• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul Ajar Fisika X: Energi Alternatif

N/A
N/A
M.MUSTAKIM TAKIM

Academic year: 2024

Membagikan "Modul Ajar Fisika X: Energi Alternatif"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Bab 2

ENERGI ALTERNATIF

Sub: Memanfaatkan panel surya dalam kehidupan

A. Identitas Modul

Nama Penyusun : Yuli Indah Lestari, S.Pd.

Satuan Pendidikan : SMA Hang Tuah 5 Tahun Penyusunan : 2022

Mata Pelajaran : IPA – Fisika

Jenjang : Sekolah Menengah Atas (SMA)

Fase : E

Alokasi Waktu : 2 x 2 x 45 menit

Pertemuan : 1 dan 2

B. Kompetensi Awal

Pada pembelajaran sebelumnya, peserta didik diharapkan sudah memahami:

1) Pengukuran tegangan dan arus listrik.

2) Macam-macam energi dalam kehidupan sehari-hari.

3) Jenis-jenis energi alternatif yang ada dalam kehidupan sehari-hari.

4) Perubahan energi yang terjadi pada pembangkit listrik tenaga non minyak bumi.

C. Profil Pelajar Pancasila

1) Bergotong royong : kolaborasi, diskusi, kepedulian

2) Bernalar kritis : memberikan informasi dan gagasan, menganalisis serta mengevaluasi penalaran.

D. Sarana dan Prasarana

1) Sarana untuk mencetak LKPD: laptop, printer, mesin fotokopi.

2) Sarana untuk menayangkan media ajar: laptop dan LCD proyektor

3) Prasarana untuk kegiatan pembelajaran: laboratorium Fisika, lapangan terbuka,

google moodle

untuk memberikan bahan ajar virtual kepada peserta didik.

E. Target Peserta Didik

Perangkat ajar ini dirancang khusus untuk:

Peserta didik regular/tipikal

Peserta didik dengan kesulitan belajar Peserta didik berpencapaian tinggi Peserta didik dengan ketunaan F. Model Pembelajaran

Model pembelajaran :

Project Based Learning

(PjBL)

Metode : Percobaan, diskusi, tanya jawab, presentasi

Pendekatan : TPACK

(Technology, Pedagogy, and Content Knowledge)
(3)

A. Tujuan Pembelajaran Aspek Pemahaman

Menganalisis hubungan antara intensitas cahaya dengan tegangan yang dihasilkan oleh panel surya.

Aspek Keterampilan Proses

Menghasilkan produk kreatif dalam bidang energi terbarukan kemudian melakukan ujicoba terhadap produk tersebut.

B. Pengetahuan Prasyarat dan Konsepsi

1. Peserta didik mampu menggunakan alat ukur cahaya (luxmeter) alat ukur listrik (voltmeter dan amperemeter)

2. Peserta didik telah mempelajari sumber-sumber energi alternatif pada materi sebelumnya.

3. Peserta didik telah mempelajari perubahan energi yang terjadi pada sumber energi alternatif melalui simulasi PhET.

C. Pemahaman Bermakna

1. Konsumsi energi pada masyarakat modern yang semakin tinggi, sedangkan sumber energi utama semakin menipis.

2. Dibutuhkan energi alternatif ramah lingkungan yang dapat mengurangi kebutuhan akan sumber energi fosil dan mengurangi dampak buruk sumber energi fosil ke lingkungan.

3. Membuat rancangan produk sumber energi alternatif terbarukan.

D.

Pertanyaan Pemantik

1. Jelaskan bentuk bentuk energi dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari!

2. Bagaimanakah proses transformasi energi pada produk teknologi yang digunakan di masyarakat?

3. Bagaimanakah keberlakuan hukum kekekalan energi dalam peristiwa kehidupan sehari- hari?

E. Persiapan Pembelajaran

1. Mempersiapkan video apersepsi yang diambil dari youtube.

2. Mempersiapkan lembar kerja peserta didik.

3. Mempersiapkan bahan ajar sebagai sumber referensi pembuatan karya peserta didik.

F. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan I

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu Kegiatan guru Kegiatan peserta didik

Kegiatan awal

1. Guru masuk kedalam kelas, memberi salam, dan menunjuk salah satu anak untuk memimpin berdoa.

2. Guru mengecek kehadiran peserta didik.

3. Guru memberikan pertanyaan untuk menguji pemahaman awal peserta didik terkait:

a. Peserta didik menyiapkan diri secara psikis dan fisik:

memberi salam, senyum, sapa, berseragam rapi, dan berdoa bersama.

b. Peserta didik menjawab sesuai kemampuan mereka,

10 menit

(4)

Sumber energi alternatif dan pembangkitnya

Perubahan energi yang terjadi pada beberapa sumber energi alternatif 4. Guru menyajikan video simulasi berjudul

“Apa yang akan terjadi jika seluruh gurun Sahara dipasang Solar Panel?” Peserta didik diminta untuk memperhatikan video yang disajikan dengan seksama, kemudian peserta didik diminta untuk memberikan pendapatnya tentang video yang ditampilkan.

5. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran hari ini, yaitu: menganalisis hubungan antara intensitas cahaya dengan tegangan yang dihasilkan sel surya dan mendesain produk kreatif dalam bidang energi terbarukan.

diharapkan mereka sudah memahami:

Sumber energi alternatif dan pembangkitnya.

Perubahan energi yang terjadi pada sumber energi, terutama pada panel surya terjadi perubahan energi panas menjadi energi listrik.

c. Peserta didik memberikan jawaban sesuai dengan apa yang mereka amati.

Diharapkan muncul jawaban

“Jika seluruh gurun sahara dipasang panel surya, maka akan menghasilkan sumber energi alternatif yang melimpah.”

Kegiatan inti

Tahap 1: Pertanyaan mendasar (Rumusan Masalah)

a. Guru membagi peserta didik ke dalam 6 kelompok, kemudian guru membagikan LKPD dan Bahan Ajar kepada setiap kelompok. Guru memberi waktu peserta didik untuk membaca informasi pada LKPD.

b. Guru meminta peserta didik membaca artikel berjudul Pasang PLTS Atap, Tagihan Listrik Lebih Hemat kemudian mereka diminta untuk menanggapi artikel tersebut.

Tanggapan peserta didik diarahkan untuk mengungkapkan apa yang ingin mereka pelajari dari artikel yang diberikan dalam bentuk rumusan masalah.

Tahap 2: Perencanaan aturan pengerjaan proyek (Mendesain pemecahan masalah) a. Guru memberikan tambahan informasi

tentang cara kerja panel surya dan contoh alat yang menggunakan energi panel surya.

