• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh model reciprocal teaching terintegrasi mind

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh model reciprocal teaching terintegrasi mind"

Copied!
234
0
0

Teks penuh

Judul Skripsi : Pengaruh Model Integrated Mind Mapping Reciprocal Teaching Terhadap Kemampuan Metakognitif Dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sistem Pencernaan Kelas XI MIA SMA Negeri 10 Jeneponto. Pengaruh Model Reciprocal Teaching Integrated Mind Map Terhadap Kemampuan Metakognisi Dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sistem Pencernaan Kelas XI MIA SMA Negeri 10 Jeneponto. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran reciprocal teaching terpadu mind map terhadap kemampuan metakognitif dan hasil belajar siswa pada materi sistem pencernaan kelas XI MIA SMA Negeri 10 Jeneponto.

Latar Belakang

Dalam model pembelajaran ini siswa berperan sebagai guru untuk menyampaikan materi kepada temannya. Reciprocal teaching merupakan model pembelajaran dimana siswa diberi kesempatan untuk mempelajari materi terlebih dahulu. Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, penulis berencana untuk melakukan penelitian yang berjudul: “Pengaruh Model Pembelajaran Integrated Reciprocal Teaching Mind Mapping Terhadap Kemampuan Metakognitif Dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI MIA SMA Negeri 10 Jeneponto”.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Landasan Teori

  • Model Pembelajaran
  • Hasil Belajar
  • Penelitian Yang Relevan
  • Materi Sistem Pencernaan

Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model reciprocal teaching yang diintegrasikan dengan mind map memberikan dampak yang lebih baik terhadap pemahaman konsep siswa pada materi Filum Arthropoda. 2014), dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Integrated Mind Mapping terhadap Hasil Belajar Siswa pada Konsep Pembelajaran Sistem Peredaran Darah (Quasi Eksperimen di SMAN 11 Kota Tangerang Selatan)” diketahui bahwa Model Pembelajaran Mind Mapping Reciprocal Teaching Terintegrasi mempunyai pengaruh berdampak pada hasil belajar siswa. Peningkatan tersebut disebabkan oleh penerapan model pembelajaran yang lebih menekankan pada keaktifan siswa dalam beraktivitas.

Tabel 2.1 Sintaks Model Pembelajaran Reciprocal Teaching  Fase-fase  Aktivitas Guru  Aktivitas Siswa  Fase pertama:
Tabel 2.1 Sintaks Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Fase-fase Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Fase pertama:

Kerangka Pikir

Hipotesis

Rancangan Penelitian

Siswa diberi kesempatan bertanya kepada guru tentang materi yang dianggap sulit. mengajukan soal latihan yang berisi soal perkembangan). Populasi penelitian yang dilakukan penulis adalah seluruh siswa kelas XI MIA SMA Negeri 10 Jeneponto 2019/2020. Sampel diambil dari populasi yaitu siswa kelas XI MIA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIA 2 sebagai kelas kontrol.

Definisi Operasional Variabel

Instrumen Penelitian

Soal tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh data hasil belajar siswa sebelum dan sesudah diterapkan model pengajaran reciprocal mind map terintegrasi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan angket untuk mengetahui tingkat kemampuan metakognitif siswa dan kemudian pada pembelajaran yang telah dilakukan menggunakan model reciprocal teaching terintegrasi dengan mind map. Berisi foto-foto penelitian yang berlangsung di kelas dan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk penelitian.

Teknik Pengumpulan Data

Metode dokumentasi ini dilakukan peneliti untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan peneliti untuk mendukung atau memperkuat data sebelumnya. Metode ini tidak kalah pentingnya dengan metode lainnya, yaitu metode dokumentasi, yaitu pencarian data terhadap item atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, buku harian, dan lain-lain.

Teknik Analisis Data

Analisis program SPSS mempunyai taraf signifikansi α = 0,05, yaitu jika nilai analisis data uji normalitas ˃ α maka data dapat dikatakan normal, sedangkan jika nilai analisis data uji normalitas . Untuk mengetahui homogenitas data, peneliti menggunakan uji Homogeneity of Equal Variances Assumed pada uji Levene’s for Equality of Variance pada SPSS versi 22.0 for Windows. Jika nilai analisis uji homogenitas data ˃ α, maka data dapat dikatakan homogen, sedangkan jika nilai analisis uji homogenitas data ˂ α, maka data dikatakan tidak homogen.

Tabel 3.5 Kategorisasi Hasil Belajar
Tabel 3.5 Kategorisasi Hasil Belajar

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

  • Analisis Deskriptif
  • Analisis Statistik Inferensial

Kategori hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dikategorikan menurut rentang nilai yang ditentukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2017. Berdasarkan tabel 4.2 terlihat persentase terbesar hasil belajar awal (pre-test) siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah sama. termasuk dalam kategori kurang. Berdasarkan tabel 4.3 terlihat bahwa seluruh siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol berada pada kategori tidak tuntas atau mendapat nilai kurang dari 75.

