VII. Keterangan Tentang Perseroan
9. Perjanjian dengan Pihak Ketiga
i Perjanjian Jasa Notional Pooling antara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dengan Krakatau Steel Group No. CMB.WPMG/CMD/PJJ/07/2008 yang ditandatangani oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. selaku Bank dengan masing-masing Perseroan, KHI, KW, KDL, KTI, KBS, KIEC, KE, KIT, KM (selanjutnya disebut Krakatau Steel Grup). Perjanjian tersebut bertujuan untuk mengatur penggunaan dana dan perhitungan bunga di Rekening Peserta Pooling serta pemberian fasilitas Overdraft berdasarkan Saldo Konsolidasi Pooling. Berdasarkan perjanjian tersebut, Peserta Pooling diperkenankan untuk melakukan Overdraft sesuai limit yang ditetapkan oleh Krakatau Steel Treasury dan yang disetujui oleh Bank, sepanjang Saldo Konsolidasi Pooling masih mencukupi.
ii Perjanjian Sewa Menyewa Tanah Milik Perseroan No. 31/KONTR/SDM-U/KS/2004 dan No. 2074/BIG/V/2004, tanggal 7 Juni 2004 antara Perseroan dan PT. Banten Inti Gasindo (“BIG”). Maksud dan tujuan adalah BIG sepakat untuk menyewa tanah milik PERSEROAN, yang merupakan bagian dari Sertifikat HPL No. 1 tahun 2001, hanya untuk memenuhi kebutuhan gas bagi pasar BIG yaitu PT. Dystar Colour Indonesia di Kawasan Industri Cilegon Propinsi Banten. Jangka waktu Perjanjian ini berlaku selama 10 (sepuluh) tahun, terhitung sejak tanggal 7 Juni 2004 dan berakhir pada tanggal 6 Juni 2014. BIG tidak berhak dan tidak diizinkan untuk mengagunkan/menjaminkan dan/atau mengalihkan hak atas tanah yang disewakan kepada pihak lain baik sebagian maupun seluruhnya terkecuali atas izin dari Perseroan. Para Pihak sepakat menyelesaikan perselisihan tersebut di Pengadilan Negeri Serang, Banten. Hukum yang berlaku Hukum Republik Indonesia. Apabila terjadi perselesihan sehubungan dengan Perjanjian ini, maka Para Pihak akan menyelesaikannya dengan cara musyawarah. Apabila dengan cara musyawarah perselisihan tersebut tidak dapat diselesaikan, maka Para Pihak sepakat menyelesaikan perselisihan tersebut di Pengadilan Negeri Serang, Banten. Hukum yang berlaku adalah hukum Republik Indonesia.
iii Perjanjian Sewa Menyewa Tanah Milik Perseroan No. 03/KONTR/DIR.SDM.U-KS/2004, dan No. 04/IGAS-KS/PST-CLG/I/2004, tanggal 28 Januari 2004. Perjanjian ditandatangani oleh Perseroan dan PT Igas Utama (“IU”). Maksud dan tujuan Perjanjian ini IU sepakat untuk menyewa tanah milik Perseroan yang terletak di Desa Kubangsari, Samangraya, dan Warnasari, kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, yang masing-masing berada dalam areal Sertipikat HGB No. 2 tahun 1992 Kubangsari, HGB No. 3 tahun 1992 Samangraya dan HPL No. 1 tahun 2001 atas nama PERSEROAN, hanya untuk jalur pipa natural gas. Pipa yang ditanam dalam tanah harus aman dari adanya perlintasan kendaraan di atasnya dan diberi tanda patok beton (batok piket) pada as jalur pipa tersebut setiap 50 meter.
