• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 10

N/A
N/A
Dwi Fikriyah

Academic year: 2024

Membagikan "MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 10"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

1

(2)

2

CERITA SEJARAH PERTEMUAN 1

IDENTITAS

Sekolah : SMAN 1 Asembagus Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Fase/Kelas : E/10

Semester : Genap

Tahun Pelajaran : 2023/2024 Alokasi Waktu : 3 JP

PROFIL PELAJAR PANCASILA

Dimensi : Bernalar kritis

Elemen : Menganalisis dan mengevaluasi penalaran

Subelemen : Menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan prosedurnya

Indikator Subelemen : Menganalisis dan mengevaluasi penalaran yang digunakannya dalam menemukan dan mencari solusi serta mengambil keputusan.

CAPAIAN PEMBELAJARAN DAN TUJUAN PEMBELAJARAN Capaian Pembelajaran :

Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif dalam bentuk teks informasional dan/atau fiksi.

Tujuan Pembelajaran :

Menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif dalam bentuk teks cerita sejarah

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

21.1 Menganalisis informasi-informasi penting dalam teks cerita sejarah PRASYARAT PENGETAHUAN

1. Ciri-ciri teks cerita sejarah 2. Jenis-jenis paragraf SARANA DAN PRASARANA

1. Buku Paket Bahasa Indonesia kelas X kurikulum merdeka 2. Modul Bahasa Indonesia kelas X kurikulum merdeka

3. Berbagai contoh cerita sejarah dalam bentuk audio, visual, dan audio visual 4. Laptop dan atau gawai

5. Ppt tentang beberapa hal terkait cerita sejarah TARGET PESERTA DIDIK

Modul ini dibuat untuk peserta didik reguler di kelas X yang memiliki tingkat capaian kompetensi yang berbeda-beda (siswa regular, siswa dengan hambatan belajar, siswa cerdas berbakat istimewa, dan siswa dengan ketunaan).

(3)

3 MODEL PEMBELAJARAN

1. Pembelajaran dilakukan dengan tatap muka.

2. Model pembelajaran yang digunakan Problem Based Learning (PBL) yang terintegrasi dalam pembelajaran berdiferensiasi.

PEMAHAMAN BERMAKNA

Peserta didik dapat mengungkapkan pengalaman berharga dalam dirinya kepada orang lain.

PERTANYAAN PEMANTIK

Untuk memfokuskan peserta didik dalam proses pembelajaran, peserta didik diberi pertanyaan pemantik sebagai berikut :

1. Apa pengalaman yang tidak menyenangkan dalam hidupmu?

2. Bagaimana kamu menyikapi hal berikut?

3. Apa pengalaman yang paling menyenangkan dalam hidupmu?

4. Bagaimana kamu menyikapi hal berikut?

PERSIAPAN PEMBELAJARAN

Menyiapkan cerita sejarah dalam bentuk audio, visual, dan audio visual serta Ppt.

LANGKAH PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBUKA (20 menit)

1. Guru menyapa peserta didik dengan ucapan salam.

2. Guru meminta peserta didik berdiri untuk mengecek kerapian dan kelengkapan pakaiannya, dilanjutkan dengan mengecek kebersihan di sekitar tempat duduknya. Jika ada sampah, siswa diminta untuk memungut dan membuang ke tempat sampah (KSE kesadaran diri).

3. Guru mengajak peserta didik berdoa bersama.

4. Guru menyampaikan rencana kegiatan selama materi cerita sejarah dan rencana penilaian yang akan dilakukan.

5. Guru juga menyampaikan rencana kegiatan dan penilaian di pertemuan tersebut, yaitu menyelesaikan LKPD secara berkelompok dan menyepakati keyakinan kelas, yaitu peserta didik bertanggung jawab menyelesaikan LKPD serta membantu peserta didik mencari solusi jika mengalami kesulitan belajar (disiplin positif).

6. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik :

a. Apa pengalaman yang tidak menyenangkan dalam hidupmu?

b. Bagaimana kamu menyikapi hal berikut?

c. Apa pengalaman yang paling menyenangkan dalam hidupmu?

d. Bagaimana kamu menyikapi hal berikut?

