• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOSP SD untuk dijadikan sebagai pedoman untuk m embuat yang lebih baik

N/A
N/A
Taufan Kaisupy

Academic year: 2024

Membagikan "KOSP SD untuk dijadikan sebagai pedoman untuk m embuat yang lebih baik"

Copied!
75
0
0

Teks penuh

(1)

KURIKULUM SEKOLAH DASAR NEGERI BANTARGEBANG I

TAHUN AJARAN 2024-2025

JL. RAYA BANTARGEBANG SETU NO 27 UPP BANTARGEBANG

DINAS PENDIDIKAN KOTA BEKASI

TAHUN 2024

(2)

2 Kurikulum SD Negeri Bantargebang I - TA 2024/2025

IDENTITAS LENGKAP SEKOLAH

a. Nama dan Alamat lengkap sekolah b. NPSN

c. Nomor telepon, Fax, dan Email Sekolah d. Nama Kepala Sekolah

e. Nomor Telp/HP, dan Email f. Nama ketua TPK sekolah g. Nomor Telp/HP, dan Email

h. Nilai akreditasi terakhir (Nilai angka, predikat, dan tahun akreditasi) i. Predikat KSP tahun lalu

(3)

3 Kurikulum SD Negeri Bantargebang I - TA 2024/2025

Dengan mengucap rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Kurikulum Satuan Pendidikan SD .... tahun ajaran 2024/2025 dapat ditetapkan

dan digunakan dalam lingkungan sendiri. Semoga kurikulum ini dapat menjadi panduan untuk mencapai visi, misi, dan tujuan sekolah. Aamiin.

Ditetapkan di : Bekasi Tanggal : Juli 2024 Menyetujui, Ketua

Komite Kepala SD ...

... ...

NIP

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi

Dr. H. Uu Saeful Mikdar, S.Pd, MM NIP.

Lembar Pengesahan

(4)

4 Kurikulum SD Negeri Bantargebang I - TA 2024/2025

PEMERINTAH KOTA BEKASI

SEKOLAH DASAR NEGERI BANTARGEBANG I DINAS PENDIDIKAN KOTA BEKASI

Jl. Raya Setu-Bantargebang No 37 Telp....

KEPUTUSAN

KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI BANTARGEBANG I KOTA BEKASI Nomor : 821.2/ /SD/VI/2024

Tentang

KURIKULUM SEKOLAH DASAR NEGERI BANTARGEBANG I TAHUN AJARAN 2024/2025

KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI BANTARGEBANG I KOTA BEKASI

Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 5 ayat (1), (2), Pasal 6 ayat (1), (2), (3), Pasal 37 ayat (1), (1a), (2), (3), Pasal 40 ayat (1), (2), (3), (4), (5), (6),

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2022 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 Tentang Standar Nasional Pendidikan, perlu menetapkan Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP).

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. PP No. 4 Tahun 2022 Perubahan PP No. 57 Tahun 2021 Standar Nasional Pendidikan (SNP).

3.

Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2014 tentang Kebijakan Sekolah Ramah Anak.

4.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

5.

Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

6.

Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan Formal

7.

Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22

Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Dan

(5)

5 Kurikulum SD Negeri Bantargebang I - TA 2024/2025

Kebudayaan Tahun 2020-2024.

8.

Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2022 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah

9.

Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2022 Tentang Standar Proses Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah

10.

Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Standar Penilaian Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah

11.

Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2024 Tentang Standar Isi Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah

12.

Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik

Indonesia Nomor 12 Tahun 2024 Tentang Kurikulum PAUD, Pendidikan dasar dan Menengah

13.

Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek Nomor 031/H/Kr/2024 Tentang Kompetensi dan Tema Profil Pelajar Pancasila

14.

Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek Nomor 032/H/Kr/2024 Tentang Capaian Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah Pada Kurikulum Merdeka.

15.

Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor: 69 Tahun 2013 Tentang Pembelajaran Muatan Lokal Bahasa Dan Sastra Daerah Pada Jenjang Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Pertama : Menerbitkan, mengesahkan dan memberlakukan Kurikulum Sekolah Dasar Negeri Bantargebang mulai Tahun Ajaran 2024/2025.

Kedua: Kurikulum Sekolah Dasar Negeri Bantargebang I berisi karakteristik sekolah, visi-misi dan tujuan, pengorganisasian pembelajaran, rencana pelaksanaan pembelajaran dan Pendampingan, Evaluasi dan Pengembangan Profesional.

Ketiga: Upaya perbaikan dalam rangka penyempurnaan Kurikulum Sekolah Dasar Negeri Bantargebang I dilakukan secara terus menerus untuk disesuaikan dengan tahap perkembangan siswa, keadaan dan pembangunan nasional, serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Keempat: Seluruh pembiayaan yang berhubungan dengan hal tersebut dibebankan kepada Anggaran Belanja Sekolah Dasar Negeri Bantargebang I.

(6)

6 Kurikulum SD Negeri Bantargebang I - TA 2024/2025

Kelima: Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, maka akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Keenam: Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Bekasi Pada tanggal : Juli 2024 Kepala Sekolah

YAYAH ROGAYAH, S.Pd.

NIP.

(7)

7 Kurikulum SD Negeri Bantargebang I - TA 2024/2025

TIM PENJAMIN MUTU PENGEMBANGAN SEKOLAH (TPMPS) SDN BANTARGEBANG I KOTA BEKASI

TAHUN AJARAN 2024/2025

Pengarah : Supyanto, M.Pd., Pengawas Sekolah

Ketua : Hj. Aryuni, S.Pd Kepala Sekolah

Sekretaris : .... Guru

Bendahara : .... Guru

Anggota :

1. .... Ketua Komite

2. .... Guru

2. .... Guru

3. .... Guru

4. .... Guru

5. .... Guru

6. .... Guru

7 .... Guru

8 .... Guru

9 .... Guru

10 .... Guru

Penelaah:

1.

Supyanto, M.Pd. (Pengawas Kecamatan Bantargebang)

Dibuat di : Bekasi Pada tanggal : Juli 2024 Kepala Sekolah

YAYAH ROGAYAH, S.Pd.

NIP

(8)

iv

REKOMENDASI

UNTUK PENGESAHAN KURIKULUM SEKOLAH DINAS PENDIDIKAN KOTA BEKASI

--- Setelah memeriksa dokumen Kurikulum Sekolah yang ditetapkan/disahkan oleh:

Satuan Pendidikan : SDN Bantargebang I Kota Bekasi

Alamat : Jl.Raya Setu Bantargebang No 23

Kelurahan Bantargebang Kecamatan Bantargebang Kota Bekasi, Jawa Barat Kodepos 17….

Dengan menggunakan instrumen validasi/telaah Kurikulum Satuan Pendidikan, bersama ini:

Nama : Supyanto, M.Pd

NIP : 196908041997031006

Jabatan : Pengawas Pembina SD Kecamatan Bantargebang

Memberikan pertimbangan/rekomendasi kepada Kurikulum SD Negeri Bantargebang I Kota Bekasi tersebut:

Dapat direkomendasikan tanpa syarat.

Dapat direkomendasikan dengan syarat untuk perbaikan/penyempurnaan.

Belum dapat direkomendasikan.

Dengan alasan:

Semua unsur Kurikulum Operasional terpenuhi dengan lengkap.

Unsur Kurikulum Operasional terpenuhi tetapi kurang lengkap.

Unsur Kurikulum Operasional tidak lengkap.

Demikian pernyataan kami buat sebagai bahan pertimbangan/rekomendasi ditetapkannya Kurikulum SDN Bantargebang Kecamatan Bantargebang Kota Bekasi.

Kota Bekasi, 16 Juli 2024 Pengawas Pembina

Supyanto, M.Pd

NIP. 196908041997031006

(9)

v

Kata Pengantar

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya, sehingga tersusun kurikulum SD .... Tahun Ajaran 2024/2025. Pada tahun ajaran ini, kurikulum telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan mengacu pada kebutuhan perkembangan potensi, bakat, dan minat peserta didik.

