• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul Ajar IPA Abdul Kharom approve

N/A
N/A
Hafani Baihaqi

Academic year: 2025

Membagikan "Modul Ajar IPA Abdul Kharom approve"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Informasi Umum Modul

1. Identitas Penulis Modul

Nama Penyusun : Abdul Kharom, S.Pd.

Institusi : SMP Negeri 8 Kota Bogor

Tahun Pelajaran : 2025/2026

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Fase/Kelas : D/VIII (Delapan)

Topik : Sistem Ekskresi pada Manusia (Ginjal)

Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran (80 menit)

Pertemuan ke- : 1

2. Kompetensi Awal (Kompetensi Prasyarat)

Peserta didik diharapkan telah memiliki pemahaman awal tentang:

Struktur dasar sel dan jaringan.

Konsep dasar organ dan sistem organ pada tubuh manusia.

Fungsi dasar air dan nutrisi bagi tubuh.

Proses dasar pembuangan sampah atau zat sisa dalam kehidupan sehari-hari.

3. Profil Pelajar Pancasila

Melalui kegiatan pembelajaran ini, peserta didik diharapkan dapat mengembangkan dimensi Profil Pelajar Pancasila:

Bernalar Kritis: Mampu mengidentifikasi, menganalisis, dan mengevaluasi informa si tentang fungsi ginjal serta memecahkan masalah terkait sistem ekskresi.

Kreatif: Mampu menghasilkan ide-ide baru dalam mempresentasikan hasil penyelidi kan atau solusi masalah.

Bergotong Royong: Mampu bekerja sama dalam kelompok untuk mencapai tujuan p embelajaran dan saling membantu dalam proses penyelidikan.

Mandiri: Mampu mengambil inisiatif dalam belajar dan bertanggung jawab terhadap proses serta hasil belajarnya. (9)

4. Sarana dan Prasarana

Materi Ajar: Modul ajar, LKPD, buku teks IPA kelas VIII, artikel/infografis online t entang ginjal.

Media:

o Papan tulis/Whiteboard & spidol

o Proyektor & laptop

o Model/Poster/Video 3D anatomi ginjal dan sistem ekskresi

o Bahan-bahan untuk eksperimen sederhana (kertas saring, corong, air keruh/ai r berwarna, gelas, pasir/tanah)

o Kartu pertanyaan/gambar untuk Ice Breaking

o Alat tulis dan buku catatan

o Stopwatch/timer

o Torso

Lingkungan Belajar: Ruang kelas yang kondusif untuk diskusi kelompok dan prese ntasi. Akses internet (jika memungkinkan).

PERENCANAAN PEMBELAJARAN ME

NDALAM

(3)

5. Target Peserta Didik

Peserta Didik dengan Kesulitan Belajar/Tipikal (4 Siswa): Diberikan bimbingan ekstra, materi yang disederhanakan, atau tugas yang disesuaikan.

Peserta Didik Reguler (10 Siswa): Mayoritas peserta didik tanpa kesulitan belajar k husus.

Peserta Didik dengan Capaian Tinggi (4 Siswa): Diberikan tantangan tambahan, p ertanyaan pemantik yang lebih kompleks, atau peran sebagai fasilitator kelompok.

Jumlah Peserta Didik: 18 Siswa

6. Model dan Metode Pembelajaran

Pendekatan Pembelajaran: Deep learning yang terintegrasi pembelajaran Diferensi asi

Model Pembelajaran: Problem-Based Learning (PBL)

Metode Pembelajaran: Diskusi kelompok, penyelidikan, presentasi, bermain peran, tanya jawab.

Komponen Inti

1. Capaian Pembelajaran (CP)

 Peserta didik dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup, mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tertentu (sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem reproduksi). (9)

2. Tujuan Pembelajaran(TP)

Melalui model pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) dan berbagai aktivitas, peserta didik mampu:

Mengidentifikasi dan menjelaskan bagian-bagian utama ginjal serta fungsinya dalam sistem ekskresi manusia dengan tepat.

Menganalisis peran ginjal dalam menjaga homeostasis tubuh melalui kasus dan simul asi dengan cermat.

Mengaitkan gangguan pada ginjal dengan dampaknya pada kesehatan tubuh dan men yajikan penjelasannya dengan jelas.