IU tidak berhak dan tidak diizinkan untuk mempertanggung jawabkan dan/atau mengalihkan hak atas tanah yang disewakan kepada pihak lain baik sebagian maupun seluruhnya. Perjanjian ini berlaku selama 10 (sepuluh) tahun, terhitung sejak tanggal 28 Januari 2004 dan berakhir pada tanggal 28 Januari 2014. Apabila terjadi perselesihan sehubungan dengan Perjanjian ini, maka Para Pihak akan menyelesaikannya dengan cara musyawarah. Apabila dengan cara musyawarah perselisihan tersebut tidak dapat diselesaikan, maka Para Pihak sepakat menyelesaikan perselisihan tersebut di Pengadilan Negeri Serang, Banten. Hukum yang berlaku adalah hukum Republik Indonesia.
iv Perjanjian Sewa Menyewa Tanah Milik Perseroan No. 249/KONTR/SDM&U-KS/2009, tanggal 8 Juni 2009 yang ditandatangani oleh Perseroan dan PT Chandra Asri (“CA”). Maksud dan tujuan Perjanjian ini adalah CA sepakat untuk menyewa tanah milik Perseroan, hanya untuk jalur pipa gas Ethylene dari lokasi CA menuju PT PENI. Pipa yang ditanam dalam tanah harus aman dari adanya perlintasan kendaraan diatasnya dan diberi tanda patok beton (patok piket) pada as jalur pipa tersebut. Harga sewa tanah dengan luas tanah sebagaimana dimaksud di atas, ditetapkan sebesar US $ 4.00 (empat Dolar Amerika) per m2 per tahun untuk jangka waktu selama 3 (tiga) tahun. CA tidak berhak dan tidak diizinkan untuk mempertanggung dan/
atau mengalihkan hak atas tanah yang disewakan kepada pihak lain baik sebagian maupun seluruhnya. Perjanjian ini berlaku selama 3 (tiga) tahun, terhitung sejak tanggal 1 Januari 2009 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2011. Apabila terjadi perselesihan sehubungan dengan Perjanjian ini, maka Para Pihak akan menyelesaikannya dengan cara musyawarah.
Apabila dengan cara musyawarah perselisihan tersebut tidak dapat diselesaikan, maka Para Pihak sepakat menyelesaikan perselisihan tersebut di Pengadilan Negeri Serang. Hukum yang berlaku adalah hukum Republik Indonesia.
v Perjanjian Sewa Menyewa Tanah Milik Perseroan No. 13/C/KONTR/DU-KS/2005, tanggal 9 Mei 2005 yang ditandatangani oleh PERSEROAN dan PT Sadikun Niagamas Raya (“SNR”). Maksud dan tujuan Perjanjian ini adalah SNR sepakat untuk menyewa tanah milik PERSEROAN, yang terletak di Desa Kubangsari, Samangraya dan Warnasari, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, yang ,asing-masing berada dalam areal Sertipikat HGB No. 2 tahun 1992 Kubangsari, HGB No. 3 tahun 1992 Samangraya dan HPL No. 1 tahun 2001 atas nama Perseroan, hanya untuk jalur pipa natural gas.
Pipa yang ditanam dalam tanah harus aman dari adanya perlintasan kendaraan diatasnya dan diberi tanda patok beton (patok piket) pada as jalur pipa tersebut setiap 50 meter. Harga sewa tanah dengan luas tanah sebagaimana dimaksud di atas, ditetapkan sebesar US $ 4.00 (empat Dolar Amerika) per m2 per tahun. SNR tidak berhak dan tidak diizinkan untuk mempertanggung dan/atau mengalihkan hak atas tanah yang disewakan kepada pihak lain baik sebagian maupun seluruhnya. Perjanjian ini berlaku selama 10 (sepuluh) tahun, terhitung sejak tanggal 24 Januari 2005 dan berakhir pada tanggal 23 Januari 2015. Apabila terjadi perselesihan sehubungan dengan Perjanjian ini, maka Para Pihak akan menyelesaikannya dengan cara musyawarah.
Apabila dengan cara musyawarah perselisihan tersebut tidak dapat diselesaikan, maka Para Pihak sepakat menyelesaikan perselisihan tersebut di Pengadilan Negeri Serang, Banten.