Tabel 4.1  Hasil  Statistik  Deskriptif  Pretest  dan  Posttest  Kelas  Eksperimen dan Kelas Kontrol
Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Pembahasan

Berdasarkan hasil perhitungan SPSS pada tabel 4.17 diperoleh nilai sig. 2-tailed α = 0,05, maka hipotesis penelitian yang diajukan dalam penelitian ini diterima apakah terdapat pengaruh model pembelajaran mind map integratif reciprocal teaching terhadap hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 10 Jeneponto. Reciprocal Teaching Integrated Mind Mapping mencapai rerata skor metakognisi pada lampiran E.4, sedangkan pada kelas kontrol rerata skor yang dicapai pada lampiran E.3. Terkait dengan hasil belajar siswa, rata-rata nilai pre-test pada kelas kontrol dan kelas eksperimen mengalami peningkatan pada post-test. Pada Lampiran E.1 terlihat peningkatan rata-rata skor pre-test-post-test lebih tinggi pada kelas eksperimen. Hal ini juga dapat dibuktikan pada tabel selisih skor antara kelas eksperimen dan kelas kontrol pada tabel 4.11.

Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan analisis statistik inferensial dengan menggunakan uji normalitas (uji Kolmogorov Smirnov), ketuntasan keterampilan metakognisi, hasil belajar pretest dan posttest siswa dapat dilihat pada (tabel 4.12.halaman:49) dan pada (tabel 4.13.halaman:49). halaman: 50). Untuk uji homogenitas (test of homogeneity of variance) keterampilan metakognitif dan hasil belajar siswa berada pada (tabel 4.14 dan 4.15 hal: 51). 2 tail α = 0,05, maka hipotesis penelitian yang diajukan dalam penelitian ini diterima atau terdapat pengaruh model pengajaran reciprocal mind map terintegrasi terhadap hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 10 Jeneponto.

Setelah diberikan perlakuan berbeda, kelas eksperimen yang diberikan model pembelajaran mind map terintegrasi Reciprocal Teaching menunjukkan hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar siswa pada kelas kontrol yang tidak diberikan perlakuan model pembelajaran. Seperti pada penelitian Novianti (2016), penggunaan model pembelajaran reciprocal teaching dengan teknik mind map dapat mempengaruhi hasil kemampuan metakognitif siswa. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan melalui analisis deskriptif dan analisis statistik inferensial ditemukan bahwa model pembelajaran mind map resiprokal terpadu berpengaruh terhadap keterampilan metakognitif serta menimbulkan daya tarik dan kreativitas pada siswa sehingga meningkatkan hasil belajar.

Oleh karena itu penggunaan model reciprocal teaching yang dipadukan dengan mind map berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem pencernaan di kelas XI MIA SMA Negeri 10 Jeneponto.

SIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Saran

  • Surat Keterangan Selesai Penelitian dari UPT SMA Negeri 10 Jeneponto A.5 Surat Keterangan Validasi Instrumen Penelitian A.5 Surat Keterangan Validasi Instrumen Penelitian

Guru biologi dapat menggunakan model reciprocal teaching yang terintegrasi dengan mind map untuk mempengaruhi keaktifan dan kreativitas siswa dalam proses pembelajaran. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin menggunakan model reciprocal teaching yang terintegrasi dengan mind map, dapat menjadikan penelitian ini sebagai referensi penelitian yang lebih baik lagi dalam mengukur kemampuan metakognitif dan meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi sekolah dalam mengoptimalkan peningkatan mutu pembelajaran di SMA Negeri 10 Jeneponto.

Efektivitas model pembelajaran reciprocal teaching terhadap keterampilan membaca dan pemahaman siswa kelas XI IPA SMA Negeri 11 Makassar. Pengaruh model pembelajaran reciprocal teaching terpadu mind maping terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran konsep sistem peredaran darah (Eksperimen semu di SMAN 11 Kota Tangsel). Membandingkan Kesadaran Metakognitif, Keterampilan Metakognitif, dan Penguasaan Konsep Ekosistem pada Siswa SMA yang Diajarkan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Group Investigation (GI) dengan Model Problem Based Teaching (PBL).

Pengaruh penerapan model reciprocal teaching, mind maping terpadu, terhadap pemahaman konsep siswa pada materi Filum Arthropoda. Melakukan percobaan pengujian zat makanan pada bahan makanan yang berbeda, proses pencernaan di mulut, dengan menggunakan gambar/grafik. Menyajikan laporan hasil pengujian zat gizi pada berbagai jenis bahan pangan dalam kaitannya dengan kebutuhan energi setiap individu dan teknologinya.

Laporkan secara tertulis cara menjaga kesehatan diri dengan menggunakan prinsip asupan makanan dan energi melalui makanan dalam kerja sistem pencernaan.

