• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF MENANGGAPI HOAX DALAM MEDIA SOSIAL (Studi Kasus Hadis Ifki

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PDF MENANGGAPI HOAX DALAM MEDIA SOSIAL (Studi Kasus Hadis Ifki"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

Terima kasih banyak kepada orang tuaku yang telah mendidikku, merawatku dan selalu menemaniku dalam perjalanan panjangku selama ini dengan doa yang tak henti-hentinya dan kasih sayang yang tak pernah pudar. Terima kasih kepada seluruh sahabat KPI Perdana dan seluruh sahabat angkatan 2015 yang telah bersama kami setahap demi setahap dari awal hingga akhir masa perkuliahan ini, baik dalam suka maupun duka. Alhamdulillahilhirabbil‟âlamîn puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Solusi Menjawab Kecurangan Dalam Hadits Ifki”.

Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Allah SWT, yaitu Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa pencerahan kepada umatnya agar selalu berjalan di jalan yang lurus. Haris Hakam, S.H, MA., selaku Ketua Komunikasi dan Penyiaran Islam di Institut Pengajian Al-Qur'an Jakarta, dan En. Isman Iskandar, M. Com., selaku pemeriksa II, yang dengan sabar membimbing dan sudi memberikan nasihat, tunjuk ajar dan ilmu kepada penulis.

Tn. dan Ny. Dosen Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Lembaga Ilmu Al-Qur'an Jakarta yang memberikan ilmunya kepada penulis selama perkuliahan penulis. Rukoyah Tamimi dan Ibu Suci Rahayuningsih yang membantu penulis dalam mengatur berbagai hal dalam penyelesaian bacaan. Ucapan terima kasih disampaikan kepada pegawai Perpustakaan IIQ Jakarta, Perpustakaan Umum Iman Jama, Pusat Kajian Al-Qur'an (PSQ), Perpustakaan Umum dan Perpustakaan Fakultas Dakwah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan fasilitas yang diberikan dan ruang bagi penulis untuk melakukan penelitian.

Terima kasih juga kepada teman-teman IIQ Jakarta tahun 2015, khususnya teman-teman KPI Perdana dan BKKBM tahun 2018-2019 yang telah membimbing penulis melewati suka dan duka selama masa studi di IIQ Jakarta.

هةىلًماىع

Sedangkan ta marbûthah () diikuti atau disambung dengan ة. in-washal) dengan kata benda (ism), kemudian diterjemahkan menjadi huruf “t”. Disertasi ini berjudul “Menanggapi Hoax di Media Sosial (Studi Kasus Hadits Ifki)” yang disusun oleh Aricha Sarrati Maimun, Nomor Induk Mahasiswa: 15220002 Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. Alasan penelitian ini adalah begitu cepatnya arus informasi di media sosial membuat sebagian masyarakat tidak bisa membedakan berita asli dan palsu atau disebut juga hoax.

Oleh karena itu, penulis mengkaji “Solusi Menyikapi Hoax Media Sosial (Studi Kasus Hadits Ifki)”. Dari hasil analisa yang penulis teliti: dalam peristiwa hadis ifki, Shofvan bin Muathhal memberikan contoh solusi untuk menghindarkan diri dari fitnah yang bisa menjadi penipuan. Dalam hadis ifki juga terdapat pola respon orang tua terhadap permasalahan anak yang dapat menjadi solusi dalam menyikapi penipuan, yaitu sikap Abu Bakar dan Ummu Rumani terhadap Aisyah ra.

Selain itu dari terjadinya hadits ifki juga terdapat hoax yang terdapat pada Al-Quran surat an-Nur ayat 13, Allah memberikan peringatan untuk menghadirkan empat orang saksi untuk membuktikan keabsahan suatu berita, kemudian pada ayat 15 juga terdapat peringatan untuk tidak menyebarkan berita yang tidak jelas dan tidak benar-benar diketahui. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan metode pengumpulan data yang mengacu pada topik penelitian yaitu solusi menyikapi hoax di media sosial saat ini.

PENDAHULUAN

  • Permasalahan
    • Identifikasi Masalah
    • Pembatasan Masalah
    • Perumusan Masalah
  • Tujuan Penelitian
    • Praktis
  • Tinjauan Pustaka
  • Metode Penelitian
    • Sumber Data
  • Sistematika Penulisan

Arus informasi yang mengalir begitu cepat di media sosial membuat sebagian masyarakat tidak bisa membedakan berita asli dan palsu yang dikenal dengan istilah hoax. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap pola penerimaan berita atau informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya dan pola respon terhadap hoax. Penelitian ini membandingkan tafsir Ibnu Katsir dan Quraish Shihab mengenai ayat-ayat terkait penipuan dan cara mengatasi penipuan.

Selain itu, penelitian ini juga mengutip beberapa sejarah hoax, mulai dari zaman Nabi Adam, Nabi Muhammad SAW, hingga hoax yang pernah terjadi di Indonesia. Kesamaan penelitian ini dengan penelitian yang penulis ulas adalah sama-sama mendalami cara mengatasi hoax dan sama-sama membahas tentang sejarah hadis ifki. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang penulis teliti adalah penelitian ini mengkaji solusi hoax dari sudut pandang Al-Quran, sedangkan penulis mengkaji solusi hoax dari peristiwa ifki.

Penelitian ini juga menggunakan dalil Al-Qur'an, Surat An-Nur ayat 11-12, yang berisi solusi Al-Qur'an dalam menyikapi penyesatan yang membahas sejarah hadis ifki. Kesamaan penelitian ini dengan penelitian penulis adalah sama-sama membahas tentang sikap Rasulullah dalam menyikapi penipuan. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian penulis adalah penelitian ini tidak membahas tentang prinsip dan fungsi komunikasi yang terkandung dalam peristiwa hadis Ifki.

Kesamaan penelitian ini dengan penelitian penulis adalah sama-sama membahas hoax, meneliti dan mencari solusi hoax. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian penulis adalah penelitian ini fokus pada penanggulangan hoax dengan memahaminya dari sudut pandang dan pemahaman hermeneutik, sedangkan penulis mengkaji solusi hoax dalam Al-Qur'an dan hadis, khususnya dari hikmah Ifki. sejarah hadis. Penelitian ini merupakan kajian gerakan masyarakat anti pencemaran nama baik Indonesia yang mengungkap beberapa cara untuk mencegah dan menyikapi penipuan atau pencemaran nama baik di Indonesia dengan cara check and recheck menggunakan kemajuan teknologi.

Persamaan antara penelitian ini dan penelitian penulis adalah keduanya sama-sama mengangkat permasalahan hoax atau berita bohong yang kerap muncul dan menyebar dengan mudah. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian penulis adalah penelitian ini tidak menggunakan peristiwa hadis ifki sebagai sumber penelitian. Metode penelitian ini adalah penelitian kepustakaan, yaitu pengumpulan data dengan cara membaca, mengkaji buku-buku dan literatur lain yang berkaitan dengan skripsi.

Wawancara untuk mencari data pihak-pihak yang terlibat langsung dalam menangani penipuan media sosial. Sedangkan penulisan sistematis bertujuan untuk menjelaskan secara sistematis bagian-bagian yang akan ditulis dan dibahas dalam penelitian ini.

BAB II Landasan Teori, bab ini berisi uraian mengenai pengertian hoax, istilah-istilah yang terkait dengan hoax dalam Al-

Buku Fiqh As-Sîrah An-Nabawiyyah Ma'a Mûjaz Litârîkh Al-Khilâfah Ar-Râsyidah, Episode Hebat Muhammad Saw, Karya "Said Ramadhan Al-Buthy,. Teknik penulisan mengacu pada pedoman yang diterapkan pada tahun 2017 oleh Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta Al-Qur'an dan Hadits, Ayat-ayat Al-Qur'an dan Hadits terkait hoax, strategi viralisasi hoax di media sosial, faktor-faktor penyebaran hoax, ciri-ciri hoax secara umum dan hoax menurut ketentuan hukum.

BAB IV Solusi Menanggapi Hoax dan Pesan Dakwah Dalam Hadis Ifki, bab ini berisi uraian mengenai solusi menanggapi hoax

PENUTUP

Saran

30 Strategi Mendidik Anak: Cerdas, Emosional, Spiritual, Intelektual, Penulis: Fatkhurozi, Nashirul Haq, Jakarta: Maghfirah Pustaka, 2007 RI Agama, Kementerian, Komunikasi dan Informatika (Tefsir Al-Qur'an. Topik) Cet. Dahlan, Kamus Ilmiah Populer, Surabaya: Arloka, 1994 Al-Buthy, Said Ramadhan, Fiqh As-Sîrah An-Nabawiyyah Ma'a. Al-Buthy, Said Ramadhan, Fiqh As-Sîrah An-Nabawiyyah Ma'a Mûjaz Litârîkh Al-Khilâfah Ar-Râsyidah, Episode Hebat Mohammad Saw., Jakarta: Noura Books, Cet.

Al-Ashfahani, Ar-Raghib, Mu‟jam Mufrodat Al-Fadil Qur`an, Beirut: Dar Al-Kutub Al-Ilmiyyah, 2004. Hefni, Harjani, Islamic Communication, Jakarta: Prenadamedia Group, 2017 Idris, Idnan A, Penjelasan Al-Qur`an di Berita Palsu, Jakarta: PT Elex. Jabir Al-Jazairi, Abu Bakar, Minhajul Muslim, Minhajul Muslim: Panduan Hidup Seorang Muslim, Jakarta: Ummul Qura, Cet.VI, 2018.

Anwar, Fahmi, Perubahan dan Isu Media Sosial, Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora dan Seni, Vol. Herlina, Mira, Prasetyo, Rocky, Dampak Informasi Palsu Terhadap Konflik Media Sosial Remaja, Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol. Juliswara, Vibrizam, Mengembangkan Model Keberagaman Literasi Media dalam Menganalisis Informasi Palsu (Hoax) di Media Sosial, Jurnal Pemikiran Sosiologi Volume No.

Maulana, Luthfi, Kitab Suci dan Hoax: Pandangan Al-Qur'an dalam Menyikapi Berita Palsu, Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya, Vol. Rahadi, Dedi Rianto, Perilaku Pengguna dan Informasi Hoax di Media Sosial, Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol. 1, 2017 Sigit Pranoto, Stepanus, Inspirasi Al-Qur'an dan Hadits dalam Menyikapi Informasi Hoax, Jurnal Kajian Al-Qur'an dan Hadits, Vol.

Wawancara salah satu tim Fact Checker MAFINDO, Dedy Helsyanto, Jumat 5 September 2019.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Media massa cetak yang digunakan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam promosi penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2008/2009 adalah brosur dan spanduk sedangkan media

Selatan) ” , Program Studi Pendidikan IPS, Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Penelitian ini

Responden pada penelitian ini adalah karyawan bagian keuangan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Data yang terkumpul kemudian di olah dengan menggunakan analisis

Adalah Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sehubungan dengan penelitian skripsi berjudul : "Pengaruh Komitmen

Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem informasi peta kampus berbasis web dan model 3D dengan Google Earth di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang dapat menampilkan lokasi

Penelitian ini mengkaji tentang hubungan relijiusitas dan perilaku konsumen dengan studi kasus terhadap pemakaian jilbab pada mahasiswi FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Harapannya, temuan dari penelitian ini dapat memaparkan tingkat kepuasan pengguna AIS UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan menunjukkan faktor-faktor penting yang

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah berupaya untuk mencegah berita hoax kesehatan dengan kebijakan membangun jejaring Media Sosial yang bertujuan untuk meningkatkan