Hukum yang berlaku atas Perjanjian ini adalah hukum Republik Indonesia. .
vi Perjanjian Sewa Menyewa Tanah Milik Perseroan No. 03/KONTR/DIR.SDM.U-KS/2004, dan No. 307-HK/KONTR/DIR.SDM&U-KS /2007, tanggal 2 Juli 2007 yang ditandatangani oleh PERSEROAN dan PT Resources Jaya Teknik Management Indonesia (“RJT”). Maksud dan tujuan Perjanjian ini adalah RJT sepakat untuk menyewa tanah milik Perseroan yang terletak di Kawasan Industri PT. Krakatau Steel Kota Cilegon, Propinsi Banten, untuk membangun jaringan pipa gas CO2 termasuk sarana dan prasarana pendukung dari HYL III ke Kawasan Industri Estate Cilegon. Luas tanah yang disewakan adalah seluas 684 M2. Apabila lahan yang digunakan oleh RJT melebihi luas lahan yang ditentukan di atas, maka RJT harus membayar kepada Perseroan sewa lahan tambahan atas kelebihan luas tanah tersebut dengan tarif sebesar US $ 4.00 per m2 per tahun. Perseroan dapat mengalihkan kepada pihak ketiga atau pihak lain untuk melakukan penyewaan terhadap Tanah Sewa dengan pemberitahuan tertulis 30 (tiga puluh) hari kalender sebelum pengalihan tersebut kepada RJT.
Perjanjian ini dilaksanakan untuk jangka waktu 10 (sepuluh) tahun, terhitung sejak tanggal 1 Juli 2007 sampai dengan tanggal 30 Juni 2017, dan diperpanjang sesuai dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini. Apabila terjadi perselesihan atau perbedaan pendapat sehubungan dengan Perjanjian ini, maka Para Pihak sepakat akan menyelesaikannya dengan cara musyawarah, dalam waktu 30 hari (tiga puluh) hari kerja terhitung sejak diterimanya surat pemberitahuan perselisihan dan/atau perbedaan pendapat oleh pihak yang dirugikan. Apabila dengan cara musyawarah perselisihan tersebut tidak dapat diselesaikan, maka Para Pihak sepakat menyelesaikan perselisihan tersebut di Pengadilan Negeri Serang, Banten. Hukum yang berlaku atas Perjanjian ini adalah hukum Republik Indonesia.
vii Perjanjian Sewa Menyewa Tanah Milik Perseroan No. 251/ KONTR/SDM&U-KS/2009, tanggal 10 Juni 2009 yang ditandatangani oleh Perseroan dan PT Energasindo Heksa Karya (“EHK”).
Maksud dan tujuan Perjanjian ini adalah EHK sepakat untuk menyewa tanah milik Perseroan, yang terletak di Kawasan Industri PERSEROAN, hanya untuk jalur pipa gas dari lokasi Perseroan menuju PT. Cabot Indonesia. Pipa yang ditanam dalam tanah harus aman dari adanya perlintasan kendaraan diatasnya dan diberi tanda patok beton (patok piket) pada as jalur pipa tersebut. Perjanjian ini berlaku selama 2 (dua) tahun, terhitung sejak tanggal 1 Mei 2009 dan berakhir pada tanggal 30 April 2011. Jumlah harga sewa yang harus dibayar oleh EHK adalah sebesar US $ 5.00 x 694 m2 x 2 tahun = US $ 6.940 (enam ribu Sembilan ratus empat puluh Dolar Amerika Serikat). EHK mengakui bahwa hak milik atas tanah setelah penyerahan kepada EHK adalah tetap pada Perseroan, oleh karena itu EHK tidak berhak dan tidak diizinkan untuk mempertanggungkan, mengalihkan, menjual atau dengan cara lain melepaskan hak atas tanah yang disewa kepada pihak lain baik sebagian maupun seluruhnya atau melakukan perbuatan lain yang dapat melanggar hak milik Perseroan atas tanah.
viii Apabila terjadi perselesihan sehubungan dengan Perjanjian ini, maka Para Pihak akan menyelesaikannya dengan cara musyawarah. Apabila dengan cara musyawarah perselisihan tersebut tidak dapat diselesaikan, maka Para Pihak sepakat menyelesaikan perselisihan tersebut di Pengadilan Negeri Serang, Banten. Hukum yang berlaku atas Perjanjian ini adalah hkum Republik Indonesia.
ix Perjanjian Sewa Menyewa Tanah Milik Perseroan No. 37/C/DU-KS/KONTR/ 2000, tanggal 18 Agustus 2000 yang ditandatangani oleh Perseroan dan PT PLN (Persero) (“PLN”). Maksud dan tujuan Perjanjian ini adalah PLN sepakat untuk menyewa tanah milik Perseroan, yang terletak di Desa Kota Bumi, Warnasari, Semangraya, Kubangsari, Tegalratu, Kecamatan Ciwandan, Kota Madya Cilegon, Jawa Barat di kawasan Industri Krakatau Steel, untuk Tapak Tower dan jalur transmisi. Perjanjian ini berlaku selama 20 (dua puluh) tahun, terhitung sejak tanggal 1 Januari 1999 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. Harga sewa tanah yang ditetapkan untuk PLN adalah sebesar 20 tahun x 1.868,11 M2 x Rp. 12.000,- = Rp. 448.346.400,- (empat ratus empat puluh delapan juta tiga ratus empat empat puluh enam ribu empat ratus Rupiah).
PLN tidak berhak dan tidak diizinkan untuk mempertanggung dan/atau mengalihkan hak atas tanah yang disewakan kepada pihak lain baik sebagian maupun seluruhnya. Apabila terjadi perselesihan sehubungan dengan Perjanjian ini, maka Para Pihak akan menyelesaikannya dengan cara musyawarah. Apabila dengan cara musyawarah perselisihan tersebut tidak dapat diselesaikan, maka Para Pihak sepakat menyelesaikan perselisihan tersebut di Pengadilan Negeri Serang. Hukum yang berlaku atas Perjanjian ini adalah hukum Republik Indonesia.
x Kontrak Sewa Menyewa Tanah Nomor 46/KONTR/SDM.U-KS/1997 tanggal 22 Oktober 1997 yang diubah dengan Adendum Atas Kontrak PT Krakatau Steel Dengan Yayasan Pendidikan Tugu Caraka No. 46/KONTR/SDM.U-KS/1997 yang dibuat di bawah tangan yang ditandatangani oleh Perseroan dan Yayasan Pendidikan Tugu Caraka (“YPTC”). Maksud dan tujuan Perjanjian ini adalah YPTC bermaksud menyewa tanah milik Perseroan. Tanah yang disediakan adalah seluas 5.000 M2 dan tanah yang disewa pada tahap pertama adalah seluas 2.500 M2. Harga sewa tanah ditetapkan sebesar Rp5.000,00 (lima ribu Rupiah) per meter persegi per tahun. Perjanjian ini berlaku selama 20 (dua puluh) tahun terhitung sejak tanggal 1 Oktober 1997 dan berakhir pada tanggal 30 September 2017. Apabila dengan cara musyawarah perselisihan tidak dapat diselesaikan, maka Para Pihak sepakat menyelesaikan perselisihan tersebut di Pengadilan Negeri Serang, Banten. Hukum yang berlaku atas Perjanjian ini adalah hukum Negara Republik Indonesia.
xi Perjanjian Sewa Menyewa Tanah Milik Perseroan No. 24/C/KONTR/DU-KS/1998, tanggal 12 Mei 1998 yang ditandatangani oleh Perseroan dan Dana Pensiun Mitra Krakatau (“DPMK”).
