• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perlindungan Berkas Rekam Medis Pada Bab Manajemen Informasi Rekam Medis 11 Dalam Persiapan Akreditasi Snars 2018 Di RSU PKU Muhammadiyah Bantul - Repository Unjaya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Perlindungan Berkas Rekam Medis Pada Bab Manajemen Informasi Rekam Medis 11 Dalam Persiapan Akreditasi Snars 2018 Di RSU PKU Muhammadiyah Bantul - Repository Unjaya"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang menyelengggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Dengan melihat tugas, fungsi, serta pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit, maka rumah sakit dituntut agar menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna (menyeluruh) dengan menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat secara optimal dan prima (Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 340 tahun 2010 Tentang Klasifikasi Rumah Sakit, 2010).

Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Setiap informasi dalam dokumen rekam medis menjadi sangat penting karena data yang ada di dalamnya dapat digunakan untuk menunjang mutu pelayanan di rumah sakit. Rekam medis mengandung nilai kerahasiaan yang harus dijaga. Rekam medis harus dilindungi karena isi rekam medis mengandung riwayat pengobatan pasien dari awal sampai akhir pasien tersebut berobat (Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269 tahun 2008 Tentang Rekam Medis, 2008).

Rumah sakit mempunyai kewajiban mengupayakan keamanan dan pembatasan akses pada unit kerja tertentu yang memerlukan pengamanan khusus dan keamanan pasien, pengunjung, dan petugas di rumah Sakit (Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2018 Tentang Kewajiban Rumah Sakit dan Kewajiban Pasien, 2018). Oleh sebab itu rumah sakit berkewajiban memelihara dan menjaga keamanan dan kerahasiaan serta keawetan rekam medis dan isi rekam medis setiap pasien karena sifat dari rekam medis adalah rahasia pasien. Penelitian

PERPUSTAKAAN

UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI

YOGYAKARTA

(2)

2

sebelumnya menyampaikan bahwa keamanan adalah metode pengamanan informasi terhadap akses perubahan yang tidak sah sedangkan kerahasiaan merupakan batasan pengungkapan informasi pribadi tertentu (Isnaeni, 2018). Keamanan dan kerahasiaan merupakan faktor yang sangat penting dalam pengelolaan berkas rekam medis (Hutauruk & Astuti, 2018). Akreditasi merupakan hal yang wajib dilakukan oleh rumah sakit untuk mendapatkan pengakuan bahwa telah memenuhi standar pelayanan yang telah ditetapkan. Dalam SNARS edisi 1 yang terdapat pada Bab MIRM 11 dijelaskan bahwa berkas rekam medis dilindungi dari kehilangan, kerusakan, gangguan, serta akses dan penggunaan yang tidak berhak (KARS, 2018).

Berdasarkan wawancara di RSU PKU Muhammadiyah Bantul bahwa kondisi ruang filing masih kurang aman, pintu yang terbuka dan pihak yang tidak berwenang masih bisa keluar masuk di ruang filing serta ruangan yang tidak mendukung untuk penyimpanan kerahasiaan berkas rekam medis berupa terdapat akses tangga darurat yang langsung menuju lantai 1 atau 2. Hal ini akan berdampak pada berkas rekam medis yang beresiko mudah dicuri atau diambil ataupun diakses oleh pihak yang tidak berwenang. Dan juga RSU PKU Muhammadiyah sudah terakreditasi KARS 2012 dan saat ini sedang mempersiapkan akreditasi SNARS 2018 di tahun 2020.

