• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAJARI TENTANG KRAKATAU STEEL

N/A
N/A
Fanny Nurrachmi Hazani

Academic year: 2023

Membagikan "PELAJARI TENTANG KRAKATAU STEEL "

Copied!
408
0
0

Teks penuh

Yang dimaksud dengan “Perseroan” adalah badan hukum yang melakukan Penawaran Umum, yang dalam hal ini adalah PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, yang berkantor pusat di Cilegon. RUPSLB berarti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan sesuai dengan ketentuan Perseroan. Anggaran Dasar.

Penawaran Umum

Program MESA adalah program yang memberikan kuota pasti kepada peserta Program MESA, yang terdiri atas: Dengan demikian, investasi yang dilakukan oleh peserta Program MESA dapat menghasilkan keuntungan (capital gain) atau kerugian (capital loss).

Rencana Penggunaan Dana Yang Diperoleh Dari Hasil Penawaran Umum

Perseroan akan mempertanggungjawabkan kepada pemegang saham atas realisasi pengeluaran dana hasil penawaran umum ini dan akan melaporkan secara berkala kepada pemegang saham pada saat RUPST serta melaporkan kepada Bapepam dan LK sesuai dengan Peraturan No. PM/1997 tanggal 30 April. Tahun 1997 dan terakhir diubah dengan Nomor Kep-27/PM/2003 tanggal 17 Juli 2003 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Penawaran Umum dan Peraturan Nomor -86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996 tentang Keterbukaan Informasi informasi yang memerlukan keterbukaan segera kepada masyarakat. Apabila Perseroan bermaksud mengubah rencana penggunaan sumber daya selain yang tercantum dalam Prospektus, maka rencana tersebut harus dilaporkan terlebih dahulu kepada Bapepam dan LK dengan menyebutkan alasan dan pertimbangannya, serta perubahan penggunaan sumber daya tersebut harus mendapat persetujuan terlebih dahulu. oleh RUPS. .

Pernyataan Hutang

Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari SCB dengan jumlah maksimum sebesar US$40,0 juta. pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009. Fasilitas ini dikenakan bunga tahunan sebesar 12,0% untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 12,5%.

Analisis Dan Pembahasan Oleh Manajemen

Uraian Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember. Transaksi forward untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 berjumlah US$149,0 juta.

Tabel berikut menyajikan jumlah HRC, CRC, WR, baja profil, baja tulangan, dan pipa baja yang dijual  dan harga rata-rata masing-masing produk Perseroan untuk masing-masing periode di bawah ini:
Tabel berikut menyajikan jumlah HRC, CRC, WR, baja profil, baja tulangan, dan pipa baja yang dijual dan harga rata-rata masing-masing produk Perseroan untuk masing-masing periode di bawah ini:

Risiko Usaha

Perlambatan perekonomian di Indonesia juga dapat menyebabkan debitur-debitur lain mengalami kegagalan, sehingga dapat berdampak buruk terhadap usaha, kondisi keuangan, hasil usaha dan prospek Perseroan. Akibatnya, laju inflasi di Indonesia akan berdampak buruk terhadap struktur biaya, kondisi keuangan, dan hasil operasional perusahaan.

Kejadian dan Transaksi Penting Setelah Tanggal Laporan Auditor Independen

Keterangan Tentang Perseroan

Riwayat Singkat Perseroan

Akta pernyataan keputusan rapat perseroan No. 73 tanggal 17 September 1998, dibuat di hadapan Toety Juniarto, S.H., notaris di Jakarta, yang isinya berkaitan dengan perubahan anggaran dasar perseroan sesuai dengan UU No. 1/1995. Akta ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-03934 HT.01.04.

Perkembangan Kepemilikan Saham Perseroan

35 Tahun 1998 tentang penyertaan modal negara Republik Indonesia dalam rangka pendirian perusahaan perseroan terbatas (persero) di bidang perindustrian, negara republik indonesia mentransfer satu juta sembilan ratus sembilan puluh sembilan ribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan) saham PT Pakarya Industri (Persero). Berdasarkan keputusan Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 7 Oktober 2010 sebagaimana dijelaskan dalam Undang-Undang No. 75/2010, peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan sebesar Rp. dari Negara Republik Indonesia, dimana (i ) Rp merupakan Penyertaan Modal Negara (PMN) pada Perseroan berdasarkan Peraturan Pemerintah No.

