• Tidak ada hasil yang ditemukan

246409-pemodelan-nilai-tukar-rupiah-terhadap-us ... - Neliti

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "246409-pemodelan-nilai-tukar-rupiah-terhadap-us ... - Neliti"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

*Tulisan ini merupakan bagian dari hasil penelitian yang didanai oleh Hibah Penelitian PHK A2 Departemen 23

Matematika IPB tahun 2006

PEMODELAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP $US MENGGUNAKAN DERET WAKTU HIDDEN MARKOV

HAMILTON*

BERLIAN SETIAWATY DAN HIRASAWA

Departemen Matematika

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor

Jl Meranti, Kampus IPB Darmaga, Bogor 16680 Indonesia

ABSTRAK. Perilaku nilai tukar Rupiah terhadap $US dari tahun 1998 sampai dengan 2007 dicoba dimodelkan dengan menggunakan deret waktu Hidden Markov. Pendugaan parameter model dilakukan mengunakan Metode Maximum Likelihood dan pendugaan ulang menggunakan metode Expectation Maximization. Hasil yang diperoleh cukup baik karena sudah menggambarkan secara umum perilaku nilai tukar Rupiah tetapi galat antara nilai harapan dengan nilai sebenarnya masih cukup besar.

Kata kunci: Rantai Markov, Hidden Markov, Deret waktu Hidden Markov, Metode Expectation Maximization.

1. PENDAHULUAN

Sejarah Indonesia menunjukkan bahwa nilai tukar Rupiah terhadap $US tidak saja dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi, tetapi juga oleh hal-hal lain seperti, situasi politik dalam negeri, pergantian pemerintah, perubahan kebijakan pemerintah dan situasi keamanan. Perubahan nilai tukar Rupiah terhadap $US dari waktu ke waktu sangat tidak beraturan dengan fluktuasi yang beragam. Gambar 1.1. menunjukkan fluktuasi nilai tukar Rupiah dari tahun 1998 sampai dengan 2007.

Untuk memodelkan perilaku nilai tukar Rupiah tersebut, Setiawaty dan Sari (2005) menggunakan model Hidden Markov Elliot et. al. (1995) untuk menjelaskan perilaku nilai tukar Rupiah terhadap $US. Diasumsikan bahwa nilai tukar rupiah dibangkitkan oleh proses pengamatan yang hanya dipengaruhi oleh proses penyebab yang merupakan rantai Markov yang tidak diamati.

(2)

24 BERLIAN SETIAWATY DAN HIRASAWA

Gambar 1.1. Rata-rata nilai Tukar Rupiah terhadap $US Tahun 1998 s/d 2007 Sumber Data: www.bankofcanada.ca. (21 April 2007)

Hasil yang diperoleh tidak cukup baik, hal ini ditunjukkan oleh galat nilai sesungguhnya dan nilai harapan yang cukup besar dan berfluktuasi seperti ditunjukkan oleh gambar 1.2.

Gambar 1.2. Perbandingan nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar dan nilai harapannya menggunakan model Elliot

Pada tulisan ini dikembangkan model baru, yaitu model deret waktu Hidden Markov Hamilton (1994), dengan tujuan memperbaiki model Setiawaty dan Sari (2005). Pada model ini diasumsikan bahwa nilai tukar Rupiah dibangkitkan oleh proses pengamatan yang tidak hanya dipengaruhi oleh proses penyebab yang merupakan rantai Markov yang tidak diamati, tetapi juga dipengaruhi oleh nilai tukar sebelumnya, sehingga membentuk suatu deret waktu (time series).

Tulisan ini dimulai dengan pemodelan nilai tukar Rupiah menggunakan deret waktu Hidden Markov. Pada bagian 3 dibahas pendugaan parameter model dan terakhir pada bagian 4 dibahas interpretasi dari model. Sebagai penutup diberikan kesimpulan.

0 2000 4000 6000 8000 10000 12000 14000 16000

1 4 7 10 13 16 19 22 25 28 31 34 37 40 43 46 49 52 55 58 61 64 67 70 73 76 79 82 85 88 91 94 rupiah elliot

0 2000 4000 6000 8000 10000 12000 14000 16000

1 5 9 13 17 21 25 29 33 37 41 45 49 53 57 61 65 69 73 77 81 85 89 93 97 101 105 109 Waktu per Bulan (Feb 1998 - Feb 2007)

Nilai Rupiah per 1 US Dollar

(3)

JMA, VOL. 5, NO. 2, DESEMBER, 2006, 23-30 25

2. MODEL DERET WAKTU HIDDEN MARKOV

Pada bagian ini kita memodelkan perilaku nilai tukar Rupiah terhadap $US dalam kurun waktu dari Februari 1998 sampai dengan Februari 2007 menggunakan deret waktu Hidden Markov Hamilton (1994).

Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan nilai tukar Rupiah terhadap $US diasumsikan sebagai state dari suatu rantai Markov {Xt} yang tidak diamati. Misalkan banyaknya faktor tersebut adalah N (untuk menyederhanakan masalah kita akan mengambil N = 2). Pada setiap state, data nilai tukar Rupiah dibangkitkan oleh peubah acak Yt yang menyebar dengan sebaran tertentu pada ruang peluang ( , F, )P .

Dalam hal ini proses {Xt} tersembunyi (hidden) di balik proses yang diamati, yaitu { }Yt . Sehingga pasangan proses stokastik {

X Yt, t

} merupakan model hidden Markov.

Model hidden Markov Hamilton (1994) merupakan deret waktu dan memenuhi persamaan

( ) ( ) 1

t t t t t

Yc X  X Y  (2.1) di mana:

 

Xt adalah rantai Markov dengan ruang state S

 

1, 2 dan

22 21

12 11

p p

p

P p merupakan matriks peluang transisinya dan

{ | 1 }

ij t t

pP Xj X i .

 

Yt adalah proses yang diamati dan bernilai skalar

 { }t adalah barisan peubah acak yang saling bebas dan berdistribusi normal N(0, 2).

c(c c1, 2) dan ( , 1 2) 2, dengan c1,c2,1, dan 2 adalah konstanta real

 ( ) dan ( )

t t

t X t X

c XcX  .

Jadi model dicirikan oleh parameter

c c1, 2, ,  1 2, 2,P

. Dengan

menggunakan metode EM dilakukan pendugaan terhadap parameter

c c1, 2, ,1 2, 2,

     P dari data Y.

3. PENDUGAAN PARAMETER

Penduga kemungkinan maksimum bagi diperoleh dengan memaksimumkan fungsi likelihood

(4)

26 BERLIAN SETIAWATY DAN HIRASAWA

         

 

1 0 2 1 1

1 1

log ; ; ;

log ; ,

T T

T

t t

t

f y f y f y

f y

   

L Y Y Y

Y

di mana Y adalah medan-t yang lengkap dan dibangun oleh Y1,Y2,Y3,Yt dan

   

 

2

1 1 1

1 1 2

2

2 2 1

1 2

; 1 ; 1 exp

2 2

2 ; 1 exp

2 2

t t

t t t t

t t

t t

x c y

f y P X

x c y

P X

  

 

 

 

   

 

   

 

 

   

 

   

 

 

Y Y

Y

Menurut Setiawaty, Adharini dan Hirasawa (2006), algoritma untuk memperoleh penduga parameter yang memaksimumkan fungsi likelihood adalah sebagai berikut.

Langkah 1:

Tentukan banyaknya data

 

T yang akan diamati serta tentukan juga nilai data nilai tukar Rupiah

y y y0, 1, 2, ,yT1

dan matriks transisi

11 12

21 22

p p

p p

 

  

 

P .

Beri nilai awal bagi ˆ yang dilambangkan dengan ˆ( )m

c cˆ ˆ1, 2, ,  ˆ ˆ1 2, ˆ2

.

Langkah 2:

Cari fungsi kerapatan bersyarat bagi yTuntuk setiap t1, 2, ,T dengan cara

 

 

 

 

2

1 1 1

2 1

2

1 2 2 1

2

ˆ ˆ 1 exp

ˆ ˆ 2

ˆ 2 1, ;

ˆ ˆ

2, ; 1 ˆ

exp 2ˆ

ˆ 2

t t

m

t t t

t m

t t t t t

y c y

f y X

f y X y c y

 

 

 

 

    

  

 

     

 

         Y

Y

.