Maksud dan tujuan Perjanjian ini adalah DPMK sepakat untuk menyewa tanah milik Perseroan, yang terletak di Desa Kota Sari, Kecamatan Pulo Merak, Kota Administratif Cilegon, Kabupaten Serang, Jawa Barat, untuk tempat usaha Pompa Bensin dan Prasarananya sesuai izin yang diperoleh DPMK dari instansi Pemerintah yang berwenang. Perjanjian ini berlaku selama 20 (dua puluh) tahun, terhitung sejak tanggal 1 Juni 1998 dan berakhir pada tanggal 31 Mei 2018.
Luas tanah yang disewakan adalah seluas: 7.000 m2 (tujuh ribu meter persegi) dan harga sewa tanah yang ditetapkan untuk DPMK sebesar Rp. 3.500,- per meter persegi pertahun. DPMK tidak berhak dan tidak diizinkan untuk mempertanggungkan dan/atau mengalihkan hak dan/
atau menyerahkan dengan cara atau dengan dalih apapun juga tanah yang disewa kepada orang lain/pihak lain baik seluruhnya maupun sebagian Apabila terjadi perselesihan sehubungan dengan Perjanjian ini, maka Para Pihak akan menyelesaikannya dengan cara musyawarah.
Apabila dengan cara musyawarah perselisihan tersebut tidak dapat diselesaikan, maka Para Pihak sepakat menyelesaikan perselisihan tersebut di Pengadilan Negeri Serang, Banten.
Hukum yang berlaku atas Perjanjian ini adalah hukum Republik Indonesia.
xii Tank Lease and Feedstock Unloading Agreement No. 07/DU-KS/KONTRAK/1991 tanggal 22 Juli 1991, yang ditandatangani oleh Perseroan dan PT Cabot Chemical (“CC”). Maksud dan tujuan perjanjian ini adalah Perseroan merupakan pemilik dari 4 (empat) tangki penyimpanan dengan kapasitas 23.000 ton yang terdapat di lahan milik Perseroan di Cilegon, dimana tangki-tangki tersebut diberi nama T-201, T-202, T-203, dan T-204; Bahwa CC bermaksud untuk menyewa 2 (dua) tangki penyimpanan tersebut, yakni T-201 dan T-203 dari Perseroan.
CC akan membayar kepada Perseroan harga sewa sebesar US$ 200,000 (dua ratus ribu Dollar Amerika Serikat) per tahun selama jangka waktu dari perjanjian ini. Perjanjian ini berlaku selama 30 (tiga puluh) tahun sejak tanggal penandatanganan perjanjian, dan dapat diperpanjang selama 20 (dua puluh) tahun oleh CC dengan memberikan pemberitahuan tertulis kepada Perseroan dalam waktu 2 (dua) tahun sebelum jangka waktu Perjanjian ini berakhir.
Kedua pihak dilarang untuk mengalihkan setiap hak dan kewajiban yang diatur dalam perjanjian ini tanpa adanya persetujuan tertulis dari pihak lain sebelumnya Hukum yang berlaku adalah Hukum Negara Republik Indonesia. Para Pihak sepakat akan menyelesaikannya perselisihan secara musyawarah, dan apabila penyelesaian perselisihan secara mufakat tidak tercapai, Para Pihak sepakat untuk menyelesaikan perselisihan tersebut melalui Badan Arbitrase Nasional Indonesia (“BANI”) yang akan dilaksanakan di Jakarta.
