NAMA : SITI NGATIROH NPM : 23530451
KELAS : PGSD G
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 3
PEMAHAMAN TENTANG PESERTA DIDIK DAN PEMBELAJARANNYA
Setelah mempelajari topik ini, Anda diharapkan telah memahami bagaimana kesesuaian asesmen dengan tujuan pembelajaran, selain itu asesmen juga dapat memberikan ruang bagi peserta didik dan guru untuk memberikan umpan balik terhadap proses pembelajaran, serta apakah asesmen yang digunakan telah menunjukkan kesesuaian dengan tahapan perkembangan peserta didik, lingkungan budaya dan karakteristik, serta kemampuan peserta didik. Cermatilah pertanyaan berikut ini untuk membantu anda menemukan koneksi yang sedang anda pelajari saat ini.
1. Menurut Anda, kapan waktu yang tepat seorang guru dapat melakukan asesmen? Mengapa?
2. Jika Anda berada di kelas yang memiliki peserta didik dengan tahapan perkembangannya yang berbeda-beda, asesmen seperti apakah yang dapat Anda terapkan di kelas tersebut? Jelaskan.
3. Bagaimana memberikan umpan balik kepada peserta didik berdasarkan hasil dari asesmen peserta didik tersebut?
4. Seberapa besar pengaruh umpan balik untuk proses pembelajaran peserta didik? Jelaskan.
JAWABAN
1.Menurut saya, waktu yang tepat untuk seorang guru melakukan asesmen adalah sepanjang proses pembelajaran. Karena asesmen dapat dilakukan sebelum, selama, dan setelah proses pembelajaran. Berikut adalah penjelasannya :
a. Asesmen sebelum pembelajaran disebut dengan asesmen diganostik. asesmen awal dapat membantu guru dalam mengidentifikasi pengetahuan dan keterampilan awal peserta didik, sehingga guru dapat merencanakan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
b. Selama pembelajaran, asesmen formatif dapat digunakan untuk memantau kemajuan peserta didik secara berkala. Guru dapat memberikan umpan balik langsung kepada peserta didik untuk membantu mereka memperbaiki pemahaman dan keterampilan mereka.
c. Setelah pembelajaran, asesmen sumatif dapat digunakan untuk mengevaluasi pencapaian peserta didik dan efektivitas pembelajaran. Hasil asesmen ini dapat digunakan untuk memberikan umpan balik kepada peserta didik dan merencanakan pembelajaran di masa depan.
2.Menurut saya, jika berada di kelas yang memiliki peserta didik dengan tahapan perkembangan yang berbeda-beda, asesmen yang tepat adalah asesmen diferensiasi. Asesmen diferensiasi memungkinkan guru menilai kemajuan peserta didik secara subjektif dan merancang pembelajaran sesuai dengan kebutuhan mereka. Asesmen yang bisa digunakan yaitu 1) asesmen formatif yang beragam, seperti tes formatif, observasi, atau proyek, untuk memantau kemajuan peserta didik secara individual, 2) Anda juga dapat menggunakan asesmen portofolio, di mana peserta didik dapat menunjukkan karya mereka dan memberikan bukti kemajuan mereka dalam berbagai tahapan perkembangan, dan 3) Selain itu, Anda dapat menggunakan asesmen peer, di mana peserta didik saling menilai dan memberikan umpan balik satu sama lain. Ini dapat membantu peserta didik untuk belajar dari teman sebaya mereka yang berada di tahap perkembangan yang lebih maju.
3.Memberikan umpan balik kepada peserta didik berdasarkan hasil asesmen peserta didik sangat penting untuk membantu mereka memperbaiki pemahaman dan keterampilan mereka. Beberapa cara memberikan umpan balik yang efektif adalah:
1. Jadikan umpan balik spesifik dan jelas. Berikan informasi yang konkret tentang apa yang peserta didik lakukan dengan baik dan area yang perlu diperbaiki
2. Berikan umpan balik segera setelah asesmen dilakukan. Peserta didik akan lebih mudah menghubungkan umpan balik dengan tugas atau aktivitas yang mereka lakukan.
3. Libatkan peserta didik dalam proses umpan balik. Ajak mereka untuk merenungkan hasil asesmen dan membuat rencana tindakan untuk memperbaiki pemahaman dan keterampilan mereka.
4. Berikan umpan balik positif untuk memperkuat prestasi peserta didik dan memotivasi mereka untuk terus belajar.
4.Umpan balik mempunyai pengaruh yang besar dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik. Umpan balik yang tepat dan efektif dapat membantu peserta didik untuk memperbaiki pemahaman dan keterampilan mereka, memperkuat motivasi, dan meningkatkan rasa percaya diri. Dengan pemberian asesmen yang tepat, peserta didik dapat menganalisis kelebihan mereka dan mengetahui kekurangan yang perlu diperbaiki. Hal ini memungkinkan
mereka untuk mengembangkan diri secara lebih baik dan mencapai hasil pembelajaran yang lebih baik. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk memberikan umpan balik yang konstruktif dan mendukung agar peserta didik dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.