• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul Ajar Geografi K-X SEM 2

N/A
N/A
shine bright

Academic year: 2024

Membagikan "Modul Ajar Geografi K-X SEM 2"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL AJAR BAB 4:

LINGKUNGAN GEOSFER: LITOSFER

KURIKULUM MERDEKA

INFORMASI UMUM IDENTITAS MODUL

Nama Penyusun : MGMP GEOGRAFI Kelas / Semester : X/Genap

Satuan Pendidikan : SMA Alokasi Waktu :

Mata Pelajaran : IPS Geografi Fase : E

Elemen Mapel : Dinamika Litosfer KOMPETENSI AWAL

 Mengidentifikasi karakteristik lapisan bumi

 Mengidentifikasi tenaga endogen pembentuk tektonisme, vulkanisme dan seisme serta pengaruhnya terhadap kehidupan

 Mengidentifikasi tenaga eksogen dan pengaruhnya terhadap kehidupan

 Menjelaskan pembentukan, jenis, dan persebaran tanah di Indonesia SARANA DAN PRASARANA

1. Gawai 4. Buku Teks 7. Handout materi

2. Laptop/Komputer PC 5. Papan tulis/White Board 8. Infokus/Proyektor/Pointer 3. Akses Internet 6. Lembar kerja 9. Referensi lain yang mendukung Sumber Belajar : Buku Panduan Guru dan Siswa IPS Geografi untuk SMA/MA Kelas X. Penerbit

PT. Erlangga. Jakarta: 2022.

TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.

 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin

PROFIL PELAJAR PANCASILA MODEL PEMBELAJARAN

1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang maha Esa

2. Bergotong royong, Berkebinekaan global, Mandiri, Bernalar Kritis, dan Kreatif

Blended learning melalui model

pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning (PBL) terintegrasi

pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).

KOMPETENSI INTI

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

 Peserta didik dapat mengidentifikasi karakteristik lapisan bumi

 Peserta didik dapat mengidentifikasi tenaga endogen pembentuk tektonisme, vulkanisme dan seisme serta pengaruhnya terhadap kehidupan

 Peserta didik dapat mengidentifikasi tenaga eksogen dan pengaruhnya terhadap kehidupan

 Peserta didik dapat menjelaskan pembentukan, jenis, dan persebaran tanah di Indonesia II. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Pada bab 4 ini, Peserta didik dapat mengidentifikasi karakteristik lapisan bumi melalui pengamatan dari gambar , video, atau pengalaman langsung mengunjungi tempat dengan perbedaan morfologi, selanjutnya siswa dapat menjelaskan berdasarkan pemahamannya.

 Peserta didik dapat mengidentifikasi tenaga endogen pembentuk tektonisme, vulkanisme dan seisme serta pengaruhnya terhadap kehidupan dengan membuat laporan sederhana terkait proses tektonisme / vulkanisme / seisme yang pernah terjadi disuatu wilayah dengan menggali informasi dari berbagai sumber.

 Peserta didik dapat mengidentifikasi tenaga eksogen dan pengaruhnya terhadap kehidupan dengan membuat mindmaping hasil kajian dari bentang alam hasil dari tenaga eksogen dalam gambar yang telah disiapkan oleh guru, selanjutnya peserta didik mempresentasikan hasil minmaping tersebut depan kelas.

 Peserta didik dapat menjelaskan pembentukan, jenis, dan persebaran tanah di Indonesia melalui

(2)

peta persebaran tanah di Indonesia untuk selanjutnya dikaji dan hasil analisis pengamatan dituangkan dalam bentuk tulisan dan dipresentasikan di depan kelas.

III. PERTANYAAN PEMANTIK

A. Pertanyaan Pemantik Pertemuan 1

 Apa saja Karakteristik Lapisan Bumi?

 Proses apa yang terjadi pada permukaan bumi sehingga permukaan bumi memiliki bentang alam yang beranekaragam?

 Apa saja yang kalian ketahui mengenai Jenis-Jenis Batuan?

 Bagaimana siklus batuan?

 Apa yang dimaksud dengan GeraK Epiorganetik dan orogenetik?

 Apa yang dimaksud dengan lipatan dan apa saja jenisnya?

 Apa yang dimaksud dengan patahan dan apa saja jenisnya?

B. Pertanyaan Pemantik Pertemuan 2

 Apa saja Jenis dan bentuk Erupsi Gunung Api?

 Apa Dampak positif dan negtif Vulkanisme?

 Bagaimana mitigasi bencana gunung meletus?

C. Pertanyaan Pemantik Pertemuan 3

 Apa yang dimaksud dengan Seisme?

 Apa saja jenis gempa bumi Berdasarkan faktor penyebabnya?

 Apa saja pengeruh gempa bumi?

D. Pertanyaan Pemantik Pertemuan 4

 Bagaimana proses tektonisme, vulkanisme, dan seisme terjadi?

 Tenaga Endogen bersifat membentuk permukaan bumi, sebaliknya tenaga eksogen bersifat merusak. Bentang alam apa sajakah yang diakbibatkan oleh tenaga-tenaga tersebut?

E. Pertanyaan Pemantik Pertemuan 5

 Apa saja faktor yang mempengaruhi proses pembentukan tanah dan persebaran tanah disuatu wilayah?

 Upaya apa saja yang dapat dilakukan dalam rangka konservasi tanah dan pemanfaatan tanah?

IV. PERSIAPAN BELAJAR

 Guru menyiapkan buku tentang IPS Geografi, papan tulis, spidol, serta alat tulis lainnya.

 Komputer/Laptop

 Lcd projector

 Jaringan internet

 Gambar terkait dengan materi

 Kutipan berita koran/majalah/media digital seuai materi

 Kertas kerja/karton

(3)

KEGIATAN PEMBELAJARAN

KURIKULUM MERDEKA

Nama Penyusun : MGMP GEOGRAFI Kelas / Semester : X/Genap

Satuan Pendidikan : SMA Alokasi Waktu :

Mata Pelajaran : IPS (Geografi) Fase : E

Elemen Mapel : Dinamika Litosfer

Pertemuan Ke-1 Pendahuluan (10 Menit)

1. Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdoa, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, kerapihan posisi, dan tempat duduk peserta didik.

2. Mengatur posisi duduk peserta didik dan mengondisikan kelas agar proses pembelajaran berlangsung menyenangkan.

3. Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai dalam proses pemebelajaran 4. Guru mempersiapan segala peralatan yang akan digunakan pembelajaran

5. Guru melakukn apersepsi dapat mengajak peserta didik mengingat objek-objek mengesankan yang pernah mereka lihat dan dan menanyakan hal-hal penting yang mereka ingat dari objek yang menarik.

Kegiatan Inti (90 Menit)

Karakteristik Lapisan Bumi

 Guru memberikan stimulus dengan memperlihatkan gambar / video bentukan bentang alam disekitar kita

 Setelah siswa menyimak gambar / video yang diperlihatkan, guru mengajukan pertanyaan pemantik untuk menarik perhatian dan keaktifan siswa.

 Guru memperhatikan semua keaktifan siswa, jika Untuk peserta didik berkebutuhan khusus disesuaikan dengan jenis kekurangannya dan level pertanyaan disesuaikan pula untuk melatih kemandirian dan bernalar kritis

 Guru membentuk kelas menjadi beberapa kelompok, setiap kelompoknya terdiri dari siswa yang memiliki kemampuan berbeda-beda, sehingga diharapkan tutor sebaya dapat memaksimalkan proses pembelajaran berjalan baik. Masing-masing kelompok diberikan kesempatan untuk mengidentifikasi karakteristik lapisan bumi dan proses pembentukan batuan. Selama beberapa puluh menit kedepan siswa berdiskusi dengan kelompoknya, kemudian mempresentasikan

 Selama proses tanya jawab, diskusi, dan presentasi guru melakukan pengamatan dan penilaian sesuai rublik pengamatan/penilaian yang telah dibuat.

 Guru menyampaikan kepada siswa untuk dapat membaca terlebih dahulu materi selanjutnya untuk di bahas pada pertemuan selanjutnya.

Penutup (10 Menit) 1. Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.

2. Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.

3. Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.

4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat belajar dan diakhiri dengan berdoa.

(4)

KEGIATAN PEMBELAJARAN

KURIKULUM MERDEKA

Nama Penyusun : MGMP GEOGRAFI Kelas / Semester : X/Genap

Satuan Pendidikan : SMA Alokasi Waktu :

Mata Pelajaran : IPS (Geografi) Fase : E

Elemen Mapel : Dinamika Litosfer

Pertemuan Ke-2 Pendahuluan (10 Menit)

1. Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdoa, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, kerapihan posisi, dan tempat duduk peserta didik.

2. Mengatur posisi duduk peserta didik dan mengondisikan kelas agar proses pembelajaran berlangsung menyenangkan.

3. Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai dalam proses pemebelajaran 4. Guru mempersiapan segala peralatan yang akan digunakan pembelajaran

5. Guru melakukn apersepsi dapat mengajak peserta didik mengingat objek-objek mengesankan yang pernah mereka lihat dan dan menanyakan hal-hal penting yang mereka ingat dari objek yang menarik.

Kegiatan Inti (90 Menit)

Tenaga Endogen Vulkanisme dan pengaruhnya terhadap kehidupan

 Guru memberikan stimulus melalui tayangan video atau gambar proses vulkanisme yang ada di Indonesia

 Setelah siswa menyimak video atau gambar yang diberikan, guru mengajukan pertanyaan pemantik untuk menarik perhatian dan keaktifan siswa

 Guru memperhatikan semua keaktifan siswa, jika Untuk peserta didik berkebutuhan khusus disesuaikan dengan jenis kekurangannya dan level pertanyaan disesuaikan pula untuk melatih kemandirian dan bernalar kritis

 Guru membentuk kelas menjadi beberapa kelompok, setiap kelompoknya terdiri dari siswa yang memiliki kemampuan berbeda-beda, sehingga diharapkan tutor sebaya dapat memaksimalkan proses pembelajaran berjalan baik. Masing-masing kelompok diberikan artikel menarik dari media massa yang telah disiapkan guru terkait persebaran gunung-gunung api di Indonesia Selama beberapa puluh menit kedepan siswa berdiskusi dengan kelompoknya karakteristik salah satu gunung api yang menjadi bagian pembahasannya, kemudian mempresentasikan

 Selama proses tanya jawab, diskusi, dan presentasi guru melakukan pengamatan dan penilaian sesuai rublik pengamatan/penilaian yang telah dibuat.

 Guru menyampaikan kepada siswa untuk dapat membaca terlebih dahulu materi selanjutnya untuk di bahas pada pertemuan selanjutnya.

Penutup (10 Menit) 1. Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.

2. Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.

3. Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.

4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat belajar dan diakhiri dengan berdoa.

(5)

KEGIATAN PEMBELAJARAN

KURIKULUM MERDEKA

Nama Penyusun : MGMP GEOGRAFI Kelas / Semester : X/Genap

Satuan Pendidikan : SMA Alokasi Waktu :

Mata Pelajaran : IPS (Geografi) Fase : E

Elemen Mapel : Dinamika Litosfer

Pertemuan Ke-3 Pendahuluan (10 Menit)

1. Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdoa, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, kerapihan posisi, dan tempat duduk peserta didik.

2. Mengatur posisi duduk peserta didik dan mengondisikan kelas agar proses pembelajaran berlangsung menyenangkan.

3. Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai dalam proses pemebelajaran 4. Guru mempersiapan segala peralatan yang akan digunakan pembelajaran

5. Guru melakukn apersepsi dapat mengajak peserta didik mengingat objek-objek mengesankan yang pernah mereka lihat dan dan menanyakan hal-hal penting yang mereka ingat dari objek yang menarik.

Kegiatan Inti (90 Menit)

Tenaga Endogen Seisme, tektonisme dan pengaruhnya terhadap kehidupan

 Guru memberikan stimulus dengan menampilkan materi seisme dan tektonisme baik melalui tayangan video, gambar, atau artikel

 Setelah siswa menyimak video, gambar, atau artikel yang diberikan, guru mengajukan pertanyaan pemantik untuk menarik perhatian dan keaktifan siswa

 Guru memperhatikan semua keaktifan siswa, jika Untuk peserta didik berkebutuhan khusus disesuaikan dengan jenis kekurangannya dan level pertanyaan disesuaikan pula untuk melatih kemandirian dan bernalar kritis

 Guru membentuk kelas menjadi beberapa kelompok, setiap kelompoknya terdiri dari siswa yang memiliki kemampuan berbeda-beda, sehingga diharapkan tutor sebaya dapat memaksimalkan proses pembelajaran berjalan baik. Masing-masing kelompok diberikan kesempatan untuk menganalisis proses seisme dan tektonisme. Selama beberapa puluh menit kedepan siswa berdiskusi dengan kelompoknya, kemudian mempresentasikan

 Selama proses tanya jawab, diskusi, dan presentasi guru melakukan pengamatan dan penilaian sesuai rublik pengamatan/penilaian yang telah dibuat.

 Guru menyampaikan kepada siswa untuk dapat membaca terlebih dahulu materi selanjutnya untuk di bahas pada pertemuan selanjutnya.

Penutup (10 Menit) 1. Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.

2. Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.

3. Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.

4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat belajar dan diakhiri dengan berdoa.

(6)

KEGIATAN PEMBELAJARAN

KURIKULUM MERDEKA

Nama Penyusun : MGMP GEOGRAFI Kelas / Semester : X/Genap

Satuan Pendidikan : SMA Alokasi Waktu :

Mata Pelajaran : IPS (Geografi) Fase : E

Elemen Mapel : Dinamika Litosfer

Pertemuan Ke-4 Pendahuluan (10 Menit)

1. Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdoa, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, kerapihan posisi, dan tempat duduk peserta didik.

2. Mengatur posisi duduk peserta didik dan mengondisikan kelas agar proses pembelajaran berlangsung menyenangkan.

3. Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai dalam proses pemebelajaran 4. Guru mempersiapan segala peralatan yang akan digunakan pembelajaran

5. Guru melakukn apersepsi dapat mengajak peserta didik mengingat objek-objek mengesankan yang pernah mereka lihat dan dan menanyakan hal-hal penting yang mereka ingat dari objek yang menarik.

Kegiatan Inti (90 Menit)

Tenaga Eksogen dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan

 Guru memberikan stimulus dengan menampilkan beberapa artikel penelitian

 Setelah siswa menyimak artikel yang diberikan, guru mengajukan pertanyaan pemantik untuk menarik perhatian dan keaktifan siswa

 Guru memperhatikan semua keaktifan siswa, jika Untuk peserta didik berkebutuhan khusus disesuaikan dengan jenis kekurangannya dan level pertanyaan disesuaikan pula untuk melatih kemandirian dan bernalar kritis

 Guru membentuk kelas menjadi beberapa kelompok, setiap kelompoknya terdiri dari siswa yang memiliki kemampuan berbeda-beda, sehingga diharapkan tutor sebaya dapat memaksimalkan proses pembelajaran berjalan baik. Masing-masing kelompok diberikan bentukan bentang alam akibat tenaga eksogen. Selama beberapa puluh menit kedepan siswa berdiskusi dengan kelompoknya untuk menganalisis bentukan alam tersebut

 Selama proses tanya jawab, diskusi, dan presentasi guru melakukan pengamatan dan penilaian sesuai rublik pengamatan/penilaian yang telah dibuat.

 Guru menyampaikan kepada siswa untuk dapat membaca terlebih dahulu materi selanjutnya untuk di bahas pada pertemuan selanjutnya.

Penutup (10 Menit) 1. Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.

2. Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.

3. Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.

4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat belajar dan diakhiri dengan berdoa.

(7)

KEGIATAN PEMBELAJARAN

KURIKULUM MERDEKA

Nama Penyusun : MGMP GEOGRAFI Kelas / Semester : X/Genap

Satuan Pendidikan : SMA Alokasi Waktu :

Mata Pelajaran : IPS (Geografi) Fase : E

Elemen Mapel : Dinamika Litosfer

Pertemuan Ke-5 Pendahuluan (10 Menit)

1. Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdoa, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, kerapihan posisi, dan tempat duduk peserta didik.

2. Mengatur posisi duduk peserta didik dan mengondisikan kelas agar proses pembelajaran berlangsung menyenangkan.

3. Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai dalam proses pemebelajaran 4. Guru mempersiapan segala peralatan yang akan digunakan pembelajaran

5. Guru melakukn apersepsi dapat mengajak peserta didik mengingat objek-objek mengesankan yang pernah mereka lihat dan dan menanyakan hal-hal penting yang mereka ingat dari objek yang menarik.

Kegiatan Inti (90 Menit)

Tanah dan Upaya Konservasi Tanah

 Guru memberikan stimulus berupa peta persebaran tanah di Indonesia

 Setelah siswa menyimak peta yang diperlihatkan oleh guru, guru mengajukan pertanyaan pemantik untuk menarik perhatian dan keaktifan siswa

 Guru memperhatikan semua keaktifan siswa, jika Untuk peserta didik berkebutuhan khusus disesuaikan dengan jenis kekurangannya dan level pertanyaan disesuaikan pula untuk melatih kemandirian dan bernalar kritis

 Guru membentuk kelas menjadi beberapa kelompok, setiap kelompoknya terdiri dari siswa yang memiliki kemampuan berbeda-beda, sehingga diharapkan tutor sebaya dapat memaksimalkan proses pembelajaran berjalan baik. Masing-masing kelompok mengkaji jenis-jenis tanah yang tersebar di Indonesia dan upaya konservasi tanah.

Selama beberapa puluh menit kedepan siswa berdiskusi dengan kelompoknya untuk menganalisis bentukan alam tersebut

 Selama proses tanya jawab, diskusi, dan presentasi guru melakukan pengamatan dan penilaian sesuai rublik pengamatan/penilaian yang telah dibuat.

 Guru menyampaikan kepada siswa untuk dapat membaca terlebih dahulu materi selanjutnya untuk di bahas pada pertemuan selanjutnya.

Penutup (10 Menit) 1. Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.

2. Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.

3. Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.

4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat belajar dan diakhiri dengan berdoa.

Mengetahui, Kepala Sekolah

...

NIP. ...

..., ... 20..

Guru Mata Pelajaran

...

NIP.

(8)

ASESMEN / PENILAIAN

KURIKULUM MERDEKA

Nama Penyusun : MGMP GEOGRAFI Kelas / Semester : X/Genap

Satuan Pendidikan : SMA Alokasi Waktu :

Mata Pelajaran : IPS (Geografi) Fase : E

Elemen Mapel : Dinamika Litosfer A. ASESMEN/PENILAIAN

Asesmen Individu (Esai, Pilihan Ganda)

Asesmen Kelompok (Diskusi, Presentasi, Menyusun Makalah) B. PENGAYAAN DAN REMEDIAL

1. Pengayaan

 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai kompetensi dasar (KD)

 Pengayaan dapat di tagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.

 Berdasakan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau pendalaman materi.

2. Remedial

 Siswa diminta untuk menjawab secara lisan mengenai kegiatan pembelajaran hari ini. Guru dapat memberikan skala 0–100 yang dapat dipilih siswa untuk menunjukkan pemahaman mereka terhadap materi maupun aktivitas yang telah dilakukan.

Mengetahui, Kepala Sekolah

...

NIP. ...

..., ... 20..

Guru Mata Pelajaran

...

NIP.

(9)

REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK

KURIKULUM MERDEKA

Nama Penyusun : MGMP GEOGRAFI Kelas / Semester : X/Genap

Satuan Pendidikan : SMA Alokasi Waktu :

Mata Pelajaran : IPS (Geografi) Fase : E

Elemen Mapel : Dinamika Litosfer A. Refleksi Guru:

1. Apakah kegiatan pembelajaran berlangsung dengan baik?

2. Apa momen paling berkesan saat proses kegiatan pembelajaran?

3. Apa tantangan yang dihadapi saat proses kegiatan pembelajaran?

4. Bagaimana cara mengatasi tantangan tersebut?

B. Refleksi Peserta Didik:

1. Bagaimana yang menurutmu paling sulit di pelajaran ini?

2. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?

3. Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahamai pelajaran ini?

4. Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 samapi 5. Berapa bintang yang akan kamu berikan?

5. Bagian mana dari pelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?

Mengetahui, Kepala Sekolah

...

NIP. ...

..., ... 20..

Guru Mata Pelajaran

...

NIP.

(10)

LAMPIRAN-LAMPIRAN

KURIKULUM MERDEKA

Nama Penyusun : MGMP GEOGRAFI Kelas / Semester : X/Genap

Satuan Pendidikan : SMA Alokasi Waktu :

Mata Pelajaran : IPS (Geografi) Fase : E

Elemen Mapel : Dinamika Litosfer

Lampiran 1 : Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

LKPD adalah panduan dalam melakukan aktivitas pembelajaran, yaitu:

Kelas/Semester : X / ...

Mata Pelajaran : ...

Hari/Tanggal : ...

Nama siswa : ...

Materi pembelajaran : ...

...

...

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Essay

1. Bumi tempat tinggal mahkluk hidup tersusun atas beberapa lapisan dengan karakteristiknya yang berbeda-beda. Bagaimana proses pembentukan mineral /batuan yang menyusun lapisan kerak bumi ? 2. Proses gempa bumi dan gunung meletus apakah ada kaitanya dengan proses pergerakan material cair

yang berada dalam astenosfer ?

3. Apa kalian pernah melihat gunung api secara langsung ? bagaimana gunung api tersebut dapat terbentuk? Apakah letusan gunung api dapat menghilang suatu saat nanti? Jelaskan pendapat kalian ! 4. Apakah semua magma yang berada didalam gunung selalu keluar dalam bentuk letusan ? bentukan apa

yang yang terjadi jika magma didalam gunung api tidak keluar melalui letusan ?

5. Apakah permukaan bumi kita ini selalu bergerak ? bentukan apa saja yang dapat kalian amati disekitar kalian akibat pergerakan seisme dan tektonisme ini ?

6. Dataran atau benua-benua yang terbentuk sekarang berawal dari terpecahnya daratan di masa lampau.

Mungkinkah daratan yang kita tempati ini dapat bersatu kembali seperti masa lampau?

7. Cermati bentukan tenaga eksogen disekitar kalian, bagaimana hal tersebut dapat terbentuk ! 8. Bagaimana pemanfaatan bentang alam hasil bentukan dari tenaga eksogen ?

9. Tanah yang tercemar limbah , akan sangat berbahaya untuk dimanfaatkan. Menurut kalian tanah yang telah tercemar limbah, apakah mungkin dapat dikembalikan dan dapat dimanfaatkan lagi ?

10. Coba kalian amati jenis tanah di sekitar tempat tinggal kalian, jelaskan bagaimana karakteristiknya ? Lampiran 2 : Bahan Bacaan Guru Dan Peserta Didik

A. Lingkungan Geosfer: LITOSFER

Lapisan bumi memiliki struktur pembentuk dan kandungan kimia yang berbeda-beda, mulai dari bagian luar ke arah dalam, yang terdiri atas litosfer, astenosfer, dan barisfer. Kerak Bumi (litosfer) berasal dari batuan yang terdiri atas berbagai jenis mineral, dan menjadi bagian paling tipis jika dibandingkan dua lapisan Bumi lainnya. Lapisan selanjutnya adalah mantel Bumi (astenosfer) berupa cairan kental dan berpijar dengan suhu yang sangat panas serta campuran dari berbagai bahan yang bersifat cair, padat, dan gas dengan suhu yang sangat tinggi. Bagian yang paling dalam ada Inti Bumi (Barisfer) yang tersusun atas lapisan NiFe (Niccolum atau nikel dan Ferum atau besi).

Bumi tersusun dari beberapa lapisan, salah satunya adalah lapisan litosfer. Litosfer memiliki kantong yang disebut dengan kantong magma atau dapur magma. Dapur magma di litosfer adalah tempat berisi batuan cair yang sangat panas dan terus bergerak, atau yang lebih dikenal dengan sebutan magma. Magma tersebut dapat keluar ke permukaan bumi melalui celah atau rekahan kerak bumi.

Seisme dan tektonisme merupakan gerakan pada kulit bumi yang disebabkan oleh tenaga dari dalam bumi (tenaga endogen), Seisme biasa disebut dengan istilah gempa bumi. Pergeseran lempeng penyusun kerak bumi menyebabkan getaran dipermukaan bumi, yang sifatnya merusak jika kekuatannya besar. Sedangkan tektonisme menyebabkan perubahan letak atau bentuk lempeng bumi. Adanya aktivitas tektonisme menyebabkan permukaan Bumi memiliki pegunungan, danau, sungai, palung, dan dataran.

(11)

Tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar perut bumi dan mampu mengubah bentuk bumi maupun bentang lahan yang ada. Tenaga eksogen umumnya berasal dari sumber-sumber seperti air, angin, organisme, dan gletser. Tenaga eksogen sifatnya penyeimbang dari tenaga endogen.

Tanah merupakan bentang alam yang terbentuk dari campuran hasil pelapukan batuan induk atau batuan anorganik. Proses pembentukan tanah melalui beberapa tahapan, yang pertama proses pelapukan pada batuan. Proses merembesnya batuan akibat air, akan menyebabkan terjadinya pelapukan. Selanjutnya, batuan mulai ditumbuhi rumput dan tumbuhan kecil, selanjutnya akar dari tumbuhan kecil tersebut akan masuk ke dalam batuan, dan perlahan akan menghancurkannya.

Batuan yang hancur akan menjadi unsur mineral yang membentuk tanah. Mengingat tanah adalah bagian terpenting penopang kehidupan, sehingga perlu dilakukan upaya konservasi tanah untuk melindungi tanah dari kerusakan.

B. Litosfer

Litosfer adalah lapisan kulit bumi yang terdiri dari batuan. Kajian dari litosfer mencakup berbagai bentuk permukaan bumi dan berbagai proses yang menyebabkan perubahan bentuk permukaan bumi baik di wilayah daratan, perairan dan udara. Litosfer merupakan bagian dari lapisan bumi, Adapun penjelasan secara rinci sebagai berikut:

1. Litosfer mencakup kerak bumi (crust) yang merupakan lapisan kulit bumi terluar, letak dari kerak bumi di atas selimut bumi/mantel (mantle).

2. Lapisan bumi pada bagian selimut bumi/mantel memiliki ketebalan 2.890 km yang terdiri dari batuan yang mengandung zat besi dan logam. Pada lapisan selimut bumi dibagi menjadi dua yaitu mantel bawah (lower mantle) dan mantel atas (upper mantle).

3. Inti bumi (core) merupakan bagian bumi terdalam yang terdiri dari inti luar (outer core) dan inti dalam (inner core). Bagian dari inti luar terdiri dari lapisan yang berbentuk logam cair yang mengandung besi, nikel, dan belerang. Bagian inti dalam terdiri dari lapisan padat dan cair yang mengandung besi dan nikel yang sangat panas

Terdapat dua bagian litosfer yaitu 1. Lapisan SIAL

Lapisan kulit bumi yang terdiri atas unsur (SiO2) silisium dan alumunium ( AL2O3). Pada lapisan ini terdiri dari batuan sedimen, granit, andesit dan batuan metamorf. Lapisan sial adalah lapisan kerak bersifat padat dengan ketebalan rata-rata 35 km. Kerak bumi terbagi dua yaitu kerak benua (daratan) dan kerak samudera (lautan).

2. Lapisan SIMA

Lapisan kulit bumi yang terdiri dari senyawa SiO2 dan MgO. Lapisan ini mengandung mineral ferro magnesium dan batuan basalt. Lapisan ini bersifat elastis dengan ketebalan rata-rata 65 km.

Batuan-batuan penyusun litosfer yaitu batuan beku, batuan sedimen, dan batuan malihan (metamorf).

Tenaga endogen dan eksogen dan pengaruhnya bagi kehidupan Kedua tenaga memengaruhi perubahan litosfer dan unsur sfera yang lain yaitu tenaga endogen dan tenaga eksogen. Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yaitu tektonisme, vulkanisme, dan gempa bumi.

Tektonisme adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang mengakibatkan perubahan lapisan bumi. Gerak tektonik terjadi secara horizontal maupun vertikal yang menghasilkan lipatan dan patahan. Aktivitas tektonik ini turut memengaruhi bentuk permukaan bumi. Contoh dari aktivitas tektonis lipatan di Indonesia adalah Pegunungan Tengger. Sedangkan contoh dari aktivitas tektonis patahan di Indonesia adalah Patahan Semangko di Sumatera dan Patahan Lembang di Bandung.

Perubahan litosfer memberikan pengaruh bagi kehidupan. Misalnya ketika terjadi sedimentasi, erosi, pelapukan, termasuk tektonisme, vulkanisme, dan gempa bumi. Di samping karena perubahan alam, erosi dan sedimentasi juga dapat dipengaruhi oleh perilaku manusia.

(12)

C. Lipatan

Lapisan bumi bergerak ke sisi samping daripada vertikal sehingga menyebabkan lapisan kulit bumi berkerut atau melipat. Biasanya gerakan ini berlangsung pada waktu yang lama.

D. Patahan

Gerakan lapisan bumi bersifat vertikal sehingga menghasilkan bentuk muka bumi yang berupa patahan. Biasanya gerakan ini berlangsung pada waktu yang cepat.

Vulkanisme adalah aktivitas keluarnya magma dari dalam bumi ke permukaan bumi. Aktivitas ini biasanya terjadi di gunung berapi. Kandungan magma berupa cairan, batuan, dan gas dengan suhu yang sangat tinggi. Aktivitas vulkanik memengaruhi sfera yang lain termasuk manusia. Bentang alam di daerah gunung berapi juga dipengaruhi oleh aktivitas vulkanik. Beberapa gejala di permukaan bumi yang menunjukkan terdapat aktivitas vulkanik adalah gunung api, sumber air panas, geiser (sumber air panas yang menyembur secara periodik. Misalnya Geiser Cisolok di Jawa Barat yang mengandung bahan berbahaya berupa uap beracun seperti belerang, karbondioksida, fumarol.

Posisi Indonesia yang terletak di antara tiga lempeng aktif di dunia yaitu Lempeng Eurosia, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Hindia-Australia sehingga disebut sebagai cincin api (ring of fire) yang memiliki banyak gunung berapi. Pertemuan antarlempeng tersebut juga menyebabkan beberapa wilayah di Indonesia berpotensi tinggi untuk terjadi gempa bumi. Di wilayah Indonesia juga terdapat 129 gunung berapi aktif. Wilayah Indonesia memang memiliki potensi bencana tinggi, terutama yang terkaut dengan tektonisme dan vulkanisme, tetapi gejala tersebut juga memberikan berkah bagi kehidupan yaitu beragam sumber daya alam. Beberapa contoh kekayaan sumber daya alam geologi adalah (1) struktur batuan yang beragam dan jenis mineral logam yang beraneka seperti emas, tembaga, perak, besi, kromit, serta timah; (2) kekayaan jenis mineral nonlogam seperti belerang, batu gamping, gambut, dan pasir besi;, dan (3) kekayaan sumber energi yang terdapat di wilayah Indonesia, seperti minyak bumi, gas alam, dan batu bara. Berdasarkan penjelasan di atas, bagaimana dengan kondisi sumber daya alam geologi daerah kalian?

Gempa bumi adalah getaran pada permukaan bumi yang berasal dari pelepasan energi di dalam bumi yang terkait dengan gerakan lempeng. Kekuatan atau magnitudo gempa bumi diukur dengan alat yang disebut seismograf dengan menggunakan skala Richter. Berdasarkan faktor penyebabnya, terdapat berbagai macam jenis gempa yaitu gempa tektonik, gempa vulkanik dan gempa runtuhan.

Sedangkan berdasarkan lokasi episentrumnya terdapat gempa daratan dan lautan. Apabila episentrum gempa bumi terjadi di laut maka berpotensi untuk menimbulkan tsunami. Beberapa hal yang potensi menimbulkan tsunami adalah apabila kekuatan gempa bumi yang berpusat di tengah laut dengan kedalamannya < 100 Km dan berkekuatan lebih dari 7.0 Skala Richter.

Setelah kalian belajar tentang tentang tenaga endogen, selanjutnya kalian akan belajar tentang tenaga eksogen. Pernahkah kalian melihat fenomena erosi yang terjadi di daerah aliran sungai? erosi merupakan salah satu contoh aktivitas dari tenaga eksogen. Tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari permukaan bumi, yaitu pelapukan, erosi, dan sedimentasi. Berikut penjelasannya:

1. Pelapukan adalah proses penghancuran batuan dari bongkahan besar menjadi bongkahan kecil.

Hal yang menyebabkan terjadinya pelapukan adalah sinar matahari, cuaca panas maupun dingin, iklim, perubahan suhu, unsur kimia, serta mahluk hidup (manusia, hewan dan tumbuhan).

Dengan demikian, penyebab terjadinya pelapukan dapat kita golongkan menjadi pelapukan kimiawi, pelapukan mekanik, dan pelapukan biologis. Dapatkah kalian mencari contohcontoh dari pelapukan tersebut?

2. Erosi adalah proses pengikisan dan pemindahan material batuan ke wilayah lain. Berdasarkan zat pengikisnya terdapat erosi air, erosi angin, erosi glasial. Nah, dapatkah kalian menemukan contoh erosi di lingkungan sekitar kalian? Misalnya yang terjadi di sungai, hutan, maupun tepi pantai?

3. Sedimentasi adalah proses pengendapan material hasil erosi dan pelapukan. Material hasil erosi mengalami pengendapan, contohnya daerah endapan di muara sungai yang membentuk delta.

Sedangkan sedimentasi yang dibawa angin disebut sebagai sedimentasi aeolis, seperti yang terjadi di gurun pasir dan gundukan pasir. Contoh dari sedimentasi aeolis adalah gumuk pasir di

(13)

Pantai Parangtritis Yogyakarta. Dapatkah kalian temukan contoh-contoh sedimentasi di lingkungan sekitar kalian?

Lampiran 3 : Glosarium

Batuan, Pedosfer, Tektonisme, Vulkanisme, Siklus batuan.

Lampiran 4 : Daftar Pustaka

 Buku Panduan Guru dan Siswa IPS Geografi untuk SMA/MA Kelas X. Penerbit PT. Erlangga. Jakarta:

2022.

 Youtube, Google dan situs .

 Buku lain yang relevan.

Mengetahui, Kepala Sekolah

...

NIP. ...

..., ... 20..

Guru Mata Pelajaran

...

NIP.

(14)

MODUL AJAR BAB 5:

LINGKUNGAN GEOSFER: ATMOSFER

KURIKULUM MERDEKA

INFORMASI UMUM IDENTITAS MODUL

Nama Penyusun : MGMP GEOGRAFI Kelas / Semester : X/Genap

Satuan Pendidikan : SMA Alokasi Waktu :

Mata Pelajaran : IPS Geografi Fase : E

Elemen Mapel : Dinamika Atmosfer KOMPETENSI AWAL

 Menjelaskan karakteristik lapisan atmosfer

 Menguraikan pengukuran unsure cuaca dan interpretasi cuaca

 Menjelaskan klasifikasi tipe iklim dan pola iklim global

 Menguraikan pengaruh perubahan iklim global terhadap kehidupan SARANA DAN PRASARANA

1. Gawai 4. Buku Teks 7. Handout materi

2. Laptop/Komputer PC 5. Papan tulis/White Board 8. Infokus/Proyektor/Pointer 3. Akses Internet 6. Lembar kerja 9. Referensi lain yang mendukung Sumber Belajar : Buku Panduan Guru dan Siswa IPS Geografi untuk SMA/MA Kelas X. Penerbit

PT. Erlangga. Jakarta: 2022.

TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.

 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin

PROFIL PELAJAR PANCASILA MODEL PEMBELAJARAN

3. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang maha Esa

4. Bergotong royong, Berkebinekaan global, Mandiri, Bernalar Kritis, dan Kreatif

Blended learning melalui model

pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning (PBL) terintegrasi

pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).

KOMPETENSI INTI

V. TUJUAN PEMBELAJARAN

 Peserta didik dapat menjelaskan karakteristik lapisan atmosfer

 Peserta didik dapat menguraikan pengukuran unsure cuaca dan interpretasi cuaca

 Peserta didik dapat menjelaskan klasifikasi tipe iklim dan pola iklim global

 Peserta didik dapat menguraikan pengaruh perubahan iklim global terhadap kehidupan VI. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Pada bab 5 ini, peserta didik dapat menjelaskan karakteristik lapisan atmosfer melalui pengamatan dari gambar atau video , dan selanjutnya diadakan diskusi terbimbing untuk mengenal karakteristik dari lapisan atmosfer sehingga peserta didik mampu menjelaskan karakteristik dari lapisan atmosfer.

 Peserta didik dapat menguraikan pengukuran unsure cuaca dan interpretasi cuaca melalui praktik pengamatan cuaca secara berkelompok , didokumentasikan, dan dipresentasikan didepan kelas sesuai dengan tabel yang telah disiapkan.

 Peserta didik dapat menjelaskan klasifikasi tipe iklim dan pola iklim global melalui kajian analisis dari data curah hujan yang didapat dari sumber tertentu yang selanjutnya dapat ditentukan klasifikasi iklim dari data tersebut.

 Peserta didik dapat menguraikan pengaruh perubahan iklim global terhadap kehidupan dengan mengkaji salah satu kerusakan lingkungan yang menjadi penyebab perubahan iklim global.

Selanjutnya menggali informasi dari berbagai sumber terkait factor penyebab, dampak dan upaya penanggulangannya yang dituangkan dalan laporan sederhana untuk dpat dipresentasikan.

(15)

VII. PERTANYAAN PEMANTIK

A. Pertanyaan Pemantik Pertemuan 1

 Apa saja Karakteristik Atmosfer?

 Apa saja jenis lapisan atmosfer dan jelaskan?

B. Pertanyaan Pemantik Pertemuan 2

 Apa yang dimaksud dengan cuaca dan iklim ?

 Apakah perbedaan cuaca dan iklim ?

 apakah unsur-unsur pembentuk Iklim dan Cuaca?

C. Pertanyaan Pemantik Pertemuan 3

 Apa yang yang kalian ketahui mengenai jenis-jenis iklin dan jelaskan?

 Bagaimana menentukan iklim suatu wilayah?

D. Pertanyaan Pemantik Pertemuan 4

 Perubahan iklim global dunia apakah menjadi hal yang harus kita khawatirkan ?

 apakah dampak yang terjadi dari adanya perubahan iklim global?

 Apakah pengaruh cuaca dan iklim bagi kehidupan?

VIII. PERSIAPAN BELAJAR

 Guru menyiapkan buku tentang IPS Geografi, papan tulis, spidol, serta alat tulis lainnya.

 Komputer/Laptop

 Lcd projector

 Jaringan internet

 Gambar terkait dengan materi

 Kutipan berita koran/majalah/media digital seuai materi

 Kertas kerja/karton

(16)

KEGIATAN PEMBELAJARAN

KURIKULUM MERDEKA

Nama Penyusun : MGMP GEOGRAFI Kelas / Semester : X/Genap

Satuan Pendidikan : SMA Alokasi Waktu :

Mata Pelajaran : IPS (Geografi) Fase : E

Elemen Mapel : Dinamika Atmosfer

Pertemuan Ke-1 Pendahuluan (10 Menit)

1. Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdoa, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, kerapihan posisi, dan tempat duduk peserta didik.

2. Mengatur posisi duduk peserta didik dan mengondisikan kelas agar proses pembelajaran berlangsung menyenangkan.

3. Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai dalam proses pemebelajaran 4. Guru mempersiapan segala peralatan yang akan digunakan pembelajaran

5. Guru melakukn apersepsi dapat mengajak peserta didik mengingat objek-objek mengesankan yang pernah mereka lihat dan dan menanyakan hal-hal penting yang mereka ingat dari objek yang menarik.

Kegiatan Inti (90 Menit)

Karakteristik lapisan atmosfer

 Guru memberikan stimulus dengan memperlihatkan gambar / video gejala optic yang terjadi di atmosfer

 Setelah siswa menyimak gambar / video yang diperlihatkan, guru mengajukan pertanyaan pemantik untuk menarik perhatian dan keaktifan siswa

 Guru memperhatikan semua keaktifan siswa, jika Untuk peserta didik berkebutuhan khusus disesuaikan dengan jenis kekurangannya dan level pertanyaan disesuaikan pula untuk melatih kemandirian dan bernalar kritis

 Guru membentuk kelas menjadi beberapa kelompok, setiap kelompoknya terdiri dari siswa yang memiliki kemampuan berbeda-beda, sehingga diharapkan tutor sebaya dapat memaksimalkan proses pembelajaran berjalan baik. Masing-masing kelompok diberikan kesempatan untuk mengidentifikasi karakteristik lapisan atmosfer. Selama beberapa puluh menit kedepan siswa berdiskusi dengan kelompoknya, kemudian mempresentasikan

 Selama proses tanya jawab, diskusi, dan presentasi guru melakukan pengamatan dan penilaian sesuai rublik pengamatan/penilaian yang telah dibuat.

 Guru menyampaikan kepada siswa untuk dapat membaca terlebih dahulu materi selanjutnya untuk di bahas pada pertemuan selanjutnya.

Penutup (10 Menit) 1. Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.

2. Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.

3. Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.

4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat belajar dan diakhiri dengan berdoa.

(17)

KEGIATAN PEMBELAJARAN

KURIKULUM MERDEKA

Nama Penyusun : MGMP GEOGRAFI Kelas / Semester : X/Genap

Satuan Pendidikan : SMA Alokasi Waktu :

Mata Pelajaran : IPS (Geografi) Fase : E

Elemen Mapel : Dinamika Atmosfer

Pertemuan Ke-2 Pendahuluan (10 Menit)

1. Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdoa, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, kerapihan posisi, dan tempat duduk peserta didik.

2. Mengatur posisi duduk peserta didik dan mengondisikan kelas agar proses pembelajaran berlangsung menyenangkan.

3. Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai dalam proses pemebelajaran 4. Guru mempersiapan segala peralatan yang akan digunakan pembelajaran

5. Guru melakukn apersepsi dapat mengajak peserta didik mengingat objek-objek mengesankan yang pernah mereka lihat dan dan menanyakan hal-hal penting yang mereka ingat dari objek yang menarik.

Kegiatan Inti (90 Menit)

Cuaca dan Iklim

 Guru memberikan stimulus melalui tayangan video atau gambar terkait dengan unsure-unsur cuaca dan iklim

 Setelah siswa menyimak video atau gambar yang diberikan, guru mengajukan pertanyaan pemantik untuk menarik perhatian dan keaktifan siswa

 Guru memperhatikan semua keaktifan siswa, jika Untuk peserta didik berkebutuhan khusus disesuaikan dengan jenis kekurangannya dan level pertanyaan disesuaikan pula untuk melatih kemandirian dan bernalar kritis

 Guru membentuk kelas menjadi beberapa kelompok, setiap kelompoknya terdiri dari siswa yang memiliki kemampuan berbeda-beda, sehingga diharapkan tutor sebaya dapat memaksimalkan proses pembelajaran berjalan baik. Masing-masing kelompok ditugaskan untuk mengamati fenomena atmosfer Selama beberapa puluh menit kedepan siswa berdiskusi dengan kelompok yang menjadi bagian pembahasannya, kemudian mempresentasikan didepan kelas

 Selama proses tanya jawab, diskusi, dan presentasi guru melakukan pengamatan dan penilaian sesuai rublik pengamatan/penilaian yang telah dibuat.

 Guru menyampaikan kepada siswa untuk dapat membaca terlebih dahulu materi selanjutnya untuk di bahas pada pertemuan selanjutnya.

Penutup (10 Menit) 1. Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.

2. Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.

3. Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.

4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat belajar dan diakhiri dengan berdoa.

(18)

KEGIATAN PEMBELAJARAN

KURIKULUM MERDEKA

Nama Penyusun : MGMP GEOGRAFI Kelas / Semester : X/Genap

Satuan Pendidikan : SMA Alokasi Waktu :

Mata Pelajaran : IPS (Geografi) Fase : E

Elemen Mapel : Dinamika Atmosfer

Pertemuan Ke-3 Pendahuluan (10 Menit)

1. Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdoa, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, kerapihan posisi, dan tempat duduk peserta didik.

2. Mengatur posisi duduk peserta didik dan mengondisikan kelas agar proses pembelajaran berlangsung menyenangkan.

3. Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai dalam proses pemebelajaran 4. Guru mempersiapan segala peralatan yang akan digunakan pembelajaran

5. Guru melakukn apersepsi dapat mengajak peserta didik mengingat objek-objek mengesankan yang pernah mereka lihat dan dan menanyakan hal-hal penting yang mereka ingat dari objek yang menarik.

Kegiatan Inti (90 Menit)

klasifikasi Tipe Iklim

 Guru memberikan stimulus dengan menampilkan materi seisme dan tektonisme baik melalui tayangan video, gambar, atau artikel

 Setelah siswa menyimak video, gambar, atau artikel yang diberikan, guru mengajukan pertanyaan pemantik untuk menarik perhatian dan keaktifan siswa

 Guru memperhatikan semua keaktifan siswa, jika Untuk peserta didik berkebutuhan khusus disesuaikan dengan jenis kekurangannya dan level pertanyaan disesuaikan pula untuk melatih kemandirian dan bernalar kritis

 Guru membentuk kelas menjadi beberapa kelompok, setiap kelompoknya terdiri dari siswa yang memiliki kemampuan berbeda-beda, sehingga diharapkan tutor sebaya dapat memaksimalkan proses pembelajaran berjalan baik. Masing-masing kelompok diberikan kesempatan untuk menganalisis data cuaca untuk menentukan golongan iklim. Selama beberapa puluh menit kedepan siswa berdiskusi dengan kelompoknya, kemudian mempresentasikan

 Selama proses tanya jawab, diskusi, dan presentasi guru melakukan pengamatan dan penilaian sesuai rublik pengamatan/penilaian yang telah dibuat.

 Guru menyampaikan kepada siswa untuk dapat membaca terlebih dahulu materi selanjutnya untuk di bahas pada pertemuan selanjutnya.

Penutup (10 Menit) 1. Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.

2. Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.

3. Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.

4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat belajar dan diakhiri dengan berdoa.

(19)

KEGIATAN PEMBELAJARAN

KURIKULUM MERDEKA

Nama Penyusun : MGMP GEOGRAFI Kelas / Semester : X/Genap

Satuan Pendidikan : SMA Alokasi Waktu :

Mata Pelajaran : IPS (Geografi) Fase : E

Elemen Mapel : Dinamika Atmosfer

Pertemuan Ke-4 Pendahuluan (10 Menit)

1. Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdoa, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, kerapihan posisi, dan tempat duduk peserta didik.

2. Mengatur posisi duduk peserta didik dan mengondisikan kelas agar proses pembelajaran berlangsung menyenangkan.

3. Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai dalam proses pemebelajaran 4. Guru mempersiapan segala peralatan yang akan digunakan pembelajaran

5. Guru melakukn apersepsi dapat mengajak peserta didik mengingat objek-objek mengesankan yang pernah mereka lihat dan dan menanyakan hal-hal penting yang mereka ingat dari objek yang menarik.

Kegiatan Inti (90 Menit)

Perubahan Iklim Global

 Guru memberikan stimulus dengan menampilkan beberapa artikel penelitian

 Setelah siswa menyimak artikel yang diberikan, guru mengajukan pertanyaan pemantik untuk menarik perhatian dan keaktifan siswa

 Guru memperhatikan semua keaktifan siswa, jika Untuk peserta didik berkebutuhan khusus disesuaikan dengan jenis kekurangannya dan level pertanyaan disesuaikan pula untuk melatih kemandirian dan bernalar kritis

 Guru membentuk kelas menjadi beberapa kelompok, setiap kelompoknya terdiri dari siswa yang memiliki kemampuan berbeda-beda, sehingga diharapkan tutor sebaya dapat memaksimalkan proses pembelajaran berjalan baik. Masing-masing kelompok diberikan peristiwa yang termasuk kedalam bencana hidrometeorologi Selama beberapa puluh menit kedepan siswa berdiskusi dengan kelompoknya untuk menganalisis bentukan alam tersebut

 Selama proses tanya jawab, diskusi, dan presentasi guru melakukanpengamatan dan penilaian sesuai rublik pengamatan/penilaian yang telah dibuat.

 Guru menyampaikan kepada siswa untuk dapat membaca terlebih dahulu materi selanjutnya untuk di bahas pada pertemuan selanjutnya.

Penutup (10 Menit) 1. Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.

2. Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.

3. Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.

4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat belajar dan diakhiri dengan berdoa.

Mengetahui, Kepala Sekolah

...

NIP. ...

..., ... 20..

Guru Mata Pelajaran

...

NIP.

(20)

ASESMEN / PENILAIAN

KURIKULUM MERDEKA

Nama Penyusun : MGMP GEOGRAFI Kelas / Semester : X/Genap

Satuan Pendidikan : SMA Alokasi Waktu :

Mata Pelajaran : IPS (Geografi) Fase : E

Elemen Mapel : Dinamika Atmosfer A. ASESMEN/PENILAIAN

Asesmen Individu (Esai, Pilihan Ganda)

Asesmen Kelompok (Diskusi, Presentasi, Menyusun Makalah) B. PENGAYAAN DAN REMEDIAL

1. Pengayaan

 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai kompetensi dasar (KD)

 Pengayaan dapat di tagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.

 Berdasakan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau pendalaman materi.

2. Remedial

 Siswa diminta untuk menjawab secara lisan mengenai kegiatan pembelajaran hari ini. Guru dapat memberikan skala 0–100 yang dapat dipilih siswa untuk menunjukkan pemahaman mereka terhadap materi maupun aktivitas yang telah dilakukan.

Mengetahui, Kepala Sekolah

...

NIP. ...

..., ... 20..

Guru Mata Pelajaran

...

NIP.

(21)

REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK

KURIKULUM MERDEKA

Nama Penyusun : MGMP GEOGRAFI Kelas / Semester : X/Genap

Satuan Pendidikan : SMA Alokasi Waktu :

Mata Pelajaran : IPS (Geografi) Fase : E

Elemen Mapel : Dinamika Atmosfer A. Refleksi Guru:

1. Apakah kegiatan pembelajaran berlangsung dengan baik?

2. Apa momen paling berkesan saat proses kegiatan pembelajaran?

3. Apa tantangan yang dihadapi saat proses kegiatan pembelajaran?

4. Bagaimana cara mengatasi tantangan tersebut?

B. Refleksi Peserta Didik:

6. Bagaimana yang menurutmu paling sulit di pelajaran ini?

7. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?

8. Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahamai pelajaran ini?

9. Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 samapi 5. Berapa bintang yang akan kamu berikan?

10. Bagian mana dari pelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?

Mengetahui, Kepala Sekolah

...

NIP. ...

..., ... 20..

Guru Mata Pelajaran

...

NIP.

(22)

LAMPIRAN-LAMPIRAN

KURIKULUM MERDEKA

Nama Penyusun : MGMP GEOGRAFI Kelas / Semester : X/Genap

Satuan Pendidikan : SMA Alokasi Waktu :

Mata Pelajaran : IPS (Geografi) Fase : E

Elemen Mapel : Dinamika Atmosfer

Lampiran 1 : Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

LKPD adalah panduan dalam melakukan aktivitas pembelajaran, yaitu:

Kelas/Semester : X / ...

Mata Pelajaran : ...

Hari/Tanggal : ...

Nama siswa : ...

Materi pembelajaran : ...

...

...

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Essay

1. Pesawat udara yang terbang di angkasa berada batas pada lapisan apa ? bagaimana jika cuaca buruk ketika pesawat tersebut sedang berada diatas ?

2. Pernahkah kalian melihat di media proses peluncuran Apollo ke angkasa luar, mengapa hal tersebut bukan hal yang mudah? Perlu perhitungan tepat agar Apollo dapat lepas ke angkasa ?

3. Cuaca dan iklim dapat dikatakan sebagai keadaan rata-rata udara pada suatu wilayah. Unsur-unsur apa sajakah yang membentuk cuaca dan iklim ?

4. Hujan menjadi salah satu unsur pembentuk cuaca dan iklim, apakah suatu wilayah yang kekurangan air, dapat menghadirkan hujan melalui hujan buatan ? bagaimana proses pembentukan hujan buatan ? 5. Berdasarkan letak lintang Indonesia, jelaskan penggolongan iklim menurut letak tersebut !

6. Bagaimana menentukan jenis tanaman budidaya dikaitkan dengan penggolongan iklimnya?

7. Pemanasan global (global warming) menjadi salah satu penyebab perubahan iklim global. Berikan contoh upaya yang dapat kalian lakukan untuk mengurangi hal tersebut!

8. Peristiwa El Nino dan La Nina membawa dampak merugikan bagi beberapa wilayah Indonesia.

Jelaskan terkait peristiwa tersebut, dan dampaknya bagi kehidupan ! Lampiran 2 : Bahan Bacaan Guru Dan Peserta Didik

A. Lingkungan Geosfer: Atmosfer

Lapisan atmosfer merupakan lapisan pelindung bagi bumi . lapisan atmosfer ini dibagi menjadi beberapa lapisan dengan karakteristik yang berbeda. Atmosfer memiliki manfaat bagi bumi seperti sebagai media tempat terjadinya cuaca dan iklim (troposfer), melindungi bumi dari sinar UV yang berlebihan (stratosfer), melindungi bumi dari dari benda-benda asing di angkasa luar (mesosfer), pemantul gelombang radio (mesosfer) , dan pembatas antara ruang hampa udara (eksosfer).

Ketika membahas tenang atmosfer, pasti tidak akan terlepas dari cuaca dan iklim. Cuaca dan iklim menggambarkan keadaan udara di atmosfer. Cuaca biasanya terjadi pada waktu yang relatif singkat dengan cakupan wilayah yang relatif sempit. Cuaca dapat diprediksi bahkan dalam hitungan jam.

Sedangkan iklim sebaliknya, iklim menggambarkan keadaan rata-rata udara pada waktu yang lama dan cakupan wilayahnya luas. Dapat dikatakan bahwa iklim adalah rata-rata keadaan cuaca pada suatu wilayah.

Jenis iklim di suatu wilayah dipengaruhi oleh banyak faktor. Penggolongan iklim dibedakan menjadi beberapa. Wilayah yang jaraknya jauh terkadang memiliki iklim yang sama, begitu juga sebaliknya.

Faktor pengendali iklim dari luar bumi ialah matahari. Sinar matahari adalah sebagai sumber panas atau energi bagi bumi. Kedudukan matahari terhadap bumi berpengaruh besar bagi pembagian daerah iklim di bumi.

Perubahan iklim berdampak secara global untuk kehidupan masyarakat. Kenaikan suhu bumi tidak hanya berdampak pada naiknya temperatur bumi tetapi juga mengubah sistem iklim yang mempengaruhi berbagai aspek pada perubahan alam dan kehidupan manusia. Perubahan iklim berdampak sangat buruk bagi lingkungan sekitar, misalnya pada sektor keamanan pangan dan sektor perikanan, mengubah pola tanam yang mengakibatkan gagal panen, mengubah arus laut dan menyebabkan pengasaman laut, sehingga berdampak menurunnya hasil tangkapan ikan. Hal ini

(23)

tentu saja harus dicegah atau setidaknya diminimalisir untuk mengurangi dampak yang merugikan.

1. Atmosfer

Atmosfer merupakan lapisan-lapisan udara yang mengelilingi bumi, Pada sfera ini berbagai fenomena seperti cuaca, suhu, angin, penyinaran matahari, awan, kelembapan udara, dan hujan terjadi. Lapisan atmosfer sangat penting bagi kehidupan. Pada lapisan inilah terdapat udara yang kita hirup. Lapisan atmosfer juga menghantarkan berbagai gelombang elektronik yang memungkinkan kita bisa menikmati radio, internet, dan acara televisi.

Atmosfer memengaruhi kondisi iklim dan cuaca suatu wilayah sehingga terjadi keragaman sumber daya alam, flora-fauna, serta aktivitas dan budaya manusia. Mengapa orang di daerah kutub memiliki cara berpakaian yang berbeda dengan orang yang hidup di daerah tropis?

Mengapa rumah di daerah dua musim cenderung terbuka dibandingkan orang yang hidup di negeri empat musim? Namun, aktivitas manusia juga dapat memengaruhi atmosfer. Terjadinya pemanasan global dan perubahan iklim merupakan salah satu contohnya. Beberapa bencana yang terkait perubahan lapisanlapisan udara yaitu hujan badai dan tornado.

Sebagai lapisan udara yang menyelubungi bumi, lapisan atmosfer (yang disebut juga selubung gas) terdapat di permukaan bumi. Ketinggian atmosfer kurang lebih 500 km atau 321 mil apabila diukur dari titik nol permukaan bumi.

Komposisi pembentuk gas atmosfer adalah nitrogen, oksigen, argon, karbondioksida, serta unsur-unsur lainnya. Sementara kandungan nitrogen dengan 78, 08% dan oksigen dengan 20,95% merupakan bagian terbesar dari gas terdapat di atmosfer. Salah satu fungsi lapisan atmosfer adalah melindungi kehidupan di bumi dari radiasi sinar ultraviolet, meteor, komet, asteroid serta benda-benda langit lainnya. Dapatkah kalian mencari fungsi atmosfer lainnya?

a. Lapisan Atmosfer 1) Eksosfer:

Lapisan ini memiliki temperatur terpanas dan gaya gravitasi sudah semakin berkurang.

2) Termosfer:

Molekul gas terisolasi di termosfer pecah menjadi ion sebagai strip radiasi matahari elektron dari molekul oksigen dan nitrogen. Ionisasi gas membentuk ionosfer, dari 80 km hingga 400 km. Pada lapisan ini terjadi aurora sebagai efek visual ketika elektron dan proton dari matahari berinteraksi di ionosfer.

3) Mesosfer:

Suhu udara di mesosfer menurun hingga minimal -90 (derajad) C di mesopause, batas dengan termosfer. Benda langit yang jatuh biasanya terbakar pada lapisan ini.

4) Stratosfer:

Lapisan ini mengandung lapisan ozon. Basis stratosfer berada di 16 km di atas Khatulistiwa. Pada lapisan ini, temperatur berkisar dari -80 ° C hingga -90 ° C di atas Khatulistiwa, tetapi dari —40 ° C (di musim panas) hingga - 80 ° C di atas kutub. Di stratosfer, suhu meningkat dengan ketinggian maksimum sekitar 0 ° C di persimpangan dari stratosfer dan mesosfer.

2. Troposfer

Lapisan terbawah dan paling dekat dengan permukaan bumi. Sebagian besar gas atmosfer (lebih dari 75%) berada pada lapisan ini. Gejala cuaca baik itu hujan, petir, angin dan Pelangi terdapat di lapisan ini. Semakin ke atas maka temperature akan semakin turun.

Iklim dan Cuaca

Ilustrasi pembagian iklim di dunia menurut garis lintang

Posisi astronomis wilayah kepulauan Indonesia berada pada 60 LU hingga 110 LS dan 950 BT hingga 1410 BT. Apabila kalian perhatikan ilustrasi di atas maka wilayah Indonesia dilewati oleh garis khatulistiwa. Posisi garis lintang Indonesia berada di antara 23,50LU dan 23,50LS sehingga Indonesia beriklim tropis. Inilah yang menyebabkan wilayah Indonesia terdapat dua musim yaitu hujan dan kemarau. Musim hujan biasanya terjadi dari bulan Oktober hingga April dan musim kemarau terjadi dari bulan April hingga Oktober. Ciri khas dari iklim tropis adalah

(24)

kelembaban tinggi (rata - rata 82%), temperatur udara dan curah hujan yang cukup tinggi, serta penyinaran matahari sepanjang tahun. Berdasarkan informasi dari BPS tahun 2011- 2015, suhu minimum, rata-rata, dan maksimum di Indonesia berkisar dari 15,6 °C, 27 °C, hingga 38 °C. Iklim tropis ini ikut memengaruhi budaya masyarakt Indonesia seperti dalam bentuk bangunan rumah, pakaian, dan lain sebagainya. Dapatkah kalian menemukan contoh lain dari pengaruh iklim tropis dan budaya masyarakat di daerah kalian?

Terdapat enam komponen utama dari cuaca yaitu suhu, tekanan atmosfer, angin, kelembaban, curah hujan, dan kondisi awan yang menggambarkan cuaca pada waktu tertentu.

Enam komponen tersebut dinamis sehingga memengaruhi kondisi cuaca. Hal inilah yang diamati oleh ahli meteorologi untuk memprediksi cuaca dalam kurun waktu tertentu.

Perbedaan suhu antarlokasi disebabkan karena faktor tinggi-rendahnya suatu tempat, kondisi permukaan bumi, penyinaran matahari, dan sudut datang sinar matahari. Tentu hal ini dapat kalian amati ketika kalian berada di suatu tempat yang berbeda, misalnya di daerah dataran tinggi, dataran rendah, maupun daerah pesisir. Bagaimana dengan suhu di tempat kalian?

Amatilah kondisinya dan uraikan berbagai faktor pembedanya!

Posisi garis lintang Indonesia juga menyebabkan angin pasat dan antipasat yang bertiup sepanjang tahun. Angin pasat adalah angin yang bertiup dari daerah subtropis ke daerah khatulistiwa. Sedangkan angin antipasat adalah angin yang berhembus dari daerah khatulistiwa ke daerah subtropis. Dampak dari angin pasat dan angin antipasat adalah penguapan tinggi serta daerah tenang (duldrom) yang dapat menyebabkan hujan lebat.

Di samping itu, terdapat juga beberapa ragam angin lokal yang terjadi di beberapa wilayah.

Angin lokal tersebut adalah Angin Bahorok, Angin Kumbang, Angin Gending, Angin Brubu, dan Angin Wambraw. Ragam angin lokal terjadi karena faktor lokasi, ketinggian tempat, waktu (siang dan malam) serta gradien barometris (angka/ukuran yang mengindikasikan tekanan udara). Bagaimana dengan kondisi angin di daerah kalian? Amatilah jenis angin yang terdapat di daerah kalian beserta dampaknya bagi kehidupan!

Apabila kalian perhatikan, angin memiliki beragam manfaat bagi kehidupan mulai sebagai perantara penyerbukan tanaman, energi kapal layar, kegiatan olahraga, pembangkit tenaga listrik, dan lain sebagainya.

Awan terdiri dari tetesan uap air atau kristal es. Saat udara naik dan mendingin, ia kehilangan kemampuannya untuk menahan uap air sebanyak mungkin, yang kemudian mengembun menjadi tetesan air dan membentuk awan. Hal Ini dikenal sebagai titik jenuh. Beberapa faktor yang memengaruhi terbentuknya awan yaitu tekanan udara, angin, suhu, kelembaban udara, dan sinar matahari. Terdapat beberapa jenis awan berdasarkan ketinggian dan bentuknya yaitu:

a. Awan dengan ketinggian 5-13 km

 Sirrus merupakan awan yang terdiri dari kristal es yang berbentuk seperti benang, bulu putih.

 Sirrostratus merupakan selubung awan yang transparan yang terdiri kristal es. Awan ini dapat menyebabkan munculnya lingkaran cahaya di sekitar Matahari atau Bulan

 Sirrocumulus merupakan awan yang berbentuk berbulu halus, awan kecil dan serpihan yang berwarna putih.

b. Awan dengan ketinggian 2-7 km

 Altokomulus merupakan kumpulan awan yang berwarna abu-abu yang berbentuk gulungan, awan bulu-halus kasar yang seakan-akan teratur tatanannya.

 Altostratus merupakan lapisan awan yang berwarna abu-abu pekat, seringkali buram yang memungkinkan terdapat sedikit sinar Matahari. Awan ini dapat menyebabkan gerimis.

c. Awan dengan ketinggian 0-2 km

 Stratokomulus merupakan awan yang berwarna abu-abu berbentuk seperti sebagai baris panjang atau gulungan.

 Stratus merupakan awan yang berwarna abu-abu secara merata yang dapat menyebabkan kabut.

d. Awan dengan ketinggian 0-13 km yang terjadi ketika udara naik

 Kumulus merupakan awan dengan dasar tumpukan datar lebih gelap. Perkembangan vertikalnya terlihat seperti kapas atau kembang kol.

 Kumulonimbus merupakan awan yang dapat menyebabkan hujan Guntur. Bentuk

(25)

dasarnya mirip landasan.

 Nimbostratus merupakan awan yang dapat menyebabkan hujan dan berwarna abu- abu dengan garis luar yang tidak jelas. Awan ini mengindikasikan terjadinya hujan yang merata dan dengan durasi waktu yang lama.

Beberapa lembaga pemerintah yang menjadi rujukan untuk mengetahui kondisi atmosfer dan informasi kegempaan adalah BMKG dan LAPAN. Kalian dapat mengakses berbagai informasi mengenai iklim, cuaca, dan kegempaan melalui berbagai aplikasi media sosial. Berbagai macam kondisi komponen cuaca di berbagai wilayah dapat kalian ketahui. Kalian juga dapat mengakses informasi dari BPS daerah untuk mendapatkan rangkuman informasi mengenai kondisi iklim dan cuaca di daerah kalian.

Lampiran 3 : Glosarium

Atmosfer, Cuaca, Iklim, Angin, Hujan, El Nino, La Nina, Pemanasan Global.

Lampiran 4 : Daftar Pustaka

 Buku Panduan Guru dan Siswa IPS Geografi untuk SMA/MA Kelas X. Penerbit PT. Erlangga. Jakarta:

2022.

 Youtube, Google dan situs .

 Buku lain yang relevan.

Mengetahui, Kepala Sekolah

...

NIP. ...

..., ... 20..

Guru Mata Pelajaran

...

NIP.

(26)

MODUL AJAR BAB 6:

LINGKUNGAN GEOSFER: HIDROSFER

KURIKULUM MERDEKA

INFORMASI UMUM IDENTITAS MODUL

Nama Penyusun : MGMP GEOGRAFI Kelas / Semester : X/Genap

Satuan Pendidikan : SMA Alokasi Waktu :

Mata Pelajaran : IPS Geografi Fase : E

Elemen Mapel : Dinamika Hidrosfer KOMPETENSI AWAL

 Menjelaskan siklus air dan proses yang terjadi di dalamnya

 Menguraikan jenis-jenis perairan darat dan perairan laut

 Menjelaskan batas perairan wilayah Indonesia SARANA DAN PRASARANA

1. Gawai 4. Buku Teks 7. Handout materi

2. Laptop/Komputer PC 5. Papan tulis/White Board 8. Infokus/Proyektor/Pointer 3. Akses Internet 6. Lembar kerja 9. Referensi lain yang mendukung Sumber Belajar : Buku Panduan Guru dan Siswa IPS Geografi untuk SMA/MA Kelas X. Penerbit

PT. Erlangga. Jakarta: 2022.

TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.

 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin

PROFIL PELAJAR PANCASILA MODEL PEMBELAJARAN

5. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang maha Esa

6. Bergotong royong, Berkebinekaan global, Mandiri, Bernalar Kritis, dan Kreatif

Blended learning melalui model

pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning (PBL) terintegrasi

pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).

KOMPETENSI INTI

IX. TUJUAN PEMBELAJARAN

 Peserta didik dapat menjelaskan siklus air dan proses yang terjadi di dalamnya

 Peserta didik dapat menguraikan jenis-jenis perairan daran dan perairan laut

 Peserta didik dapat menjelaskan batas perairan wilayah Indonesia

X. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Pada bab 6 ini, peserta didik dapat menjelaskan siklus air dan proses yang terjadi di dalamnya dengan mengamati gambar atau video tentang salah satu bencana banjir yang melanda suatu wilayah, selanjutnya dikaji kaitannya dengan siklus air dan dituangkan dalam bentuk tulisan untuk dipresentasikan.

 Peserta didik dapat menguraikan jenis- jenis perairan darat dan perairan laut dengan mencari informasi dari berbagai sumber selanjutnya dapat mengemukakan pendapat dalam diskusi terbimbing terkait persebaran perairan darat dan laut.

 Peserta didik dapat menjelaskan batas perairan wilayah Indonesia dengan membuat peta sederhana yang menunjukkan batas perairan wilayah Indonesia serta karakteristiknya, presentasikan di depan kelas.

(27)

XI. PERTANYAAN PEMANTIK

A. Pertanyaan Pemantik Pertemuan 1

 Apa yang dimaksud dengan siklus air?

 Apa yang dimaksud dengan Evaporasi, Transpirasi, Evapotranspirasi, dan Kondensasi?

 Apa perbedaan siklus air sedang, pendek dan panjang?

 Apakah air dipermukaan bumi kita ini dapat habis?

B. Pertanyaan Pemantik Pertemuan 2

 Apa yang dimaksud Perairan darat?

 Apa saja Faktor-faktor yang memengaruhi daya serap air?

 Apa saja Jenis Air Tanah?

 Apa saja Bentuk-Bentuk Daerah Aliran Sungai?

 Sebutkan Jenis Sungai Berdasarkan Debit Air dan Sumber Air!

 Apa Manfaat Sungai, danau, dan rawa?

 Peristiwa banjir yang terjadi di beberapa wilayah, jika di lihat dari siklus air, proses bagian manakah yang mengalami gangguan?

C. Pertanyaan Pemantik Pertemuan 3

 Apa yang dimaksud dengan perairan laut?

 Apa saja Klasifikasi Laut Berdasarkan Kedalamannya dan Letaknya terhadap Benua?

 Apa yang menjadi Faktor Gerakan Gelombang Laut dan Arus Laut?

D. Pertanyaan Pemantik Pertemuan 4

 Berapa mil batas dasar Batas Laut Teritorial, Landas Kontinen, dan ZEE?

 Siapa saja Lembaga Penyedia dan Pengguna Data Hidrologi?

 Bagaimana upaya konservasi air tanah dan Daerah Aliran Sungai (DAS)?

XII. PERSIAPAN BELAJAR

 Guru menyiapkan buku tentang IPS Geografi, papan tulis, spidol, serta alat tulis lainnya.

 Komputer/Laptop

 Lcd projector

 Jaringan internet

 Gambar terkait dengan materi

 Kutipan berita koran/majalah/media digital seuai materi

 Kertas kerja/karton

Gambar

Ilustrasi pembagian iklim di dunia menurut garis lintang

Referensi

Dokumen terkait

 Peserta didik membaca/mengamati video/audio dan memahami materi mengenai ruang lingkup objek studi dan aspek geografi.  Peserta didik bertanya apabila mengalami kesulitan

• Pendidik menyampaikan motivasi tentang manfaat mempelajari Vektor dalam kehidupan sehari-hari, Melalui tayangan video yang akan di sajikan pada kegiatan inti yang

B Kegiatan Inti 230 menit Orientasi peserta didik pada masalah - Guru memulai kegiatan dengan memutar sebuah video tentang proses bisnis secara menyeluruh dibidang pertanian

15 menit Kegiatan Inti  Guru memberikan sumber belajar sebagai referensi murid dari materi sederhana sampai materi pendalaman  Guru menyajikan tayangan tentang peralatan teknologi

Jenjang / Kelas : SD / V Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit 1 X Pertemuan Tahun Pelajaran : 2022 / 2023  KOMPONEN INTI Capaian Pembelajaran Fase C Pada fase ini, peserta didik mampu:

Kegiatan Inti 90 Menit Guru memberikan pengantar tentang: - Refleksi materi informatika yang telah dipelajari di kelas VII - Perencanaan pembelajaran materi informatika di kelas

90 Menit Penutup  Pada rubrik “BISMILLAH, AKU PASTI BISA”, Siswa diminta melakukan : - Uji Ketrampilan membaca surah an-Nas - Penilaian diri dengan mengisi “sudah” atau “belum”