7. Guru menyampaikan manfaat pembelajaran yaitu peserta didik dapat mengungkapkan hal-hal positif dan pengalaman berharga dalam dirinya kepada orang lain.

8. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran.

9. Guru mengaitkan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

KEGIATAN INTI (40 menit)

9. Guru membagi peserta didik dalam 6 kelompok (6 orang) berdasarkan gaya belajarnya (diferensiasi proses).

10. Guru memotivasi semua peserta didik untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran.

(4)

4

11. Secara berkelompok peserta didik menerima teks atau video cerita sejarah (diferensiasi konten).

12. Peserta didik memahami cerita sejarah yang diberikan selama 10 menit.

13. Peserta didik bersama kelompok berpartisipasi aktif dalam berdiskusi tentang informasi- informasi penting yang terdapat dalam cerita sejarah (KSE manajemen diri, kesadaran sosial, dan relasi).

14. Semua kelompok dibagi menjadi 2 tim yaitu tim A dan Tim B. Masing-masing tim terdiri atas 3 kelompok.

15. Guru menyediakan peran dalam kelompok untuk memastikan semua anggota mendapat peran dengan cara melakukan kegiatan “Jawab Maraton”. Ketentuan kegiatan tersebut yang disampaikan oleh guru antara lain:

a. Setiap kelompok menentukan urutan siswa yang akan maju untuk menjawab pertanyaan nomer 1-6.

b. Peserta didik dalam tim akan menjawab pertanyaan secara bergiliran dalam timnya sesuai urutannya.

c. Kelompok yang mendapat skor tertinggi dan tercepat dalam menjawab mendapatkan apresiasi.

16. Guru memberi dukungan dan kesempatan pada peserta didik yang pasif untuk berperan dengan cara bergiliran menuliskan jawaban dari pertanyaan dalam LKPD sesuai urutannya (KSE pengambilan keputusan yang bertanggung jawab).

17. Guru bersama peserta didik membahas jawaban bersama.

18. Peserta didik menyampaikan kesulitan belajar dalam menganalisis informasi-informasi penting dalam cerita sejarah (disiplin positif).

19. Guru dan peserta didik memberikan apresiasi pada kelompok yang mendapat skor tertinggi.

KEGIATAN PENUTUP (10 menit)

11. Guru mengajak peserta didik untuk bertukar pemahaman tentang hal-hal yang dipelajari, seperti cara menganalisis informasi-informasi penting dalam cerita sejarah (dukungan afektif).

12. Guru meminta peserta didik untuk menceritakan pengalamannya berdiskusi dalam kelompok (dukungan afektif).

13. Guru menekankan kembali manfaat yang diperoleh dari belajar menganalisis informasi- informasi penting dalam cerita sejarah (dukungan afektif).

14. Guru menyampaikan gambaran pembelajaran selanjutnya.

15. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa di akhir pembelajaran.

16. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.

ASESMEN PEMBELAJARAN

A. ASESMEN AWAL PEMBELAJARAN

Asesmen awal pembelajaran dilakukan untuk mengetahui kesiapan peserta didik untuk mempelajari materi pembelajaran selanjutnya. Dalam pembelajaran kali ini, asesmen awal pembelajaran dilakukan tes saat awal tahun ajaran baru untuk mengetahui gaya belajar peserta didik. Hasil dari asesmen ini digunakan untuk menentukan kelompok belajar berdasarkan gaya belajar peserta didik. Berikut pembagiannya.

1. Peserta didik dengan gaya belajar kinestetik 2. Peserta didik dengan gaya belajar visual 3. Peserta didik dengan gaya belajar auditori

(5)

5 B. ASESMEN FORMATIF

Materi: menganalisis informasi-informasi penting dalam cerita sejarah Petunjuk

1. Peserta didik bersama kelompok menerima cerita sejarah berdasarkan gaya belajarnya.

a. Peserta didik yang gaya belajarnya visual, memperoleh cerita sejarah berupa teks.

b. Peserta didik yang gaya belajarnya auditori dan kinestetik, memperoleh cerita sejarah berupa video.

CERITA SEJARAH BERUPA TEKS

Cermatilah teks cerita sejarah berikut!