Kompetensi Inti

Kompetensi Dasar dan Indikator

Tujuan Pembelajaran

Materi Pembelajaran 1. Fungsi makanan

Metode Pembelajaran

Sumber Belajar

Media Pembelajaran 1. Media

Langkah-Langkah Pembelajaran Langkah

  • Penilaian

Guru meminta setiap kelompok memberikan pertanyaan atau sanggahan kepada teman yang memaparkan hasil diskusinya. K2 : Menghargai dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleransi, damai), bertanggung jawab, tanggap dan proaktif dalam menangani secara efektif perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam, bangsa, negara bagian, kawasan regional, dan kawasan internasional”. K3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif, berdasarkan rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban mengenai penyebab fenomena dan peristiwa, serta penerapan pengetahuan prosedural dalam bidang tertentu berdasarkan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

K4: Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkrit dan abstrak yang berkaitan dengan pengembangan apa yang dipelajari di sekolah, bertindak mandiri, efektif dan kreatif serta menggunakan metode sesuai kaidah ilmiah.

Materi Pembelajaran 1. Zat aditif makanan

Guru meminta perwakilan kelompok untuk mengajukan pertanyaan atau sanggahan kepada teman yang memaparkan pembahasannya.

Materi Pembelajaran

  • TES HASIL BELAJAR (PRETEST)

Pengetahuan tentang gangguan atau kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, serta upaya untuk mengatasinya. Kompetensi Dasar : 3.7 Menganalisis hubungan struktur jaringan penyusun organ sistem pencernaan, kaitannya dengan nutrisi, bioproses dan gangguan fungsional yang dapat terjadi pada sistem pencernaan manusia. Analisis kebutuhan dan keseimbangan energi, manajemen gizi dan menu makanan seimbang, serta sistem pencernaan makanan pada manusia.

Jika ada jawaban yang menurut Anda salah dan ingin diubah, coretlah jawaban yang salah tersebut dengan dua garis lurus mendatar lalu beri tanda silang (X) pada jawaban yang menurut Anda benar. Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d atau e pada lembar jawaban.

Bahan tambahan pada pangan yang disediakan dengan tujuan untuk menarik perhatian konsumen, menambah kelezatan, meningkatkan mutu produk dan memperpanjang umur simpan produk adalah... Label adalah metode sterilisasi dan pengawetan makanan yang ekonomis dan aman, biasanya... Suatu keadaan antara energi yang masuk ke dalam tubuh sesuai dengan kebutuhan tubuh, biasa disebut.

Untuk mencegah dan mengatasi obesitas perlu dilakukan pengelolaan gizi dengan menerapkan pola makan seimbang dengan pola yang sempurna. Makanan akan dicerna di dalam saluran pencernaan, namun pada organ tertentu makanan tersebut tidak mengalami proses mekanis maupun kimia. Organ-organ dalam sistem pencernaan nutrisi manusia dapat dibedakan menjadi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan.

Peradangan akut maupun kronis yang terjadi pada mukosa dinding lambung merupakan kelainan pada sistem pencernaan yang disebut. Kelainan yang menyebabkan kemampuan lambung atau usus tidak dapat menyerap cairan makanan dengan baik disebut... 3. Menganalisis kebutuhan dan keseimbangan energi, pengelolaan makanan dan gizi seimbang, serta sistem pencernaan manusia.

Gambar  di  atas  merupakan  obesitas  yang  dibedakan  menjadi  tiga  kategori.
Gambar di atas merupakan obesitas yang dibedakan menjadi tiga kategori.

Keterangan Bobot Skor

Penentuan Nilai

  • TES HASIL BELAJAR (POSTTEST)

Berikut senyawa kimia yang tidak larut dalam air dan tersusun atas unsur karbon (C), hidrogen (H) dan oksigen (O) sebagai zat makanan yang berperan sebagai sumber energi yaitu... Proses pencernaan yang berlangsung di dalam mulut berlangsung secara mekanis dan kimiawi dengan menggunakan enzim sebagai katalisnya. Zat makanan berikut ini akan diserap oleh kapiler pada vili/tanduk usus halus menuju hati melalui vena porta, kecuali...

Gambar

Tabel 2.1 Sintaks Model Pembelajaran Reciprocal Teaching  Fase-fase  Aktivitas Guru  Aktivitas Siswa  Fase pertama:
Tabel 2.1 Langkah-langkah dalam Membuat Peta Konsep  Langkah 1
Tabel 3.1 Desain Penelitian Quasi Eksperimen  O 1                                                                                 O 2
Tabel 3.2 Sintaks Model Pembelajaran Reciprocal Teaching  Fase-fase  Aktivitas Guru  Aktivitas Siswa  Fase pertama:
+7

Referensi

Dokumen terkait

SURAT PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Imam Santosa NIM : 1601050062 Program Studi : Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan