PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Undershooting dalam permainan bola voli merupakan teknik yang harus dikuasai oleh setiap pemain bola voli, biasanya digunakan untuk menerima servis lawan. Sarana dan prasarana olah raga di SMA Negeri 1 Tanah Jawa untuk bola voli telah selesai dibangun.
Identifikasi Masalah
Dan pada permainan bola voli outdoor SMA Negeri 1 Tanah Jawa datanya berjumlah 20 siswa dan dari 20 siswa tersebut masih banyak yang belum memahami cara passing dan tidak menggunakan teknik dasar dengan baik pada saat melakukan down pass. 3 Kurangnya motivasi siswa terhadap variasi keberhasilan olahraga voli pada siswa ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Tanah Jawa.
Pembatasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
KAJIAN TEORI
Hakikat Bolavoli
- Pengertian Permainan Bola voli
- Teknik Dasar Permainan Bolavoli
- Pentingnya Penguasaan Teknik Dasar Bolavoli
- Fasilitas Perlengkapan Bolavoli
Menguasai teknik dasar permainan bola voli merupakan faktor penting dalam bermain bola voli dengan terampil. Menguasai teknik dasar bermain bola voli merupakan faktor mendasar agar dapat bermain bola voli dengan baik.
Hakikat Kemampuan
Kemampuan seseorang dapat berkembang dengan sendirinya atau tanpa latihan, kemampuan tersebut berkembang misalnya karena pengaruh kematangan dan pertumbuhan. Keterampilan gerak dasar merupakan kemampuan yang biasa digunakan siswa untuk meningkatkan kualitas hidup, menurut Amung Ma'mun dan Yudha M.
Hakikat Latihan Variasi
- Pengertian Latihan
- Prinsip-Prinsip Latihan
- Pengertian Latihan Variasi
- Tujuan Latihan Variasi
- Bentuk-Bentuk Latihan Variasi Passing Bawah Bolavoli
Menurut (Wulansari & Nurhasana, 2022), latihan variasi adalah latihan yang dilakukan dengan gerakan lain yang mengarah pada latihan sebenarnya. Menurut Stone dkk dalam buku Emral (2017:35) mengatakan variasi latihan dan menonton yang buruk akan menyebabkan overtraining. Pemain bergerak ke kanan menuju kerucut 2 dan pelatih memukul bola ke dalam kerucut 2 dan setelah pemain mengoper pemain kembali ke tempat semula.
Dan akhirnya pemain kembali ke kerucut 1 dan guru melakukan smash pada bola dan pemain mengembalikannya dengan operan ke bawah. Kemudian pemain menuju kerucut 3 dan asisten pelatih memberikan bola parabola dari sisi lain gawang dan pemain mengembalikannya dengan umpan bawah. Terakhir, pemain kembali ke kerucut nomor 4 dan pelatih memberikan smash dan pemain kembali dengan operan ke bawah.
Pemain kembali ke kerucut 4 dengan cara zigzag pada kerucut 2 dan 3, pelatih memukul kerucut 4 dan pemain kembali dengan umpan ke bawah. Asisten pelatih melempar bola dari seberang gawang ke kerucut 6, pemain menuju kerucut 6 dan memutari kerucut no. 5 dan kembali dengan umpan ke bawah.
Hakikat Passing Bawah
Ho : Tidak terdapat pengaruh Pelatihan Variasi Lower Passing terhadap Kemampuan Lower Passing Siswa Ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Tanah Jawa. Ha : Terdapat pengaruh Variasi Latihan Lower Passing terhadap Kemampuan Lower Passing Siswa Ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Tanah Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan underpassing yang berbeda terhadap kemampuan underpassing siswa ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Tanah Jawa.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan underlay dengan latihan varian underlay pada ekstrakurikuler siswa di SMA Negeri 1 Tanah Jawa. Variasi latihan undercarriage berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kemampuan undercarriage siswa program ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Tanah Jawa. Pengaruh Latihan Variasi Passing Terhadap Peningkatan Kemampuan Passing Bawah Pada Permainan Bola Voli SMAN 1 Darul Imarah.
Pengaruh bentuk latihan ground passing individu dan berpasangan terhadap kemampuan ground passing bolavoli. Tempat Latihan : Lapangan Bola Voli SMA Negeri 1 Tanah Jawa Tujuan Penelitian : Meningkatkan hasil passing bawah.