Oleh karena itu peneliti ingin melakukan penelitian yang berjudul “Perlindungan Berkas Rekam Medis Pada Bab Manajemen Informasi Rekam Medis 11 Dalam Persiapan Akreditasi SNARS 2018 Di RSU PKU Muhammadiyah Bantul”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

“Bagaimana Perlindungan Berkas Rekam Medis Pada Bab Manajemen Informasi Rekam Medis 11 Dalam Persiapan Akreditasi SNARS 2018 Di RSU PKU Muhammadiyah Bantul ? ”

PERPUSTAKAAN

UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI

YOGYAKARTA

(3)

3

C. Tujuan Karya Tulis Ilmiah 1. Tujuan Umum

Mendeskripsikan Perlindungan Berkas Rekam Medis Pada Bab Manajemen Informasi Rekam Medis 11 Dalam Persiapan Akreditasi SNARS 2018 Di RSU PKU Muhammadiyah Bantul

2. Tujuan Khusus

a. Mengidentifikasi regulasi yang mengatur tentang upaya pencegahan akses penggunaan rekam medis bentuk kertas atau elektronik tanpa izin di RSU PKU Muhammadiyah Bantul

b. Mendeskripsikan upaya menjaga keamanan berkas rekam medis dari kehilangan dan kerusakan di RSU PKU Muhammadiyah Bantul

c. Mendeskripsikan upaya menjaga keamanan berkas rekam medis dari gangguan dan akses serta penggunaan yang tidak sah di RSU PKU Muhammadiyah Bantul

d. Mendeskripsikan ruang dan tempat penyimpanan berkas rekam medis dalam menjaga keamanan terhadap akses dari yang tidak berhak di RSU PKU Muhammadiyah Bantul

D. Manfaat Karya Tulis Ilmiah 1. Manfaat Praktis

a. Bagi Rumah Sakit

Diharapkan mampu memberikan masukan dan bahan evaluasi dalam hal Perlindungan Berkas Rekam Medis Pada Bab Manajemen Informasi Rekam Medis Dalam Persiapan Akreditasi SNARS 2018 Di RSU PKU Muhammadiyah Bantul

b. Bagi Peneliti

Dapat menambah wawasan dan pengetahuan terkait Perlindungan Berkas Rekam Medis Pada Bab Manajemen Informasi Rekam Medis Dalam

PERPUSTAKAAN

UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI

YOGYAKARTA

(4)

4

Persiapan Akreditasi SNARS 2018 Di RSU PKU Muhammadiyah Bantul dan dapat menjadi bekal untuk bekerja di dunia kerja nantinya.

2. Manfaat Teoritis

a. Bagi Institusi Pendidikan

Dapat dimanfaatkaan sebagai bahan diskusi dalam proses belajar untuk penelitian dibidang rekam medis dan informasi kesehatan.

b. Bagi Peneliti Lain

Sebagai referensi dasar atau acuan dalam pengembangan penelitian lain di kemudian hari.

PERPUSTAKAAN

UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI

YOGYAKARTA

Referensi

Dokumen terkait

3) Pemilikan rekam medis Berkas rekam medis adalah milik rumah sakit sedangkan isinya milik pasien yang harus dijaga kerahasiaannya. Tanggung jawab terhadap kehilangan,

ANALISIS KELENGKAPAN PENGISIAN BERKAS REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RSU HAJI MEDAN TAHUN 2016?. IDENTITAS INFORMAN

Jadi, jika ada berkas rekam medis yang hilang/ tidak berada pada tempatnya petugas harus menyisir satu persatu berkas rekam medis tersebut pada nomor nomor yang

Berdasarkan hasil penelitian di RSU Muhammadiyah Ponorogo kelengkapan berkas rekam medis rawat inap berdasarkan laporan penting 10 berkas rekam medis tidak lengkap

Proses penyediaan berkas rekam medis rawat jalan pasien lama di RSUD Panembahan Senopati Bantul dalam proses penyediaan berkas rekam medis terkendala dengan

TINJAUAN KEAMANAN BERKAS REKAM MEDIS DI RUANG FILING PUSKESMAS SEDAYU 1 LAPORAN KARYA TULIS ILMIAH Diajukan sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Kesehatan

Persentase kelengkapan data rekam medis rawat inap dalam klaim BPJS Berdasarkan hasil penelitian analisis kelengkapan data rekam medis rawat inap dalam klaim BPJS dapat disimpulkan

ANALISIS KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA UNIT REKAM MEDIS DENGAN METODE ABK-KES DALAM PERSIAPAN STANDAR KOMPETENSI DAN KEWENANGAN STAF AKREDITASI SNARS 2017 DI RUMAH SAKIT TK II