Struktur Organisasi Perseroan

Pengurusan dan Pengawasan

Susunan anggota komite audit yang diangkat saat ini ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. KEP-01/KOM-KS/2008 tanggal 2 Januari 2008 tentang Pembentukan Komite Audit, yang ditetapkan tersendiri dengan Keputusan Direksi Perseroan No. KEP-02/KOM-KS/I/2010 tanggal 4 Januari 2010 tentang Keputusan Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Komite Audit dan Direksi No.

Sumber Daya Manusia

Selain ketua Komite Audit, beliau juga menjabat sebagai penasihat keuangan dan bisnis di PLTA Poso, PLTM Soluanua, PLTM Ussumalili, PLTM Mappung bekerja sama dengan PT PLN (2005 – sekarang). Selain Ketua Komite Audit, beliau juga menjabat sebagai Kepala Divisi Satuan Pengawasan Internal di PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) (2009 – sekarang), dan mengajar di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan – Bogor.

Hubungan Kepemilikan, Pengurusan dan Pengawasan Perseroan

Keterangan Mengenai Anak Perusahaan

Hal ini disebabkan oleh penurunan akumulasi kerugian yang tidak dicadangkan dan dampak peningkatan laba bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009, laba bersih meningkat sebesar 92,5% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009. 31 Desember 2008.

Tabel berikut ini menyajikan ikhtisar data keuangan penting KWT pada tanggal 31 Desember 2007,  2008,  dan  2009,  dan  untuk  tahun  yang  berakhir  pada  tanggal-tanggal  tersebut,  serta  pada  tanggal   30 Juni 2010 dan untuk periode enam bulan yang be
Tabel berikut ini menyajikan ikhtisar data keuangan penting KWT pada tanggal 31 Desember 2007, 2008, dan 2009, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, serta pada tanggal 30 Juni 2010 dan untuk periode enam bulan yang be

Hubungan dan Transaksi antara Perseroan dan Anak Perusahaan dengan Pihak yang

Jangka waktu kontrak ini adalah 15 tahun terhitung sejak 1 Maret 1996 sampai dengan 28 Februari 2011. Kontrak ini berlaku untuk jangka waktu 10 tahun terhitung sejak 1 September 2009 sampai dengan 31 Agustus 2019.

Perjanjian dengan Pihak Ketiga

Maksud dan tujuan perjanjian ini adalah RRC setuju untuk menyewakan dan menggunakan tanah milik PERUSAHAAN yang berlokasi di Jl. Maksud dan tujuan perjanjian ini adalah MAKO setuju untuk menyewakan dan menggunakan tanah milik perusahaan yang berlokasi di Jl.

Aset Tetap

Perkara-perkara yang dihadapi Perseroan

Dalam perkara Tobu, Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memutuskan bahwa perusahaan tersebut merupakan pendaftar pertama dan pemilik tunggal serta pengguna merek “KS POLE” dan “KS”. Dalam perkara Hasindo, Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memenangkan perusahaan tersebut dengan memutuskan bahwa perusahaan tersebut merupakan pendaftar pertama dan pemilik tunggal serta pengguna merek “KS POLE” dan “KS”.

Kegiatan dan Prospek Usaha Perseroan

Umum

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009, kas bersih dari operasi juga meningkat sebesar 45,5%. Kontrak ini berlaku selama 3 (tiga) tahun, terhitung sejak tanggal 1 Januari 2009 sampai dengan tanggal 31 Desember 2011. Kontrak ini berlaku selama 20 (dua puluh) tahun, terhitung sejak tanggal 1 Januari 1999 sampai dengan tanggal 31 Desember 2018.

Perjanjian ini berlaku selama 10 (sepuluh) tahun terhitung sejak tanggal 1 Januari 2003 sampai dengan tanggal 31 Desember 2013.

Keunggulan Bersaing

Fasilitas produksi hulu dan hilir yang terintegrasi mendukung upaya Perseroan menghasilkan produk baja berkualitas tinggi dan menjalankan aktivitas operasional secara efisien. Fasilitas produksi hilir Perseroan meliputi bar mill, section mill dan pipe mill.

Strategi Usaha

Perseroan berharap kompleks pabrik tanur sembur tersebut dapat selesai pada tahun 2013, yang kemudian akan meningkatkan kapasitas pembuatan besinya menjadi 1.200.000 metrik ton. Perseroan bekerjasama dengan POSCO mendirikan PT KRAKATAU POSCO untuk membangun pabrik baja terintegrasi untuk memproduksi pelat baja dengan kapasitas 3.000.000 metrik ton dimana Perseroan dapat menggunakan 1.000.000 metrik ton pelat baja per tahun untuk penggunaan bahan baku Perseroan.

