• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4

N/A
N/A
REGITA

Academic year: 2024

Membagikan "MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL AJAR MATEMATIKA

Informasi Umum:

Judul Modul Ajar Mengurutkan Pecahan Nama Penulis Erwin Januar

Satuan dan Jenjang Pendidikan

Umum SD Fase B Kelas 4 Mata Pelajaran Matematika

Deskripsi Umum Peserta didik akan mengurutkan pecahan dengan pembilang satu dan penyebut yang berbeda, serta mengurutkan pecahan dengan penyebut yang sama dan pembilang yang berbeda.

Acuan ATP https://drive.google.com/file/d/1cUjbGJvMy8mnCbXlFP7ODQMBETsQEhsx/

view

Tujuan Pembelajaran Membandingkan dan mengurutkan berbagai pecahan sederhana dengan menggunakan benda konkret, gambar, simbol matematika serta letaknya pada garis bilangan.

Total Alokasi JP 4 x 35 menit Moda pembelajaran Tatap Muka

Target murid Murid regular/tipikal, Murid dengan kesulitan belajar, murid berpencapaian tinggi

Jumlah murid 30

Prasyarat kompetensi Peserta didik mampu menghitung bilangan asli 1-100

Peserta didik mampu membandingkan dan mengurutkan bilangan asli 1-100

(2)

Mengurutkan Pecahan

Hanya Sebagian Saja

Pertemuan pertama - 2 JP

Langkah Pembelajaran

A. Melakukan asesmen awal untuk menentukan tingkat kompetensi awal siswa.

Permainan: Aku Lebih Besar Cara Bermain:

1 Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok yang tiap kelompoknya berisikan 2 – 3 orang, dan memberi nama kelompok mereka tersebut. Jika ada sisa peserta didik yang tidak mendapatkan kelompok guru

menjelaskan bahwa nanti mereka tetap akan masuk kelompok.

https://www.vecteezy.com/png/9415660-cartoon-student- boy

Kelompok Matahari 2 Peserta didik melakukan pertandingan antara 2

kelompok, kedua kelompok saling berpunggung- punggungan, jika ada kelompok yang belum Bermain tidak apa-apa, bisa bermain di babak selanjutnya.

Kel. Matahari Kel. Bulan 3 Guru menghitung 1 sampai 3, saat hitungan ketiga

kedua kelompok melompat berbalik arah, dan menunjukan jari dengan jumlah acak ke hadapan lawannya.

Kel. Matahari Kel. Bulan 4 Semua peserta didik harus menghitung jumlah jari yang

ada pada kelompoknya, dan pada kelompok lawan.

Kemudian, peserta didik yang sudah selesai menghitung Lebih dahulu langsung berteriak nama kelompok yang memiliki jumlah angka lebih besar.

bulan

Kel. Matahari Kel. Bulan 5 Guru mengkroscek apakah yang jawaban pertama

tersebut tepat, dan dapat pula bertanya ada berapa jari pada tiap kelompok. Jika benar, berarti peserta didik tersebut menang, dan boleh keluar dari kelompok 6 Tiap peserta didik yang sudah menang dapat membuat

kelompok dengan peserta didik yang sudah menang lainnya, lalu bertanding melawan kelompok yang terdiri dari peserta didik yang sudah menang juga.

(3)

Peserta didik yang belum memiliki kelompok sebelumnya dipersilahkan masuk ke salah satu kelompok yang kekurangan pemain karena telah menang, serta kelompok yang kekurangan pemain dapat melebur dengan kelompok lain agar jumlah pemain tiap kelompok tetap sama

7 Lakukan pertandingan berikutnya, dan ulangi beberapa kali. Peserta didik yang tidak ikut dalam permainan dapat diperbantukan untuk melakukan kroscek benar atau salahnya jawaban siswa

Dengan permainan peserta didik dapat dikelompokkan berdasarkan berdasarkan tingkat kompetensi mereka dalam menghitung dan menentukan mana yang lebih besar dan lebih kecil. Dengan mengetahui tingkat kompetensi awal siswa seperti ini, guru dapat lebih memberikan perhatian lebih pada siswa yang belum memenuhi kompetensi awal, dan meminta bantuin peserta didik dengan kompensi yang lebih tinggi untuk membantu temennya yang masih kesulitan nantinya. (Permainan dapat dimodifikasi sesuai dengan kondisi kelas yang diajar)

(4)

Melakukan percobaan membandingkan pecahan. Alat dan bahan yang diperlukan:

1. 5 Botol bekas yang memiliki ukuran yang sama (misal 600 ml, atau 2 liter) diberi tanda pada bagian ¼, ½, dan ¾ bagian menggunakan spidol.

https://cdn.pixabay.com/photo/2014/04/02/17/00/bottle-307638_960_720.png

2. Air dalam ember 3. Corong

4. Lap atau pel jika air tumpah

Sebelum kelas dimulai, guru memberi kesempatan peserta didik untuk menjawab pertanyaan pemantik berikut ini:

“Berapa banyak air yang dapat kalian minum dalam satu kali tegukan?”

(sambil menunjukan botol)

Peserta didik akan menjawab dengan berbagai jawaban, dan mungkin ada sebagian jawaban yang sudah menggunakan kata pecahan seperti setengah botol, seperempat botol, atau sampai habis. Kemudian, guru dapat memberi tahu peserta didik, bahwa yang mereka sebutkan adalah pecahan. Kemudian, kegiatan dapat dimulai.

Bagian pertama

1. Pertama-tama, Guru meminta salah satu peserta didik untuk mengisi botol sampai penuh.

2. Guru menanyakan kepada peserta didik tersebut berapa banyak air di dalam botol.

3. Peserta didik dipandu agar ia dapat memperoleh jawaban 1 botol penuh air.

4. Guru menulis angka 1 pada papan tulis di depan dan menggambarkan bentuk persegi dengan warna penuh.

1

Bagian kedua

(5)

1. Peserta didik lain diminta untuk mengisi botol hingga garis yang berada di tengah-tengah botol.

2. Peserta didik menyebutkan berapa banyak air yang berada di dalam botol.

3. Peserta didik dipandu sehingga ia memperoleh jawaban setengah botol air.

4. Guru mengungkapkan kata setengah dengan kata satu per dua.

1

5. Guru menuliskan 2pada papan tulis sambil menjelaskan maksud dari 1 per 2 adalah 1 dari 2 bagian sama besar serta tidak lupa untuk menggambarkan juga bentuk1

2pada papan tulis.

Bagian ketiga

1. Peserta didik lain mengisi botol hingga garis yang berada di paling bawah botol.

2. Peserta didik menyebutkan sekarang berapa banyak air yang berada di dalam botol.

3. Peserta didik dipandu sehingga ia memperoleh jawaban seperempat botol air.

4. Guru mengungkapkan kata seperempat dengan kata satu per empat, lalu menuliskan1

pada papan

4

tulis sambil menjelaskan maksud dari 1 per 4 adalah 1 dari empat bagian sama besar serta tidak lupa

1

untuk menggambarkan juga bentuk

Bagian keempat

pada papan tulis.

4

1. Peserta didik melanjutkan ke botol berikutnya dengan3

bagian air seperti pada bagian pertama

4 1

sampai ke 3, sehingga sekarang telah ada sebuah botol kosong, sebuah botol berisikan4bagian air, sebuah botol berisikan1

2

berisikan air.

bagian air, sebuah botol berisikan3bagian air, dan sebuah botol penuh

4

2. Guru menutup botol-botol tersebut agar lebih aman.

3. Seorang peserta didik diminta untuk mengurutkan jumlah air dalam botol dari yang paling sedikit ke yang paling banyak.

4. Guru menggambarkan 5 buah kotak di papan tulis,

(6)

5. Guru meminta peserta didik lain untuk mengarsir kotak-kotak tersebut berurutan sesuai dengan isi air pada botol.

0 1

1 2

6. Guru memberi tambahan penjelasan bahwa pada gambar ternyata dapat juga dibuat menjadi

2

4dan memiliki jumlah yang sama, yang artinya kedua pecahan ini adalah pecahan yang senilai.

Pada akhir penjelasan Guru memberi apresiasi kepada setiap peserta didik yang membantu dalam menjelaskan pelajaran di kelas.

(7)

Asesmen Formatif sebagai pembelajaran Alat dan Bahan:

1. Lilin mainan, plastisin, atau tanah liat

2. Cetakan bentuk bulat dapat berupa gelas, piring, mangkok, dll.

3. Alas untuk menaruh plastisin

4. Alat pemotong, dapat berupa penggaris, pisau, dll.

5. Penanda dapat berupa ranting, tusuk gigi, kancing, atau benda kecil lainnya.

Langkah Asesmen

1. Pertama-tama Guru membuat bulatan seperti bentuk Pizza menggunakan plastisin di atas alas dengan bantuan cetakan berbentuk bulat.

2. Guru memberikan beberapa pecahan kepada peserta didik, dan tantang setiap peserta didik untuk membuat bentuk pecahan tersebut menggunakan plastisin tersebut.

3. Peserta didik dapat diberi tantangan dari yang paling sederhana seperti 1

, 2

Contoh:

1 3

, atau .

4 4

4. Guru dapat memberi tantangan lanjutan yang semakin sulit seperti bentuk pecahan 2 5, atau .3

3 6 8

5. Setelah terbentuk beberapa bentuk pecahan, peserta didik dapat membandingkan ukuran pecahan yang telah mereka buat menggunakan plastisin, yang mana yang lebih besar dan yang mana yang lebih kecil.

Setelah asesmen, guru memberikan umpan balik mengenai apa yang sudah benar, dan yang masih perlu diperhatikan dalam menentukan pecahan dan membandingkan pecahan. Pada akhir asesmen peserta didik diharapkan agar sudah dapat menentukan pecahan-pecahan dari plastisin, dan sudah dapat membandingkan ukuran mana yang lebih besar dan lebih kecil. Melalui asesmen ini juga guru dapat melihat kelompok peserta didik yang sudah benar-benar mengerti dengan baik ataupun yang masih kesulitan dalam membagi lingkaran menjadi beberapa bagian.

(8)

Asesmen Formatif Tambahan

Jika masih ada waktu yang cukup asesmen ini dapat digunakan untuk diferensiasi, peserta didik dapat mengerjakan asesmen formatif tambahan menggunakan Buku paket yang dapat diperoleh dari https://buku.kemdikbud.go.id/katalog/Matematika-untuk-SDMI-Kelas-IV

Kumpulan asesmen formatif dalam buku paket:

- Halaman 59-60 Ayo berlatih - Halaman 62-63 Ayo berlatih - Halaman 64-65 Ayo berlatih Metode pemberian asesmen tambahan

1. Guru dapat mengambil beberapa soal saja dari latihan ini agar peseta didik lebih memahami mengenai pecahan.

2. Setelah mengerjakan asesmen tambahan ini guru tetap memberikan umpan balik positif kepada peserta didik yang berhasil mengerjakan asesmen dengan baik, dan tanyakan kepada peserta didik hal apa lagi yang ingin mereka pelajari lebih lagi.

3. Untuk peserta didik yang masih belum memahami sepenuhnya mengenai pelajaran yang dipelajari, guru dapat memberikan umpan balik dengan cara menanyakan bagian manakah yang menurut peserta didik sulit, atau bagian mana yang belum mengerti, serta Langkah ke depannya apa yang harus dilakukan.

(9)

Refleksi

Sebelum kelas ditutup, seluruh peserta didik merefleksikan diri mereka, dari apa yang dipelajari pada hari ini. Guru dapat memberikan beberapa pertanyaan sederhana kepada peserta didik, berikut ini adalah beberapa contoh pertanyaan yang dapat ditanyakan kepada peserta didik:

1. Apakah kalian belajar sesuatu hal pada hari ini?

2. Apa saja yang telah kalian pelajari hari ini?

3. Apakah kalian sudah dapat membandingkan dan mengurutkan pecahan?

4. Apa hal yang menarik dari pelajaran hari ini?

Beri kesempatan untuk peserta didik menjawab pertanyaan-pertanyaan ini secara lisan.

(10)

Berbeda Tapi Mungkin Senilai

Pertemuan kedua - 2 JP

Langkah Pembelajaran

Guru membuat gambar ini di depan kelas

Peserta didik mendapat 4 tantangan secara berurutan, berikut ini adalah tantangannya:

1. Bagilah bagian nomor 1 menjadi 2 bagian sama besar.

2. Bagilah bagian nomor 2 menjadi 3 bagian sama besar.

3. Bagilah bagian nomor 3 menjadi 4 bagian sama besar.

4. Bagilah bagian nomor 4 menjadi 5 bagian sama besar.

Berikut ini kunci jawaban aktivitas pemantik ini:

Dari aktivitas pemantik ini, Peserta didik tidak hanya belajar untuk membagi beberapa bagian sama besar, tetapi mereka juga belajar untuk kembali ke dasar, karena terkadang segala sesuatu yang rumit harus kembali ke hal yang mendasar dan sederhana kembali.

(11)

Melakukan percobaan mengurutkan pecahan menggunakan tali sebagai garis bilangan.

Alat dan bahan yang diperlukan:

1. Tali dengan Panjang masing-masing lebih dari 120 cm, atau 240 cm sebanyak 4 buah, disesuaikan dengan ukuran kelas. Tali diberi tanda warna setiap jarak 20 cm untuk tali 120 cm, atau 40 cm untuk tali 240 cm.

2. Jepitan baju, atau solatip

3. Kertas seukuran kartu bertuliskan 0, 1,1 2 1 , ,

2 2 4,

2, 3 , 4,

1,

4 4 4 3 2, 3,

1,

3 3 6 2 ,

3,

6 6

4 5 6

, dan .

6 6 6

1. Guru menaruh 4 buah tali sejajar pada 2 buah kursi atau pada tempat lain, seperti pada gambar. Kemudian, guru

menjelaskan bahwa peserta didik akan mengibaratkan tali-tali ini sebagai garis bilangan. Guru dapat juga menggambar garis bilangan di papan tulis sebagai tambahan.

https://freesvg.org/img/1505820172.png

2. Guru memberi tahu peserta didik bahwa panjang dari tali adalah 120 cm atau 240 cm.

3. Guru memberi tanda kertas 0 pada kursi sebelah kiri dan kertas 1 pada kursi sebelah kanan.

4. Pada tali bagian atas, salah satu peserta didik manaruhkan kertas pada posisi12

tanda warna yang tepat . Kemudian, peserta didik lain menaruh pada ujung22

kanan tali

5. Peserta didik melanjutkan untuk bagian per 3, per 4, dan per 6 pada tanda warna yang tepat. Sehingga peserta didik mengetahui posisi pecahan-pecahan dengan baik dan benar.

6. Guru menjelaskan tentang pecahan- pecahan yang memiliki nilai yang sama

1 2

seperti dengan ,3 6

1 2 3

dengan , dan juga

2 4 2 3 46 6

1 dengan 2 3 4, , dan .6

(12)

Asesmen formatif

Permainan Berbaris Tanpa Kata Cara Bermain:

1.Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok, 1 kelompok minimal terdiri dari 4 orang 2. Guru dapat menggunakan kertas bertuliskan pecahan yang sudah digunakan dalam materi pemaparan. Jika peserta didik lebih dari 16 orang, maka guru dapat membuat set kartu lainnya.

3. Setiap peserta didik mengambil salah satu kertas bertuliskan pecahan secara acak. Kemudian, peseta didik tidak boleh memberitahu siapapun angka yang mereka pilih sampai pertandingan dimulai.

4. Dalam hitungan ketiga, setiap kelompok harus berbaris membentuk urutan pecahan dari yang terkecil hingga yang terbesar. Jika ada pecahan yang senilai, maka peserta didik harus berdiri berdampingan.

5. Kelompok yang sudah yakin benar, semua peserta didiknya harus mengangkat kedua tangan sambil menunjukan kertas berisi pecahan di atas kepala Kemudian, guru memeriksa apakah urutan yang mereka lakukan sudah benar.

6. Tingkat kesulitan permainan dapat ditingkatkan dengan cara setiap peserta didik antar kelompok tidak boleh berbicara sama sekali, sehingga peserta didik harus menyadari posisi pecahan mereka masing- masing.

Setelah permainan selesai, guru memberikan umpan balik kepada peserta didik. Berikut urutan umpan balik yang dapat diberikan guru kepada peserta didik.

1. Hal baik yang telah dilakukan peserta didik selama asesmen berlangsung.

2. Kesalahan apa yang telah dibuat oleh peserta didik selama asesmen.

3. Untuk ke depannya apa yang peserta didik dapat pelajari dan tingkatkan.

Asesmen Formatif Tambahan

Peserta didik dapat mengerjakan asesmen formatif tambahan menggunakan Buku paket yang dapat diperoleh dari https://buku.kemdikbud.go.id/katalog/Matematika-untuk-SDMI-Kelas-IV

Halaman 83 no 1-4, guru dapat memilih beberapa nomor untuk latihan siswa.

(13)

Asesmen Sumatif

Peserta didik menggunakan Lembar Kerja Peserta Didik pada halaman berikutnya. Rubrik penilaian berada di halaman berikutnya, dan kunci jawaban berada di bawah.

Kunci Jawaban

(14)

ASESMEN SUMATIF MATEMATIKA

MENGURUTKAN PECAHAN

Membandingkan dan mengurutkan berbagai pecahan sederhana dengan menggunakan benda konkret, gambar, simbol matematika serta letaknya pada garis bilangan

Nama : Tanggal : Kelas :

Intruksi:

1. Sebelum mengerjakan bacalah instruksi tugas ini dengan seksama.

2. Carilah sebuah bidak, kalian dapat menggunakan kancing, batu, atau benda kecil apapun yang kalian miliki.

3. Taruh bidak kalian di kotak START.

4. Kalian dapat memilih jalan yang ingin kalian tempuh untuk mencapai garis finish.

5. Kerjakanlah setiap pertanyaan pada kotak yang kalian lewati, jika kalian mengalami kesulitan kalian dapat memanfaatkan garis bilangan yang ada di bagian bawah kotak, atau kalian juga dapat menggunakan lilin plastisin untuk membantu membuat pecahan.

6. Ikuti terus jalan sampai kalian sampai pada kotak FINISH, patuhi setiap arah perjalanan ya.

7. Jika kalian telah sampai finish dan masih memiliki waktu, kalian dapat memuai kembali dari kotak START dan menggunakan jalan lain.

(15)

PILIHLAH JALANMU

(16)

Rubrik Penilaian dan rencana tindak lanjut:

Nilai Kriteria Tindak Lanjut

100 Peserta didik mampu mengerjakan 2 metode jalan dari start sampai ke Finish dengan jawaban yang benar semua.

Peserta didik siap melanjutkan ke tujuan pembelajaran berikutnya.

90 Peserta didik mampu mengerjakan 1 metode jalan dari start sampai ke finish dengan jawaban yang benar semua.

80 Peserta didik mampu mengerjakan 1 metode jalan dari start sampai ke finish tapi mengalami kesalahan pada kotak terakhir sebelum finish.

70 Peserta didik mampu mengerjakan 1 metode jalan dari start sampai ke finish tapi mengalami kesalahan sebanyak 2 kali, atau ada bagian jalan lain yang dikerjakan dengan benar paling tidak 1 kali

50 – 60 Peserta didik mampu mengerjakan 1 metode jalan dari start sampai ke finish tapi mengalami kesalahan sebanyak 3 kali

Guru memberikan tutor sebaya kepada peserta didik untuk mengulangi

asesmen formatif dan sumatif agar lebih memahami materi pembelajaran.

