MAKALAH KEPEMIMPINAN Pendekatan Dalam Studi Kepemimpinan
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas dari Mata Kuliah Kepemimpinan Dosen pengampu: Andi Prayoga M.pd
Disusun Oleh:
Atika Risni Fatimatus zahro
FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA
KALIMATAN BARAT 2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya, makalah yang berjudul Pendekatan Kepemimpinan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas dalam rangka memperdalam pemahaman tentang teori kepemimpinan, khususnya mengenai dua pendekatan utama, yaitu pendekatan sifat dan pendekatan perilaku.
Makalah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai peran penting kepemimpinan dalam berbagai konteks, serta bagaimana kedua pendekatan tersebut berkontribusi dalam perkembangan teori kepemimpinan hingga saat ini. Kami berharap, melalui pembahasan ini, pembaca dapat memahami perbedaan dan relevansi masing-masing pendekatan dalam praktik kepemimpinan modern.
Dalam proses penyusunan makalah ini, kami menyadari masih terdapat kekurangan baik dalam segi materi maupun penyajiannya. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca untuk penyempurnaan makalah ini di masa mendatang.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, baik secara langsung maupun tidak langsung, sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca dan dapat menjadi bahan referensi yang berguna dalam memahami kepemimpinan.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ...
Daftar Isi ...
Bab I Pendahuluan...
1.1 Latar Belakang...
1.2 Rumusan Masalah...
1.3 Tujuan Penulisan...
Bab II Pembahasan...
2.1 Pendekatan Studi Kepemimpinan...
A. Pendekatan Sifat ...
B. Pendekatan Prilaku ...
Bab III Penutup ...
3.1 Penutup...
Daftar pustaka ...
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
Didalam sebuah organisasi, peran seorang pemimpin sangatlah penting. Karena pada dasarnya, manajemn atau administrasi organisasi tentunya akan sangat di pengaruhi oleh tindakan yang di ambil pemimpin.terkait kepemimpinan,sesungguhnya baru dapat berjalan jika seseorang pemimpin berusaha memengaruhi orang lain,baik lewat arahan,himbauwan,saran,bimbingan,dan sebagainya.
Kepemimpinan yang sangat diharapkan tentunya yang bersifat efektif Mencapainya,maka sudah selayaknya sifat kepemimpinan harus berubah jika terjadi perubahan pada tugas kelompok.komposisi orang dalam kelompok atau pada situasi Kelompok.
Selain itu.untuk menjalankan kepemimpinan secara efektif perlu adanya pemahaman terkait pendekatan pendekatan apa saja yang di dalam sebuah teori kepemimpinan. Pendekatan pendekatan apa saja yang di dalam sebuah teori kepemimpinan.pendekatan pendekatan tersebut diantaranya,sifat kekuasaan.prilaku dan juga situasi.
Dengan pengetahuan dan pemahaman yang baik terkait berbagai pendekatan Kepemimpinan tersebut,harapanya kita dapat memilih dan mengaplikasikan mana Pendekatan yang menurut kita sesuai dengan apa yang kita butuhkan.Hingga dalam Meimpetasikan,terwujud suatu sistem kepemimpinan yang efektif dan efesien serta Mampu membawa organisasi menuju perubahan yang lebih baik lagi
1.2 Rumusan masalah
Dari latar belakang diatas maka, dibuatlah rumusan masalah berikut ini:
1. Apa maksud dari pendekatan sifat (trait approach)?
2. Apa maksud dari pendekatan prilaku (behavioral approach)?
1.3 Tujuan penulisan
1. Mengetahui apa itu pendekatan sifat
2. Mengetahui apa maksud pendekatan prilaku
BAB II PEMBAHASAN 2.1 PENDEKATAN STUDI KEPEMIMPINAN
Dalam pendekatan kepemimpinan terdapat empat pendekatan yang harus kita ketahui yaitu pendekatan sifat, pendekatan kekuasaan, pendekatan prilaku dan pendekatan situasional, tetapi hanya saja di sini kita akan mebahas dua pendekatan yaitu pendekatan sifat dan pendekatan prilaku:
A. Pendekatan sifat (trait approach)
Pendekatan kesifatan,memandang kepemimpinan sebagai suatu kombinasi sifat-sifat (traits) yang tampak pada seseorang, keberhasilan dan kegagalan. seseorang pemimpin banyak ditentukan atau dipengaruhi oleh sifat-sifat yang dimilikin oleh pribadi seseorang pemimpin. Sifat-sifat itu pada ada seorang karana pembawaan dan keturunan.jadi seseorang menjadi pemimpin karna sifat-sifatnya yang di bawa sejak lahir,bukan karana di buat atau di latih.
maka dapat ditarik kesimpulan bahwa berdasarkan pendekatan sifat, keberhasilan seseorang pemimpin tidak hanya dipengaruhi oleh sifat-sifat pribadi melainkan ditentukan pula oleh kecakapan atau keterampilan (skills) pribadi pemimpin.
para teoritis kesifatan adalah kelompok pertama yang bermaksud menjelaskan tentang aspek kepemimpinan. mereka percaya bahwa para kepemimpinan memiliki ciri-ciri atau sifat-sifat tertantu yang menyebabkan mereka dapat memimpin para pengikutnya.
Edwin Ghiselll dalam penelitian menunjukkn sifat-sifat yang tertentu yang penting untuk kepemimpinan efektif sifat-sifat tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kemampuan dalam kedudukannya sebagai pengawas (supervisor ability)atau pelaksanaan fungsi-fungsi dasar manajemen,terutama pengarahan dan pengawasan perkerjaan orang lain:
2. Kebutuhan akan prestasi dalam perkerjaan,mencakup pencarian tanggung jawab dan keinginan sukses.
3. Kecerdasan,mencakup kebijakan, pemikiran kreatif dan daya pikir.
4. Ketegasan atau kemampuan untuk membuat keputusan-keputusan dan memecahkan masalah-masalah dengan cakap dan tepat.
5. Kepercayaan diri atau pandangan terhadap dirinya sebagai kemampuan untuk menghadapi masalah.
6. Inisiatif atau kemampuan untuk bertindak tidak tergantung,mengembangkan serangkaian kegiatan dan menemukan cara-cara baru atau inovasi.
Keith Davis mengikhtisarkan 4 ciri atau sifat utama yang mempunyai pengaruh terhadap kesuksesan kepemimpinan organisasi:
1. Kecerdasan
2. Kedewasaan dan keluasan hubungan sosial 3. Motivasi diri dan dorongan berprestasi dan 4. Sikap-sikap hubungan manusiawi
B. PENDEKATAN PRILAKU (Behaviour Approach)
Menurut Rewansyah (2011:126) pendekatan ini menitik beratkan kepada apa yang di kerjakan oleh seorang pemimpin, atau mmepelajari tingkah lakunya dalam menyikapi tuntunan situasi, termasuk harapan bawahan, pandanganya sendiri dan harapan pribadinya serta dengan cara menggunakan kepndaiannya dan pengalamannya.
Studi kepemimpinan dari loa (Ronald Lippit & Ralp K. White) meneliti tinggakah laku pemimpin dan mendapatkan tiga jenis tingkah laku yaitu (Rewansyah, 2011:126):
1. Tingkah laku oktorasi (Autocratic) yang lenih menekan kan kepada tugas tanpa memandang manusianya.
2. Tingakah laku demokratis (Democratic) lebih cenderung kepada hubungan antar manusia.
3. Tingkah laku tanpa kendali(Leizefires) yang cenderung memberi kebebasan kepada karyawan tanpa batas untuk melakukan apa yang di inginkan. Tidak ada kebijakan atas prosedur yang ditetapkan. Tidak seorang pun berusaha mempengaruhi orang lain, sehingga tidak tampak suasana normal.
Sedangkan menurut Gatto karakteristik gaya kepemimpinan ada empat kategori, yaitu gata direktif, gaya konsultatif, gaya partisipatif, dan gaya free – rain.
Karakteristik dari setiap gaya tersebut dapat di uraikan secara singkat sebagai berikut (Salusu, 1996:1994/1985).
1. Gaya direktif.
Pemimpin yang direktif pada umumnya mmebuat keputusan – keputusan penting dan banyak trelibat dalam pelaksaanya. Semua kegiatan terpusat pada pemimpin, dan sedikit saja kebebasan orang lain untuk bereaksi dan bertindak yang di izinkan. Pada dasarnya gaya ini adalah gaya otoriter.
2. Gaya konsultatif.
Gaya ini dibangun di atas gaya direktif, rang otoriter dan lebih banyak melakukan interaksi dengan para anggota organisasi. Fungsi pemimpin lebih banyak konsultasi, meberikan bimbingan, motivasi, memberi nasihat dalam rangka mencapai tujuan.
3. Gaya pertisifatif
Pemimpin cenderung memberi kepercayaan pada kemampuan staf untuk menyelesaikan pekerjaan sebagai tanggung jawab mereka. Dalam gaya ini pemimpin lebih banyak mendengar, menerima bekerja sama, dan memberi dorongan dalam proses pengambilan keputusan.
4. Gaya free – rain
Gaya free – rain, atau disebut juga gaya dilegasi, yaitu gaya yang mendorong kemampuan staf untuk mengambil inisiatif. Kurang interaksi dan kontrol anggota oleh pemimpin sehingga gaya ini hanya bisa berjalan apabila staf mmperlihatkan tingkat kompetensi dan keyakinan akan mengejar tujuan dan sasarn organisasi.
Menurut Rewansyah ( 2011:127) studi kepemimpinan dengan pendekatan prilaku ( tingkah laku) dengan mengeksploriasi pemikiran bahwa bagaimana prilaku seseorang dapat menentukan keefektifan seseorang. Hasil studi mereka menemukan sifat, meneliti pengaruhnya pada prestasi dan keputusan dari pengikutnya, antara lain:
A. Studi dari University Of Michigan
1. Pemimpin yang berfokus pada tugas perkerjaan .
Pemimpin yang berorientasi pada tugas menerapkan pengawasan yang ketat, sehingga bawahan melakukan tugasnya dengan mengunakan prosedur yang di tentukan.pemimpin ini mengandalkan kekuatan paksaan, imbalan,dan hukuman,untuk memengaruhi sifat-sifat dan prestasi pengikutnya, perhatian pada orang dilihat sebagai hal mewah yang tidak dapat selalu dipenuhi pemimpin.
2. Pemimpin yang berfokus pada bawahan.
Mendelegasikan pengambilan keputusan pada bawahan membangun pengikutnya danmemuaskan kebutuhan.memiliki perhatian terhadap kemajuan,pertumbuhan Dan prestasi pribadi brikutnya.tindakan ini di amsusikan dapat memajukan pembentukan dan perkembagan kelompok.
B. Studi dari Ohio State University 1. membentuk struktur
Melibatkan prilaku di mana pemimpin mengorganisasikan dan mendefinisikan hubungan dalam kelompok,pemimpin yang di milikin kecendrungan membentuk struktur tinggi,akan beririontasi pada tujuan dan hasil
2. Kosiderasi
Melibatkan prilaku yang menunjukkan persahabatan,saling percaya,menghargai,dan komunikasi.
BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan
Dari apa yang diuraikan tentang pendekatan studi kepemimpinan,membuat kita Mengetahuin bahwa terdapat beberapa pendekatan kepemimpinan dengan pandangan yang berbeda-beda,mulai dari sifat dan prilaku dari seseorang pemimpin menghadapi dan menyelesaikan masalah pada situasi tertentu. Hal ini membuat kita mudah untuk mengklafikasikan sebagai prilaku pemimpin yang terjadi di lapangan.
DAFTAR PUSTAKA
J., Salusu. 2003. Pengambilan Keputusan Stretejik untuk Organisasi Publik dan Organisasi Non Profit. jakarta: PT Gramedia
Beteman, Thomas. 2014. Manajemen: Kepemimpinan dan Kerjasama Dalam Dunia Yang Kompetitif. Jakarta: Salemba Empat.
Rewansyah, Asmawi. 2011. Kepemimpinan dalam Pelayanan Publik, Jakarta : CV