• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH LATIHAN VARIASI PASSING BAWAH TERHADAP KEMAMPUAN PASSING BAWAH SISWA EKSTRAKURIKULER SMA NEGERI 1 TANAH JAWA

N/A
N/A
ricki

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH LATIHAN VARIASI PASSING BAWAH TERHADAP KEMAMPUAN PASSING BAWAH SISWA EKSTRAKURIKULER SMA NEGERI 1 TANAH JAWA "

Copied!
95
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Identifikasi Masalah

Pembatasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

KAJIAN TEORI

Hakikat Bolavoli

  • Pengertian Permainan Bola voli
  • Teknik Dasar Permainan Bolavoli
  • Pentingnya Penguasaan Teknik Dasar Bolavoli
  • Fasilitas Perlengkapan Bolavoli

Menguasai teknik dasar permainan bola voli merupakan faktor penting untuk dapat bermain bola voli secara profesional. Menguasai teknik dasar permainan bola voli merupakan faktor mendasar untuk dapat bermain bola voli dengan baik.

Gambar 2.1  Lapangan Bola voli Umum (Sumber: Barbara L. Viera, 2000: 5)
Gambar 2.1 Lapangan Bola voli Umum (Sumber: Barbara L. Viera, 2000: 5)

Hakikat Kemampuan

Motorisme perseptual merupakan suatu proses pengorganisasian dan penataan informasi yang diperoleh kemudian disimpan, selanjutnya menghasilkan respon berupa pola gerak. Selain itu, dapat dikatakan bahwa keterampilan motorik perseptual adalah suatu proses memperoleh dan meningkatkan keterampilan dan kemampuan untuk berfungsi.

Hakikat Latihan Variasi

  • Pengertian Latihan
  • Prinsip-Prinsip Latihan
  • Pengertian Latihan Variasi
  • Tujuan Latihan Variasi
  • Bentuk-Bentuk Latihan Variasi Passing Bawah Bolavoli

Pemain bergerak ke kanan menuju kerucut 2 dan pelatih mengarahkan bola ke kerucut 2 dan setelah mengoper ke bawah pemain kembali ke posisi semula. Dan akhirnya pemain kembali ke kerucut 1 dan guru memukul bola dan pemain mengembalikannya dengan umpan ke bawah. Kemudian pemain menuju kerucut 3 dan asisten pelatih mengoper bola parabola melewati net dan pemain mengembalikannya dengan umpan di bawah.

Akhirnya pemain kembali ke kerucut nomor 4 dan pelatih memberikan smash dan pemain kembali dengan operan ke bawah. Pemain kembali ke kerucut 4 dengan mengoper kerucut 2 dan 3 secara zigzag, pelatih memukul ke kerucut 4 dan pemain kembali dengan operan ke bawah. Asisten Pelatih melempar bola dari atas net ke kerucut 6, pemain menuju kerucut 6 dan mengitari kerucut nomor 5 satu kali dan pemain kembali dengan umpan ke bawah.

Gambar 2.5 Latihan Variasi Model Huruf L (Meiwati & Falaahudin, 2022) Cara pelaksanaanya :
Gambar 2.5 Latihan Variasi Model Huruf L (Meiwati & Falaahudin, 2022) Cara pelaksanaanya :

Hakikat Passing Bawah

  • Pengertian Passing Bawah

Menurut Ahmadi, operan bola voli pada dasarnya ada dua, yaitu underpass dan overpass dalam artian pass itu sendiri, yaitu usaha seorang pemain dengan menggunakan teknik tertentu untuk mengoper bola kepada rekan setimnya untuk dimainkan di lapangannya sendiri. underpassing adalah memainkan bola dengan sisi samping, dengan lengan bawah merupakan teknik permainan yang sangat penting. Menggiring bola yang dilakukan dengan baik akan mampu menahan berbagai bentuk serangan yang dilakukan oleh tim lawan.Sebagai langkah awal dalam menguasai teknik menggiring bola, kita harus memperhatikan postur dan posisi tubuh pada saat menerima bola hasil serangan. . dari lawan atau dari rekan satu tim Posisi badan saat mengoper menerima bola, posisi atas, mata melihat ke arah datangnya bola, kaki dibuka selebar bahu, lutut ditekuk. Posisi tangan di bagian bawah operan dengan tangan cepat ditangkupkan dan dikunci saat bola datang, pergelangan tangan ditekan kuat-kuat dan pergelangan tangan agak ditekuk ke bawah.