<50 Peserta didik mampu mengerjakan 1 -2 kotak soal yang ada secara acak.

Guru melakukan pendampingan pribadi kepada peserta didik dengan waktu tambahan untuk lebih memahami materi pembelajaran.

(17)

Refleksi Diri Peserta Didik

Peserta didik mengisi form refleksi pribadi yang akan ditautkan pada halaman berikutnya. Sementara peserta didik mengisi form refleksi tersebut, guru dapat memberikan penjelasan mengenai form refleksi tersebut. Berikut adalah hal-hal yang perlu ditekankan kepada peserta didik:

Untuk nomor 1:

Guru memastikan agar peserta didik memilih bagian yang paling sesuai dengan dirinya, tidak dikurang- kurangi karena merasa takut dianggap sombong oleh teman-temannya, tidak juga ditambah-tambahkan karena merasa malu jika teman-temannya melihat. Guru memastikan juga teman-temannya tidak akan melihat form refleksi ini.

Untuk nomor 2:

Guru memastikan agar peserta didik tidak hanya menjawab ya atau tidak saja, tetapi beserta alasan yang mengapa mereka memilih demikian. Guru dapat memberikan contoh seperti: Saya menyukai materi pecahan ini, karena seru banyak permainannya.

Untuk nomor 3:

Guru dapat memberikan contoh hal-hal baik yang kepada peserta didik, misalnya sudah mampu mengerjakan asesmen sendiri, sudah mampu menaruh angka pada garis bilangan, atau sudah bisa membantu teman yang kesulitan dalam mengerjakan asesmen.

Untuk nomor 4:

Guru memberikan contoh jawaban juga untuk soal ini, misalnya aku harus lebih banyak ikut serta saat guru menjelaskan, atau aku akan lebih teliti lagi dalam membaca soal, dll

Untuk nomor 5:

Guru dapat memberikan contoh juga, misalnya: Tolong Ibu Guru kalau bicara jangan terlalu cepat, Tolong lebih banyak lagi permainannya, Aku tidak suka mendengar suara keras jadi Bapak Guru jangan marah- marah kalau saya tidak mengerti, atau contoh-contoh lainnya. Melalui nomor 5 ini, tidak hanya peserta didik yang merefleksikan dirinya, tetapi guru juga mendapat masukan dari siswa sehingga guru dapat menggunakan masukan tersebut untuk pembelajaran di bab selanjutnya.

(18)

REFLEKSI – MENGURUTKAN PECAHAN

1. Beri tanda hewan apakah yang paling sesuai dengan diri kalian!

www.canva.com

Si Burung Hantu

Aku sudah mengamati, tapi aku masih belum

mengerti mengenai pecahan sama sekali.

Dalam asesmen sumatif pun aku tidak dapat mengerjakan sama sekali

walau dengan bantuin

Si Landak

Aku masih mengalami kesulitan dan memerlukan banyak bantuin dalam mengerti dan mengerjakan setiap

asesmen yang ada mengenai pecahan.

Si Tupai

Aku sudah cukup mengerti mengenai pecahan, bahkan dalam

asesmen sumatif aku sudah cukup yakin dapat

mengerjakan dengan baik walau masih dengan

bantuan garis bilangan atau plastisin untuk

menjawab

Si Kelinci

Aku sudah mengerti mengenai pecahan dengan baik. Namun kadang aku masih suka

melakukan kesalahan- kesalahan kecil karena ketidaktelitian, atau terlalu terburu-buru dalam mengerjakan.

Si Rubah

Aku sudah sangat mengerti mengenai pecahan. Dalam asesmen

sumatifpun aku sudah dapat menyelesaikan semua persoalan dengan

baik. Bahkan aku juga tidak ragu untuk membantu mengajari temanku yang kesulitan.

2. Apakah kalian menyukai pelajaran pecahan kali ini? Tulis alasan kalian mengapa kalian menyukai atau tidak menyukai pelajaran pecahan ini!

3. Apa saja hal-hal baik yang sudah kalian lakukan dalam pelajaran kali ini?

4. Hal apa saja yang perlu ditingkatkan dari diri kalian?

5. Hal apa yang perlu dilakukan oleh Bapak/Ibu guru untuk memenuhi kebutuhan belajar kalian ke depannya?

(19)

Sarana Prasarana Pertemuan 1 materi pemaparan:

1. 5 Botol bekas yang memiliki ukuran yang sama (misal 600 ml, atau 2 liter) diberi tanda pada bagian ¼, ½, dan ¾ bagian menggunakan spidol.

https://cdn.pixabay.com/photo/2014/04/02/17/00/bottle-307638_960_720.png

2. Air dalam ember 3. Corong

4. Lap atau pel jika air tumpah Pertemuan 1 asesmen:

1. Lilin mainan, plastisin, atau tanah liat

2. Cetakan bentuk bulat dapat berupa gelas, piring, mangkok, dll.

3. Alas untuk menaruh plastisin

4. Alat pemotong, dapat berupa penggaris, pisau, dll.

5. Penanda dapat berupa ranting, tusuk gigi, kancing, atau benda kecil lainnya.

Pertemuan 2 Pemaparan materi dan asesmen:

1. Tali dengan Panjang masing-masing lebih dari 120 cm, atau 240 cm sebanyak 4 buah,

disesuaikan dengan ukuran kelas. Tali diberi tanda warna setiap jarak 20 cm untuk tali 120 cm, atau 40 cm untuk tali 240 cm.

2. Jepitan baju, atau solatip.

1 2 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 4 5 6

3. Kertas seukuran kartu bertuliskan 0, 1, , , , , , , , , , , , , , dan . Jika peserta didik

2 2 4 4 4 4 3 3 3 6 6 6 6 6 6

lebih dari 16 siswa, buatlah dua rangkap.

Pertemuan 2 Sumatif dan refleksi:

1. Lembar Asesmen sumatif sejumlah siswa (ada di halaman bawah).

2. Lembar Refleksi sejumlah siswa (ada di halaman bawah) 3. Plastisin. (dapat menggunakna dari pertemuan 1) Sarana prasarana pendukung lain:

1. Ruang kelas 2. Papan tulis

3. Alat tulis berwarna untuk papan tulis 4. Penggaris untuk papan tulis

(20)

Referensi

Dokumen terkait

Meningkatkan kemampuan siswa dalam dapat membaca bilangan sampai nilai tempat triliun dengan benar, memanfaatkan kelebihan dari pemisahan 4 digit angka1.

- Kelompok yang lain bisa menanggapi critical thingking, communication, collaboration - Peserta didik mengerjakan soal latihan - Latihan soal dikumpulkan untuk mendapat penilaian

Guru tidak perlu memberikan jawaban yang benar cara membagi rata permen saat melakukan pemanasan memberikan stimulus ini karena peserta didik akan menemukan jawabannya setelah mereka

Target Peserta Didik : Peserta didik Reguler Jumlah Siswa: 30 Peserta didik dimodifikasi dalam pembagian jumlah anggota kelompok ketika jumlah siswa sedikti atau lebih banyak Assesmen

Menghitung Maju dan Mundur Pendahuluan  Guru menyapa dan menucap salam peserta didik  Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar salah seorang peserta didik untuk memimpin do’a 

Kelompok 2: Peserta didik dengan kesiapan belajar cukup mampu menjawab sebagian pertanyaan dengan benar • Peserta didik bekerja sama dengan anggota kelompok untuk mengerjakan LKPD

Melalui kerja kelompok C, Peserta didik A dapat membuat P2 poster berupa anti pelanggaran P3 dengan baik dan benar D..

- Capaian Pembelajaran CP Capaian Pembelajaran berdasarkan domain Geometri pada akhir fase B, peserta didik dapat membandingkan ciri-ciri berbagai bentuk bangun datar dari segiempat,