Cerita Sejarah Pribadi Vamita

Suatu hari di Kota Lumajang, tepatnya pada tanggal 20 Juni 2003 lahirlah seorang bayi perempuan. Ya, bayi itu adalah saya, Vamita Wibi Wulandari. Saya adalah anak kedua dari dua bersaudara. Saya memiliki saudara perempuan yang lebih tua 5 tahun daripada saya. Saya tinggal di sebuah desa yang berada di Kabupaten Lumajang, tepatnya Desa Pasirian. Saya menghabiskan masa-masa kecil saya hingga saat ini di desa Pasirian, desa kecil yang penuh dengan jutaan memori.

Singkat cerita pada tahun 2007 saya duduk di bangku taman kanak-kanak. Saya bersekolah di TK PGRI yang lokasinya tidak jauh dari rumah saya. Pada saat TK, saya sering mengikuti berbagai macam lomba, seperti lomba mewarnai, lomba fashion show, dan berbagai lomba yang lainnya.

Tidak terasa 3 tahun setelah saya TK, saya pun masuk di sekolah dasar, SD Negeri 4 Pasirian.

Pada saat saya SD, ibu saya selalu mengajari saya untuk rajin belajar dan selalu mengulang materi di malam hari. Didikan saya cukup keras untuk masalah pendidikan dan juga pergaulan. Tetapi saya tahu hal tersebut adalah untuk kebaikan saya dan juga membentuk karakter saya menjadi orang yang baik. Hasilnya terbukti pada saat saya SD. Saya selalu menjadi juara kelas. Selain itu, saat saya SD, saya juga banyak menghabiskan waktu dengan teman saya. Entah itu hanya sebatas mengerjakan PR Bersama atau hanya karena bosan di rumah.

Tidak terasa waktu berlalu begitu cepat. Akhirnya saya duduk di bangku SMP. Saya bersekolah di SMP Negeri 1 Pasirian. Tetapi pada saat saya SMP, kepribadian saya sedikit berubah menjadi sedikit malas belajar. Alhasil pada semester 1 kelas 7 saya mendapat ranking 16 dari 36 siswa. Anehnya, pada saat itu saya tidak ada rasa menyesal. Saya menikmati cara hidup saya pada saat itu yang tidak ingin diatur dan diurusi oleh orang lain. Saya rasa hal tersebut terjadi karena saya sedang dalam masa pubertas dan juga masa peralihan. Tetapi pada suatu malam, saya teringat dan menyesali apa yang saya perbuat. Mulai dari itu, saya perlahan mulai mengubah diri saya menjadi lebih baik. Ranking saya pun juga perlahan naik.

Setelah bertahun-tahun menghabiskan masa di SMP, tibalah pada saat ujian nasional. Pada saat UN saya mendapat nilai yang bisa dibilang pas-pasan. Setelah melihat nilai saya keluar, saya bertekat untuk memperbaiki diri saya ke depannya.

Pada akhirnya, saya pun duduk di bangku SMA. Saya bersekolah di SMA Negeri 1 Tempeh.

Belajar dari kisah saya selama SMP, saya pun berjuang untuk memperbaiki diri saya. Hasilnya saya bisa kembali mendapat peringkat tiga besar.

Masa SMA bisa dibilang merupakan masa yang paling indah untuk dikenang. Tetapi tidak dengan saya. Saya bersekolah hanya kurang lebih satu semester saja di sekolah secara normal.

Karena setelah itu, sekolah pun berubah system menjadi sekolah daring atau online yang dikarenakan adanya pandemi saat ini. Inilah saya sekarang. Duduk di kelas 3 SMA, kelas 12 MIPA 2.

(Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=YxerWpZkBqk)

(6)

6 CERITA SEJARAH BERUPA VIDEO

Pindai kode QR berikut untuk mencermati video cerita sejarah!

(Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=YxerWpZkBqk)

(7)

7

(8)

8 Panduan Penilaian :

Nilai yang diperoleh = Total skor x 100%

60 Interval Nilai

0 – 74 : Belum mencapai KKTP, diperlukan remedial

75 – 82 : Perlu Peningkatan (mencapai KKTP), tidak perlu remedial)

83 – 100 : Mencapai Kompetensi (mencapai KKTP, perlu soal pengayaan/soal yang lebih menantang)

C. ASESMEN SUMATIF

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat menganalisis informasi-informasi penting dalam teks cerita sejarah.

Asesmen Sumatif : menganalisis informasi-informasi penting dalam teks cerita sejarah.

Teknik Asesmen : Tes tulis

KISI-KISI PENULISAN SOAL PENILAIAN SUMATIF BERSAMA (PSB)

SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Jenjang Pendidikan : SMA NEGERI 1 ASEMBAGUS Mata Pelajaran : BAHASA INDONESIA

Kurikulum : Kurikulum Merdeka

Kelas : X

Jumlah Soal : 1

Bentuk Soal : ESAI

No. ATP Kelas ELEMEN Indikator soal Level

kognitif No Soal

Bentuk Soal 1 21.1 Menganalisis

informasi- informasi penting dalam teks cerita sejarah

X Menulis – Cerita Sejarah

Disajikan cerita sejarah, peserta didik dapat menganalisis informasi- informasi penting dalam kutipan cerita sejarah

L-3 1 Esai

KARTU SOAL PENILAIAN SUMATIF BERSAMA (PSB) SEMESTER GANAP

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Asembagus Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas / Semester : X / Genap Tahun Pelajaran : 2023 / 2024

Penyusun : Hatmi Farih Indramadani, S.Pd., Gr.

(9)

9 ATP:

21.1 Menganalisis informasi-informasi penting dalam teks cerita sejarah

Nomor Soal : 1 Buku Sumber : Bahasa Indonesia, Kemendikbudriset RI, 2015 Bacalah cerita sejarah berikut dengan saksama!

Selamat Jalan Bapak Perdamaian

Nelson Mandela wafat dalam usia 95 tahun. Pria yang bernama kecil Rolihlala Mandela ini meninggal karena penyakit infeksi paru di kediamannya, Johannesburg, Afrika Selatan, pada 5 Desember 2013.

Ucapan duka mengalir dari seluruh pelosok dunia atas kepergian pahlawan penentang apartheid dan mantan Presiden Afrika Selatan ini. Seluruh dunia bersedih atas kepergian seorang tokoh besar yang namanya melambung tinggi karena cita-cita serta perjuangannya untuk perdamaian dan keadilan pada awal abad ke-21.

Mandela menjadi inspirasi dan nurani dunia bagi gerakan menentang diskriminasi. Dengan tegas, Mandela menolak dominasi kulit putih atau pun dominasi kulit hitam. Atas perjuangannya, Mandela tidak hanya meraih penghargaan bergengsi Nobel Perdamaian tahun 1993, tetapi juga kehormatan dan penghormatan luar biasa dari kalangan masyarakat dunia.

Hampir 100 kepala negara menghadiri upacara penghormatan resmi yang berlangsung di bawah guyuran hujan deras di Stadion FNB, Soweto, Afsel, 10 Desember 2013. Para pemimpin yang selama ini berbeda pendapat, berseberangan, atau bahkan telah bermusuhan selama puluhan tahun berada di panggung yang sama untuk memberikan penghormatan kepada Mandela.

Tidak terkecuali Presiden AS, Barack Obama, dan Presiden Kuba, Raul Castro.

Dua pemimpin negara yang bermusuhan sejak era Perang Dingin itu bersalaman kemudian bersapa sambil tersenyum.

Mandela dimakamkan dengan adat Xhosa di sebuah makam di Desa Qunu, tempat ia meghabiskan masa kecilnya, 15 Desember 2013. Pemakaman terletak di tanah luas keluarga yang dibangun Mandela setelah dibebaskan dari penjara tahun 1990. Mandela dipenjarakan oleh pemerintah rezim kulit putih yang rasial selama 27 tahun (1964-1990). 6. Sebelumnya, jenazah disemayamkan selama tiga hari di Union Buildings di Pretoria, tempat dia dilantik menjadi presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan pada 1994.

(Sumber: Litbang Kompas, Buku Pintar Kompas 2013, Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2014, halaman 380—381)

1. Analisislah informasi-informasi penting dalam cerita sejarah tersebut!

Elemen:

Menulis – Cerita Sejarah

Indikator Soal : Disajikan cerita sejarah, peserta didik dapat menganalisis informasi-informasi penting dalam kutipan cerita sejarah

PEDOMAN PENSKORAN Nomor

Soal

Jawaban / Aspek yang dinilai Skor

1 Disesuaikan kemampuan siswa 20

SKOR MAKSIMUM 20

(10)

10 SOAL SUMATIF

Bacalah cerita sejarah berikut dengan saksama!

Selamat Jalan Bapak Perdamaian

Nelson Mandela wafat dalam usia 95 tahun. Pria yang bernama kecil Rolihlala Mandela ini meninggal karena penyakit infeksi paru di kediamannya, Johannesburg, Afrika Selatan, pada 5 Desember 2013.

Ucapan duka mengalir dari seluruh pelosok dunia atas kepergian pahlawan penentang apartheid dan mantan Presiden Afrika Selatan ini. Seluruh dunia bersedih atas kepergian seorang tokoh besar yang namanya melambung tinggi karena cita-cita serta perjuangannya untuk perdamaian dan keadilan pada awal abad ke-21.

Mandela menjadi inspirasi dan nurani dunia bagi gerakan menentang diskriminasi. Dengan tegas, Mandela menolak dominasi kulit putih atau pun dominasi kulit hitam. Atas perjuangannya, Mandela tidak hanya meraih penghargaan bergengsi Nobel Perdamaian tahun 1993, tetapi juga kehormatan dan penghormatan luar biasa dari kalangan masyarakat dunia.

Hampir 100 kepala negara menghadiri upacara penghormatan resmi yang berlangsung di bawah guyuran hujan deras di Stadion FNB, Soweto, Afsel, 10 Desember 2013. Para pemimpin yang selama ini berbeda pendapat, berseberangan, atau bahkan telah bermusuhan selama puluhan tahun berada di panggung yang sama untuk memberikan penghormatan kepada Mandela. Tidak terkecuali Presiden AS, Barack Obama, dan Presiden Kuba, Raul Castro. Dua pemimpin negara yang bermusuhan sejak era Perang Dingin itu bersalaman kemudian bersapa sambil tersenyum.

Mandela dimakamkan dengan adat Xhosa di sebuah makam di Desa Qunu, tempat ia meghabiskan masa kecilnya, 15 Desember 2013. Pemakaman terletak di tanah luas keluarga yang dibangun Mandela setelah dibebaskan dari penjara tahun 1990. Mandela dipenjarakan oleh pemerintah rezim kulit putih yang rasial selama 27 tahun (1964-1990). 6. Sebelumnya, jenazah disemayamkan selama tiga hari di Union Buildings di Pretoria, tempat dia dilantik menjadi presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan pada 1994.

(Sumber: Litbang Kompas, Buku Pintar Kompas 2013, Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2014, halaman 380—381)

1. Analisislah informasi-informasi penting dalam cerita sejarah tersebut!

D. ASESMEN DIMENSI PROFIL PELAJAR PANCASILA Dimensi : Bernalar kritis

Elemen : Menganalisis dan mengevaluasi penalaran

Subelemen : Menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan prosedurnya

Indikator Subelemen : Menganalisis dan mengevaluasi penalaran yang digunakannya dalam menemukan dan mencari solusi serta mengambil keputusan.

Instrumen Pengamatan Dimensi Profil Pelajar Pancasila

Pertemuan Dimensi P3 Instrumen Deskripsi 1 Bernalar

Kritis

Lembar Observasi

Mengamati peserta didik ketika menjawab pertanyaan tentang menganalisis pengajuan atau permintaan, penawaran, dan kesepakatan dalam negosiasi

(11)

11

Lembar Observasi Dimensi P3 No. Tanggal Nama Siswa Bernalar

Kritis Rencana Tindak lanjut 1

2 3 4 5 6 7 8 9 10

PENGAYAAN DAN REMEDIAL 1. Pengayaan

Pengayaan akan diberikan kepada peserta didik yang capaian belajarnya tinggi supaya pembelajarannya lebih bermakna.

Berikut soal pengayaan Petunjuk

Bacalah cerita sejarah berikut dengan saksama!

1. Analisislah informasi-informasi penting dalam cerita sejarah tersebut!

Penghargaan Nobel

Penghargaan Nobel dianugerahkan setiap tahun kepada ilmuwan yang telah melakukan penelitian luar biasa. Penghargaan diberikan kepada orang yang menemukan teknik atau peralatan yang baru, atau telah melakukan kontribusi luar biasa ke masyarakat. Saat ini Hadiah Nobel dianggap sebagai penghargaan tertinggi bagi orang yang mempunyai jasa besar kepada dunia.

Penghargaan Nobel pertama kali diberikan berdasarkan wasiat Alfred Nobel, seorang industrialis Swedia yang telah menemukan dinamit. Ilmuwan ini terkejut melihat hasil penemuannya justru dimanfaatkan untuk tujuan yang merusak. Oleh sebab itulah dia membuat wasiat.

Pria kelahiran Swedia, 21 Oktober 1833 ini menandatangani wasiatnya di Swedish- Norwegian Club, Paris, pada 27 November 1895. Di dalam wasiat tersebut, Alfred menegaskan bahwa seluruh hartanya harus diinvestasikan dalam bentuk saham dan dipakai untuk mendirikan sebuah yayasan, yang labanya setiap tahun dibagikan dalam bentuk penghargaan bagi orang yang dinilai berjasa besar terhadap kemanusiaan.

Banyak pihak yang terkejut mengetahui isi wasiat tersebut, termasuk keluarganya.

Kontroversi terus bergulir. Pro dan kontra terhadap isi wasiat terus terjadi, sehingga pemberian Hadiah Nobel baru bisa terlaksana lima tahun setelah Alfred Nobel wafat.

Seremoni untuk penghargaan Nobel di bidang sastra, fisika, kimia, kedokteran, dan perdamaian pertama kali diadakan di Old Royal Academy of Music di Stockholm pada 1901. Sejak 1902, penghargaan ini secara formal dianugerahkan oleh Raja Swedia. Awalnya, Raja Oscar II tidak menyetujui pemberian penghargaan kepada orang asing. Namun, dia mengubah sikapnya setelah menyadari publisitas penghargaan tersebut terhadap negara Swedia.

(12)

12

Penghargaan Nobel dianugerahkan setiap tahunnya pada 10 Desember, yaitu tanggal wafatnya Alfred Nobel. Biasanya, nama calon penerima diumumkan pada bulan Oktober oleh komite dan institusi yang berwenang sebagai badan seleksi penerima penghargaan.

Kategori penghargaan yang diberikan setiap tahun sejak 1901 untuk pencapaian dalam fisika ditentukan oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia, kimia ditentukan oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia, fisiologi atau kedokteran ditentukan oleh The Karolinska Institute, sastra ditentukan oleh The Swedish Academy, dan perdamaian ditentukan oleh sebuah komite yang ditunjuk oleh Norwegian Storting atau Parlemen Norwegia. Pada 1968, Sveriges Riksbank, Bank Swedia, menambah penghargaan dalam ilmu ekonomi. Ketegori ekonomi ini ditentukan oleh Royal Swedish Academy of Sciences.

(Sumber: Nina Karina S.A. dan Retno Sasongkowati, History of The World: Sejarah Dunia Kuno dan Modern, Yogyakarta: Penerbit Indoliterasi, 2013, halaman 91

2. Remedial

Pengayaan akan diberikan kepada peserta didik yang capaian belajarnya rendah dan membutuhkan bimbingan untuk menganalisis informasi-informasi penting dalam cerita sejarah. Hal yang dilakukan, yaitu:

a. Pemberian bimbingan secara individual, dengan membimbing langsung menganalisis informasi-informasi penting dalam cerita sejarah.

b. Peserta didik mengerjakan soal menganalisis informasi-informasi penting dalam cerita sejarah

Berikut soal remidi Petunjuk

Bacalah cerita sejarah berikut dengan saksama!

Gema “Indonesia Raya” di Tianhe

Indonesia bangkit dari keterpurukan setelah merebut dua gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2013 di Guangzhou, China. Lagu “Indonesia Raya” berkumandang dua kali di Stadion Tianhe. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mengalahkan ganda putra Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen, 21-13 dan 23-21. Sementara itu, pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mengalahkan andalan tuan rumah Xu Chen/Ma Jin 21-13, 16-21, dan 22-20, pada 11 Agustus 2013.

Gelar terakhir Indonesia dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis diperoleh pada tahun 2007 di Kuala Lumpur, Malaysia. Saat itu pada nomor ganda putra, Hendra juga meraih juara berpasangan dengan Markis Kido. Seperti Hendra, Liliyana Natsir pun kembali menjadi juara dunia dengan pasangan yang berbeda. Dalam Kejuaraan Dunia 2007 dan 2005, Liliyana Natsir yang akrab disapa Butet menjadi pemenang bersama Nova Widianto.

Tuan rumah China gagal mengulangi prestasi 2010 dan 2011, menyapu bersih semua gelar.

China hanya mampu mempertahankan dua gelar, tunggal putra dan ganda putri. Wang Xiaoli/Yu, ganda putri China mempertahankan gelar mereka dengan mengalahkan ganda Korea Selatan, Eom Hye-won/Jang Ye-na dengan skor 21-14, 18-21, dan 21-8. Pemain senior China, Lin Dan merebut gelar juara dunia untuk kelima kalinya. Pada laga final, Lin Dan memaksa Lee Chong Wei dari Malaysia bertekuk lutut, dengan skor 16-21, 21-13, dan 20-17.

Dalam partai tunggal putri, Thailand mencatat sejarah menjadi juara dunia untuk pertama kalinya setelah Ratchanok Intanon meraih kemenangan melawan tunggal putri nomor satu dunia, Li Xuerui, 22- 20, 18-21, dan 21-14. Intanon menjadi juara dunia termuda pada usia 18 tahun. Gelar ini adalah gelar paling prestisius baginya setelah tiga kali meraih gelar juara dunia yunior putri pada 2009, 2010, dan 2011.

(13)

13

(Sumber: Litbang Kompas, Buku Pintar Kompas 2013, Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2014, halaman 252—253)

2. Analisislah informasi-informasi penting dalam cerita sejarah tersebut!

GLOSARIUM

Informasi : pemberitahuan; kabar atau berita tentang sesuatu.

Cerita : karangan yang menuturkan perbuatan, pengalaman, atau penderitaan orang;

kejadian dan sebagainya (baik yang sungguh-sungguh terjadi maupun yang hanya rekaan belaka).

Sejarah : pengetahuan atau uraian tentang peristiwa dan kejadian yang benar-benar terjadi dalam masa lampau

Pribadi : manusia sebagai perseorangan (diri manusia atau diri sendiri)

DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Pendidikan dan kebudayaan. 2015. Bahasa Indonesia. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Mengetahui, Asembagus, 2 Januari 2024

Kepala SMAN 1 Asembagus, Guru Mata Pelajaran,

Drs. SAID RIPIN BUKARYO, M.Si HATMI FARIH INDRAMADANI, S. Pd., Gr.

NIP. 19660619 199403 1 006 NIP. 199203102022212026

(14)

14

LAMPIRAN

MATERI PEMBELAJARAN

(15)

15 Pengertian Teks Cerita Sejarah

Teks cerita sejarah adalah teks yang menjelaskan fakta kejadian di masa lalu, asal usul sesuatu dan tersusun berdasarkan kronologi. Teks sejarah ini punya dua bentuk; non fiksi dan fiksi.

Jenis Teks Cerita Sejarah

Teks cerita sejarah dibagi menjadi 2 jenis, yaitu non fiksi dan fiksi. Berikut pengertian, persamaan, dan perbedaan diantara keduanya.

1. Teks Sejarah Non Fiksi

Teks sejarah non fiksi adalah teks yang merekonstruksi peristiwa sesuai dengan urutan sebenarnya. Tokoh yang diceritakan pun benar-benar nyata, berisi fakta sejarah, dan bertujuan menambah ilmu pengetahuan.

Contoh: Buku Kupilih Jalan Gerilya karya Enang Rokajat Asura yang berisi perjalanan hidup Jenderal Sudirman dari lahir hingga beliau meninggal. Seperti yang diketahui, Jenderal Sudirman adalah salah satu pahlawan Indonesia yang berjasa dalam memperjuangkan kemerdekaan.

2. Teks Sejarah Fiksi

Berbeda dengan non fiksi, teks sejarah fiksi tidak selalu berpatokan pada fakta sejarah.

Biasanya, pengarang menggunakan peristiwa sejarah sebagai latar belakang suasana saja.

Sedangkan para tokoh atau konflik ceritanya bersumber dari imajinasi mereka. Tujuan teks sejarah fiksi adalah sebagai hiburan semata.

Contoh: Novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer menceritakan kisah cinta Minke, pemuda Indonesia, dengan Annelies yang berketurunan Indo-Belanda pada awal abad 20.

Ciri-Ciri Teks Sejarah

Baik teks sejarah fiksi maupun non fiksi memiliki karakteristik atau ciri-ciri sebagai berikut:

1. Berisi fakta

2. Menceritakan ulang suatu peristiwa sejarah

3. Berbentuk kronologis, artinya tersusun dari rangkaian atau urutan peristiwa yang berkesinambungan.

Struktur Teks Cerita Sejarah

Berdasarkan jenisnya, struktur teks ini dibagi menjadi 2:

1. Teks Sejarah Non Fiksi

Struktur teks sejarah non fiksi hanya terdiri dari 3 bagian, yaitu:

a. Orientasi

Orientasi merupakan pembuka atau pengantar dari teks sejarah. Ini berisi pengenalan secara umum peristiwa yang akan dijelaskan.

b. Kronologi

Kronologi atau disebut juga rangkaian peristiwa. Kejadiannya harus berurutan dan saling berkesinambungan satu sama lain.

c. Reorientasi

Bagian ini merupakan penutup yang berisi kesimpulan dan opini penulis. Nah, bagian ini pun optional. Jadi, boleh menuliskannya ataupun tidak.

(16)

16 2. Teks Cerita Sejarah Fiksi

Struktur teks sejarah fiksi bisa dibilang sama dengan struktur cerpen atau novel, yaitu sebagai berikut:

a. Orientasi

Pembuka cerita yang berisi pengenalan tokoh dan latar.

b. Komplikasi

Komplikasi adalah tahapan menuju konflik yang berisi urutan kejadian.

c. Klimaks

Klimaks adalah puncak konflik dalam sebuah teks cerita sejarah fiksi.

d. Resolusi

Setelah konflik terjadi, tokoh-tokoh dalam cerita berusaha menemukan solusi dan menyelesaikan permasalahan yang ada.

e. Koda

Koda adalah bagian akhir yang memuat nilai-nilai moral yang dapat dipetik oleh pembaca.

Referensi

Dokumen terkait

Remedial dilaksanakan untuk peserta didik yang belum memahami materi sejarah keluarga/ capaian pembelajaran kurang dari rata-rata kelas. Kegiatan remedial

Cerita sejarah : Cerita rakyat merupakan cerita yang berasal dari masyarakat dan berkembang dalam masyarakat pada masa lampau yang menjadi ciri khas disetiap

GLOSARIUM GLOSARIUM alur konten capaian pembelajaran: elemen turunan dari capaian pembelajaran yang menggambarkan pencapaian kompetensi secara berjenjang alat peraga: alat bantu yang

Lampiran 3 GLOSARIUM alur konten capaian pembelajaran : elemen turunan dari capaian pembelajaranyang menggambarkan pencapaian kompetensi secara berjenjang alat peraga : alat bantu

Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah Peserta didik bersama dengan guru melakukan diskusi kelas untuk menganalisis hasil teks procedure yang sudah dibuat dan

Peserta didik diberi teks bacaan teks tanggapan yang berbeda yang berhubungan dengan materi pelajaran selanjutnya?. Remidial Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan

CAPAIAN PEMBELAJARAN Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari-hari, teks narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau elektronik.. Melalui kegiatan

alur konten capaian pembelajaran: elemen turunan dari capaian pembelajaran yang menggambarkan pencapaian kompetensi secara berjenjang alat peraga: alat bantu yang digunakan guru dalam