Merancang dan mengkomunikasikan solusi sederhana untuk menjaga kesehatan ginja l secara mandiri dan kolaboratif. (10)

3. Pemahaman Bermakna

Ginjal adalah organ vital yang berperan sebagai "pembersih darah" dan menjaga kese imbangan cairan serta zat dalam tubuh. Tanpa ginjal yang sehat, tubuh tidak dapat ber fungsi dengan baik. Memahami cara kerja ginjal akan membantu kita menghargai pen tingnya menjaga kesehatan organ ini.

4. Pertanyaan Pemantik

Mengapa kita harus minum air yang cukup setiap hari? Apa hubungannya dengan "sa mpah" dalam tubuh kita?

Pernahkah kalian mendengar tentang seseorang yang harus cuci darah? Mengapa hal itu perlu dilakukan?

Bagaimana cara tubuh kita membuang zat-zat sisa yang tidak berguna atau berbahay a?

(4)

5. Kegiatan Pembelajaran

A. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

1. Pembukaan (Berkesadaran & Menggembirakan):

o Guru menyapa peserta didik dengan hangat, mengucapkan salam, dan mengaj ak berdoa(KSE)

o Guru memeriksa kehadiran dan kesiapan belajar peserta didik. (KSE)

o Guru menciptakan suasana kelas yang positif dengan senyuman dan sapaan p ersonal.

2. Apersepsi (Bermakna):

o Guru mengaitkan materi sebelumnya atau pengalaman sehari-hari peserta didi k dengan sistem ekskresi. "Apa yang terjadi jika ada sampah menumpuk di ru mah kita? Bagaimana jika sampah menumpuk di dalam tubuh kita?"

3. Penyampaian Tujuan & Motivasi (Bermakna):

o Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

o Guru memberikan motivasi tentang pentingnya mempelajari sistem ekskresi, khususnya ginjal, untuk menjaga kesehatan diri.

4. Guru mengajak peserta didik melakukan Ice Breaking: “Beruang Naga Sapi”

5. Pembentukan Kelompok (Diferensiasi):

o Guru membagi peserta didik menjadi kelompok-kelompok kecil (4 orang) sec ara heterogen (campuran kemampuan, gaya belajar).

o Diferensiasi: Guru dapat mempertimbangkan kemampuan literasi dan numer asi saat pembentukan kelompok agar setiap kelompok memiliki keragaman d an saling mendukung.(9)

B. Kegiatan Inti (50 menit)

Sintaks PBL:

1. Orientasi Peserta Didik pada Masalah (Literasi & Numerasi)

Penyajian Masalah (Bermakna):

o Guru memutarkan video pendek atau menampilkan infografis tentang kasus d ehidrasi berat, seseorang yang harus cuci darah, atau dampak konsumsi minu man manis berwarna berlebihan. (TPACK: Technology Knowledge)

Link Youtube: https://youtu.be/byLgEau-9ro?si=JTiGNFVO42QaiKv-

o Contoh Kasus (Literasi): "Bayu adalah seorang remaja yang gemar bermain game dan sering lupa minum air. Suatu hari, ia merasa sangat lemas, pusing, d an urinnya berwarna sangat pekat. Mengapa ini bisa terjadi pada Bayu? Organ apa yang bekerja keras saat Bayu kurang minum?"

o Data Numerasi (Numerasi): Guru menampilkan data sederhana tentang rat a-rata asupan air harian yang direkomendasikan.

Link Youtube: https://youtu.be/Xz1pwebL6Tg?si=rdsZW-vpoikTFnOI

Diskusi Awal Kelompok:

o Masing-masing kelompok diminta untuk mengamati masalah yang disajikan dan mendiskusikan apa yang mereka ketahui, apa yang tidak mereka ketahui, dan apa yang perlu mereka cari tahu untuk memahami masalah tersebut. (KSE)

o Diferensiasi:

Peserta didik dengan kesulitan: Diberikan pertanyaan pemandu yang lebih spesifik (misal: "Apa yang terjadi pada warna urin Bayu? Apa ar tinya itu?").

Peserta didik dengan capaian tinggi: Diminta untuk membuat daftar pertanyaan investigasi yang lebih mendalam.

(5)

2. Mengorganisasikan Peserta Didik untuk Belajar

Identifikasi Kebutuhan Belajar:

o Guru memfasilitasi setiap kelompok untuk merumuskan pertanyaan-pertanya an kunci yang harus mereka jawab untuk memecahkan masalah.

o Guru menuliskan pertanyaan-pertanyaan kunci dari setiap kelompok di papan tulis, merapikannya, dan memastikan semua aspek materi (struktur, fungsi gin jal, proses ekskresi) tercakup.

o Contoh Pertanyaan Kunci:

Apa itu ginjal dan di mana letaknya?

Apa saja bagian-bagian ginjal?

Bagaimana ginjal menyaring darah dan membentuk urin?

Mengapa ginjal sangat penting bagi tubuh?

Bagaimana cara menjaga kesehatan ginjal?

Guru mengajak peserta didik melakukan Ice Breaking: “Tepuk Selamat Pagi, Sian g, Malam”

3. Membimbing Penyelidikan Individu maupun Kelompok (Literasi & Numerasi)

Penyelidikan (Bermakna & Menggembirakan):

o Setiap kelompok melakukan penyelidikan untuk menjawab pertanyaan-perta nyaan kunci. (KSE)

o Literasi: Kelompok membaca LKPD, buku teks, artikel/infografis yang dised iakan guru. (TPACK: Content Knowledge)

Diferensiasi: Guru menyediakan berbagai sumber bacaan dengan ting kat kesulitan yang bervariasi (misalnya, teks sederhana, infografis ber gambar, artikel lebih rinci). QR code ke video edukasi juga bisa disedi akan.

o Numerasi (Eksperimen Sederhana):

Setiap kelompok melakukan simulasi sederhana proses penyaringan menggunakan kertas saring, corong, dan air keruh/air berwarna yang dicampur sedikit pasir.

Mereka mengamati bagaimana air "bersih" terpisah dari "kotoran". G uru meminta mereka mencatat waktu penyaringan, volume air keruh, dan volume air yang disaring dalam tabel.

Pertanyaan Numerasi: "Berapa banyak 'kotoran' yang tertinggal di k ertas saring? Jika ini adalah ginjal, apa yang dianalogikan sebagai kert as saring, dan apa sebagai 'kotoran'?"

o Pembuatan Diagram: Peserta didik menggambar atau melabeli diagram ginj al berdasarkan informasi yang mereka peroleh.

o Guru membimbing dan memfasilitasi setiap kelompok, memberikan bantuan bagi yang kesulitan (scaffolding) dan tantangan bagi yang cepat memahami.

4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya

o Presentasi Hasil (Menggembirakan) (TPACK: Technology Knowledge):

o Setiap kelompok menyajikan hasil penyelidikan mereka dalam bentuk yang t elah disepakati (misalnya, presentasi lisan, poster mini, mind map di kertas ka rton, atau membuat model sederhana dari plastisin/tanah liat).

o Diferensiasi: Guru memberikan kebebasan bagi kelompok untuk memilih for mat presentasi yang sesuai dengan kekuatan mereka (misal: kelompok visual dengan poster, kelompok verbal dengan presentasi lisan).

(6)

5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah

Diskusi dan Refleksi:

o Setelah setiap presentasi, guru memfasilitasi diskusi dan sesi tanya jawab anta r kelompok. (TPACK: Pedagogical Knowledge)

o Guru memberikan umpan balik konstruktif terhadap presentasi dan pemaham an konsep peserta didik.

o Guru bersama peserta didik menyimpulkan kembali materi tentang struktur d an fungsi ginjal serta pentingnya menjaga kesehatannya.

 Guru mengajak peserta didik untuk menjawab pertanyaan seputar materi pada link K ahoot. (TPACK: Technology Knowledge)(10)

C. Kegiatan Penutup (10 menit)

1. Refleksi Pembelajaran (Bermakna):

o Guru membimbing peserta didik melakukan refleksi dengan menjawab pertan yaan:

"Apa hal baru yang kalian pelajari hari ini tentang ginjal?"

"Apa yang paling menarik dari pembelajaran hari ini?"

"Apa manfaat mempelajari materi ini bagi kehidupan sehari-hari kalia n?"

"Bagian mana dari materi ini yang masih membuat kalian bingung?"

o Diferensiasi: Peserta didik bisa menuliskan refleksi di kartu keluar (exit ticke t) yang bisa diisi dengan kata-kata, gambar, atau bahkan emoji kemudian men empelkannya di papan tulis. (KSE)

2. Penguatan Konsep & Kesimpulan:

o Guru menegaskan kembali poin-poin penting dari pembelajaran tentang ginja l dan fungsinya.

3. Ice Breaking: “apel = berdiri, Jeruk = Duduk"

4. Tindak Lanjut:

o Guru memberikan tugas rumah (misalnya, mencari informasi tentang penyaki t ginjal lainnya atau cara menjaga kesehatan ginjal dari sumber terpercaya).

o Guru memberikan pengantar singkat untuk materi pertemuan berikutnya (pe mbentukan urin).

5. Penutupan:

o Guru mengapresiasi partisipasi aktif peserta didik.

o Guru menutup pembelajaran dengan doa dan salam.(10)

Asesmen (Penilaian)

1. Asesmen Diagnostik (Sebelum/Saat Pembelajaran)

Teknik: Observasi, pertanyaan lisan singkat saat Ice Breaking.

Tujuan: Mengidentifikasi pengetahuan awal dan kesiapan belajar peserta didik.

2. Asesmen Formatif (Selama Pembelajaran)

Teknik: Observasi kinerja kelompok, penilaian LKPD, partisipasi diskusi, presentas i.

Tujuan: Memantau kemajuan belajar, memberikan umpan balik langsung, dan meny esuaikan pembelajaran.

3. Asesmen Sumatif (Setelah Pembelajaran, dapat di pertemuan selanjutnya atau sebagai bagian dari portofolio)

Teknik: Produk (LKPD yang telah diselesaikan), Penilaian Presentasi Kelompok.

Tujuan: Mengukur pencapaian tujuan pembelajaran.

(7)

Pengayaan dan Remedial

1. Pengayaan

Bagi peserta didik yang telah mencapai tujuan pembelajaran dengan sangat baik, dap at diberikan tugas tambahan untuk:

o Mencari informasi lebih lanjut tentang teknologi cangkok ginjal atau dialisis.

o Menganalisis kasus-kasus penyakit ginjal yang lebih kompleks.

o Membuat poster kampanye menjaga kesehatan ginjal.

2. Remedial

Bagi peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran, guru akan melakukan:

o Pembelajaran ulang (re-teaching) pada bagian-bagian yang belum dipahami.

o Pemberian materi yang disederhanakan atau ringkasan materi.

o Bimbingan personal atau kelompok kecil.

o Pemberian latihan soal tambahan dengan tingkat kesulitan yang disesuaikan.

Refleksi Guru dan Peserta Didik

1. Refleksi Guru

Apakah pembelajaran berjalan sesuai rencana?

Bagian mana dari kegiatan yang paling efektif dalam meningkatkan pemahaman pese rta didik?

Tantangan apa yang muncul selama pembelajaran dan bagaimana mengatasinya?

Apakah ada peserta didik yang memerlukan perhatian/bantuan lebih?

Apakah Ice Breaking berjalan efektif dan sesuai tujuan?

Apakah kegiatan literasi dan numerasi mampu memfasilitasi pemahaman peserta didi k secara menyenangkan?

Apa yang akan saya ubah untuk pertemuan selanjutnya?

2. Refleksi Peserta Didik

Apa yang paling kalian pahami dari materi tentang ginjal hari ini?

Bagian mana yang menurut kalian paling sulit?

Apakah kalian merasa senang dengan cara belajar hari ini? Mengapa?

Bagaimana perasaan kalian saat bekerja sama dalam kelompok?

Apa yang akan kalian lakukan untuk menjaga kesehatan ginjal kalian setelah belajar i ni?

Referensi

1. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik

Buku teks IPA Kelas VIII Kurikulum Merdeka

Artikel online dari sumber terpercaya (contoh: Alodokter, Hello Sehat, situs Kemente rian Kesehatan) tentang sistem ekskresi dan kesehatan ginjal.

Video edukasi tentang anatomi dan fungsi ginjal (contoh: kanal YouTube edukasi ilm iah).

(8)

2. Glosarium

Ginjal: Organ berbentuk seperti kacang yang berfungsi menyaring darah, membuang limbah, dan mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit.

Ureter: Saluran yang membawa urin dari ginjal ke kandung kemih.

Kandung Kemih: Organ berongga yang menyimpan urin.

Uretra: Saluran yang membawa urin dari kandung kemih keluar tubuh.

Homeostasis: Kemampuan tubuh untuk menjaga kondisi internal yang stabil dan rela tif konstan.

Dehidrasi: Kondisi tubuh kekurangan cairan.

Filtrasi: Proses penyaringan.

Urin: Cairan limbah yang diproduksi oleh ginjal.

3. Daftar Pustaka

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (Tahun). Buku Guru dan Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan.

Situs web kesehatan (misalnya, Alodokter.com, Halodoc.com, dll.) yang relevan deng an materi ginjal.

(9)

Lampiran-lampiran

1.

Format Penilaian

2.

Rubrik Penilaian 3. Bahan Ajar

4.Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

5.

Soal Pengetahuan

(10)

Format Penilaian

a. Format penilaian Aspek Sikap (Dimensi Profil Pelajar Pancasila) No Nama Peserta didik

Aspek Sikap (Dimensi Profil Pelajar Pancasila)

Disiplin Tanggung Jawab Kerja Sama

(Gotong Royong) Bernalar Kritis

1      

2      

3      

b. Format Penilaian Kognitif (Melalui LKPD dan Diskusi)

No Nama Peserta didik Penilaian Kognitif (Melalui LKPD dan Diskusi)

Pemahaman Konsep Analisis Masalah Literasi Numerasi

1      

2      

3      

c. Format Penilaian Afektif (Observasi Selama Kegiatan)

No Nama Peserta didik Penilaian Afektif (Observasi Selama Kegiatan)

Antusisme Keaktifan

1      

2      

3      

d. Format Penilaian Kolaborasi Kelompok (Observasi & Penilaian Diri/Antar Teman)

No Nama Peserta didik Penilaian Kolaborasi Kelompok (Observasi & Penilaian Diri/Antar Teman)

Kontribusi Komunikasi Penyelesaian Konflik

1        

2        

(11)

RUBRIK PENILAIAN

a. Rubrik Penilaian Sikap (Observasi Selama Kegiatan)

No.

Aspek Sikap (D imensi Profil P elajar Pancasil

a)

Indikator Penil aian

Skor 4

(Sangat Baik) Skor 3 (Baik) Skor 2 (Cukup) Skor 1 (Perlu Bimbingan)

1. Disiplin

Ketepatan wakt u, mematuhi inst

ruksi, tertib.

Selalu tepat wakt u, patuh, dan tert

ib.

Sering tepat waktu, patuh, dan tertib.

Kadang tepat waktu, pat uh, dan tertib.

Jarang tepat waktu, pat uh, dan tertib.

2. Tanggung Jaw ab

Menyelesaikan t ugas individu/ke lompok, mengak ui kesalahan, ko

mitmen.

Selalu menyeles aikan tugas deng an baik, mengak

ui.

Sering menyelesaik an tugas, mengakui.

Kadang menyelesaikan t ugas, mengakui.

Jarang menyelesaikan tugas, tidak mengakui.

3. Kerja Sama (G otong Royong)

Berkontribusi da lam kelompok, mendengarkan, menghargai pen

dapat.

Aktif berkontrib usi, mendengark an, menghargai.

Sering berkontribus i, mendengarkan, m

enghargai.

Kadang berkontribusi, m endengarkan, mengharg

ai.

Jarang berkontribusi, k urang mendengarkan/

menghargai.

4. Bernalar Kritis

Mengajukan per tanyaan, mengan

alisis informasi, memberikan arg

umen logis.

Selalu mengajuk an pertanyaan/ar

gumen logis.

Sering mengajukan pertanyaan/argumen

logis.

Kadang mengajukan per tanyaan/argumen logis.

Jarang mengajukan per tanyaan/argumen logi

s.