Langkah 3:

Penarikan kesimpulan optimal dan peramalan untuk setiap waktu t pada contoh dapat diperoleh melalui iterasi:

3.1. Tentukan nilai awal bagi ˆtt1 yang dilambangkan dengan ˆ10. 3.2. Berikan nilai awal i1.

3.3. Untuk ti, cari nilai dari

(5)

JMA, VOL. 5, NO. 2, DESEMBER, 2006, 23-30 27

1; ˆ 

ˆ 1

, dimana 11

dan melambangkan perkalian elemen vektor,

m

t t t t t

f y         

 

1 1

Y

 

 

1

1 ; ˆ ˆ

2 ;ˆ

m t

t t m

t

P X P X

 

  

 

  

  

 

Y Y

t-1

t-1

,

 

 

11

ˆ ˆ

1 ;

ˆ 2 ;ˆ ˆ

m

t t t t

t t m

t t t t

P X P X

  

   

   

 

  1  Y

Y

t

t

,

 

 

1 1

1

1 ; ˆ

ˆ ˆ

2 ;ˆ

m

t t

t t t t

m

t t

P X P X

  

  

 

  

  

 

P Y

Y

, i i 1.

3.4. Ulangi mulai dari langkah (3.3).

Stop jika tT.

Lanjutkan ke langkah 4.

Langkah 4:

Cari nilai dari:

 

 

 

 

 

 

1| 1

1

1 1

1| 1

1 1

ˆ | , ; ˆ

| ; ˆ

ˆ , 1, 2.

ˆ | , ; ˆ

| ; ˆ

T jt t t t t

t i t

t t t

i j

T t t t t t

t t t

y

f y X i

y f y

c i

f y X i f y

 

 

 

 

 

 

Y Y

Y Y

 

 

  

 

 

 

1| 1

1

1 1

2

1| 1 1

1 1

ˆ | , ; ˆ

ˆ ˆ

| ;

ˆ , 1, 2.

ˆ | , ; ˆ

| ; ˆ

T jt t t t t

t i t

t t t

i j

T t t t t t t

t t t

f y X i

y c y

f y

i

f y X i y

f y

 

 

 

 

 

 

 

Y Y

Y Y

(6)

28 BERLIAN SETIAWATY DAN HIRASAWA

 

 

 

 

 

 

2

2 1| 1 1

1 1 1

2

2 1| 1

1 1 1

ˆ ˆ

ˆ | , ; ˆ

| ;

ˆ .

ˆ | , ; ˆ

| ; ˆ

t t

T jt t t t t t X X t

t j t t

T jt t t t t

t j t t

c y

f y X j y

f y

f y X j f y

 

 

 

 





Y Y

Y Y

Langkah 5:

Beri nama parameter yang dihasilkan pada langkah 4 dengan

2

1 1 2 1 2

ˆk c cˆ ˆ, , ,ˆ ˆ , ˆ

    , k0,1, 2, ,T1.

Langkah 6:

Cari P yang baru, yaitu:

 

( ) ( ) ( ) ( )

| | 1| 1|

ˆt Tj ˆt tj ˆt jT( )ˆt jt

   P 

di mana ( ) merupakan operasi perkalian elemen vektor,

 

     

 

   

 

1

-1 -1

| 1| 1

|

, |

| | |

|

ˆ ˆ

,

ˆ

t t

t t t t t

t t

j i

t T t t ij

j t t

P X j X i

P X j P X i P X i X i

P X j p

 

 

 

     

 

 

Y

Y Y

Y

1

2

1

1

| ; ˆ , |

t t t t

j

P X iP X j X i

Y

  Y ,

 

 

   

 

   

 

| 1| 1

1

2 | 2

2 | 1| 1

1

2 2 1 |

ˆ ˆ

, | ; ˆ ˆ

ˆ .

ˆ ˆ

| ; ˆ

ˆ

j i

T T t T t t ij

j

t t T

t t t t

ij T T jt T it t ij

t T

t t j jt t

p

P X j X i

p

P X i p

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Y Y

Langkah 7:

Selama kT , ulangi mulai dari langkah 2. Gunakan parameter yang sudah dihasilkan untuk mencari nilai harapan bagi nilai y yang akan datang.

t 1| t 1 , t;

j j t. E Y X j Y  c  y

(7)

JMA, VOL. 5, NO. 2, DESEMBER, 2006, 23-30 29

4. INTERPRETASI MODEL Parameter model di atas berbentuk

c c1, 2, , ,1 1 2,

     P .

Menggunakan data pengamatan nilai tukar Rupiah yt pada kurun waktu dari Februari 1998 sampai dengan Februari 2007 dilakukan pendugaan parameter model. Proses pendugaan parameter akan menggunakan metode yang sudah dijelaskan pada bagian 3.

Data nilai tukar Rupiah yang diperoleh dari Bank of Canada adalah rataan nilai tukar Rupiah harian. Untuk diskretisasi waktu dan untuk mengurangi banyaknya data, diambil rataan perbulan dari data harian tersebut. Sehingga yt menyatakan rataan nilai tukar Rupiah terhadap $US pada bulan ke t t,  , dengan t0 adalah bulan Februari 1998. Banyak data yang diperoleh adalah 108.

