Ali Romadhon, M.Pd
MUS . D . FAT . 7.4 2
Nama Ali Romadhon,
M.Pd
Jenjang/Kelas SMP / VII
[MUS.D.FAT.7.4]
Asal sekolah SMP Kesatrian 1
Semarang Mapel Seni Budaya
Alokasi waktu 2 JP 80 Menit Jumlah siswa 32 Profil pelajar
Pancasila yang berkaitan
 Beriman,
Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia
 Bergotong Royong
Model dan Metode pembelajaran
1. Model Pembelajaran Problem Based Learning
Fase D Domain Mapel Seni Musik
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mempelajari dari berbagai sumber informasi, peserta didik dapat menjelaskan sikap yang benar dalam memainkan pianika. (C2)
2. Setelah mempelajari dari berbagai sumber informasi, peserta didik dapat membedakan Teknik penjarian dan Teknik meniup dalam memainkan pianika dengan tepat. (C2)
3. Setelah berlatih bersama kelompoknya, peserta didik dapat memainkan lagu Boneka Abdi dengan notasi, sikap, dan teknik penjarian yang tepat.
(P5)
Kata kunci Ansambel musik sejenis, alat musik melodis, pianika Deskripsi
umum kegiatan
Fokus pembelajaran ini adalah mampu:
 Menirukan, melakukan, menunjukkan, menggabungkan, memainkan etude/latihan lagu yang difukoskan pada penjarian dalam memainkan alat music pianika menggunakan model pembelajaran problem based learning.
Materi ajar,
alat, dan bahan  Teknik Penjarian, Teknik Meniup, Sikap Bermain Alat Musik Pianika, Lagu Boneka Abdi
 Alat yang digunakan : Gawai, Proyektor, Keyboard, Speaker, Pianika.
 Bahan : Partitur lagu, Video Pembelajaran.
Sarana Prasarana
1. Laptop, LCD, Jaringan internet, gawai/smartphone 2. Speaker aktif
3. Ruangan Kelas
RASIONAL
Musik adalah bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-beda berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan selera individu (Halimah 2016). Materi pembelajaran seni Musik di SMP dibuat berjenjang dari materi yang mudah menuju ke materi yang sulit, hal ini akan terkait dengan tujuan pembelajaran yang terkandung di dalamnya. Cakupan materi seni musik terdiri dari pembelajaran vokal/bernyanyi dan bermain musik. Musik yang dipelajari berawal dari musik daerah yang dinyanyikan secara unison kemudian berkembang ke musik daerah yang dibawakan secara 2 suara atau lebih (vokal grup). Pendidikan seni musik meliputi keterampilan bermusik, penanaman nilai- nilai etika dan estetika, serta sarana ekspresi dan kreativitas anak (Respati and Tasikmalaya 2015).
Hasil akhir dari pembelajaran ini diharapkan peserta didik dapat menumbuhkan minat dan bakat dalam bernyanyi dan bermain alat musik mulai dari proses mengamati, menirukan, mengeksplorasi, mencipta dan menampilkan. Bervariasinya musik dan banyaknya pelaku musik mengakibatkan standar yang tinggi dan menuntut pemahaman terhadap detail musik maka dari itu diperlukan pembelajaran musik dengan metode yang baik (Bintarto 2014). Produk dari akhir pembelajaran ini diharapkan peserta didik mampu membuat karya seni musik yang diperagakan baik secara individu maupun secara kelompok dengan percaya diri. Kegiatan ekstrakurikuler vokal grup merupakan salah satu bentuk dari kegiatan pengembangan diri. Keberhasilan dalam bernyanyi secara kelompok memerlukan latihan yang serius, disiplin, bertanggung jawab, serta memiliki sikap kebersamaan, saling bekerjasama, toleransi, dan percaya diri (HERDIANTO 2014). Dampak dari pembelajaran ini peserta didik akan memiliki kebanggaan terhadap kekayaan seni musik daerah yang ada di Indonesia dan juga berwawasan luas terhadap karya dan kreasi musik daerah yang sudah dimodifikasi/diarransemen ulang, serta dapat mengaplikasikan fungsi musik itu sendiri dalam kehidupan sehari-hari.
Capaian Pembelajaran Seni Musik (Fase D 7 – 8 SMP)
Pada akhir Fase D, peserta didik mampu menyimak dengan baik, serta mampu melibatkan diri secara aktif dalam pengalaman atas bunyi-musik. Peserta didik menunjukkan kepekaannya terhadap unsur-unsur bunyi-musik dan konteks sederhana dari sajian musik seperti: lirik lagu, kegunaan musik yang dimainkan, budaya, era, dan style. Peserta didik menghasilkan gagasan yang kemudian ditindaklanjuti hingga menjadi karya musik yang otentik dalam sebuah sajian sebagai perwujudan kepekaan akan unsur-unsur bunyi-musik dengan menunjukkan pengetahuan dan keluasan ragam konteks, baik secara terencana maupun situasional sesuai dan sadar akan kaidah tata bunyi-musik.
Peserta didik mampu memberi kesan, dan merekam beragam praktik bermusik baik sendiri maupun bersama-sama yang berfungsi sebagai dokumentasi maupun alat komunikasi secara lebih umum serta menyadari hubungannya dengan konteks dan praktik-praktik lain (di luar musik) yang lebih luas. Peserta didik mampu menjalani kebiasaan praktik musik yang baik dan rutin. Mulai persiapan,
saat penyajian, maupun setelah praktik musik untuk perkembangan dan perbaikan kelancaran serta keluwesan dalam melakukan praktik musik. Peserta didik memiliki kemampuan dalam memilih, memainkan, menghasilkan, dan menganalisa karya-karya musik secara aktif, kreatif, artistik, musikal yang mengandung nilai-nilai kearifan lokal dan global serta mendapatkan pengalaman dan kesan baik dan berharga bagi perbaikan dan kemajuan diri sendiri secara utuh dan bagi kemajuan bersama.
a. Mengalami:
Menyimak, melibatkan diri secara aktif dalam pengalaman atas bunyi musik, menunjukan kepekaan akan konteks serta mampu secara aktif berpartisipasi dalam sajian musik
b. Menciptakan:
Menata dan mengolah pola/ tata bunyi musik dalam konteks sederhana dan semakin menunjukkan tingkat kepekaan akan unsur-unsur bunyi musik baik intrinsic maupun ekstrinsik baik secara terencana maupun situasional
c. Merefleksikan:
Mengenali dan memberi kesan atas praktik bermusik lewat bernyanyi atau bermain alat/media musik baik sendiri maupun bersama-sama dalam bentuk-bentuk yang bisa diacu dan dikomunikasikan secara lebih umum dalam bentuk lisan, tulisan/gambar, notasi musik maupun audio
d. Berfikir dan Bekerja artistik:
Menjalani kebiasaan baik dan rutin dalam berpraktik musik sejak dari persiapan, saat maupun usai berpraktik musik, serta memilih, memainkan dan menghasilkan karya-karya musik sederhana yang mengandung nilai-nilai kearifan lokal-global dan positif, serta aktif, kreatif dan artistik.
e. Berdampak:
Menjalani kebiasaan baik dan rutin dalam berpraktik musik dan aktif dalam kegiatan-kegiatan bermusik lewat bernyanyi dan memainkan media bunyi musik-serta mendapatkan pengalaman dan kesan baik bagi perbaikan dan kemajuan diri sendiri dan bersama.