xiii Perjanjian Pinjam Pakai Tanah dan Bangunan Milik Perseroan No. 90/C /KONTR/DU-KS/1995, tanggal 13 September 1995 yang tandatangani oleh Perseroan dan Kepolisian Republik Indonesia (“POLRI”). Maksud dan tujuan Perjanjian ini adalah POLRI sepakat untuk pinjam pakai tanah dan bangunan milik Perseroan, yang terletak di Desa Kebon Dalem, Kecamatan Pulo Merak, Kota Administratif Cilegon, Jawa Barat, untuk keperluan Perumahan Dinas Anggota Kepolisian Resort Cilegon. Obyek perjanjian adalah tanah milik Perseroan seluas 44.626 m2 dan bangunan sebanyak 224 unit. Jangka waktu pinjam pakai sesuai dengan jangka waktu Hak Guna Bangunan yang diperoleh oleh Perseroan berdasarkan Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 2 Kebondalem tertanggal 13 Desember 1994. Apabila terjadi permasalahan sehubungan dengan Perjanjian ini, maka akan diselesaikan dengan cara musyawarah. Apabila dengan cara musyawarah permasalahan tersebut tidak dapat diselesaikan, maka Para Pihak sepakat menyerahkan penyelesaiannya secara kelembagaan dengan menghormati peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan yang berlaku pada lembaga masing-masing. Hukum yang berlaku adalah hukum Negara Republik Indonesia.
xiv Perjanjian Pinjam Pakai Tanah Milik Perseroan No. 02/C /KONTR/DU-KS/2005, tanggal 24 Januari 2005 yang ditandatangani oleh PERSEROAN dan Kepolisian Resort Cilegon (“PRC”). Maksud dan tujuan Perjanjian ini adalah PRC sepakat untuk pinjam pakai tanah milik PERSEROAN, yang terletak di Jl. Jenderal Sudirman No. 1 Kelurahan Ramanuju, Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon Propinsi Banten, untuk Kantor dan Sarana/prasarana pelayanan kepada masyarakat.
Obyek yang diperjanjikan adalah Tanah seluas 14.527 m2 (empat belas ribu lima ratus dua puluh tujuh meter persegi) milik Perseroan dan merupakan bagian dari Sertipikat Hak Guna Bangunan (HGB) No. 9 tahun 1998. Jangka waktu pinjam pakai mulai berlaku sejak tanggal ditandatangani perjanjian ini hingga berakhirnya jangka waktu Sertipikat Hak Guna Bangunan (HGB) No. 9 tahun 1998 (bulan Januari tahun 2018) dan atau selama masih diperlukan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia Cq. Kepolisian Daerah Banten/Kepolisian Resort Cilegon.
Apabila terjadi permasalahan sehubungan dengan Perjanjian ini, maka akan diselesaikan dengan cara musyawarah. Apabila dengan cara musyawarah permasalahan tersebut tidak dapat diselesaikan, maka Para Pihak sepakat menyerahkan penyelesaiannya secara kelembagaan dengan menghormati peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan yang berlaku pada lembaga masing-masing. Hukum yang berlaku atas Perjanjian ini adalah hukum Republik Indonesia.
xv Perjanjian Pinjam Pakai Tanah dan Bangunan Milik Perseroan No. 073/C /KONTR/DU-KS/1997, tanggal 24 September 1997 yang ditandatangani oleh Perseroan dan Kepolisian Daerah Jawa Barat (“POLDA”). Maksud dan tujuan Perjanjian ini adalah POLDA sepakat untuk pinjam pakai tanah dan bangunan milik Perseroan, untuk keperluan Markas Komando Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan Banten dan POS POLLINGGA Tol Cilegon Barat, Kota Administratif Cilegon, Kecamatan Pulo Merak, Desa Kotabumi. Obyek yang diperjanjikan adalah tanah milik PERSEROAN seluas 1.242 m2 (seribu dua ratus empat puluh dua meter persegi) yang terletak di Jawa Barat, Kota Administratif Cilegon, Kecamatan Ciwandan, Desa Kepuh yang mana di atasnya telah dibangun dan berdiri bangunan Gedung Markas Komando Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (MAKO KPPP) seluas 289 m2. Jangka waktu pinjam pakai sesuai dengan jangka waktu Hak Pengelolaan yang diperoleh oleh KIEC, No. 1, tertanggal 27 September 1984 di Desa Kepuh, seperti diuraikan dalam gambar situasi No. 768 tertanggal 2 April 1984 untuk MAKO KPPP Banten.