Peserta didik diharapkan memiliki gambaran karya yang akan mereka buat setelah menyaksikan video.

a. Guru membimbing peserta didik untuk mulai berdiskusi merencanakan produk teknologi yang akan mereka buat. Peserta didik diberi waktu untuk mendesain produk, menentukan alat dan bahan yang diperlukan, serta merancang anggaran biaya yang diperlukan.

b. Guru mengobservasi keterampilan peserta didik dalam berdiskusi dan berkolaborasi bersama kelompoknya.

a. Peserta didik berkumpul bersama kelompoknya masing-masing, kemudian peserta didik diberi waktu untuk membaca informasi yang disajikan dalam LKPD.

b. Peserta didik memberikan tanggapan terkait artikel yang diberikan, diharapkan muncul rumusan masalah

“Bagaimana cara mendesain alat yang memanfaatkan energi PLTS?”

a. Peserta didik menyimak informasi yang disajikan, diharapkan peserta didik memiliki gambaran produk teknologi yang akan mereka buat dengan memanfaatkan sumber energi dari panel surya.

b. Peserta didik menentukan desain PLTS yang akan mereka buat, menentukan alat dan bahan yang dibutuhkan, serta merancang anggaran biaya

20 menit

30 menit

(5)

Tahap 3: Membuat jadwal aktivitas

a. Guru membimbing peserta didik untuk membuat jadwal pengerjaan proyek, dan membantu peserta didik membuat pembagian tugas antar kelompok dalam pengerjaan proyek.

b. Guru menghimbau peserta didik untuk mengerjakan sebagian proyeknya di rumah dan didokumentasikan dalam bentuk video (boleh diedit boleh tidak). Sehingga di sekolah, peserta didik tinggal melaporkan kemajuan proyeknya kepada guru dan ujicoba proyek.

yang diperlukan untuk membuat proyek.

a. Peserta didik membagi tugas antar anggota kelompoknya sendiri. Peserta didik dapat menuliskan hasilnya di LKPD.

20 menit

Kegiatan penutup

a. Guru mengarahkan peserta didik untuk menyimpulkan apa saja yang mereka pelajari hari ini.

b. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk merefleksi pembelajaran:

apa yang kurang dalam pembelajaran, dan apa yang berkesan dari pembelajaran yang mereka alami.

c. Guru menginformasikan kegiatan pada pertemuan selanjutnya yaitu melanjutkan pengerjaan proyek.

a. Peserta didik diharapkan menjawab “mendesain proyek yang akan mereka kerjakan dan membagi tugas antar anggota kelompok”.

b. Peserta didik menjawab berdasarkan pendapat mereka masing-masing.

c. Peserta didik berdoa bersama dipimpin oleh ketua kelas.

10 menit

Pertemuan IV

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu Kegiatan guru Kegiatan peserta didik

Kegiatan awal

1. Guru masuk kedalam kelas, memberi salam, dan menunjuk salah satu anak untuk memimpin berdoa.

2. Guru mengecek kehadiran peserta didik.

3. Guru memberikan pertanyaan untuk menguji pemahaman awal peserta didik terkait:

Proyek yang sedang mereka kerjakan, baik dari desain maupun kesiapan alat dan bahan.

Kendala yang mereka alami ketika mulai mengerjakan proyek di rumah.

4. Guru menyajikan video simulasi berjudul

“Membuat Kipas Angin dengan Sumber Energi Panel Surya (Matahari)” Peserta didik diminta untuk memperhatikan video yang disajikan dengan seksama, kemudian peserta didik diminta untuk memberikan pendapatnya tentang video yang ditampilkan.

a. Peserta didik menyiapkan diri secara psikis dan fisik:

memberi salam, senyum, sapa, berseragam rapi, dan berdoa bersama.

b. Peserta didik menjawab sesuai kemampuan mereka, diharapkan mereka sudah memahami:

Proyek yang sedang mereka kerjakan, baik dari desain maupun kesiapan alat dan bahan.

Cara merancang proyek yang akan mereka kerjakan.

c. Peserta didik memberikan jawaban sesuai dengan apa yang mereka amati.

Diharapkan peserta didik semakin paham Langkah yang akan mereka lakukan untuk pengerjaan proyek.

10 menit

(6)

5. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran hari ini, yaitu: melanjutkan pengerjaan proyek PLTS.

Kegiatan inti Tahap 4: Memonitor perkembangan proyek a. Pembuatan proyek sebagian dilaksanakan

di luar jam pembelajaran namun guru tetap mendampingi peserta didik selama pembuatan proyek dan ujicoba.

b. Guru memantau perkembangan proyek yang dikerjakan oleh peserta didik. Guru juga memastikan bahwa peserta didik mengerjakan proyeknya sendiri dengan menanyakan proses pembuatan secara langsung dan menyaksikan video dokumentasi pembuatan proyek.

c. Guru memberikan saran kepada peserta didik ketika mengonsultasikan proyeknya.

Sebelum proyek diujicoba dan dipresentasikan, proyek harus dikonsultasikan kepada guru untuk mendapatkan saran dan masukan.

d. Guru membimbing peserta didik melakukan ujicoba produk dan menganalisisnya melalui pertanyaan pada LKPD. Guru juga memberikan masukan apabila peserta didik masih kesulitan untuk menjawab pertanyaan analisis pada LKPD.

Tahap 5: Penilaian hasil kerja peserta didik a. Guru memastikan proyek peserta didik telah

selesai semua dan data serta dokumentasi lengkap.

b. Guru mengarahkan kepada peserta didik untuk membuat pameran sederhana dengan aturan:

Setiap kelompok mendisplay karyanya, data pengamatan dan video pembuatan karya di depan meja kelompoknya masing-masing.

Terdapat 2 peserta didik yang berjaga di kelompok untuk menjelaskan karyanya jika ada peserta didik dari kelompok lain yang bertanya.

3 peserta didik dalam kelompok yang tidak berjaga berkeliling untuk melihat karya kelompok lain dan memberikan penilaian.

Tahap 6: Evaluasi pengalaman belajar peserta didik

a. Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik terkair pengalaman belajar yang mereka lakukan, seperti:

a. Peserta didik mengerjakan proyek dan ujicoba proyeknya di luar jam pembelajaran.

b. Peserta didik melanjutkan pengerjaan proyek yang telah mereka lakukan. Peserta didik juga menunjukkan video dokumentasi pembuatan proyek kepada guru.

c. Peserta didik mengonsul- tasikan proyek mereka ketika sudah hampir jadi kepada guru, agar mendapatkan saran dan masukan.

d. Peserta didik melakukan ujicoba produknya sesuai dengan data yang dibutuhkan dalam LKPD. Kemudian peserta didik menganalisis data yang diperoleh.

a. Peserta didik menunjukkan hasil karyanya kepada guru.

b. Peserta didik mendisplay karyanya dan membagi tugas antar anggota kelompoknya.

Bagi yang bertugas menjaga karya, bertanggung jawab untuk merespon masukan dan pertanyaan dari kelompok lain.

