• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah ADM Pendidikan 075803

N/A
N/A
DIKI AGUSTIAN

Academic year: 2025

Membagikan "Makalah ADM Pendidikan 075803"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

KONSEP-KONSEP DASAR ADMINISTRASI PENDIDIKAN

Disusun Untuk Memenuhi Tugas

Mata Kuliah Magang Administrasi Pendidikan

Dosen Pengampu:

Dr. Dra. Tri Yuni Hendrowati, M.Pd.

Disusun Oleh:

Rifandi Hidayat (2024708406070)

PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU

LAMPUNG TAHUN AKADEMIK 2024/2025

(2)

ABSTRAK

(3)

BAB I

A. Pendahuluan

Pendidikan adalah salah satu bagian penting dalam kemajuan suatu bangsa, karena memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk sumber daya manusia yang berkualitas. Dalam keadaan dunia yang semakin berkembang pesat, kualitas pendidikan tidak hanya bergantung pada kurikulum yang diterapkan, tetapi juga pada bagaimana sistem pengelolaan pada pendidikan. Pengelolaan pada pendidikan yang efektif dan efisien membutuhkan administrasi yang baik. Administrasi pendidikan memiliki fungsi untuk memastikan semua bagian dalam sistem pendidikan, mulai dari kebijakan pemerintah hingga pelaksanaan di tingkat lembaga pendidikan, dapat berjalan lancar dan sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan.

Sebagai sistem yang melibatkan berbagai proses, administrasi pendidikan mencakup perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, serta evaluasi dari berbagai kegiatan pendidikan. Tujuan utama dari administrasi pendidikan adalah untuk mengelola sumber daya pendidikan, baik itu sumber daya manusia, anggaran, maupun fasilitas, agar semuanya dapat digunakan secara optimal. Dalam konteks ini, peran seorang administrator pendidikan menjadi sangat penting, karena mereka bertanggung jawab dalam merancang strategi yang dapat meminimalkan hambatan dan memaksimalkan potensi yang ada.

Namun, meskipun administrasi pendidikan merupakan aspek yang mempunyai peran sangat strategis, penerapannya sering kali dihadapkan pada berbagai tantangan. Di Indonesia khususnya, tantangan-tantangan tersebut dapat berupa kurangnya anggaran, terbatasnya fasilitas pendidikan, serta kualitas tenaga pendidik yang belum merata di seluruh wilayah.

Selain itu, perubahan kebijakan yang sering terjadi juga dapat menjadi kendala dalam menjaga konsistensi administrasi pendidikan. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya yang lebih terencana dan terorganisir untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.

Melalui makalah ini, akan dibahas lebih dalam mengenai konsep dasar administrasi pendidikan, pentingnya peran dan fungsi administrasi dalam Pendidikan. Serta untuk mengetahui tujuan dari administrasi pendidikan pada lembaga pendidikan.

(4)

BAB II A. Administrasi Pendidikan

1. Pengertian Administrasi Pendidikan

Menurut etimologi, kata "administrasi" berasal dari kata kerja Latin Ad + Ministrare, yang berarti "melayani, membantu, dan memenuhi." 2 Kata benda administratio dan kata sifat administrativus kemudian diturunkan dari kata-kata ini. Kemudian, administrasi, yang juga dieja administrativus, masuk ke dalam bahasa Inggris. Padanan kata administrasi dalam bahasa Indonesia adalah tata usaha.

Meskipun demikian menurut Guntara (2022), di Indonesia, selain istilah "organisasi"

yang berasal dari bahasa Inggris, ada juga istilah "administrie" yang berasal dari bahasa Belanda. Pengertian organisasi dalam bahasa Belanda memiliki definisi yang tipis, dan hanya mencakup sebagian kecil dari organisasi yang sebenarnya dan pengertian organisasi secara umum.

Administrasi pendidikan adalah suatu proses kegiatan pengelolaan usaha koperasi yang dilakukan oleh sekelompok orang yang bergabung dalam suatu lembaga pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.

Menurut Daryanto (2011), administrasi pendidikan adalah tindakan mengkoordinasikan perilaku manusia dalam pendidikan agar sumber daya yang ada dapat ditata sebaik mungkin sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai secara produktif.

Sejalan dengan pendapat tersebut menurut Mahidin (2017), proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian tenaga kependidikan, sumber daya pendidikan, dan sumber daya untuk mencapai tujuan pendidikan disebut sebagai administrasi dalam bidang pendidikan. Dengan kata lain, administrasi pendidikan adalah keseluruhan proses kerja sama untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan secara efektif dengan memanfaatkan semua sumber daya manusia dan material yang sesuai.

Dari beberapa pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa administrasi pendidikan adalah proses pengelolaan yang melibatkan kerja sama kelompok dalam suatu lembaga pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Proses ini mencakup perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian sumber

(5)

daya manusia dan material guna memastikan bahwa tujuan pendidikan dapat tercapai dengan produktif. Dengan demikian, administrasi pendidikan berfokus pada koordinasi dan pemanfaatan sumber daya secara optimal untuk mencapai hasil yang diinginkan.

2. Peran Administrasi Pendidikan

Administrasi pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai tujuan pendidikan. Secara umum, peran administrasi pendidikan adalah untuk memastikan bahwa semua sumber daya yang tersedia (manusia, keuangan, fasilitas, dll.) digunakan secara efektif dan efisien untuk mendukung proses pembelajaran.

Berikut adalah beberapa peran utama administrasi pendidikan:

a. Perencanaan (Planning)

Administrasi pendidikan berperan dalam merencanakan program-program pendidikan, menentukan tujuan yang ingin dicapai, dan menyusun strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Perencanaan ini melibatkan analisis kebutuhan, pengembangan kurikulum, dan alokasi sumber daya.

b. Pengorganisasian (Organizing)

Administrasi pendidikan bertanggung jawab untuk mengorganisir sumber daya yang ada, termasuk staf, siswa, fasilitas, dan anggaran. Pengorganisasian ini melibatkan pembentukan struktur organisasi, penugasan tanggung jawab, dan koordinasi antar berbagai pihak terkait.

c. Pengarahan (Directing)

Administrasi pendidikan berperan dalam memberikan arahan dan bimbingan kepada staf dan siswa. Ini melibatkan komunikasi yang efektif, motivasi, dan pemberian dukungan untuk mencapai tujuan pendidikan.

d. Pengawasan (Controlling)

Administrasi pendidikan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan program- program pendidikan. Pengawasan ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua kegiatan berjalan sesuai dengan rencana dan tujuan yang telah ditetapkan.

e. Evaluasi (Evaluating)

Administrasi pendidikan melakukan evaluasi terhadap hasil yang telah dicapai.

Evaluasi ini digunakan untuk mengidentifikasi keberhasilan dan kelemahan program, serta untuk memberikan umpan balik untuk perbaikan di masa mendatang.

(6)

3. Fungsi Administrasi Pendidikan

Terdapat beberapa fungsi administrasi pendidikan sebagai berikut:

a. Fungsi perencanan

Perencanaan itu dapat diartikan sebagai proses penyusunan berbagai keputusan yang akan dilaksanakan pada masa yang akan datang untuk mencapai tujuan yang ditentukan. Jadi fungsi perencanaan (planning) pada administrasi pendidikan adalah aktivitas memikirkan dan memilih rangkaian tindakan-tindakan yang akan

dilakukan untuk mencapai sebuah tujuan.

b. Fungsi pengorganisasian

Penetapan pembagian tugas di antara orang-orang yang terlibat agar masing masing mengetahui apa yang harus dikerjakannya. Pengorganisasian di sini berarti proses pembagian tugas-tugas dan tanggung jawab serta wewenang, sehingga tercipta suatu organisasi yang dapat digerakan sebagai suatu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

c. Fungsi penggerakan

Fungsi penggerakan adalah tingkatan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran-sasaran sesuai dengan perencanaan dan usaha-usaha organisasi. Masalah penggerakan ini sangat erat hubungannya dengan unsur manusia sehingga keberhasilannya juga ditentukan oleh kemampuan pemimpin dan berhubungan dengan manusia yang dipimpinnya. Dengan kata lain usaha pergerakan ini berkaitan erat dengan usaha memberi motivasi kepada

anggota Organisasi. Agar seorang pemimpin, baik kepala sekolah atau guru sebagai pemimpin di kelas supaya mampu dalam melaksanakan fungsi ini dengan baik, maka dituntut padanya kemampuan berkomunikasi, memiliki daya kreasi, serta inisiatif yang tinggi dan mampu mendorong semangat kepada yang dipimpinnya.

d. Fungsi pengkoordinasian

Dalam menjalankan pendidikan, pengaturan waktu merupakan hal yang terpenting karena ada kegiatan yang harus didahulukan atau bersamaan, semua

dikoordinasikan oleh seorang pimpinan. Tanpa pengkoordinasian yang benar maka tiap komponen seperti guru dan karyawan pendidikan lainnya akan berjalan

sendirisendiri tanpa arah yang jelas. Peran dan kemampuan pemimpindan kepala sekolah dalam mengkoordinasikan program kerja organisasi menjadi demikian penting, dengan adanya koordinasi yang baik maka dapat menuju satu arah tujuan yang ditetapkan.

(7)

e. Fungsi pengawasan

Kegiatan pengawasan dapat berbentuk pemeriksaan pengecekan serta usaha pencegahan terhadap kesalahan yang mungkin terjadi, sehingga bila terjadi penyelewengan atau penyimpangan dapat ditempuh usaha-usaha perbaikan.

4. Tujuan Administrasi Pendidikan

Tujuan administrasi pendidikan adalah untuk meningkatkan efesiensi dan efektifitas penyelenggaraan kegiatan operasional pendidikan dalam mencapai tujuan pendidikan.

Adapaun yang menjadi tujuan utama pendidikan adalah untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan peserta didik agar menjadi warga negara yang memiliki kualitas, sesuai dengan cita-cita bangsa berdasarkan pancasila.

Tujuan administrasi pendidikan dapat dikelompokkan kepada tujuan jangka pendek, tujuan jangka menengah, dan tujuan jangka panjang. Tujuan jangka pendek dari administrasi pendidikan adalah agar tersusun dan terlaksana suatu system pengelolaan komponen instrumental dari proses pendidikan yang meliputi komponen siswa, pegawai guru, sarana/prasarana, organisasi, pembiayaan, tata usaha dan hubungan sekolah dengan masyarakat, agar terlaksananya proses pendidikan di sekolah secara efektif yang menunjang tercapainya tujuan pendidikan di sekolah yang bersangkutan.

Menurut Mahagandi (2020), tujuan jangka menengah administrasi pendidikan mengarah kepada pencapaian tujuan institusional setiap jenis dan jenjang serta program pendidikan. Sedangkan tujuan jangka panjang administrasi pendidikan adalah tujuan yang diarahkan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.

DAFTAR PUSTAKA Hendrowati, T. Y. (2017). Administrasi Pendidikan.

Daryanto. (2011). Administrasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Referensi

Dokumen terkait

Manajemen adalah suatu seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan dari pada sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang sudah

Kepemimpinan yang efektif dapat membantu menciptakan visi yang jelas, mengelola sumber daya dengan efektif, dan memotivasi anggota tim untuk mencapai tujuan yang

Manajemen pendidikan ialah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana menata sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara produktif dan

spiritual dan material yang bersangkut-paut dengan pencapaian tujuan pendidikan. Dapertemen pendidikan dan kebudayaan RI dikatakan bahwa administrasi pendidikan adalah

Menyediakan informasi yang bermanfaat dalam menilai kemampuan manajemen untuk menggunakan sumber daya perusahaan secara efektif dalam mencapai tujuan utama

Sekolah memiliki sumber daya yang dapat dimanfaatkan untuk mencapai tujuan- tujuan pendidikan. Sumber daya pendidikan di sekolah dapat dikelompokkan menjadi: a) Sumber

 Suatu ilmu yang mempelajari bagaimana menata sumber daya Suatu ilmu yang mempelajari bagaimana menata sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara produktif

strategi pemasaran adalah suatu rencana atau kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan dalam memanfaatkan sumber daya yang dimiliki dengan sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan