penyebaran Data Menggunakan MS. Excel ...11
F. Cara Membaca Nilai Kurtosis dan Skewness ... 15
G. Uji Normalitas Kurtosis dan Skewness... 16 BAB III...
18PENUTUP...
18DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Latar Belakang Statistika adalah cabang ilmu yang mempelajari bagaimana data dikumpulkan, dianalisis, dan diinterpretasikan.Dengan kata lain, statistik menjadi semacam alat untuk melakukan penelitian empiris.Saat menganalisis data, para ilmuwan menggambarkan persepsi mereka terhadap suatu fenomena.Jika kita dapat memberikan penjelasan yang stabil terhadap suatu fenomena, seringkali kita dapat menjelaskan suatu teori. (Namun, ada yang berpendapat bahwa sains biasanya menjelaskan bagaimana sesuatu terjadi, bukan mengapa hal itu terjadi). Penemuan teori-teori baru merupakan proses kreatif yang dicapai dengan menata ulang informasi dalam teori-teori yang sudah ada atau mengekstraksi informasi dari dunia nyata. Pendekatan pertama yang biasa digunakan untuk menggambarkan suatu fenomena adalah statistik deskriptif.
Penggunaan statistik sudah dikenal sebelum abad ke-18, ketika negara Babilonia, Mesir, dan Roma menerbitkan catatan nama, umur, jenis kelamin, pekerjaan, dan jumlah anggota keluarga. Kemudian, pada tahun 1500, pemerintah Inggris mengeluarkan akta kematian mingguan, dan pada tahun 1662, akta kelahiran dan kematian dibuat. Baru pada tahun 1772-1791 G. Achenwall menggunakan istilah statistik untuk merujuk pada kumpulan data tentang suatu bangsa. Dari tahun 1791 hingga 1799, Dr.E.A.W Zinmesman memperkenalkan statistik ini dalam bukunya Statistics of Scotland. Dari tahun 1981 hingga 1935, R. Fisher memperkenalkan analisis varians ke dalam literatur statistik. Di Indonesia, pengantar statistika telah dimasukkan dalam kurikulum matematika sekolah dasar sejak tahun 1975. Ini karena lingkungan tempat kita berada selalu berhubungan dengan statistik.Misalnya, kantor kecamatan mempunyai statistik desa yang memuat status penduduk berdasarkan jumlah penduduk, pekerjaan, dan jumlah anak: jiwa
1.2 Masalah dan Tujuan Tugas
Dalam penulisan makalah ini, penulis mencoba menguraikan sebagian kecil rumusan masalah.Hal ini akan dijelaskan dengan menggunakan dokumentasi terkait topik berikut: kertas tulis. Khususnya :
1) Memahami statistik deskriptif
2) Manfaat mempelajari statistik deskriptif
4) Menganalisis ukuran sebaran data (kemiringan dan lancip)
5) Menguji normalitas kemiringan dan lancip (kurtosis dan skewness).
C. Maksud dan Manfaat Tujuan Penulisan
1) Maksud surat ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh nilai (ujian akhir) mata kuliah ``STATISTIK DESKRIPTIF'' di UAS.
2) Penulisan makalah ini akan membantu Anda memahami analisis data statistik menggunakan Ms Excel dan SPSS.
3) Belajar menulis makalah STATISTIK DESKRIPTIF pada materi pengukuran sebaran data yang merupakan ukuran sebaran materi.
D.Metode penelitian
1. Metode Browsing Internet
Dalam penyusunan artikel ini, penulis melakukan penelitian di Internet untuk memastikan bahwa artikel ini memberikan penjelasan atau wawasan rinci tentang materi yang dimaksud: penanggulangan penyebaran data.
2.Metode Kepustakaan
Membaca buku dan mengumpulkan data terkait permasalahan yang relevan dengan penulisan karya ini akan menjadi bahan refleksi dan eksplorasi kebenaran antara teori dan praktik yang ada.
E. Sistematika Penulisan
Sistem Penulisan Untuk membantu pembaca memahami maksud dan isi buku ini, secara kasar penulis telah mengelompokkannya ke dalam kategori berikut sesuai dengan permasalahan yang akan dibahas: Latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, metode penelitian, data dan sistem penulisan dibahas.
Bab I Dalam bab pendahuluan ini penulis mencoba menguraikan tentang LatarBelakang, Rumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penulisan, MetodePengumpulan Data, dan Sistematika Penulisan.
Bab II memaparkan teori materi yang dibahas dan membahas hasil analisis penulis mengenai besar kecilnya (kemiringan dan lancip) sebaran dataBab ini juga menjelaskan cara membaca nilai ukuran sebaran data beserta uji normalitasnya.
Bab III: Pada bab ini penulis menguraikan tentang kesimpulan yang meliputi simpulan dan saran berdasarkan bab sebelumnya.
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif digunakan untuk mengekstrak dan menyajikan data dalam bentuk yang dapat dipahami semua orang. Ini melibatkan proses mengukur penemuan suatu fenomena. Berbagai statistik sederhana seperti rata-rata dihitung dan ditampilkan dalam tabel dan grafik. Dengan bantuan statistik deskriptif, dimungkinkan untuk memperoleh informasi penting tentang fenomena yang tidak diketahui dan mengamati hubungan di dalamnya. Namun apakah statistik deskriptif dapat memberikan hasil yang dapat diterima secara ilmiah? Statistika merupakan suatu alat ukur yang berhubungan dengan keanekaragaman sifat-sifat suatu benda yang berbeda.
Objek yang tidak diketahui tidak mewakili populasi objek dengan
"properti yang dapat diukur". Namun keberagaman dapat merupakan konsekuensi dari keberagaman yang lain (karena bersifat acak atau terkontrol). Dalam fisika, yang berkaitan erat dengan derivasi dan perumusan persamaan matematika, hal ini tidak memberikan banyak ruang untuk variasi acak. Dalam statistik, variasi tersebut dapat dijadikan pola. Hubungan statistik berikut ini merupakan hubungan yang menjelaskan beberapa bagian dari perubahan stokastik yang mengkaji bagaimana:
a.Mengumpulkan data/informasi.
b.Mengolah data hasil pengumpulan.
c.Menyajikan data hasil pengolahan.
d.Menganalisis data
B. Pengertian penyebaran data Dispersi, atau dispersi, adalah nilai penyebaran nilai yang diamati dalam arah nilai rata-ratanya. Rata-rata dari serangkaian nilai yang diamati tidak dapat ditafsirkan secara terpisah dari sebaran nilai-nilai tersebut di sekitar rata-rata. Semakin besar variasi nilai x, maka distribusi
meannya semakin kurang representatif. Penyebaran data digunakan untuk membandingkan sebaran dua sebaran data atau lebih. Ada beberapa jenis pengukuran difusi:
1. Range : Selisih antara batas atas kelas tertinggi dan batas bawah kelas terendah.
2. Standar Deviasi (Standard Deviation) Nilai absolut dan mean selisih semua nilai, dibagi dengan jumlah data.
3. Dispersi (Varians) Rata-rata simpangan kuadrat yang dihitung setiap data dari rata-rata yang dihitung.
4. Simpangan baku Akar kuadrat dari varians dan menunjukkan simpangan baku data dari meannya.
5. Rentang antarkuartil dan rentang persentil 10–90 Rentang kuartil disebut juga rentang antarkuartil atau rentang semikuartil atau rentang antarkuartil, sedangkan rentang persentil 10–90 disebut juga rentang persentil 10–90,
6. Koefisien variasi Koefisien variasi yang disebut varians relatif dapat digunakan untuk membandingkan nilai yang kecil. Pada saat yang sama, lima bentuk dispersi sebelumnya tidak dapat diperoleh. yang kecil. Pada saat yang sama, lima bentuk dispersi sebelumnya tidak dapat diperoleh.
Penyebaran data adalah data yang menggambarkan bagaimana kelompok data menyebar menuju pusat data, atau data yang mengukur penyebaran kelompok data menuju pusat data. Distribusi data sangat penting ketika membandingkan distribusi dua atau lebih distribusi data. Informasi yang disediakan oleh pusat data seperti mean aritmatika, median, dan modus sangat terbatas sehingga tidak terlalu berguna untuk analisis data. Kegunaan ukuran penyebaran meliputi:
A. Ukuran penyebaran dapat digunakan untuk menentukan apakah nilai rata- ratanya benar-benar representatif atau tidak. Apabila suatu kelompok datamempunyai penyebaran yang tidak sama terhadap nilai rata-ratanya, makadikatakan bahwa nilai rata-rata tersebut tidak representative
B. Ukuran penyebaran dapat digunakan untuk menentukan apakah nilai rata- ratanya benar-benar representatif atau tidak. Apabila suatu kelompok datamempunyai penyebaran yang tidak sama terhadap nilai rata-ratanya, makadikatakan bahwa nilai rata-rata tersebut tidak representative
C. Ukuran penyebaran dapat membantu penggunaan ukuran statistika,misalnya dalam pengujian hipotesis, apakah dua sampel berasal daripopulasi yang sama atau tidak
Jika sebaran suatu kelompok data tidak sesuai dengan mean, maka mean tersebut dikatakan tidak representatif, terlepas dari apakah kedua sampel tersebut berasal dari populasi yang sama.
D. Kemiringan dan Kerunncingan Data
A.Kemiringan Distribusi DataKemiringan adalah derajat atau ukuran dari ketidaksimetrisan suatu distribusidata. Tiga pola kemiringan distribusi data adalah sebagai berikut
Pengukuran kemiringan suatu distribusi data dapat diketahui dengan beberapacara, antara lain:1.Memperhatikan hubungan antara rata-rata hitung,
median dan modus.
2.Menggunakan koefisien Pearson.3.Menggunakan Momen
ketiga.4.Menggunakan kotak diagram garis
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari berbagai perspektif di atas, keberadaan Tuhan memiliki dampak yang mendalam pada kehidupan manusia. Setiap disiplin ilmu memberikan wawasan yang berbeda, dan pemahaman tentang Tuhan dapat membentuk nilai-nilai, etika, dan pandangan hidup kita.
DAFTAR PUSTAKA
Mengapa Kita Harus Percaya Kepada Tuhan - Jawab Pertanyaan Iman (alkitabonline.org)
Kenapa Manusia Butuh Tuhan?. Alasan singkat kenapa kita butuh Tuhan… | by Alifannisaa Rizqi | Medium
Tiga Alasan Mengapa Manusia Butuh Agama
Tiga Alasan Kenapa Manusia Harus Beragama | Bincang Syariah