Kegiatan Usaha Produksi Baja

Perseroan terus berupaya melakukan diversifikasi sumber bahan baku dan energi, yang dilakukan untuk meningkatkan margin penjualan produk baja Perseroan. Fasilitas ini diharapkan dapat menggunakan bahan baku lokal yang lebih murah dan hemat energi sehingga dapat menurunkan biaya bahan baku Perseroan dan semakin meningkatkan profitabilitas Perseroan.

Produksi

Perseroan berencana melakukan diversifikasi sumber bijih besi dengan menggunakan bijih besi yang diperoleh dari pabrik bijih besinya, yang diyakini perseroan dapat mengurangi ketergantungan terhadap impor bijih besi. Perseroan berkeyakinan bahwa pengembangan dan pembangunan kompleks tanur sembur baru ini akan melengkapi teknologi reduksi langsung berbasis gas (“DRI”) yang dimiliki Perseroan dengan teknologi berbasis bijih besi dan batubara kokas yang diharapkan akan lebih efisien.

Penjualan Produk Baja

Pemasaran

Selain itu, Perseroan mempunyai tim pemasaran tersendiri untuk masing-masing baja profil, baja tulangan, dan pipa baja di bawah koordinasi Anak Perusahaan. Tim pemasaran baja profil, baja tulangan, dan pipa baja dipimpin oleh direktur komersial yang dibantu oleh manajer penjualan, manajer logistik, dan staf pemasaran.

Grafik di bawah ini menunjukan struktur tim pemasaran dan untuk baja profil dan baja tulangan
Grafik di bawah ini menunjukan struktur tim pemasaran dan untuk baja profil dan baja tulangan

Penjualan di Pasar Domestik

Saat ini beliau menjabat sebagai Presiden Direktur perusahaan serta Presiden IISIA dan Presiden Institut Besi dan Baja Asia Tenggara. Perseroan juga menerapkan sinergi maksimal dengan berbagai BUMN dan berpartisipasi dalam proyek-proyek negara.

Penjualan Ekspor

Untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010, Perseroan menjual 67,9% produk baja Perseroan melalui penjualan langsung. Produk yang dijual Perseroan melalui kontrak forward umumnya dibayar dengan (i) pembayaran tunai sebesar 10% dan sisanya dijamin dengan L/C atau (ii) 100% dijamin dengan L/C.

Distribusi

Perusahaan menjual produk yang diproduksi secara kontrak dengan persyaratan pembeli melakukan pembayaran pada saat pesanan dikirimkan. Sedangkan produk yang dijual melalui pasar spot umumnya dibayar dengan (i) pembayaran tunai sebesar 10%, sisanya dijamin dengan L/C, (ii) dijamin dengan L/C sebesar 100%, atau (iii) pembayaran tunai sebesar 100%.

Persaingan Usaha

Perusahaan mengirimkan produknya untuk keperluan domestik dan internasional sebagian besar melalui pelabuhan Cigading.

Proses Produksi

Fasilitas Produksi

Dengan kapasitas produksi sebesar 850.000 ton per tahun, pabrik lembaran baja canai dingin tersebut menghasilkan produk CRC sebanyak 475.990 ton pada periode sampai dengan 31 Desember 2009. Kapasitas produksi pabrik baja profil sebesar 150.000 ton per tahun, yang terdiri dari 1 (satu) reheating Equipment Furnace, 1 (satu) roughing mill, 1 (satu) two-high universal finishing mill, 1 (satu) coolbed, 1 (satu) rol pelurus.

Tabel di bawah ini menyajikan tingkat penggunaan kapasitas produksi pada beberapa fasilitas produksi  Perseroan untuk periode-periode sebagai berikut:
Tabel di bawah ini menyajikan tingkat penggunaan kapasitas produksi pada beberapa fasilitas produksi Perseroan untuk periode-periode sebagai berikut:

Bahan Baku dan Pasokan Bahan Baku

Untuk tahun yang berakhir Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember dan 30 Juni. rupiah dalam ribuan ton). Untuk tahun yang berakhir Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember dan 30 Juni.

Tabel di bawah ini menunjukan komponen biaya HRC, CRC WR dan bilet baja untuk periode yang  berakhir pada 31 Desember 2009.
Tabel di bawah ini menunjukan komponen biaya HRC, CRC WR dan bilet baja untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2009.