FASE D DIMULAI KELAS 7Tujuan Pembelajara n 7.1 Tujuan Pembelajara n 7.2 Tujuan Pembelajara n 7.3
Tujuan Pembelajara n 7.7 Tujuan Pembelajara n 7.8 Tujuan
Pembelajara n 7.4
Tujuan
Pembelajara n 7.5
Tujuan
Pembelajara n 7.6
Tujuan
Pembelajara n 7.9
Tujuan
Pembelajara n 7.10 FASE D KELAS 8 ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
KOMPONEN MODUL AJAR
I. INFORMASI UMUM B. Identitas
Nama penyusun : Ali Romadhon, M.Pd Institusi : SMP Kesatrian 1 Semarang Tahun Pembuatan : 2022
Jenjang Sekolah : SMP
Kelas : VII
Alokasi Waktu : 120 Menit / 3 JP
Konten/sub materi : Memainkan Alat Musik Melodis Pianika
Kode Perangkat :
Jumlah Peserta Didik : 32 C. Kompetensi Awal
Peserta didik mengetahui alat musik pianika Peserta didik pernah memainkan alat musik pianika Peserta didik dapat membaca notasi balok
D. Profil Pelajar Pancasila
1. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia
- Memiliki sikap menghargai teman-temanya saat tampil di depan kelas.
2. Bergotong Royong
- Berlatih dan menampilkan bermain alat musik pianika bersama kelompoknya.
E. Sarana dan Prasarana
1. Media : Video Pemebelajaran, Partitur Lagu Boneka Abdi, PPT 2. Alat : Gawai, Proyektor, Jaringan Internet (Wifi), Keyboard,
Pianika 3. Lingkungan Belajar : Ruangan Kelas F. Target Peserta Didik
Peserta Didik Reguler
G. Model dan Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran Problem Based Learning
II. KOMPONEN INTI A. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mempelajari dari berbagai sumber informasi, peserta didik dapat menjelaskan sikap yang benar dalam memainkan pianika. (C2)
2. Setelah mempelajari dari berbagai sumber informasi, peserta didik dapat membedakan Teknik penjarian dan Teknik meniup dalam memainkan pianika dengan tepat. (C2) 3. Setelah berlatih bersama kelompoknya, peserta didik dapat memainkan lagu Boneka
Abdi dengan notasi, sikap, dan teknik penjarian yang tepat. (P5)
B. Pemahaman Bermakna
Pembelajaran ansamble musik sederhana dapat mengeluarkan potensi keterampilan peserta didik dalam memainkan alat musik khsusnya pianika. Mempelajari penjarian pianika sangatlah penting yaitu sebagai dasar dalam memainkan pianika agar tangan terlihat rapih dan nyaman saat memainkan lagu. Memainkan alat musik pianika memberikan rasa ingin tahu lebih kepada peserta didik untuk mempelajari alat musik sejenis yang lebih besar yaitu Piano.
C. Pertanyaan Pemantik
1. Apakah kalian tahu alat musik pianika?
2. Apakah kalian pernah memainkan alat musik tersebut?
3. Bagaimana pengalaman kalian dalam memainkan pianika? Apakah terasa sulit? Atau terasa mudah?
D. Persiapan Pembelajaran
1. Menyiapkan Partitur.
2. Menyiapkan LKPD.
3. Menyiapkan materi dan bahan ajar.
4. Menyiapkan Rubrik Penilaian.
5. Menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam pembelajaraan.
E. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan I
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu Pendahuluan
1. Salah satu peserta didik menyiapkan kelas dan memimpin doa sebagai salah satu perwujudan beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME.
2. Guru mengucapkan salam, menanyakan kabar, dan mengecek kehadiran peserta didik.
3. Peserta didik diberikan pertanyaan pemantik dan pemahaman bermakna terkait pembelajaran hari ini.
4. Peserta didik diberikan apersepsi tentang pembelajaran notasi balok pada pertemuan sebelumnya yang akan diaplikasikan pada pembelajaran hari ini.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai pada pembelajaran kali ini.
6. Peserta didik mengerjakan Pretest melalui Kahoot
10 menit
Pertemuan I
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
7. Peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok.
Kegiatan Inti
Model Pembelajaran Problem Based Learning Orientasi
Peserta Didik pada Masalah
1. Peserta didik melihat tayangan video yang disajikan oleh guru.
2. Guru memberikan pertanyaan : Berdasarkan video yang sudah kalian saksikan, apakah cara memainkan pianika tersebut mudah dilakukan?
5 menit
Mengorganisa sikan Peserta Didik Untuk Belajar
1. Peserta didik mencari informasi tentang teknik memainkan pianika meliputi sikap bermain, Teknik penjarian dan Teknik Meniup melalui berbagai sumber informasi.
2. Peserta didik mengerjakan LKPD
3. Peserta didik dan Guru membahas LKPD yang telah 20 menit
Pertemuan I
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
diselesaikan.
4. Peserta didik memperhatikan demonstrasi yang dilakukan oleh guru tentang sikap bermain, teknik penjarian dan teknik meniup secara langsung.
Membimbing Penyelidikan
1. Peserta didik bersama kelompoknya masing-masing secara bergotong royong melatih lagu Boneka Abdi dengan sikap, teknik penjarian, dan teknik meniup dengan baik berdasarkan partitur yang sudah mereka pelajari.
30 menit
Menyajikan Hasil Karya
1. Peserta didik bersama kelompoknya menyajikan hasil latihan memainkan lagu “Boneka Abdi”.
30 menit Mengevaluasi 1. Peserta didik saling memberikan masukan terhadap sajian
karya yang ditampilkan oleh kelompok lain.
2. Guru mengevaluasi dan meluruskan materi yang kurang tepat atau belum benar.
15 menit
Penutup Evaluasi Simpulan Refleksi
1. Peserta didik melaksanakan Postes memainkan lagu Boneka Abdi
2. Peserta didik menanyakan terkait hal-hal yang belum dipahami
3. Peserta didik menyimpulkan materi yang didapat pada kegiatan pembelajaran dengan bimbingan guru
4. Peserta didik dan guru melakukan refleksi terhadap rangkaian kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan 5. Guru memberikan gambaran pelajaran pada pertemuan
10 menit
Pertemuan I
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu berikutnya.
6. Guru menutup pembelajaran.
Total Alokasi Waktu 120 menit F. Asesmen
1. Asesmen Formatif : Observasi, Kinerja G. Pengayaan dan Remidial
1. Pengayaan : Memainkan lagu Pelangi Cipt. Elfa S 2. Remidial : Memainkan lagu Boneka Abdi H. Refleksi Peserta Didik dan Guru
Reflesksi peserta didik :
a. Peserta didik mengungkapkan segala bentuk rasa dan kesan positif maupun negatif setelah pembelajaran ansambel music memainkan pianika.
Refleksi Guru :
a. Merefleksikan apa yang masih kurang dari pembelajaran yang dilaksanakan.
b. Menerima masukan dari peserta didik tentang proses pembelajaran dan mencatat hal-hal penting untuk perbaikan.
III. LAMPIRAN
A. Lembar Kerja Peserta Didik
Ketua Kelompok :
Anggota Kelompok :
LKPD 1
Tujuan Pembelajaran :
1. Setelah mempelajari dari berbagai sumber informasi, peserta didik dapat menjelaskan sikap yang benar dalam memainkan pianika. (C2)
2. Setelah mempelajari dari berbagai sumber informasi, peserta didik dapat membedakan Teknik penjarian dan Teknik meniup dalam memainkan pianika dengan tepat. (C2) 3. Setelah berlatih bersama kelompoknya, peserta didik dapat memainkan lagu Boneka
Abdi dengan notasi, sikap, dan teknik penjarian yang tepat. (P5)
Instruksi :
Jawabalah pertanyaan dibawah ini berdasarkan informasi yang sudah kalian dapatkan.
1. Bagaimanakah sikap memainkan alat musik pianika yang baik?
2. Bagaimanakah teknik penjarian yang tepat dalam memainkan pianika?
3. Bagaimanakah teknik meniup yang tepat dalam memainkan pianika?
Jawaban :
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
B. Rubrik Penilaian
1. Penilaian Observasi Dimensi Profil Pelajar Pancasila
No. Nama Siswa
Aspek Pengamatan
Rata- rata skor Beriman, Bertakwa kepada Tuhan
YME, dan Berakhlak Mulia. Bergotong Royong
Rentang skor (Kurang = 1, cukup = 2, baik = 3, sangat baik = 4)
1 …………..
2. ………
2. Penilaian Kinerja Capaian Pembelajaran
Pada akhir Fase D, peserta didik mampu menyimak dengan baik, serta mampu melibatkan diri secara aktif dalam pengalaman atas bunyi-musik. Peserta didik menunjukkan kepekaannya terhadap unsur-unsur bunyi-musik dan konteks sederhana dari sajian musik seperti: lirik lagu, kegunaan musik yang dimainkan, budaya, era, dan style.
Kisi-kisi No Tujuan
Pembelajaran
Indikator Soal
Bentuk Soal
Butir Soal Level Psikomotor
Nomor Soal 1 Setelah
berlatih bersama kelompoknya, peserta didik dapat
memainkan lagu Boneka Abdi dengan notasi, sikap, dan teknik penjarian yang tepat. (P5)
Disajikan partitur lagu Boneka Abdi, peserta didik dapat memainkan dengan notasi, sikap, dan teknik penjarian dengan tepat.
Unjuk
Kerja Mainkan lagu Boneka Abdi sesuai dengan notasi, sikap badan yang baik dan teknik penjarian yang tepat!
P5 1
a. Lembar Pengamatan Kinerja Mata Pelajaran : Seni Musik
Materi Pokok : Memainkan alat musik melodis.
Fase/Kelas/Semester : D/VII/1 Tahun pelajaran : 2022/2023
No Nama Siswa
Aspek penilaian dan bobot
Perolehan skor Ketepatan
Melodi (20-35)
Teknik Penjarian
(20-40)
Teknik Memegang
Instrumen (15-25) 1
2 3
Total
Kriteria Penilaian Ketepatan Melodi
No Penjelasan/Uraian Nilai
1 Ketepatan nada sempurna. 35
2 1 – 3 nada tidak tepat 30
3 4 – 6 nada tidak tepat 25
4 Lebih dari 6 nada tidak tepat. 20
Kriteria Penilaian Teknik Penjarian
No Penjelasan/Uraian Nilai
1 Penjarian Benar 40
2 1 – 2 birama yang penjarianya tidak benar.
35
3 3 – 4 birama yang penjarianya tidak benar.
30
4 5 – 6 birama yang penjarianya tidak benar.
25
5 Lebih dari 6 birama penjarian tidak tepat.
20
Kriteria Penilaian Teknik Memegang Pianika
No Penjelasan/Uraian Rentang
Nilai 1 Teknik memegang pianika tepat, tangan
kiri memegang alat tangan kanan memainkan melodi
25
2 Pianika diletakkan dan menggunakan tangan kanan untuk memainkan melodi.
20
3 Pianika diletakkan dan menggunakan tangan kanan dan tangan kiri untuk memainkan melodi
15
b. Pedoman Penskoran
Perolehan Skor = Nilai 1 + Nilai 2 + Nilai 3 Keterangan : Nilai 1 = Ketepatan Melodi
Nilai 2 = Teknik Penjarian
Nilai 3 = Teknik Memegang Alat Musik Pianika
C. Materi Ajar
s
1
2 5
3 6
4 7
7
118
129
10
D. Glosarium
Ansamble Bermain alat musik secara bersama-sama / berkelompok Alat Musik
Melodis
Alat music yang berfungsi untuk memainkan melodi pada lagu.
Etude Lagu Latihan penjarian
DAFTAR PUSTAKA
Hardiarini, Caecilia. Andre Marino Job. 2020. Buku Panduan Guru Seni Musik. Jakarta.
Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
Seni Budaya. 2018 Buku guru dan Peserta Didik. Jakarta. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementrian Pendidikan Nasional, Wahyu purnomo, fasih subagyo . 2010. Terampil bermusik untuk SMP/MTs. Jakarta : Pusat perbukuan kementrian Pendidikan Nasional.