(12)

RUBRIK PENILAIAN

b. Rubrik Penilaian Kognitif (Melalui LKPD dan Diskusi) N

o.

Aspek Kogni

tif Indikator Penilaian Skor 4

(Sangat Baik) Skor 3 (Baik) Skor 2 (Cukup) Skor 1 (Kurang) 1. Pemahaman

Konsep

Mampu mengidentifika si dan menjelaskan bag ian serta fungsi ginjal.

Mampu mengidentif ikasi semua bagian d an menjelaskan fung si dengan sangat aku rat.

Mampu mengidentifi kasi sebagian besar b agian dan menjelask an fungsi dengan aku rat.

Mampu mengident ifikasi beberapa ba gian dan menjelask an fungsi dasar.

Hanya mengidentif ikasi sedikit bagian atau menjelaskan fu ngsi dengan banyak kesalahan.

2. Analisis Mas alah

Mampu mengaitkan m asalah kasus dengan fu ngsi ginjal dan member ikan penjelasan logis.

Mampu menganalisi s masalah secara me ndalam, mengaitkan dengan fungsi ginjal, dan logis.

Mampu menganalisi s masalah, mengaitk an dengan fungsi gin jal, dan cukup logis.

Mampu menganali sis masalah dasar d an sedikit mengaitk an dengan fungsi gi njal.

Belum mampu men ganalisis masalah at au mengaitkan den gan fungsi ginjal.

3. Literasi

Mampu mengekstrak i nformasi penting dari t eks/infografis.

Mampu mengekstra k semua informasi p enting dan menggun akannya dalam peme cahan masalah.

Mampu mengekstrak sebagian besar infor masi penting dan me nggunakannya.

Mampu mengekstr ak beberapa inform asi penting, namun kurang digunakan.

Sulit mengekstrak i nformasi penting da ri teks.

4. Numerasi

Mampu menginterpreta si data numerik sederha na dan melakukan perh itungan terkait.

Mampu menginterpr etasi data dan melak ukan perhitungan de ngan sangat akurat d an relevan.

Mampu menginterpr etasi data dan melak ukan perhitungan de ngan akurat dan rele van.

Mampu menginter pretasi data dasar d an melakukan perhi tungan sederhana.

Belum mampu men ginterpretasi data at au melakukan perhi tungan.

(13)

RUBRIK PENILAIAN

c. Rubrik Penilaian Afektif (Observasi Selama Kegiatan) No. Aspek Afek

tif Indikator Penilaian Skor 4 (Sangat Bai

k) Skor 3 (Baik) Skor 2 (Cukup) Skor 1 (Kuran g) 1. Antusiasme

Menunjukkan minat dan sem angat dalam mengikuti pemb elajaran.

Sangat antusias, akti

f bertanya. Antusias, cukup akt

if bertanya. Cukup antusias, j

arang bertanya. Kurang antusias, pasif.

2. Keaktifan Berpartisipasi aktif dalam dis

kusi kelompok dan kelas. Sangat aktif berparti

sipasi. Cukup aktif berpart

isipasi. Kadang berpartis

ipasi. Pasif, tidak berpa rtisipasi.

d. Rubrik Penilaian Kolaborasi Kelompok (Observasi & Penilaian Diri/Antar Teman No. Aspek Kolabo

rasi Indikator Penila

ian Skor 4 (Sangat Bai

k) Skor 3 (Baik) Skor 2 (Cukup) Skor 1 (Kurang) 1. Kontribusi

Berkontribusi akti f dalam menyeles aikan tugas kelom pok.

Selalu memberikan i de/melaksanakan tug as secara maksimal.

Sering memberikan i de/melaksanakan tug as.

Kadang memberikan ide/melaksanakan tu gas.

Jarang memberikan ide/melaksanakan t ugas.

2. Komunikasi

Berkomunikasi ef ektif, mendengark an, dan menyamp aikan ide dengan j elas.

Berkomunikasi sanga t efektif, selalu mend engarkan dan menya mpaikan ide dengan j elas.

Berkomunikasi cuku p efektif, sering men dengarkan dan meny ampaikan ide dengan jelas.

Berkomunikasi kura ng efektif, kadang m endengarkan dan me nyampaikan ide.

Sulit berkomunikas i, tidak mendengark an, ide tidak jelas.

3. Penyelesaian Konflik

Mampu mengatas i perbedaan penda pat dan mencari so lusi bersama.

Selalu mampu menga tasi perbedaan penda pat dan mencari solus i bersama.

Sering mampu meng atasi perbedaan pend apat dan mencari solu si bersama.

Kadang mampu men gatasi perbedaan pen dapat dan mencari so lusi bersama.

Sulit mengatasi per bedaan pendapat, m emicu konflik.

(14)

Bahan ajar

Memahami Ginjal: Sistem Ekskresi, Homeostasis, d an Kesehatan

Sistem ekskresi adalah sistem biologis yang menghilangkan kelebihan, tidak perlu, atau bahan berbahaya dari suatu organisme, membantu menjaga lingkungan interna l tetap seimbang. Pada manusia, sistem ekskresi meliputi organ-organ seperti ginjal, hati, kulit, dan paru-paru, yang masing-masing memiliki peran dalam membuang zat sisa metabolisme atau zat berbahaya dari tubuh. Ginjal, secara khusus, adalah pusat dari sistem ini untuk pembuangan limbah cair.

Bagian Utama Ginjal dan Fungsinya

Ginjal memiliki beberapa bagian utama dengan fungsi spesifik:

Korteks: Lapisan terluar ginjal tempat proses penyaringan darah awal terjadi.

Di sinilah terdapat jutaan nefron, unit fungsional ginjal.

Medula: Bagian tengah ginjal yang tersusun atas piramida ginjal. Di sini terjadi proses reabsorpsi (penyerapan kembali zat-zat penting) dan sekresi (pengelua ran zat sisa).

Pelvis Renalis: Rongga berbentuk corong di bagian dalam ginjal yang mengu mpulkan urin dari medula sebelum disalurkan ke ureter.

Ureter: Saluran yang membawa urin dari ginjal menuju kandung kemih.

Fungsi utama ginjal meliputi:

1. Filtrasi (Penyaringan): Menyaring darah untuk membuang limbah metabolik seperti urea, kreatinin, dan asam urat.

2. Reabsorpsi: Menyerap kembali zat-zat penting seperti air, glukosa, asam amin o, dan garam mineral yang dibutuhkan tubuh.

3. Sekresi: Mengeluarkan zat-zat sisa atau kelebihan yang tidak dibutuhkan tubu h.

4. Pembentukan Urin: Hasil akhir dari ketiga proses di atas.

Peran Ginjal dalam Menjaga Homeostasis Tubuh

(15)

Homeostasis adalah kemampuan tubuh untuk menjaga kondisi internalnya tetap stabil. Ginjal adalah "master" dalam hal ini!

Pengaturan Keseimbangan Air: Ginjal mengatur berapa banyak air yang dikel uarkan atau ditahan tubuh, mencegah dehidrasi atau kelebihan cairan.

Pengaturan Elektrolit: Mengontrol kadar mineral penting seperti natrium, kal ium, dan kalsium dalam darah. Keseimbangan elektrolit sangat vital untuk fun gsi saraf dan otot.

Pengaturan pH Darah: Ginjal membantu menjaga kadar keasaman (pH) dara h agar tetap pada rentang normal. Perubahan pH yang ekstrem bisa sangat ber bahaya bagi tubuh.

Pengeluaran Produk Limbah: Secara terus-menerus membuang racun dan p roduk sisa metabolisme yang berbahaya jika menumpuk dalam darah.

Tanpa ginjal yang berfungsi baik, homeostasis akan terganggu dan berdampak se rius pada seluruh sistem tubuh.

(16)

Dampak Gangguan Ginjal pada Kesehatan

Ketika ginjal mengalami masalah, dampaknya bisa meluas ke seluruh tubuh:

Gagal Ginjal Akut/Kronis: Ginjal tidak mampu lagi menyaring darah secara ef ektif. Gejalanya bisa berupa pembengkakan (edema) karena penumpukan cair an, kelelahan ekstrem, mual, dan sesak napas.

Batu Ginjal: Pembentukan kristal keras di dalam ginjal yang bisa menyebabka n nyeri hebat, infeksi, atau penyumbatan aliran urin.

Infeksi Saluran Kemih (ISK): Infeksi bakteri yang bisa menyebar ke ginjal (piel onefritis) dan menyebabkan kerusakan serius jika tidak ditangani.

Nefropati Diabetik: Kerusakan ginjal akibat kadar gula darah tinggi yang tidak terkontrol pada penderita diabetes. Ini adalah penyebab utama gagal ginjal st adium akhir.

Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi): Ginjal yang rusak dapat memperburuk te kanan darah tinggi, dan sebaliknya, tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol juga dapat merusak ginjal.

Gangguan ginjal yang tidak ditangani dapat berujung pada kebutuhan dialisis (cu ci darah) atau transplantasi ginjal untuk mempertahankan hidup.

Merancang Solusi Sederhana untuk Menjaga Keseh atan Ginjal

Menjaga ginjal tetap sehat adalah investasi jangka panjang untuk kualitas hidup Berikut beberapa solusi sederhana yang bisa Anda terapkan:

1. Minum Air yang Cukup: Pastikan asupan cairan harian memadai untuk memb antu ginjal membuang limbah secara efisien. Umumnya, 8 gelas air per hari su dah cukup.

2. Batasi Asupan Garam dan Gula: Konsumsi garam dan gula berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan diabetes, yang keduanya berda mpak buruk pada ginjal.

3. Konsumsi Makanan Sehat: Perbanyak buah, sayuran, dan biji-bijian utuh. Hin dari makanan olahan dan tinggi lemak jenuh.

4. Kelola Tekanan Darah dan Gula Darah: Jika Anda memiliki riwayat hipertensi atau diabetes, patuhi anjuran dokter untuk mengelola kondisi ini dengan baik.

5. Hindari Obat-obatan yang Merusak Ginjal: Berhati-hatilah dengan penggun aan obat penghilang nyeri tertentu (NSAID) dan suplemen herbal tanpa penga

(17)

wasan dokter, karena beberapa di antaranya dapat merusak ginjal jika diguna kan berlebihan.

6. Jangan Merokok: Merokok dapat merusak pembuluh darah, termasuk yang a da di ginjal, dan meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis.

7. Olahraga Teratur: Aktivitas fisik membantu menjaga berat badan ideal, meng ontrol tekanan darah, dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruh an, yang juga baik untuk ginjal.

8. Periksa Kesehatan Secara Rutin: Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin, teru tama jika ada riwayat keluarga penyakit ginjal atau Anda memiliki faktor risiko seperti diabetes dan hipertensi.

(18)
(19)
(20)
(21)
(22)

CONTOH SOAL KOGNITIF PADA QUIZIZ

Referensi

Dokumen terkait

 Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi iman kepada hari akhir yang baru dipelajari4.  Guru meminta peserta didik secara jujur menjawab

Peserta didik melakukan refleksi terhadap proses kegiatan pembelajaran hari ini dengan arahan

Melalui kerja sama kelompok, peserta didik diharapkan mampu membuat produk sebagai salah satu kegiatan konservasi berupa hutan sekolah.. Pemahaman Bermakna Peserta didik diharapkan

“ • Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik untuk mengawali kegiatan pembelajaran menanyakan kabar hari ini • Mengaitkan materi yang akan di pelajari dengan materi sebelumnya Usaha,

PEMAHAMAN BERMAKNA Pada pembelajaran hari ini peserta didik diajak untuk menyebutkan sila Pancasila, simbol sila Pancasila, menyebutkan contoh sikap yang sesuai dengan nilai- nilai

1.3 Mengidentifikasi informasi spesifik tentang pengalaman masa lalu terkait perayaan Hari Kemerdekaan Pemahaman Bermakna ● Peserta didik dapat mengidentifikasi informasi yang terkait

Guru mengajak peserta didik untuk melakukan refleksi dinamika kelas agar proses pembelajaran berjalan dengan lancar, dengan membuat Kesepakatan bersama/ Kelas selama proses

Peserta didik mampu menganalisis 4 tindakan manusia yang berdampak positif dan upaya terhadap keberlangsungan siklus air di bumi secara tepat.. Pemahaman Bermakna Siklus air merupakan