Menggunakan algoritma pada bagian 3 dibuat program menggunakan software Mathematica 5.2. Dengan nilai awal

0 0

1 8

10000 1/ 3 7 13

1000

8000 3 / 4 6 5

7 13

c

P

diperoleh penduga parameter

-48

-38

9476.15419 ˆ 0.23733

ˆ

1442.12315 0.84235

1.46674 10 1.

ˆ 620.71 ˆ .

1. 8.67879 10

c

   

   

   

  

P   

Nilai harapan untuk t ke-108 adalah 9088.98, hampir mendekati nilai sebenarnya yaitu 9073.11. Gambar 4.1 menunjukkan perbandingan antara nilai harapan model tersebut dengan nilai tukar Rupiah yang sesungguhnya. Dari gambar terlihat bahwa model ini cukup baik menggambarkan perilaku nilai tukar Rupiah dan jauh lebih baik dari model Hidden Markov Elliot et. al.

(1995).

(8)

30 BERLIAN SETIAWATY DAN HIRASAWA

Gambar 4.1. Grafik Nilai Tukar Rupiah terhadap $US Menggunakan Model Hamilton

Nilai galat maksimum adalah 2328.48786 dan nilai galat minimum adalah 1.63577 dan rataan galat adalah 282.74729. Dari Gambar 4.1 terlihat bahwa nilai harapan model deret waktu Hamilton ini cukup baik untuk dijadikan nilai prediksi nilai tukar Rupiah terhadap $US.

5. KESIMPULAN

Model deret Waktu Hidden Markov cukup baik menjelaskan perilaku nilai tukar Rupiah terhadap $US. Hasil yang diperoleh secara signifikan jauh lebih baik dibandingkan model Hidden Markov Elliott (1995). Namun demikian karena galat terbesar masih cukup besar sekitar 2000 dan rataan galat 282, maka masih terbuka kemungkinan untuk mengembangkan model deret waktu yang lebih kompleks.

DAFTAR PUSTAKA

[1]. Elliot, R. J., Aggoun, L. dan Moore, J. B. 1995. Hidden Markov models, Springer Verlag, New York.

[2]. Hamilton, J. D. 1994. Time Series Analysis. Princeton University Press, New Jersey.

[3]. Setiawaty, B. dan Sari, D. N. 2005. Pemodelan nilai tukar Rupiah terhadap $US menggunakan Hidden Markov. Jurnal Matematika dan Aplikasinya, Vol 4, No 2.

[4]. Setiawaty B., Adharini, Y. dan Hirasawa. 2006. Pendugaan parameter deret waktu Hidden Markov Hamilton. Jurnal Matematika dan Aplikasinya, Vol 5, No 1.

Grafik Nilai Tukar Rupiah Terhadap US Dollar Menggunakan Model Hamilton

0 2000 4000 6000 8000 10000 12000 14000 16000

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 Waktu per Bulan (Feb 1998 - Feb 2007)

Nilai Rupiah per 1 US Dollar

Nilai dugaan Nilai sebenarnya

Referensi

Dokumen terkait

Model deret waktu hidden Markov satu waktu sebelumnya pada tugas akhir ini dapat memodelkan dengan cukup baik perubahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika. Hal ini

Estimasi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap Nederland Guilde r (NLG) menun- jukkan bahwa nilai tukar dipengaruhi secara signifikan dan tanda koefisien sesuai dengan

Data yang digunakan pada studi kasus tugas akhir ini adalah data nilai tukar rupiah terhadap bath yang diperoleh dari data Bank Indonesia pada situs resminya

Data yang digunakan pada studi kasus tugas akhir ini adalah data nilai tukar rupiah terhadap bath yang diperoleh dari data Bank Indonesia pada situs resminya

nilai tukar mata uang rupiah Indonesia terhadap dolar Amerika dalam sistem nilai tukar mengambang bebas dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi yang terdiri dari tingkat inflasi;

Berdasarkan pengujian parsial melalui pengujian koefisien regresi terhadap variabel nilai tukar rupiah dapat disimpulkan bahwa nilai tukar rupiah berpengaruh tidak

Untuk peluang proses observasi kejadian nilai tukar satu bulan dan dua bulan yang akan datang, jika diketahui proses observasi hingga waktu ke 95 atau data yang terakhir,

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Pemodelan Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Menggunakan Hidden Markov Satu Waktu Sebelumnya adalah benar karya