• Tidak ada hasil yang ditemukan

Optimasi CMC-Na dan Gliserin dalam Sediaan Gel Ekstrak Herba Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) Menggunakan Desain Faktorial

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Optimasi CMC-Na dan Gliserin dalam Sediaan Gel Ekstrak Herba Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) Menggunakan Desain Faktorial"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) merupakan tanaman yang berpotensi digunakan untuk perawatan kesehatan, diantaranya dapat berperan sebagai antioksidan. Sediaan gel dipilih karena keuntungannya yaitu memberikan sensasi dingin setelah digunakan, memberikan daya serap yang baik pada kulit, mudah merata bila dioles, dan mudah dicuci dengan air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh CMC-Na sebagai gelling agent dan gliserin sebagai humektan serta interaksi keduanya terhadap respon sifat fisik dan stabilitas fisik gel ekstrak herba pegagan.

Penelitian ini menggunakan metode desain faktorial dengan dua faktor dan dua level. Faktor yang diteliti yaitu CMC-Na sebagai gelling agent dan gliserin sebagai humektan. Data sifat fisik dan stabilitas fisik berupa daya sebar, viskositas, dan pergeseran viskositas dipilih sebagai respon yang diteliti dan dianalisis dengan metode desain faktorial menggunakan software Design Expert version 13.

Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh, CMC-Na memiliki pengaruh yang dominan dalam meningkatkan viskositas gel serta menurunkan daya sebar dan pergeseran viskositas gel dengan persen kontribusi berturut-turut 86,21%, 27,47%

dan 9,96%.

Kata kunci: antioksidan, ekstrak herba pegagan, CMC-Na, gliserin, desain faktorial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(2)

ABSTRACT

Gotu kola (Centella asiatica (L.) Urban) is a plant that has the potential to be used for health care, including function as an antioxidant. Preparations based on gels are chosen because of their advantages, namely providing a cold sensation after use, providing good absorption of the skin, being easily evenly distributed when smeared, and being easy to wash with water. This research aims to determine the influence of CMC-Na as a gelling agent and glycerin as a humectant and the interaction of the two on the response of physical properties and physical stability of gotu kola herb extract gel.

This research used a factorial design method with two factors and two levels. The factors studied were CMC-Na as a gelling agent and glycerin as a humectant. Data on physical properties and physical stability in the form of spreadability, viscosity, and viscosity shift were selected as responses studied and analyzed by factorial design methods using Design Expert version 13 software.

Based on the outcome of the data analysis obtained, CMC-Na has a dominant effect in increasing gel viscosity, decreasing the spreadability and viscosity shift with a percentage contribution of 86.21%, 27.47% and 9.96%, respectively.

Keywords: antioxidants, gotu kola herb extract, CMC-Na, glycerin, factorial design.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Referensi

Dokumen terkait

Mengetahui pengaruh basis cold cream dan vanishing cream serta variasi konsentrasi ekstrak etanol herba pegagan 6% dan 10% terhadap sifat fisik (viskositas, daya sebar, dan

Penelitian ini bersifat eksperimental dengan rancangan acak lengkap sama subjek, menggunakan lima ekor kelinci jantan New Zealand White untuk uji penyembuhan luka bakar,

Uji stabilitas menunjukkan hasil yang signifikan pada uji pH dan daya sebar, sedangkan hasil yang tidak signifikan ditunjukkan pada uji viskositas dan daya

Nilai efek yang didapat baik dari viskositas maupun daya sebar, respon yang diberikan berbanding terbalik dan sudah sesuai, dimana pada umumnya apabila viskositas

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi HPMC dan propilen glikol di dalam gel terhadap sifat fisik meliputi organoleptis, pH, viskositas,

Grafik Hubungan Antara Gliserol dengan Propilenglikol pada Level Tinggi Carbopol 940 pada Respon Pergeseran Viskositas.... Contour Plot Daya Sebar Gel

Komposisi optimum dari sediaan gel ekstrak buah delima merah yang memenuhi parameter sifat fisik (organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, viskositas) dan

Formulasi sediaan gel ekstrak etanol daun salam dengan variasi konsentrasi CMC-Na dan gliserin menggunakan metode desain faktorial dan analisis data dengan