• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul Ajar Bahasa Indonesia Berdiferensiasi Pekan 1

N/A
N/A
KebanNo Sirillo

Academic year: 2024

Membagikan "Modul Ajar Bahasa Indonesia Berdiferensiasi Pekan 1"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

2023 MODUL AJAR BAB 1 PERTEMUAN

KE-1

(2)

I. INFORMASI UMUM A. Identitas Sekolah

Nama Penyusun : Sirilus Gera Keban,S.Pd Institusi : SD Inpres Watanhura

Tahun Pembuatan : 2024 Mata Pelajaran : BAHASA INDONESIA

Jenjang : SD/MI Kelas : III (TIGA) Reguler

Kode : 01 Fase : Fase B

Tema : Ayo, Main!

Materi Pokok : Bermain “Pulau Kursi”,Membaca Teks “Lompat Tali”,Mencari Ide Pokok pada Teks

“Lompat Tali” dan 1. Memahami Perasaan Tio dalam Cerita “Lompat Tali”

Alokasi Waktu : 6 JP

Kata Kunci : menjura Berdentang berdegup siang bolong menyanggah menciut membesarkan hati buah tangancendera matadoktorarsitektur

Capaian Pembelajaran

: Peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar, sesuai dengan tujuan, kepada teman sebaya dan orang dewasa tentang hal-hal menarik di lingkungan sekitarnya. Peserta didik menunjukkan minat terhadap teks, mampu memahami dan menyampaikan gagasan dari teks informatif, serta mampu mengungkapkan gagasan dalam kerja kelompok dan diskusi, serta memaparkan pendapatnya secara lisan dan tertulis. Peserta didik mampu meningkatkan penguasaan kosakata baru melalui berbagai kegiatan berbahasa dan bersastra dengan topik yang beragam. Peserta didik mampu membaca dengan fasih dan lancar.

Fase B Berdasarkan Elemen.

Elemen Capaian Pembelajaran

Menyimak Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio

Membaca dan

Memirsa Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari- hari, teks narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau elektronik. Peserta didik mampu membaca kata-kata baru dengan pola kombinasi huruf yang telah dikenalinya dengan fasih. Peserta didik mampu memahami ide pokok dan ide pendukung pada teks informatif. Peserta didik mampu menjelaskan hal-hal yang dihadapi oleh tokoh cerita pada teks narasi. Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa sesuai dengan topik.

Berbicara dan

Mempresentasikan Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan kata dan sikap tubuh/gestur yang santun, menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks. Peserta didik mengajukan dan menanggapi pertanyaan, jawaban, pernyataan, penjelasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan aktif. Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan mematuhi tata caranya. Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu informasi yang dibaca atau didengar dari teks narasi dengan topik yang beraneka ragam.

Menulis Peserta didik mampu menulis teks narasi, teks deskripsi, teks rekon, teks prosedur, dan teks eksposisi dengan rangkaian kalimat yang beragam, informasi yang rinci dan akurat dengan topik yang beragam. Peserta didik terampil menulis tegak bersambung.

B. Kompetensi Awal (Prasyarat Pengetahuan/Keterampilan) Prasyarat Pengetahuan:

a. Memahami aturan dan cara bermain "Pulau Kursi".

b. Menguasai keterampilan dasar membaca teks "Lompat Tali".

c. Memahami konsep dan teknik mencari ide pokok pada suatu teks.

d. Mengetahui unsur-unsur intrinsik dalam sebuah cerita, seperti karakter, latar, alur, dan konflik.

Prasyarat Keterampilan:

e. Mampu berpartisipasi aktif dalam permainan "Pulau Kursi".

f. Mampu membaca teks "Lompat Tali" dengan baik dan memahami isinya.

g. Mampu menggunakan strategi pencarian ide pokok pada suatu teks.

h. Mampu menganalisis perasaan karakter, khususnya perasaan Tio, dalam cerita "Lompat Tali".

(3)

C. Profil Pelajar Pancasila

1. Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa 2. Bergotong Royong

3. Bernalar Kritis

D. Sarana dan Prasarana (Materi ajar, Alat dan bahan) Materi Pokok

1. Bermain "Pulau Kursi"

2. Membaca Teks "Lompat Tali"

3. Mencari Ide Pokok pada Teks "Lompat Tali"

4. Memahami Perasaan Tio dalam Cerita "Lompat Tali"

Media :

Media Pembelajaran

• Buku Siswa

• Mainan sesuai kegiatan

• Karet gelang

• Alat tulis dan alat warna

• Kardus bekas kemasan makanan

• Lem, gunting, dan kertas warna

• Buku-buku bacaan • Internet Sumber Belajar

Buku Siswa, video/ audio berisi berbagai contoh instruksi Buku Siswa dan sumber belajar lainnya

Buku Siswa, buku bacaan anak lainnya E. Target Peserta Didik

Perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar:

1. Peserta didik reguler/tipikal

2. Peserta didik dengan pencapaian tinggi 3. Peserta didik dengan kesulitan belajar F. Jumlah siswa

 Maksimum 25 - 35 Siswa G. Model Pembelajaran

Metode

Problem-Based Learning (PBL) Project-Based Learning (PjBL).

Teknik

 Penugasan proyek, presentasi proyek, diskusi kelompok.

II. KEGIATAN INTI A. Tujuan Pembelajaran

 Melalui menyimak instruksi guru, peserta didik dapat melakukan instruksi secara tepat dan antusias.

 Melalui membaca nyaring, peserta didik dapat mengucapkan kata-kata yang terdiri dari tiga suku kata atau lebih dengan benar

 Melalui membaca teks, peserta didik mampu memilih ide pokok bacaan dengan tepat.

 Melalui membaca teks, peserta didik dapat menyebutkan perasaan tokoh dan menyebutkan perasaan sendiri tentang teks tersebut dengan percaya diri.

B. Pemahaman Bermakna / Pengalaman Bermakna

B. Pemahaman Bermakna (Pengalaman Bermakna): Rencanakan aktivitas atau pengalaman pembelajaran yang dapat memberikan pemahaman bermakna kepada siswa.

1. Bermain "Pulau Kursi" dengan Makna:

 Siswa akan berpartisipasi dalam permainan "Pulau Kursi" dengan penekanan pada prinsip kerja sama dan bergotong-royong.

 Setelah bermain, siswa diminta untuk merenung dan berdiskusi tentang pengalaman mereka dalam bermain serta bagaimana konsep bergotong-royong tercermin dalam permainan tersebut.

(4)

2. Membaca Teks "Lompat Tali" dengan Interaktif:

 Siswa akan membaca teks "Lompat Tali" secara bergantian, kemudian berdiskusi kelompok untuk berbagi pemahaman dan menemukan makna tersembunyi dalam cerita.

 Diskusi kelas akan difasilitasi untuk memastikan pemahaman kolektif serta mengaitkan isi cerita dengan nilai-nilai Pancasila, seperti gotong-royong dan keberagaman.

3. Mencari Ide Pokok pada Teks "Lompat Tali":

 Siswa akan diberikan latihan mencari ide pokok dari teks "Lompat Tali" secara mandiri.

 Diskusi kelas akan fokus pada pemahaman ide pokok dan bagaimana ide tersebut dapat dihubungkan dengan pengalaman hidup siswa.

4. Simulasi Memahami Perasaan Tio:

 Siswa akan melakukan simulasi berperan sebagai karakter Tio dalam cerita "Lompat Tali".

 Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa dapat lebih mendalam memahami perasaan Tio dan mengaitkannya dengan empati serta nilai-nilai moral yang terkandung dalam cerita.

C. Persiapan Pembelajaran

1. Guru menyiapkan bacaan atau materi dari buku paket, media cetak, media video, dan website.

2. Membaca materi pembelajaran 3. Menyiapkan lembar kerja peserta didik

4. Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran D. Apersepsi

Penggunaan Media:

a. Gunakan media visual seperti video singkat yang menampilkan potret kehidupan anak-anak Indonesia dari berbagai suku dan latar belakang.

b. Diskusikan kesan dan perasaan siswa setelah menonton video tersebut.

Cerita Pendek atau Anekdot:

a. Ceritakan cerita pendek atau anekdot yang terkait dengan tema keberagaman dan persatuan di Indonesia.

b. Dorong siswa untuk berbagi cerita atau pengalaman pribadi mereka terkait keberagaman.

Kaitkan dengan Pengalaman Pribadi:

a. Ajukan pertanyaan yang mengaitkan materi pembelajaran dengan pengalaman pribadi siswa, seperti,

"Bagaimana keberagaman budaya pernah memengaruhi atau memperkaya kehidupan sehari-hari kamu?"

E. Pertanyaan Pemantik

• Bermain apa selama liburan?

• Permainan apa yang kalian sukai?

• Dengan siapa kalian memainkannya?

• Mengapa kalian menyukainya?

F. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran pekan ke-1 (12JP x 45 menit) Alokasi Waktu Kegiatan Pendahuluan

Pembukaan:

 Mulailah dengan doa pembuka untuk mendapatkan keberkahan dalam pembelajaran.

 Sapaan dan salam kepada semua peserta didik.

 Absensi peserta untuk memastikan kehadiran.

Bapak dan Ibu, ini adalah minggu pertama di kelas tiga. Peserta didik masih dalam masa transisi dari liburan ke sekolah. Karena itu, ajak mereka mengawali pembelajaran dengan penuh semangat dan antusias.

Ajak peserta didik mengamati gambar pembuka tema.

Tanyakan kepada mereka:

• Bermain apa selama liburan?

• Permainan apa yang kalian sukai?

• Dengan siapa kalian memainkannya?

• Mengapa kalian menyukainya?

Tip Pembelajaran

20 menit

(5)

Perhatikan siapa tahu ada peserta didik yang tidak menikmati permainan dan liburan, misalnya karena sakit atau sedang mengalami kendala lain

Kegiatan Inti

Menyimak Bermain “Pulau Kursi” Alur Konten Capaian Pembelajaran Menyimak dengan saksama, memahami instruksi yang lebih kompleks.

Tip Pembelajaran

• Pertimbangkan kondisi kelas dan peserta didik. Jika kursi dianggap berisiko, benda lain bisa digunakan, misalnya kardus bekas.

• Tata dulu kursi dengan posisi melingkar sebelum peserta didik masuk kelas.

• Jika kursi tidak bisa digunakan, gambar kotak-kotak kecil seukuran kaki peserta didik di lantai dan peserta didik harus tetap berdiam di kotak itu.

• Jika ada, gunakan alarm Inspirasi Kegiatan

• Kegiatan ini bisa dilakukan bersamasama dalam satu waktu atau dibagi dua giliran, sekelompok peserta didik bermain dan kelompok lain mengamati secara bergantian.

• Cerita bisa disesuaikan dengan lingkungan yang akrab dengan peserta didik. Misalnya, untuk peserta didik yang akrab dengan laut, istilah pulau kursi bisa diganti menjadi perahu yang bocor, dengan hiu yang berkeliaran di sekelilingnya.

Kegiatan Perancah

Peserta didik yang mengalami hambatan menyimak bisa diberi instruksi tambahan secara personal sebelum permainan dimulai.

Kesalahan Umum

Kadang guru merasa tidak nyaman ketika suasana jadi gaduh atau permainan dan diskusi tidak sesuai harapan. Permainan ini dirancang agar peserta didik bersenangsenang pada hari pertama belajar. Karena itu, nikmati kegembiraan bersama mereka.

simak, menyimak: v mendengarkan (memperhatikan) baik-baik apa yang diucapkan atau dibaca orang

perhatikan, memperhatikan: v mengamati; mencermati; mengawasi

waspada: a berhati-hati dan berjaga-jaga; bersiap siaga hati-hati: adv ingat-ingat; hemat-hemat;

waspada

bahaya: n yang (mungkin) mendatangkan kecelakaan (bencana, kesengsaraan, kerugian, dan sebagainya)

Membaca

Membaca Teks “Lompat Tali”

Alur Konten Capaian Pembelajaran

Membaca dan mengucapkan kata-kata dengan tiga suku kata atau lebih

Tip Pembelajaran

Tanyakan kepada peserta didik:

• Apakah kalian pernah main lompat tali?

• Mana yang lebih kalian sukai, jadi pemain atau jadi pemutar talinya?

Inspirasi Kegiatan Kegiatan Perancah:

510 menit

(6)

Peserta didik yang belum lancar membaca bisa dibantu dengan membacakan cerita dan diminta menirukan.

Kosakata Baru

Pada bagian ini, kosakata didefinisikan secara langsung oleh guru dan disampaikan kepada peserta didik. Pada bagian lain kosakata diajarkan dengan cara lain, misalnya melalui permainan atau gambar.

Inspirasi Pembelajaran

Guru bisa mengajak peserta didik mempraktikkan kata “ancang-ancang” dan “membelit”

dengan gerakan seperti dalam permainan anak gorila yang diilustrasikan dalam Buku Siswa.

ancang-ancang: n persiapan hendak berbuat sesuatu; langkah akan melompat dan sebagainya; anju; n Olr gerakan permulaan untuk mendapat kecepatan pada waktu akan melakukan suatu bentuk gerakan (lompat jauh, tolak peluru, lempar lembing, lempar cakram, menendang bola, dan sebagainya) membelit: v melilit; melingkar-lingkar; mengikat (membalut) berbelit-belit

Bahas Bahasa

Mencari Ide Pokok pada Teks “Lompat Tali”

Alur Konten Capaian Pembelajaran

Menjelaskan ide pokok dan beberapa ide pendukung dari sebuah teks yang terus meningkat kerumitannya sesuai jenjang.

Tip Pembelajaran

Jika dirasa perlu, sampaikan bahwa ide pokok adalah hal utama atau hal terpenting yang dibahas dalam suatu paragraf atau bacaan. Ide pendukung menjabarkan ide pokok.

Sampaikan sebagai pengetahuan peserta didik, tidak perlu dihafalkan.

Inspirasi Kegiatan

• Siapkan gelang karet untuk dijalin menjadi tali. Pinjamkan pada peserta didik untuk dimainkan saat istirahat.

• Buku berisi cerita untuk berlatih menemukan ide pokok dan ide pendukung.

• Gunakan buku berisi cerita lain untuk memperkaya pemahaman peserta didik tentang ide pokok dan ide pendukung.

Kesalahan Umum

Guru menyampaikan teori tentang ide pokok dan ide pendukung tanpa memberikan contoh.

Contoh teks lain tentang ide pokok dan ide pendukung Ide pokok

Ciri-ciri kelinci (atau jawaban alternatif lain yang sesuai) Ide pendukung

Warnanya abu-abu, matanya besar, ekornya bulat, hidungnya basah dan selalu bergerak, bulunya tebal Aku punya kelinci. Warnanya abuabu, matanya besar. Ekornya bulat, hidungnya basah dan selalu bergerakgerak. Kelinciku berbulu tebal, sehingga dia tidak kedinginan saat malam.

ide: n rancangan yang tersusun di dalam pikiran; gagasan; cita-cita pokok: n ki yang terutama; yang sangat penting

pendukung: n penyokong; pembantu; penunjang Membaca 1. Memahami Perasaan Tio dalam Cerita “Lompat Tali”

Alur Konten Capaian Pembelajaran Menjelaskan perasaan dan sifat tokoh, latar cerita, kejadian-kejadian berdasarkan informasi dalam teks yang terus meningkat kerumitannya sesuai jenjang.

Inspirasi Kegiatan

Arahkan peserta didik untuk berdiskusi dengan teman.

(7)

• Peserta didik memilih sebuah peristiwa yang mereka alami, yang menyenangkan maupun tidak.

• Peserta didik menceritakan peristiwa itu dan perasaan mereka saat itu.

• Temannya menanggapi dan bercerita tentang pengalamannya sendiri.

Opsi Pembelajaran Berdiferensiasi:

1. Diferensiasi Konten:

Peserta Berkemampuan Rendah:

 Berikan instruksi lebih sederhana sebelum permainan dimulai.

 Gunakan benda-benda visual atau simbol untuk memperjelas aturan.

 Libatkan peserta dalam permainan dengan kata-kata yang lebih sederhana.

Peserta Berkemampuan Tinggi:

 Tingkatkan kompleksitas instruksi, misalnya, dengan menambahkan aturan tambahan.

 Ajak peserta untuk merancang variasi permainan mereka sendiri dengan aturan yang berbeda.

 Libatkan mereka dalam diskusi reflektif tentang strategi dan keputusan selama permainan.

2. Diferensiasi Proses:

Kelompok yang Membutuhkan Bantuan Tambahan:

 Berikan instruksi tambahan secara personal sebelum permainan dimulai.

 Libatkan mereka dalam diskusi kecil untuk memastikan pemahaman.

Kelompok yang Berkemampuan Tinggi:

 Berikan tanggung jawab tambahan, seperti menjadi pemimpin kelompok.

 Ajak mereka untuk merancang variasi aturan yang menantang.

3. Diferensiasi Produk:

Peserta dengan Hambatan Menyimak:

 Izinkan mereka untuk menggunakan bahan tulis atau catatan selama permainan.

 Berikan kesempatan untuk menyajikan hasil observasi mereka secara lisan atau tertulis.

Peserta Berkemampuan Tinggi:

 Dorong mereka untuk membuat laporan reflektif atau analisis tentang permainan.

 Berikan proyek tugas tambahan yang menantang, seperti merancang permainan serupa.

Catatan: Peserta didik bisa mempunyai jawaban lain selama masih masuk akal atau sesuai dengan konteks.

Kreativitas dalam berpikir dengan sudut pandang yang berbeda akan membuka ruang diskusi dan proses berpikir tingkat tinggi. Guru kemudian mengembangkan peran membuat kesimpulan terbaik atas permasalahan yang ada berdasarkan sudut pandang

Kegiatan Penutup

Apresiasi: Terima kasih kepada semua peserta didik yang telah aktif berpartisipasi dalam kegiatan "Pulau Kursi". Apresiasi juga untuk kerjasama dan semangat bermain yang telah membuat suasana kelas lebih hidup.

Evaluasi: Mari kita evaluasi bersama bagaimana permainan "Pulau Kursi" berlangsung.

Apakah semua peserta didik dapat mengikuti instruksi dengan baik? Apakah ada kendala atau hambatan yang ditemui? Evaluasi ini akan membantu kita meningkatkan kegiatan serupa di masa depan.

Konsolidasi: Sekarang, mari kita konsolidasikan pengalaman kita dalam bermain "Pulau Kursi". Bagikan kesan dan pengalaman masing-masing peserta didik. Apa yang paling menyenangkan? Apa yang dapat diperbaiki untuk kegiatan serupa ke depan? Konsolidasi ini

10 menit

(8)

dapat menjadi sumber inspirasi untuk pengembangan kegiatan menyimak berikutnya.

Penutup (Doa, Salam): Sebelum kita akhiri kegiatan ini, mari kita bersama-sama

mengucapkan doa sebagai ungkapan rasa syukur atas keberhasilan kegiatan hari ini. Semoga kita selalu diberikan kesempatan untuk belajar dengan penuh kegembiraan. Terima kasih, dan salam sejahtera untuk kita semua

G. Asesmen/Penilaian

Judul: Menyimak Bermain "Pulau Kursi"

Tujuan:

1. Meningkatkan kemampuan menyimak peserta didik dengan saksama.

2. Memahamkan instruksi yang lebih kompleks melalui kegiatan bermain "Pulau Kursi".

Teknik: Observasi

Rubrik Penilaian: Penilaian Sikap (Observasi Kelas):

No. Kegiatan Inti Penilaian Sikap

1 Bermain "Pulau Kursi" Observasi sikap peserta didik Penilaian Pengetahuan (Tes Tertulis):

No. Kegiatan Inti Penilaian Pengetahuan

1 Menyimak Bermain "Pulau Kursi" Tes tertulis tentang konsep menyimak Penilaian Keterampilan (Proyek):

No. Kegiatan Inti Penilaian Keterampilan

1 Menyimak Bermain "Pulau Kursi" Proyek: Presentasi tentang pengalaman bermain

Lembar Penilaian Diri Peserta Didik

Nama Sekolah :

Kelas/Semester :

Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada kolom 1 (tidak pernah), 2 (kadang-kadang), 3 (sering), atau 4 (selalu) sesuai keadaan kalian yang sebenarnya

No Pernyataan 1 2 3 4

1 Saya selalu berdoa sebelum melakukan aktivitas.

2 Saya beribadah tepat waktu.

3 Saya tidak mengganggu teman saya yang beragama lain berdoa sesuai agamanya.

4 Saya berani mengakui kesalahan saya.

5 Saya menyelesaikan tugas-tugas tepat waktu.

6 Saya berani menerima resiko atas tindakan yang saya lakukan.

7 Saya mengembalikan barang yang saya pinjam.

8 Saya meminta maaf jika saya melakukan kesalahan

9 Saya melakukan praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan.

10 Saya datang kesekolah tepat waktu.

(9)

Lembar Penilaian Diri Kegiatan Diskusi Kelompok

Nama Siswa :

Kelas :

Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

No Pernyataan Ya Tidak

1 Aktif dalam mengemukan ide

2 Mendengarkan teman yang sedang berpendapat

3 Aktif mengajukan pertanyaan

4 Aktif membantu teman yang mengalami kesulitan mengerjakan tugas

5

Lembar Kerja Kelompok Diskusi

Nama Anggota Kelompok

1. ………

2. ………

3. ………

4. ………

5. ………

Kesimpulan Hasil Diskusi Kelompok

Tanggapan Terhadap presentasi kelompok lain

Catatan Guru

PENILAIAN PENGETAHUAN

Pilihan Ganda

Nama :

Kelas :

Tanggal Kegiatan :

I. Pilih jawaban yang benar dengan memberikan tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D.

(10)

Tes Tertulis

Nama :

Kelas :

Tanggal Kegiatan :

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas !

1. Bagaimana peran teknologi dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam sistem agribisnis tanaman?

2. Sebutkan langkah-langkah utama dalam perencanaan dan manajemen agribisnis tanaman yang efektif.

3. Apa peran pemerintah dalam mendukung pengembangan dan keberlanjutan sistem agribisnis tanaman?

4. Jelaskan pentingnya analisis pasar dalam pengambilan keputusan dalam agribisnis tanaman.

5. Bagaimana implementasi praktik-praktik berkelanjutan dapat meningkatkan keseimbangan ekologi dan ekonomi dalam agribisnis tanaman?

Penskoran Soal Uraian

Nomor Penyelesaian/Kunci Jawaban Skor

1 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan, lengkap dan benar. 3 2 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi kurang lengkap. 2 3 Siswa dapat menyebutkan jawaban tapi salah sebagian besar. 1

4 Siswa tidak dapat menjawab dengan benar 0

Skor maksimum

H. Rencana Tindak Lanjut F. Rencana Tindak Lanjut

1. Pengayaan:

 Menyediakan bahan-bahan tambahan untuk eksplorasi lebih lanjut tentang kegiatan menyimak.

 Memberikan tugas tambahan yang menantang bagi peserta didik yang menunjukkan kemajuan.

2. Remedial:

 Menyediakan waktu ekstra atau dukungan untuk peserta didik yang mengalami kesulitan dalam memahami instruksi atau berpartisipasi dalam kegiatan.

 Memberikan tugas remedial dengan tingkat kesulitan yang disesuaikan.

3. Interaksi Guru dan Orang Tua Murid:

 Mengadakan pertemuan orang tua untuk berbagi pengalaman kegiatan dan mendiskusikan perkembangan anak.

 Memberikan informasi kepada orang tua mengenai cara mendukung anak dalam meningkatkan kemampuan menyimaknya di rumah.

G. Refleksi Guru dan Siswa Refleksi Guru:

1. Apakah kegiatan "Pulau Kursi" berhasil mencapai tujuan menyimak dengan saksama?

2. Bagaimana respon dan partisipasi peserta didik selama kegiatan?

3. Apakah ada penyesuaian yang perlu dilakukan untuk meningkatkan efektivitas kegiatan di masa depan?

Refleksi Siswa:

1. Apa yang telah saya pelajari dari kegiatan "Pulau Kursi"?

2. Bagaimana perasaan saya selama bermain dan menyimak instruksi lebih kompleks?

(11)

3. Apa yang dapat saya lakukan untuk meningkatkan kemampuan menyimak saya di masa depan?

III. LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Judul: Pengembangan Keterampilan Mendengarkan dan Membaca dengan Antusias

Pendahuluan: Dalam kegiatan ini, peserta didik akan fokus pada pengembangan keterampilan mendengarkan dan membaca. Keterampilan ini sangat penting dalam memahami instruksi, mengucapkan kata-kata dengan benar, memilih ide pokok bacaan, serta mengidentifikasi dan menyatakan perasaan tokoh dan perasaan pribadi terkait dengan teks.

Bahan/Alat/Sumber:

1. Petunjuk guru

2. Buku bacaan dengan teks yang sesuai tingkat kesulitan 3. Catatan kecil untuk mencatat ide pokok

4. Ruangan yang tenang dan nyaman Tujuan:

1. Peserta didik dapat melakukan instruksi dengan tepat dan antusias setelah mendengarkan petunjuk guru.

2. Peserta didik mampu mengucapkan kata-kata yang terdiri dari tiga suku kata atau lebih dengan benar melalui kegiatan membaca nyaring.

3. Peserta didik dapat memilih ide pokok bacaan dengan tepat melalui kegiatan membaca teks.

4. Peserta didik dapat menyebutkan perasaan tokoh dan menyatakan perasaan pribadi tentang teks dengan percaya diri setelah membaca teks.

Langkah-langkah:

1. Dengarkan instruksi guru dengan baik dan pastikan untuk melakukan instruksi tersebut dengan antusias.

2. Ambil buku bacaan yang telah disediakan dan baca secara nyaring, fokus pada pengucapan kata-kata yang terdiri dari tiga suku kata atau lebih.

3. Setelah membaca teks, tentukan ide pokok bacaan dan catat dalam catatan kecil.

4. Identifikasi perasaan tokoh dalam teks dan bandingkan dengan perasaan pribadi. Nyatakan perasaan tersebut dengan percaya diri.

Pertanyaan:

1. Apa yang harus dilakukan peserta didik setelah mendengarkan instruksi guru?

2. Apa fokus peserta didik saat membaca nyaring?

3. Mengapa penting untuk mencatat ide pokok bacaan?

4. Bagaimana peserta didik dapat menyatakan perasaan tokoh dan perasaan pribadi dengan percaya diri setelah membaca teks?

(12)

BAHAN BACAAN GURU DAN SISWA

Buku siswa

(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)

GLOSARIUM

1. Ayo, Main!: Sebuah ajakan atau seruan yang berarti "Mari Bermain!" yang umumnya digunakan untuk mengajak orang untuk berpartisipasi dalam suatu aktivitas atau permainan.

2. Game: Aktivitas yang melibatkan interaksi pemain dengan aturan tertentu, biasanya untuk hiburan atau tujuan kompetitif.

3. Pemain: Individu yang terlibat dalam suatu permainan atau aktivitas.

4. Seru: Ungkapan untuk menggambarkan suatu hal yang menarik, menyenangkan, atau menghibur.

5. Level: Tingkatan atau tahap dalam permainan yang menandakan tingkat kesulitan atau kemajuan.

6. Skor: Jumlah poin atau nilai yang diperoleh oleh seorang pemain selama bermain.

7. Tantangan: Rintangan atau situasi sulit yang harus diatasi oleh pemain dalam permainan.

8. Strategi: Rencana atau cara bermain yang disusun untuk mencapai tujuan tertentu dalam permainan.

(40)

9. Multiplayer: Mode permainan di mana lebih dari satu pemain dapat bermain secara bersamaan.

10. Pemenang: Pemain atau tim yang mencapai tujuan tertentu atau memiliki skor tertinggi dalam suatu permainan.

11. Turnamen: Kompetisi yang melibatkan beberapa pemain atau tim yang bersaing untuk memenangkan gelar atau hadiah.

12. Konsol: Perangkat keras yang dirancang khusus untuk memainkan permainan video.

13. Virtual: Istilah yang merujuk pada lingkungan atau dunia yang dibuat oleh komputer, bukan yang nyata.

14. Aksesori: Tambahan atau perlengkapan lain yang dapat meningkatkan pengalaman bermain, seperti joystick atau headset.

15. Resiko: Kemungkinan terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan atau kehilangan dalam permainan.

16. Komunitas Gaming: Sebuah kelompok orang yang memiliki minat yang sama dalam permainan dan seringkali terlibat dalam berbagai aktivitas bersama.

17. Update: Pembaruan perangkat lunak atau konten tambahan yang diterapkan untuk meningkatkan atau memperluas permainan.

18. Gamer: Seseorang yang sering bermain permainan video dan memiliki minat dalam industri game.

19. Streaming: Penyiaran langsung permainan video secara online, di mana pemain dapat menonton pertandingan secara real-time.

20. NPC (Non-Player Character): Karakter dalam permainan yang dikendalikan oleh komputer dan tidak oleh pemain.

(41)

DAFTAR PUSTAKA

Adi, S. 2018: 301. Landasan Pengembangan Sekolah Olahraga, Malang: Penerbit Wineka Media.

Dananjaya, U. 2010. Media Pembelajaran Aktif. Bandung: Penerbit Nuansa. Dewayani, Sofie. 2017.

Menghidupkan Literasi di Ruang Kelas. Yogyakarta: Penerbit PT Kanisius.

Farida, A. Rois, S., Ahmad, E.S. 2011. Sekolah yang Menyenangkan: Metode Kreatif Mengajar dan

Mengembangkan Karakter Siswa. Bandung: Penerbit Nuansa. Fisher, Douglas, dkk. This is Balanced Literacy.

Corwin.

Fountas, Irene C. & Gay Su Pinnell. 2010. The Continuum of Literacy Learning. Grades PreK to 8. Heinemann.

Hancock, Marjorie R. 2004. A Celebration of Literature and Response: Children, Books and Teachers in K-8 Classrooms. Pearson.

Hernowo. 2003. Andaikan Buku itu Sepotong Pizza: Rangsangan Baru untuk Melejitkan Word Smart. Bandung:

Kaifa.

Hidayatno, A., Destyanto, A.R. 2018. Bermain untuk Belajar: Merancang Permainan Sebagai Media Pembelajaran yang Efektif. Yogyakarta: Leutika Prio.

McGraw-Hill Reading Wonders. 2014. Balanced Literacy Guide. McGraw Hill Education.

Oliverio, Donna C. 2007. Painless Junior Writing. Barron’s Educational Series.

Pusat Asesmen dan Pembelajaran. 2020. Modul Asesmen Diagnosis di Awal Pembelajaran. Pusmenjar Kemendikbud RI.

Robb. Laura. 2003. Teaching Reading in Social Studies, Science, and Math. Scholastic Teaching Resources.

Situs web:

https://kbbi.kemdikbud.go.id/

http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/

http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/content/buku-bahan-bacaan-literasi-2019 https://letsreadasia.org/

https://literacycloud.org/

http://literasidigital.id/koleksi-buku-literasi-digital/

Mengetahui,

Kepala UPTD SPF SD Inpres Watanhura

ELISABET BAREK APELAME, S.Pd.SD NIP. 19660629 200604 2 008

Watanhura, 15 Juli 2024 Guru Kelas III,

SIRILUS GERA KEBAN, S.Pd NIP. 19860318 202221 1 020

Referensi

Dokumen terkait

membaca : membaca nyaring suku kata dan kata dengan lafal yang tepat menulis : menjiplak berbagai bentuk gambar, lingkaran, dan bentuk huruf.. 1

Saat temantemannya menulis, peserta didik yang belum lancar membaca dapat didampingi untuk mengenali abjad dengan bantuan gambar pada kartu kata dan kartu huruf.. Pada

Dengan upaya guru dalam menginspirasi peserta didik, peserta didik dapat menyajikan teks prosedur yang telah ditulis ke media digital secara kreatif dan

kalimat tersebut dengan benar kata ajaib: sebutan untuk ungkapan santun yang wajib dikenal dan digunakanpeserta didik dalam kesehariannya keterampilan sosial: kemampuan seseorang

Kesiapan belajar Peserta didik mampu menyebutkan teks narasi dan teks eksposisi Peserta didik mampu menyebutkan salah satu topik dan jenis teks yang telah dibaca Peserta

Setelah peserta didik mampu memahami definisi dan unsur pembangun teks drama, peserta didik dibimbing guru untuk menyelesaikan masalah berkaitan dengan identifikasi struktur teks drama

Peserta didik dapat membuat informasi penting teks narasi Sejarah tentang tokoh yang telah siswa lihat dalam video proyektor.. Peserta didik menjelaskan teks narasi

Melalui kegiatan membaca penjelasan tentang kata kunci, dalam bahas bahasa, peserta didik dapat menentukan ide pokok dari pertanyaan riset atau teks informasi yang dibaca Membaca 