Kurikulum SD.... ini mengacu pada kurikulum merdeka untuk kelas I, II, III, IV, V dan VI.

Kurikulum merdeka adalah kurikulum yang berpusat pada peserta didik, pembelajaran yang aman nyaman dan menyenangkan, pembelajaran yang mengoptimalkan potensi peserta didik dan pembelajaran yang bermakna, sehingga pada pelaksanaannya mempertimbangkan potensi, bakat, dan minatpeserta didik.

Selanjutnya kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan kurikulum ini. Kami menyadari bahwa kurikulum ini masih banyak kekurangan.

Untuk itu kritik dan saran kami harapkan demi kesempurnaan kurikulum SD .... Apabila terdapat kekeliruan atau kesalahan dalam penulisan, akan dibetulkan sebagaimana mestinya. Semoga kurikulum ini bermanfaat sebagai panduan kegiatan belajar mengajar SD....

Bekasi, Juli 2024

Penyusun .

(10)

vi

Lembar Pengesahan ... i

Surat Keputusan Kepala Sekolah... II TPMPS... iii

Rekomendasi ... iv

Kata Pengantar ... V Daftar Isi... VI BAB I Karakteristik Satuan Pendidikan...vi

A. Karakteristik Satuan Pendidikan... vi

B. Karakteristik Peserta Didik... vi

C. Karakteristik Pendidik dan Tenaga Kependidikan... 2

D. Sarana dan Prasarana ... 4

E. Sosial Budaya ... 5

F. Kemitraan... 6

BAB II Visi, Misi, Dan Tujuan Sekolah...10

A. Visi SD .... ...10

B. Misi SD .... ...10

C. Tujuan SD .... ...12

BAB III Pengorganisasian Pembelajaran...14

A. Intrakurikuler...14

B. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila...22

C. Ekstrakurikuler...25

BAB IV Perencanaan Pembelajaran...37

A. Perencanaan Pembelajaran dalam Lingkup Satuan Pendidikan...37

B. Perencanaan Pembelajaran dalam Lingkup Kelas...42

Daftar Isi

(11)

vi i

BAB V Pendampingan, Evaluasi, Dan Pengembangan Profesional...61

A. Kegiatan Intrakurikuler...61

B. Kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila...62

C. Kegiatan Ekstrakurikuler...63

Lampiran...64

Alur Tujuan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti...64

Alur Tujuan Pembelajaran Pendidikan Pancasila ...65

Alur Tujuan Pembelajaran Matematika...76

Alur Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia...88

Alur Tujuan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Dan Sosial (IPAS)...96

Alur Tujuan Pembelajaran PJOK...114

Alur Tujuan Pembelajaran Seni Budaya...118

Modul Ajar Pendidikan Pancasila...122

Modul Ajar Matematika...128

Modul Ajar IPAS...143

Modul Ajar Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti...149

Rencana Pembelajaran PJOK...157

Rancangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila...160

Kalender Pendidikan Sd Negeri Wonosari I...163

(12)

Karakteristik SD .... berdasarkan analisis konteks pada tahun ajaran 2024/2025 dideskripsikan untuk memberikan gambaran secara umum tentang kondisi riil sekolah saat ini, yang meliputi:

satuan pendidikan, peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, sosial budaya, sarana prasarana, dan kemitraan.

A. Karakteristik Satuan Pendidikan

SD .... merupakan sekolah dasar .... yang berdiri sejak tahun .... Sekolah menempati lokasi yang strategis, karena berada di ..., tepatnya di Jalan .... No. ..., kelurahan ..., Kecamatan.... Kota ....

SD... I juga terletak dekat dengan sarana vital pemerintahan dan fasilitas umum yaitu ..., Kantor ..., Kantor ... Sekolah terletak di daerah dengan keragaman kondisi sosial dan budaya masyarakat. Lokasi sekolah di pusat kota ini menyebabkan beragamnya latar belakang dari peserta didik dan orang tua. Hal ini berpengaruh terhadap proses pembelajaran serta adaptasi lingkungan dan sosial budaya bagi peserta didik.

B. Karakteristik Peserta Didik

Jumlah peserta didik tahun ajaran 2024/2025 memenuhi kuota yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Kota Bekasi yaitu sebanyak .... orang, terdiri dari

Karakteristik Satuan Pendidikan

BAB I

Karakteristik Satuan Pendidikan

vii

(13)

1

Karakteristik Satuan Pendidikan

... orang laki-laki dan .... orang perempuan. Jumlah peserta didik laki-laki dan

perempuan yang hampir seimbang memungkinkan dalam pembagian kelas heterogen. Jumlah peserta didik yang besar berdampak pada besarnya dukungan dari berbagai pihak, diantaranya orang tua/wali murid, Dinas Pendidikan, Pemerintah Daerah, dan instansi lain.

Peserta didik SD .... berasal dari berbagai desa maupun ... Hal ini disebabkan karena letak geografis sekolah yang berada di lingkungan perkantoran. Meskipun di lingkungan perkantoran yang agak jauh dari pemukiman penduduk, SD .... merupakan sekolah yang diminati oleh masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari data calon siswa baru kelas I yang mendaftar jauh melebihi kuota. Jumlah peserta didik yang banyak menjadi tantangan tersendiri bagi pendidik untuk mengembangkan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik yang beragam. Selain itu, banyaknya mutasi masuk peserta didik pada pertengahan tahun ajaran juga menjadi pertimbangan dalam penyesuaian pembelajaran.

Peserta didik SD .... berasal dari latar belakang ekonomi yang beragam. Sebanyak 60% orang tua peserta didik berpenghasilan ≤ Rp.... dikategorikan golongan ekonomi bawah, ...orang tua peserta didik berpenghasilan antara Rp...–Rp... dikategorikan golongan ekonomi menengah, dan sisanya berpenghasilan ≥ Rp.... dikategorikan sebagai golongan ekonomi atas. Hal ini menyebabkan perbedaan ketersediaan fasilitas belajar di rumah. Hal ini juga mempengaruhi pemilihan ekstrakurikuler dan pengembangan diri peserta didik. Sekolah lalu membuat perencanaan kegiatan dan pengambilan kebijakan pemenuhan sarana pembelajaran dengan mempertimbangkan ragam latar belakang sosial ekonomi peserta didik.

Berdasarkan hasil asesmen diagnostik dari lembaga profesional, terdapat ....

peserta didik yang tergolong sebagai anak berkebutuhan khusus (....tunagrahita

dan ....slow learner). Kondisi ini berpengaruh dalam pengelolaan pembelajaran dan pengembangan kompetensi pendidik. Hal ini juga menjadi pertimbangan sekolah untuk mendorong interaksi yang sehat dan budaya empati warga sekolah.

(14)

1

Karakteristik Satuan Pendidikan

C. Karakteristik Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Pendidik dan tenaga kependidikan SD ... tahun pelajaran 2024/2025 sebanyak .... orang, terdiri atas 1 orang kepala sekolah, .... orang pendidik, dan ... orang tenaga kependidikan.

Kepala sekolah berlatar pendidikan

terakhir S2 Manajemen Pendidikan dengan status kepegawaian PNS. Semua pendidik memiliki latar Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Secara rinci latar pendidikan pendidik yaitu 8 pendidik dengan latar pendidikan terakhir S2 dan 17 pendidik dengan latar pendidikan terakhir S1 PGSD maupun Pendidikan Guru Agama.

Sebanyak 24 pendidik berstatus sebagai PNS dan sebagian besar menerima tunjangan profesi. Sedang 3 orang berstatus non PNS dan belum menerima tunjangan profesi. Status kepegawaian pendidik sangat berpengaruh terhadap pengambilan kebijakan dalam penentuan program sekolah. Hal ini berkaitan dengan pemenuhan jam kerja pendidik. Selain itu juga dalam perencanaan penganggaran/ RAPBS SD ...

Tenaga kependidikan sebanyak 6 orang, yaitu 2 orang tenaga administrasi berlatar pendidikan S1 dan SMA, 1 orang pustakawan berlatar pendidikan S1 Perpustakaan, 1 orang Satpam berlatar pendidikan SMA, 1 orang tenaga kebersihan berlatar

pendidikan SMA, dan 1 orang penjaga malam dengan latar pendidikan SMP/Sederajat.

Semua tenaga kependidikan status kepegawaiannya adalah non PNS. Latar

pendidikan dan status kepegawaian tenaga kependidikan yang kami miliki berdampak terhadap perencanaan dan pelaksanaan program sekolah.

Hampir semua pendidik kompeten dalam pembelajaran dan penggunaan

teknologi dalam pembelajaran. Kompetensi pendidik dalam hal ini terkait dengan penguasaan berbagai strategi pembelajaran, model pembelajaran berbasis projek,

pemanfaatan teknologi untuk produksi media video pembelajaran, dan pemanfaatan platform digital. Kompetensi ini mempengaruhi perencanaan pembelajaran,

proses pembelajaran baik intrakurikuler, projek penguatan profil pelajar Pancasila, ekstrakurikuler, maupun kebijakan lainnya.

Sumber daya pendidik dan tenaga kependidikan sebagai pembimbing ekstrakurikuler memiliki kompetensi yang dibutuhkan dan setiap bidang ekstrakurikuler. Kompetensi pembimbing ekstrakurikuler dapat diuraikan sebagai berikut:

(15)

3

Karakteristik Satuan Pendidikan No Nama Ekstrakurikuler Pembimbing

1 Pendidikan Kepramukaan

1 orang yang telah mengikuti pelatihan EWPK

18 pendidik dan tenaga kependidikan memiliki Surat Hak Bina (SHB) dari Kwartir Cabang Gerakan Pramuka dengan 3 pembina bersertifikat Mahir Siaga dan 15

pembina bersertifikat Mahir Dasar

2 Keagamaan

a. Baca Tulis Al Qur’an 3 pendidik berijazah S1 Pendidikan Agama Islam b. Pemahaman AlKitab 1 pendidik berijazah S1 Pendidikan Agama Kristen c. Pendampingan Iman

Anak 1 pendidik berijazah S1 Pendidikan Agama Katolik 3 Teknologi Informasi dan

Komunikasi (TIK) 1 tenaga kependidikan berijazah S1 Komputer 4 Pleton Inti (Tonti) tenaga ahli yang berasal dari wali peserta didik

5 Klub Olahraga “Sdensa”

2 pendidik berijazah S1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi serta 1 pendidik berijazah S1 Pendidikan

Olahraga 6 English Club 1 pendidik

berijazah

S1 Pendidikan Bahasa Inggris dan

1 pendidik berijazah S2 Pendidikan Bahasa Inggris

7 Olimpiade Matematika 1 pendidik berijazah S1 Pendidikan Matematika dan 2 pendidik berijazah S1 PGSD

8 Olimpiade IPA 3 pendidik berijazah S1 PGSD

9 Seni Tari 1 pendidik berijazah S1 Pendidikan Seni Tari 10 Seni Musik Pendidik yang memiliki kompetensi seni musik

11 Karawitan “Manggala

Gita Laras Wonsa” Pendidik yang memiliki kompetensi karawitan 12 Palang Merah Remaja,

UKS, dan Dokter Kecil

Pendidik yang memiliki kompetensi dan telah mengikuti pelatihan PMR, UKS, dan Dokcil

13 Marching Band “Pesona

Nada Sdensa” Tenaga ahli yang bekerja sama dengan pendidik sekolah 14 Seni Lukis Tenaga ahli yang bekerja sama dengan pendidik sekolah 15 Literasi Tenaga Kependidikan yang memiliki kompetensi di bidang

literasi

16 Membatik Pendidik memiliki kompetensi dan mengikuti pelatihan di bidang batik

(16)

4

Karakteristik Satuan Pendidikan

D. Sarana dan Prasarana

SD .... memiliki ... ruang kelas, satu ruang laboratorium IT lengkap dengan komputer dan chromebook, satu ruang perpustakaan, satu ruang kepala sekolah, satu ruang guru, satu ruang TU/admin, satu ruang dapur, satu gudang,

satu ruang UKS, satu kantin dan satu Musala. Setelah proses pembangunan gedung sekolah tahun 2021, kondisi terkini sekolah kekurangan empat ruang

kelas. Mengatasi kurangnya ruang kelas, diambil kebijakan memanfaatkan ruang guru, ruang laboratorium TI, dan ruang pramuka/parenting sebagai ruang kelas. Kekurangan ruang kelas berpengaruh juga terhadap perencanaan pembelajaran.

Kepala Sekolah mendorong pendidik untuk melaksanakan pembelajaran di luar kelas dengan memanfaatkan halaman sekolah, taman sekolah, lapangan Pemda, taman kota maupun balai padukuhan Purbosari sebagai tempat kegiatan intrakurikuler,

ekstrakurikuler, maupun projek penguatan profil pelajar Pancasila. Kekurangan ruang kelas ini juga telah ditindaklanjuti dengan pengajuan pembangunan ruang kelas baru.

Guna mendukung tercapainya visi Pemerintah Daerah Kota Bekasi SD

... terlibat aktif dalam program Smart City ... Cerdas. Pada tahun 2019 SD .... mendapatkan bantuan dari program pemerintah untuk pengembangan teknologi informasi dalam bidang pendidikan berupa 29 unit chromebook dan pelatihan pemanfaatan aplikasi Google for Education bagi pendidik. Pada tahun ajaran 2023/2024 SD .... ditetapkan sebagai Pelaksana Program Sekolah Penggerak Angkatan 1 yang salah satu programnya adalah digitalisasi sekolah. Kebijakan Dinas Pendidikan Kota Bekasi yang lebih dulu menggaungkan digitalisasi di semua unsur mulai perencanaan melalui Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS), Evaluasi Diri Sekolah (EDS), pelayanan berbasis online, Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), Asesmen Standar Pendidikan Daerah (ASPD) online, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online, dan lain sebagainya mendorong dan memotivasi SD .... untuk melaksanakan pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi informasi serta bersiap untuk proses digitalisasi pendidikan.

Pada tahun ajaran 2024/2025, pelaksanaan pembelajaran di SD .... dilaksanakan secara luring 100% untuk kehadiran peserta didik dan lama waktu pembelajaran seperti kondisi sebelum pandemi, pelaksanaan pembelajaran PJOK di luar ruangan, pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler, dan pelaksanaan kegiatan lomba. Oleh karena itu, sekolah menyediakan pemenuhan sarana prasarana kesehatan,

seperti sarana cuci tangan, alat pengukur suhu, penggunaan hand sanitizer .

(17)

5

Karakteristik Satuan Pendidikan

E. Sosial Budaya

Latar belakang agama warga sekolah beragam. Terdapat empat agama yang dianut oleh peserta didik, yaitu: Islam, Kristen, Katolik, dan Hindu. Demikian juga pendidik dan tenaga kependidikan menganut agama yang beragam. Keberagaman agama tersebut berdampak pada perencanaan pembelajaran dan program sekolah, diantaranya ketersediaan pendidik agama khususnya Guru Pendidikan Agama Hindu, kegiatan keagamaan, dan peringatan hari besar agama di sekolah.

Sebagian besar pendidik dan tenaga kependidikan berdomisili di daerah yang dekat dengan sekolah. Hal ini memudahkan pendidik dalam melaksanakan kegiatan sekolah.

Selain itu juga berdampak positif bagi sekolah dalam menerapkan program pembiasaan pagi dengan budaya disiplin waktu, 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun) dan kepedulian sosial pada seluruh warga sekolah.

Karakteristik sosial dan budaya lingkungan sekolah peserta didik dan karakteristik Kota Bekasi yang menjunjung tinggi tradisi mempengaruhi proses pembelajaran di sekolah seperti penyediaan ekstrakurikuler karawitan, seni tari, dan membatik. SD .... sebagai bagian tak terpisahkan dari masyarakat Kota Bekasi konsisten dan turut melestarikan budaya tradisi Jawa, Sunda dan Betawi yang merupakan ciri khas kota bekasi, maupun Daerah BOTABEK. Wujud keikutsertaan sekolah untuk melestarikan budaya tradisi, maka bahasa Sunda yang merupakan ciri khas Masyarakat Jawa Barat dimasukkan ke dalam mata pelajaran muatan lokal wajib bagi sekolah. Hal ini sejalan dengan Peraturan Gubernur Provinsi Jawa barat, nomor 69 Tahun 2013 tentang mata pelajaran Bahasa Sunda sebagai Muatan Lokal wajib di sekolah atau madrasah.

Selain Bahasa Sunda, Kebijakan Pemerintah Kota Bekasi lainnya yang ditindaklanjuti SD .... adalah tentang Sekolah Ramah Anak. Berdasar kepada Keputusan Kota Bekasi Nomor 25 Tahun 2016 tentang sekolah ramah anak, maka SD ... melaksanakan pembelajaran yang terintegrasi dengan ketentuan Satuan pendidikan ramah anak. Hal ini sejalan dengan implementasi Kurikulum Merdeka.

F. Kemitraan

Guna mengembangkan potensi sekolah, SD ... menggandeng mitra dari berbagai pihak, diantaranya:

1. Bidang kesehatan a. Puskesmas ...

Kemitraan dengan Puskesmas ...melalui kegiatan BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah), pemeriksaan tumbuh kembang anak, pemberian vaksin, penyuluhan, pemberian obat cacing

(18)

6

Karakteristik Satuan Pendidikan

untuk peserta didik, dan kampanye kesehatan. Kegiatan ini bermanfaat dalam pemeliharaan kesehatan pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik. Dengan demikian, pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik dapat mengikuti pembelajaran dengan baik.

b. Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (PC IAI) Kota Bekasi Kemitraan dengan PC IAI Kota Bekasi dalam kegiatan kampanye kesehatan. Hal ini bermanfaat dalam pengembangan pengetahuan kesehatan.

c. SNV (Organisasi Pembangunan Belanda)

Kemitraan dengan SNV dilakukan dalam kegiatan kampanye kesehatan, penyediaan sarana dan prasarana cuci tangan. Hal ini bermanfaat dalam

pengembangan pengetahuan kesehatan dan pemeliharaan kesehatan bagi warga sekolah.

d. Palang Merah Indonesia (PMI)

Kemitraan dengan PMI dalam kegiatan bulan dana PMI. Kegiatan ini akan menumbuhkan rasa empati dan peduli pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik.

2. Bidang pengembangan literasi

a. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bekasi

Kemitraan dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bekasi sirkulasi, peminjaman buku serta pendampingan pustakawan. dalam hal ini dapat memberikan manfaat bagi sekolah antara lain ketersediaan buku bacaan dan menambah wawasan pustakawan.

b. Perpustakaan sekolah di sekitar SD ..., antara lain

Perpustakaan SMAN 19 Kota Bekasi

Perpustakaan SMK N 3 Kota Bekasi

Perpustakaan SD....

Perpustakaan SD....

Kemitraan dengan beberapa sekolah tersebut guna menambah wawasan literasi, sumber bacaan, rekreasi literasi, dan pengelolaan perpustakaan. Bentuk kegiatan diantaranya kunjungan belajar, pinjam silang, dan program bersama dalam penyediaan layanan pustaka.

3. Bidang pengembangan seni dan budaya

a. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi

Kemitraan dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi dalam penyelenggaraan kegiatan atau pagelaran kesenian dan penggunaan fasilitas, sarana, prasarana Dinas Pendidikan Kota Bekasi. Hal ini

(19)

7

Karakteristik Satuan Pendidikan

memungkinkan peserta didik memiliki wawasan pengetahuan kebudayaan serta memanfaatkan sarana kebudayaan yang ada. Kemitraan ini juga berdampak pada pembelajaran dalam bidang seni dan budaya.

b. Kalurahan Bantargebang

Kemitraan yang terjalin dengan Kalurahan Bantargebang terutama dalam

pengembangan potensi, bakat, dan minat dalam pembimbingan dan latihan karawitan. Peserta didik dan pendidik SD .... menggunakan fasilitas alat musik gamelan milik Kalurahan Bantargebang

c. Sanggar Sekar Kinasih, Budegan, Piyaman

Kemitraan yang terjalin dengan Sanggar Sekar Kinasih dalam

mengembangkan potensi, bakat, dan minat dalam pembimbingan dan pelatihan seni pertunjukan (seni tari dan seni peran).

4. Bidang pengembangan patriotisme dan nasionalisme.

Sekolah memiliki kemitraan dengan Polres Kota Bekasi dan Dinas Perhubungan Kota Bekasi dalam hal pelatihan pleton inti, polisi cilik, pelajar pelopor serta

penyuluhan tertib berlalu lintas dan keselamatan di jalan raya. Hal ini bermanfaat dalam mengembangkan sikap patriotisme dan nasionalisme serta pengetahuan peserta didik dalam bidang bela negara, baris-berbaris, serta tertib dan

keselamatan berlalu lintas.

5. Bidang pengembangan kegiatan Kepramukaan a. Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Bekasi

Kemitraan dengan Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Bekasi terjalin dalam hal kepesertaan diklat Kemampuan Mahir Dasar (KMD)

dan Kemampuan Mahir Lanjut (KML) serta pelaksanaan seleksi pramuka garuda.

Kegiatan ini bermanfaat dalam pengembangan pengetahuan dan kemampuan dalam bidang kepramukaan bagi pendidik dan peserta didik.

b. Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Bantargebang

Kemitraan dengan Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Bantargebang terjalin

melalui kegiatan perkemahan dan pesta siaga. Kegiatan ini memiliki dampak terhadap penguasaan keterampilan kepramukaan bagi peserta didik. Hal

ini akan memberikan manfaat bagi peserta didik dalam pembelajaran keterampilan dan pengetahuan kepramukaan.

6. Bidang pengembangan dan peningkatan layanan.

Sekolah menjalin kemitraan dengan Karang Taruna ...

Kalurahan Bantargebang, Kecamatan Bantargebang dalam hal pemenuhan dan

(20)

8

Karakteristik Satuan Pendidikan

peningkatan layanan terhadap peserta didik dan warga sekolah, diantaranya dengan penggunaan balai .... untuk pembelajaran,

penanganan parkir, dan lainnya. Hal ini memberikan manfaat pada sekolah dan peserta didik dalam peningkatan layanan pembelajaran.

7. Bidang keuangan

Sekolah menjalin kemitraan dengan Bank Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) melalui kegiatan menabung oleh peserta didik di BJB. Hal ini akan memberikan manfaat pada pengalaman menabung kepada peserta didik.

(21)

9

Karakteristik Satuan Pendidikan

A. Visi SD Negeri Wonosari I

Visi SD .... tahun ajaran 2024/2025 adalah:

“ Terwujudnya Generasi Berakhlak Mulia, Berprestasi, dan Cakap Berteknologi”

Indikator tercapainya visi sekolah yaitu:

a. Taat beribadah sesuai dengan agama yang dianut.

b. Berperilaku terpuji baik di keluarga, sekolah, dan masyarakat.

c. Unggul dalam pencapaian prestasi akademik dan non- akademik tingkat kabupaten, provinsi, nasional, dan internasional.

d. Tercapainya transformasi digitalisasi sekolah.

B. Misi SD ....

Misi SD .... ditetapkan sebagai representasi dari elemen visi yang telah ditetapkan dan dimensi profil pelajar Pancasila. Elemen visi SD... tersebut yaitu berakhlak mulia, berprestasi, dan cakap berteknologi. Misi SD .... adalah sebagai berikut:

1. Membangun kebiasaan tertib beribadah, kajian keagamaan rutin, dan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Santun dan Sopan) pada peserta didik.

Misi ini representasi dari elemen visi “Akhlak Mulia” dan selaras dengan dimensi profil pelajar Pancasila “Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan berakhlak mulia”.

BAB II

Visi, Misi, Dan Tujuan Sekolah

(22)

11

Visi, Misi, Dan Tujuan Sekolah

2. Mengembangkan rasa kepedulian/empati, nasionalisme, patriotisme, dan bangga atas budaya lokal melalui aktivitas sosial, lingkungan, kebangsaan dan eksplorasi. Misi ini representasi dari visi “Akhlak Mulia” dan selaras dengan dimensi Profil

Pelajar Pancasila “Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia”,

“Berkebhinekaan global”, dan “Bergotong royong”.

3. Menyelenggarakan pembelajaran yang memberikan pengalaman lintas budaya baik nasional maupun internasional.

Misi ini representasi dari visi “Akhlak Mulia” dan selaras dengan dimensi profil pelajar Pancasila “Berkebhinekaan global”.

4. Mengidentifikasi dan mengembangkan potensi serta memfasilitasi pencapaian prestasi sesuai minat dan bakat peserta didik melalui keikutsertaan dalam berbagai kompetisi.

Misi ini representasi dari visi “Berprestasi” dan selaras dengan dimensi profil pelajar Pancasila “Mandiri”, “Bernalar Kritis”, dan “Kreatif”.

5. Menyelenggarakan pembelajaran berbasis High Order Thinking Skill (HOTS), Critical Thinking, Collaboration, Creativity, Communication (4C), dan

membangun 6 kemampuan literasi dasar (literasi baca dan tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi budaya kewarganegaraan, dan literasi

finansial) secara konsisten.

Misi ini representasi dari visi “Berprestasi” dan “Cakap Berteknologi” serta selaras dengan dimensi profil pelajar Pancasila “Mandiri”, “Bernalar Kritis”, dan “Kreatif”.

6. Memfasilitasi pencapaian pembelajaran intrakurikuler, projek penguatan profil pelajar Pancasila, dan ekstrakurikuler oleh peserta didik melalui pemantauan perkembangan belajar, identifikasi permasalahan belajar, perbaikan, pendampingan, pengembangan, dan kerjasama dengan orang tua.

Misi ini representasi dari visi “Berprestasi” dan selaras dengan dimensi profil pelajar Pancasila “Mandiri”, “Bernalar Kritis”, dan “Kreatif”

7. Mengembangkan kemampuan berbasis TI untuk menghasilkan karya orisinal

melalui pembelajaran intrakurikuler, projek penguatan profil pelajar Pancasila, dan ekstrakurikuler.

Misi ini representasi dari visi “Berprestasi” dan “Cakap Berteknologi” serta selaras dengan dimensi profil pelajar Pancasila “Kreatif”, “Mandiri”, dan “Bernalar Kritis”

(23)

2

Visi, Misi, Dan Tujuan Sekolah

C. Tujuan SD ....

Tujuan akhir yang diharapkan oleh SD... dalam pelaksanaan program-program sekolah untuk mewujudkan visi sekolah.

1. Tujuan Jangka Panjang (2024-2028)

a. Menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia dalam hal tertib beribadah, 5S (Senyum, Sapa, Salam, Santun dan Sopan), dan empati.

b. Menghasilkan lulusan yang mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi sesuai minat dan bakat yang dimiliki.

c. Menghasilkan lulusan yang terampil dalam berpikir kritis, kreatif,

menghasilkan karya, memanfaatkan teknologi digital, dan mengembangkan minat serta bakatnya.

d. Menghasilkan lulusan yang memiliki penguasaan 6 literasi dasar (literasi baca dan tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi budaya kewarganegaraan dan literasi finansial).

e. Terciptanya karakter toleransi melalui pengalaman lintas budaya dalam pembelajaran lintas kelas ( cross teaching ).

2. Tujuan Jangka Menengah (2024-2026)

a. Tercapainya prestasi sesuai minat dan bakat peserta didik melalui kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan kompetisi.

b. Berkembangnya kemampuan berpikir tingkat tinggi, Critical Thinking,

Collaboration, Creativity, Communication (4C), kemampuan literasi dasar melalui kegiatan intrakurikuler, projek penguatan profil pelajar Pancasila,

ekstrakurikuler, dan pembiasaan literasi yang direncanakan dan dievaluasi secara berkala.

(24)

3

Visi, Misi, Dan Tujuan Sekolah

3. Tujuan Jangka Pendek (2024-2025)

a. Terwujudnya peserta didik yang berakhlak mulia melalui pelaksanaan budaya tertib beribadah, berdoa, dan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Santun dan Sopan).

b. Tumbuhnya sikap nasionalisme, patriotisme, dan bangga atas budaya lokal melalui kegiatan upacara, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya,

lagu wajib nasional dan lagu daerah, pembelajaran intrakurikuler, projek penguatan profil pelajar Pancasila, serta ekstrakurikuler.

c. Tumbuhnya sikap empati melalui kegiatan sosial (infaq dan persembahan).

d. Terpenuhinya kebutuhan belajar yang sesuai bagi setiap peserta didik

melalui asesmen diagnostik (bagi yang membutuhkan) dan pembelajaran berdiferensiasi.

e. Berkembangnya minat dan bakat peserta didik melalui kegiatan ekstrakurikuler.

f. Meningkatnya kualitas pembelajaran melalui pembelajaran berbasis aktivitas, tutor sebaya, dan kerja sama dengan orang tua.

g. Meningkatnya kemampuan peserta didik dalam mengoperasikan perangkat komputer untuk mendukung pembelajaran dan asesmen.

(25)

4

Visi, Misi, Dan Tujuan Sekolah

Pengorganisasian pembelajaran tahun ajaran 2024/2025 berlaku untuk kelas I, II, IV, dan V sebagai pelaksana Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan. Sedangkan pembelajaran di kelas III dan VI masih menggunakan Kurikulum 2013.

A. Intrakurikuler

Pembelajaran di SD... dilaksanakan dengan pendekatan mata pelajaran.

1. Pengorganisasian Pembelajaran SD ... Fase A (Kelas I)

Alokasi waktu kelas I selama satu tahun ajaran adalah 1.152 jam pelajaran dengan rincian 900 jam pelajaran untuk intrakurikuler dan 252 jam pelajaran untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila. Selama 1 tahun terdapat 36 minggu efektif.

Alokasi waktu setiap minggu adalah 25 jam pelajaran untuk intrakurikuler dan 7 jam pelajaran untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila.

BAB III

Pengorganisasian Pembelajaran

(26)

15

Pengorganisasian Pembelajaran

2. Pengorganisasian Pembelajaran SD ... Fase A Kelas II

Alokasi waktu kelas II selama satu tahun ajaran adalah 1.224 jam pelajaran dengan rincian 972 jam pelajaran untuk intrakurikuler dan 252 jam pelajaran untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila. Selama 1 tahun terdapat 36 minggu efektif.

Alokasi waktu setiap minggu adalah 27 jam pelajaran untuk

intrakurikuler dan 7 jam pelajaran untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila.