Jangka waktu Sertifikat Hak Guna Bangunan yang di peroleh Perseroan, No. 20, tertanggal 1 Juni 1992 di Desa Kotabumi, seperti diuraikan dalam gambar situasi No. 4 tertanggal 16 April 1990 untuk POS POLLINGGA Tol Cilegon Barat, Kota Administratif Cilegon, Kecamatan Pulo Merak, Desa Kotabumi adalah mengikuti Hak Guna Bangunan Perseroan dan bilamana diperpanjang jangka waktu pinjam pakai mengikuti HGB Perseroan. Apabila terjadi permasalahan sehubungan dengan perjanjian ini, maka akan diselesaikan dengan cara musyawarah. Apabila dengan cara musyawarah permasalahan tersebut tidak dapat diselesaikan, maka Para Pihak sepakat menyerahkan penyelesaiannya secara kelembagaan dengan menghormati peraturan- peraturan dan ketentuan-ketentuan yang berlaku pada lembaga masing-masing. Hukum yang berlaku atas Perjanjian ini adalah hukum Republik Indonesia.
xvi Perjanjian Pinjam Pakai Tanah Milik PT Krakatau Steel (Persero) No. 47/C /KONTR/DU-KS/2004, tanggal 24 Nopember 2004 yang ditandatangani oleh Perseroan dan Markas Komando Distrik Militer/MAKODIM 0623 (“MAKO”). Maksud dan tujuan Perjanjian ini adalah MAKO sepakat untuk pinjam pakai tanah milik Perseroan, yang terletak di Jl. Jenderal Sudirman No. 3 Kelurahan Ramanuju, Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon Propinsi Banten, untuk Kantor dan Sarana/
prasarana pelayanan kepada masyarakat. Objek yang diperjanjikan adalah Tanah seluas 9.400 m2 (Sembilan ribu empat ratus meter persegi) milik Perseroan dan merupakan bagian dari Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No. 9 tahun 1998. Jangka waktu Pinjam Pakai ini berlaku selama 10 (sepuluh) tahun terhitung mulai tanggal 1 September sampai dengan tanggal 31 Agustus 2014 dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan Para Pihak. Apabila terjadi permasalahan sehubungan dengan perjanjian ini, maka akan diselesaikan dengan cara musyawarah. Apabila dengan cara musyawarah permasalahan tersebut tidak dapat diselesaikan, maka Kedua Pihak sepakat menyerahkan penyelesaiannya secara kelembagaan dengan menghormati peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan yang berlaku pada lembaga masing-masing. Hukum yang berlaku adalah hukum Republik Indonesia.
xvii Perjanjian Pinjam Pakai Tanah Milik Perseroan No. 03/C /KONTR/DU-KS/2005, tanggal 25 Januari 2005 yang ditandatangani oleh Perseroan dan Markas Komando Distrik Militer/
MAKODIM 0623 (“MAKO”). Maksud dan tujuan Perjanjian ini adalah MAKO sepakat untuk pinjam pakai tanah milik Perseroan, yang terletak di antara Kantor Balai Desa Tegalratu dan PT. Indocement Desa Tegalratu Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon Provinsi Banten. Di atas tanah tersebut telah dibangun Gedung Markas Komando Rayon Militer 2307 Ciwandan. MAKO berjanji dan mengikat diri terhadap Perseroan, bahwa tanah telah dipakai Markas Komando Rayon Militer 2307 Ciwandan Kota Cilegon sesuai peruntukannya, yaitu kantor dan sarana/
prasarana pusat pelayanan kepada masyarakat. Objek yang diperjanjikan adalah Tanah seluas lebih kurang 800 m2 (delapan ratus meter persegi) milik Perseroan dan merupakan bagian dari Sertipikat Hak Pengelolaan (HPL) No. 2 tahun 1992. Jangka waktu Pinjam Pakai mulai berlaku sejak tanggal ditandatangani perjanjian ini hingga waktu berakhirnya jangka waktu Sertipikat Hak Pengelolaan (HPL) No. 2 tahun 1992 (22-05-2022) dan atau selama masih diperlukan oleh MAKO. Apabila terjadi permasalahan sehubungan dengan perjanjian ini, maka akan diselesaikan dengan cara musyawarah. Apabila dengan cara musyawarah permasalahan tersebut tidak dapat diselesaikan, maka Kedua Pihak sepakat menyerahkan penyelesaiannya secara kelembagaan dengan menghormati peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan yang berlaku pada lembaga masing-masing. Hukum yang berlaku adalah hukum Republik Indonesia.
xviii Perjanjian Pinjam Pakai Tanah Milik Perseroan No. 05/C/KONTR/DU-KS/2005, tanggal 8 Februari 2005 yang ditandatangani oleh Perseroan dan Markas Komando Distrik Militer /MAKODIM 0623 (“MAKO”). Maksud dan tujuan Perjanjian ini adalah bahwa MAKO sepakat untuk pinjam pakai tanah milik Perseroan, yang terletak di antara Jalan Kelurahan Kebondalem dan Perumahan Polres Cilegon, Kelurahan Kebondalem Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon Provinsi Banten.
Di atas tanah tersebut telah dibangun Rumah Dinas Komando Distrik Militer 0623 Ciwandan.
MAKO berjanji dan mengikat diri terhadap Perseroan, bahwa tanah telah dipakai MAKO Kota Cilegon sesuai peruntukannya, yaitu berdirinya bangunan Rumah Dinas Komandan & Wakil Komandan Kodim 0623 Kota Cilegon. Obyek yang diperjanjikan adalah Tanah seluas lebih kurang 1.000 m2 (seribu meter persegi) milik PERSEROAN dan merupakan bagian dari Sertipikat Hak Guna Bangunan (HGB) No. 2 tahun 1994.
xix Jangka waktu Pinjam Pakai mulai berlaku sejak tanggal ditandatangani perjanjian ini hingga waktu berakhirnya jangka waktu sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No. 2 tahun 1994 (22-03- 2024) dan atau selama masih diperlukan oleh MAKO. Apabila terjadi permasalahan sehubungan dengan Perjanjian ini, maka akan diselesaikan dengan cara musyawarah. Apabila dengan cara musyawarah permasalahan tersebut tidak dapat diselesaikan, maka Para Pihak sepakat menyerahkan penyelesaiannya secara kelembagaan dengan menghormati peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan yang berlaku pada lembaga masing-masing. Hukum yang berlaku atas Perjanjian ini adalah hukum Republik Indonesia.
xx Perjanjian Pinjam Pakai Tanah Milik Perseroan No. 593/KONTR/SDM&U-KS/2008, tanggal 17 November 2008 yang ditandatangani oleh Perseroan dan Primer Koperasi Karyawan Krakatau Steel (“PKKS”). PKKS sepakat untuk pinjam pakai tanah milik Perseroan, yang terletak di Kawasan Agro Wisata Kelurahan Kotabumi, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Provinsi Banten. Untuk mendirikan bangunan Kantor dan Supermarket termasuk prasarana pendukung yang mungkin diletakkan atau dibangun untuk keperluan Kantor dan Supermarket tersebut.
Obyek yang diperjanjikan adalah tanah milik Perseroan seluas 15.000 m2 (lima belas ribu meter persegi) merupakan bagian dari Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 20 Tahun 1992. Jangka waktu Pinjam Pakai adalah 3 (tiga) tahun 6 bulan, terhitung sejak tanggal ditandatanganinya Perjanjian yaitu 17 Novenber 2008 dan berakhir pada tanggal 31 Mei 2012. Apabila terjadi perselesihan sehubungan dengan Perjanjian ini, maka Kedua Pihak akan menyelesaikannya dengan cara musyawarah. Apabila dengan cara musyawarah perselisihan tersebut tidak dapat diselesaikan, maka Kedua Pihak sepakat menyelesaikan perselisihan tersebut di Pengadilan Negeri Serang, Banten. Hukum yang berlaku adalah hukum Republik Indonesia.