Hakikat Ekstrakurikuler
Penelitian Yang Relevan
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet bola voli Gaperta Medan, Mulia Medan dan TVRI Medan Tahun 2017. Pengaruh Metode Latihan Variasi Terhadap Keterampilan Passing Bawah Dalam Permainan Bola Voli Pada Siswa SMP Negeri 59 Palembang. Hasil penelitian tingkat signifikansi variasi latihan pre dan post test keterampilan menyelam bola voli dihitung dengan menggunakan uji t, dengan kriteria data dikatakan signifikan apabila thitung ≥ ttabel.
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh metode latihan yang berbeda terhadap hasil keterampilan underhand bola voli siswa SMP Negeri 59 Palembang. Pengaruh variasi latihan terhadap kemampuan servis dari bawah pada siswa ekstrakurikuler bola voli SD Negeri 0410 Parapat. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan passing bawah siswa ekstrakurikuler bola voli SD Negeri 0410 Parapat dengan bantuan latihan variasi. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh variasi latihan terhadap kemampuan passing siswa ekstrakurikuler bola voli SD Negeri 0410 Parapat dengan thitung = 9,90355 lebih besar dari ttabel.
Sampel dalam penelitian ini adalah kelas. Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran melalui penerapan gaya mengajar coaching dapat meningkatkan hasil belajar bola voli di kelas.
Kerangka Berfikir
Setelah data dikumpulkan dan dianalisis maka diperoleh hasil analisis: (1) Dari hasil belajar I diperoleh 11 siswa atau 50% siswa telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 11 siswa atau 50% siswa telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 11 siswa atau 50% siswa telah mencapai ketuntasan belajar. tidak mencapai ketuntasan belajar. Variasi latihan merupakan salah satu komponen kunci yang diperlukan untuk menstimulasi penyesuaian respon latihan. Program latihan yang baik harus disusun secara variatif agar tidak terjadi kebosanan, keengganan, kegelisahan yang merupakan kelelahan fisik.
Sedangkan passing dalam permainan bola voli merupakan usaha pemain bola voli dan menggunakan teknik tertentu untuk mengoper bola dalam permainan kepada teman satu timnya. Jika Anda mengambil bola dengan underpass dan melakukannya dengan sempurna, maka penembak akan lebih mudah melakukan operan. Seperti yang telah diketahui sebelumnya bahwa latihan variasi merupakan salah satu bentuk latihan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan passing bola voli.
Dengan demikian dapat dirumuskan suatu kerangka konseptual yaitu: semakin baik pelaksanaan latihan variasi maka semakin baik pula kemampuan siswa ekstrakurikuler permainan bola voli di SMA Negeri 1 Tanah Jawa.
Hipotesis
METODE PENELITIAN
- Tempat Dan Waktu Penelitian
- Populasi Dan Sampel
- Populasi
- Sampel
- Metode Penelitian
- Desain Penelitian
- Instrument Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data
- Instrument Penelitian
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
Metode ini dipilih karena tujuan peneliti adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh latihan bimbingan belajar yang berbeda terhadap kemampuan bimbingan belajar siswa di SMA Negeri 1 Tanah Jawa. Data postes juga terdiri dari dua kelompok data, yaitu data postes kemampuan menurun. Hasil rata-ratanya negatif, sehingga terdapat pengaruh variasi latihan passing bawah terhadap kemampuan passing bawah dari tes awal hingga tes akhir.
Artinya kemampuan passing bawah dengan memberikan latihan passing yang berbeda memberikan pengaruh yang signifikan dengan peningkatan sebesar 28,153%. Uji hipotesis menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan antara kemampuan underpassing sebelum dan sesudah perlakuan dengan 6 variasi latihan underpass. Hasil down-passing siswa setelah diberikan serangkaian latihan down-passing adalah sebagian besar siswa mengalami peningkatan kemampuan down-passing.
Perbedaan latihan passing target dan rangkaian latihan passing terhadap kemampuan passing bawah atlet bolavoli SMAN 8 Padang. Pengaruh latihan down pass menggunakan media dinding dengan menggunakan target datar terhadap kemampuan down pass pada bola voli klub.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Data Penelitian
- Pretes
- Posttest
Kemudian diberikan enam variasi latihan lower pass selama 6 minggu, kemudian dilakukan tes kemampuan akhir (posttest) kembali. Hasil analisis deskriptif data pretest lower passer adalah data lower passer yang diambil sebelum responden diberi perlakuan dengan 6 variasi pelatihan. Hasil analisis deskriptif data penurunan post test merupakan data post test kemampuan penurunan setelah diberikan perlakuan latihan dengan enam variasi latihan penurunan.
Uji normalitas diuji pada setiap data penelitian yaitu hasil lower pass pre-test, lower pass post-test. Untuk mengetahui pengaruh berbagai latihan on the go terhadap kemampuan underpassing siswa yang mengikuti ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Tanah Jawa diuji dengan mencari perbedaan kemampuan underpassing sebelum dan sesudah perlakuan. Siswa diharapkan lebih bersungguh-sungguh dan sungguh-sungguh dalam mengikuti proses latihan ini untuk meningkatkan kemampuan down passingnya, mengingat pentingnya teknik down passing dalam permainan bola voli.
Upaya meningkatkan kemampuan underpassing bolavoli dengan menggunakan media bola yang dimodifikasi dan permainan sederhana pada siswa kelas V SD Negri Karang Turi Wonogiri. Upaya meningkatkan hasil belajar pukulan bawah pada permainan bola voli melalui variasi pembelajaran dengan modifikasi alat pada siswa sekolah dasar.
Uji Prasyarat
- Uji Normalitas
- Uji Homogenitas
Hasil Analisis Data
Hasil uji t diperoleh nilai t hitung sebesar 7,944 yang diperoleh dari hasil perhitungan absolut uji Paired Samples dan nilai t tabel sebesar 2,500 dengan tingkat signifikansi rasio sebesar 0,000 yang berarti signifikan pada 0. tingkat 01. rata-rata hasil perhitungan Paired Samples Test sebesar -5,29. Berdasarkan tabel di atas terlihat rata-rata nilai pre-test kemampuan intersepsi bola voli sebelum diberi perlakuan bentuk bermain adalah 18,79, sedangkan rata-rata nilai setelah diberi perlakuan adalah 24,08.
Pembahasan
Hasil setelah diberikan latihan low-pass berbagai bentuk mengalami peningkatan, hal ini dibuktikan dengan hasil tes salah satu siswa sebelum diberikan bentuk permainan, pretest dengan skor 6, setelah diberikan perlakuan berupa bermain , meningkat dengan skor post-test 12. Underpassing adalah salah satu teknik paling dasar dalam permainan bola voli, yang bertujuan untuk mengoper umpan kepada rekan satu tim. Dengan kemampuan teknik passing rendah yang baik maka suatu tim akan mampu memainkan permainan bola voli dengan baik.
Latihan variasi underrun dengan memberikan 6 bentuk variasi dipilih sebagai salah satu metode pembelajaran, dan ditemukan bahwa latihan ini memberikan peningkatan kemampuan underrun yang signifikan. Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian, secara umum dari hasil temuan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variasi pelatihan sub pengajaran mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan sub pengajaran siswa di SMA Negeri 1 Tanah Jawa. Hasil passing bawah siswa SMA Negeri 1 Tanah Jawa sebelum diberikan rangkaian latihan passing bawah, sebagian besar siswa mempunyai hasil passing bawah yang berada pada kriteria sangat rendah.
Pelatih dapat membuat 6 variasi latihan passing bawah, dengan menggunakan sasaran sebagai media atau alat untuk meningkatkan keterampilan passing bawah dalam permainan bola voli. Pelatih hendaknya lebih kreatif dan inovatif agar proses latihan tidak membosankan, sehingga siswa menjadi lebih semangat dalam olahraga bola voli. proses pelatihan. Penelitian mengenai downpassing kemampuan atau peningkatan teknik dasar lainnya dalam olahraga bola voli masih perlu dilanjutkan dengan menggunakan alat yang tepat sasaran untuk mempermudah proses pembelajaran bagi siswa/atlet dan meningkatkan kualitas teknik dasar.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Pengaruh Variasi Latihan Keterampilan Memukul Terhadap Kemampuan Melakukan Top Pass Dalam Pertandingan Bola Voli Pada Siswa SLB B SMA Negeri Sidakarya Tahun Pelajaran 2014/2015.
Saran
