• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modal, Jam Kerja, dan Insentif sebagai Konstruksi Pendapatan Driver Go-Jek di Kota Makassar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Modal, Jam Kerja, dan Insentif sebagai Konstruksi Pendapatan Driver Go-Jek di Kota Makassar"

Copied!
114
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Poin maksimal yang bisa didapat pengemudi Go-ride jika jarak pengiriman lebih dari 10 kilometer adalah 150 poin. Modal yang digunakan oleh driver Go-ride mempengaruhi pendapatan yang diperolehnya dalam artian semakin besar modal yang dikeluarkan maka semakin besar pula keuntungan yang diperolehnya.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis ingin melakukan penelitian dengan judul “Modal, Jam Kerja dan Insentif Sebagai Pembangun Pendapatan Driver Go-Jek di Kota Makassar”. Apakah modal, jam kerja dan insentif berpengaruh secara simultan terhadap pendapatan driver Go-jek di Kota Makassar?

Hipotesis

H2 : Dihipotesiskan bahwa jam kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan driver Go-Jek di Kota Makassar. H4 : Diduga modal, jam kerja dan insentif berpengaruh secara simultan terhadap pendapatan driver Go-Jek di Kota Makassar.

Definisi Operasional

Penelitian Terdahulu

Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Secara teori merupakan suatu karya ilmiah yang menjadi ilmu perbandingan bagi akademisi dan peneliti yang melaksanakannya akan meneliti lebih lanjut. Manfaat yang diperoleh masyarakat berupa tinjauan terhadap dampak pendapatan ojek online yang diharapkan masyarakat dapat mempengaruhi pilihan lapangan kerja.

TINJAUAN PUSTAKA

Ketenagakerjaan

Upah menurut hasil adalah besarnya upah yang diterima pekerja menurut satuan yang dihasilkan pekerja. Pengupahan dengan sistem mitra usaha merupakan sistem pengupahan yang memungkinkan pekerja memperoleh penghasilan dari saham yang ada di perusahaan.

Pendapatan

Keuntungan usaha adalah pendapatan yang diterima berdasarkan selisih antara penjualan dengan biaya yang dikeluarkan untuk menciptakan barang yang dapat menambah pendapatan. Sewa adalah pendapatan yang diterima dari pengalihan hak kepada orang lain sesuai dengan perjanjian yang ditentukan oleh penyewa dan pihak yang menyewakan tempat tersebut.

Modal

Modal yang bersumber dari internal adalah modal/dana yang dihasilkan oleh perusahaan itu sendiri atau pendanaan internal. Sumber eksternal adalah dana/modal yang berasal dari luar perusahaan (pembiayaan eksternal) seperti kreditur dan pemilik. Modal kerja adalah modal yang diperlukan untuk operasional tergantung besar kecilnya penjualan dan kecepatan perputaran operasional (Kuswadi.

Modal internal merupakan modal yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualan, yang digunakan untuk pengembangan perusahaan dan terdapat kendala untuk meningkatkannya secara signifikan. 29 Modal eksternal adalah modal yang diperoleh dari sumber di luar perusahaan, seperti kreditur, yang dapat diasumsikan oleh perusahaan.

Jam Kerja

Jam kerja normal didefinisikan sebagai jam yang digunakan untuk bekerja dan sisa waktu yang digunakan untuk istirahat atau relaksasi. Jika jumlah jam kerja terlalu banyak maka akan mengakibatkan kesalahan kerja akibat bertambahnya kelelahan, disatu sisi jumlah jam istirahat cenderung sedikit (Tulhusnah dan Puryantoro. Semakin banyak waktu senggang yang digunakan maka semakin banyak pula jam kerja). pekerjaan). berkurang, dan setiap individu mempunyai preferensi yang berbeda dalam menentukan alokasi waktu bekerja (Rachma, et al.

Waktu kerja adalah ketentuan yang berkaitan dengan jumlah jam kerja pekerja/pegawai, sebagaimana diatur dalam Pasal 77 Kitab Undang-undang Ketenagakerjaan yang mengatur mengenai kerja pekerja/pegawai. Pengusaha yang mempekerjakan pekerja/pegawai di luar jam kerja yang ditetapkan dalam sehari, wajib membayar upah lembur.

Insentif

Pemberian bonus finansial kepada pegawai 2. Insentif materi/insentif finansial adalah dorongan yang diberikan kepada pegawai berdasarkan prestasi kerja yang telah dicapainya baik berupa uang maupun barang. Meningkatkan keyakinan pegawai bahwa kinerja akan menimbulkan imbalan atas kinerja yang dicapai. Sebagai cara untuk mendorong pegawai agar meningkatkan motivasi kerja sesuai dengan penghasilan di luar gaji atau berdasarkan besaran upah yang telah ditentukan.

Dan kepada masing-masing orang akan ditambahkan sesuai dengan apa yang telah dikerjakannya, sehingga Allah akan mencukupi mereka dengan pahala amal mereka dan mereka tidak akan dirugikan.” Stimulus yang berkaitan dengan ayat di atas menjelaskan bahwa pekerjaan yang telah dilakukan akan diberi pahala sesuai dengan apa yang telah dilakukan.

Hubungan Antara Variabel

Jurnal yang dikemukakan oleh (Le, et al., 2003) mengukur modal manusia dengan menggunakan pendapatan individu yang diasumsikan dipengaruhi oleh keterampilan dan pendidikan yang diterima. Dapat diasumsikan bahwa semakin banyak jam yang ia habiskan untuk bekerja, maka semakin besar pendapatan yang diperolehnya dari memberikan pelayanan kepada masyarakat. Besar kecilnya pendapatan yang diperoleh driver Go-ride ditentukan oleh besarnya pendapatan yang diperoleh setiap harinya yang mempengaruhi pendapatan driver Go-ride (Hartadi dan Rusdiansyah.

Insentif merupakan rangsangan/dorongan yang diberikan kepada pegawai agar mampu berprestasi karena imbalan yang diberikan sehingga dapat menunjang pemenuhan kebutuhan/pendapatan yang diperoleh (Iskandar & Pandoyo, 2020:34). Salah satu motivasi kerja para driver Go-ride adalah adanya insentif karena mereka dapat meningkatkan pendapatan yang mereka peroleh di luar biaya setiap pesanan yang mereka terima.

Kerangka Pikir

Selain itu, terdapat hubungan positif dalam jurnal internasional (Grant et al., 2009) yang menjelaskan bahwa insentif searah dengan perataan laba karena terdapat hubungan yang kuat dalam mengendalikan berbagai faktor spesifik perusahaan. Pendapat serupa yang dimuat dalam jurnal internasional (Singh et al., 2015) menunjukkan bahwa pembayaran yang lebih rumit pada awalnya dapat merusak program jika tidak dipertimbangkan dengan cermat. Dalam jurnal internasional ( Whynes dan Baines, 1998) disebutkan bahwa insentif berperan dalam penilaian kegiatan yang dapat memperoleh proporsi pendapatan yang tinggi.

Gambar 2.2 Kerangka Pikir
Gambar 2.2 Kerangka Pikir

METODE PENELITIAN

  • Jenis Penelitian
  • Lokasi dan Waktu Penelitian
  • Jenis dan Sumber Data
  • Populasi dan Sampel
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data

Modal (X1) berpengaruh negatif dan tidak signifikan secara parsial terhadap pendapatan driver Go-jek di Kota Makassar. Jam kerja (X2) berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap pendapatan driver Go-jek di Kota Makassar. Insentif (X3) berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap pendapatan driver Go-jek di Kota Makassar.

Modal, jam kerja dan insentif secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan driver Go-jek di Kota Makassar. Pengaruh Tarif, Jam Kerja dan Jumlah Pesanan Terhadap Pendapatan Driver Go-Jek di Kota Banjarmasin.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Penelitian

Kota Makassar di Utara berbatasan dengan Kabupaten Maros, di Selatan berbatasan dengan Kabupaten Gowa, di Barat berbatasan dengan Selat Makassar, dan di Timur berbatasan dengan Kabupaten Maros yang luas wilayahnya 175,77 KM persegi yang terdiri dari 15 Kecamatan (BPS Makassar, 2021). 59 hasil sensus penduduk tahun 2010 dengan rasio gender pada tahun 2020 penduduk laki-laki terhadap perempuan sebesar 99,19% (BPS Makassar, 2021).

Gambaran Umum Perusahaan

Dengan mengklik layanan Go-food, maka berbagai nama dan alamat restoran yang tercantum di aplikasi Go-Jek akan ditampilkan beserta menu makanannya. Makanan dibayar terlebih dahulu oleh driver Go-Jek dan dibayarkan setelah makanan sampai di alamat pelanggan yang dapat dibayar baik dengan uang tunai maupun tanpa uang tunai/Go-pay (Makarim, 2019:40). Go-Jek Indonesia yaitu Go-ride (pengantaran penumpang menggunakan sepeda motor), Go-food (pesan antar makanan), Go-mart (pembelian barang di Alfamart), Go-send (pengiriman barang), Go-shop (belanja untuk barang), Go-car (mengangkut penumpang menggunakan mobil), Go-bluebird (antar penumpang dengan taksi), Go-box (pengantaran barang menggunakan mobil) dan lain-lain (Aplikasi pelanggan Go-Jek, 2021).

Berdasarkan tabel 4.1 di atas terlihat bahwa kisaran pendapatan minimum yang diterima pengemudi adalah pendapatan bersih setelah pembayaran layanan Go-Jek. Pada grafik terlihat waktu penerimaan driver Go-Jek dimulai pada jam 7 malam saat mereka menyelesaikan 7 pesanan yang terdiri dari layanan Go-food, Go-send dan Go-ride.

Tabel 4.1 Pendapatan Minimun dan Pendapatan per Kilometer di Kota  Makassar
Tabel 4.1 Pendapatan Minimun dan Pendapatan per Kilometer di Kota Makassar

Karakteristik Responden

Dari tabel 4.5 terlihat bahwa jumlah insentif tertinggi yang diterima driver Go-Jek adalah 0 – Rp 25.000 dengan jumlah responden 62 orang, disusul insentif Rp 26.000 – Rp 50.000 dengan jumlah responden 52 orang. Berdasarkan tabel 4.7 terlihat bahwa kelompok umur tertinggi yang bekerja sebagai driver Go-Jek di Kota Makassar adalah 27 – 32 tahun dengan jumlah responden sebanyak 80 orang. Kemudian kelompok umur terbanyak kedua dan ketiga adalah umur 20 – 26 tahun, 33 – 39 tahun dengan jumlah responden sebanyak 64 dan 30 orang.

Dari tabel 4.8 terlihat jumlah driver Go-Jek yang bekerja di Kota Makassar sebanyak 178 responden laki-laki dan 22 responden perempuan atau 11% dari total sampel yaitu 200 responden. Berdasarkan tabel 4.9 terlihat bahwa tingkat pendidikan driver Go-Jek yang bekerja di Kota Makassar berada pada tingkat pendidikan SMA yang berjumlah 130 responden.

Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Insentif  Insentif (Rp/Hari)  Jumlah Responden  Persentase (%)
Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Insentif Insentif (Rp/Hari) Jumlah Responden Persentase (%)

Hasil Analisis Data

Berdasarkan Tabel 4.10 hasil uji multikolinearitas menunjukkan nilai VIP ketiga variabel independen diatas kurang dari 10, maka dapat disimpulkan tidak terjadi multikolinearitas dalam pengujian. Berdasarkan Tabel 4.11 hasil uji heteroskedastisitas diatas terlihat nilai probabilitas Chi-square sebesar 0,4592 yang menunjukkan lebih besar dari nilai alpha yaitu 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam pengujian ini terdapat tidak ada gejala heteroskedastisitas. Persamaan regresi terlihat dari nilai koefisien pada variabel independen yaitu modal, jam kerja dan insentif pada variabel dependen yaitu pendapatan.

Berdasarkan tabel 4.13 terkait output koefisien determinasi diatas menunjukkan nilai R-squared sebesar 0,131039 atau 13% variabel independen yaitu modal, jam kerja dan insentif mempengaruhi variabel dependen yaitu sisanya 87% pendapatan dipengaruhi oleh variabel lain di luar model yang disiapkan, penelitian dilakukan. Berdasarkan tabel 4.14, hasil uji simultan diatas menunjukkan bahwa pengaruh variabel modal, jam kerja dan insentif terhadap pendapatan pengemudi Go-Jek diperoleh F hitung sebesar 9,852270 > F tabel sebesar 2,65 dengan nilai probabilitas F-statistik sebesar 0. 000004 < dari Nilai signifikansi alpha sebesar 0,05.

Tabel 4.10 Hasil Uji Multikolinearitas  Variable  Coefficient
Tabel 4.10 Hasil Uji Multikolinearitas Variable Coefficient

Pembahasan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel jam kerja (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan driver Go-jek di Kota Makassar. Penelitian ini sejalan dengan penelitian (Giri, 2017). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jam kerja berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap pendapatan driver Go-Jek di Kota Denpasar Bali. Penelitian ini juga sama dengan penelitian Cahyadi, 2017. Berdasarkan hasil penelitian dijelaskan bahwa variabel waktu kerja berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap pendapatan driver Go-Jek.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel insentif (X3) berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap pendapatan driver Go-jek di Kota Makassar. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa variabel modal (X1), jam kerja (X2) dan insentif (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan driver Go-jek di Kota Makassar secara bersamaan.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Pengaruh modal, jam kerja dan lama usaha terhadap pendapatan pedagang di pasar ikan hias Mina Restu Purwokerto Utara. Apabila Bapak/Ibu/saudara(i) merupakan driver Go-Jek yang menggunakan sepeda motor di Kota Makassar, dengan ini saya mohon kesediaannya untuk mengisi kuesioner berikut ini. Informasi yang Anda berikan akan dijaga kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk tujuan penelitian.

Pada hari libur, jumlah jam kerja yang Anda gunakan tetap sama seperti pada hari kerja. Selain tarif pesanan, apakah Anda berharap menerima insentif dan tip dalam jumlah besar?

Gambar

Gambar 2.1 Kurva Penawaran Labor Individu .....................................................
Tabel 1.2 Penelitian Terdahulu
Gambar 2.2 Kerangka Pikir
Tabel 4.1 Pendapatan Minimun dan Pendapatan per Kilometer di Kota  Makassar
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil pembahasan penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulan bahwa 1) Insentif finansial berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja karyawan..