Bagi yang bertugas untuk menilai karya kelompok lain, maka harus aktif

bertanya dan

memberikan tanggapan.

a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan

10 menit

25 menit

10 menit

(7)

Berdasarkan proyek yang kalian kerjakan, apa yang dapat kalian simpulkan?

Manfaat apa yang kalian dapat dari proyek yang kalian buat?

Apa saja pengalaman menarik dari pengalaman kalian mengerjakan proyek?

Apa yang perlu ditingkatkan dalam proses pembelajaran ini?

1. Guru menyajikan contoh soal berbasis HOTS untuk menguji pemahaman peserta didik terhadap aspek kognitif yang dipelajari dalam kegiatan pembelajaran.

2. Guru memberikan Tes Formatif kepada peserta didik dan memberi waktu peserta didik untuk mengerjakan.

oleh guru sesuai dengan pedapat dan pengalaman mereka.

1. Peserta didik menyimak dan mempelajari contoh soal yang disajikan oleh guru.

2. Peserta didik mengerjakan tes formatif dengan pebuh tanggung jawab.

25 menit

Kegiatan penutup

a. Guru mengarahkan peserta didik untuk menyimpulkan apa saja yang mereka pelajari hari ini.

b. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk merefleksi pembelajaran: apa yang kurang dalam pembelajaran, dan apa yang berkesan dari pembelajaran yang mereka alami.

c. Guru menginformasikan kegiatan pada pertemuan selanjutnya, berupa membuat karya sederhana tentang kincir air.

d. Guru meminta ketua kelas memimpin berdoa untuk mengakhiri pembelajaran.

a. Peserta didik diharapkan menjawab “membuat proyek alat yang menggunakan energi PLTS”

b. Peserta didik menjawab berdasarkan pendapat mereka masing-masing.

c. Peserta didik berdoa bersama dipimpin oleh ketua kelas.

10 menit

B. Penilaian

Penilaian Metode Penilaian Penilai

Sikap

Observasi Guru

Keterampilan dalam

mengerjakan proyek

Observasi dan Penilaian Teman Guru dan Peserta didik

Kognitif

Tes Formatif Guru

Minat belajar peserta didik

Observasi Guru

(8)

A. As ses m en

1.

Pe nil aia n S ika p Le m ba r O bs erv as i P en ila ian Si ka p B erd asa rk an Pr ofi l P an ca sila

Kelas: Tanggal Pengamatan : Kelompok : Nama Anggota Kelompok : 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Pe tun juk pe ng isia n

Berilah tanda ceklis ()padakolomsiswa yang diamati sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik.

No . Pr ofi l P ela jar Pa nc as ila As pe k P en gam ata n Sis wa ya ng D iam ati Sis wa 1 Sis wa 2 Sis wa 3 Sis wa 4 Sis wa 5 Sis wa 6 Ya (1) Ti da k (0) Ya (1) Ti da k (0) Ya (1) Ti da k (0) Ya (1) Ti da k (0) Ya (1) Ti da k (0) Ya (1) Ti da k (0) 1. Be rgo ton g r oy on g Be rko lab ora si be rsa m a an gg ota ke lom po k Be rdi sku si b ers am a a ng go ta k elo m po k Pe du li pa da a ng go ta ke lom po k ya ng ke su lita n 2. Be rna lar kr itis M em be rik an in for m asi da n g ag asa n M eng an ali sis da n m eng ev alu asi pe na lar an Sk or ya ng D ipe ro leh

(9)

2.

Pe nil aia n K ete ram pil an M en ge rja ka n P ro ye k PE NI LA IA N KE TE RA M PI LA N M EN GE RJ AK AN PR OY EK

Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester:………./……… Materi : Energi Alternatif Waktu Pengamatan :……… Tahun Pelajaran : 2022/2023 Nama Anggota: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Petunjuk: Berikanpenilaiandengantanda(√)untuk masing-masing aspek pada kolom di bawah berdasarkan hasil pengamatan!

As pe k y an g d iam ati Sk or Sis wa 1 Sis wa 2 Sis wa 3 Sis wa 4 Sis wa 5 Sis wa 6 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1.Merumuskan masalah 2.Membuat desain dan menentukan alat dan bahan proyek 3.Membuat jadwal penyelesaian proyek dan pembagian tugas 4.Pemantauan kemajuan proyek 5.Kemampuan menggunakan alatukurvoltmeter dan amperemeter 6.Analisis konsep proyek 7.Mempresentasikan hasil dan solusi yang didapat 8.Penilaian produk Kriteri Skor 4 = Sangat baik 3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang Nilai Penilaian tiap aspek=ℎ x 100

(10)

3 . Tes Formatif

TES FORMATIF

N a m a P e s e r t a D i d i k : … … … …

M a t a P e l a j a r a n : F i s i k a F a s e / S e m e s t e r : E / G a n j i l

H a r i , t a n g g a l P e l a k s a n a a n : … … … …

Kerjakan soal berikut dengan jujur dan penuh tanggung jawab!

Perhatikan infografis berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2!

Pasang PLTS Atap, Tagihan Listrik Lebih Hemat

Sumber: ebtke.esdm.go.id

A t a p s u r y a k i n i m e n j a d i p e m a n d a n g a n y a n g t i d a k a s i n g d i I b u k o t a . G e d u n g - g e d u n g p e n c a k a r l a n g i t t e l a h m e m a s a n g m o d u l f o t o v o l t a i k d i rooftop- n y a u n t u k m e n y o k o n g k e b u t u h a n l i s t r i k l a n t a i - l a n t a i d i b a w a h n y a . J a j a r a n p a n e l s u r y a y a n g t e r p a s a n g d i a t a p , d i n d i n g , a t a u b a g i a n l u a r g e d u n g l a i n n y a d i k e n a l d e n g a n P e m b a n g k i t L i s t r i k T e n a g a S u r y a ( P L T S ) a t a p .

H a m p i r s e m u a g e d u n g d i K e m e n t r i a n E S D M t e l a h m e m a s a n g P L T S a t a p , s a l a h s a t u n y a g e d u n g D i r e k t o r a t J e n d e r a l E n e r g i T e r b a r u k a n d a n K o n s e r v a s i E n e r g i ( D i t j e n E B T K E ) K e m e n t r i a n E S D M . , J a l a n P e g a n g s a a n T i m u r , J a k a r t a P u s a t . P L T S a t a p b e r k a p a s i t a s 2 0 k i l o w a t t p e a k ( k W p ) y a n g t e l a h d i p a s a n g s e j a k 2 0 1 5 t e r s e b u t m e m i l i k i k a p a s i t a s p u n c a k 2 0 . 1 6 0 w a t t p e r h a r i d e n g a n p e n g i s i a n b a t e r a i s e l a m a 4 j a m . S e l a i n k a n t o r D i t j e n E B T K E , K a n t o r D i t j e n K e t e m a g a l i s t r i k a n K e m e n t r i a n E S D M y a n g b e r l o k a s i d i J a l a n R a s u n a S a i d , J a k a r t a S e l a t a n j u g a t e l a h m e m a s a n g P L T S s e j a k 2 0 1 0 . S a a t i n i k a p a s i t a s t o t a l n y a m e n c a p a i 1 3 0 k W p d a n b i s a m e n g h e m a t b i a y a l i s t r i k g e d u n g t e r s e b u t s e j u m l a h R p 1 0 j u t a p e r b u l a n n y a .

T a k h a n y a g e d u n g p e r k a n t o r a n , k i n i p e r u m a h a n p u n b i s a m e m a s a n g P L T S y a n g on-grid

d e n g a n j a r i n g a n l i s t r i k P L N , y a n g d i a t u r d a l a m P e r a t u r a n E S D M N o m o r 4 9 T a h u n 2 0 1 8 t e n t a n g P e n g g u n a a n S y s t e m P e m b a n g k i t L i s t r i k T e n a g a S u r y a a t a p o l e h k o n s u m e n P L N . D a y a y a n g d i h a s i l k a n o l e h P L T S a t a p n a n t i n y a a k a n o t o m a t i s m e m o t o n g b i a y a t a g i h a n l i s t r i k p e n g g u n a m a k s i m a l 6 5 % d a r i t o t a l d a y a y a n g d i h a s i l k a n o l e h P L T S a t a p . A r t i n y a , 1 w a t t l i s t r i k y a n g d i h a s i l k a n P L T S a t a p a k a n l a n g s u n g m e n g u r a n g i h a r g a l i s t r i k P L N m a k s i m a l 0 , 6 5 w a t t u n t u k b u l a n b e r i k u t n y a . J a d i , p e n g g u n a h a n y a m e m b a y a r s i s a n y a d i t a m b a h d e n g a n b i a y a p e n g g u n a a n l i s t r i k d a r i P L N . D e n g a n d e m i k i a n , t a g i h a n l i s t r i k a k a n l e b i h m u r a h .

(11)

Sumber: kominfo.go.id 1. B e r d a s a r k a n a r t i k e l , t e n t u k a n p e r n y a t a a n b e r i k u t b e n a r a t a u s a l a h !

Pernyataan Benar Salah

K a n t o r D i t j e n E B T K E m e n g g u n a k a n P L T S a t a p u n t u k m e n c i p t a k a n e n e r g i l i s t r i k s e b e s a r 2 0 , 1 6 k W / h a r i

P e n g g u n a a n P L T S a t a p d a p a t m e n g u a r n g i t a g i h a n l i s t r i k p e n g g u n a m a k s i m a l 6 5 %

P L T S a t a p d a p a t m e n y u p l a i s e l u r u h k e b u t u h a n l i s t r i k s e t i a p r u m a h

2. S e t e l a h m e m b a c a a r t i k e l t e r s e b u t , P a k D e n i t e r m o t i v a s i m e m a s a n g P L T S a t a p u n t u k m e n g u r a n g i t a g i h a n l i s t r i k b u l a n a n r u m a h n y a . S e t e l a h p e n g g u n a a n P L T S a t a p t e r s e b u t , i a b e r h a s i l m e n g u r a n g i d a y a s e b e s a r 5 8 , 5 k W h s e t i a p b u l a n . T e n t u k a n b e s a r d a y a y a n g d i h a s i l k a m P L T S a t a p r u m a h P a k D e n i !

Perhatikan ilustrasi berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2!

A l d i d a n t e m a n - t e m a n n y a m e l a k u k a n p e r c o b a a n m e m b u a t k i p a s a n g i n s e d e r h a n a m e n g g u n a k a n t e n a g a d a r i p a n e l s u r y a . A l d i m e n d a p a t k a n b a n y a k r e f e r e n s i d e s a i n k i p a s a n g i n t e n a g a s u r y a d a r i g u r u n y a d a n d a r i i n t e r n e t . S e t e l a h m e n g k a j i b e b e r a p a r e f e r e n s i y a n g s e s u a i , a l d i d a n t e m a n - t e m a n n y a s e p a k a t u n t u k m e m b u a t k i p a s a n g i n t e n a g a s u r y a d e n g a n d e s a i n s e p e r t i b e r i k u t :

S e t e l a h A l d i d a n t e m a n - t e m a n n y a m e n y e l e s a i k a n p r o y e k k i p a s a n g i n t e n a g a s u r y a n y a , m e r e k a m e l a k u k a n u j i c o b a u n t u k m e n d a p a t k a n b e b e r a p a d a t a s e p e r t i p a d a t a b e l b e r i k u t !

No. Intensitas cahaya (Lux)

Gerak kipas Tegangan

(V) 1 30.000 lux K i p a s b e r p u t a r c e p a t 6 , 0

2 20.000 lux K i p a s b e r p u t a r c e p a t 4 , 0

3 10.000 lux K i p a s h a m p i r t i d a k b e r p u t a r 2 , 0

4 5.000 lux K i p a s t i d a k b e r p u t a r 1 , 0

3. B u a t l a h g r a f i k h u b u n g a n a n t a r a i n t e n s i t a s c a h a y a d a n t e g a n g a n l i s t r i k y a n g d i h a s i l k a n , k e m u d i a n t e n t u k a n h u b u n g a n a n t a r a k e d u a b e s a r a n t e r s e b u t !

4. J i k a d i d a l a m r u a n g a n y a n g g e l a p , d i d a p a t k a n d a t a b a h w a n i l a i i n t e n s i t a s c a h a y a a d a l a h 1 5 . 0 0 0 l u x . M a k a t e n t u k a n l a h k e a d a a n k i p a s a n g i n p a d a p e r c o b a a n t e r s e b u t , d a n a n a l i s i s l a h n i l a i t e g a n g a n y a n g d i h a s i l k a n o l e h p a n e l s u r y a t e r s e b u t !

(12)

K ISI -K ISI T E S F O RMA TIF N A M A SEK O LA H : S M A H A N G TU AH 5 S ID O AR JO A LO K A SI W A K TU : 1 5 M E N IT M AT A P E LA JAR A N : FI SI K A JUML A H S O A L : 4 SO A L FA SE : E TA H U N P E LA JAR A N : 20 22 /20 23 K U R IK UL U M : K SP PEN Y U SUN : YU LI IN D A H L, S .Pd. N O TU JUA N PEMB E LA JAR A N M AT ER I IN D IK A TO R SO AL R A N A H K O G N IT IF N O SO AL SO AL K U N C I JAWAB A N 1. Pe se rt a di di k m am pu m en gan al is is hu bu ng an an tar a int en si ta s cah ay a de ng an teg an ga n ya ng d iha sil ka n ol eh pa ne l su rya .

En er gi A lt er na ti f D isa ji ka n art ik el ten tan g PLTS, pe se rt a di di k m am pu m en gi de nt if ika si pe rny at aan yan g se sua i de nga n inf or m as i ten tan g PLTS.

C3 1

Pasang PLTS Atap, Tagihan Listrik Lebih Hemat Sumber: ebtke.esdm.go.id Atap surya kini menjadi pemandangan yang tidak asing di Ibukota. Gedung-gedung pencakar langit telahmemasang modul fotovoltaik dirooftop-nya untuk menyokong kebutuhan listrik lantai-lantai di bawahnya. Jajaran panel surya yang terpasang di atap, dinding, atau bagian luar gedung lainnya dikenal dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap. Hampir semua gedungdi KementrianESDMtelah memasang PLTSatap,salah satunya gedungDirektorat Jenderal Energi Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) KementrianESDM., JalanPegangsaanTimur, Jakarta Pusat. PLTS atap berkapasitas 20 kilo watt peak (kWp) yang telah dipasang sejak 2015 tersebut memiliki kapasitas puncak 20.160 watt per hari dengan pengisian baterai selama 4 jam. Selainkantor DitjenEBTKE, Kantor Ditjen Ketemagalistrikan Kementrian ESDM yang berlokasi di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan juga telah memasang PLTS sejak

Bena r, Bena r, Sa lah

(13)

N O TU JUA N PEMB E LA JAR A N M AT ER I IN D IK A TO R SO AL R A N A H K O G N IT IF N O SO AL SO AL K U N C I JAWAB A N

2010. Saat ini kapasitas totalnya mencapai 130 kWp dan bisa menghemat biaya listrik gedung tersebut sejumlah Rp 10 juta per bulannya. Tak hanya gedung perkantoran, kini perumahan pun bisa memasang PLTS yang on-grid dengan jaringan listrik PLN, yang diatur dalam Peraturan ESDM Nomor 49 Tahun 2018 tentang Penggunaan System Pembangkit Listrik Tenaga Surya atap oleh konsumen PLN. Daya yang dihasilkan oleh PLTS atap nantinya akan otomatis memotong biaya tagihan listrik pengguna maksimal 65% dari total daya yang dihasilkan oleh PLTS atap. Artinya, 1 watt listrik yang dihasilkan PLTS atap akan langsung mengurangi harga listrik PLN maksimal 0,65 watt untuk bulan berikutnya. Jadi, pengguna hanya membayar sisanya ditambah dengan biaya penggunaan listrik dari PLN. Dengan demikian, tagihan listrik akan lebih murah. Sumber: kominfo.go.id Berdasarkan artikel, tentukan pernyataan berikut benar atau salah! Pernyataan Kantor Ditjen EBTKE menggunakan PLTS atap untuk menciptakan energi listrik sebesar 20,16 kW/hari Penggunaan PLTS atap dapat mengurangi tagihan listrik pengguna maksimal 65% PLTS atap dapat menyuplai seluruh kebutuhan listrik setiap rumah

2 D isa ji ka n art ik el ten tan g PLTS, pe se rt a di di k m am pu m en gan al is is day a ya ng d iha sil ka n ol eh PLTS.

C4 2

Pasang PLTS Atap, Tagihan Listrik Lebih Hemat Atap surya kini menjadi pemandangan yang tidak asing di Ibukota. Gedung-gedung pencakar langit telahmemasang modul fotovoltaik dirooftop-nya untuk menyokong kebutuhan listrik lantai-lantai di bawahnya. Jajaran panel surya yang terpasang di atap, dinding, atau bagian luar gedung lainnya dikenal dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap.

65% 00%=12 65 00=58,5 22=58,5∙00 65 2=90

(14)

N O TU JUA N PEMB E LA JAR A N M AT ER I IN D IK A TO R SO AL R A N A H K O G N IT IF N O SO AL SO AL K U N C I JAWAB A N

Sumber: ebtke.esdm.go.id Hampir semua gedungdi KementrianESDMtelah memasang PLTSatap,salah satunya gedungDirektorat Jenderal Energi Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) KementrianESDM., JalanPegangsaanTimur, Jakarta Pusat. PLTS atap berkapasitas 20 kilo watt peak (kWp) yang telah dipasang sejak 2015 tersebut memiliki kapasitas puncak 20.160 watt per hari dengan pengisian baterai selama 4 jam. Selainkantor DitjenEBTKE, Kantor Ditjen Ketemagalistrikan Kementrian ESDM yang berlokasi di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan juga telah memasang PLTS sejak 2010. Saat ini kapasitas totalnya mencapai 130 kWp dan bisa menghemat biaya listrik gedung tersebut sejumlah Rp 10 juta per bulannya. Tak hanya gedung perkantoran, kini perumahan pun bisa memasang PLTS yang on-grid dengan jaringan listrik PLN, yang diatur dalam Peraturan ESDM Nomor 49 Tahun 2018 tentang Penggunaan System Pembangkit Listrik Tenaga Surya atap oleh konsumen PLN. Daya yang dihasilkan oleh PLTS atap nantinya akan otomatis memotong biaya tagihan listrik pengguna maksimal 65% dari total daya yang dihasilkan oleh PLTS atap. Artinya, 1 watt listrik yang dihasilkan PLTS atap akan langsung mengurangi harga listrik PLN maksimal 0,65 watt untuk bulan berikutnya. Jadi, pengguna hanya membayar sisanya ditambah dengan biaya penggunaan listrik dari PLN. Dengan demikian, tagihan listrik akan lebih murah. Sumber: kominfo.go.id
(15)

N O TU JUA N PEMB E LA JAR A N M AT ER I IN D IK A TO R SO AL R A N A H K O G N IT IF N O SO AL SO AL K U N C I JAWAB A N

Setelah membaca artikel tersebut, Pak Deni termotivasi memasang PLTSatap untuk mengurangi tagihan listrik bulanan rumahnya. Setelah penggunaan PLTS atap tersebut, ia berhasil mengurangi daya sebesar 58,5 kWh setiap bulan. Tentukan besar daya yang dihasilkam PLTS atap rumah Pak Deni!

3 D isa ji ka n il ustr asi ten tan g pembua tan ki pa s an gi n be rt en ag a su rya , pe se rt a di di k m am pu m en ga na li si s hu bu ng an an ta ra int en si ta s ca ha ya da n teg an ga n.

C4

3 Perhatikan ilustrasi berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2! Aldi dan teman-temannya melakukan percobaan membuat kipas angin sederhana menggunakan tenaga dari panel surya. Aldi mendapatkan banyak referensi desain kipas angin tenaga surya dari gurunya dan dari internet. Setelahmengkaji beberapa referensi yangsesuai,aldi danteman-temannya sepakat untuk membuat kipas angin tenaga surya dengan desain seperti berikut: Setelah Aldi dan teman-temannya menyelesaikan proyek kipas angintenaga suryanya, mereka melakukanujicoba untuk mendapatkan beberapa data seperti pada tabel berikut! Buatlah grafik hubungan antara intensitas cahaya dan tegangan listrik yang dihasilkan, kemudian tentukan hubungan antara kedua besaran tersebut!

Pesertadidik mampu mengubahdata menjadi grafik Peserta didik mampu menganalisis hubungan antara intensitas cahaya dengan tegangan: Semakin tinggi intensitas cahaya matahari, maka semakin besar nilai tegangan yang dihasilkan.

(16)

N O TU JUA N PEMB E LA JAR A N M AT ER I IN D IK A TO R SO AL R A N A H K O G N IT IF N O SO AL SO AL K U N C I JAWAB A N 4 D isa ji ka n il ustr asi ten tan g pembua tan ki pa s an gi n be rt en ag a su rya , pe se rt a di di k m am pu m en ga na li si s ni lai t eg ang an k eti ka int en si ta s ca hay a be rub ah .

C4 4

Perhatikan ilustrasi berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2! Aldi dan teman-temannya melakukan percobaan membuat kipas angin sederhana menggunakan tenaga dari panel surya. Aldi mendapatkan banyak referensi desain kipas angin tenaga surya dari gurunya dan dari internet. Setelahmengkaji beberapa referensi yangsesuai,aldi danteman-temannya sepakat untuk membuat kipas angin tenaga surya dengan desain seperti berikut: Setelah Aldi dan teman-temannya menyelesaikan proyek kipas angintenaga suryanya, mereka melakukanujicoba untuk mendapatkan beberapa data seperti pada tabel berikut! Jika di dalam ruangan yang gelap, didapatkan data bahwa nilai intensitas cahaya adalah 15.000lux.Maka tentukanlah keadaan kipas angin pada percobaan tersebut, dan analisislah nilai tegangan yang dihasilkan oleh panel surya tersebut!

6,0 30.000 =2 5.000 2 =6,0∙5.000 30.000 2=3,0 Keadaankipas berputar namun lamban.

(17)

PENILAIAN HASIL PROJEK

Kelompok yang dinilai : Kelompok yang menilai : Tanggal penilaian :

P e d o m a n s c o r e p e n i l a i a n 4 : s a n g a t b a i k

3 : b a i k 2 : c u k u p b a i k 1 : k u r a n g b a i k

A s p e k y a n g d i n i l a i :

No. Aspek yang dinilai Penilaian

4 3 2 1

1 P r o d u k y a n g d i h a s i l k a n b e r f u n g s i d e n g a n b a i k ( d a p a t d i g u n a k a n u n t u k p e r c o b a a n )

2 P r o d u k y a n g d i h a s i l k a n m e m i l i k i d e s a i n y a n g b a i k d a n r a p i

3 A n g g o t a y a n g b e r t u g a s d a p a t m e n j e l a s k a n d a t a y a n g d i p e r o l e h d a n a n a l i s i s n y a d e n g a n b a i k

4 K e r j a s a m a a n t a r a a n g g o t a k e l o m p o k d i l a k s a n a k a n d e n g a n b a i k ( t e r d a p a t p e m b a g i a n t u g a s y a n g j e l a s a n t a r a n g g o t a k e l o m p o k )

K r i t e r i a P e n i l a i a n

P e n i l a i a n t i a p a s p e k = ∑                      ℎ        

           

x 1 0 0

N i l a i k e l o m p o k :

(18)

4.

Pe nilai an O bs er va si M ina t Bel aj ar Lem ba r O bs er va si M ina t Bel aj ar Pe se rt a D id ik K el as : Ta ng ga l Pe ng am at an : K el ompok : N am a An gg ot a Kel om po k : 1 . 2. 3. 4. 5. 6. Pe tunj uk p en gi si an Ber il ah tan da ce kl is

(√)padakolom

si sw a ya ng di am at i se su ai s ika p y an g d it am pi lka n o leh pe se rt a di di k.

No.Indikator Minat Aspek Pengamatan

Siswa yang Diamati Siswa 1Siswa 2Siswa 3Siswa 4Siswa 5Siswa 6 Ya (2) Jarang (1) Tidak (0) Ya (2) Jarang (1) Tidak (0) Ya (2) Jarang (1) Tidak (0) Ya (2) Jarang (1) Tidak (0) Ya (2) Jarang (1) Tidak (0) Ya (2) Jarang (1) Tidak (0) 1.Ketertarikan Peserta Didik

Aktifmenjawab pertanyaan guru Aktifdalam menyampaikan pendapat 2.Perhatian Peserta Didik

Mengamati materi yang disajikan guru Mengerjakan tugas yang diberikan 3.Partisipasi Peserta Didik

Melakukaneksperimen bersama anggota kelompok Menganalisishasil eksperimen Skor yang Diperoleh

(19)

LKPD

(LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)

A. Tujuan Pembelajaran

Aspek Pemahaman

Menganalisis hubungan antara intensitas cahaya dengan tegangan yang dihasilkan oleh panel surya.

Aspek Keterampilan Proses

Mendesain produk kreatif dalam bidang energi terbarukan kemudian melakukan ujicoba terhadap produk tersebut.

B. Tahukah kamu?

Pasang PLTS Atap, Tagihan Listrik Lebih Hemat

Sumber: ebtke.esdm.go.id

Atap surya kini menjadi pemandangan yang tidak asing di Ibukota. Gedung-gedung pencakar langit telah memasang modul fotovoltaik di

rooftop-nya untuk menyokong

Nama Anggota Kelompok : 1.

2 3.

4.

5.

6.

(20)

kebutuhan listrik lantai-lantai di bawahnya. Jajaran panel surya yang terpasang di atap, dinding, atau bagian luar gedung lainnya dikenal dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap.

Hampir semua gedung di Kementrian ESDM telah memsang PLTS atap, salah satunya gedung Direktorat Jenderal Energi Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) Kementrian ESDM., Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta Pusat. PLTS atap berkapasitas 20 kilo watt peak (kWp) yang telah dipasang sejak 2015 tersebut memiliki kapasitas puncak 20.160 watt per hari dengan pengisian baterai selama 4 jam. Selain kantor Ditjen EBTKE, Kantor Ditjen Ketenagalistrikan Kementrian ESDM yang berlokasi di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan juga telah memasang PLTS sejak 2010. Saat ini kapasitas totalnya mencapai 130 kWp dan bisa menghemat biaya listrik gedung tersebut sejumlah Rp 10 juta per bulannya.

Tak hanya gedung perkantoran, kini perumahan pun bisa memasang PLTS yang

on- grid

dengan jaringan listrik PLN, yang diatur dalam Peraturan ESDM Nomor 49 Tahun 2018 tentang Penggunaan System Pembangkit Listrik Tenaga Surya atap oleh konsumen PLN.

Daya yang dihasilkan oleh PLTS atap nantinya akan otomatis memotong biaya tagihan listrik pengguna maksimal 65% dari total daya yang dihasilkan oleh PLTS atap. Artinya, 1 watt listrik yang dihasilkan PLTS atap akan langsung mengurangi harga listrik PLN maksimal 0,65 watt untuk bulan berikutnya. Jadi, pengguna hanya membayar sisanya ditambah dengan biaya penggunaan listrik dari PLN. Dengan demikian, tagihan listrik akan lebih murah.

Sumber: kominfo.go.id

Agar lebih memahami tentang Pembangkit Listrik Tenaga Surya dan pemanfaatannya dalam bidang teknologi, scanlah barcode berikut!

Cara kerja panel surya Panel surya untuk menggerakkan kipas

Kalian juga bisa mencari informasi tentang PLTS dari Youtube atau sumber lainnya!

(21)

C. Berdasarkan artikel tersebut, identifikasilah masalah berikut ini!

1. Tuliskan poin-poin penting pada artikel tersebut!

2. Mengapa kementrian ESDM memilih menggunakan PLTS sebagai sumber energi alternatif dibandingkan sumber energi yang lain? Jelaskan analisis kalian!

3. Bagaimana prinsip kerja PLTS? Sebutkan pula kelebihan dan kelemahan PLTS sebagai sumber energi alternatif yang di pasang pada gedung pencakar langit di daerah perkotaan! (Kalian bisa mencari informasi dari berbagai sumber seperti internet, buku, dll)

D. Membuat Rumusan Masalah

Berdasarkan artikel, jika kalian ingin memanfaatkan panel surya sebagai sumber energi alternati, rumusan masalah apa yang akan kalian angkat? (Gunakan kata tanya bagaimana)

E. Membuat Desain PLTS Rumusan Masalah

Desain PLTS

AYO BERDISKUSI……! ! ! !

(22)

F. Membuat Jadwal dan Pembagian Tugas

Tanggal Kegiatan Penanggung jawab

G. Pemantauan Kemajuan Proyek

Diskusikan perkembangan pengerjaan proyek kalian kepada Guru, sehingga memperoleh saran untuk perbaikan! (Kalian wajib melaporkan kemajuan proyek minimal 1 kali kepada guru)

H. Analisis Konsep Proyek

1. Setelah produk teknologi yang kalian buat jadi, ujilah produk tersebut menggunakan tabel berikut!

No. Intensitas cahaya (Lux)

Gerak kipas Tegangan (V)

Kuat Arus (A) 1 Di bawah sinar matahari langsung

Nilai intensitas:

2 Di bawah pohon Nilai intensitas:

Alat dan Bahan PLTS Rincian Anggaran Biaya

Pembuatan PLTS

Pemantauan Kegiatan Proyek

Saran Perbaikan:

(23)

3 Di dalam ruangan terang Nilai intensitas:

4 Di dalam ruangan gelap Nilai intensitas:

2. Apakah panel surya yang kalian gunakan sebagai sumber energi dapat menghasilkan energi listrik? Jika iya, dibuktikan dengan adanya data apa listrik yang muncul?

3. Bagaimana hubungan antara intensitas cahaya yang menyinari panel surya dengan tegangan yang dihasilkan? Sertakan grafik hasil pengukuran tegangan terhadap intensitas!

4. Bagaimana hubungan antara intensitas cahaya yang menyinari panel surya

dengan kuat arus yang dihasilkan? Sertakan grafik hasil pengukuran kuat arus

terhadap intensitas!

(24)

5. Berdasarkan nilai tegangan dan kuat arus yang kalian dapatkan, tentukanlah nilai daya yang dihasilkan oleh panel surya dengan melengkapi tabel berikut!

No. Intensitas Cahaya (Lux)

Tegangan V

Kuat Arus I

Daya Listrik

 =  ∙  1

2 3 4

6. Berdasarkan tabel, buatlah grafik daya terhadap intensitas cahaya!

7. Jelaskan perubahan energi yang terjadi pada alat yang kalian buat!

I. Penilaian Hasil

Presentasikan hasil pengerjaan proyek yang sudah kalian buat di depan teman-teman kalian!

Penilaian Hasil

(25)
(26)

Bab 2

ENERGI ALTERNATIF

Sub: Energi Alternatif Sel Surya

A. Tujuan Pembelajaran Aspek Pemahaman

Menganalisis hubungan antara intensitas cahaya dengan tegangan yang dihasilkan oleh panel surya.

Aspek Keterampilan Proses

Mendesain produk kreatif dalam bidang energi terbarukan kemudian melakukan ujicoba terhadap produk tersebut.

B. Apa itu Panel Surya?

Panel surya dapat menjadi alternatif pembangkit listrik mandiri. Penggunaan panel surya ini juga jauh lebih hemat dan menjanjikan. Urusan listrik merupakan prioritas utama yang wajib untuk dianggarkan di dalam pengeluaran keluarga.

Alasannya karena hampir semua kegiatan sehari-hari dan penggunaan perangkat elektronik ini bergantung dengan listrik.

Secanggih apapun teknologi yang ada saat ini tidak akan bisa dioperasikan tanpa menggunakan listrik. Oleh sebab itu, listrik menjadi kebutuhan utama yang harus ada. Sayangnya biaya atau tarif listrik ini terus meningkat naik. Hal ini membuat masyarakat berpikir untuk menghemat penggunaan listrik supaya biaya yang dikeluarkan tidak membengkak.

Panel surya adalah alat yang dapat mengubah energi cahaya matahari menjadi

energi listrik. Teknologi fotovoltaik (photovoltaic / PV ) adalah teknologi yang

(27)

digunakan untuk mengkonversi radiasi matahari menjadi energi listrik. Energi listrik yang dihasilkan ini akan disimpan ke dalam baterai, yang dapat Anda gunakan untuk perangkat elektronik dan disesuaikan dengan kebutuhan listriknya.

C. Cara Kerja Panel Surya

Energi dari panel surya sering dijadikan sebagai energi alternatif untuk mengatasi kenaikan harga listrik konvensional dan juga non subsidi. Energi utamanya berasal dari energi matahari yang bisa Anda dapatkan secara gratis.

Secara letak geografis, Indonesia berada di garis khatulistiwa, sehingga Indonesia sangat kaya akan sumber energi surya dengan intensitas radiasi matahari rata-rata sekitar 4.8 kWh/m2 per hari di seluruh wilayah Indonesia.

Jika Anda memaksimalkan penggunaan energi surya sebagai sumber energi alternatif bagi listrik untuk instansi, perindustrian sampai dengan rumah tangga, Anda dapat menghemat tagihan listrik. Anda dapat mengalokasikan dana yang Anda simpan dari penghematan listrik untuk keperluan yang lainnya. Fakta di lapangan mengatakan bahwa tagihan listrik bisa berkurang sampai dengan 50%

dengan menggunakan teknologi panel tenaga surya.

Adapun cara kerja panel surya secara sederhana / prinsip kerja panel surya adalah sebagai berikut:

1. Panel surya mengkonversi energi dari matahari menjadi listrik,

2. Inverter merubah listrik yang dihasilkan oleh panel surya dari arus searah (DC) menjadi arus bolak-balik (AC),

3. Energi digunakan untuk memberi daya pada peralatan listrik Anda.

D. Manfaat Panel Surya

Kenaikan listrik konvensional atau listrik PLN ini sangat besar terutama bagi yang non subsidi. Tingkat kenaikannya dapat mencapai 9,7% per tahunnya.

Penyebabnya sendiri bisa diakibatkan oleh berbagai faktor. Namun yang paling berperan dalam kenaikan tarif listrik adalah harga bahan bakarnya. Hal ini secara tidak langsung berdampak pada tingkat perekonomian dan juga tingkat kesejahteraan masyarakat.

Memang tagihan listrik setiap tahunnya tidak mengalami kenaikan. Namun, sekali terjadi peningkatan, persentase kenaikan dapat mencapai 30%. Dilihat dari segi penggunaanya, manfaat dan fungsi panel surya ini sangat ramah lingkungan saat digunakan karena tidak menggunakan bahan bakar konvensional. Energi utamanya berasal dari matahari dan bisa didapatkan dengan gratis.

Manfaat dari panel maupun energi surya yang sangat terasa adalah mampu

untuk menghemat pengeluaran. Selain itu, energi surya mampu berkontribusi

untuk mengurangi pemanasan global. Anda juga terhindar dari ketergantungan

listrik konvensional. Manfaat dari pasang panel surya adalah panel tenaga surya

ini tidak memerlukan lahan yang luas dan pemasangannya sangat mudah.

(28)

E. Pemasangan Panel Surya

Dalam memasang panel tenaga surya, penting bagi Anda untuk tahu tips atau prosedur pasang panel surya yang baik dan benar. Salah dalam pemasangan akan membuat PLTS tersebut tidak dapat bekerja secara optimal atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan saat Anda akan pasang panel surya.

Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Memasang Panel Tenaga Surya 1. Pemilihan Lokasi Pemasangan Panel Surya

Instalasi pasang panel surya sebaiknya diletakkan di atap rumah karena lokasi tersebut terkena paparan sinar matahari secara langsung. Perlu dipastikan bahwa lokasi atap tersebut tidak terkena bayangan dari pohon atau bangunan-bangunan di sekitarnya yang dapat mengakibatkan penurunan performa panel surya.

2. Pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Supaya panel tenaga surya dapat digunakan untuk jangka waktu yang Panjang, pastikan Anda membeli komponen-komponen panel tenaga surya yang berkualitas. Anda bisa membeli ke perusahaan yang telah memiliki kredibilitas baik, menawarkan garansi produk, dan memiliki jasa yang profesional dan terpercaya.

Selain panel surya, Anda juga membutuhkan inverter, dudukan panel surya di atap, kabel, dan alat proteksi kelistrikan seperti circuit breaker. Anda juga memerlukan peralatan pertukangan seperti obeng, bor listrik, maupun kunci L.

Panel surya dipasang di atap dengan menggunakan dudukan panel surya yang biasanya terbuat dari aluminium. Selanjutnya, panel-panel surya tersebut disambung secara seri. Sambungan panel surya tersebut kemudian dihubungkan dengan inverter dimana arus listrik searah (DC) yang dihasilkan panel surya dikonversi menjadi arus listrik bolak-balik (AC) yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan listrik rumah.

Inverter kemudian dihubungkan dengan instalasi kelistrikan rumah menggunakan kabel dan sebelum titik interkoneksi dengan kelistrikan rumah, dipasang alat proteksi circuit breaker. Setelah semua tahap pemasangan selesai dan instalasi dipastikan aman, selanjutnya dilakukan testing dan commissioning untuk memastikan sistem panel tenaga surya dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Setelah semua tahap berhasil dilakukan baik dan aman, maka sistem panel tenaga surya sudah siap untuk menghasilkan listrik yang dapat Anda gunakan.

F. Menghitung Energi yang Dihasilkan Panel Surya

Untuk mengetahui tentang daya listrik, simaklah penjelasan berikut!

Daya merupakan energi listrik yang dihasilkan oleh suatu pembangkit listrik

(29)

setiap satuan waktu. Daya juga bisa diartikan sebagai energi listrik yang dibutuhkan oleh suatu alat elektronik untuk bekerja tiap satuan waktunya.

Intinya, daya adalah energi setiap satuan waktu. Satuan baku dari daya adalah Joule/sekon atau lebih dikenal dengan Watt. Satuan daya lain yang digunakan secara global yaitu dikenal dengan Daya Kuda atau Horse Power (hp). Daya 1 hp setara dengan 746 Watt (W).

Dikutip dari Khan Academy, satu Watt sama dengan satu Joule usaha per detik. Dengan begitu, persamaan tersebut dapat dinyatakan sebagai rumus daya yaitu:

 =  /  Keterangan:

P : adalah daya (Watt) W : adalah usaha (Joule) t : adalah waktu (Sekon)

Kamu juga bisa menggunakan rumus daya listrik berikut ini

 = .  Keterangan:

V : adalah tegangan (volt)

I : adalah arus listrik (ampere)

Referensi

Dokumen terkait

untuk pedagang kaki lima dengan Memanfaatkan Panel Surya ( solar cell ).. 1.5

Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang alat dan bahan apa saja yang harus disiapkan untuk membuat puding dengan vla Peserta didik KT dan LD menyimak guru yang mendemontrasi

Materi Pokok Indikator Soal Level Bentuk Soal Nomor Soal 1 Populasi Disajikan narasi tentang populasi suatu makhluk hidup, peserta didik dapat membuat grafik populasi berdasarkan

“ • Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik untuk mengawali kegiatan pembelajaran menanyakan kabar hari ini • Mengaitkan materi yang akan di pelajari dengan materi sebelumnya Usaha,

Melalui menyimak media video pembelajaran dan media gambar jenis aturan dirumah yang disajikan oleh guru, peserta didik dapat mengidentifikasi aturan di rumah sehingga dengan bimbingan

Tujuan khusus yang diharapkan pada unit I “Aku Cinta Pancasila” antara lain :  Melalui kegiatan mengamati dan menyimak cerita bergambar, peserta didik nenunjukkan sikap sesuai

Peserta didik menyimak guru menjelaskan tentang materi yang berkaitan dengan gambar di depan kelas Guru memfasilitasi dan memotivasi peserta didik melalui sebuah video pada link

TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah kegiatan pembelajaran ini diharapkan peserta didik dapat: 1.1 Mengenal alat ukur dan membaca nilai yang ditunjukkan alat ukur secara tepat 1.2