Posisi persiapan adalah posisi saat bola akan datang, posisi saat bola akan datang, posisi untuk mempersiapkan langkah selanjutnya. Persiapan kedatangan bola dengan tangan diluruskan, ditutup dan dikepalkan, memandang ke arah bola, jari-jari dan ibu jari sejajar di bagian atas dan bawah, posisi badan condong ke depan. Dengan demikian, kegiatan yang dilaksanakan di sekolah bisa bermacam-macam, seperti olah raga, seni, pramuka dan sejenisnya (Lutan, 1986:73). Sementara itu, Hernawan menyatakan bahwa “kegiatan ekstra kurikuler adalah kegiatan di luar jam sekolah normal dan pada masa liburan sekolah yang dilaksanakan di dalam atau di luar sekolah”.

Gambar 2.10 Teknik Dasar Passing Bawah Beutelstahl (2013:36) 2.4.2 Hal – hal yang harus di perhatikan passing bawah
Gambar 2.10 Teknik Dasar Passing Bawah Beutelstahl (2013:36) 2.4.2 Hal – hal yang harus di perhatikan passing bawah

Penelitian Yang Relevan

2022 Pengaruh Metode Latihan Variasi Terhadap Keterampilan Passing Bawah Dalam Permainan Bola Voli Pada Siswa SMP Negeri 59 Palembang. Hasil penelitian tingkat signifikansi pelatihan variasi pre-test dan post-test terhadap keterampilan menyelam bola voli dihitung dengan menggunakan uji-t. Pengaruh latihan variasi terhadap kemampuan underhand siswa ekstramural bola voli di Laerskool Staat 0410 Parapat Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan underhand siswa ekstramural bola voli di Laerskool Staat 0410 Parapat melalui latihan variasi.

2018 Upaya Peningkatan Hasil Belajar Passing Bawah Permainan Bola Voli Melalui Praktek Gaya Mengajar Siswa Kelas X SMA Swasta Darul Ilmi Murni Kabupaten Deli Serdang Tahun. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, Tes Hasil Belajar I diberikan dalam bentuk portofolio olahraga jalan voli.

Kerangka Berfikir

Pengajaran 2017/2018 Penelitian ini bertujuan untuk mencari informasi tentang penggunaan gaya mengajar berorientasi praktik dalam menunjang pembelajaran pendidikan jasmani terhadap hasil belajar pembelajaran di kelas. Setelah data dikumpulkan dan dianalisis, hasil analisis diperoleh: (1) dari hasil belajar I, diperoleh bahwa 11 siswa, atau 50% siswa, telah mencapai kelengkapan belajar, sementara 11 siswa, 50% dari para siswa, belum mencapai hal ini. kelengkapan pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran melalui penerapan gaya belajar pelatihan dapat meningkatkan hasil belajar underpass bola voli di kelas.

Jika Anda mengambil bola dengan umpan bawah dan melakukannya dengan sempurna, maka penembak akan lebih mudah melakukan operan. Seperti yang telah diketahui sebelumnya bahwa latihan variasi merupakan salah satu bentuk latihan yang dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan passing bola voli. Dengan demikian dapat dirumuskan kerangka berpikir yaitu: semakin baik pelaksanaan latihan variasi maka akan semakin baik pula latihan bola voli siswa sepulang sekolah di SMA Negeri 1 Tanah Jawa.

Hipotesis

Ho : Tidak terdapat pengaruh pelatihan variasi passing bawah terhadap kemampuan passing bawah siswa ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Tanah Jawa. Ha : Terdapat pengaruh pelatihan variasi passing bawah terhadap kemampuan passing bawah siswa ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Tanah Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi latihan underpass terhadap daya pengamatan siswa ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Tanah Jawa.

Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan underpassing dengan latihan variasi underpassing pada siswa luar sekolah di SMA Negeri 1 Tanah Jawa. Variasi latihan on the go memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan berjalan siswa ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Tanah Jawa. Pengaruh Latihan Variasi Passing Terhadap Peningkatan Kemampuan Passing Bawah Pada Permainan Bola Voli SMAN 1 Darul Imarah.

METODE PENELITIAN

Tempat Dan Waktu Penelitian

Metode ini dipilih karena tujuan peneliti adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh latihan underpassing yang berbeda terhadap kemampuan underpassing siswa ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Tanah Jawa. Data post-test juga terdiri dari dua set data, yaitu data post-test kemampuan downshifting. Pemberian berbagai bentuk latihan low-pass dapat meningkatkan kemampuan low-pass, terbukti dari penelitian yang telah dilakukan.

Perbedaan latihan passing target dan urutan latihan passing terhadap kemampuan underpassing atlet bolavoli SMAN 8 Padang. Pengaruh bentuk latihan underpass individu dan berpasangan terhadap kemampuan underpass bolavoli. Program Latihan Variasi Pass Bawah Tempat Pelatihan: Lapangan Bola Voli SMA Negeri 1 Tanah Jawa Tujuan Penelitian: Meningkatkan hasil passing bawah.

Gambar 3.1. Tes kemampuan passing bawah Brumbach forearms pass- wall-volley test
Gambar 3.1. Tes kemampuan passing bawah Brumbach forearms pass- wall-volley test

Populasi Dan Sampel

Metode Penelitian

Desain Penelitian

Instrument Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data

  • Instrument Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data

Teknik Pengumpulan Data

Teknik Analisis Data

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Data Penelitian

  • Pretes
  • Posttest

Kemudian mereka diberikan enam variasi latihan lower pass selama 6 minggu, setelah itu dilakukan kembali tes kemampuan akhir (post-test). Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antara pre-test dan post-test, terlebih dahulu dihitung mean, standar deviasi, skor maksimum dan skor minimum tes voli dinding passing lengan bawah Brumbach yang dilakukan oleh siswa luar sekolah di SMA Negeri 1 Tanah. Jawa. Deskripsi data pre-test didasarkan pada data yang diperoleh dari hasil pengukuran tes pada saat pre-test.

Hasil analisis deskriptif data pretest dengan tingkat kelulusan terendah merupakan data kemampuan tingkat kelulusan terendah yang diperoleh sebelum responden diberikan perlakuan dengan 6 variasi pelatihan. Deskripsi data post-test didasarkan pada data yang diperoleh dari hasil pengukuran tes pada saat post-test. Hasil analisis deskriptif data post-test pass merupakan data post-test kemampuan pass-down setelah menjalani perlakuan latihan dengan menggunakan enam variasi latihan pass-down.

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Data Pre-Test Passing Bawah
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Data Pre-Test Passing Bawah

Uji Prasyarat

  • Uji Normalitas
  • Uji Homogenitas

Dari hasil uji normalitas variabel-variabel penelitian diketahui bahwa seluruh data penelitian pada saat post-test mempunyai nilai X2 hitung lebih kecil dari X2 tabel dan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 pada (p<0,05 ), sehingga dapat diketahui bahwa seluruh variabel penelitian berdistribusi normal. Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui kesamaan varians atau untuk memverifikasi bahwa data yang diperoleh berasal dari populasi yang homogen. Hasil uji homogenitas variabel-variabel penelitian menunjukkan bahwa angka F lower pass sebesar 2,560, sedangkan nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 yaitu p dari lower pass 0,097 sehingga dapat disimpulkan bahwa data dalam penelitian ini pembelajarannya homogen. .

Hasil Analisis Data

Hasil uji t hitung diperoleh nilai t sebesar 7,944 yang diperoleh dari hasil absolut perhitungan uji t sampel berpasangan dan nilai t tabel sebesar 2,500 dengan tingkat signifikansi rasio sebesar 0,000 yang berarti signifikan. pada tingkat 0,01. rata-rata skor uji t sampel berpasangan adalah -5,29. Nilai rata-ratanya negatif, sehingga terdapat pengaruh variasi latihan passing bawah terhadap kemampuan passing bawah dari tes awal hingga tes akhir. Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa rata-rata skor pretes kemampuan undercarriage bolavoli sebelum diberikan perlakuan berupa latihan adalah 18,79, sedangkan rata-rata skor sesudah diberikan perlakuan adalah 24,08.

Dari selisih mean tersebut dapat dilihat persentase kenaikannya dengan membagi selisih mean dengan mean pretest dikalikan 100%, yaitu sebesar 28,153%. Artinya kemampuan passing bawah dengan memberikan latihan passing yang berbeda memberikan pengaruh yang signifikan dengan peningkatan sebesar 28,153%.

Tabel 4.6. Rangkuman Hasil Uji-t Kemampuan Passing Bawah
Tabel 4.6. Rangkuman Hasil Uji-t Kemampuan Passing Bawah

Pembahasan

Dengan kemampuan teknik passing bawah yang baik maka suatu tim akan mampu memainkan permainan bola voli dengan baik. Latihan variasi interupsi dengan memberikan 6 bentuk variasi dipilih sebagai salah satu metode pembelajaran, dan ternyata latihan ini memberikan peningkatan kemampuan interupsi yang signifikan. Hasil underpass siswa setelah diberikan variasi latihan lower pass sebesar 28,153% yaitu sebagian besar siswa mengalami peningkatan kemampuan underpass.

Para siswa diharapkan lebih bersungguh-sungguh dan bersungguh-sungguh dalam mengikuti proses latihan ini untuk meningkatkan keterampilan downswingnya mengingat pentingnya teknik downswing dalam permainan bola voli. Upaya meningkatkan kemampuan passing bola voli menggunakan media bola yang dimodifikasi dan permainan sederhana pada siswa kelas V SD Negri Karang Turi Wonogiri. Upaya Peningkatan Hasil Belajar Passing Bawah Pada Permainan Bola Voli Melalui Variasi Pembelajaran dengan Modifikasi Alat pada Siswa SD.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian, hasil penelitian ini secara umum dapat disimpulkan bahwa variasi walk-through training mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap daya pengamatan siswa ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Tanah Jawa. Hasil ketuntasan rendah siswa ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Tanah Jawa sebelum diberikan berbagai latihan passing bawah adalah sebagian besar siswa mempunyai hasil kelulusan rendah yang berada pada kriteria sangat rendah. Pelatih dapat membuat 6 variasi latihan passing bawah dengan menggunakan target sebagai media atau alat untuk meningkatkan kemampuan passing bawah pada olahraga bola voli dan pelatih harus lebih kreatif dan inovatif agar proses latihan tidak membosankan sehingga siswa menjadi lebih semangat dalam berlatih. proses pelatihan.

Penelitian mengenai kemampuan passing atau peningkatan teknik dasar lainnya dalam olahraga bola voli masih perlu dilanjutkan dengan menggunakan alat penargetan untuk mempermudah proses pembelajaran bagi siswa/atlet dan meningkatkan kualitas teknik dasar. Pengaruh Variasi Latihan Passing Terhadap Kemampuan Melakukan Top Pass Pada Pertandingan Bola Voli Pada Siswa SLB B SMA Negeri Sidakarya Tahun Pelajaran 2014/2015.

Gambar

Gambar 2.1  Lapangan Bola voli Umum (Sumber: Barbara L. Viera, 2000: 5)
Gambar 2.2 Lapangan Permainan Bola Voli 2) Bola
Gambar 2.5 Latihan Variasi Model Huruf L (Meiwati &amp; Falaahudin, 2022) Cara pelaksanaanya :
Gambar 2.6 Latihan Variasi Model Huruf T (Meiwati &amp; Falaahudin, 2022) Cara pelaksanaannya:
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar passing bawah bola voli dengan menggunakan variasi pembelajaran pada siswa kelas X SMA Perguruan

Meningkatkan Hasil Passing Bawah Bola Voli melalui Variasi Latihan Drill pada Atlet Bola Voli Junior Klub Orion Kisaran Tahun 2013.. Pembimbing Skripsi: SYAHBUDDIN

berkat rahmat penyertaan-Nya peneliti dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Upaya Meningkatkan Passing Bawah Bola Voli Melalui Variasi Latihan Passing Bawah

Bawah Bola Voli Dengan Pendekatan Variasi Bentuk Latihan Passing Bawah Bola Voli Berpasangan Usia 16-19 Tahun Pada Atlet Puteri Klub Bola Voli Bina Puteri Medan

Upaya Peningkatan Hasil Passing Bawah Dengan Menggunakan Variasi Latihan Passing Bawah Dalam Permaianan Bola Voli Pada Atlet Putri Club Bola Voli Cendana Kecamatan Lima

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011.. Perbedaan Pengaruh Latihan Pass Bawah Berpasangan Saling Passing dan Berpasangan Dengan Salah Satu Siswa Melempar Bola Voli

Yang menjadi tujuan penelitian tindakan kelas (PTK) ini adalah ’’ untuk meningkatkan kemampuan passing bawah dalam permainan bola voli pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri

Berikut adalah kerangka konsep peneliti mengenai “Pengaruh Latihan Passing Berpasangan Terhadap Keterampilan Passing Bawah Permainan Bola Voli Pada Siswa Kelas IXA di SMP IT MADINA”