Keterangan:

*) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran sesuai dengan agama yang dianutnya

**) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran

***) Mulok wajib sesuai Peraturan Gubernur DIY Nomor 64 Tahun 2013 Tentang Mata Pelajaran Bahasa Jawa sebagai Mata Pelajaran Wajib

Keterangan:

*) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran sesuai dengan agama yang dianutnya

**) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran

***) Mulok wajib sesuai Peraturan Gubernur DIY Nomor 64 Tahun 2013 Tentang Mata Pelajaran Bahasa Jawa sebagai Mata Pelajaran Wajib

(27)

16

Pengorganisasian Pembelajaran

3. Pengorganisasian Pembelajaran SD ....Fase B Kelas IV

Alokasi waktu kelas IV selama satu tahun ajaran adalah 1.368 jam pelajaran dengan rincian 1.116 jam pelajaran untuk intrakurikuler dan 252 jam pelajaran untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila. Selama 1 tahun terdapat 36 minggu efektif. Alokasi waktu setiap minggu adalah 31 jam pelajaran untuk

intrakurikuler dan 7 jam pelajaran untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila.

Keterangan:

*) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran sesuai dengan agama yang dianutnya

**) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran

***) Mulok wajib sesuai Peraturan Gubernur DIY Nomor 64 Tahun 2013 Tentang Mata Pelajaran Bahasa Jawa sebagai Mata Pelajaran Wajib

(28)

17

Pengorganisasian Pembelajaran

4. Pengorganisasian Pembelajaran SD .... Fase C Kelas V

Alokasi waktu pembelajaran kelas V selama satu tahun ajaran adalah 1.368

jam pelajaran dengan rincian 1.116 jam pelajaran untuk intrakurikuler dan 252 jam pelajaran untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila. Selama 1 tahun

terdapat 36 minggu efektif. Alokasi waktu setiap minggu adalah 31 jam pelajaran untuk intrakurikuler dan 7 jam pelajaran untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila.

Berdasarkan kondisi riil peserta didik SD.... yaitu terdiri dari penganut agama Islam, Kristen, Katolik, dan Hindu, maka sekolah menyediakan pemenuhan pendidik Pendidikan Agama dan Budi Pekerti sesuai dengan

kompetensi yang dimiliki. Guna memberikan pelayanan sesuai minat peserta didik dalam mata pelajaran Seni dan Budaya, maka SD .... menyediakan pilihan mata pelajaran Seni Musik, Seni Rupa, dan Seni Tari. Pembelajaran Seni

dan Budaya dijadwalkan pada hari dan jam yang sama pada setiap tingkat kelas.

Pendidik berkolaborasi untuk mengajar mata pelajaran Seni dan Budaya.

Keterangan:

*) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran sesuai dengan agama yang dianutnya

**) Peserta didik memilih 1 mata pelajaran

***) Mulok wajib sesuai Peraturan Gubernur DIY Nomor 64 Tahun 2013 Tentang Mata Pelajaran Bahasa Jawa sebagai Mata Pelajaran Wajib

(29)

18

Pengorganisasian Pembelajaran

5. Jadwal Pelajaran

Pembelajaran intrakurikuler di SD ... yang menggunakan pendekatan mata pelajaran yaitu setiap mata pelajaran memiliki alokasi waktu yang sama di SD .... Jadwal pembelajaran intrakurikuler dapat disampaikan sebagai berikut:

a. Jadwal Pelajaran Kelas I

Jam Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Waktu Jumat

06.50 – 07.00 SEMUTLIS/pembiasaan budaya bersih dan sehat 0 07.00 – 07.35 Upacara Menyanyikan lagu Indonesia Raya,

berdoa, membaca buku 07.00- 07.20 Kesegaran Jasmani

1 07.35 – 08.10 B A G C 07.20- 07.55

2 08.10 – 08.45 B A G C 07.55- 08.30 P

3 08.45 – 09.20 C A G D 08.30- 09.05

09.20 – 09.35 Istirahat 09.05- 09.20 Istirahat

4 09.35 – 10.10 C B C D 09.20- 09.55

5 10.10 – 10.45 D B C P 09.55 - 10.30 P

6 11.45 – 11.20 D F H P

11.20 – 11.35 Istirahat

7 11.35 – 12.10 F F H

Keterangan:

A= Pendidikan Agama dan Budi Pekerti B=

Pendidikan Pancasila C= Bahasa Indonesia D=

Matematika E= IPAS

F= Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan G= Seni dan Budaya

H= Bahasa Sunda

P= Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

(30)

19

Pengorganisasian Pembelajaran

b. Jadwal Pelajaran Kelas II

Jam Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Waktu Jumat

06.50-07.00 SEMUTLIS/pembiasaan budaya bersih dan sehat

0 07.00 –

07.35 Upacara

Menyanyikan lagu Indonesia Raya,

berdoa, membaca buku 07.00 -

07.20

Kesegaran Jasmani

1 07.35 – 08.10 B F A C 07.20 -

07.55

2 08.10 – P

08.45 B F A C 07.55 -

08.30

3 08.45 -

09.20 C F A D 08.30 -

09.05 09.20 -

09.35 Istirahat 09.05 -

09.20 Istirahat

4 09.35 - 10.10 C C B D 09.20 -

09.55 P

5 10.10 - 10.45 C C B D 09.55 -

10.30

6 11.45 - 11.20 G D H P

11.20 - 11.35 Istirahat

7 11.35 - 12.10 G D H P

8 12.10 - 12.45 G

Keterangan:

A= Pendidikan Agama dan Budi Pekerti B=

Pendidikan Pancasila C= Bahasa Indonesia D= Matematika

E= IPAS

F= Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan G= Seni dan Budaya

H= Bahasa Sunda

P= Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

(31)

20

Pengorganisasian Pembelajaran

c. Jadwal Pelajaran Kelas IV

Jam Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Waktu Jumat

06.50-07.00 SEMUTLIS/pembiasaan budaya bersih dan sehat

0 07.00 –

07.35 Upacara

Menyanyikan lagu

Indonesia Raya, berdoa, membaca

buku 07.00 - 07.20 Kesegaran

Jasmani

1 07.35 – 08.10 D C D F 07.20 - 07.55

P

2 08.10 –

08.45 D C D F 07.55 - 08.30

3 08.45 -

09.20 B A D F 08.30 - 09.05

09.20 -

09.35 Istirahat 09.05 - 09.20 Istirahat

4 09.35 - 10.10 B A E B 09.20 - 09.55

P

5 10.10 - 10.45 C A H B 09.55 - 10.30

6 11.45 - 11.20 C G H E 10.30-11.05

11.20 - 11.35 Istirahat

7 11.35 - 12.10 E G C E

8 12.10 - 12.45 E G C P

Keterangan:

A= Pendidikan Agama dan Budi Pekerti B=

Pendidikan Pancasila C= Bahasa Indonesia D=

Matematika E= IPAS

F= Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan G= Seni dan Budaya

H= Bahasa Sunda

P= Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

(32)

21

Pengorganisasian Pembelajaran

d. Jadwal Pelajaran Kelas V

Jam Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Waktu Jumat

06.50-07.00 SEMUTLIS/pembiasaan budaya bersih dan sehat

0 07.00 – 07.35 Upacara

Menyanyikan lagu Indonesia Raya,

berdoa, membaca buku 07.00 - 07.20 Kesegaran Jasmani

1 07.35 – 08.10 B G F D 07.20 - 07.55

P

2 08.10 – 08.45 B G F D 07.55 - 08.30

3 08.45 -

09.20 D G F D 08.30 - 09.05

09.20 -

09.35 Istirahat 09.05 - 09.20 Istirahat

4 09.35 - 10.10 D A E B 09.20 - 09.55

P

5 10.10 - 10.45 E A C B 09.55 - 10.30

6 11.45 - 11.20 E A C C 10.30-11.05

11.20 - 11.35 Istirahat

7 11.35 - 12.10 C E H C

8 12.10 - 12.45 C E H P

Keterangan:

A= Pendidikan Agama dan Budi Pekerti B=

Pendidikan Pancasila C= Bahasa Indonesia D=

Matematika E= IPAS

F= Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan G= Seni dan Budaya

H= Bahasa Sunda

P= Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

(33)

22

Pengorganisasian Pembelajaran

B. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Berdasar evaluasi pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila pada

tahun ajaran sebelumnya, SD .... saat ini berada dalam tahap Berkembang. Sebagian besar pendidik telah terbiasa melaksanakan pembelajaran berbasis projek sehingga sekolah mampu memfasilitasi projek penguatan profil pelajar Pancasila lintas mata pelajaran.

Sekolah telah memiliki sistem pendukung pembelajaran berbasis projek meliputi evaluasi berkala oleh Kepala Sekolah dan Tim Fasilitasi Projek, serta memberikan keleluasaan pada peserta didik untuk mengaktualisasikan diri sesuai dengan tema projek penguatan profil pelajar Pancasila yang dipilih. Selain itu, sekolah juga melibatkan mitra dalam pengembangan projek penguatan profil pelajar Pancasila. Sekolah juga menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila, meliputi ketersediaan sumber belajar dari perpustakaan sekolah serta jaringan internet dan perangkat komputer untuk mengakses sumber belajar.

Guna mewujudkan visi dan misi sekolah, mensukseskan Gerakan Nasional Revolusi Mental, serta penguatan pendidikan karakter, SD ... menetapkan fokus dimensi profil Pelajar Pancasila yang akan dikembangkan yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, bernalar kritis, dan kreatif. Sekolah menyajikan pilihan tema yang relevan dengan fokus dimensi yang telah ditetapkan. Pendidik memfasilitasi pelaksanaan projek secara kolaboratif melalui kegiatan pendampingan dan evaluasi secara berkala.

Penyediaan tema pilihan didasarkan pada fokus dimensi yang akan dikembangkan, kondisi lingkungan sekolah, dan lingkungan peserta didik. Letak SD .... yang berada di lingkungan perkantoran, pasar, rumah sakit menjadikan banyaknya inspirasi sumber isu yang dapat diangkat dalam projek penguatan profil pelajar Pancasila. SD ... menetapkan 5 tema untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila di tahun ajaran 2024/2025 yaitu “Gaya Hidup Berkelanjutan”, “Bhinneka Tunggal Ika”, “Bangunlah Jiwa Raganya”, “Kewirausahaan”, dan

“Kearifan Lokal”. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dirancang secara reguler, yaitu mengalokasikan pelaksanaan projek di hari Kamis dan Jumat setiap minggunya.

Satuan pendidikan menentukan pilihan tema untuk setiap kelas. Melalui forum diskusi pada saat IHT, pendidik melakukan penggalian topik-topik yang relevan pada setiap tema. Pilihan topik setiap tema dimaksudkan untuk memfasilitasi minat peserta didik dan diferensiasi produk projek. Peserta didik memilih 1 fokus topik yang diminati.

(34)

23

Pengorganisasian Pembelajaran

Alokasi waktu untuk pencapaian dimensi projek penguatan profil pelajar Pancasila di kelas I sebagaimana tercantum dalam tabel berikut:

Projek Profil 1 Projek Profil 2

Dimensi

Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Bernalar Kritis, Kreatif

Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Bernalar Kritis, Kreatif

Elemen .... ....

Sub elemen .... ....

Tema Bhinneka Tunggal Ika Bangunlah Jiwa Raganya

Alokasi Waktu 126 JP (18 minggu) 126 JP (18 minggu)

Alokasi waktu untuk pencapaian dimensi projek penguatan profil pelajar Pancasila di kelas II sebagaimana tercantum dalam tabel berikut:

Projek Profil 1 Projek Profil 2

Dimensi

Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Bernalar Kritis, Kreatif

Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Bernalar Kritis, Kreatif

Elemen .... ....

Sub Elemen .... ....

Tema Gaya Hidup Berkelanjutan Kearifan Lokal

Alokasi Waktu 126 JP (18 minggu) 126 JP (18 minggu)

Alokasi waktu untuk pencapaian dimensi projek penguatan profil pelajar Pancasila di kelas IV sebagaimana tercantum dalam tabel berikut:

Projek Profil 1 Projek Profil 2

Dimensi

Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Bernalar Kritis, Kreatif

Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Bernalar Kritis, Kreatif

Elemen .... ....

(35)

24

Pengorganisasian Pembelajaran

Sub Elemen .... ....

Tema Gaya Hidup Berkelanjutan Bhinneka Tunggal Ika

Alokasi Waktu 126 JP (18 minggu) 126 JP (18 minggu)

Alokasi waktu untuk pencapaian dimensi projek penguatan profil pelajar Pancasila di kelas V sebagaimana tercantum dalam tabel berikut:

Projek Profil 1 Projek Profil 2

Dimensi

Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Bernalar Kritis, Kreatif

Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Bernalar Kritis, Kreatif

Elemen ... ....

Sub Elemen .... ....

Tema Kewirausahaan Kearifan Lokal

Alokasi Waktu 126 JP (18 minggu) 126 JP (18 minggu)

(36)

Jadwal pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila semester 1

Aktivitas Juli Agustus September Oktober November

5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4

Pengenalan 7 7

Kontekstualisasi 7 7 7

Aksi 7 7 7 7 7 7 7

Refleksi 7 7 7

Tindak Lanjut 7 7 7

Jadwal pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila semester 2

Aktivitas Jan Februari Maret April Mei

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4

Pengenalan 7 7

Kontekstualisasi 7 7 7

Aksi 7 7 7 7 7 7 7 -

Refleksi 7 7 - - 7

Tindak Lanjut 7 7 7

Kurikulum Operasional

24

(37)

25

Pengorganisasian Pembelajaran

C. Ekstrakurikuler

1. Pendidikan Kepramukaan*

a. Model Blok (Disatukan Pada Kegiatan MPLS dan Transisi PAUD ke SD)

Tujuan Pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia peserta didik.

Materi Pendidikan Kepramukaan; Pendidikan Karakter; Pengenalan Lingkungan Sekolah; Materi Pelajaran

Sifat Wajib

Peserta Peserta didik kelas I-VI Pelaksanaan 1 kali per tahun

b. Model Aktualisasi (Dilakukan di Luar atau di dalam kelas)

Tujuan Penguatan sikap, penguasaan materi, dan keterampilan yang berkaitan dengan materi pembelajaran intrakurikuler.

Materi Materi pelajaran

Sifat Wajib

Peserta Peserta didik kelas I-VI Pelaksanaan Rutin 2 JP per minggu

c. Model Reguler

Tujuan Pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak

mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai nilai kepramukaan.

Materi Pendidikan Kepramukaan; Pendidikan Karakter; Keterampilan Kepramukaan

Sifat Pilihan

Peserta Peserta didik kelas I-VI Pelaksanaan Rutin 2 JP per minggu

Keterangan:

* Sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 63 Tahun 2014 Tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan Menengah.

(38)

26

Pengorganisasian Pembelajaran

2. Keagamaan

a. Baca Tulis Al’Quran

Tujuan Peserta didik mampu membaca, menulis, dan mengimplementasikan Al’Quran dalam kegiatan ibadah sehari-hari.

Materi Membaca dan Menulis Iqro’ dan AlQuran, Kaligrafi, Menghafal Surat Pendek dan Doa Harian, Praktik Ibadah (Wudu dan Salat)

Sifat Wajib

Peserta Peserta didik kelas I-VI yang beragama Islam Pelaksanaan Rutin per minggu

b. Pemahaman Alkitab

Tujuan Peserta didik mampu memahami isi dari Alkitab secara mendalam dan bisa melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.

Materi Alkitab dan lagu pujian rohani

Sifat Wajib

Peserta Peserta didik kelas I-VI yang beragama Kristen Pelaksanaan Rutin per minggu

c. Pendampingan Iman Anak

Tujuan Peserta didik mampu memahami isi dari Alkitab secara mendalam dan bisa melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.

Materi Alkitab, baptis, komuni, krisma

Sifat Wajib

Peserta Peserta didik kelas I-VI yang beragama Katolik Pelaksanaan Rutin per minggu

(39)

27

Pengorganisasian Pembelajaran

3. Teknologi Informatika & Komputer (TIK)

Tujuan Peserta didik mampu mengoperasikan beberapa program Windows dan aplikasi Google for Education

Materi Program Windows dan aplikasi Google for Education

Sifat Wajib

Peserta Peserta didik kelas III-V Pelaksanaan Rutin per minggu

4. Pleton Inti (Tonti)

Tujuan Peserta didik memiliki sikap disiplin serta kepribadian kuat Materi Baris berbaris, pengembangan sikap disiplin dan kepribadian

Sifat Pilihan

Peserta Peserta didik kelas IV-VI Pelaksanaan Rutin per minggu

5. Klub Olahraga SDENSA

Tujuan Peserta didik memiliki kebugaran jasmani, sportifitas, dan kecakapan hidup serta berprestasi olahraga.

Materi Atletik, tenis lapangan, tenis meja, bola volly, bridge, renang, pencak silat, catur, dan karate

Sifat Pilihan

Peserta Peserta didik kelas I-VI Pelaksanaan Rutin per minggu

(40)

28

Pengorganisasian Pembelajaran

6. English Club

Tujuan Peserta didik memahami tata bahasa Bahasa Inggris secara aktif dan berkomunikasi secara aktif.

Materi Perkenalan diri sendiri, dialog, pidato/presentasi, menulis, membaca, dan mendengarkan

Sifat Pilihan

Peserta Peserta didik kelas I-VI Pelaksanaan Rutin per minggu

7. Olimpiade Matematika

Tujuan Peserta didik mampu menguasai konsep Matematika

Materi Konsep Matematika, Pemahaman dan strategi pemecahan

masalah Matematika, Keterampilan pengerjaan soal olimpiade Matematika

Sifat Pilihan

Peserta Peserta didik kelas I-V Pelaksanaan Rutin per minggu

8. Olimpiade IPA

Tujuan Peserta didik mampu menguasai konsep IPA

Materi Konsep IPA, Pemahaman dan strategi pemecahan masalah IPA, Keterampilan pengerjaan soal olimpiade IPA

Sifat Pilihan

Peserta Peserta didik kelas I-V Pelaksanaan Rutin per minggu

(41)

29

Pengorganisasian Pembelajaran

9. Seni Tari

Tujuan Peserta didik menguasai konsep tari tradisional dan modern serta terampil merancang dan menampilkan pola gerak dan komposisi tari tradisional dan modern.

Materi

Konsep tari tradisional dan tari modern, pola gerak dasar tari tradisional dan modern, kostum, tata rias tata panggung tari modern dan tradisional, pentas tari tradisional dan modern

Sifat Pilihan

Peserta Peserta didik kelas III-V Pelaksanaan Rutin per minggu

10.Seni Musik

Tujuan Peserta didik mampu memahami konsep seni musik dan terampil memainkan alat musik.

Materi Pengenalan alat musik, keterampilan memainkan alat musik, dan keterampilan bernyanyi.

Sifat Pilihan

Peserta Peserta didik kelas I-V Pelaksanaan Rutin per minggu

11.Karawitan “Manggala Gita Laras Wonsa”

Tujuan Peserta didik mampu memainkan gamelan.

Materi Pengenalan gamelan; Memainkan gamelan

Sifat Pilihan

Peserta Peserta didik kelas I-VI Pelaksanaan Rutin per minggu

(42)

30

Pengorganisasian Pembelajaran

12.Palang Merah Remaja, Dokter Kecil, dan UKS

Tujuan Meningkatkan pengetahuan dan membentuk perilaku warga sekolah yang sehat.

Materi Pendidikan Kesehatan , Pengukuran tinggi dan berat badan, P3K, Penyuluhan Kebersihan Lingkungan

Sifat Pilihan

Peserta Peserta didik kelas IV-VI Pelaksanaan Rutin per minggu

13.Marching Band Pesona Nada Sdensa

Tujuan Mengembangkan keterampilan bermain musik serta menumbuhkan sikap kedisiplinan dan kepemimpinan.

Materi Pengenalan alat musik, memainkan alat musik, pengembangan estetika

Sifat Pilihan

Peserta Peserta didik kelas IV-V

Pelaksanaan Rutin per minggu

14.Seni Lukis

Tujuan Peserta didik mampu mempraktikkan cara melukis yang benar Materi Seni lukis teknik kering dan teknik basah

Sifat Pilihan

Peserta Peserta didik kelas I-V Pelaksanaan Rutin per minggu

(43)

31

Pengorganisasian Pembelajaran

15.Literasi

Tujuan Peserta didik menguasai kemampuan literasi dasar dan menghasilkan karya literasi.

Materi Cerita pendek, puisi, dan cerita bergambar

Sifat Pilihan

Peserta Peserta didik kelas I-V Pelaksanaan Rutin per minggu

16.Membatik

Tujuan Peserta didik mempraktikkan teknik membatik dan menghasilkan karya batik.

Materi Jenis Batik, Teknik dan Keterampilan Membatik

Sifat Pilihan

Peserta Peserta didik kelas I-V Pelaksanaan Rutin per minggu

(44)

Pengorganisasian Pembelajaran 33

Jadwal Pelaksanaan Ekstrakurikuler Semester 1

No. Nama Ekstrakurikuler Juli Agustus September Oktober November

5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4

1.

Pendidikan Kepramukaan

Model Blok

Model Aktualisasi

Model Reguler

2. Keagamaan

Baca Tulis Al Qur’an

Pemahaman Alkitab

Pendampingan Iman Anak

3. Teknologi Informasi dan

Komunikasi (TIK)

4. Pleton Inti (Tonti)

5. Klub Olahraga Sdensa

6. English Club

7. Olimpiade Matematika

8. Olimpiade IPA

9. Seni Ta

Gambar

Gambar 2. Bagan Alur Perencanaan Pembelajaran Lingkup Kelas

Referensi

Dokumen terkait

Mari kita belajar menentukan Tujuan Pembelajaran yang diturunkan dari Capaian Pembelajaran Contoh studi kasus, dalam mata pelajaran Matematika Fase B pada elemen Geometri tertulis

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN ATP Nama Sekolah : SMAN 13 PANDEGLANG Nama Guru : Mata Pelajaran : MATEMATIKA Fase/Kelas : E/X Tahun Pelajaran : 2022/2023 Capaian Pembelajaran pada akhir

Alur Tujuan Pembelajaran ATP Alur Tujuan Pembelajaran ATP adalah rangkaian Tujuan Pembelajaran yang disusun secara sistematis dan logis di dalam fase pembelajaran untuk murid dapat

Identifikasi Capaian Pembelajaran CP dan Alur Tujuan Pembelajaran ATP Fase F dan F+; Elemen Geometri CP Topik TP Sub Topik Kelas dan Semester Di akhir fase F, peserta didik

Modul ajar ini berisi materi pelajaran sosiologi untuk siswa kelas X SMA Fase E yang meliputi kompetensi awal, profil pelajar Pancasila, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan

Tujuan Pembelajaran Pendidikan Pancasila Fase B untuk Kelas

Penyusunan Alur dan Tujuan Pembelajaran Matematika untuk Fase D ini dilakukan dengan cara menurunkan Capaian Pembelajaran Fase dari masing-masing elemen menjadi tujuan pembelajaran yang merupakan tahapan-tahapan yang perlu dicapai sebelum peserta didik dapat mencapai capaian akhir yang diharapkan pada fase

(Indonesian) Dokumen tersebut berisi tentang Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) mata pelajaran Pendidikan Pancasila di SMP Salafiyah