Program Revitalisasi dan Ekspansi

Perseroan berencana melanjutkan pengembangan pabrik lembaran baja canai panas dengan kapasitas produksi 1.000.000 metrik ton baja per tahun di PT KRAKATAU POSCO. Perseroan berencana menggunakan bahan baku yang diperoleh dari pabrik lembaran canai panas (hot-rolled sheet plant).

Kegiatan Usaha Perseroan Lainnya

Untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2010, Krakatau Steel Group menyumbang Rp565,9 miliar terhadap omzet KDL sebesar Rp629,2 miliar, sedangkan sisanya dikontribusikan pihak luar KDL sebesar Rp63,3 miliar. Untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2010, Grup Krakatau Steel menyumbang Rp226,1 miliar terhadap omzet KE sebesar Rp547,5 miliar, sedangkan sisanya dikontribusikan pihak di luar Grup Krakatau Steel sebesar Rp321,4 miliar.

Masalah Lingkungan (AMDAL)

Saat ini Perseroan dan Entitas Anak sedang dalam proses memperoleh HGB sebagaimana tercantum pada tabel di bawah ini. Meskipun kepemilikan kami pada perusahaan patungan untuk proyek pembuatan besi mungkin akan berkurang karena partisipasi pemerintah daerah, kami berharap dapat mempertahankan kepemilikan mayoritas kami di MJIS.

Asuransi

Program Pemberdayaan Masyarakat

Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good corporate governance /GCG)

Tanggung Jawab Sosial Perseroan (Corporate Social Responsibility/CSR)

Pada tahun 2009, melalui Program Kemitraan, perusahaan juga memberikan dana hibah sebesar Rp712 juta untuk program pengembangan/pelatihan sumber daya manusia (SDM) bagi mitra promosi dan untuk mendukung pemasaran dan promosi bagi 566 mitra promosi. Dalam merealisasikan Program Bina Lingkungan pada Pengembangan Sumber Daya Manusia, pada tahun 2009 perusahaan mengeluarkan dana sebesar Rp 975 juta untuk pelatihan vokasi bagi lulusan SLA dan beasiswa bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu.

Prospek Usaha

Kebangkitan dan modernisasi merupakan program Perseroan untuk lebih meningkatkan tingkat produktivitas dan menurunkan biaya produksi. Fasilitas manufaktur besi Perseroan saat ini terus mengimpor pelet bijih besi dan teknologi berbasis gas untuk produksi besi spons.

Industri Baja

Ikhtisar Data Keuangan Penting

Ekuitas

Kebijakan Dividen

Perpajakan

Penjaminan Emisi Efek

Lembaga dan Profesi Penunjang dalam Rangka Penawaran Umum

Pendapat dari Segi Hukum

Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan beserta Laporan Auditor Independen

Anggaran Dasar

Persyaratan Pemesanan Pembelian Saham

Penyebarluasan Prospektus dan Formulir Pemesanan Pembelian Saham

Gambar

Tabel berikut menyajikan jumlah HRC, CRC, WR, baja profil, baja tulangan, dan pipa baja yang dijual  dan harga rata-rata masing-masing produk Perseroan untuk masing-masing periode di bawah ini:
Tabel berikut ini menyajikan komponen dari beban usaha dan sebagai persentase dari total beban usaha  untuk masing-masing periode di bawah ini.
Tabel di bawah ini menyajikan arus kas konsolidasian Perseroan untuk periode-periode sebagai berikut:
Tabel berikut ini menyajikan hutang Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010:
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian pada tanggal dan periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 dan 2011 telah disusun berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian

5) Laporan Keuangan Konsolidasian pada tanggal dan periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 dan tanggal dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010

Laporan keuangan konsolidasian Grup pada tanggal dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2022 dan laporan keuangan Perseroan pada tanggal dan untuk tahun

PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (tidak diaudit) (DINYATAKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN

· Laporan atas reviu Informasi Keuangan Interim Konsolidasian Perseroan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 yang dilakukan oleh Kantor Akuntan

Laporan Arus Kas Interim Konsolidasian PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2013 (Tidak Diaudit) dengan Angka Perbandingan Enam Bulan

PT PUDJIADI PRESTIGE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 Juni 2012 Tidak diaudit dan 31 Desember 2011 Diaudit Dan Enam Bulan yang berakhir

Beberapa angka perbandingan dalam laporan keuangan konsolidasian untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2009 telah direklasifikasi agar sesuai